• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SERVISE A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SERVISE A"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SERVISE ATAS BOLA VOLI MINI MELALUI METODE KESELURUHAN

Dosen Pengampuh :

1. Sumardi, Dr., M. Kes. 2. Yandika FR., S.Pd., M. Or

Nama : Achmad Rezah

Nim : 155900214

PROGRAM STUDI KEPELATIHAN OLAHRAGA

(2)

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

2015

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar merupakan sesuatu yang penting dan perlu diperhatikan untuk bekal siswa ke jenjang yang lebih tinggi. Namun untuk menciptakan kesan yang menyenangkan tentang Olahraga kepada siswa Sekolah Dasar bukanlah hal yang mudah. Keberhasilan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bergantung pada tingkat kreatifitas seorang guru dalam memberikan materi kepada siswa Sekolah Dasar dan penerapan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Penerapan pendekatan yang kurang tepat sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar oleh guru hendaknya dilakukan dengan memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, sehingga akan mendukung keberhasilan pembelajaran itu sendiri. Dengan penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat akan berpengaruh pada keaktifan dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Siswa SD pada umumnya sangat menyenangi mata pelajaran Penjaskes terutama materi permainan bola voli mini, akan tetapi masih ada sebagian siswa yang kurang antusias pada pembelajaran tersebut, terutama siswa perempuan. Siswa perempuan kurang tertarik dengan bola voli mini karena takut merasa sakit ketika mengumpan bola.

(3)

menimbulkan rasa sakit pada tangan, sehingga mereka enggan untuk berlatih gerakan mengumpan bola, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal.

Permainan bola voli mini pada siswa SD pada umumnya belum ada yang dilakukan secara optimal dalam kenyataannya, oleh sebab itu prestasi yang dihasilkan belum menunjukkan hasil yang maksimal. Agar dapat mencapai hasil yang maksimal tersebut dibutuhkan beberapa hal seperti minat, bakat, kondisi fisik, infrastruktur, dana, dan metode latihan yang baik.

Menurut Heri Rahyubi metode adalah suatu model cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar demi tercapainya suatu proses pembelajaran yang baik. Untuk menguasai permainan bola voli dibutuhkan latihan rutin dan sistimatis sesuai dengan prinsip latihan, oleh karena itu guru dituntut untuk melakukan berbagai usaha yang serius dan motivasi yang tinggi kepada siswa untuk belajar.

Bola Voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan dan masing-masing grup terdiri dari enam orang. Bola voli mini merupakan permainan yang komplek artinya permainan yang bukan melibatkan keterampilan dasar saja akan tetapi sudah melibatkan keterampilan yang tinggi, koordinasi dan antisipasi. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli di antaranya adalah service, passing, blocking, dan smash. Unsur teknik dalam permainan bola voli dapat diklasifikasikan menjadi lima macam, yaitu:

1. Service (sentuhan bola pertama, diantaranya ada dua macam yaitu service atas dan service bawah).

(4)

yang dilakukan oleh pihak yang berhak melakukan servis untuk memulai menghidupkan bola ke dalam permainan atau tindakan untuk menghidupkan bola ke dalam permainan. Nuril Ahmadi (207: 20) servis adalah suatu pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampui net ke daerah lawan.

2. Dig (passing)

Dalam permainan bola voli mini passing dibagi menjadi dua yaitu passing bawah dan passing atas.

 Passing Bawah

Pengertian passing bawah menurut Aip Syarifuddin, Muhadi (1991: 189) adalah mengambil bola yang berada di bawah badan atau dari arah bawah dan biasanya dilakukan dengan menggunakan kedua lengan bagian bawah. Baik untuk dipoperkan kepada kawan maupun langsung ke arah lawan. Teknik passing bawah dapat digunakan sebagai benteng pertahanan untuk menahan smash dari pihak lawan dan bisa juga untuk pengambilan bola setelah terjadinya block atau bola pantulan net.

Menurut Deuter Beutelstalh (2007:34) ia berpendapat bahwa ada 4 jenis passing bawah antara lain:

1. Forward dive (menjatuhkan diri ke depan).

2. Two-armed defence on the move (pertahanan dua lengan dalam posisi bergerak).

3. Two-armed defence standing position (pertahanan dengan dua lengan dengan posisi berdiri).

4. One-armed rolling dig to the side (pertahanan satu lengan dengan menjatuhkan diri ke sisi dean sambil menyendok bola)

(5)

Pengertian passing atas menurut ahli Aip Syarifuddin, Muhadi (1991:190) adalah menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari” tangan, baik kepada teman satu tim maupun langsung ditunjukkan ke lapangan lawan melalui atas jaring. Kemudian tentang teknik passing atas yang tertulis dalam USA Volleyball diterjemahkan oleh Novi Lestari (2008: 175) bahwa pukulan passing yang dilakukan pemain dengan menyentuh bola menggunakan kedua tangan di atas kepala. Teknik passing atas sangat efektif untuk mengambil bola yang berada di atas. Pada umumnya passing atas lebih enak dipakai untuk mengumpan ke teman sesama tim, kesempatan seperti itu dapat dipergunakan sebagai bahan penyerangan ke arah lawan. Passing atas juga salah satu yang harus teknik yang harus dikuasai terutama buat seorang pemain dan kamu yang hobi banget dengan permainan bola voli ini. Dalam melakukan passing atas hendaknya hati” ini terkhusus bagi para pemula yang baru belajar, karena rawan terjadi keseleo bahkan sampi patah.

Menurut ahli Nuril Ahmadi (2007:25) cara melakukan teknik passing atas adalah jari-jari tangan terbuka lebar dan kedua tangan membentuk mangkuk. Sebelum menyentuh bola, lutut sedikit ditekuk hingga tangan berada dimuka setinggi hidung. Sudut antara sikut dan badan kurang lebih 45°. Bola disentuhkan dengan cara meluruskan kedua kaki dengan lengan.

3. Servise (pukulan melambungkan bola)

Teknik dasar service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis belakang lapangan permainan hingga melambung keatas net dan mendarat di dalam daerah lawan. Teknik Service dilakukan saat awal permainan,saat terjadi penambahan point dan terjadi pelanggaran.Teknik Service memiliki 4 macam yaitu Service Bawah,Service mengapung atau Floating overhand,Overhand round-house service, dan jumping service.

(6)

Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang paling mudah dan umum digunakan. Teknik service bawah dilakukan dengan cara:

 Pegang bola dengan tangan kiri sejajar dengan pinggang.

 Badan sedikit membungkuk

 Ayunkan tangan kanan untuk memukul bola dengan tangan yang mengepal.

Teknik ini memang terlihat mudah. Namun bila dipraktekkan akan terlihat bahwa kesulitan dalam melakukan service bawah adalah mengarahkan bola sesuai keinginan, dengan latihan yang sering dan rutin kalian akan mudah melakukan service

 Servise Mengapung

Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola yang melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.

Service mengapung dapat dilakukan dengan cara:

 Berdirilah menghadap lapangan.

 Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu.

 Lambungkan bola ke atas (lebih tinggi dari kepala).

 Around House Servise

(7)

 Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri.

 Lemparkan bola keatas dan berikan simpangan terjauh bagi tangan kanan dan lekukkan kaki kiri sedikit.

 Pukul bola dengan ayunan melingkar dari tangan kanan saat posisi sudah tepat dan jadikan kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.

Sekilas cara melakukan service ini seperti floating service, namun perbedaannya terletak pada pemolesan bola. Karena floating service gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai berputar, sedangkan overhand around service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat service yang dapat menukik ataupun berbelok.

 Jumping Servise

Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul bola kita harus memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service. Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan service karena teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih sulit untuk dihalau lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih keras dibanding teknik yang lain. Cara melakukan teknik ini adalah:

 Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan.

 Pegang bola dengan kedua tangan.

 Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah.

 Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk bersiap melompat setinggi-tingginya.

 Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan pukulan topspin.

(8)

Pengertian menurut ahli Aip Syarifddin, Muhadi (1991:193) block adalah usaha untuk menahan serangan lawan pada saat bola akan melewati atas jaring, dengan menggunakan tangan yang dilakukan oleh seorang pemain baik sendiri maupun bersamaan. Sedangkan menurut USA Voleyball yang diterjemahkan Novi Lestari (2008: 106) Blocking atau membendung bola adalah suatu keterampilan bertahan yang digunakan untuk menghentikan atau memperlambat serangan lawan di daerah jaring net. Block merupakan benteng utama untuk menangkis serangan bola yang datang dari arah lawan, keberhasilan block ini ditentukan oleh ketinggian saat melompat dan jangkauan tangan pada bola yang dipukul oleh lawan Beberapa teknik block menurut Soedarwo, Soeyati, Soenardi (2007: 30) pada dasarnya block dapat dibedakan menjadi 3 bagian:

1. Block seorang.

2. Block oleh 2 orang.

3. Block oleh 3 orang.

Untuk melakukan block yang ke 2 dan 3 harus diadakan interaksi dan kerja sama yang baik agar menghasilkan apa-apa yang diharapkan.

5. Defence (pertahanan) (Beutel Stahl, 1998: 13)

Pola pertahanan bukan berarti menyerah atau pasrah tetapi bermain dengan aktif menjaga serangan lawan dengan bertujuan pihak lawan membuat kesalahan. Dalam pola bertahan permainan bola voli harus mempunyai prinsip bahwa setelah bertahan mampu menyerang kembali, berdasarkan hal tersebut maka dalam latihan bola voli pola bertahan dan pola menyerang harus seimbang.

(9)

teknik service atas yang memerlukan keterampilan sekaligus kekuatan tersendiri, oleh karena itu hal ini harus diatasi dengan penggunaan metode pembelajaran keseluruhan.

Alternatif tindakan yang akan dilakukan, agar proses pembelajaran service atas permainan bola voli mini siswa SD dapat meningkat adalah:

1. Menggunakan Metode Keseluruhan

2. Dengan bentuk formasi pembelajaran yang efektif 3. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai

B. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan metode keseluruhan dapat meningkatkan keterampilan servise atas bola voli mini siswa SD?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk menemukan kebenaran metoda keseluruhan yang berdasarkan keilmuan dan mendapatkan gambaran bagaimana proses perbaikan pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan service atas dalam permaian bola voli.

2. Tujuan Khusus

 untuk mengetahui aktivitas belajar service atas bola voli siswa

 untuk mengetahui aktivitas guru dalam menerapkan metode keseluruhan pada pembelajaran service atas bola voli

 untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran service atas bola voli dengan menggunakan metode keseluruhan

 untuk mengetahui hasil belajar service atas bola voli siswa dengan menggunakan metode keseluruhan

(10)

1. Bagi Siswa, meningkatkan kreativitas, prestasi belajar, dan meningkatkan keterampilan service atas bola voli siswa

2. Bagi Guru, meningkatkan kemampuan guru lebih profesional dalam bidangnya. 3. Bagi Sekolah, meningkatkan profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu

lembaga pendidikan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sejarah

(11)

diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

B. Pengertian Bola Voli

Bola voli mini adalah modifikasi dari permainan bola voli standar yang mengembangkan peraturan-peraturan agar menarik dan lebih mudah dipahami serta ditujukan untuk siswa sekolah dasar. bola voli mini dikhususkan untuk anak-anak usia 9 sampai 13 tahun. Permainan Bola voli mini di desain untuk 4 orang pemain untuk setiap tim. Artinya, fourversus four, yang di mainkan pada lapangan dengan ukuran, panjang 12 meter dan lebar lapangan 5,5 meter.

(12)

berbeda dengan permainan bolavoli pada umumnya, karena dalam permainan bolavoli mini jumlah pemain yang dibutuhkan dalam satu regu 4 orang pemain dengan 2 orang cadangan dan pertandingan dua set kemenangan, 2-0 atau 2-1 (PP. PBVSI, 1995: 73).

Sekarang bola voli merupakan olahraga yang sangat popular di dunia. Tapi yang paling penting demi perkembangan bola voli dimasa depan ternyata banyak sekali anak-anak diberbagai negara yang tertarik akan permainan ini. Para remaja inilah yang akan dapat meningkatkan jumlah pemain aktif dan pribadi yang menarik. Juga sangat penting untuk menyusun teknik dasar penguasaan kontrol bola pada usia dini, sebagai seorang atlit muda akan lebih mudah mempelajari ketrampilan dasar itu. Agak sulit untuk memperkembangkannya ketrampilan itu pada usia dewasa, tapi bila ketrampilan dan kemampuan yang sangat penting itu begitu pula kecintaannya terhadap bola voli diperkembangkan pada usia dini, mereka akan memainkannya dengan prestasi yang penuh gairah dan kegembiraan.

Kini, bola voli untuk anak-anak adik kandung bola voli disebut “Bola Voli Mini”, sedang dalam proses menguasai dunia. Bola voli mini adalah sejenis bola voli yang dimainkan di lapangan kecil dengan 2 sampai 4 pemain tiap regunya dan memakai peraturan yang disederhanakan.

Bola voli adalah permainan yang sederhana tapi susah dipelajari. Oleh karenanya kita perlu menyesuaikan cara mengajar bagi para pemula. Bola voli mini menyajikan sejenis bola voli yang diselaraskan dengan kebutuhan dan kapasitas anak-anak usia 9 sampai 12 tahun sejalan dengan prinsip mengajar yang baik.

(13)

Bola voli mini adalah cara terbaik untuk mempelajari ketrampilan dasar. Dengan cara ini tiap pemain lebih banyak menyentuh bola dan ukuran tempat bermain lebih kecil selaras bagi dasar ketrampilan ini.

Anak-anak ukurang dari 12 tahun dapat ikut bermain voli. Dengan ikut bermain mreka akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan pehatiannya pada olahraga itu kendati nilai pedagogis yang akan membimbingnya untuk menemukan dan menghargai bola voli biasa dan mereka akan menyukainya seumur hidupnya baik sebagai pemain maupun penonton.

Dengan bermain bola voli mini anak-anak akan dapat ikut serta dalam bola voli biasa dengan prasyarat mekanis yang optimal sehingga mencakup keseluruhan rangkaian gerak dan reaksi. Anak-anak cepat memahami teknik dan taktik elementer bola voli. Mereka memperoleh kemampuan pokok bagi olahraga seperti: ketangkasan, ketrampilan, kemampuan melompat, tanggapan yang cepat serta mereka bisa mempelajari itu semua sewaktu mereka memainkannya.

FIVB telah memprodusir suatu peraturan resmi bola voli mini yang didasarkan pada jalinan pengalaman, penyelidikan dan penerbitan ilmiah dari berbagai negara. Komisi Coach FIVB menasihatkan agar seluruh federasi nasional mentrapkan peraturan tersebut. Perubahan berdasarkan kreteria nasional diperbolehkan.

Umumnya peraturan bola voli mini sama dengan peraturan bola voli biasa, hanya terdapat beberapa hal yang ditrapkan demi kebutuhan dan kemampuan para pemula muda, maka peraturan bola voli mini disederhanakan sebagai berikut:

Dua regu masing-masing terdiri dari 3 pemain dan 2 pengganti, bermain di lapangan yang berukuran lebar 4,5 m dan panjang 12 m. Tinggi net (jaring) 2,10 m bagi tim putra maupun putri. Bola sesuai dengan kreteria yang tertera pada peraturan biasa hanya lebih ringan (± 200 gram). Teks lengkap peraturan bola voli mini dapat dilihat di halaman Peraturan bola voli mini.

(14)

perubahan pada peraturannya, umpamanya mengenai tinggi net). Banyak pula dipakai sebagai permainan rekreasi dan untuk latihan para pemain top

Memvoli bola dalam permainan Bolavoli mini berarti memantulkan atau memainkan bola di udara dengan tujuan mengarahkan bola jatuh di lapangan lawan dengan secepat mungkin. Memainkan bola dilakukan dengan sentuhan atau perkenaan pada bagian badan. Bagian badan yang boleh untuk memainkan bola sesuai aturan PBVSI yang berlaku sebelum Tahun 1995, adalah bagian badan lutut ke atas. Namun, peraturan setelah Tahun 1995 memperbolehkan seluruh bagian badan dapat memainkan bola, dengan syarat pantulan bola saat perkenaan bola bersih dan sempurna sesuai peraturan yang telah di tetapkan.

Lapangan bola voli mini juga ada perbedaan dengan ukuran lapangan bola voli pada umumnya, yaitu:

1. Panjang lapangan 12 meter 2. Lebar lapangan 5,5 meter

3. Tinggi net untuk putra 2,10 meter 4. Tinggi net untuk putri 2 meter

5. Bola yang digunakan adalah nomor 4

Bolavoli mini menurut Depdikbud (1999: 50), adalah permainan bolavoli yang dimainkan di atas lapangan yang kecil dengan 2 sampai 4 orang pemain pada tiap-tiap team dan mempergunakan peraturan yang sederhana. Menurut M Yunus (1992: 188), peraturan permainan bolavoli mini merupakan modifikasi dari peraturan bolavoli yang sesungguhnya. Bolavoli mini dimainkan oleh pemain yang jumlahnya kurang dari 6 orang dalam satu tim, taktik yang sederhana, ukuran lapangan yang lebih kecil, tergantung dari tingkatan umur anak-anak yang memainkan.

(15)

1. Servis 2. Passing 3. Umpan 4. Spike 5. Block 6. Receive

Tujuan utama melakukan service atas adalah pukulan bola pertama dalam suatu permainan yang dilaksanakan di daerah permainan service dengan tangan dan dilakukan dari atas belakang kepala.

Tehnik service atas meliputi :

Sikap permulaan

1. Kaki dibuka ke depan sedikit ditekuk

2. Telapak kaki keduanya melekat pada lantai dengan posisi yang sama 3. Badan tegak

4. Salah satu tangan memegang bola tangan yang satunya siap memukul bola dengan lengan ditekuk kebelakang disamping kepala

Sikap perkenaan

1. Bola dilambungkan keatas

2. Bola dipukul dengan telapak tangan oleh tangan yang ditekuk itu 3. Ayunan tangan memukul lurus diatas kepala ke arah depan.

Sikap akhir

Sikap perkenaan bola gerakan dilanjutkan dengan langkah kedepan dan pandangan kearah bola.

C. Perkembangan bola voli

(16)

Orientasi pembinaannya lebih mengarah pada pencapaian prestasi, akan tetapi nilai rekreasi tidak akan hilang bahkan akan selalu meningkat.

D. Kerangka Berfikir

Permainan bola voli selalu identik dengan permainan laki-laki karena permainan ini memerlukan olah fisik yang tinggi, dalam melakukan berbagai tehnik khususnya service atas karena itu kurang diminati wanita. Permainan ini biasanya digemari oleh siswa, sedangkan siswi cederung kurang mengemari.

Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor seperti, kekuatan dan kelincahan . untuk itu agar masalah ini dapat teratasi maka penulis berupaya melakukan berbagai cara yang relevan untuk untuk meningkatkan tehnik service atas dalam permainan bola voli pada siswi melalui latihan intensif dan kondusif. Pemberian motivasi dan penguatan serta tidak lupa memperhatikan porsi latihan dengan perkembangan fisik dan psikis siswi.

E. Hipotesis Tindakan

(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian berupa siswa dan guru

B. Tempat penelitian, yaitu Sekolah

C. Waktu Penelitian

Jadwal penelitian meliputi: 1. Persiapan

2. Menyusun Model Pembelajaran 3. Menentukan Sampel Penelitian 4. Menyusun Instrumen Penelitian 5. Menerapkan Peralatan

(18)

9. Membuat Laporan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tindakan yang didalamnya terdapat empat tahap kegiatan yaitu: perencanaan , pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi (Kurt Lewis; dalam Rochiati 2006): keempat fase dari siklus PTK ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Tahap perencanan

1. Menyiapkan segala sesuatu yang membantu memperlancar proses tindakan penelitian

2. Menyusun RPP

3. Perecanaan disusun untuk mempermudah tindakan penelitian.

Pelaksanaan Penelitian

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai skenenario yang tersusun dalam RPP.

2. melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dari kegiatan awal, inti, hingga kegiatan akhir berupa evaluasi.

Tahap observasi

Merupakan tahap pengamatan terhadap proses atau hasil pembelajaran bola voli pada kelas atau siswi yang menjadi objek. Prosedur ini dilakukan untuk mendapatkan data penelitian yang sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.

Tahap refleksi

Tahap refleksi ini peneliti mengkaji , meihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan dengan menggunakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti bersama-sama rekan guru dapat merevisi untuk

memperbaiki Penelitian Tindakan Kelas.

(19)

2. Wawancara 3. Evaluasi

E. Analisis Data

Setelah data diperoleh terkumpul, maka data tersebut di dengan membandingkan data – data yang telah didapat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan penelitian guna mendapatkan informasi yang baik dan mudah dipahami, kemudian hasil dari metode – metode diatas dilakukan evaluasi atau tes.

DAFTAR PUSTAKA

Artikel, http//Ahmad Sudrajat.woodpres.com/bahan ajar/media pembelajaran Surya, Ahmad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Artikel, http://www.pelajaran.co.id/2016/16/pengertian-dan-definisi-metode-menurut-para-ahli-terlengkap.html

Artikel, http://www.sumberpengertian.co/pengertian-bola-voli Artikel, https://alihamdan.id/teknik-dasar-bola-voli/

Artikel,http://vollyballfull.blogspot.com/2016/10/bola-voli-mini-untuk-tingkat-sd-berikut.html

Sudrajat, Ahmad. 2007. Media Pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Pada subbab 4.1.2 dalam pengujian tegangan pada Input dan Output komponen telah sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan komponen-komponen yang meliputi adaptor AC to

dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi.. yang termasuk di dalam program kurikulum

Praktik pengalaman lapangan (PPL) meliputi semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai latihan untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di

Kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan khusus yang seyogianya dikuasai seorang konselor kelompok, mencakup: (1) mampu menyaring dan menilai kesiapan klien untuk

Pada tabel 3.7 diatas dapat dibuat grafik batang, dimana terdapat perbedaan tiap-tiap masing wilayah sampling tumbuhan paku yang ditemukan yaitu dengan grafik

population of Regency of Ogan ilir Comes from “ Ogan Tribe “ whith three (3) sub-tribes, Namely : “ Tribe pegagan ulu,tribe penesak and tribe pegagan ilir”5. Regency This is

Pusat studi merupakan lembaga di bawah koordinasi pusat penelitian yang menyelenggarakan program akademik untuk melaksanakan kegiatan penelitian atau pengkajian ilmu

Wawancara: Semua terlibat guru, siswa, orang tua karena tanpa dukungan dari mereka maka tidak akan bisa berjalan dengan maksimal, dan ditambah adanya hukuman untuk anak-anak