• Tidak ada hasil yang ditemukan

hak kekayaan intelektual .pdf (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "hak kekayaan intelektual .pdf (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Kelompok VIII

Marnala Sitinjak NIM : 1510244052 Jefry Sri Indang S NIM : 1510244060 Wiry Widyawati S NIM : 1510244207

Dosen : Prof. Dr. H.B. Isyandi, SE, MM

UNIVERSITAS RIAU

(2)

 Undang-undang mengenai HKI pertama kali ada di Venice, Italia

yang menyangkut masalah paten pada tahun 1470. caxton, Galileo dan Guttenberg terctat sebagai penemu-penemu yang muncul dalam kurun waktu tersebut, dan mempunyai hak monopoli atas penemuan mereka.

 Hukum-hukum tentang paten tersebut kemudian di adopsi oleh

kerajaan Inggris di jaman TUDOR tahun 1500-an dan kemudian lahir hukum mengenai paten pertama di Inggris yaitu Statute of Monopolies (1623).

 Upaya harmonisasi dalam bidang HKI pertama kali terjadi tahun

1883 dengan lahirnya Paris Convention untuk masalah paten, merek dagang dan desain. Kemudian Berne Convention 1886 untuk masalah copyright atau hak cipta.

 Kemudian the United International Bureau for the Protection of

(3)

Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) ini

merupakan dari bahasa inggris Intelectual property right. Kata intelektual tercermin

bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia.

Hak atas kekayaan Intelektual (HAKI) ini merupakan hak ekslusif yang diberikan

suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup hak

cipta, Hak Paten, dan hak Merk. Namun jika didlihat tidak berwujud (benda

(4)

Prinsip Ekonomi

Adalah hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif suatu kemauan daya pikir manusia yang diekspresikan dalam

berbagai bentuk yang akan memberikan keuntungan kepada pemilik.

Prinsip keadilan

Adalah menciptakan sebuah karya atau orang yang bekerja membuahkan suatu hasil dari kemampuan

intelektual dalam ilmu pengetahuan, seni, dan sastra

yang akan mendapa tperlindungan dalam pemilikannya.

Prinsip Kebudayaan

Adalah Perkembangan ilmu pengetahuan, sastra dan seni untuk meningkatkan kehidupan manusia.

Prinsip Sosial

Adalah Hak yang diakui oleh hokum dan telah diberikan kepada individu merupakan satu kesatuan sehingga

(5)

Pada Prinsipnya HKI dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

1. Hak Cipta

Pengertian hak cipta menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 : Hak

cipta adalah "hak eksklusif bagi

pencipta

atau penerima hak untuk

mengumumkan

atau

memperbanyak

ciptaannya atau

memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan

(6)

Kelompok I (Bersifat Orisinal) Kelompok II (Bersifat Derivatip)

Untuk karya cipta yang sifatnya

asli atu orisinal, perlindungan

hukumny berlaku selama hidup pencipta dan terus berlanjut

sampai dengn 50 tahun setelah pencipta meninggal. Mengenai alasan penetpan jangka wktu

berlakuny hak cipta orisinal yang demikian lama itu,

undang-undang tidak

memberikan penjelasan. Karya cipta ini meliputi :

Buku, pamflet, dan semu hasil

karya tulis lainnya.

Ciptaan tari(koreografi).

Segala bentuk seni rupa seperti

seni lukis, seni pahat, seni patung.

Seni batik.

Ciptan lagu atau musik dengan

atau tanpa teks.

Krya arsitektur.

Perlinndungan hukum atas

karya cipta yang bersifat tiruan (derivatip)berlaku selama 50 tahun, yang

meliputi hak cipta sebgai berikut:

Karya pertunjukan seperti

musik, karawitan, drama,

tari, pewayangan, pantomim dan karya siaran antara lain untuk media radio, televisi

dan film serta karya rekaman radio.

Ceramah, kuliah, pidato,

dan sebagainya.

Peta.

Karya sinematografi.

Karya rekaman sura atau

bunyi.

(7)

Kelompok III (pengaruh waktu)

Terhadap karya cipta yang aktulitasnya tidak begitu tahan, perlindungan

hukumnya berlaku selama 25

tahun,meliputi hak cipta atas ciptaan :Karya fotografi.

(8)
(9)

Hak kekayaan industri terdiri dari :Paten (patent)

Merk (Trademark)

Rancangan (Industrial Design)

Informasi Rahasia (Trade Secret)

Indikasi Geografi (Geographical Indications)

Denah Rangkaian (Circuit Layout)

(10)

Paten merupakan hak khusus yang

diberikan negara kepada penemu atas

hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu

melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan

pesetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya.

Merk (Trademark)

Berdasarkan pasal 1 UU 15/2001, Merk adalah tanda yang berupa gambar,

nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari

unsur-unsur tersbut yang memiliki

(11)

Rancangan (Industrial Design)

adalah suatu kreasi tentang bentuk,

konfigurasi, atau komposisi, garis atau warna, atau garis dan warna, atau

gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi yang mengandung nilai

estetika dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi

serta dapat dipakai untuk

(12)

Informasi Rahasia (Trade Secret)

adalah informasi di bidang teknologi atau bisnis yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi

karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiannya oleh

pemiliknya.

Indikasi Geografi (Geographical Indications)

adalah tanda yang menunjukkn asal suatu barang yang karena faktor

geografis (faktor alm atau faktor

manusia dan kombinasi dari keduanya telah memberikan ciri dri kualitas

(13)

Denah Rangkaian (Circuit Layout)

yaitu peta (plan) yang memperlihatkan letak dan interkoneksi dari rangkaian

komponen terpadu (integrated circuit), unsur yang berkemampun mengolah

masukan arus listrik menjadi khas dalam arti arus, tegangan, frekuensi, serta

prmeter fisik linnya.

Perlindungan varietas Tanaman (PVT)

Adalah hak khusus yang diberikan negara kepada pemulia tanaman dan atau

pemegang PVT atas varietas tanaman yang dihasilkannya untuk selama kurun waktu

tertentu menggunakan sendiri varietas tersebut atau memberikan persetujun

(14)

Perlindungan hukum terhadap HAKI secara umum bertujuan untuk :

Memberikan kepastian hukum kepada para

pencipta atau penemu terhadap status hukum daari hasil ciptaan dan hasil temuan.

Menjamin rasa keadilan kepada para pencipta atau

penemu yang selama ini kurang mendapat

perlindungan hukum atas hasil jerih payah mereka

Memberikan penghargaan yang tinggi kepada para

pencipta atau penemu sehingga mereka tetap bergairah menghasilkan hal-hal baru

Mendorong tumbuhnya daya kreativitas didalam

masyarakat

Mendorong tumbuhnya sector ekonomi kreatif dan

industri kreatif

Mendorong kemajuan bangsa dan peradaban umat

manusia

Mendorong publikasi hasil-hasil ciptaan atau

(15)

Sejalan dengan masuknya Indonesia sebagai

anggota WTO/TRIP’s dan diratifikasinya beberapa konvensi internasional di bidang HKI, maka

Indonesia harus menyelaraskan peraturan

perundang-undangan di bidang HKI. Untuk itu, pada tahun 1997 Pemerintah merevisi kembali

beberapa peraturan perundangan di bidang HKI, dengan mengundangkan :

Undang-undang No. 12 Tahun 1997 tentang

Perubahan atas Undang-undang No. 6 Tahun 1982 sebagaimana telah diubah dengan

(16)

Undang-undang No. 13 Tahun 1997 tentang

Perubahan atas Undang-undang No. 6 Tahun 1989 tentang Paten

Undang-undang No. 14 Tahun 1997 tentang

Perubahan atas Undang-undang No. 19 Tahun 1992 tentang Merek

Selain ketiga undang-undang tersebut di atas,

undang-undang HKI yang menyangkut ke-tujuh HKI antara lain :

Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak

Cipta

Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten

Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merk

Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang

Rahasia Dagang

Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang

Desain Industri

Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang

(17)

Peraturan perundangan yang berlaku

sangat banyak, tetapi melihat

pelaksanaannya sekarang ini makin banyak pelanggaran-pelanggaran.

Umumnya pelanggaran hak cipta

didorong untuk mencari keuntungan

finansial secara cepat dengan

mengabaikan kepentingan para

pencipta dan pemegang izin hak cipta. Hal ini bisa dibuktikan dengan semakin

maraknya pembajakan-pembajakan

(18)

Bahwa dari sejarah di atas hari Hak kekayaan

Intelektual sedunia ditetapkan pada tanggal 26 April.

Macam-macam HKI dikelompokkan menjadi

dua yaitu, Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri.

Indonesia masuk anggota WTO pada tahun

1994 dan telah meratifikasi

konvensi-konvensi Internasional.

Pengaturan HKI di Indonesia telah disebutkan

di dalam Undang-undang yang mengatur ke-tujuh bidang HKI.

Pelaksanaan Undang-undang HKI sekarang ini

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan penelitian pada Gambar 3.1 , dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Tahap pertama pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap data dari pengamatan serta

Keberadaan jumlah spesies ikan yang tinggi tersebut sangat dimungkinkan karena badan perairan di areal Hutan Harapan se- perti Sungai Kapas, Sungai Kandang, Danau Camp,

karakteristik sosial ekonomi subjek dari Balitbangkes, c) manajemen data, d) analisis data hubungan tingkat konsumsi pangan dengan status kegemukan pada

Because of that, the purpose of this study were (a) To analyze the communication problems faced by Thai students studying language at Ma‘ha d Al- Jami‘ah IAIN

ANALISIS KUALITAS FASILITAS WISATA BERDASARKAN PERSEPSI PENGELOLA DAN PENGUNJUNG DI WANA WISATA CURUG MALELA KABUPATEN BANDUNG BARAT.. Universitas Pendidikan

generador de niveles de vida superiores para toda la sociedad, sobre todo los

Tolak ukur kinerja anggota BPD adalah kemampuan menyalurkan aspirasi masyarakat dan bagaimana menindaklanjutinya. Berbicara masalah fungsi representative dari BPD

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori