• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 1 BAB I V ( 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "7 1 BAB I V ( 1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

71 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berajalan

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dari sistem informasi kepegawaian yang sedang berjalan di BBPPKS Bandung. Analisa yang penulis lakukan ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan evaluasi dari sistem yang sedang berjalan. Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponen-komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Analisis yang sedang berjalan di BBPPKS Bandung dibuat oleh penulis dalam bentuk use case diagram dan aktivity diagram. Analisis sistem dalam suatu instansi atau lembaga sangat penting karena fungsi dari analisis itu sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem itu berjalan agar sistem yang dibuat dapat menghasilkan output yang diinginkan dan dapat mencapai tujuan yang direncanakan. 4.2 Model Use Case Diagram Kepegawaian

(2)

Gambar 4.1 Use Case Diagram Kepegawain

4.3 SkenarioUse Case

Use case skenario adalah sebuah dokumentasi terhadap kebutuhan fungsional dari sebuah sistem. Berikut ini adalah skenario use case dari sistem kepegawaian yang sedang berjalan pada BBPPKS Bandung.

4.3.1 SkenarioUse CasePensiun Pegawai Nama Use Case : Pensiun Pegawai Actors : pegawai

Worker : Bag.Kepegawaian Type : Primary

Tujuan : Untuk mengolah data pengajuan pensiun pegawai

Bag. Kepegawaian

Permohonan Cuti

Permohonan Mutasi

Permohonan Pensiun

Pegawai Absensi Pegawai

Cuti Pegawai

<<include>>

Mutasi Pegawai

<<include>>

Pensiun Pegawai <<include>>

(3)

Tabel 4.1 Skenario Use Case Pensiun Pegawai

Actor Sistem

1. Pegawai mengajukan pensiun 2. Bag kepegawaian Memeriksa persyaratan mutasi

3. Persyaratan yang telah

dilengkapi untuk kemudian di buatkan surat pengajuan pensiun

4. Kepala Balai Mengajukan surat pension ke badiklit pusat 5. persetujuan badiklit pusat 6.kepala balai menetapkan

keputusan pensiun

7,kepala balai membuat SK pensiun

8.Pegawai menerima SK Pensiun

Aktivity Diagram Pengajuan Pensiun Pegawai

Menggambarkan alur kerja (workflow) dari proses pengajuan pension sampai ke penerimaan SK Pensiun Pegawai. Activity diagram Pengelolaannya adalah Sebagai berikut :

Gambar 4.2 Activity Diagram Pengajuan Pensiun Pegawai Menerima SK

Pensiun

Mulai

Mengajukan Permohonan Pensiun

Selesai

Cek Persyaratan

Mengajukan Kepada Kepala Balai

Mengajukan Pensiun kepada Badiklit Pusat

Menetapkan Keputusan Pensiun

Membuat SK Pensiun

Persetujuan Badiklit Pusat

Badiklit Pusat Kepala Balai

(4)

4.3.2 SkenarioUse CaseAbsensi Pegawai Nama Use Case : Absensi

Actors : Pegawai

Worker : Staff Pelaksana Kepegawaian Type : Primary

Tujuan : Melakukan evaluasi dan laporan kehadiran pegawai Tabel 4.3 Skenario Use Case Absensi Pegawai

Actor Sistem

1. Pegawai mengisi daftar absensi pegawai

2. Staff pelaksana melakukan pengolahan data absensi. 3. Mencetak laporan absensi

pegawai harian.

4. Menyerahkan laporan kepada Kasubag untuk diperiksa dan ditandatangani.

Aktivity Diagram Absensi Pegawai

Gambar 4.3 Activity Diagram Absensi Pegawai

Start

Mengisi Absensi

Melaporkan Data Absensi harian Menginput Data

Absensi harian

Mengecek Data Absensi harian

Selesai

Kasubag Staff Pelaksana

(5)

4.3.4 SkenarioUse CasePengajuan Cuti Pegawai Nama Use Case : Cuti Pegawai

Actors : Pegawai dan Arsiparis

Worker : Staff Pelaksana Kepegawaian Type : Primary

Tujuan : Melakukan evaluasi dan laporan kehadiran pegawai Tabel 4.4 Skenario Use Case Cuti Pegawai

Actor Sistem

1.Pegawai mengajukan permohonan cuti

2. Staff pelaksana melakukan pengecekan data cuti pegawai.

3. Jika dalam data arsip cuti pegawai,pegawai tersebut pernah mengajukan cuti sebelumnya atau jatah cuti yang diajukan telah

melebihi batas kuota cuti yang ditetapkan maka pengajuan cuti tersebut di tolak..

4. Jika diterima maka staff pelaksana akan membuat Surat Cuti.

5,Penandatanganan Surat cuti oleh Kasubag Umum 6.Penandatanganan Surat Cuti

oleh Kepala Balai

7. Penyerahan Surat Cuti kepada Pegawai

(6)

Aktivity Diagram Cuti Pegawai

Gambar 4.4 Activity Diagram Cuti Pegawai

4.3.5 SkenarioUse Case PengajuanMutasi Pegawai Nama Use Case : Mutasi Pegawai

Actors : Pegawai

Worker : Staff Pelaksana Kepegawaian Type : Primary

Tujuan : Melakukan pembuatan surat pengajuan permohonan mutasi Tabel 4.5 Skenario Use Case Mutasi Pegawai

Actor Sistem

1. .Pegawai mengajukan permohonan mutasi

2. Staf Pelaksana Mutasi memeriksa persyaratan cuti 3. Jika persyaratan dinyatakan

lengkap maka dilakukan pembuatan surat pengajuan mutasi.

Stop

Mengajukan Permohonan Cuti

Cuti

Selesai

Penolakan Cuti

Pengecekan Data Cuti

Membuat Surat Cuti

Menyerahkan Surat Cuti

ACC Permohonan Cuti

ACC Permohonan Cuti melewati batas cuti

Kepala Balai Subag Umum

(7)

Tabel 4.6 Skenario Use Case Mutasi Pegawai(Lanjutan)

Aktor Sistem

4. Kepala Balai Menanda tangani Surat Pengajuan Mutasi

5. Kepala Balai Memproses pengajuan Mutasi

6. Badiklit Pusat Memeriksa Pengajuan Mutasi dan menentukan persetujuan mutasi

7. Setelah disetujui Badiklit Pusat maka Kepala Balai Membuat Surat Keputusan Mutasi

8. Kepala Balai menyerahkan Surat Keputusan Mutasi 9. Pegawai menerima Surat

Keputusan Mutasi

Aktivity Diagram Mutasi Pegawai

Gambar 4.5 Activity Diagram Mutasi Pegawai

Menerima SK Mutasi

Mulai

Pengajuan Mutasi dan persyaratan

Selesai

Cek/Validasi Persyaratan

persyaratan tidak lengkap

Memproses pembuatan surat Pengajuan Mutasi

persyaratan lengkap

ACC Surat Pengajuan mutasi

Memproses Surat Pengajuan Mutasi

Menyerahkan SK Mutasi Membuat dan mengesahkan SK Mutasi

Persetujuan

(8)

4.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Setelah penulis mengadakan penelitian di BBPPKS Bandung, dan mengamati kegiatan yang berhubungan dengan prosedur serta proses pengolahan data pegawai yang meliputi pembuatan dokumen-dokumen, serta pembuatan laporan-laporan, penulis menemukan beberapa kelemahan dalam sistem yang sedang berjalan pada saat ini.

Kelemahan-kelemahan dari sistem kepegawaian di BBPPKS yang sedang berjalan adalah :

1. Kesulitan pada saat pencarian data pegawai karena tidak disimpan secara terstruktur.

2. Terjadinya kerusakan dan kehilangan data akibat dari media penyimpanan yang ada hanya berupa dokumen yang diarsipkan.

3. Adanya duplikasi data pada saat pencatatan data pegawai. 4.5 Perancangan Sistem

4.5.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ditujukan untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang dikembangkan atau sistem baru kepada pemakai (user).

Tahap perancangan sistem memiliki dua tujuan utama, yaitu: 1. Untuk memenuhi kebutuhan sistem

(9)

Tujuan kedua lebih condong pada perancangan sistem yang terinci, yakni pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk digunakan dalam pembuatan program aplikasi.

4.5.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum dari sistem yang diusulkan adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain. Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap perancangan sistem informasi di rancang dengan tujuan sebagai alat komunikasi antara pemakai (user) dengan pembuat program guna mendapatkan sistem aplikasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan user.

4.5.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.5.3.1 Sequence Diagram

(10)

sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama

sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat

bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.

1. Sequence Diagram Pengajuan Pensiun Pegawai

Gambar 4.6 Sequence Diagram Pengajuan Pensiun Pegawai

Staf Pelaksana Pensiun memasukan login dengan menginputkan username , password dan bagian. system akan mengecek apakah username,password dan bagian benar jika salah maka akan muncul pesan kesalahan dihalaman login, jika benar Arsiparis kepegawaian akan langsung masuk kehalaman index kepegawaian dan masuk pada form Pensiun Pegawai untuk menginput data Persyaratan Pensiun yang masuk uhntuk disimpan kedalam database pension pegawai dan mencetak surat pengajuan pensiun.

Staf Pelaksana Pensiun : Bag. Kepegawaian Staf Pelaksana Pensiun :

Bag. Kepegawaian

Data Persyaratan : PENSIUN Data Persyaratan :

PENSIUN

1: UserID, Password, Bagian

2: UserID, Password, Bagian

3: Validasi User

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form

6: Display

7: Pilih Form Pensiun

10: Input Data Pemohon

11: Cek Persyaratan

14: Cetak Surat pengajuan Pensiun

8: Load Form Pensiun

9: Display Form

13: Simpan Data Pensiun

(11)

2. Sequence Diagram Cuti Pegawai

Gambar 4.7 Sequence Diagram Cuti Pegawai

Staf Pelaksana cuti memasukan user id ,password dan bagian terlebih dahulu sebelum jika user ID, password dan bagian salah maka system akan secara otomatis menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login. Setelah password benar, maka langsung menampilkan form utama dan user masuk ke dalam form pengajuan cuti pegawai. Usser terlebih dahulu mengecek ke dalam database untuk melihat apakah pegawai tersebut yang akan mengajukan cuti. Jika pegawai tersebut sebelumnya pernah mengajukan cuti melebihi batas kuota yang ditetapkan, maka user akan menolak pengajuan cuti pegawai tersebut. Dan jika masih ada kuota cuti

Staf Pelakasana Cuti : Bag. Kepegawaian Staf Pelakasana Cuti :

Bag. Kepegawaian

1: UserID, Password, Bagian

2: UserID, Password, Bagian

3: Validasi User

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form utama 6: Display 7: Pilih Form Cuti Pegawai

10: Cek Cuti Pegawai

14: Input Data Cuti

16: Cetak Surat Cuti

8: Load Form Cuti 9: Display

Form

11: Cek Cuti Pegawai

12: Validasi 13: Invalid(Cuti Ditolak)

(12)

pegawai yang bersangjutan belum digunakan, maka user langsung menginputkan data pengajuan cuti pegawai dan mencetak surat cuti pegawai, kemudian disimpan dalam database cuti pegawai.

3. Sequence Diagram Absensi

Gambar 4.8 Sequence Diagram Absensi Pegawai

Staf Pelaksana memasukan user id ,password dan bagian terlebih dahulu sebelum jika user ID, password dan bagian salah maka system akan secara otomatis menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login. Setelah password benar, maka langsung menampilkan form utama dan user masuk ke dalam form absensi pegawai. User menginputkan data absensi setelah data tersebut sebelumnya telah diisi oleh pegawai yang hadir, laporan absensi harian akan dicetak dan disimpan ke dalam database absensi pegawai

Form Login : FORM Form Login :

FORM Staf Pelaksana Absensi :

Bag. Kepegawaian Staf Pelaksana Absensi :

Bag. Kepegawaian

1: UserID, Password, Bagian

2: UserID, Password, Bagian 3: Validasi User

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form

6: Display Form

7: Pilih Form Absensi

10: input data absensi

12: cetak data absensi harian

8: Load Form Absensi

9: Display Form

(13)

4. Sequence Diagram Mutasi

Gambar 4.9 Sequence Diagram Mutasi Pegawai

Staf Pelaksana mutasi memasukan user id , password dan bagian terlebih dahulu sebelum jika user ID, password dan bagian salah maka system akan secara otomatis menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login. Setelah password benar, maka langsung menampilkan form utama dan user masuk ke dalam form pengajuan mutasi pegawai.

System akan mengecek data pemohon mutasi serta mengecek persyaratan, setelah persyaratan dinyatakan lengkap maka user menyimpan data persyaratan pegawai yang akan mengajukan mutasi kedalam data persyaratan.User akan mencetak surat pengajuan mutasi dan akan menyimpan data surat mutasi pegawai tersebut kedalam database surat mutasi.

Staf Pelaksana Mutasi : Bag. Kepegawaian Staf Pelaksana Mutasi :

Bag. Kepegawaian

Data Persyaratan : MUTASI Data Persyaratan :

MUTASI

1: UserID, Password, Bagian

2: User ID, Password ()

3: Validasi User

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form

6: Display

7: Pilih Form Mutasi

10: Input Data Pemohon

11: Cek Persyaratan

14: Cetak Surat pengajuan Mutasi

8: Load Form Mutasi 9: Display

Form

13: Simpan Data Mutasi

(14)

4.5.3.2 Collaboration Diagram

Collaboration diagram melihat pada interaksi dan hubungan antar objek. Tipe

diagram ini menekankan pada hubungan antar objek dan digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interaksi yang mengungkapkan keputusan mengenai perilaku suatu sistem.

Collaboration diagram dalam sistem informasi kepegawaian di BBPPKS

Lembang Bandung yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut : 1. Collaboration Diagam Pensiun Pegawai

Gambar 4.10 Collaboration Diagram Pensiun Pegawai`

Staf Pelaksana Pensiun : Bag. Kepegawaian

Form Login : FORM

Data User : USER

Form utama : FORM Form Pensiun :

FORM

Data Pensiun : PENSIUN Data Persyaratan :

PENSIUN

3: Validasi User

6: Display 9: Display Form

1: UserID, Password, Bagian

10: Input Data Pemohon 11: Cek Persyaratan 14: Cetak Surat pengajuan Pensiun

7: Pilih Form Pensiun

2: UserID, Password, Bagian

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form

8: Load Form Pensiun

13: Simpan Data Pensiun 12: Simpan Data

(15)

2. Collaboration Diagam Cuti

Gambar 4.11 Collaboration Diagram Cuti Pegawai

3. Collaboration Diagam Absensi

Gambar 4.12 Collaboration Diagram Absensi Pegawai

Staf Pelakasana Cuti : Bag. Kepegawaian 3: Validasi User

6: Display

9: Display Form 12: Validasi

1: UserID, Password, Bagian

10: Cek Cuti Pegawai 14: Input Data Cuti 16: Cetak Surat Cuti

7: Pilih Form Cuti Pegawai

2: UserID, Password, Bagian

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form utama

8: Load Form Cuti 11: Cek Cuti Pegawai 15: Simpan Data Cuti

13: Invalid(Cuti Ditolak)

Data Absensi : ABSENSI

Staf Pelaksana Absensi : Bag. Kepegawaian

3: Validasi User 6: Display Form

9: Display Form

1: UserID, Password, Bagian 10: input data absensi

12: cetak data absensi harian

7: Pilih Form Absensi

2: UserID, Password, Bagian 4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form 8: Load Form

Absensi

(16)

4. Collaboration Diagam Mutasi

Gambar 4.13 Collaboration Diagram Mutasi Pegawai

Staf Pelaksana Mutasi : Bag. Kepegawaian

Form Login : FORM

Data User : USER

Form utama : FORM

Form Mutasi : FORM

Data Mutasi : MUTASI

Data Persyaratan : MUTASI

3: Validasi User

6: Display

9: Display Form

1: UserID, Password, Bagian

10: Input Data Pemohon 11: Cek Persyaratan 14: Cetak Surat pengajuan Mutasi

7: Pilih Form Mutasi

2: User ID, Password ()

4: Loop (Selama User id / Password Salah)

5: Load Form

8: Load Form Mutasi 13: Simpan Data Mutasi

(17)

4.5.3.3 Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.14 Class Diagram Kepegawaian

Class Diagram ini menggambarkan hubungan antar objek, dimana dapat dilihat calsss user diwariskan menjadi dua yaitu kepala dinas dan bagian kepegawaian. Class user berhubungan dengan class login, ini menggambarkan class user dapat melakukan login. Class bagian kepegawaian diwariskan menjadi empat yaitu surat menyurat,cuti pegawai,absensi pegawai dan mutasi pegawai, dimana setiap class tersebut berhubungan dengan class-class pengajuan dan persyaratan menggambarkan fungsi perangkat lunak, dimana setiap user dapat melakukan fungsi sesuai hak aksesnya.

4.5.3.4 Component Diagram Kepegawaian

Gambar 4.15 Component Diagram Kepegawaian

Server

Sistem Operasi

SQL Server

SQL Query

Client

Sistem Operasi

Aplikasi Kepegawaian ODBC

(18)

4.5.3.5 Deployment Diagram Kepegawaian

Gambar 4.16 Deployment Diagram Kepegawaian

Server

Sistem Operasi Server

SQL Server

ODBC

NewProcessor

Sistem Operasi Client

Aplikasi Kepegawaian

Gambar

Gambar 4.1 Use Case Diagram Kepegawain
Tabel 4.1 Skenario Use Case Pensiun Pegawai
Tabel 4.3 Skenario Use Case Absensi Pegawai
Tabel 4.4 Skenario Use Case Cuti Pegawai
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengujian login dilakukan dengan memasukan data Username serta password yang dimiliki pengguna sesuai dengan bagian kerja yang dimilikinya sekaligus mengecek apakah kata sandi

Mengetikkan username dan password dengan data yang benar kemudian klik tombol login Username: anisa (benar) Password: 123 (benar) Sistem menerima akses login , kemudian

Username kosong dan Password diisi dengan benar kemudian klik tombol login Username: (kosong) Password: admin Sistem akan menolak akses login dan menampilkan

Mengetikkan Username dan Password dengan data yang benar kemudian klik tombol login Username : admin (benar) Password: admin (benar). Sistem menerima

pada Username atau password kemudian klik tombol login Username: Nabil Password: (Kosong) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “masukan data yang benar”

Mengetik salah satu kondisi salah pada username atau password kemudian klik tombol login Username: admin (benar) Password: 123 (salah) Sistem akan menolak akses

Admin melakukan login dengan memasukan username dan password untuk mengelola data aplikasi System menvalidasi username dan password, jika salah akan kembali

Admin gagal melakukan login [X] Diterima [ ] Ditolak Klik Tombol Login Menampilkan pesan “ada kesalahan pada username dan password” dan admin tidak dapat masuk