ASPEK LEGAL BANK
ASPEK LEGAL BANK
SYARIAH
SYARIAH
(
(
Komparasi Hukum Positif & Tinjauan Fiqh Muamalah
Komparasi Hukum Positif & Tinjauan Fiqh Muamalah
Maaliyah tentang Akad-akad Bank syariah)
Maaliyah tentang Akad-akad Bank syariah)
ASPEK LEGAL BANK
ASPEK LEGAL BANK
SYARIAH
SYARIAH
(
(
Komparasi Hukum Positif & Tinjauan Fiqh Muamalah
Komparasi Hukum Positif & Tinjauan Fiqh Muamalah
Maaliyah tentang Akad-akad Bank syariah)
Maaliyah tentang Akad-akad Bank syariah)
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Bank Syariah bukan lembaga/institusi
intermediasi simpan pinjam
Bank syariah menjalankan tiga aspek
kegiatan; perbankan, perdagangan dan
investasi
Bank syariah merupakan proyek ekonomi
DASAR/PRINSIP HUKUM
DASAR/PRINSIP HUKUM
SYARIAH DALAM BANK SYARIAH
SYARIAH DALAM BANK SYARIAH
Dasar hukum transaksi muamalat adalah
mubah
Jenis transaksi tidak terbatas
Transaksi yang dilakukan didasari adanya
kesepakatan yang bebas dari cela/aib
Obyek transaksi merupakan
barang/sesuatu yang sah menurut hukum
dan terhindar dari unsur tipu daya
ASPEK HUKUM PENDIRIAN DAN
ASPEK HUKUM PENDIRIAN DAN
OPERASIONAL BANK SYARIAH
OPERASIONAL BANK SYARIAH
Aspek legal dalam masalah pendirian dan
kepemilikan bank syariah
Aspek legal dalam permodalan bank syariah
Aspek legal dalam pengoperasian, pengawasan
dan penyelesaian sengketa di bank syariah
Aspek hukum dalam produk dan jasa perbankan
syariah
Aspek legal dalam kepailitan dan likuidasi bank
PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN
PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN
BANK SYARIAH
BANK SYARIAH
Perbedaan beberapa negara dalam penetapan
syarat kepemilikan bank syariah
Perbedaan ulama mengenai kepemilikan non
muslim dalam bank syariah
Hanafiah, Hanabalah dan Malikiyah membolehkan
selama transaksi ribawi dipastikan tidak dilakukan
Syafiiyah mengharamkan hal tersebut
Kepemilikan bank syariah
Individu/warga negara
Badan hukum milik negara
Negara
SUMBER HUKUM PENDIRIAN
SUMBER HUKUM PENDIRIAN
BANK SYARIAH
BANK SYARIAH
Undang-undang Khusus
(undang-undang
Perusahaan/Dagang/Perbankan)
Undang-undang
Kesepakatan Internasional
BADAN HUKUM BANK
BADAN HUKUM BANK
SYARIAH
SYARIAH
Badan Usaha Dalam Fiqh Muamalah
Al-Amwal : “ Gabungan 2 orang atau lebih, dimana setiap
orang menyerahkan modal dengan besaran tertentu yang
dijadikan modal usaha”
Al-A’mal : “ Idem, modal dalam bentuk pekerjaan”
Al-Wujuh : “ Idem, modal dalam bentuk nama baik
Al-Mudhorobah : “Gabungan antara modal dan
pekerjaan”
Bentuk Badan Usaha Dalam Fiqh Muamalah
Al-Mufawadhah : Kontribusi pantnership sama dalam hal
BADAN HUKUM BANK
BADAN HUKUM BANK
SYARIAH
SYARIAH
Badan Hukum Perdata dalam UU dan Syariah
1.
Badan Usaha : Perseroan Terbatas/PT
Aspek Syariah
Operasional dijalankan oleh pemegang saham: ‘Inan
Operasional dijalankan pihak ketiga : Mudhorobah Operasional dijalankan sebagian PS : Gabungan
Pihak managemen merupakan profesional yang digaji untuk menjalankan perusahaan.
Pertanyaan Eksistensi PT dalam Syariah
Pendirian perusahaan tanpa akad
Tanggung jawab perusahaan terbatas
Tanggung jawab bersifat personal dan bersama-sama
2.
Yayasan
3.
Perusahaan Negara
Badan Hukum Bank Syariah
BADAN HUKUM BANK
BADAN HUKUM BANK
SYARIAH
SYARIAH
Legal Personality Bank Syariah
Pemikiran legal personality dalam Islam; Wakaf, Masjid,
Baitul Maal dan Badan Usaha
Bentuknya dapat bersifat bank nasional, asing atau
internasional (IDB)
Harus tunduk terhadap aturan main syariat
Kebangsaan Bank Syariah
Kebangsaan bank syariah dilihat dari pembentukan dan
kedudukannya
Aspek kebangsaan dalam fiqh muamalah
BADAN HUKUM BANK
BADAN HUKUM BANK
SYARIAH
SYARIAH
Pertanggung Jawaban Hukum Bank Syariah
Bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum yang
dilakukan bank syariah
Hadist Nabi : “ Barang siapa yang merusak sesuatu maka wajib menggantinya”
Tanggung jawab bukan hanya masalah hukum tetapi tanggung
jawab agama
Diantara perbuatan melawan hukum :
1. Tidak melanjutkan perjanjian/kontrak
2. Kesalahan dalam pelaksanaan perjanjian atau pembatalan perjanjian
3. Kelalaian dalam menilai kelayakan nasabah 4. Kelalaian dalam menjaga kerahasian bank
Pertanggung jawaban bank syariah atas kelalaian
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
MODAL
1.
Uang
Perbedaan ulama mengenai jenis mata uang yang boleh
disetor
Jika terjadi keterlambatan pembayaran modal, Badan
usaha dijalankan dengan hutang
2.
Barang
Perbedaan ulama; Hanafiyah dan Hanabalah melarang,
Malikiah membolehkan, Syafi’iyah membedakan antara
barang serupa (boleh) dan senilai (tidak boleh)
Kesimpulan;
• Konsep badan hukum belum diterima
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
MODAL
3.
Pekerjaan
Aspek hukum
•
UU dan Ulama fiqh membolehkan
•
Jenis pekerjaan harus memiliki nilai profesionalitas
•Disyaratkan harus dilakukan sendiri
•
Penentuan rasio bagi hasil harus jelas
•
Kerugian perusahaan berdampak tidak didapatnya
keuntungan
Modal pekerjaan di Bank Syariah
•
Bank Syariah sebagai pengelola dana nasabah
dibolehkan dan sah
•
Direksi tidak diberikan gaji tetapi rasio keuntungan di
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
MODAL
4.
Saham
Bank Syariah mayoritas berbentuk PT dan memecah
modal dalam bentuk saham
Ada beberapa jenis saham dalam sistem konvensional
yang bertentangan dengan syariah
Transaksi saham Bank Syariah di pasar sekunder harus
sesuai dengan prinsip syariah
Penyisihan keuntungan sebagai cadangan diperbolehkan
dengan persetujuan PS
Penambahan dan pengurangan modal harus mendapat
persetujuan PS
Syarat Penambahan Modal
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
SUMBER DANA LAIN
1.
Dana Nasabah
Dana Nasabah dalam Bentuk Titipan Non Investasi
•Bank dapat berfungsi sebagai penjamin atau pihak yang
hanya diberi amanah untuk menjaga
•
Merupakan pinjaman bank terhadap nasabah dan bank
menjamin pengembaliannya
•
Jika hanya sebagai titipan, maka Bank sebagai pihak
yang dititipi hanya bertanggung jawab mengembalikan
jika terdapat kelalaian
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
SUMBER DANA LAIN
1.
Dana Nasabah
Dana Investasi
•
Dijalankan atas dasar akad Mudhorobah
•
Mudhorobah dapat berbentuk Mutlaqah
dan Muqoyyadah
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
SUMBER DANA LAIN
1.
Dana Nasabah
Kedudukan Hukum Nasabah
•
Nasabah dalam bank konvensional sebagai pihak
piutang dengan akad pinjaman
•
Status nasabah Bank Syariah berbeda sesuai
dengan jenis dana yang disimpan
•
Nasabah dengan jenis titipan non investasi seperti
dalam bank konvensional
•
Nasabah dengan jenis titipan investasi sebagai
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
SUMBER DANA LAIN
2.
Obligasi (Surat Hutang)
Perusahaan konvensional mengeluarkan
obligasi untuk mendapatkan tambahan
modal
Pemegang obligasi berhak atas bunga tetap
dan memiliki hak untuk mendapatkan
dananya pada waktu jatuh tempo
Syariah tidak mengenal surat hutang
berbunga
SUMBER DANA BANK
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
SYARIAH
LABA/KEUNTUNGAN
Keuntungan dalam badan usaha diberikan
dalam bentuk deviden setiap tahunnya
sesuai keputusan RUPS
Laba/keuntungan dalam Islam berasal dari 3
hal yaitu; harta, pekerjaan dan jaminan
Sistem pembagian keuntungan bergantung
dari jenis badan usahanya
Perbedaan sistem pembagian keuntungan
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
BATASAN KONTRAK DALAM FIQH MUAMALAT
1.Hukum dasar kontrak sah/legal
Mayoritas ulama berpendapat asal hukum kontrak sah/legal
Transaksi yang dibahas dalam fiqh adalah jenis yang umum dilakukan oleh masyarakat Arab saat itu
2.
Unsur-unsur Kontrak
Ijab dan Qobul• Ijab artinya penyerahan : Qabul artinya Penerimaan.
• Bentuk : Lafaz (lisan), tulisan, isyarat, perbuatan (akad mu’athah)
• Jual beli dapat dilakukan dgn sesuatu yg diyakini oleh pihak yg
bertransaksi sebagai sebuah bentuk jual beli.
• Syarat ; kejelasan tujuan, keselarasan, keterkaitan waktu (tempat, waktu).
• Ijab qabul dengan perangkat modern.
• Hal yang membatalkan ijab dan qabul : salah satu membatalkan, meninggalkan tempat
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
BATASAN KONTRAK DALAM FIQH
MUAMALAT
2.
Unsur-unsur Kontrak
Subyek Akad
•
Memiliki kecakapan hukum dalam penetapan hak dan
kewajiban
•
Memiliki wewenang hukum untuk melakukan tindakan
hukum
Obyek Akad/Barang
•
Obyek adalah barang/sesuatu yang sah secara syariah
•Wujud barang eksis saat transaksi dilakukan
•
Barang dapat diserah terimakan
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
BATASAN KONTRAK DALAM FIQH
MUAMALAT
3.
Keinginan Bertransaksi
Transaksi harus dilakukan atas dasar kerelaan dan
tanpa paksaan
Transaksi yang dilakukan tanpa didasari oleh
keinginan bertransaksi tidak sah
Keinginan bertransaksi cacat jika terdapat beberapa
faktor yang menciderai akad, diantaranya :
•
Unsur paksaan
•Kekeliruan
•
Penipuan
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
BATASAN KONTRAK DALAM FIQH MUAMALAT 4.
Dampak Pelaksanaan Kontrak
Tercapainya tujuan asasi dan substansi dilakukan sebuah kontrak ;
perpindahan kepemilikan, pemanfaatan barang dalam sewa dll.
ketetapan hukum sebuah kontrak dan kewajiban-kewajibannya.
5.
Pembatalan Kontrak
Islam memberikan peluang untuk melanjutkan atau membatalkan kontrak “khiyar”
Terdapat jenis kontrak yang dapat dibatalkan oleh salah satu pihak dan jenis yang harus mendapatkan persetujuan dari pihak lain
Akad yang harus mendapat persetujuan dari kedua belah pihak juga dapat dibatalkan oleh cela, khiyar, iqalah, tidak dapat
dilaksanakan atau beraskhirnya waktu
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
1.
Murabahah
Laba/keuntungan diperoleh dari 3 hal : harta, pekerjaan dan jaminan
Ada 3 hal yang harus diketahui dalam transaksi Murabahah : pasar, barang/obyek dan subyek/pihak yang melakukan transaksi
Obyek barang harus telah dimiliki oleh penjual Besaran keuntungan harus diketahui oleh pembeli
Unsur penipuan dan khianat membatalkan transaksi Murabahah Pembelian tidak dapat diwakilkan kepada nasabah
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN
SYARIAH
1.
Murabahah
Unsur-unsur Transaksi Murabahah
•Ijab dan Qobul
•
Pihak yang bertransaksi
•
Obyek akad; barang dan harga
Syarat Akad Murabahah
•
Besaran keuntungan diketahui oleh kedua belah pihak
•Pembeli mengetahui harga dasar barang
•
Harga dan barang bukan merupakan barang ribawi
yang sama jenisnya
•
Transaksi awal sah dan memiliki legitimasi secara
syariah
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN
SYARIAH
1.
Murabahah
Bentuk Transaksi Murabahah Dalam Bank Syariah
• Adanya kesepakatan antara bank dan nasabah untuk membeli barang yang telah dimiliki oleh bank syariah • Barang belum dimiliki Bank Syariah dan nasabah
memberikan rincian tentang barang yang akan dibeli dan memberikan fee dengan jumlah yang disepakati kedua belah pihak
• Nasabah mengajukan perintah pembelian barang kepada bank dengan rincian barang yang ditentukan nasabah dengan dasar janji akan membelinya dengan cara kredit dengan memberikan keuntungan tertentu kepada bank • Bank telah membeli barang terlebih dahulukemudian bank
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI
PERBANKAN SYARIAH
1.
Murabahah
Bentuk Transaksi Murabahah Dalam Bank Syariah
•Bank melakukan penjualan kepada nasabah bukan
pada saat barang impor tiba tetapi bank mewakilkan
kepada nasabah untuk menjadi wakil bank untuk
menerima barang di negara eksportir
•
Bank yang melakukan transaksi langsung dengan
eksportir
•
Bank mewakilkan nasabahnya untuk membeli barang
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
1.
Murabahah
Kelebihan Transaksi Murabahah
• Murabahah memberikan kepastian keuntungan bagi bank dalam jangka waktu pendek
• Jenis transaksi ini sangat simpel dan tidak rumit
• Sarana yang baik dalam menjalankan aktivitas ekonomi • Nasabah enggan menggunakan akad Musyarakah, karena
nasabah tidak menghendaki rekening atau pembukaannya dilihat oleh pihak lain
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
1.
Murabahah
Aspek Fiqh Muamalah Dalam Akad Murabahah
• Transaksi Murabah terdiri dari 2 akad yaitu; perintah beli dari nasabah dan perjanjian jual dari pihak bank
• Atau transaksi ini terdiri dari perjanjian beli dan perjanjian menjual • Transaksi Murabahah dapat dilakukan jika bank telah memiliki barang
dimaksud
• Transaksi ini mewajibkan kedua belah pihak untuk melaksanakan janji beli dan jual
Aspek Hukum Akad Murabahah
• Transaksi ini merupakan transaksi dagang komersial antara kedua
belah pihak
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
1.
Murabahah
Penyimpangan Syariat Dalam Implementasi Murabahah
• Bank memberikan harga atau uang untuk membeli barang kepada nasabah
• Penandatangan transaksi jual bersamaan dengan transaksi perintah membeli dari nasabah
• Menghindari kemungkinan resiko yang muncul dari transaksi Murabahah
• Pembiayaan jasa
• Pembiaayaan dengan cara memberikan wewenang nasabah sebagai wakil dari bank untuk melakukan transaksi dengan eksportir
• Murabahah atas hutang yang jatuh tempo karena transaksi sebelumnya
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN
SYARIAH
2.
Mudhorobah
Transaksi klasik mudhorobah hanyalah
individu
Rasio bagi hasil telah ditentukan pada waktu
transaksi dilakukan
Pengelola usaha adalah pemegang amanah
Mudhorobah bersifat umum dan terbatas
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
2.
Mudhorobah
Unsur Transaksi Mudhorobah
• Adanya kesepakatan beberapa pihak yang memiliki kecakapan dan wewenang hukum
• Salah satu pihak memberikan harta/modal dan pihak lain menjalankan usaha
• Obyeknya adalah investasi modal/harta
• Tujuan transaksi ini untuk menghasilkan keuntungan Syarat Transaksi Mudhorobah
1. Modal
• Berbentuk uang bukan barang
• Jumlah modalnya jelas
• Tidak dalam bentuk hutang
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
2.
Mudhorobah
Syarat Transaksi Mudhorobah
2.
Jenis Pekerjaan
• Pengelola usaha memiliki kemampuan khusus
• Pemodal tidak boleh membatasi pengelola usaha
• Transaksi ini terbatas dalam bidang perdagangan 3.
Keuntungan/Laba
• Rasio bagi hasil diketahui saat transaksi
• Penentuan laba didasari atas rasio masing-masing pihak
• Keuntungan usaha dibagi kepada pihak yang terlibat
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
2.
Mudhorobah
Karakteristik Transaksi Mudhorobah Klasik
• Asas transaksi adalah nilai amanah• Transaksi hanya dilakukan oleh dua belah pihak • Bidang perdagangan dalam transaksi mudhorobah
• Hak-hak yang diberikan kepada pemodal; pembatasan kepada
pengelola, pembatalan transaksi dan pengembalian dana
• Keuntungan hanya diberikan kepada pengelola usaha bukan kepada
pihak ketiga(bank) yang hanya menjadi perantara
• Mekanisme pembagian keuntungan hanya setelah perusahaan
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
2.
Mudhorobah
Aplikasi Akad Mudhorobah dalam Bank Syariah
1.
Dana Simpanan Nasabah (Dana Investasi)
•
Dana investasi Mudhorobah seperti deposito di bank
konvensional
•
Nasabah dapat menarik dananya sewaktu-waktu
•
Terdapat Bank Syariah yang menjamindana nasabah
•Rasio bagi hasil banyak yang tidak dicantumkan dalam
perjanjian pembukaan rekening
•
Percampuran dana dalam satu pool of funds
•
Sebagian bank syariah ada yang mencampur persyaratan
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN
SYARIAH
2.
Mudhorobah
Aplikasi Akad Mudhorobah dalam Bank Syariah
2.
Pembiayaan Mudhorobah
• Persyaratan yang disepakati oleh seluruh cendekiawan Islam
Kerugian ditanggung oleh pemodal kecuali ada kelalaian dari pengelola usaha
Penentuan besaran modal pada saat transaksi
Penentuan besaran rasio bagi hasil pada saat transaksi • Persayarat yang berbeda antara para Ulama
Sebagian bank syariah ada yang mencampur persyaratan antara giro dan deposito
Penentuan batas waktu investasi
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN
KEGIATAN
BANK SYARIAH
BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
2.
Mudhorobah
Pengawasan Bank Syariah terhadap nasabah
•
Adanya pembukuan khusus
•
Pembukaan rekening khusus bagi nasabah dalam menjalankan
investasi
•
Akad yang lazim dipakai adalah Mudhorobah Muqoyyadah
•
Pemberian jaminan terhadap nilai pembiayaan Mudhorobah yang
diberikan kepada nasabah
•
Melaporkan keuangan secara berkala dam ketika diminta oleh
Bank Syariah
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH
2.
Mudhorobah
Kendala Implementasi Dana Investasi Nasabah
•
Nasabah; tidak siap menanggung resiko, keinginan untuk dapat
menarik dananya sewaktu-waktu
•
Bank Sentral; Pengaturan jumlah uang beredar, cadangan wajib
minimum
•
Sistem operasional Bank Syariah
Kendala Implementasi Akad Pembiayaan Mudhorobah
•
Sulitnya mendasari pemberian pembiayaan atas dasar amanah
•
SDM
•
UU
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI
PERBANKAN SYARIAH
3.
Musyarakah
Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan dan kerugian
ditanggung sesuai kontribusi modal
Modal pemegang saham disyaratkan uang cash,
bukan merupakan hutang
Modal dalam bentuk barang dibolehkan
Nama baik dapat dijadikan modal
Keuntungan merupakan rasio/nisbah yang sudah
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
ASPEK HUKUM PRODUK DAN
KEGIATAN BANK SYARIAH
KEGIATAN BANK SYARIAH
JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI PERBANKAN
SYARIAH
4. Produk Penyimpanan Dana
Simpanan dana nasabah di bank merupakan jenis transaksi perikatan antara
nasabah dan bank
Simpanan dana nasabah di bank syariah dapat berbentuk titipan dan investasi
Obyek transaksi adalah uang
Dana nasabah dalam bentuk titipan merupakan pinjaman bank kepada nasabah (wadi’ah addomanah)
Pemanfaatan bank syariah atas dana pinjaman menggunakan prinsip syariah “Al-kharaj bidhoman”
Persyaratan adanya tambahan bunga dalam jenis dana nasabah ini termasuk riba yang diharamkan
Bank dapat mengambil fee atas dana murni titipan (wadi’ah amanah)