• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKONOMI MAKRO dan mikro ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EKONOMI MAKRO dan mikro ekonomi "

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENJELASAN

Memberikan gambaran bagaimana suatu perekonomian

berfungsi dan menjalankan kegiatannya

(3)

Kebijakan Makro Ekonomi

Tiga Jenis Pengangguran :

1. Pengangguran Konjungtur (akibat perubahan dalam tingkatan

kegiatan perekonomian)

2. Pengangguran Struktural (akibat perubahan corak dan struktur kegiatan ekonomi)

(4)

Implikasi pengangguran terhadap perekonomian makro

Akibat buruk terhadap perekonomian:

- Tidak memaksimalkan tingkat kemakmuran

- Pendapatan pajak pemerintah berkurang

- Tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi

Akibat buruk terhadap individu dan masyarakat:

- Kehilangan mata pencaharian dan pendapatan

- Kehilangan ketrampilan

(5)

Inflasi & Implikasinya (1)

 Tingkat inflasi adalah persentase kecepatan kenaikan harga dalam suatu periode waktu tertentu

 Ditinjau dari besarnya angka, inflasi dapat dibedakan: - Inflasi Hiper (inflasi sebesar ratusan–ribuan persen) - Inflasi Merayap (Inflasi rendah 2-4 persen)

 Ditinjau dari faktor penyebab, inflasi dibedakan: - Inflasi tarikan permintaan

Inflasi karena sektor perusahaan tidak mampu dengan cepat melayani permintaan masyarakat

- Inflasi desakan biaya

(6)

Inflasi & Implikasinya (2)

Akibat buruk inflasi terhadap perekonomian:

- Menggalakkan penanaman modal spekulatif

- Tingkat bunga meningkatdan akan mengurangi investasi - Ketidakpastian keadaan perekonomian di masa datang - Menimbulkan masalah neraca perdagangan

Akibat buruk inflasi terhadap individu/ masyarakat:

- Memburuk distribusi perdagangan - Pendapatan rill merosot

- Nilai rill tabungan merosot

Hubungan antara pengangguran dan inflasi digambarkan dalam kurva phillips

- Apabila pengangguran rendah, inflasi cenderung tinggi

(7)

Kebijakan Makro Ekonomi

Bentuk utama kebijakan makro ekonomi:

- Kebijakan fiskal - Kebijakan moneter

(8)

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi mempresentasikan tingkat perkembangan

negara yang diukur dengan pertambahan pendapatan nasional riil yang bisa dicapai.

Konsep Pertumbuhan Ekonomi

Aspek yang dapat dilihat untuk menilai pertumbuhan ekonomi :

 Indikator tingkat kemakmuran (seperti kepemilikan rumah penyediaan air minum,fasilitas pendidik dll)

 Pendapatan perkapita, yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu waktu tertentu, dapat menggunakan angka PNB

(9)

Faktor

Faktor yang menentukan

Pertumbuhan Ekonomi

Faktor Pemacu Pertumbuhan Ekonomi

• Tanah dan Kekayaan

• Alam Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja • Barang–barang modal dan tingkat teknologi

• Sistem sosial dan Sikap Masyarakat

• Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan

Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi (di Negara Berkembang)

• Pertanian tradisional

• Kekurangan modal tenaga ahli

(10)
(11)

Teori Ekonomi Mikro

 Membahas perilaku agen ekonomi yang kecil yaitu konsumen individu atau sebuah perusahaan.

(12)

Sistem Perekonomian

1. Sistem Pasar Bebas

 Kegiatan ekonomi sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat (mekanisme pasar)

 Menciptakan efesiensi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi

 Menimbulkan kepincangan dalam masyarakat. Terjadinya penindasan golongan tertentu, kegiatan ekonomi tidak stabil, timbul kekuatan monopoli yang merugikan. Menimbulkan

(13)

2. Sistem Ekonomi Campuran

 Kegiatan ekonomi masih dilakukan masyarakat umum dilaksanakan dan diawasi oleh pemerintah

 Turut campuranya pemerintah bertujuan menghindari akibat yang kurang menguntungkan dari sistem pasar bebas

 Bentuk campur tangan pemerintah (1) membuat peraturan (2) terjun langsung melakukan kegiatan ekonomi, (3) melaksanakan

(14)

3. Sistem Ekonomi Perencanaan

 Pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi

 Banyak dipraktekkan di negara komunis

(15)

Pelaku Kegiatan Ekonomi

Rumah Tangga : Menjual faktor produksi

Membeli hasil produksi

Pasar Hasil Produksi : Menentukan harga dan kuantitas hasil produksi

Perusahaan : Membeli faktor produksi

Menjual hasil produksi Pasar Faktor Produksi :

Menentukan harga da n kuantitas faktor produksi

Arus Komoditi

Arus Uang

Arus Komoditi Arus Uang

Arus Faktor Produksi

Arus Uang

Arus Faktor Produksi

(16)

Permintaan & Penawaran

Hukum Permintaan

 Makin rendah harga suatu barang semakin banyak permintaan

 Makin tinggi harga barang makin sedikit permintaan

Hukum Penawaran

 Harga barang semakin tinggi, semakin tinggi penawaran

(17)

Elastisitas Permintaan & Penawaran

Definisi Umum

Elastisitas adalah pengukuran kuantitatif yang menggambarkan

derajat kepekaan yang terjadi pada permintaan dan penawaran akibat adanya perubahan harga

Elastisitas Permintaan

Pengukuran kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan

Elastisitas Penawaran

(18)

Elastisitas Permintaan (1)

Rumus Elastisitas Permintaan (Ed)

q1 –q0

(q0 + q1)/2 Ed =

p1 –p0

(p1 –p0)/2

Jenis Elastisitas Permintaan

- Tidak Elastis sempurna (Ed = 0)

- Elastis sempurna (Ed = ~)

- Elastis Uniter (Ed= 1)

- Tidak Elastis (0<Ed<1)

(19)

Elastisitas Permintaan (2)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ed

- Banyaknya barang pengganti yang tersedia

- Besarnya persentase pendapatan yang digunakan - Jangka waktu analisis

Elastisitas Permintaan Silang (Exy)

Koefisien yang menunjukkan perubahan permintaan akibat adanya perubahan harga barang lain

Rumus

Exy = % perubahan Jml barang x yang Diminta

(20)

Elastisitas Permintaan (3)

Exy Positif

Komoditi barang subtitusi seperti mobil dan transportasi umum. Harga mobil naik berakibat naiknya permintaan atas transportasi umum

Exy Negatif

Komoditi Komplementer seperti mobil dan bensin. Harga bensin naik berakibat turunnya permintaan atas mobil

Elastisitas pendapatan dan permintaan (Eid)

(21)

Elastisitas Permintaan (3)

Rumus

Exy = % perubahan Jml Barang x yang Diminta

(22)

Elastisitas Penawaran

Rumus

Es = % perubahan Jumlah Barang yang Ditawarkan

% perubahan Harga

Jenis Elastisistas Penawaran :

- Elastisitas Sempurna

- Tidak Elastis Sempurna

- Elastis

- TidakElastis

- Elastis Uniiter

Faktor Yang Mempengaruhi Es:

- Sifat perubahan ongkos produksi

(23)

Perilaku Konsumen

Tingkah Laku Konsumen dan Pendekatan Nilai Guna

Tingkah Laku Konsumen adalah bagaimana seorang konsumen menentukan jumlah komposisi barang yang dibeli dari pendapatan yang diperolehnya. Tingkah laku konsumen dapat dikaji melalui pendekatan Nilai Guna (Utility).

Nilai Guna adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh dari seseorang dari mengkonsumsi barang

Nilai guna dibedakan:

1. NilaiGunaTotal

(24)

Teori Nilai Guna dan Teori Permintaan

 Faktor penyebab permintaan atas suatu barang berubah karena perubahan harga:

1. Efek penggantian

2. Efek pendapatan

 Efek penggantian terjadi karena perubahan harga suatu barang akan merubah nilai guna marginal. Kalau harga naik maka nilai guna marginal akan turun

sehingga mengurangi permintaan dan sebaliknya.

 Efek pendapatan terjadi karena perubahan harga akan merubah pendapatan relatif. Kalau harga turun menyebabkan pendapatan relatif bertambah dan

(25)
(26)

1. Perusahaan Perorangan

Perusahaan yang mempunyai hanya seorang pemilik dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap laba rugi dan hutang dari perusahaan.

Keuntungan :

- Kebebasan yang tidak terbatas bagi pemiliknya

- Seluruh keuntungannya akan diperoleh oleh pemiliknya

- Bekerja sungguh-sungguh untuk memperoleh keuntungan

Kerugian :

- Sukar memperoleh modal

- Tanggung jawab tidak terbatas pada hutang–hutangnya

- Kerugian perusahaan harus dibayar bukan saja oleh perusahaan namun juga harta miliknya

(27)

2. Perusahaan Firma

adalah perusahaan yang mempunyai beberapa pemilik dan semuanya

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap laba rugi dan hutang dari

perusahaan

Keuntungan :

- Dapat memperoleh modal yang lebih banyak

- Adanya tanggung jawab bersama atas perusahaan

Kerugian :

- Tanggung jawab tidak terbatas pada hutang-hutangnya

- Kerugian/ hutang perusahaan harus dibayar bukan saja oleh perusahaan

(28)

3. Perseroan Terbatas

- Dimiliki banyak orang

- Ada lembaga eksekutif (Direktur, Manajer)

- Modal dapat diperoleh dengan mengeluarkan saham dan menjualnya

kepada masyarakat

- Tanggung jawab terbatas dari pemegang saham sesuai dengan jumlah

sebagian yang dipunyainya

- Kekuasaan pemilik perusahaan terbatas tersebut terletak pada saham yang

dimiliknya

(29)

4. Perusahaan Negara

- BerbentukPerum, Perjan, PT (Persero)

- Saham perusahaan dimiliki oleh pemerintah dan pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah

- Tujuan pemerintah mendirikan perusahaan negara:

a. Menjaga kepentingan masyarakat

b. Menjalankan usaha yang swasta tidak tertarik karena padat modal

c. Untuk menjamin harga barang atau jasa tertentu menjadi murah sehingga

terjangkau oleh masyarakat luas

- Keburukan perusahaan negara :

a. Kurang adanya perangsangan untuk melakukan pembaharuan b. Diabaikannya usaha mencari untung dan efisiensi kegiatan

c. Adanya birokrasi-birokrasi yang menghambat kegairahan kerja seperti gaji

(30)

5. Koperasi

Koperasi merupakan perusahaan yang didirikan bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk kepentingan kesejahteraan para anggotanya

Koperasi dibedakan dalam tiga jenis:

- Koperasi konsumsi (jual beli barang kepada anggota)

- Koperasi produksi (Pembelian hasil produksi anggota untuk dijual kembali

(31)
(32)

Pasar persaingan sempurna adalah sruktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun

pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

Ciri–ciri pasar persaingan sempurna :

- Setiap perusahaan adalah pengambil harga (price taker)

- Setiap perusahaan mudah keluar/masuk

- Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama

- Terdapat banyak perusahaan dalam pasar

- Para pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar

(33)

2) Pasar Monopoli

Pasar monopoli memiliki struktur pasar atau industri. Dimana

terdapat hanya seorang penjual saja.

Ciri pasar Monopoli:

 Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan

 Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip

 Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri

 Dapat menguasai penentuan harga

(34)

3) Persaingan Monopolistik

Pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrimya itu

persaingan sempurna dan monopoli

Sifat pasar mengandung unsur sifat pasar sempurna dan unsur

sifat pasar monopoli

(35)

Ciri–ciri pasar monopolistis :

- Terdapat banyak perusahaan/penjual

- Barang produksinya bersifat berbeda corak

- Personalia mempunyai sedikit keluasan dalam menentukan dan

mempengaruhi harga

- Memasuki industri relatif mudah

(36)

4) Pasar Oligopoli

 Pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaing

 Sifat–sifat pasar oligopoli

 Jumlah perusahaan sangat sedikit

 Barang yang diproduksi adalah barang standar atau barang berbeda corak

 Kekuasaan menentukan harga kadang lemah dan kadang-kadang sangat kuat

 Hambatan untuk masuk ke dalam industri cukup tangguh

Referensi

Dokumen terkait

[r]

oleh pengetahuan dan wawasan seorang atau masyarakat dalam rangka mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Pemberdayaan harus dilakukan secara terus- menerus dan

Indikator yang lebih teliti untuk menaksir kematangan adalah berdasarkan pertumbuhan atau perkembangan unsur-unsur yang ada pada diri seseorang, misalnya:

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa program pendidikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Proses pembentukan kata disebut juga dengan proses morfologis yakni cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lain. Kata merupakan bentuk

Hasil penelitian mengungkapkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan kecerdasan emosional matematika siswa, dimana siswa yang memperoleh pendekatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah seluruh kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan UNNES yang mengambil program pendidikan tenaga pendidik,

Setiap anak didunia ini memiliki hak dalam bermain. Bermain juga merupakan suatu kegiatan pokok anak. Dengan bermain anak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman