Macam-macam Pembukaan Pidato
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pidato diartikan sebagai pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang lain atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Dalam berpidato, seseorang dapat menggunakan alat-alat bantu berupa gambar dan lembar peragaan lainnya. Tetapi, alat utama yang menimbulkan hubungan pidato dengan pendengar adalah berbicara.
Aktualisasi pidato adalah berbicara di hadapan orang banyak (di depan umum) dalam rangka menyampaikan suatu masalah untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya untuk bermusyawarah, memberikan rujukan. Dari situ, kita menyadari bahwa pada suatu saat dalam kehidupan kita, kita harus berbicara di hadapan orang banyak, misalnya dalam suatu rapat atau acara keluarga. Biasanya orang yang baru pertama kali berpidato akan mengalami kesulitan dan bingung sehingga ia akan gugup, terbata-bata, dan mungkin keringat dingin pun akan membasahi tubuhnya. Keadaan ini tentu saja akan menyebabkan pendengarnya merasa jenuh. Hal seperti itu, tidak akan terjadi apabila kita mau sedikit demi sedikit berusaha untuk mampu berpidato dengan baik. Usaha yang harus ditempuh adalah kita harus mempunyai keberanian dan rasa percaya diri yang besar sehingga dapat berpikir dengan tenang dalam menyampaikan buah pikiran di hadapan orang banyak. Materi Dasar Bahasa Indonesia, Oleh: Sahlan, dkk, 2008
Dalam berpidato, kita harus bisa menyampaikan 3 hal terpenting antara lain: Pembukaan, isi dan penutup. Dalam tugas yang diberikan kali ini, saya akan membahas tentang macam-macam pembuka pidato. Di antaranya adalah: 1. pembukaan pidato disertai humor, 2. pembukaan pidato dengan memperkenalkan diri, 3. Pembukaan pidato dengan mengucap syukur, 4. Pembukaan pidato dengan memberikan ilustrasi dan 5. Pembukaan pidato dengan memberikan contoh fakta pembaca. Untuk lebih lengkapnya, saya akan mencoba menjelaskan dengan disertai contoh di bawah ini:
Menurut Hendrikus (1991: 54) humor dalam pidato itu perlu, hanya saja tidak boleh terlalu banyak sehingga memberi kesan bahwa pembicara tidak bersungguh-sungguh. Humor itu dapat menghidupkan pidato dan memberi kesan yang tak terlupakan pada para pendengar. Humor dapat juga menyegarkan pikiran pendengar, sehingga mencurahkan perhatian yang lebih besar kepada pidato selanjutnya. Membuka pidato disertai humor dapat dilakukan apabila situasinya tidak terlalu resmi.
Contoh pembukaan pidato disertai humor dalam konteks seminar wirausaha: Assalamualaykum Wr Wb
Pengucapan Rasa syukur
Penghormatan kepada para hadirin yang datang
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang berwirausaha, sebagai pengantar saya memiliki sebuah cerita: “Tetangga saya yang berdagang daging dan telur tubuhnya gemuk sekali. Suatu hari saya bertanya kepadanya, “Kau gemuk kebanyakan makan telur dan daging ya?” dia menjawab,”tidak, saya gemuk karena berdagang telur dan daging kok”. Hehehehe.. Dalam hal ini dapat kita ambil contoh bahwa berdagang itu memang kegiatan yang mengasyikkan. Berdagang dapat dilakukan... (langsung dihubungkan dengan isi pidato ).
2. Pembukaan pidato dengan memperkenalkan diri
Biasanya hal ini dilakukan oleh pembicara yang masuk ke lingkungan baru. Dalam memperkenalkan diri atau orang lain, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah penggunaan kata ganti diri dan kata acuan.
Contoh Pembukaan pidato dengan memperkenalkan diri, dalam konnteks Motivation Training:
Assalamualaykum Wr wb
perkenalkan nama saya Dian Puspitasari, saya biasa dipanggil Dian, saya lahir di Bojonegoro, Jawa Timur pada tanggal 17 Januari 1994. Saya adalah putri pertama dari tiga bersaudara. Saat ini saya aktif sebagai tentor muda di “Motivation Training Of 7 Habbit Of Highly Teens. Prestasi yang pernah saya raih, diantaranya adalah menjadi lulusan terbaik ketika di SMP dan SMA di kota kelahiran dan masih banyak yang lain. Baiklah, dengan perkenalan singkat ini semoga bisa memberikan suntIkan semangat untuk kawan-kawan semua dalam pembahasan training pagi ini... (langsung dihubungkan dengan isi pidato).
3. Pembukaan pidato dengan Mengucapkan Rasa syukur
Contoh Pembukaan pidato dengan Mengucapkan Rasa syukur, dalam konteks pidato perwakilan wisudawan dalam saat proses wisuda:
Bismillaahirrahmaanirraahiim
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Penghormatan kepada hadirin yang datang. Ucapan rasa syukur
Terlebih dahulu, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Penyayang yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita, terlihat dengan kesehatan, kesempatan, dan kebahagiaan yang kita rasakan hari ini. Tanpa kemurahan-Nya, mustahil semua ini dapat kita nikmati. Kedua, Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan Islam dan menuntun kita pada jalan yang diRidhai Allah SWT. Selanjutnya, perkenankan pada kesempatan yang berbahagia ini, kami memberi sambutan mewakili rekan-rekan wisudawan, baik Program Sarjana Strata 1 maupun Program Pascasarjana Strata 2. Selanjutnya, ... (langsung dihubungkan dengan isi pidato).
Pembukaan pidato dengan memberikan ilustrasi, dalam konteks memberikan sosialisasi tentang bahaya nyamuk dan cara mengatasinya:
Assalamualaykum Wr Wb
Penghormatan kepada hadirin yang datang Pengucapan rasa syukur
Baik saudara, sebelum saya menjelaskan berbagai hal penyebab dan cara mengatasi bahaya Nyamuk, saya akan memberikan contoh ilustrasi sebagai berikut: Di sebuah rumah yang cukup besar dan bagus, ada anak-anak menyelenggarakan sebuah pesta, pesta itu amat meriah. Banyak yang hadir, dan semuanya berpakaian bagus. Hidangan beraneka ragam, enak-enak dan banyak. Musik selalu mengalun dengan lagu-lagu gembira. Sementara itu sebagian lampu diatur kerlap-kerlip sesuai dengan dekorasi yang indah. Sayang pesta yang meriah itu terganggu. Nyamuk berseliweran mencari kesempatan untuk menggigit. Peserta pesta sibuk mengusir nyamuk, seperi yang kita tahu nyamuk memang merupakan jenis hewan yang mengganggu aktivitas kita. Selain mengganggu kenyamanan, nyamuk juga mengancam kesehatan manusia. Nyamuk yang menyebarkan penyakit adalah.... (langsung dihubungkan dengan isi pidato ).
Contoh 2:
Contoh Pembukaan pidato dengan memberikan ilustrasi, dalam konteks kemajuan Tekhnologi:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahNya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, namun kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita. Marilah sejenak kita melihat kehidupan di sekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Misalnya internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda dan lebih mudah didapat dari gedjet maupun HP Smartphone. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan…………. (langsung dilanjutkan dengan isi pidato).
5. Pembukaan pidato dengan menyebutkan fakta pendengar
Supaya pendengar merasa senang dan menaruh simpati kepada pembicara biasanya dilakukan pidato model ini.
Contoh 1:
Pembukaan pidato dengan menyebutkan fakta pendengar, dalam konteks perlombaan di sekolah.
Assalamualaykum Wr Wb Pengucapan Rasa Syukur Penghormatan kepada hadirin
Contoh 2
Pembukaan pidato dengan menyebutkan fakta pendengar, dalam konteks pidato Memperingati hari Sumpah Pemuda.
Assalamualaykum Wr Wb Pengucapan Rasa Syukur Penghormatan kepada hadirin
Para hadirin dan para pemuda yang bsaya banggakan, pada saat ini kita dapat berkumpul di auditorium dengan keadaan yang lebih baik, lebih sehat dan lebih ceria dibandingkan para pahlawaan kita terdahulu. Terlihat dari wajah teman-teman yang berseri-seri. Alhamdullilah, apa yang telah diperjuangkan para pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 silam sampai saat ini, masih tetap bisa kita jaga utuh baik tekad maupun tujuan dari apa yang telah para pemuda "ikrarkan" pada saat itu. Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan batin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara ini untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik
