RANCANGAN COLD STORAGE UNTUK ME-MANAGE
BARANG IMPOR HALAL DI PT. MULTI TERMINAL
INDONESIA
Proposal Tugas Akhir
Diploma III Program Studi Teknik Mesin Di Jurusan Teknik Mesin
Oleh:
Fadhil Hafiyantama
Mohammad Fajar Islam
1213010070
1212010028
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
RANCANGAN COLD STORAGE UNTUK ME-MANAGE
BARANG IMPOR HALAL DI PT. MULTI TERMINAL
INDONESIA
Diajukan oleh
Fadhil Hafiyantama
Mohammad Fajar Islam
1213010070
1212010028
Pembimbing
(………..) NIP……….
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTA GAMBAR ... iv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Umum dan Khusus... 2
1.4 Batasan Masalah... 2
1.5 Lokasi Objek Tugas Akhir... 3
1.6 Garis Besar Metode Penyelesaian Masalah... 3
1.7 Manfaat ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1 Sistem Hidrolik... 4
2.2 Pegas... 4
2.3 Motor Stepper... 4
2.4 Roda Gigi... 5
2.5 Punch and Dies... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 9
4.1 Anggaran Biaya... 9
4.2 Jadwal Kegiatan... 9
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. MTI merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Pelindo yang bergerak dalam tiga segmen usaha yaitu Multi Purpose Terminal, Container Terminal, dan Freight Forwarding. Untuk mengoptimalkan potensi bisnis dan memperkuat keunggulan bersaing sebagai penyedia jasa kepelabuhanan, PT. MTI menyediakan gudang seluas kurang lebih 2000m2 untuk menempatkan unit cold storage yang berfungsi untuk me-manage barang impor halal tiap harinya. Barang impor yang datang bisa berupa ikan, daging, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain.
Cold Storage adalah ruangan yang suhunya dijaga dibawah suhu udara di luar dengan tujuan supaya barang yang disimpan di dalamnya tidak rusak dan tetap awet. Menurut jenisnya cold storage dibagi menjadi empat tipe yakni chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Fungsi utama fasilitas cold storage disini adalah untuk menyimpan produk baik untuk sementara waktu maupun jangka waktu yang lebih lama. Sedangkan kegiatan distribusi atau pengiriman barang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri sesuai dengan kegiatan bisnis perusahaan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana rancangan kapasitas cold storage yang memenuhi kebutuhan PT. MTI?
- Bagaimana desain dan ukuran cold storage yang sesuai dengan luas gudang yang disediakan?
- Berapa banyak barang yang masuk per hari sesuai dengan riset pasar? - Bagaimana Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam merancancang
cold storage?
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Membuat rancangan cold storage dengan skala besar untuk me-manage barang impor halal di PT. Multi Terminal Indonesia.
b. Tujuan Khusus
- Untuk menyesuaikan dimensi cold storage dengan luas gudang yang disediakan.
- Untuk menghitung laju perpindahan kalor yang terjadi mealui dinding, pintu, dan atap cold storage.
- Untuk menghitung kapasitas daya dan suhu yang diperlukan cold storage dalam me-manage barang halal yang masuk.
- Untuk membandingkan biaya listrik yang terhitung secara teori dengan biaya listrik yang dipakai sebenarnya.
- Untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam merancang cold storage.
1.4 Batasan Masalah
Agar penulisan proposal ini lebih terarah, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan proposal tugas akhir ini, yaitu:
b. Dimensi cold storage yang akan dirancang disesuaikan dengan space dari luas gudang yang disediakan.
c. Analisa perhitungan beban pendingin hanya bedasarkan dari udara sekitar dalam dan luar ruangan.
d. Kondisi udara di sekitar ruangan diasumsikan tetap setiap waktu.
1.5 Lokasi Objek Tugas Akhir
Lokasi objek tugas akhir ini berada pada gudang PT. Multi Terminal Indonesia yang berada di daerah Tanjung Priuk.
1.6 Garis Besar Metode Penyelesaian Masalah
Metode yang dipakai dalam merancang cold storage ini adalah observasi lapangan untuk melihat besar space yang disediakan untuk cold storage dan kapasitas yang dibutuhkan bedasarkan riset pasar yang telah diteliti.
1.7 Manfaat
- Cold storage dapat menampung barang impor yang datang dengan skala besar.
- Cold storage dapat menyimpan bahan makanan impor agar tidak mengalami pembusukan sampai bahan-bahan itu dikemas dan dikirim.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Cold Storage
2.1.1 Pengertian Cold Storage
Proses pendinginan merupakan proses yang populer untuk penyimpanan produk-produk makanan dan sayuran. Dengan menurunkan suhu suatu produk, aktivitas enzim dan mikroba yang ada akan berkurang, sehingga penurunan mutu atau kerusakan dapat dihambat. Pada buah-buahan atau sayur-sayuran, pengendalian proses pendinginan merupakan factor kritis karena dapat menyebabkan chilling injury (kerusakan pendinginan) bila dibawah suhu tertentu. Bangunan cold storage adalah sebuah bangunan yang difungsikan untuk menyimpan bahan-bahan mentah agar tidak mengalami proses pembusukan sampai pada waktunya akan dikirim ke konsumen, dimana pencegahan kebusukan dilakukan dengan metode pendinginan. Cold storage dapat diilustrasikan sebagai sebuah bangunan besar yang fungsinya seperti lemari pendingin atau kulkas. Bangunan dengan temperatur rendah ini hanya dapat difungsikan dengan baik jika kita memastikan ruangan tertutup rapat, dalam artian udara tidak dapat keluar masuk dan memakai alat pendingin (refrigeration) untuk menjaga temperatur tetap rendah dengan mengeluarkan udara dingin.
2.1.2 Tipe-Tipe Cold Storage
Menurut jenis dan fungsinya, cold storage dibagi menjadi empat tipe, yakni:
1. Chilled Room digunakan untuk menyimpan bahan makanan fresh food, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan menyimpan bahan lainnya dengan daya tahan hingga 2 bulan dengan target temperatur rendah antara 1°C ~ 7°C.
Gambar 2.2 Chilled Room
2. Freezer Room digunakan untuk gudang penyimpanan ikan, daging, ayam, sosis, susu, keju, kentang dan untuk semua jenis bahan makanan, dan bahan-bahan lainya yang membutuhkan temperatur beku dengan target temperatur antara -15°C ~ -20°C.
Gambar 2.3 Freezer Room
Gambar 2.4 Blast Chiller
4. Blast Freezer digunakan untuk pendinginan beku secara cepat untuk makanan olahan seperti dagingdan seafood dengan target temperatur antara -20°C ~ -35°C.
Gambar 2.5 Blast Freezer
Gambar 2.6 Diagram Siklus Pendinginan Cold Storage
Mulai
Gambar 3.1. Diagram Alir Proses Rancangan
Penyusunan Laporan
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Proses perancanganmesin pelubang kertas otomatis dengan kapasitas 500 lembar ini memiliki beberapa tahapan yang dapat dilihat pada diagram alirberikut ini:
1. Identifikasi Masalah
permasalahan yang ada pada masyarakat. Hasil proses identifikasi masalah akan menjadi data acuan untuk perancangan alat yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Studi Literatur
Pada tahap kedua, studi literatur dilakukan untuk memperkuat dasar ide dan pemahaman merancang komponen-komponen alat. Hasil dari studi literatur adalah berupa teori perancangan, perancangan tiap-tiap komponen, mekanisme alat, dan data material yang akan digunakan untuk komponen-komponen alat.
Berikut sumber-sumber yang menjadi bahan studi literatur kami: a. Karya tulis ilmiah.
b. Buku-buku perkuliahan/bahan ajar yang sesuai dengan bahasan terkait. c. Artikel ilmiah di internet.
d. Hasil diskusi dengan para ahli dan dosen terkait.
e. Survei kebutuhan masyarakat yang membutuhkan penerapan alat ini. 3. Perancangan Alat
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
2.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Kegiatan Biaya (Rp)
1. Peralatan Penujang
0 2. Bahan Habis Pakai
0 3. Perjalanan
Akomodasi ongkos dalam penyusunan Tugas Akhir 250.000 4. Lain-Lain
1 Pembuatan Proposal TA 2 Pengajuan Proposal TA 3 Studi Literatur
4 Perancangan Alat
DAFTAR PUSTAKA
[1]. M.J.T Lewis. 1993. Gearing in the Ancient World. Jurnal Endeavour 17: 110.
[2]. Muhharjono, Belajar Stamping, ”Bagian – bagian dies”, diakses pada 1/25/2016 Pukul 13:00, https://belajarmetalstamping.wordpress.com/2013/08/18/bagian-bagian-dies/.
[3]. Canfield S. 1997. Dynamics of Machinery. Tennessee Tech University, Deprtment of Mechanical Engineering.
[4]. Wright, Douglas. "Introduction to Springs". Springs, Notes on Design and Analysis of Machine Elements. Dept. of Mechanical & Material Engineering, Univ. of Western Australia. Diakses tanggal 2008-02-03.
[5]. Silberstein, Dave (2002). "How to make springs". Bazillion. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1999-11-14. Diakses tanggal 2008-02-03.
LAMPIRAN
DAFTAR BIODATA
Anggota I
Nama : Fadhil Hafiyantama
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta,20 April 1996
Alamat : Bukitduri Tanjakan 55C RT 004/09 Bukitduri, Jakarta Selatan
Agama : Islam
Golongan Darah : A
Nomor Telepon/ E-mail : 081314589195/hafiyantamafadhil@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. SDN Bukitduri 01 Pagi Tahun 2001 s/d 2007 Berijazah
2. SMP Negeri 73 Jakarta Tahun2007 s/d 2010 Berijazah
3. SMA Negeri 54 Jakarta Tahun 2010 s/d 2013 Berijazah
4. Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2013 s/d sekarang
Demikian Daftar Biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Depok, Januari 2016
Fadhil Hafiyantama
(1213010070)
DAFTAR BIODATA
Anggota II
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat / Tanggal Lahir : Sukabumi, 27 Desember 1994
Alamat : Perum Puri Nirwana 1 Blok X Nomor 18 Rt/Rw 06/16, Pabuaran, Cibinong, Bogor
Agama : Islam
Golongan Darah : O
Nomor Telepon/ E-mail : 085776436236 / m.fajar.islam@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. SDIP Daarul JannahTahun 2001 s/d 2007 Berijazah
2. SMPIP Daarul Jannah Tahun2007 s/d 20010 Berijazah
3. SMA Negeri 2 Cibinong Tahun 2010 s/d 2013 Berijazah
4. Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2013 s/d sekarang
Demikian Daftar Biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Depok, Januari 2016
Mohammad Fajar Islam
(1213010028)