• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Komposisi Minyak dan Gas Bumi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Komposisi Minyak dan Gas Bumi "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS Makalah

“Komposisi Minyak Bumi”

Disusun Oleh :

Nusaibah Askariyah

Alfindah Rusanti

Nurul Hikmah

Fitri Fajriani

Silvia

Maritsa Nauva

Ayu Fakhrina

Annisa Fasya

Mirna Tiarani Putri

M. Didik Setyawan

Fahry Ashar

KIMIA 2011

PRODI KIMIA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat kurikulum dan sekaligus untuk

melengkapi nilai mata kuliah Kimia Minyak Bumi. Makalah ini membahas mengenai “Komposisi Minyak Bumi”.

Pada Kesempatan ini, tak lupa kami ucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Ibu Isalmi Aziz, M.T selaku dosen mata kuliah Kimia Minyak Bumi

2. Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi

3. Ibu dan Bapak guru lainnya yang tidak disebutkan namanya satu persatu serta teman-teman kami yang kami cintai dan kami banggakan

Yang telah memberikan kebebasan untuk melengkapi makalah ini dari berbagai sumber yang ada serta membantu dan membimbing kami untuk menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna, oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini kami terima dengan senang hati.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, September 2013

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... 2

DAFTAR ISI... 3

BAB I PENDAHULUAN... 4

A. Latar Belakang... 4

BAB II PEMBAHASAN... 6

A. Struktur dan Komposisi Minyak Bumi...6

BAB III PENUTUP... 12

A. Kesimpulan... 12

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Minyak bumi adalah campuran yang kompleks hidrokarbon plus senyawaan organik dari sulfur, oksigen, nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama nikel, besi dan tembaga. Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, sumur minyak dan juga kedalaman sumur. Dalam minyak bumi parafin ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %.

Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.

Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain sebagai bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting.Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia.Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.

Minyak bumi dan gas alam adalah sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan memberikan konstitusi yang penting dalam kehidupan manusia.Gas alam sering disebut sebagai Gas Bumi atau Gas Rawa, yaitu bahan bakar berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH4).Gas tersebut ditemukan di ladang minyak, ladang

gas bumi dan juga tambang batubara.Komponen dari gas alam adalah gas metana (CH4), yang merupakan hidrokarbon rantai terpendek dan teringan.Gas alam

mengandung hidrokarbon berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana

(5)

metana (CH4) 80-95%, etana (C2H6) 5-15%, propana (C3H8) and butana (C4H10)

<5%.Gas alam juga merupakan sumber utama untuk gas helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S) dan air serta merkuri yang terkandung dalam jumlah

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Struktur dan Komposisi Minyak Bumi

Kebanyakan senyawa-senyawa yang terkandung di dalam minyak dan gas bumi terdiri dari hidrogen dan karbon sebagai unsur-unsur utamanya. Senyawa-senyawa tersebut disebut Senyawa-senyawa hidrokarbon. Selain daripada Senyawa-senyawa-Senyawa-senyawa tersebut terdapat pula senyawa-senyawa lain dalam jumlah yang sedikit yang mengandung unsur-unsur belerang atau sulfur, oksigen, dan nitrogen.

Minyak mentah atau crude oil adalah cairan coklat kehijauan sampai hitam yang terutama terdiri dari karbon dan hidrogen.Teori yang paling umum digunakan untuk menjelaskan asal-usul minyak bumi adalah “organic source materials”. Teori ini menyatakan bahwa minyak bumi merupakan produk perubahan secara alami dari zat-zat organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengendap selama ribuan sampai jutaan tahun. Akibat dari pengaruh tekanan, temperatur, kehadiran senyawa logam dan mineral serta letak geologis selama proses perubahan tersebut, maka minyak bumi akan mempunyai komposisi yang berbeda di tempat yang berbeda.

(7)

dilaksanakan oleh adanya senyawa-senyawa sulfur, oksigen, dan nitrogen juga dilakukan oleh adanya sejumlah kecil senyawa hidrogen reaktif yang mungkin terikat dalam minyak dan gas bumi.

Di dalam minyak mentah dan gas bumi terdapat beberapa kelompok senyawa-senyawa hidrokarbon dan masih ada beberapa kelompok senyawa-senyawa hidrokarbon yang lain yang dihasilkan oleh proses-proses pengolahan minyak seperti perengkahan dan hidrogenasi. Diantara minyak dan gas bumi mempunyai rumus molekul seperti alkana (CnH2n), alkena (CnH2n) dan alkuna (CnH2n-2).

Berdasarkan kandungan senyawanya, minyak bumi dapat dibagi menjadi golongan hidrokarbon dan non-hidrokarbon serta senyawa-senyawa logam.

1. Senyawa Hidrokarbon

Parafin adalah kelompok senyawa hidrokarbon jenuh yang sangat stabil dan berantai lurus (alkana), CnH2n+2. Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6),

n-butana (C4H10), isobutana (2-metil propana, C4H10), isopentana (2-metilbutana,

C5H12), dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana, C8H18) dan lain-lain. Jumlah

senyawa yang tergolong ke dalam senyawa isoparafin jauh lebih banyak daripada senyawa yang tergolong n-parafin. Tetapi, di dalam minyak bumi mentah, kadar senyawa isoparafin biasanya lebih kecil daripada n-parafin.

b. Olefin

Olefin atau disebut juda dengan etilen adalah kelompok senyawa hidrokarbon tidak jenuh, CnH2n yang mempunyai ikatan rangkap yang menghubungkan dua

atom karbon.Contohnya etilena (C2H4), propena (C3H6), dan butena (C4H8) dan

(8)

c. Naften

Naften adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang membentuk struktur cincin dengan rumus molekul CnH2n. Senyawa-senyawa kelompok naften yang banyak

ditemukan adalah senyawa yang struktur cincinnya tersusun dari 5 atau 6 atom karbon.Contohnya adalah siklopentana (C5H10) dan sikloheksana (C6H12),

siklohepatana dan lain-lain. Umumnya, di dalam minyak bumi mentah, naftena merupakan kelompok senyawa hidrokarbon yang memiliki kadar terbanyak kedua setelah n-parafin.

d. Aromatik

Aromatik atau sering disebut senyawa benzene adalah hidrokarbon-hidrokarbon tak jenuh yang berbentuk cincin atau rantai melingkar.Contohnya benzene (C6H6), fenol, anilin, dan lain-lain. Minyak bumi dari Sumatera dan

(9)

2. Senyawa Non Hidrokarbon

Selain senyawa-senyawa yang tersusun dari atom-atom karbon dan hidrogen, di dalam minyak bumi ditemukan juga senyawa non hidrokarbon seperti :

 senyawaan sulfur

 senyawaan nitrogen

 senyawaan oksigen

 senyawaan organometal (dalam jumlah kecil/trace sebagai larutan)

 garam-garam anorganik (sebagai suspensi koloidal)

Unsur-unsur tersebut umumnya tidak dikehendaki berada di dalam produk-produk pengilangan minyak bumi, sehingga keberadaannya akan sangat mempengaruhi langkah-langkah pengolahan yang dilakukan terhadap suatu minyak bumi.

a. Belerang (sulfur)

Belerang terdapat dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S), belerang bebas (S),

merkaptan (R-SH, dengan R=gugus alkil), sulfida (R-S-R’), disulfida (R-S-S-R’) dan tiofen (sulfida siklik). Senyawa-senyawa belerang tidak dikehendaki, karena: a) Menimbulkan bau tidak sedap dan sifat korosif pada produk pengolahan. b) Mengurangi efektifitas zat-zat bubuhan pada produk pengolahan.

c) Meracuni katalis-katalis perengkahan.

(10)

b. Nitrogen

Senyawa-senyawa nitrogen dibagi menjadi zat-zat yang bersifat basa seperti 3-metil piridin (C6H7N) dan kuinolin (C9H7N) serta zat-zat yang tidak bersifat basa

seperti pirol (C4H5N), indol (C8H7N) dan karbazol (C12H9N). Senyawa-senyawa

(11)

c. Oksigen

Oksigen biasanya terikat dalam gugus karboksilat dalam asam-asam naftenat (2,2,6-trimetil sikloheksan karboksilat, C10H18O2) dan asam-asam lemak

(alkanoat), gugus hidroksi fenolik dan gugus keton. Senyawa oksigen tidak menyebabkan masalah serius seperti halnya senyawa belerang dan senyawa nitrogen pada proses-proses katalitik.

d. Senyawa logam

(12)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa – senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.

Komposisi minyak mentah dan gas bumi berdasarkan usur-unsur penyusunnya adalah:

UNSUR % WT

Karbon 83 - 87 Hidrogen 10 - 14

Nitrogen 0,1 – 2 Oksigen 0,05 – 1,5

Sulfur 0,05 - 6 Metal 0,5 – 5

Selain itu juga mengandung unsur logam seprti vanadium, besi, nikel, khrom, posfor, dan logam lain yang jumlahnya <0,03% berat.

· Terdapat 6 kelompok senyawa hidrokarbon penting yang terdapat pada

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Ashadi. 2012. Komposisi Minyak Bumi.

http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2012/02/10/komposisi-minyak-bumi/ (diakses tanggal 11 September 2013)

Haska. 2010. Komposisi Minyak Bumi. http://haska.org/2012/08/02/komposisi-minyak-bumi-bag-ii/ (diakses tanggal 11 September 2013)

Tim Penyusun. 2012. Modul Kuliah Teknologi Minyak Bumi. Palembang: Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

Referensi

Dokumen terkait

ditemukannya titik ± titik sumber minyak bumi dan gas alam di Indonesia antara lain adalah menjadikan Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang mengekspor

Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Harga Jual Gas Bumi melalui Pipa

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MINYAK DAN GAS BUMI (PUSDIKLAT MIGAS) TAHUN

Beberapa teori menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami perubahan komposisi dan struktur karena proses biokimia di bawah pengaruh tekanan dan

Seperti yang telah kia ketahui bersama bahwa yang tergolong minyak bumi adalah bensin, elpij, minyak tanah dan bahan bakar sejenis lainnya merupakan bahan alam

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 22/P/BPH MIGAS/VII/2011 tentang Penetapan Harga Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan

1) Pemerintah memberikan prioritas terhadap pemanfaatan Gas Bumi untuk kebutuhan dalam negeri dan bertugas menyediakan cadangan strategis Minyak Bumi guna mendukung penyediaan

Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN