PROFIL
PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH (FUAD) IAIN SAMARINDA
1. PENDAHULUAN
Dengan semangat otonomi daerah, Kalimantan Timur senantisa berbenah diri
dalam menata kehidupan masyarakatnya, melalui pelaksanakan pembangunan yang
bersifat menyeluruh, baik yang bersifat material maupun immaterial, jasmani maupun
rohani dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah membawa implikasi
terhadap dunia penyiaran, termasuk penyiaran di Indonesia. Penyiaran sebagai
penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum, perannya semakin strategis,
terutama dalam mengembangkan kehidupan demokratis.
Semakin menjamurnya stasiun Radio dan TV lokal belakangan ini menunjukkan
semakin populernya media penyiaran sebagai salah satu alternatif masyarakat dalam
mendapatkan informasi. Perbedaan sifat dan karakteristik media berpengaruh pada
bagaimana suatu sumber berita di-treatment pada masing-masing media. Terdapat
perbedaan yang cukup signifikan antara print journalism (surat kabar dan majalah)
dengan broadcsat journalism (radio dan TV) yang ter-range dari terbatasnya durasi
sampai cara penyampaian berita.
Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan masyarakat yang makin
besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan informasi.
Informasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat dan telah menjadi komoditas
penting dalam kehidupan masyarakat.
Media penyiaran yang sudah terbuka lebar memberikan kesempatan untuk
melakukan pengembangan dan memberikan kesempatan kepada semua lapisan
masyarakat agar dapat mengembangan Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi ini,
dimana akan memberi bekal kepada mahasiswa nantinya saat terjun di dunia kerja.
seperti Dasar-Dasar Jurnalistik, karena sebelum menjurus ke penulisan media
penyiaran, mahasiswa diharapkan telah mengetahui dan dapat mengaplikasikan cara
penulisan bahan siaran di media secara umum. Sehingga diharapkan ketika
berhadapan dengan detail-detail penulisan dan penyampaian berita media penyiaran
yang lebih kompleks dibandingkan media cetak, mereka telah mengetahui dasarnya.
Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi
masyarakat. Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi
ia juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai medium komunikasi. Komunikasi
dapat didefinisikan sebagi proses penyampaian ide, gagasan dan atau opini dari
seseorang yang disebut komunikator ditujukan kepada sejumlah sasaran. Dalam hal
ini adalah komunikan dengan dan atau tanpa media dengan tujuan mengubah
perilaku orang lain.
Penyiaran merupakan suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi,
yang diselenggarakan oleh organisasi penyiaran radio dan televisi. Output dari
organisasi penyiaran adalah siaran. Medium radio dan televisi merupakan sarana
komunikasi massa yang kemunculannya terjadi sebagai akibat dari revolusi di bidang
elektronika.
Bagaimana proses penyiaran berlangsung? pada prinsipnya sama dengan proses
komunikasi. Proses komunikasi terjadi sejak ide itu diciptakan sampai dengan ide itu disebarluaskan. Langkah–langkahnya meliputi pengagas ide dalam hal ini
komunikator, kemudian ide itu diubah menjadi suatu bentuk pesan yang dapat
dikirimkan baik verbal dan nonverbal melalui saluran dan atau sarana komunikasi
yang memungkinkan pesan itu mampu menjangkau khalayak luas.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka tepatlah hadirnya sebuah lembaga yang
diharapkan mampu menjadi wadah dan pusat kajian keilmuan dalam bidang
penyiaran Islam, memanajemen kegiatan berbagai bentuk penyiaran Islam, baik yang
dilakukan secara individual maupun yang dilakukan oleh organisasi-organisasi atau
2. SEJARAH PRODI KOMUNIKASI DANPENYIARAN ISLAM (KPI)
Berdirinya STAIN Samarinda pada tahun 1997 berdasarkan Kepres No. 11
tahun 1997 pada saat itu STAIN Samarinda memiliki tiga jurusan termasuk Jurusan
Dakwah dengan program studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI), kemudian di susun proposal
pengajuan akreditasi pada tahun 2010 pada saat itu
menjabat sebagai Ketua Jurusan Dakwah STAIN
Samarinda adalah Dr. M. Abzar, M.Ag, melalui tim
kecil akreditasi Program studi ini dengan persiapan
yang baik mendapatkan hasil penilaian dari akreditasi
BAN PT nomor 001/BAN-PT/Ak-XIII/S1/IV/2010
dengan nilai 287/ C yang berlaku hingga 16 april 2015.
Setelah berjalan lima tahun kemudian tahun 2015 dibawah pimpinan Ketua
Jurusan Dakwah oleh Dr. H. Ahmad Bukhari, M.Ag selanjutnya mengajukan kembali
akreditas Prodi yang mendapatkan nilai sesuai dengan nomor
118/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015 dengan peringkat Akreditasi B yang nilai ini berlaku hingga 28
Maret 2020.
Prodi Komunikasi
danPenyiaran Islam (KPI)
merupakan satu-satunya
prodi yang ada Kalimantan
Timur yang diharapkan
mampu mencetak
kader-kader profesional dibidang
Penyiaran Islam.
3. VISI DAN MISI
a. VISI KPI :
Menjadi program studi yang
unggul dan terdepan dalam
Komunikasi danPenyiaran Islam (KPI) melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat di Kalimantan pada tahun 2025
b. MISI KPI:
1) Mengembangkan ilmu komunikasi melalui kegiatan penelitian, pengkajian dan
pelatihan bagi mahasiswa.
2) Mengembangkan keilmuan dan penelitian dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI) khususnya
dalam pemetaan dan
penataan dakwah
sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
3) Menjadikan
mahasiswa memiliki
kemampuan dan
ketrampilan dalam
memenej kegiatan dakwah, sehingga dakwah dapat berjalan efektif dan efisien sesuai
dengan tujuan dan kebutuhan masyarakat.
4) Menjadikan mahasiswa memiliki kemampuan dalam Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI) sosial keagamaan/lembaga-lembaga keagamaan sebagai wadah dalam
pengembangan dakwah dan masyarakat
4. TUJUAN
Tujuan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah:
a. Beriman dan bertakwa tinggi untuk meningkatkan kompetensi dalam penyiaran Islam.
b. Mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang penyiaran Islam.
c. Menghasilkan tenaga da'i, jurnalis,
dan public releations yang dapat mengelola
dan memberikan layanan kepada
masyarakat kepada Allah SWT serta
dalam melaksanakan tugas-tugas penelitian, aplikasi, dan pengembangan ilmu-ilmu
keislaman.
d. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidang penyiaran Islam
sebagai upaya meningkatkan kualitas umat Islam dan menunjang pembangunan di
bidang penyiaran.
e. Selalu mempunyai motivasi tentang Agama Islam.
5. SASARAN
Sasaran Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah :
a. Meningkatnya jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan berkarya di
masyarakat.
b. Meningkatnya jumlah, kualitas dan relevansi hasil penelitian sesuai dengan
kebutuhan masyarakat;
c. Meningkatnya keikutsertaan Prodi KPI dalam menangani masalah Penyiaran,
ekonomi dan sosial;
d. Meningkatkan kinerja pelayanan pada mahasiswa;
e. Kerjasama dengan instansi di luar Program Studi;
f. Meningkatnya jumlah kerjasama kemitraan;
g. Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang akademik dan non akademik;
h. Meningkatnya penerapan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
i. Tercapainya lulusan sarjana Prodi KPI yang berprestasi dan tepat waktu;
j. Meningkatnya kinerja Dosen dan Staf;
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka Program Studi melakukan berbagai
strategi sebagai berikut:
a. Melakukan Sosialisasi Program Studi kepada masyarakat luas, melalui
penyebaran leaflet, kunjungan sekolah-sekolah/pondok pesantren ke Jurusan,
studi banding, dan kegiatan sosialisasi lainnya terhadap calon mahasiswa baru.
b. Meningkatkan kegiatan penelitian Dosen dan mahasiswa KPI, baik melalui
Lembaga Penelitian IAIN Samarinda, maupun melalui lembaga lainnya di luar
IAIN Samarinda.
c. Meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Dosen Prodi KPI melalui
d. Mendorong peningkatan kinerja dosen dengan menerapkan program penjaminan
mutu (QA) yang secara sistemik menjadi bagian dari penerapan penjaminan mutu
di tingkat IAIN.
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan program studi lain dalam
kegiatan-kegiatan tertentu.
f. Melakukan silaturrahmi dengan instansi terkait.
g. Melakukan peninjauan secara rutin, minimal 3 tahun sekali terhadap kurikulum
dalam bentuk redesain kurikulum, dengan melibatkan civitas PRODI, akademisi,
praktisi, alumni, dan stakeholder. Peninjauan kurikulum penting dilakukan untuk
merespon perkembangan dakwah Islam, serta menyesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat (stakeholder).
h. Melakukan tracing study dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan
pemantauan peran alumni dalam masyarakat.
i. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dengan menyelenggarakan kegiatan
ilmiah secara rutin,seperti mengadakan kuliah umum di setiap awal perkuliahan,
seminar, workshop, diskusi dan pengadaan buku daras.
Untuk pencapaian sasaran tersebut, maka IAIN Samarinda telah menyusun
dokumen-dokumen terkait dengan program kerja kegiatan dan waktu pelaksanaannya.
Dokumen tersebut adalah dokumen rencana strategis (RENSTRA), dokumen program
kerja dan dokumen rencana operasional (RENOP) baik pada tingkat institusi, fakultas
6. DOSEN
DATA DOSEN TETAP SESUAI BIDANG KEAHLIAN PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)
No. Nama Dosen
Tetap NIDN/NIP
Tempat/ Tgl. Lahir
Jabatan
Akademik Pendidikan Bidang Keahlian 1 Dr. Hj. Sy. Nurul KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)
No. Nama Dosen
Pendidikan Agama
Islam
7. PROFIL LULUSAN PRODI KOMUNIKASI DANPENYIARAN ISLAM (KPI)
Profil utama lulusan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah sebagai
praktisi komunikasi dan penyiaran Islam yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
dan mutakhir serta mampu menerapkannya dalam pengembangan keilmuan dan
keahliannya dalam dunia kerja dan masyarakat dan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas berlandaskan etika keislaman, keilmuan dan keahlian Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI)
a. Kompetensi Lulusan Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI)
1. Mampu menguasai bidang penyiaran, sinematografi, fotografi, shooting, editing,
dubbing dan lainnya dalam kerangka kegiatan komunikasi dan penyiaran Islam.
2. Mampu mengelola produksi
siaran radio/televisi, media cetak dan
media on line.
3. Mampu dan berkelayakan
menciptakan karya-karya kreatif dalam
industri hiburan seperti spot iklan radio
dan televisi, desain grafis untuk media
cetak dan on line, film film pendek dan
dokumenter yang bernuansa Islami
4. Mampu mengimplementasikan enterpreneurship dalam bidang media komunikasi
dan penyiaran Islam serta kehumasan
5. Mampu beradaptasi dalam situasi dan dinamika sosial, budaya dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Memiliki pengetahuan dasar dalam bidang komunikasi, penyiaran, dakwah,
dasar-dasar tabligh, Public Relation baik dalam bentuk teoritik dan empirik.
7. Menguasai materi dakwah (kajian Al-Quran, hadis, ilmu kalam, ushul fikih dan
fikih),
8. Menguasai pengetahuan bidang penyiaran, public speaking, programmer media
9. Menguasai pengetahuan bidang kehumasan, MC, Keprotokolan, perancangan dan
desain agenda
10.Mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial keagamaan secara
prosedural terkait dengan kegiatan komunikasi dan penyiaran Islam dalam
masyarakat
b. Rumusan Kompetensi Kurikulum Prodi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI)
KOMPONEN MATA KULIAH SKS
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (PK)
Pancasila/ CE 3
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Arab I,II 8
Bahasa Inggris I,II 8
Pengantar Studi Islam I dan II 8
Etika I 0
Etika II 0
Kepesantrenan I 0
Kepesantrenan II 0
Mata Kuliah Keilmuan
Pengantar Ilmu Komunikasi 3
Tafsir Komunikasi 3
Hadits Komunikasi 3
Psikologi Komunikasi 3
Filsafat Komunikasi 2
Jurnalistik 3
Metodologi Studi Islam 3
Sosiologi Agama 2
Sejarah Peradaban Islam 2
Fiqh 2
Perbandingan Agama 2
PPMDI 2
Psikologi Dakwah 2
Filsafat Islam 3
Akhlak Tasawuf 2
Dasar-Dasar Manajemen 2
TPKI 2
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (KB)
Manajemen Penyiaran I 2
Manajemen Penyiaran II 3
Manajemen Pers Dakwah 2
Produksi Siaran Radio/ TV 3
Komunikasi Massa 2
Komunikasi Antar Budaya 2
Analisis Problem Sosial 2
Metodologi Penelitian Dakwah 3
REWA 3
Teknologi Komunikasi 3
Desain Grafis I dan II 5
Public Relations 3
Globalisasi dan Kebijakan Komunikasi 2
Kewirausahaan 2
Komunikasi Pembangunan 2
Statistik 3
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (PB)
PKL 3
Skripsi 6
Mata Kuliah
Berkehidupan Bersama (BB)
KKL
4
c. Rumpun Mata Kuliah
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebagaimana dijelaskan dalam
keputusan Mendiknas RI No 232/U/2000 Bab III pasal 5 ayat (1) yaitu beban studi
Program sarjana sekurang-kurangnya 145 (seratus empat Puluh lima) SKS dan
sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam Puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8
(delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester
dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah.
Kurikulum untuk Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berjumlah
145 SKS yang dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kompetensi yaitu Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (PK) 23 SKS (15,86 %), Mata Kuliah Keilmuan
Keterampilan (KK) 64 SKS ( 44,14 %), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (KB) 45 SKS
(31,03 %), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (PB) 9 SKS (6, 21%) serta Mata Kuliah
Berkehidupan Bersama (BB) 4 SKS (2,76 %). Kelima kompetensi mata kuliah tersebut
tersebar pada lingkup IAIN Samarinda (STA), Jurusan Dakwah (DAK), dan Program
Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (PK), adalah
komponen-komponen mata kuliah yang merupakan bahan kajian dan pelajaran yang
mengembangkan mahasiswa yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT, berbudi luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa
tanggung jawab, baik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat maupun berbangsa
dan bernegara.
Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (KK), adalah
terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan bagi
mahasiswa yang berkaitan dengan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (KB), adalah komponen-komponen
mata kuliah yang merupakan bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk
menghasilkan tenaga ahli dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (PB), adalah komponen-komponen
mata kuliah yang merupakan bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk
membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan bagi mahasiswa dalam berkarya
menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai,
dalam hal ini adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (BB), adalah
komponen-komponen mata kuliah yang merupakan bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan
untuk memahami kaidah-kaidah kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan