• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simulasi Lampu Lalu Lintas (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Simulasi Lampu Lalu Lintas (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Simulasi Lampu Lalu Lintas

Traffic Light Simulation

You can find the article in: http://www.erekutoro.com/2016/02/simulasi-lampu-lalu-lintas.html

Siapa yang tak kenal lampu yang satu ini?

Hampir semua orang dari anak-anak hingga orang tua mengenal lampu lalu lintas. Hampir di seluruh kota dapat kita jumpai lampu ini. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, lampu lalu lintas merupakan bagian dari alat pemberi isyarat lalu lintas yaitu perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu dan dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas Jalan.

Lampu lalu lintas memiliki 3 warna yang diakui secara universal di seluruh dunia yaitu: warna merah untuk memberikan isyarat berhenti; warna kuning mengisyaratkan untuk berhati-hati sehingga memberikan jeda waktu untuk berhenti ataupun bergerak; dan warna hijau mengisyaratkan untuk bergerak.

Gambar 1. Lampu lalu lintas

(2)

Membuat lampu lalu lintas sederhana

Nah kawan! Setelah mengupas sedikit tentang fungsi lampu lalu lintas bagaimana jika kita membuat projek ‘Lampu Lalu Lintas Sederhana’? Pada kesempatan kali ini kita akan memanfaatkan software simulasi Proteus ISIS 7.9 dan Arduino IDE.

1# Bagaimana mekanisme kerja lampu lalu lintas?

Seperti yang kita ketahui bahwa lampu lalu lintas akan menyala secara bergantian dengan urutan warna merah-hijau-kuning-merah berulang-ulang seperti pada Gambar 2. Warna kuning pada lampu berfungsi sebagai isyarat hati-hati, warna ini sangat penting karena memberikan selang waktu untuk bersedia berhenti sehingga pengendara kendaraan bermotor dapat mengurangi kecepatan dan berhenti secara aman.

Gambar 2. Mekanisme kerja lampu lalu lintas

Proyek ‘Lampu Lalu Lintas Sederhana’ yang akan dibuat terdiri dari 2 buah lampu lalu lintas seperti pada Video 1 dibawah ini.

(3)

2# Model Proteus Lampu Lalu Lintas

Langkah pertama, buka aplikasi software ISIS Proteus. Kedua, masukkan komponen elektronika yang kita butuhkan seperti pada Gambar 2 yaitu Arduino UNO R3 dan 2 buah traffic light. Pemilihan komponen dilakukan dengan cara:

1

Klik P

(Pick Devices),

2

Ketik Arduino pada textbox Keywords,

3

Klik ganda pada

ARDUINO UNO (R3),

4

Klik OK. Gunakan cara yang sama untuk

memasukkan traffic light. .

Gambar 2. Cara memasukkan komponen pada ISIS Proteus

Selanjutnya, rangkailah komponen tersebut sesuai dengan konfigurasi pada Tabel 1. Hasil rangkaian dapat anda lihat pada Gambar 3.

Traffic Light

Arduino UNO

Lampu Merah 1 2

Lampu Kuning 1 1

Lampu Hijau 1 0

Lampu Merah 2 13

Lampu Kuning 2 12

(4)

Gambar 3. Rangkaian traffic light dengan Arduino UNO

3# Sketch Lampu Lalu Lintas

Berikut sketch lampu lalu lintas yang ditulis di Arduino IDE 1.6.7

/*======================= SKETCH ========================== ==================== LAMPU LALU LINTAS ====================*/

// konfigurasi pin lampu lalu lintas 1 #define red1 2

#define yellow1 1

#define green1 0

// konfigurasi pin lampu lalu lintas 2 #define red2 13

#define yellow2 12

#define green2 11

void setup() {

// Men-set mode pin lampu lalu lintas

pinMode(red1, OUTPUT); pinMode(yellow1, OUTPUT); pinMode(green1, OUTPUT); pinMode(red2, OUTPUT); pinMode(yellow2, OUTPUT); pinMode(green2, OUTPUT); }

void loop() {

for(int x = 0; x<5; x++){

(5)

digitalWrite(green2, HIGH); // menyalakan lampu hijau pada lampu lalu lintas 2

delay(200);}

off(); // mereset-mematikan semua lampu lalu lintas

for(int y = 0; y<5; y++){

digitalWrite(red1, HIGH); // menyalakan lampu merah pada lampu lalu lintas 1

digitalWrite(yellow2, HIGH); // menyalakan lampu kuning pada lampu lalu lintas 2

delay(200);}

off(); // mereset-mematikan semua lampu lalu lintas

for(int y = 0; y<5; y++){

digitalWrite(red2, HIGH); // menyalakan lampu merah pada lampu lalu lintas 2

digitalWrite(green1, HIGH); // menyalakan lampu hijau pada lampu lalu lintas 1

delay(200);}

off(); // mereset-mematikan semua lampu lalu lintas

for(int y = 0; y<5; y++){

digitalWrite(red2, HIGH); // menyalakan lampu merah pada lampu lalu lintas 2

digitalWrite(yellow1, HIGH);// menyalakan lampu kuning pada lampu lalu lintas 1

delay(200);}

off(); // mereset-mematikan semua lampu lalu lintas

}

void off() { // fungsi untuk mematikan lampu merah

digitalWrite(red1, LOW); digitalWrite(yellow1, LOW); digitalWrite(green1, LOW); digitalWrite(red2, LOW); digitalWrite(yellow2, LOW); digitalWrite(green2, LOW); }

(6)

Sederhana dan mudah kan kawan! :D. Selamat mencoba !

Jika kamu suka dengan artikel ini atau kamu punya pertanyaan, silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar. Terima kasih.

Referensi

Wikipedia. Lampu Lalu Lintas. [terhubung

berkala]. https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_lalu_lintas

Gambar

Gambar 1. Lampu lalu lintas  (Sumber : http://danielmalau.com/wp-content/uploads/2015/08/kapan-lampu-lalu-lintas-pertama-kali-ditemukan.jpg)
Gambar 2. Mekanisme kerja lampu lalu lintas
Gambar 2. Cara memasukkan komponen pada ISIS Proteus
Gambar 3. Rangkaian traffic light dengan Arduino UNO

Referensi

Dokumen terkait

Setiap minggunya ada lebih dari 50 siswa yang melanggar tata tertib di sekolah SMK Diponegoro Banyuputih dan disetiap pelanggarannya mempunyai bobot pengurangan poin

Selanjutnya dilakukan uji homogenitas terhadap nilai pretest keterampilan siswa dalam berpikir orisinil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah data dari

The conclusions of the study can be summarised as follows: the &#34;locational&#34; aspect alone (no added symbols) of picture designs appears to be unhelpful in direct- ing

Secara keseluruhan hasil pe- nilaian tentang aspek keterbacaan, konstruksi dan keterpakaian produk oleh guru menunjukkan bahwa pe- ngembangan instrumen asesmen

oleh STP akan sama dengan pada saat Initial Convergence. Berikut adalah hasil printscreen dari Recovery Convergence. Pengukuran Recovery Convergence. Bentuk tabel perubahan

Berbeda dengan lampu pijar yang menghasilkan spektrum kontinu, LED memancarkan cahaya secara particularly (khusus) sehingga kualitas warna monokromatik yang dipancarkan lebih

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini