• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA PERIKLANANMedia Cetak Sebagai Medi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MEDIA PERIKLANANMedia Cetak Sebagai Medi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA PERIKLANAN

A. Pengertian Media Periklanan

Yang dimaksud dengan media periklanan adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantarkan dan menyebar luaskan pesan – pesan iklan. Pada prinsipnya, jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi kedalam dua kategori yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik.

Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan; bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas). Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan sebagainya ( contoh : surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster.

Sedangkan media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis (contoh televisi, radio, internet).

Diantara dikotomi media tersebut ada satu media yang tidak termasuk dalam kategori keduanya yaitu media luar ruang (papan iklan atau billboard)

Jika dilihat dari pekerjaan kreatifnya maka media iklan terbagi dua jenis yaitu :

a. media lini atas (above the line) ; media utama yang digunakan dalam kegiatan periklanan, contoh ; televisi, radio, majalah,surat kabar.

(2)

B. Media planning & media buying

Media iklan jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatan periklanan, maka ia berada pada posisi aktivitas media planning dan media buying. Media planning adalah proses menentukan bagaimana menggunakan waktu dan ruang untuk meriah tujuan pemasaran. Impelementasinya memilih media yang tepat untuk digunakan dalam penyampaian pesan-pesan iklan produk tertentu. Secara ringkas dapat digambarkan kedudukan media planning dalam aktivitas periklanan. Sedangkan media buying dalam kegiatan perklanan adalah merupakan aktivitas dalam memilih institusi media, memonitoring dan mengevaluasi hasil dari kegiatan media planner.

Fungsi yang dijalankan adalah pertama meliputi penyediaan informasi bagi media planner misalnya rating acara atau positioning suatu media, kedua negosiasi harga pembelian dan penyewaan waktu dan ruang pada suatu media, ketiga memonitor pelaksanaan kegiatan iklan seperti menghitung jumlah target audience yang tereksposure atau memonitor jadwal pelaksanaan iklan. Keempat mengevaluasi akumulasi efetivitas .kegiatan periklanan melalui media tertentu

Kegiatan periklanan bisa dikatakan efektif, bilamana target audience atau sasaran iklan mampu dicapai.

Untuk mencapai itu maka diperlukan perencanaan dan pemilihan media yang tepat. Untuk mendukung pendapat mengenai pentingnya perencanaan media periklanan yang akan digunakan sebagai penyampai pesan iklan, Melvin de Fleur mengungkapan teori mengenai komunikasi satu tahap yang mempunyai sifat – sifat :

1. Mengakui bahwa tidak semua media memiliki kekuatan atau pengaruh yang sama terhadap audience.

(3)

3. Mengakui kemungkinan timbulnya reaksi yang berbeda – beda dari audience terhadap pesan komunikasi yang sama.1

C. Media Cetak Sebagai Media Iklan

1. Gambaran umum media cetak

Media cetak atau menurut Eric Barnow disebut “ printed page “ adalah meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau untuk suatu publik tertentu. Dengan demikian yang dimaksud adalah meliputi surat kabar, majalah, serta segala macam barang cetakan yang ditujukan untuk menyebarluaskan pesan – pesan komunikasi.

Media cetak sendiri pengertiannya adalah media statis yang mengutamakan pesan visual yang terdiri dari lembaran, sejumlah kata gambar atau foto.

Umumnya media cetak lini atas yang digunakan sebagai media perikalanan adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak lini bawah yang digunakan berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya

Media cetak bila digunakan sebagai media penyampai pesan – pesan iklan, mengingat bahwa pesan – pesan iklan pada umumnya adalah merupakan pesan – pesan yang bersifat persuasive, maka akan nampak jelas kelemahan- kelemahan yang melekat pada setiap jenis media cetak.

Umpamanya saja dari segi kelemahannya, ia tidak memiliki unsur bunyi suara manusia ( human voice ) sebagaimana yang terdapat pada radio maupun televisi, yang dapat menimbulkan rasa hangat dan keakraban yang berpengaruh terhadap tigkat persuasi.2

1 http://ican-arfn.blogspot.com/2009/11/pengertian-media-iklan.html

(4)

2. Kelemahan umum media cetak sebagai media periklanan

Menurut Eric Barnow, The printed page sebagai media penyampai pesan yang berujud cetak punya beberapa kelemahan antara lain :

1. The printed page tidak mempunyai suara , jadi tidak bisa menimbulkan kesan akrab sehingga kurang mampu menggugah emosi.

2. Yang bisa dicapai oleh printed page hanyalah mereka yang bisa membaca, bahkan dalam printed tertentu pembacanya adalah orang – orang yang berpendidikan.

3. Karena printed page dicetak, maka printed page menghendaki untuk dibaca.

4. Jika radio, TV dan sebagainya bisa dinikmati oleh dua orang atau lebih secara bersama – sama, maka pada printed page, hal ini kurang leluasa untuk dilakukan.

Mengingat beberapa kelemahan media cetak seperti diatas, maka para pemasang iklan yang menggunakan media cetak sebagai media penyampai pesan – pesan iklannya harus meramu kata dan kalimat, juga punya kemampuan lebih dalam memvisualisasikan produk. Gambar ( visual ) dan kata, inilah yang diharapkan mampu mempengaruhi target audience sehingga berbuat sebagaimana yang disarankan oleh produsen barang dan jasa ( pemasang iklan ).

Meskipun memiliki kelemahan, namun media cetak juga memiliki kelebihan yang secara umum meliputi :

1. Media cetak terdokumentasi ; bisa disimpan atau dicollect isi

informasinya

2. Media cetak lebih terjangkau dari segi harga maupun

distribusinya

(5)

D. Bersifat Kompleks Atau Rigid

Surat Kabar Sebagai Media Periklanan

Surat kabar (SK) hadir dalam berbagai bentuk yang jenisnya dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti frekuensi terbit (harian atau mingguan), bentuknya (tabloid atau koran), kelas ekonomi pembaca (misal yellow paper untuk gol. ekonomi menegah ke bawah; pos kota), peredarannya (nasional, regional atau lokal), penekanan isi (Ekonomi, kriminal atau umum). Kesemua kategori tersebut merupakan wujud dari struktur surat kabar itu sendiri, yang bila diuraikan adalah sebagai berikut :

Frekuensi terbit

Frekuensi penerbitan surat kabar dibedakan dalam 6 jenis frekuensi penerbitan meliputi 7 x seminggu, 6 x seminggu, 5 x seminggu, 3 x seminggu, 2 x seminggu dan 1 x seminggu. Frekuensi terbit digunakan oleh pengiklan untuk melihat usia surat kabar dalam peredaran. Usia surat kabar harian hanya satu hari sehingga lewat satu hari telah dianggap basi. Sementara usia surat kabar mingguan usia edarnya 1 minggu, informasinya tidak cepat basi. Selain usia edar diperhatikan pula bahwa hari edar juga menjadi pertimbangan SK yang terbit hari Minggu tentuis ilannya bukan iklan yang merangsang orang untuk berpikir berat karena umumnya hari minggu bernuansa suasana santai. Iklan yang cocok misalnya olah raga, pasar swakayan, tempat wisata dan sebagainya.

Ukuran

Ukuran SK di dibedakan dalam bentuk tabloid dan standar (broadsheet). Bentuk tabloid terdiri dari enam kolom ( 5 x 35 cm ). Ukuran ini berkesan tabloid mirip majalh tak berjilid. Sedangkan bentuk standar memiliki ukuran delapan atau sembilan kolom. Ukuran menjadi pertimbangan dalam segi kreatif iklan yang berujud art work.

Sirkulasi

Sirkulasi SK dikategorikan dalam betuk lokal, regional dan nasional. Pada prakteknya umumnya koran lokal juga mengiklankan iklan yang datangnya dari pusat sehingga koran lokal juga merupakan kepanjangan tangan dari pengiklan nasional. Pertimbangn sirkulasi ini juga digunakan sebagai pertimbangn untuk memilih target audiences.

(6)

Format isi berkaitan dengan segmentasi dari target audiences, oleh karenanya umumnya format SK disesuaikan dengan interest dari target audiencesnya. Format isi SK saat ini kian beragam namun secara umum dapat dibagi dalam kategori umum, ekonomi, olah raga, kriminal, klenik (mistis), hiburan, wanita, teknologi dan property.

Kelas Sosial budaya

Pembaca Sk dapat dikategorikan dalam 2 jenis bila dilihat dari kelas pembacanya, yaitu : a. Hing brow news paper : koran untuk kelas mengeah ke atas.

Ciri-cirinya menggunakan bahasa tidak langsung dan diksinya berkualitas, disajikan secara sopan dan tidak banyak illustrasi

b. Boulevard news paper : koran untuk masyarakat menegah ke bawah.

Ciri-cirinya gaya bahasa gamblang diksinya lugas, bersifat emosional dan banyak illustrasinya .

Kekuatan surat kabar sebagai media iklan

a. Market coverage ; surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan wilayahnya.

b. Comparison shooping ; surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau referensi konsumen dalam membeli barang atau jasa.

c. Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca

d. Felxibelity ; lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang mempublikasikan (apakah lokal, regional ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan.

Kelemahan surat kabar sebagai media iklan

a.Short life span ; meski jangkauannya luas dan massal serta dapat didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanyaserta umumnya hanya sekali saja membacanya. Selain itu usia informasinya hanya 24 jam setelah itu sudah dianggap basi.

b.Clutter ; Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.

(7)

15 tahun.

d.Products that don’t fit ; beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan menggunakan surat kabar karena memerlukan demonstrasi atau memerlukan pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau iklan peralatan olah raga

Jenis iklan surat kabar

Pembagian jenis iklan di surat kabar dibagi dalam tiga kategori yang meliputi :

a. Iklan baris : iklan ini umumnya hanya berisi pesan-pesan komersial yang berhubungan dengan kepentingan pengiklan seperti lowongan kerja, jual beli kendaraan, sewa rumah dan lain-lain. Ukurannya kecil hanya satu kolom namun memiliki kekuatan karena berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari para pembacanya.

b. Iklan display : iklan ini berukuran minimal dua kolom hingga 1 halaman penuh. Iklan display dibedakan antara iklan display lokal ( pengiklan organisasi atau individu) dan iklan display nasional (pengiklan perusahaan multi nasional, intansi nasional)

c. Suplemen : adalah lembaran khusus yang diselipkan pada SK loose insert. Umumnya yang mengiklankan bukannya biro iklan atau pengiklan tetapi adalah para penyalur SK itu sendiri.3

Macam – macam media periklanan

Hampir semua media yang ada bisa dijadikan tempat untuk beriklan. antara lain Media iklan komersial dapat mencakup lukisan dinding, billboard, komponen furnitur jalan, brosur dicetak dan kartu rak, iklan radio, film dan televisi, banner web, layar telepon seluler, shopping cart, popup web, skywriting, bangku halte bus, billboard manusia, majalah , surat kabar, criers kota, sisi bus, iklan yang melekat atau sisi pesawat ("logojets"), dalam penerbangan iklan di

(8)

meja nampan sandaran atau tempat penyimpanan overhead, pintu taksi, gunung dan layar penumpang, pertunjukan panggung musik, kereta bawah tanah spanduk platform dan kereta api, band elastis pada popok sekali pakai, pintu, warung, toilet umum, stiker pada apel di supermarket, shopping cart (grabertising), bagian pembukaan streaming audio dan video, poster, dan bagian belakang kertas tiket acara dan penerimaan pasar swalayan, sms dan lain sebagainya.

Setiap tempat yang "diidentifikasi" sponsor membayar untuk menyampaikan pesan mereka melalui media adalah iklan.

A. Iklan televisi / Iklan dalam musik

Pengiklan menganggap bahwa TV komersial merupakan media dan format pasar iklan massal paling efektif, seperti yang tercermin dari muatan jaringan TV, dengan memasukkan harga tinggi untuk komersial airtime selama acara TV populer dan jam prime time contohnya di Indonesia primetime tv indonesia adalah pukul 19.00 hingga 22.00 saat itu penonton televisi terbanyak pada saat tersebut sehabis kerja dan berkumpul bersama keluarga. InfomersialInfomercial adalah format televisi panjang komersial, biasanya lima menit atau lebih. Kata "infomercial" adalah kepanjangan dari "informasi" kata & "komersial". Tujuan utama dalam infomercial adalah untuk menciptakan pembelian impuls, sehingga konsumen melihat presentasi dan kemudian segera membeli produk melalui nomor telepon bebas pulsa diiklankan atau website. Infomersial menjelaskan, tampilan, dan sering mendemonstrasikan produk dan fitur mereka, dan umumnya memiliki testimonial dari konsumen dan profesional di bidang industri. Contoh disini adalah Home shopping (Lejel dan lain sebagainya)

B. Iklan Radio

(9)

Menurut Arbitron, radio memiliki sekitar 241.600.000 pendengar mingguan, atau lebih dari 93 persen dari penduduk AS.

C. Iklan Online

Iklan online adalah suatu bentuk promosi yang menggunakan internet dan World Wide Web untuk tujuan memperkenalkan, mengungkapkan dan menyampaikan pesan pemasaran untuk menarik pelanggan. Iklan online yang disampaikan oleh server iklan. Contoh iklan online termasuk iklan kontekstual yang muncul pada halaman hasil mesin pencari, iklan banner, dalam iklan teks, Rich Media Iklan, iklan jejaringan sosial, iklan online diklasifikasikan, jaringan periklanan dan e-mail pemasaran, termasuk e-mail spam.

D.Iklan yang berdasarkan penempatan produk iklan

Iklan Terselubung, juga dikenal sebagai iklan gerilya, adalah ketika suatu produk atau merek yang tertanam dalam hiburan dan media. Sebagai contoh, dalam sebuah film, karakter utama dapat menggunakan item atau lainnya dari merek tertentu, seperti dalam Laporan film Minority, di mana karakter Tom Cruise John Anderton memiliki telepon dengan logo Nokia jelas ditulis di sudut atas.

E. Iklan Media Massa

(10)

yang lebih besar (dapat mencakup seni) yang biasanya dijalankan di bagian artikel surat kabar.

F.Iklan Billboard, Spandukm Baliho, papan Reklame, Umbul-umbul, T-Banner

Billboard adalah struktur besar yang terletak di tempat-tempat umum yang menampilkan iklan untuk melewati pejalan kaki dan pengendara. Paling sering berada di jalan-jalan utama dengan sejumlah besar lalu lintas yang lewat motor dan pejalan kaki, namun, mereka dapat ditempatkan di lokasi dengan jumlah besar orang, seperti pada kendaraan massal transit dan di stasiun, di mal-mal atau kantor bangunan, dan di stadion.4

DAFTAR PUSTAKA

http://ican-arfn.blogspot.com/2009/11/pengertian-media-iklan.html

erasadhy.wordpress.com/2011/08/13/jenis-jenis-media-iklan/

cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/download.php?file=mdul...

http://id.shvoong.com/business-management/advertising-press-release/2316148-macam-macam-media-periklanan/#ixzz2UN0yXjyP

4

(11)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Nawy (1990) kondisi keruntuhan balanced tercapai apabila tulangan tarik mengalami regangan lelehnya ε y dan pada saat itu pula beton. mengalami regangan

Hal ini sangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pendidikan itu merupakan usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi-potensinya (bakat, minat

Metode kerja kelompok yaitu dimana siswa dikelompokan dengan cara sesuai kebutuhan. Berdasarkan jumlah siswa ada kelompok yang berjumlah 4, 5, atau 6 siswa.

selaku Dosem Pembimbing dan Ketua Program Studi Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan semangat sampai

TIDAK MENYADARI ATAU JUGA TIDAK PERDULI BAHWA INDONESIA ADALAH NEGARA KEPULAUAN YANG 70 PERSEN TERDIRI DARI LAUT, DENGAN SUMBERDAYA LAUT YANG SANGAT KAYA;. TIDAK MENGETAHUI

Dengan demikian, tujuan dari pembuatan sistem informasi terkait adalah menjadikan kegiatan pendistribusian informasi-informasi berkenaan dengan produk-produk dalam bidang

Dari perhitungan validitas skala merokok terdapat 1 item yang gugur, sehingga. dari 40 item pernyataan terdapat 39 item