• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

 Sejak tahun 2000, kesulitan air minum menjadi

permasalahan masyarakat yang susah terpecahkan di Kebumen yaitu kondisi geografis Kebumen yang

bergunung-gunung, tercemarnya sumber air karena kebiasaan sanitasi masyarakat yang kurang baik, dan penambangan liar pasir di sungai, serta menurunnya debit air tanah, serta banyaknya sarana sumur dalam yang rusak

 Dalam upaya memperbaiki situasi ini, POKJA AMPL

Kebumen melihat bahwa selain strategi konsolidasi

dengan dinas/SKPD terkait dibutuhkan kelompok strategis yang potensial dalam mengatasi permasalahan diatas

 Kelompok perempuan dinilai mempunyai fungsi strategis,

(4)

 Gagasan ini kemudian ditangkap menjadi strategi

pelibatan perempuan dengan mulai melibatkan

perempuan dalam kegiatan-kegiatan strategi komunikasi pembangunan AMPL

 Advokasi untuk melibatkan perempuan dalam kegiatan

dimulai pada program Pembangunan Air Minum dan

(5)

Peserta 50% peserta perempuan: ibu rumah

tangga, PKK, Dharma Wanita, LSM, Lurah dan

camat perempuan, staff di SKPD sampai dengan

anggota DRPD perempuan, dan wartawati dari

mass media

Dari hasil ini isu mengenai perempuan sudah

mulai muncul, karena terlihat dalam identifikasi

masalah terlihat bahwa perempuan mengambil

peranan penting di sektor AMPL.

Hal ini mendorong Pokja AMPL untuk menindak

(6)

Peserta terdiri dari 35 orang unsur

masyarakat 11 desa dan kecamatan

terkait, media lokal (TV, Radio, dan Surat

kabar), LSM dan Universitas, dengan Tim

WASPOLA dan Tutor terkait, serta Pokja

AMPL Pusat

Tujuan : menyusun rencana sosialisasi

(7)

 Camat Poncowarno (perempuan) yang langsung

menanggapi untuk menggagas cara melibatkan

masyarakat supaya mau berpartisipasi dalam AMPL

 Pelatihan Media Rakyat untuk membangun

Partisipasi Masyarakat yang dilakukan dan dimotori oleh Pokja AMPL dan Camat Poncowarno

 Acara ini mendapat dukungan dari Bupati kebumen  Pelatihan media rakyat dilakukan langsung di

lapangan, dengan peserta dari 5 kecamatan

 Peserta lokakarya: PKK , profesi perempuan lain

(8)

Peserta dari desa 100 orang warga yang terdiri

dari 90% perempuan dan 10% pria

Rekomendasi yang menarik yang muncul dari

pertemuan ini adalah peserta akan membawa

ilmu yang sudah mereka bawa tentang AMPL

kepada warga di lokasi mereka.

Di sisi lain di tingkat Kabupaten, akan

direncanakan program kampanye AMPL di masa

mendatang, perempuan akan mulai menjadi

penyelamat air dan lingkungan di wilayah

mereka.

(9)

 Kelompok perempuan mempunyai rasa percaya diri

yang lebih tinggi untuk terlibat, berani mengajukan pendapat dan belajar memimpin suatu pertemuan dengan metode group media yang diajarkan dalam pelatihan yang difasilitasi WASPOLA.

 Dalam kesempatan praktek, ketika diundang sore

harinya peserta diskusi dari kelompok perempuan yang datang terlihat sangat antusias membicarakan permasalahan dan gagasan untuk aksi ke depan

menyelamatkan AMPL

 Untuk memulai gerakan penyelamatan hutan dan

bahkan kelompok perempuan ini berani menegur

(10)

Hasil dari pelatihan adalah mampu

mensosialisasikan pentingnya program AMPL

dan peran perempuan di dalamnya, baik

kepada masyarakat maupun aparat

pemerintahan

Terdapat kader di 27 desa yang mayoritas

adalah perempuan, yang memiliki

pengetahuan dalam penyadaran keberlanjutan

pembangunan air minum dan anitasi

Adanya rencana kerja Kabupaten dalam

(11)

 Kelompok perempuan merupakan stakeholder yang dapat

diandalkan dalam membangun kesadaran pada tingkat

masyarakat, karena mereka memahami tentang persoalan sehari-hari AMPL

 Kelompok perempuan merupakan stakeholder yang potensial

dalam merubah perilaku masyarakat, karena mereka lebih vokal dalam menyuarakan tentang pentingnya AMPL dalam

membangun masyarakat, yang dimulai dari keluarga sendiri.

 Peran pimpinan perempuan, baik dalam tataran pimpinan

daerah, maupun dalam tataran kegiatan, sangat dominan dalam mendukung upaya pelibatan perempuan dalam pembangunan AMPL, ditunjukkan dengan aktifnya para ibu pejabat di kebumen, serta bagaimana kiprah mereka selama proses berlangsung

 Fasilitasi yang memberikan ruang partisipasi yang cukup dengan

hadir bersama di daerah dan praktek lapangan, memberikan ruang untuk menimbulkan kepercayaan diri kaum perempuan di tingkat desa, sehingga mereka terpicu untuk menjadi agen

(12)

 Diselenggarakan di Bangka tahun 2008-2009

 Pelatihan bagi pelatih yang berasal dari Pokja AMPL

Bangka selama 3 hari

 Pelatihan enumerator 5 hari

 Peserta adalah kader posyandu dari 10 desa di

Kecamatan Merawang

 Materi pelatihan adalah pemahaman tentang materi

dasar AMPL, pemahaman tentang kuesioner, teknik wawancara

 Pelatihan dilaksanakan di kelas dan praktek

lapangan di sebuah desa

 Bertindak sebagai supervisor dalam pelaksanaan

pendataan adalah Dinas Kesehatan Bangka dalam hal ini Sanitarian

 Bertindak sebagai quality control adalah Pokja AMPL

(13)

Kader wanita dengan pendidikan maksimum

SMA dapat diandalkan dalam proses pendataan

Dalam prosesnya, tidak saja mengumpulkan

data tetapi juga melakukan penyampaian pesan

tentang prinsip pembangunan air minum dan

sanitasi yang sehat bagi masyarakat

Dengan insentif yang relatif kecil, memberikan

(14)

 Desa Tanjung Tiga Kecamatan Lembak Kabupaten

Muara Enim dalam waktu satu bulan tidak ada lagi warga desa yang BABS

 Kondisi ini dicapai melalui pelaksanaan Program

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang (i)

mengedepankan perubahan perilaku dan bukan membangun sarana fisik; (ii) tanpa subsidi pada masyarakat.

 Kata kuncinya adalah pemicuan langsung kepada

masyarakat dengan menimbulkan rasa jijik, dan rasa malu

 Keberhasilan program STBM ini terutama didorong oleh

keterlibatan bidan desa dalam proses pemicuan.

 Keberhasilan bidan desa disebabkan oleh (i) kedekatan

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa ungkapan bahasa Bali yang terdiri atas bentuk-bentuk majas dapat memperindah karya sastra geguritan berupa imaji, baik

51 Tahun 2004, yaitu tentang baku mutu air laut untuk biota laut yang digunakan untuk membandingkan hasil konsentrasi logam berat Pb dan Cu dalam air laut, dan Analisis

Hipertermi adalah sebagai mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) terhadap in*eksi atau =at asing yang masuk ke dalam tubuhnya.. 5ila ada in*eksi atau =at asing masuk ke tubuh

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem berbasis kasus untuk penanganan mahasiswa bermasalah, dengan studi kasus jurusan Teknik

Pada hutan primer cadangan karbon terbesar berada pada biomassa pohon, sementara pada hutan bekas tebangan umur 2 tahun komponen penyusun cadangan karbon terbesar

Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim

Kemampuan praktikan dalam membuat siswanya begitu antusias dalam setiap mata pelajaran merupakan cara yang dilakukan praktikan agar siswanya tidak

Model pada penelitian ini dibangun dengan berdasarkan data waktu yang diper- lukan oleh Damkar untuk bergerak dari sebarang titik pada kecamatan tertentu ke sebarang titik