• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS S 2 Persfektif dan Teori Komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPS S 2 Persfektif dan Teori Komunikasi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PROGRAM STUDI S-2 MAGISTER MANAGEMEN KOMUNIKASI

Kode Mata Kuliah :

Media:

Mata Kuliah : Persfektif dan Teori Komunikasi Massa

a. Papan tulis

Jumlah SKS : 3 SKS b. Kertas kerja

c. Infocus

Nama Dosen : Dr. Nuriyati Samatan d. Perangkat Siaran

Dr. Atiek Harmoni

Proses Belajar Mengajar :

a. Dosen : Menjelaskan, memberikan contoh

diskusi, memberikan tugas mandiri

dan memberikan simulas Evaluasi :

a. Kehadiran

b. Penilaian terhadap tugas / praktek b. Mahasiswa : Mendengarkan, mencatat, mempelajari,

pernugasan, diskusi, mengerjaiakn tugas mandiri c. Hasil middle test & final test

(2)

Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

dan TIU Cara Pengajaran Media Referensi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dasar Filosofi Teori 1.1. Dasar-dasar Teori

- Konseptualisasi Teori: apa itu teori?

- Konseptualisasi Teori: Cara menggunakan teori 2.1. Konsiderasi Metateori

- Konsiderasi ontologi - Konsiderasi epistemologi - Konsiderasi aksiologi 3.1. Teori dalam Disiplin komunikasi

- Teori Komunikasi Sebagai Produk Pluralistik

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konseptualisasi teori. Dapat mengetahui dan memahami konsiderasi metateori dan mampu memahami penggunaan teori dalam komunikasi

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi

2.  Perspektif Teori Komunikasi Massa

3.1 Analisis Fungsional

- Peran Madia Massa dalam Masyarakat - Fungsi Media Massa untuk Masyarakat - Penggunaan Media Massa dalam Masyarakat 4.1 Studi-Studi Kritis

- Latar Sejarah - Konsep-Konsep Kunci

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peran, fungsi dan penggunaan media massa dalam msyarakat. Dapat mengetahui dan memahami latar sejarah dan konsep-konsep kunci studi-studi kritis.

(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 3.  Perspektif Post-Positivis 5.1 Akar-akar Folosofis: Positivis

- Positivisme Klasik

- Logika Positivisme: The Vienna Circle - Kematian Positivisme

6.1 Post-Positivisme dalam Penelitian Sosial Saat Ini - Komitmen Metateori

- Struktur dan Fungsi Pos-Positis

- Kriteria Bagi Evaluasi dan Komparasi Teori - Proses Pengembangan Teori

7.1 Post-Positivisme dalam Penelitian Komunikasi

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami akar filosofis positivis. Dapat mengetahui dan menerapkan perspektif post-positivisme dalam penelitian sosial dan penelitian komunikasi.

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi dan anya jawab

Papan tulis, Infocus

Sumber referensi terlampir dibawah

4.  Perspektif Interpretif dalam Pengembangan Teori 10.1 Interpretif Teori dalam Komunikasi

- Ontologi Teori Interpretif - Epistemologi Teori Interpretif - Aksiologi Teori Interpretif

11.1 Struktur dan Fungsi dalam Teori Interpretif - Teori Interpretif Umum

- Grounded Theory

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami latar belakang sejarah perpektif interpretatif. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui posisi dasar teori-teori interpretif dalam komunikasi serta dapat mengetahui struktur dan fungsi dalam teori intepreti. Mahasiswa dapat menerapkan

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab

Papan tulis, Infocus

(4)

5.  Pendekatan Kritis Dalam Pengembangan Teori

12.1 Akar Sejarah Teori Kritis - Pengaruh Marxisme - Frankfurt School 13.1 Teori Kritis Kontemporer

- Komitmen Ontologi’ - Komitmen Epistemologi - Komitmen Aksiologi

14.1 Pendekatan Kritis Dalam Komunikasi - Cultural Studies

- Feminis Studies

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami latar akar sejarah teori kritis. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami teori-teori kritis kontemporer. Mahasiswa dapat memahami dan menerepkan pendekatan kritis dalam komunikasi.

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab

Papan tulis, Infocus

(5)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 6.  Teori-Teori Produksi Pesan

dan Proses Pesan

15.1 Teori Konstruktivis

- Dasar Metatori dari konstruktivisme - Sistem konstruksi

- Logika desain pesan 16.1 Action Assembly Theory

- Komitmen metatoeri

- Struktur dalam teori Action Assemby - Aktivasi dan proses Assembly

- Teori Action Assemby: Fakta dan Perluasan 17.1 Rencana dan Tujuan

18.1 Tiga Model Persuasi Klasik - Teori Disonansi Kognitif - Teori of Reasoned Action - Social Judment Theory 19.1 Elaborasi Model Likelihood 20.1 Inoculation Theory

- Komponen-komponen dari proses-proses inokulasi - Test Inoculation Theory

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab

Papan tulis, Infocus

Sumber referensi terlampir dibawah

21.1 Masalah-masalah dalam Teori Integrasi

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami strategi menulis proposal dan pertimbangan etis

(6)

7.  Teori-Teori Proses Media dan Efek Media

22.1 Pengembangan Riset Efek Media  Teori Peluru dan Jarum Suntik  Alternatives to Strong Effect 23.1 Teori Sosial Kognitif

- Konsep-konsep Kunci dalam Sosial kognitif Teori - Sosial Kognitif Teori dan Media Komunikasi 24.1 Uses and Gratification Theory

- Bagaimana Media Menggunakan Proses Gratifikasi - Perluasan dan Kritik terhadap Pendekatan Uses and

Gratification

25.1 Media System Dependency Theory

- Kerangka Kerja Sistem Media Dependensi Teori 26.1 Teori-teori Media dan Emosi

- Excitation Transfer Theory - Reaksi Empatik pada Isi Media - Faktor-faktor Sosial dan Pembangunan

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami pengembangan Riset Efek media. Mahasiswa diharapkan mampu memahami teori sosial kognitif, teori uses and gratification, media dependency theory dan teori-teori media dan emosi. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan teori-teori proses media dan efek media pada penelitian komunikasi massa.

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi

Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan teori-teori Media dan Masyarakat pada penelitian sosial dan komunikasi massa

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab

Papan tulis, Infocus

(7)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 9. Riset Komunikasi 30.1 Postulat dari Perspekti Schientific Research

- Postulat tentang Komunikasi 31.1 Tahap-tahap Proses Penelitian

- Proses Penelitian

32.1 Kerangka Riset Sebagai Strategi untuk Pengntrol Observasi

- Eksperimen - Survey

- Observasi Lapangan - Analisis Isi

- FGD

33.1 Mengobservasi Melalui Variabel Terukur - Level-level pengukuran

- Kualitas Pengukuran

34.1 isu Etik dalam Penelitian Komunikasi - Kebenaran dalam Temuan - Perlindungan Terhadap Subjek

Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan Tahap-tahap Proses Penelitian, Kerangka Riset dan memahami isu Etik dalam Penelitian Komunikasi.

Pengajaran dilakukan secara tatap muka, disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab

Lembar jawaban dan lembar soal

Sumber referensi terlampir dibawah

Sumber :

1. Baran, Stanley J. 2002. Introduction To Mass Communication, Second Edition. McGraw-Hill Companies Inc., New York

(8)

6. McQuail, Dennis. 2002. Teori Komunikasi Massa, Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta

7. Miller, Katherin. 2002. Perpectives, Processes and Contexts. McGraw-Hill Companies Inc., New York

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar!. Gesekan katrol dengan tali dan gesekan disumbu

Pendidikan luar sekolah sebagai sub sistem dalam sistem pendidikan nasional Indonesia harus memainkan peran ganda baik mendidik maupun mengajar dalam rangka

Pada pendekatan OOP, misalnya kita telah memiliki class Pantul yang menampilkan bentuk lingkaran, selanjutnya adalah membuat class Pantul1 yang akan menampilkan bentuk persegi,

Dalam penelitian Anggar (2012) yang berjudul “Analisis pengaruh harga, kualitas produk, dan promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor honda (studi kasus

Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih

Hasil observasi menunjukan bahwa selama ini dalam pelaksanaan pelaksanaan kualitas pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Parigi Kabupaten Pangandaran telah dilaksanakan

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi melalui penerapan model think talk write berbantuan media gambar seri meningkat dari

Sebagai bagian dari minzoku shuukyoo atau agama yang berkembang dalam masyarakat tertentu, Shinto memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut: Shizen hassei tekini seiritsushita