M O D U L 3
 R O U T I N G C O N C E P T S
 N A T C O N C E P T S  P R O X Y C O N C E P T S  V L A N C O N C E P T S
A G R Y A L F I A H , S T . , U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Pemrograman Jaringan
1
Routing Concepts
 Fungsi utama darilayer networkadalah pengalamatan dan routing.
 Routingmerupakan suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute
dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Device dari routing adalah Router
(perangkat yang menjembatani dua network).
 Tujuan utama dari routing protokol adalah untuk membangun dan
memperbaiki table routing. Dimana tabel ini berisi jaringan-jaringan dan interface yang berhubungan dengan jaringan tersebut.
 Router menggunakan protokol routing ini untuk mengatur informasi yang
 Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing, dan juga menghapus rute ketika rute tersebut sudah tidak valid lagi. Router menggunakan informasi dalam table routing untuk melewatkan paket-paket routed protokol.
 Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan
tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data
 Penugasan dilakukan dengan cara setting komputerdefault gatewayke router
 Jika kita tidak settingdefault gatewaymaka bisa dipastikan LAN tersebut tidak
bisa terkoneksi dengan jaringan lainnya
Routing Concepts
3
Routing Concepts
 Routing protocol berbeda dengan routed protocol.
 Routing protocol
adalah komunikasi antara router-router.
mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan
koneksi antar router.
Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki
table routingnya.
 Routed protocol
digunakan untuk trafik user langsung (sesuai dengan topologi).
menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya
untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
Gambar : Routed vs Routing Protokol
Routing Concepts
5
Cara Membangun Tabel Routing :
 Static Routing
Merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yang dilakukan oleh admin secara manual pada tiap-tiap router
Keuntungannya:
 Meringankan kerja prosesor yang ada pd router
 Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi isi tabel
routing antar router
 Tingkat keamanan lebih tinggi vs mekanisme lainnya
Kekurangannya:
 Admin harus mengetahui informasi tiap-tiap router yang terhubung
Routing Concepts
Lanj.. Cara Membangun Tabel Routing :
 Dynamic Routing
 Algoritma routing adalah dasar dari routing dinamis.
 Dilakukan secara otomatis, dengan cara bertukar informasi antar router.
 Kapanpun topologi jaringan berubah karena perkembangan jaringan, konfigurasi ulang atau terdapat masalah di jaringan, maka router akan mengetahui perubahan tersebut.
 Kategori algoritma routing (routing dinamis) :
 Distance Vector
Link State
Routing Concepts
7
 Distance vector
Bertujuan untuk menentukan arah atau vector dan jarak ke link-link lain
dalam suatu internetwork.
Router mendapatkan informasi dari router yang berhubungan dgn dia
secara langsung tentang keadaan jaringan router tersebut.Perubahan table routing ini di-update antar router yang saling berhubungan pada saat terjadi perubahan topologi.
Informasi yang dihasilkan adalah jumlah jarak/hop yang dipakai untuk
mencapai suatu jaringan
Algoritma distance vector juga disebut denganalgoritma Bellman-Ford.
Routing Concepts
Gambar : Konsep Kerja dari Distance Vector
Routing Concepts
9
 Link-state
Bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu
internetwork.
Memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.
Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma
shortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi.
Routing Concepts
Gambar : Konsep Kerja dari Link -state
Routing Concepts
1 1
Gambar : Protokol–Protokol Routing IP
Routing Concepts
Protokol–Protokol Routing IP :
 Routing Information Protocol(RIP)
 Dikenal denganAlgoritma Bellman-Ford
 Menggunakan protokol routing interioralgoritma dan distance vector
 Algoritma tertua, terkenal lambat dan terjadi routing loop
 Routing Loop : Suatu kondisi antar router saling mengira untuk mencapai
tujuan yang sama melalui router tetangga tersebut
 Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
 Menggunakan protokol routing interior algoritma dan distance vector
 Routing Protokol yang dikembangkan cisco
 Bandwidth, load, delay dan reliability yang digunakan dalam pengukuran
 Default, Broadcast informasi dilakukan setiap 90 detik
Routing Concepts
1 3
 Open Shortest Path First (OSPF)
 Menggunakan protokol routing interior algoritma dan link-state
 Menggunakan algoritma shortest path first (SPF) untuk menghitung biaya
terendah ke tujuan
 Jika terjadi perubahan topologi terjadi Routing updates dengan sistem flooded
 Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
 Menggunakan protokol routing interior algoritma dan kombinasi antara
distance vector dan link-state
 Menggunakan Uses Diffused Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung
jarak terpendek
Routing Concepts
 Border Gateway Protocol (BGP)
 Menggunakan protokol routing eksterior algoritma dan distance vector
 Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client
 Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system
 Routing protokol interiordidisain untuk jaringan yang dikontrol oleh suatu organisasi. Kriteria disain untuk routing protokol interior untuk mencari jalur terbaik pada jaringan.
 Routing protokol eksterior didisain untuk penggunaan antara dua jaringan yang berbeda yang dikontrol oleh dua organisasi yang berbeda. Umumnya digunakan antara ISP dengan ISP atau antara ISP dengan perusahaan.
Routing Concepts
1 5
M O D U L 3
 R O U T I N G C O N C E P T S  N A T C O N C E P T S
 P R O X Y C O N C E P T S  V L A N C O N C E P T S
A G R Y A L F I A H , S T . , U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Pemrograman Jaringan
 Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall.
 NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public.
 Dengan adanya NAT maka akan menghemat penggunaan IP Publik, supaya IP Private bisa dikenali ke Internet maka harus ditraslasikan kedalam IP Publik.
2
NAT Concepts
3
Gambar : NAT Configuration
NAT Concepts
4
 Private IPnetwork adalah IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung ke internet
 IP addresses Private can dirubah sesuai kebutuhan.
 Tidak teregister dan digaransi menjadi IP Global yang unik
 Umumnya, Jaringan private menggunakan alamat dari range experimental address (non-routable addresses):
 10.0.0.0–10.255.255.255
 172.16.0.0–172.31.255.255
 192.168.0.0–192.168.255.255
NAT Concepts
Tipe–tipe NAT :
 Static NAT
 Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke
sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik
 Dinamic NAT
 NAT dengan Pool (kelompok)Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet.
 Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
 NAT Overload  Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu
alamat IP global/outside.
 Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP.
 Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.
6
NAT Concepts
Penggunaan Utama NAT :
 Pooling IP address
Skenario:
 Jaringan suatu perusahaan (Corporate Network) punya banyak host tapi hanya mempunyai beberapa IP public
Solusi NAT:
 Corporate network diatur dengan pengalamatan private
 NAT device, ditempatkan diantara corporate network dan public Internet, mengatur pool IP public
NAT Concepts
Gambar : Pooling IP addresses
H1
private address: 10.0.1.2 public address:
H5
Private
network Internet
Source = 10.0.1.2 Destination = 213.168.112.3
Source = 128.143.71.21 Destination = 213.168.112.3
public address: 213.168.112.3
NAT
Pool of addresses: 128.143.71.0-128.143.71.30
NAT Concepts
8
Lanj.. Penggunaan Utama NAT :
 Men-support perpindahan ISP tanpa harus merubah konfigurasi pada jaringan lokal
Skenario:
 Dalam CIDR, IP public pada corporate network di dapat dari service provider. Jika kita pindah ISP maka akan berubah pula IP Public-nya. Perlu perubahan ke semua komputer lokal di jaringan.
Solusi NAT:
 Corporate network diatur dengan pengalamatan private
 NAT mempunyai entri static address translation yang mengikat IP Privat ke IP Public
 Perpindahan ISP baru hanya membutuhkan update pada NAT. Perubahan tidak dicatat pada host lokal di jaringan
NAT Concepts
Note:
 Perbedaan menggunakan NAT dengan Pooling adalah mapping IP Public dan IP Private dilakukan secara static
NAT Concepts
Gambar : Mensupport Perpindahan ISP
1 0
Lanj.. Penggunaan Utama NAT :
 IP masquerading
 Biasa disebut: Network address and port translation (NAPT), port address translation (PAT).
Skenario:
 Single IP Public dipetakan ke multiple IP pada jaringan lokal.
Solusi NAT:
 Corporate network diatur dengan pengalamatan private
NAT Concepts
NAT Concepts
Gambar : IP masquerading
1 2
Lanj.. Penggunaan Utama NAT :
 Load balancing servers
Skenario:
 Menyeimbangkan kerja sekumpulan server yang identik, yang diakses dari single IP address
Solusi NAT:
 Server yang identik diberi nomor IP private/lokal
 NAT device berfungsi sebagai proxy yang diberi IP Public dimana request ke server melalui NAT
 NAT akan merubah alamat tujuan paket yang datang ke salah satu IP server yang loadnya rendah
 Kebijakan strategi Load Balancing Server untuk penugasan bisa menggunakanalgoritma round-robin.
NAT Concepts
Gambar : Load balancing servers
NAT Concepts
1 4
Permasalahan pada NAT :
 Performance
 Memodifikasi IP header dengan merubah IP address membutuhkan
perhitungan kembali IP header checksum
 Modifikasi port number membutuhkan recalculate TCP checksum
 End-to-end connectivity
 NAT merusak universal end-to-end reachability host pada Internet.
 Host pada public Internet selalu tidak dapat menginisialisasi komunikasi ke
host jaringan lokal
NAT Concepts
 IP address pada data aplikasi
 Aplikasi yang membawa IP Address dalam payload umumnya tidak bisa
bekerja untuk melewati lingkungan jaringan private-public.
 Tidak semua aplikasi support NAT
1 6
NAT Concepts
M O D U L 3
 R O U T I N G C O N C E P T S  N A T C O N C E P T S  P R O X Y C O N C E P T S
 V L A N C O N C E P T S
A G R Y A L F I A H , S T . , U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Pemrograman Jaringan
Proxy Concepts
 Secara prinsip pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung
berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara,
yaituproxy
 Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang
dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukanrequestterhadap
content dari Internet atau intranet.
 Proxy Server bertindak sebagai gateway untuk setiap komputer klien. Proxy
servertidak terlihat oleh komputer klien.Web serveryang menerimarequestdari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah requestitu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dariproxy server.
 Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang
dihubungkan ke sebuah jaringan publik, umumnya dikenal sebagaifirewall.
2
Jaringan luar atau Internet
Proxy server & gateway/firewall
Proxy server mewakili permintaan dan penerimaan
dari penyedia layanan Jaringan lokal
Proxy Concepts
Cara Kerja :
 Proxy server memotong hubungan langsung antara pengguna dan layanan yang diakases
 Dilakukan pertama-tama dengan mengubah alamat IP, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal ke suatu alamat IP proxy, yang digunakan untuk jaringan luar atau internet.
 Pada prinsipnya hanya lamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet, Berfungsi sebagai network address translator
Proxy Concepts
4
Tiga Fungsi proxy :
 Connection Sharing
 Pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet,
tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara
jaringan lokal dan jaringan luar.
 Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi
dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet.
 Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari
pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya.
 Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan
menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing).
 Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena
menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet
Proxy Concepts
Lanj.. Tiga Fungsi proxy :
 Filtering
 Bekerja padalayer aplikasiyang berfungsi sebagai firewall packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet
 Berfungsi melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan
 Dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu.
 Dapat dikonfigurasi untuk hanya memperbolehkan download FTP dan tidak memperbolehkan upload FTP, hanya memperbolehkan pengguna tertentu yang bisa memainkan file-file RealAudio, mencegah akses ke email server sebelum tanggal tertentu, dll
Proxy Concepts
6
Lanjt.. Tiga Fungsi proxy :
 Caching
 Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet disebut dengancache server  Disimpan dalam ruang disk yang disediakan (cache).
 Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasil permintaan dari dari para pengguna, yang didapat dari internet.
Proxy Concepts
Gambar : Design Cache
 Parent
o cache server yang wajib mencarikan content yang diminta oleh klien
 Sibling
o cache server yang wajib memberikan content yang diminta jika memang
tersedia. Jika tidak, sibling tidak wajib untuk mencarikannya
Proxy Concepts
8
M O D U L 3
 R O U T I N G C O N C E P T S  N A T C O N C E P T S  P R O X Y C O N C E P T S  V L A N C O N C E P T S
A G R Y A L F I A H , S T . , U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Pemrograman Jaringan
VLAN Concepts
 Virtual LAN (VLAN) merupakan fungsi logic dari sebuah switch. Switch berfungsi untuk memisahkan network segmen secara logical dalam satu
Segmen. Switch bekerja pada OSI data link layer (layer 2) dan berdasarkan
pada MAC Address.
 Fungsi logic mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan
virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama.
 Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator
dalam membagi secara logik groupgroup workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh lokasi.
 Tidak semua switch mempunyai fasilitas VLAN, hanyaswitch manageable saja
yang memiliki fasilitas ini, salah satunya yaituSwitch D-Link DES 3226S.
2
VLAN Concepts
Cara Kerja :
 Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) disimpan dalam suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN.
 Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa diatur.
Switch/bridgeinilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switchakan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
VLAN Concepts
4
Manfaat menggunakan VLAN:
 Performance
 Mempermudah Administrator Jaringan.  Mengurangi biaya.
 Keamanan