• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Interpersonal Siswa Pengguna Internet dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Komunikasi Interpersonal Siswa Pengguna Internet dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

dan Info Artikel:

Diterima 08/02/2014 Direvisi 12/02/2014 Dipublikasikan 28/02/2014

Volume 2 Nomor 1, Februari 2014, Hlm 8-14

Komunikasi I te

Winda Marnita, Riska Ahmad & A

Universitas Negeri Padang

Abstract

Interpersonal communicatio especially students. Online fast. The Internet as a co teachers and fellow inte communication understood interpersonal are students attention, empathy, equality students of SMP Negeri Pa data collected by using q through the internet and th students have yet to unders

Keyword:interpersonal communic

Copyright © 2014 IICE - Multika Rights Reserved

Indonesian Institute for Counselin

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu peng kehidupan manusia. Hubungan an khususnya di bidang informatik walaupun berada di tempat yang saling berinteraksi dengan mudah Di dalam kehidupan manu lainnya. Sebagaimana yang dijelas

Memberi batasan lingkup seorang atau kelompok kep

Majunya teknologi inform canggih sebagai pendukungnya. Se dasarnya sebuah jaringan antar-ko elektronik, termasukemail, transm Menurut Mortiner & Lars Sekarang ini, terjadi peru

dan

Volume 2 Nomor 1, Februari 2014, Hlm 8-14

si Interpersonal Siswa Pengguna Internet dan Implikasiny terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

Azrul Said

ication through the internet is now becoming a trend a line communication is of interest by students because it is

communication medium between the interpersonal stude internet users. The use of the internet as a medium tood the students well. Aspects that should be understood in

nts use of the internet, the purpose of the use of the in ality. This research is descriptive research, the population Padang 25 that become the subject of research is as muc question form. This study reveals students' interpersona d the implications for guidance and counselling services. erstand and implement the aspects of the accommodation.

unication, use of internet

ltikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselo

ling and Education (IICE) Multikarya Kons

ngetahuan dan teknologi yang pesat saat ini member antar manusia di belahan bumi menjadi terasa dekat, denga tika dan komunikasi membantu manusia dapat berkomu ng saling berjauhan. Manusia memanfaatkan teknologi yan

ah dan cepat.

anusia memerlukan komunikasi agar dapat bertukar info laskan oleh Theodorson (dalam Burhan Bungin 2009: 30) p communication berupa penyebaran informasi, ide-ide, s epada yang lain (atau lain-lainnya) terutama melalui simbol

ormasi ditandai dengan hadirnya internet yang memiliki be . Seperti yang dikemukakan oleh Severin dan Tankard (2

-komputer yang saling berkaitan. Jaringan ini tersedia terus smisi file, komunikasi dua arah antar individu atau komput

arson, Seattler (dalam Santrock 2007: 218) mengatakan erubahan besar di mana penggunaan komputer dan internet

dan

Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Volume 2 Nomor 1, Februari 2014, Hlm 8-14

sinya

among the public, it is cheap, easy and tudents with parents, m of interpersonal d in communicating internet, openness, tion in this study are uch as 69 students, onal communication es. Because most of .

elor Indonesia - All

erikan kemudahan bagi ngan kemajuan teknologi munikasi dengan mudah ang canggih untuk dapat

formasi kepada manusia )

, sikap-sikap, emosi dari bol-simbol.

beragam fitur-fitur yang

(2001: 6) “internet pada

us menerus sabagai pesan

uter”.

(2)

Menurut Mc Kenna dan Barg Internet dapat menjadi s dengan orang lain dan u menjadi suatu teknologi dengan orang-orang di se Sejalan dengan hal di atas Remaja menghabiskan le dengan anggota keluarg sebaliknya remaja kuran merekaonline.

Fenomena yang terjadi ha lainnya. Situs-situs ini sangat d handphonedantablet pc. Hampir ini. Namun, siswa lebih senang m menceritakan kepada orang tua, gu

Komunikasi Interpersonal

komunikasi tatap muka antara du berkembang dengan memanfaatka disenangi oleh sebagian besar sisw

Berdasarkan pengamatan VIII SMP Negeri 25 Padang pada depan komputer untukonline. Sis komunitas dunia maya lainnya.

Berdasarkan wawancara mengatakan bahwa sebagian besa beberapa situs jejaring sosial. Ketik facebook untukonline. Siswa men

Selain itu berdasarkan w berkomunikasi melalui internet ya pesan melalui jejaring sosial seper

Berdasarkan penelitian s

“Pengaruh Komunikasi Interperso

bahwa komunikasi interpersonal b sehingga mengimbangi komunikas

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunak ini adalah siswa SMP Negeri 25 berjumlah 69 orang. Instrumen y Jenis angket yang digunakan dalam

empat alternatif pilihan jawaban

diperoleh dianalisis dengan meng

P = x 100

Keterangan :

P = Persentase jawaban f = Frekuensi jawaban n=Jumlah keseluruhan resp

argh, Young (dalam Michaelyani : 2010) menyatakan: i suatu teknologi sosial yang besar untuk membantu ora

untuk memperluas cakrawala sosial mereka. Pada saat ya logi sosial mengisolasi jika orang menggunakannya untu

i sekitar mereka dan melarikan diri dari dunia nyata.

tas Berdasarkan penelitian Young dalam Michaelyani (201 lebih banyak waktuonline, kurang keinginan mereka untuk arga langsung mereka. Beberapa orang mungkin berpen

rang memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan kelu

hampir semua siswa memiliki facebook atau twitter serta t diminati oleh para karena tidak hanya bisa diakses mela pir semua siswa memiliki akun atau menjadi anggota dari

mengemukakan mengenai dirinya di internet khususnya , guru, atau teman sebayanya.

al menurut Tan (dalam Alo Liliweri 1997: 66) “komunik

dua orang”. Seiring dengan perkembangan teknologi ko

tkan internet sebagai medianya. Komunikasi interpersonal b iswa saat ini.

tan yang dilakukan terhadap beberapa remaja yang duduk ada bulan Maret sampai Juni 2012. Siswa menghabiskan . Siswa menjadi anggotacyber community dimana merek .

ra dengan salah seorang wali kelas VII.1 dan VII.4 di SM esar siswa yang menghabiskan waktunya untuk ke warnet

etika siswa disuruh mencari materi di internet siswa lebih engenal dan menjadi anggota jejarig sosial.

n wawancara dengan beberapa orang siswa mereka meng t yang lebih dikenal denganchatting dan siswa-siswa ini j perti facebook, twitter dan lainya.

n sebelumnya yang dilakukan oleh Anne Ratnasari (200

rsonal Bermedia Internet Terhadap Persahabatan Di Dunia

l bermedia internet sebagai sarana komunikasi yang memilik ikasi secara tatap-muka.

N

akan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskrip 25 Padang di SMP Negeri Kota Padang, sedangkan subjek

yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitia lam penelitian ini adalah angket tertutup dengan menggunak

an yaitu “selalu”, “sering”, “kadang-kadang” dan “tida

nggunakan teknik persentase yang dikemukakan oleh A Mu

esponden

rang untuk berhubungan t yang sama, Internet bisa tuk menghindari kontak

010) menyatakan: tuk melihat dan berbicara endapat bahwa mungkin eluarga mereka, semakin

rta situs perteman sosial elalui komputer, laptop, ri situs pertemanan sosial ya media sosial daripada

ikasi antarpribadi adalah

komunikasi interpersonal

l bermedia internet sangat

uk di kelas VII dan kelas n waktu di warnet dan di reka berinteraksi dengan

SMP Negeri 25 Padang et hanya untuk membuka ih tertarik membuka situs

engatakan bahwa senang i juga sering menuliskan

005: 117-118) mengenai

ia Maya” menyimpulkan

miliki berbagai kelebihan

riptif. Populasi penelitian jek dalam penelitian ini elitian ini adalah angket. nakan skala bebas dengan

tidak pernah”. Data yang

(3)

Klasifikasi yang dikemuk

76% - 100% = baik

51% - 75% = cuku

26% - 50% = kura

0 - 25% = tidak

HASIL

Berdasarkan hasil pengola

Tabel 1. Rekapitulasi Komunika

Berdasarkan tabel di atas berkomunikasi interpersonal da menyampaikan pesan, memberik menggunakan internet untuk berko

Tabel 2. Rekapitulasi Komunika

No.

Komunikasi Interpersonal Siswa Pengguna

Internet

Persent %

1

Keterbukaan dalam

berkomunikasi

19.6

2 Perhatian dalam

berkomunikasi 9.2

3 Empati dalam

berkomunikasi 21.4

4

Kesetaraan dalam

berkomunikasi

19.6

Berdasarkan tabel di atas da personal melalui internet, sehin tergolong tidak baik, 9.21% sisw sehingga dapat disimpulkan perh interpersonal melalui internet, seh internet tergolong tidak baik, rata komunikasi interpersonal melalu interpersonal melalui internet tergo

ukakan oleh Suharsimi Arikunto (2007: 352) yaitu: ik

kup baik rang baik ak baik

golahan data, maka hasil penelitian ini dapat digambarkan se

nikasi Interpersonal Siswa SMP Negeri 25 Padang

No.

Komunikasi Interpersonal Siswa

Pengguna Internet

Persentase %

1

Penggunaan Internet dalam berkomunikasi Interpersonal

24.93

tas dapat dilihat bahwa keseluruhan penggunaan inter dalam hal berinteraksi dengan pengguna lain, me erikan informasi, dan menerima informasi yaitu 24.93

rkomunikasi interpersonal.

nikasi Interpersonal Siswa SMP Negeri 25 Padang

Kategori sentase

%

9.65 Tidak Baik

9.21 Tidak Baik

1.44 Tidak Baik

9.65 Tidak Baik

dapat dilihat bahwa 19.65% siswa memiliki keterbukaan d ingga dapat disimpulkan keterbukaan siswa dalam kom siswa memberikan perhatian dalam komunikasi interpers

rhatian siswa tergolong tidak baik, 21.44% memiliki emp sehingga dapat disimpulkan empati siswa dalam komunikas rata-rata skor jawaban siswa memilih 19.65% memperhatik lalui internet, sehingga dapat disimpulkan kesetaraan sis

rgolong kurang baik.

sebagai berikut:

ternet oleh siswa untuk memberikan tanggapan, .93% siswa yang selalu

(4)

PEMBAHASAN

Komunikasi Interpersonal Siswa

Devito (2011: 22) mengem

Sejalan dengan itu menurut Hafie yang berlangsung antara dua oran Canggara (2008: 32) bahwa “inter face setting.”

Menurut Levy (dalam Se

terbatas, pembangunan komunika

batas antara penyedia dan konsum

The Graphic, Visualization 2002) menggolongkan penggun Situs Jejaring Sosial yang digunak 1) Heavy users(lebih dari 2) Medium users(antara 1 3) Light users(kurang dar Horrigan (dalam Astutik dilakukan para pengguna Situ Jejaring Sosial, yaitu:

1. Berkirim pesan melalui 2. Aktivitas kesenangan (F 3. Kepentingan informasi

(Information utility) informasi travel, cuaca 4. Transaksi (Transaction membeli sesuatu, meme

Menurut Rogers (dalam

elektronik seperti itu, masih d

pribadi.” “Machine-assited inter mass media or interpersonal cha

Adapun fokus dari penelitian ini

1. Penggunaan Internet

Berdasarkan hasil penelitia yang menggunakan internet untu memberikan tanggapan, menyam

Sejalan dengan hal itu men global lainnya) dari teknologi k pengguna untuk menyiarkan pe berkomunikasi secara seketika d Santrock (2007: 218) menya Internet merupakan sarana in dunia dan melibatkan ribuan banyaknya yang dapat ditelus

Selain itu menurut Werner J.Se (surat elektronik),News Groupan

Selain itu Ardianto, dkk (2

menggunakan setiap hari untuk be

iswa Pengguna Internet

gemukakan “komunikasi interpersonal yaitu komunikasi

fied Canggara (2008: 32) komunikasi interpersonal merupa rang atau lebih secara tatap muka. Seperti yang dinyataka terpersonal communication is communication involving two

Severin dan Tankard 2005: 6) internet sebagai “saluran k

ari 40 jam per bulan) lebih 1. 5 jam per hari

a 10 sampai 40 jam per bulan) antara 1.5 jam per hari ari 10 jam per bulan) kurang dari 1.5 jam per hari

tik : 2002) menggolongkan aktivitas - aktivitas Situs Situs Jejaring Sosial menjadi empat kelompok kepentin

luiE-mail

(Fun activities) yaitu aktivitas yang sifatnya untuk kesenan si

yaitu aktivitas internet untuk mencari informasi, sepe aca, informasi keuangan, informasi pekerjaan, atau informa tion), yaitu aktivitas transaksi (jual beli) melalui Situs J

mesan tiket perjalanan.

m Hafied Canggara 2008: 33) “proses komunikasi ya

dapat dikategorikan sebagai proses komunikasi massa terpersonal communication is the telephone, it does not fit channel because it is neither face-to-face nor one-to-many.”

n ini adalah sebagai berikut:

litian yang dilakukan, diketahui bahwa bahwa 34 orang sis untuk berkomunikasi interpersonal dalam hal berinteraksi

ampaikan pendapat, mencari informasi, dan menerima infor enurut Laque (dalam Ardianto, dkk 2007: ) membedakan i komunikasi traditional adalah tingkat interaksi dan kec pesannya. Tak ada media yang memberi setiap pengguna a dengan ribuan orang.

nyatakan bahwa:

inti dari komputer untuk berkomunikasi. Sistem internet an koneksi jaringan komputer, memberikan sejumlah info lusuri oleh remaja.

J.Severin dan James W. Tankard Jr, (2005: 8) tiga fitur utam andMailing List, sertaWorld Wide Web.

(2007: 151) mengemukakan “ Internet dihuni oleh jutaan berkomunikasi dan mencari informasi”.

si antara dua individu.”

pakan proses komunikasi kan Pace dalam Hafied two more people in face to

n komunikasi yang tidak

pleks yang mengaburkan

chnology (dalam Surya: an berdasarkan intensitas

Situs Jejaring Sosial yang tingan penggunaan Situs

nangan atau hiburan.

eperti: informasi produk, rmasi tentang politik.

s Jejaring Sosial, seperti:

yang menggunakan alat a atau komunikasi antar t fit into either category of

y.”

siswa atau 49.28% siswa si dengan pengguna lain, formasi.

kan internet (dan jaringan ecepatan yang dinikmati nanya kemampuan untuk

et dapat meliputi seluruh informasi yang luar biasa

tama Internet, yaituemail

(5)

2. Keterbukaan dalam Komun

Berdasarkan hasil peneliti komunikasi interpersonal, sebagia berkomunikasi melalui internet, se

Menurut Devito (1997: 2 komunikator interpersonal yang e berarti bahwa orang harus dengan tapi biasanya tidak membantu kom informasi yang biasanya disembun

3. Perhatian dalam Komunika

Berdasarkan hasil peneli dalam komunikasi interpersonal memiliki perhatian terhadap lawan

Komunikasi interpersonal m (componential) menjelaskan kom penyampaian pesan oleh satu oran berbagai dampaknya dan dengan p

4. Empati dalam Komunikasi

Berdasarkan hasil penelitian komunikasi interpersonal melalu memiliki empati dalam komunik tergolong kurang baik.

Henry Backrack (dalam Dev ‘mengetahui’ apa yang sedang dia

melalui kacamataorang lain itu.”

Sejalan dengan hal itu Thill dikatakan efektif apabila pesan te untuk melakukan tindakan sesuai d

5. Kesetaraan dalam Komunika

Berdasarkan hasil penelitia kesetaraan dalam komunikasi memperhatikan kesetaraan dalam komunikasi interpersonal tergolon Supratiknya (1995: 42) m menunjukan sikap penuh simpati, Tanggapan sebaiknya tidak dilaku kan dan merendahkan bagi lawan Menurut Devito (1997: Artinya, harus ada pengakuan seca masing-masing pihak mempunyai

Jadi, dapat disimpulkan ko dalam berkomunikasi interperson memahami tujuan penggunaan inte hadap lawan komunikasi, memili nikasi interpersonal melalui intern

Implikasi terhadap Layanan Bim

Menurut Prayitno (2012: perkembangan teknologi. Pada a

unikasi melalui Internet

litian yang dilakukan, diketahui bahwa 13.25% memili agian besar dapat disimpulkan siswa (86.75%) siswa tid t, sehingga komunikasi interpersonal tergolong tidak baik.

: 259-264) efektifitas komunikasi interpersonal adanya g efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya be gan segera membukakan semua riwayat hidupnya.memang omunikasi. Sebaliknya, harus ada kesediaan untuk membuk

unyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut.

ikasi Interpersonal melalui Internet

elitian yang dilakukan, diketahui bahwa 14.25% siswa ya al melalui internet, dapat disimpulkan sebagian besar

an komunikasinya, sehingga komunikasi interpersonal sisw l menurut Bochner (dalam Devito, 2011: 252) devenisi b

omunikasi antarpribadi dengan komponen-komponen uta rang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelomp n peluang untuk memberikan umpan balik segera.

si Interpersonal melalui Internet

itian yang dilakukan, diketahui bahwa 21.44% siswa yang m lalui internet, dapat disimpulkan sebagian besar siswa (7

nikasi interpersonal, sehingga komunikasi interpersonal

evito, 1997: 160) mendefinisikan empati sebagai ”kemam dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut p .”

ill (2003:) komunikasi sebagai proses mengirim dan men tersebut dapat dimengerti dan menstimuli tindakan atau ai dengan pesan yang disampaikan tersebut.

nikasi Interpersonal melalui Internet

nelitian yang dilakukan, diketahui bahwa 19.65% siswa i interpersonal melalui internet, sebagian besar sis m komunikasi interpersonal sehingga dapat disimpulkan k long tidak baik.

) melalui tanggapan yang bersifat memberikan dukungan, ati, meneguhkan kembali, atau menolong, meringankan b kukan dengan tergesa-gesa karena akan menyebabkan munc an bicara.

7: 259-264) komunikasi interpersonal akan lebih efektif b ecara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai da

ai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.

komunikasi interpersonal siswa pengguna internet secara k sonal melalui internet siswa harus memahami penggunaa internet dengan baik, memiliki keterbukaan yang bertanggun iliki empati terhadap lawan komunikasi, dan adanya keset rnet.

Bimbingan dan Konseling

12: 136) menjelaskan perkembangan konseling juga tida awalnya konseling hanya sebatas pertemuan tatap muka

iliki keterbukaan dalam tidak terbuka pada saat

nya keterbukaan bahwa berinteraksi. Ini tidaklah ng ini mungkin menarik, buka diri mengungkapkan

yang memiliki perhatian ar siswa (85.75%) tidak iswa tergolong tidak baik. isi berdasarkan komponen utamanya-dalam hal ini, pok kecil orang, dengan

g memiliki empati dalam (78.56%) siswa kurang al siswa melalui internet

ampuan seseorang untuk t pandang orang lain itu,

enerima pesan, dan bisa tau mendorong orang lain

wa yang memperhatikan siswa (80.35%) kurang n kesetaraan siswa dalam

an, penerima pesan ingin n beban pengirim pesan. unculnya kesan

meremeh-f bila suasananya setara. i dan berharga, dan bahwa

keseluruhan belum baik, naan internet yang baik, gung jawab, perhatian ter-setaraan dalam

(6)

konselor dan klien, namun saa memungkinkan hubungan konselin

Menurut Hafied Canggara perkembangan konseling yang aw dengan istilahonline. Hal ini dap yang ada pada siswa atau remaja y Ron Kraus, dkk (dalam d konseloremaildanchatprogram, chat sedikit berbeda dari email s real-timedengan menggunakan in kan suatu aplikasi yang hampir s melaluitextjuga terjadi komunika Selain konseling onlinegu masalah komunikasi interpersonal Berdasarkan permasalahan dengan permasalahan komunika penggunaan internet yang baik, pe dan konseling sesuai dengan penda

Prayitno, 2004 menjelas informasi, layanan penempatan d layanan bimbingan kelompok, laya

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisi Hanya sebahagian siswa yang m tanggapan, menyampaikan pesan, tidak terbuka terhadap lawan kom internet tergolong tidak baik, ( interpersonal, sehingga keterbuka Sebagian besar siswa belum me komunikasi interpersonal siswa in konseling berupa peningkatan kem dan pemberian bantuan berupa la masalah komunikasi interpersonal

DAFTAR PUSTAKA

Alo, Liliweri. 1997.Komunikasi A

A. Muri, Yusuf. 1997.Metodologi

Anne, Ratnasari. 2005. Pengaruh K dunia Maya. Mediator Vo 2012.

Astutik, Nur Qomariah. 2011. www.primofpdf.com. Dia

Devito A, Joseph. 1995.Komunika

saat ini konseling juga dapat diselenggarakan dengan eling jarak jauh.

ara (2008: 150) perkembangan teknologi komunikasi saat i awalnya tatap muka dapat dilakukan dengan perantaraan

apat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengatasi per a yang merupakan salah satu pengguna internet terbesar saa dalam Zadrian Ardi, Frischa Meivilona, 2012: 2) hal m,email merupakan salah satu komunikasi standar pada in il sehingga pengguna (konselor dan klien) dapat berkomu

internet. Selanjutnya Ron Kraus, dkk mengemukakanvide ir sama dengan text chat, namun selain mengandung unsu ikasi melalui tampilan video masing-masing pengguna secar guru BK juga dapat memanfaatkan layanan-layanan kons nal siswa yang menjadi pengguna internet.

an yang terungkap dari hasil penelitian materi layanan yang ikasi interpersonal siswa pengguna internet diantarany pembukaan diri dan sebagainya. Materi ini disesuaikan den ndapat ahli.

laskan 9 layanan bimbingan dan konseling yakni laya n dan penyaluran, layanan pengguasaan konten, layanan layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, dan layana

lisis data yang telah dibahas maka dapat diambil kesimpula menggunakan internet untuk berinteraksi dengan pengg an, mencari informasi, dan menerima informasi, (2

omunikasi sehingga, keterbukaan dalam komunikasi inter , (4) Sebagian besar siswa tidak memberikan perhati ukaan siswa dalam komunikasi interpersonal melalui inte menerapkan kesetaraan dengan baik dalam komunikasi in a internet tergolong kurang baik, (6) Implikasi terhadap la kemampuan berkomunikasi interpersonal oleh siswa pengg

layanan bimbingan dan konseling dengan materi-materi nal siswa serta pemanfaatan konselingonline oleh guru BK

si Antarpribadi.Bandung: Citra Aditya Bakti.

logi Penelitian. Padang: UNP Press.

h Komunikasi Antarpribadi Bermedia Internet terhadap Pe Vol. 8 No. 1Juni 2007. Dalam http://PB.pdf. Diakses pada

1. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Rem Diakses pada tanggal 27 November 2012.

ikasi Antar Manusia. Jakarta: Profesional Book.

n berbagai media yang

at ini berpengaruh kepada aan internet atau dikenal permasalahan komunikasi

aat ini.

hal yang perlu diketahui a internet, sedangkantext unikasi dengan keadaan ideoconferencing merupa-sur pertukaran informasi carareal-time.

nseling untuk membantu

ng dapat diberikan sesuai nya komunikasi efektif, engan layanan bimbingan

yanan orientasi, layanan an konseling perorangan,

nan mediasi.

ulan sebagai berikut : (1) gguna lain, memberikan (2) Sebagian besar siswa terpersonal siswa melalui atian dalam komunikasi internet tidak baik, (5) i interpersonal, sehingga p layanan bimbingan dan gguna internet itu sendiri ri yang berkaitan dengan

K

Persahabatan Mahasisa di ada tanggal 27 November

(7)

Devito A, Joseph. 2011.Komunik Agus Maulana.

Dian, Wisnuwardhani & Mashoed

Elvinaro, Ardianto & Lukiati, Kom Media.

Hafied, Canggara. 2008.Penganta

Muhammad, Budyatna & Leila ,G Media Group.

Sasa, Senjaya Djuarsa, dkk. 2007.

Universitas Terbuka.

nikasi Antar manusia. Edisi kelima. Tangerang: Karisma Pu

edi F. Sri. 2012.Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba

omala & Siti, Karlinah. 2007.Komunikasi Massa. Bandun

ntar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

,Ganiem .M.. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi.Jaka

7.Teori Komunikasi Edisi Dua. Jakarta:

Pubishing Group. Editor

ba Humanika.

dung: Simbiosa Rekatama

Gambar

Tabel 1. Rekapitulasi KomunikaBerdasarkan hasil pengolagolahan data, maka hasil penelitian ini dapat digambarkan senikasi Interpersonal Siswa SMP Negeri 25 Padang sebagai berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode average Linkage didapatkan hasil pengelompokan sebanyak 5 kelompok. Hasil dendogram metode average lingkage dapat dilihat pada Gambar 4.

Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan Iso 14001.. Gramedia

Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi manusia lainnya. Arti dari kalimat “ Khairunnasi anfa’uhum linnaas ” ini dapat dipahami bahwa sebaik-baiknya manusia adalah

golongan yang berada dalam lapisan atasan tidak hanya memiliki satu macam saja dari. apa yang dihargai oleh masyarakat, tetapi kedudukannya yang tinggi itu

Sistem sub struktur yang akan digunakan untuk bangunan Gedung Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Univeristas Diponegoro adalah pondasi sumuran..

Dalam hal terdapat perbedaan data antara Petikan DIPA dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Uji coba lapangan menggunakan desain non-equivalent control group design dengan 2 kelas sampel, menghasilkan nilai probabilitas keterampilan berpikir kritis sebesar 0,00 (p <

Usaha dan upaya untuk senantiasa melakukan yang terbaik atas setiap kerja menjadikan akhir dari pelaksanaan penelitian yang terwujud dalam bentuk penulisan skripsi