38 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. - Perbandingan gula tebu dan gula semut kelapa tidak memberikan
perbedaan yang nyata untuk karakter fisik berupa kadar air dan kadar abu.
- Dari karakteristik kimiawi, perbandingan komposisi gula tebu dan gula
semut kelapa memberikan perbedaan yang nyata terhadap kadar gula
reduksi, kadar gula setelah inversi, dan kadar sukrosa.
- Penggunaan gula semut kelapa sampai pada komposisi gula tebu : gula
semut kelapa sebesar 125 g : 375 g menunjukkan adanya peningkatan
kesukaan yang nyata terhadap warna hard candy. Pengunaan gula semut
kelapa dapat menurunkan tingkat kecerahan yang nyata hingga komposisi
gula tebu : gula semut kelapa sebesar 250 g : 250 g. Dalam parameter rasa,
penggunaan gula semut kelapa secara nyata dapat meningkatkan tingkat
kesukaan panelis. Dari segi tekstur, tidak terlihat adanya perbedaan yang
nyata antar perlakuan.
2. Komposisi perbandingan gula tebu : gula semut kelapa sebesar 125 g : 375 g
dinilai sebagai komposisi terbaik atau komposisi yang paling disukai oleh
panelis.
5.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai daya simpan,
komposisi/nilai gizi, dan pengemasan produk hard candy gula semut kelapa.
Penelitian tentang penggunaan gula semut kelapa dalam pembuatan produk aneka
permen (confectionary) dengan bentuk dan jenis lainnya (soft/chewy candy,
karamel, nougat, marshmallow, permen jeli, snack bar, dsb) juga disarankan.
Mengingat masih minimnya penelitian mengenai olahan gula semut kelapa,
maka produk hasil penelitian sejenis disarankan untuk didaftarkan sebagai Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual