• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. SILABUS TEORI SOSIOLOGI KLASIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. SILABUS TEORI SOSIOLOGI KLASIK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

SILABUS

TEORI SOSIOLOGI I

DOSEN:

Prof.Dr. Heru Nugroho AB. Widyanta, S.Sos. M.A.

Diskripsi

Matakuliah Teori Sosiologi I (“Klasik”)ini bertujuan memberi pemahaman dasar teoritik kepada mahasiswa dalam mempelajari sosiologi. Pondasi pemahaman atas substansi matakuliah ini bisa menjadi pijakan dasar untuk mempelajari mata kuliah lanjutan, baik Teori Sosiologi II (“Modern”) maupun berbagai mata kuliah lainnya.

Materi kuliah ini terdiri dari sejumlah pemikiran utama dari para teoritisi awal dan pendiri sosiologi, seperti Saint Simon, August Comte, Herbert Spencer, Harriet Martineau, Vilfredo Pareto dan Georg Simmel, Thorstein Veblen, Karl Mannheim, Karl Marx, Emile Durkheim dan Max Weber.

Meskipun perkuliahan ini membahas teori 10 tokoh sosiologi, namun fokus dan prioritas terpenting dari perkuliahan ini tertumpukan pada eksplorasi secara lebih mendalam terhadap teori/pemikiran Karl Marx, Emile Durkheim dan Max Weber.

Tujuan

Setelah menempuh dan menyelesaikan perkuliahan Teori Sosiologi I ini para mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi diharapkan mampu :

1. Memahami latar sejarah formasi sosiologi dan perkembangannya

2. Memahami substansi teori atau pemikiran tokoh-tokoh sosiologi tersebut di atas. 3. Memahami substansi teori Trinitas Sosiologi, Karl Marx, Emile Durkheim, dan Max Weber, secara lebih rinci dan mendalam sebagai pondasi penting untuk memahami berbagai teori atau pemikiran tokoh sosiologi yang terkategorikan dalam Teori Sosiologi II (Modern).

4. Mampu mengkomparasikan perbedaan perspektif dan substansi pemikiran terutama tiga tokoh Karl Marx, Emile Durkheim, dan Max Weber tentang isu-isu tertentu.

5. Mampu menggunakan perspektif berbagai tokoh itu sebagai kerangka analisis atas berbagai fenomena sosial

Metode Pembelajaran

1. Penjajagan awal atas tataran pemahaman/pengenalan mahasiswa terhadap tokoh dan teori yang akan dibahas melalui metode tanya jawab. Durasi waktu sekitar 15 menit.

2. Mengeksplorasi dan mengerangkai (framing) berbagai jawaban/respon dari para mahasiswa. Durasi 15 menit.

3. Menyampaikan materi di perkuliahan (power point, film, dengan mempertajam pembahasan melalui tulisan di papan tulis)

4. Membuka sesi tanya jawab dan mengeksplorasi kasus-kasus penting yang relevan dengan pemikiran tokoh terkait.

(2)

2 Komposisi Penilaian

Kehadiran : 10%

Keaktifan dalam Diskusi Kelas : 10% Ujian Tengah Semester : 40% Ujian Akhir Semester : 40%

PERTEMUAN MATERI POKOK PERKULIAHAN

1 Pengantar, Penjelasan SAP & Kontrak Perkuliahan

2 Latar Historis Formasi Sosiologi sebagai Ilmu yang Multiparadigma dan Multiperspektif

3 Teori Sosiologi Saint Simon dan August Comte,

4 Teori Sosiologi Herbert Spencer dan Harriet Martineau 5 Teori Sosiologi: Vilfredo Pareto dan Georg Simmel 6 Teori Sosiologi: Thorstein Veblen dan Karl Mannheim 7 Teori Sosiologi: Karl Marx

8 Teori Sosiologi: Karl Marx

9 Teori Sosiologi: Emile Durkheim 10 Teori Sosiologi: Emile Durkheim 11 Teori Sosiologi: Max Weber 12 Teori Sosiologi: Max Weber

13 Eksplorasi Kasus-Kasus Kontemporer

14 Penutupan Perkuliahan: Dari Marx, Weber, Durkheim Menuju Teori Sosiologi Kontemporer

Referensi

Coser, Lewis A. 1971. Masters of Sociological Thought: Ideas in Historical and Social Context, New York : Harcourt Brace Jovanovich.

Giddens, Anthony. 1996. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern: Suatu Analisis Karya Tulis Marx, Durkheim, dan Max Weber, Jakarta: UI Press.

Giddens, Anthony. 2009 (6th edition). Sociology, Cambridge: Polity.

Johnson, Doyle Paul. 1994. Teori Sosiologi Klasik dan Modern (Jilid 1 dan 2).Jakarta: Gramedia.

Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Ritzer, George. 2003The Blackwel Companion to Major Classical Social Theorists, New Jersey: Blackwell Publishing.

Thompson, William E. & Joseph V. Hickey. 2011.Society in Focus: An Introduction to Sociology, Prentice Hall.

Tischler, Henry L. 2010 (10th Edition ). Introduction to Sociology, Belmont: Wadsworth Publishing.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan bahaya dan resiko longsorlahan dapat disimpulkan (a) tingkat bahaya longsorlahan rendah tersebar pada daerah yang memiliki topografi dataran dengan kemiringan lereng

dapat diartikan bahwa dalam penerapan manajemen berbasis sekolah kepala.. sekolah dan semua sifitas akademik harus saling bekerja sama

[r]

[r]

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Here, the author use order as one of cohesive devices to make the readers understand how Cardosa can get a free lunch. At first,

Hal itu terjadi karena reduksi model dengan metode pemotongan setimbang dilakukan dengan mereduksi order model dari sistem yang bersesuaian dengan nilai singular Hankel kecil

H3: Terjadi Rogalsky ( rogalsky effect ) di Bursa Efek Indonesia yang menyebabkan hilangnya return negatif pada hari senin bulan april Kerangka pemikiran yang mendasari