• Tidak ada hasil yang ditemukan

MACAM MACAM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MACAM MACAM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

(2)

PEMBANGKIT DI INDONESIA

Pembangkit dengan generator

- PLTA

- PLTU-PLTGU

- PLTD

- PLTP

Pembangkit tanpa generator

(3)

Prinsip Kerja

(4)
(5)

Prinsip Kerja

Fluida kerja untuk memutar Turbin Gas adalah gas panas yang diperoleh dari proses pembakaran. Proses pembakaran memerlukan tiga unsur utama yaitu Bahan Bakar ,Udara, Panas.

Dalam proses pembakaran ini bahan bakar disuplai oleh

pompa bahan bakar (fuel oil pump) apabila digunakan bahan bakar minyak, atau oleh kompresor gas apabila menggunakan bahan bakar gas alam. Pada umumnya kompresor gas disediakan oleh pemasok gas tersebut. Udara untuk pembakaran diperoleh dari kompresor utama, sedangkan panas untuk awal pembakaran dihasilkan oleh

Ignitor (busi). Proses pembakaran dilaksanakan didalam

Combustion Chamber (ruang bakar). Energi mekanis yang dihasilkan oleh turbin gas digunakan untuk memutar

generator listrik, sehingga diperoleh energi listrik. Tentu saja untuk dapat berjalannya operasi PLTG dengan baik perlu dilengkapi dengan alat-alat bantu, kontrol, instrumentasi, proteksi, dan sebagainya.

Komponen

&

PLT

(6)
(7)

Prinsip Kerja

Serbuk batubara ini dicampur dengan udara panas dari Primary Air Fan dan dibawa ke Coal Burner yang menyemburkan batubara tersebut ke dalam ruang bakar untuk proses pembakaran dan terbakar seperti gas untuk mengubah air menjadi uap. Udara pembakaran yang digunakan pada ruang bakar dipasok dari Forced Draft Fan (FDF) yang mengalirkan udara pembakaran melalui Air Heater. Gas hasil pembakaran dihisap keluar dari boiler oleh Induce Draft Fan (IDF) dan dilewatkan melalui Electric Precipitator yang menyerap 99,5% abu terbang dan debu dengan sistem elektroda, lalu dihembuskan ke udara melalui

cerobong/Stak. Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, diserap oleh pipa pipa penguap (water walls) menjadi uap jenuh atau uap basah yang kemudian dipanaskan di Super Heater (SH) yang menghasilkan uap kering. Kemudian uap tersebut dialirkan ke Turbin tekanan tinggi High Pressure Turbine

Komponen

&

PLT

(8)
(9)

Prinsip Kerja

Di dalam sistem turbin gas gas panas hasil pembakaran bahan bakar dialirkan untuk memutar turbin gas sehingga menghasilkan energi mekanik yang digunakan untuk memutar generator. Gas buang dari turbin gas yang masih mengandung energi panas tinggi dialirkan ke HRSG untuk memanaskan air sehingga dihasilkan uap. Setelah menyerahkan panasnya gas buang di buang ke atmosfir dengan temperatur yang jauh lebih rendah. Uap dari HRSG dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin uap yang dikopel dengan generator sehingga dihasilkan energi listrik. Uap bekas keluar turbin uap didinginkan didalam kondensor

sehingga menjadi air kembali. Air kondensat ini dipompakan sebagai air pengisi HRSG untuk dipanaskan lagi agar berubah menjadi uap dan demikian seterusnya.

Komponen

&

PLTG

(10)
(11)

Prinsip Kerja

Mesin diesel adalah motor bakar berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel menggunakan bahan bakar minyak diesel dengan kecepatan tinggi, bekerja dengan prinsip pembakaran kompresidan menggunakan dua langkah putaran dalam operasi, ini digunakan bilamana mesin berkapasitas tinggi

Komponen

&

PLT

(12)
(13)

Komponen

&

PLT

P

Prinsip Kerja

(14)
(15)

Prinsip Kerja

Jika cahaya matahari mengenai panel surya, maka elektron – elektron yang ada pada sel surya akan bergerak dari N ke P, sehingga pada terminal keluaran dari panel surya akan menghasilkan energi listrik. Keluaran dari panel surya ini adalah berupa listrik arus searah (DC) dan sudah dapat digunakan langsung ke beban yang memerlukan sumber tegangan DC dengan konsumsi arus yang kecil. Jika kita menginginkan hasil keluaran listrik dari PLTS ini berupa listrik arus bolak-balik (AC) maka PLTS yang sudah dapat mengeluarkan listrik arus searah (DC) ini harus dihubungkan ke sebuah rangkaian elektronik / modul elektronik yang bernama Inverter DC – AC.

Komponen

&

PLT

(16)
(17)

POLA STARTING

PEMBANGKIT (PLTU)

Cold Starting , Warm Starting, Hot

Starting

Apabila temperatur first stage metal 120 C. Temperatur first stage metal < 120 C ini tercapai ketika turbin telah stop (shutdown) lebih dari 72 jam atau 3 hari. Start dingin memerlukan total waktu start yang paling lama. Hal ini disebabkan karena temperatur metal dari seluruh komponen masih dalam keadaan dingin sehingga memerlukan waktu yang cukup lama guna mencapai pemerataan panas (heat soak). Faktor lain yang juga perlu diperhatikan pada termal stress akibat perbedaan temperatur. Yakinkan bahwa perbedaan temperatur dari setiap komponen tidak melebihi batas yang diizinkan oleh pabrik.

Cold

(18)

Warm

Starting

(19)

Hot Starting

(20)

Sistem Pendinginan Absorbsi

Seperti pada siklus pendingin kompresi uap, untuk pendapatkan efek pendinginan pada sistem absorpsi juga dilakukan pemanfaatan kalor laten dari proses evaporasi refrigeran untuk menyerap kalor dari air yang hendak didinginkan (Entering Chilled water). Pada sistem kompresi uap, refrigeran bersirkulasi dengan menggunakan kompresor, sedangkan pada sistem absorpsi refrigeran bersirkulasi dengan memanfaatkan panas yang diperoleh di generator dan dibantu dengan larutan penyerap (absorbent) untuk menyerap uap refrigeran (water vapor) dari evaporator dan dibantu oleh pompa untuk kembali ke generator.

(21)

Siklus pendingin kompresi uap merupakan system yang banyak digunakan dalam system refrigrasi,pada sistem ini terjadi proses kompresi,pengembunan,ekspansi dan penguapan. Kompresi mengisap uap refrigerant dari sisi keluar evaporator ini, tekanan diusahakan tetap rendah agar refrigerant senantiasa berada dalam fasa gas dan bertemperatur rendah. Didalam kompresor uap refrigerant ditekan sehingga tekanan dan temperature tinggi untuk menghindarkan terjadinya kondensasi dengan membuang energy kelingkungan. Energi yang diperlukan untuk proses komporesi diberikana oloh motor listrik atau penggerak mula lainnya. Jadi dalam proses kompresi energy diberikan kepada uap refrigerant. Pada waktu uap refrigerant diisap masuk kedalam kompresor temperature masih tetap rendah akan tetapi ketika selama proses kompresi berlangsung temperature dan tekanannya naik.

(22)

SISTEM

INTERKONEKSI

Sistem interkoneksi yang terdiri dari sebuah pusat listrik, dua buah GI beserta subsistem distribusinya. Karena operasi pusat-pusat listrik dalam sistem interkoneksi saling mempengaruhi satu sama lain, maka perlu koordinasi operasi. Koordinasi operasi ini dilakkukan oleh ousat pengatur beban. Koordinasi terutama meliputi:

a. Koordinasi pemeliharaan.

b. Pembagian beban yang ekonomis. c. Pengaturan frekuensi.

d. Pengaturan tegangan.

Referensi

Dokumen terkait

Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada pusat listrik tenaga gas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan kemudian generator, yang akan mengubahnya menjadi energi listrik.. Sama

b) Di dalam diesel engine, solar yang dipakai sebagai bahan bakar, menghasilkan energi untuk memutar generator yang kemudian menghasilkan listrik yang dihubungkan ke trafo dan

Boiler berfungsi untuk mengubah air( feedwater ) menjadi uap panas lanjut ( superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin.. Boiler

Panas yang dihasilkan perut bumi ini dapat berupa uap air maupun air panas yang kemudian digunakan untuk memutar turbin yang dikopel langsung dengan rotor generator untuk

Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan memutar rotor generator untuk menghasilkan energi

Energi kimia (bahan bakar) Energi panas (gas tekanan dan temperatur tinggi) Energi mekanik (turbin gas) Energi listrik (generator) Energi panas (gas buang) Energi panas (uap tekanan

Uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin yang seporos dengan rotor generator sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik, yang membedakannya adalah

Steam Turbine adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah energi panas dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Konstruksinya terdiri dari rumah turbin