Pembangkit listrik tenaga air
By
Melanda Devi Amanta
• PLTA merupakan salah satu tipe pembangkit yang ramah
lingkungan, karena menggunakan air sebagai energi primernya. Energi primer air dengan ketinggian tertentu digunakan untuk
menggerakkan turbin yang dikopel dengan generator. Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan pusat pembangkit tanaga listrik
yang mengubah energi potensial air ( energi gravitasi air )
•
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu
pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah
menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja
dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari
bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik
(dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik
menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui
Kelebihan PLTA
•
Renewable energy
•
Tanpa polusi
•
Tanpa limbah
•
Operasi dan perawatan
lebih mudah
•
Bermanfaat dalam
pariwisata perikanan
irigasi pengendalian banjir
•
Turbin PLTA dapat
dioperasikan dan
dimatikan setiap saat
tanpa memerlukan biaya
operasi
Kekurangan PLTA
•
Pembangunan
memerlukan modal
besar dan pengembalian
modal lambat
•
Pembangunan perlu
waktu lama
•
Sangat bergantung pada
ketersediaan lahan
untuk waduk
•
Proses pembebasan
Komponen dasar PLTA
•
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi
energi mekanik. Air akan memukul susu – sudu dari turbin
sehingga turbin berputar. Perputaran turbin ini di
•
Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros
dan gearbox. Memanfaatkan perputaran turbin untuk
•
Trafo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik
(AC) agar listrik tidak banyak terbuang saat dialirkan
melalui transmisi. Travo yang digunakan adalah travo step
up. Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke
rumah – rumah atau industri. Sebelum listrik kita pakai
tegangannya di turunkan lagi dengan travo step down.
Pembangkit listrik tenaga air konvensional bekerja dengan
cara mengalirkan air dari dam ke turbin setelah itu air
• Waduk berfungsi untuk menahan air. Bendungan, berfungsi
menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan
tujuan untuk menyimpan energi.
• cerobong udara berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan gelembung udara yang akan masuk di pipa pesat,jika gelembung udara masuk ke pipa pesat akan berakibat kavitasi pada turbin. Namun cerobong udara ini juga memperlancar aliran air yang menuju pipa pesat.
• Pipa pesat (penstock) berfungsi untuk menyalurkan dan
•
Katup utama (Main Inlet Valve),
•
Turbin merupakan peralatan yang tersusun dan
terdiri dari beberapa peralatan suplai air masuk
turbin, diantaranya sudu (runner), pipa pesat
(penstock), rumah turbin (spiral chasing), katup
utama (inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat
pengaman, poros, bantalan (bearing), dan
distributor listrik. Menurut momentum air turbin
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin
reaksi dan turbin impuls. Turbin reaksi bekerja
karena adanya tekanan air, sedangkan turbin
impuls bekerja karena kecepatan air yang
• Generator, Generator listrik adalah sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanis.
Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan
dipasang secara melingkar sehingga membentuk 9 pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar maka rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub