• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT (7)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT (7)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

Materialitas adalah besarnya suatu penghapusan atau salah saji informasi keuangan yang, dengan memperhitungkan situasinya, menyebabkan pertimbangan yang dilakukan oleh orang yang mengandalkan pada informasi tersebut akan berubah atau terpengaruh oleh penghapusan atau salah saji tersebut. Materialitas merupakan satu di antara berbagai faktor yang mempengaruhi pertimbangan auditor tentang kecukupan bukti audit.

Referensi

Dokumen terkait

audit guna mendeteksi salah saji yang kemungkinan tidak material secara individual, namun jika digabungkan dengan salah saji dalam saldo akun yang lain, dapat material. terhadap

Financial Accounting Standard Board (FASB) mendefinisikan materialitas sebagai besarnya nilai penghapusan atau kesalahan penyajian informasi yang berhubungan dengan

CR = Risiko pengendalian (Control Risk), adalah ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang

kemungkinan terjadinya salah saji dalam akun tertentu dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memversifikasi akun tersebut. Sebagai contoh, salah saji lebih kemungkinan lebih

Risiko penemuan yang direncanakan adalah risiko bahwa bahan bukti yang dikumpulkan dalam segmen gagal menemukan salah saji yang melewati jumlah yang dapat

47, juga menjelaskan bahwa risiko salah saji (misstatement) yang material dalam laporan keuangan yang disebabkan oleh penipuan merupakan bagian dari risiko audit

Materialitas dalam proses audit meliputi tiga tahap: (1) Risk assessment (penilaian risiko) : Menentukan dua macam materialitas, yakni materialitas untuk laporan keuangan secara

Pertama , auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit, dengan membuat estimasi materialitas karena terdapat hubungan terbalik antara jumlah dalam laporan keuangan