Dokumen terkait
audit guna mendeteksi salah saji yang kemungkinan tidak material secara individual, namun jika digabungkan dengan salah saji dalam saldo akun yang lain, dapat material. terhadap
Financial Accounting Standard Board (FASB) mendefinisikan materialitas sebagai besarnya nilai penghapusan atau kesalahan penyajian informasi yang berhubungan dengan
CR = Risiko pengendalian (Control Risk), adalah ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang
kemungkinan terjadinya salah saji dalam akun tertentu dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memversifikasi akun tersebut. Sebagai contoh, salah saji lebih kemungkinan lebih
Risiko penemuan yang direncanakan adalah risiko bahwa bahan bukti yang dikumpulkan dalam segmen gagal menemukan salah saji yang melewati jumlah yang dapat
47, juga menjelaskan bahwa risiko salah saji (misstatement) yang material dalam laporan keuangan yang disebabkan oleh penipuan merupakan bagian dari risiko audit
Materialitas dalam proses audit meliputi tiga tahap: (1) Risk assessment (penilaian risiko) : Menentukan dua macam materialitas, yakni materialitas untuk laporan keuangan secara
Pertama , auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit, dengan membuat estimasi materialitas karena terdapat hubungan terbalik antara jumlah dalam laporan keuangan