• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produksi Barang dan Jasa Berkualitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Produksi Barang dan Jasa Berkualitas"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME PENGANTAR BISNIS

BAB 10 ( Pride, Hughes, Kapoor)

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA BERKUALITAS

Disusun oleh :

Rembrant Shella Gustami (041511433082) Nurul Dayati (041511433084) Nusrotul Hidayah (041511433091) Niswatin Chasanah (041511433096)

Rina Dwi Wibowo (041511433098) Dinda Azzahroh Fathimiyah (041511433110)

Tunjung Pramesti Zahra (041511433111) Intan Putri Permatasari (041511433112)

DEPARTEMEN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

▸ Baca selengkapnya: tahap awal sebelum pembuatan prototype produk barang dan jasa adalah …..

(2)

Manajemen Operasional adalah area manajemen dimana seorang manajer operasional mengelola sistem yang mengonversi sumber daya menjadi barang dan jasa. Area manajemen ini terdiri dari semua kegiatan yang melibatkan manajer dalam menghasilkan barang dan jasa. Operasi mempunyai relevansi sama bagi organisasi jasa dan perusahaan manufaktur.

Terdapat 3 proses manufaktur yaitu : Produksi massal yaitu proses manufaktur yang menurunkan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah besar produk identik atau mirip selama periode waktu yang panjang. Proses analisis yaitu proses memisahkan bahan baku menjadi bagian-bagian yang berbeda. Proses sintesis merupakan kebalikan dari proses analitis yakni menggabungkan bahan baku atau komponen-komponen untuk membuat produk jadi.

(3)

Terdapat 3 tahap pada proses konversi :

Produk dan jasa baru berasal dari riset dan pengembangan serta perbaikan produk, riset dan pengembangan melibatkan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasiide-ide baru yang mempunyai potensi untuk menghasilkan produk dan jasa baru. Saat ini, perusahaan bisnis menggunakan 3 jenis umum kegiatan riset dan pengembangan. Penelitian dasar yang bertujuan untuk mengungkapkan pengetahuan baru, tanpa memperhatikan potensi penggunaannya dalam pengembangan barang dan jasa.

Penelitian terapan diarahkan untuk menemukan pengetahuan baru dengan beberapa penggunaan potensial. Lalu pengembangan dan pelaksanaan untuk menempatkan pengetahuan baru atau yang sudah ada agar digunakan dalam meproduksi barang dan jasa.

Perluasan dan perbaikan adalah salah satu hasil yang diharapkan dari penelitian, pengembangan, dan pelaksanaan pengetahuan. Perluasan produk dan perbaikan adalah hasil dari penerapan pengetahuan baru untuk produk yang sudah ada yang pada dasarnya dimaksudkan agar penjualannya menebus penurunan penjualan produk yang sebelumnya.

Saat ide produk baru telah diidentifikasi, perencanaan untuk produksi melibatkan 3 fase :

(4)

1. Perencanaan Desain karakteristik yang relative kecil. Hal yang penting dalam lini produk adalh untuk menyeimbangkan preferensi pelanggan dan persyaratan produksi. Ketika lini produk telah ditentukan, ada desain produk yaitu proses menciptakan satu set spesifikasi yang akan digunakan untuk memproduksi sebuah produk.

b. Kapasitas yang Dibutuhkan

Isu yang terlibat dalam perencanaan fasilitas dan pemilihan lokasi termasuk dalam teritori manajer sumber daya manusia. Pada tahap ini, manajer sumber daya manusia dan manajer operasional bekerja sama.

b. Tata Letak Pabrik

Tata letak pabrik adalah pengaturan mesin, peralatan, dan personel dalam fasilitas produksi. Ada 3 tata letak yakni tata letak proses, tata letak produk, dan tata letak posisi tetap.

3. Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional untuk menentukan jumlah produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh setiap fasilitas selama periode waktu tertentu. Terdapat 4 langkah :

a. Memilih horizon perencanaan

Horizon perencanaa adalah jangka waktu rencana operasional akan berlaku yang biasanya untuk rencana produksi satu tahun. Lalu manajemen harus merencanakan untuk tahun berikutnya sebelum horizon perencanaan habis setiap tahunnya.

b. Memperkirakan permintaan pasar

Permintaan pasar untuk suatu produk adalah jumlah pelanggan yang akan membeli pada harga yang berlangsung.

(5)

Pengendalian operasi ada 4 yaitu :

1. Pembelian

Pembelian terdiri atas semua kegiatan yang terlibat dalam memperoleh bahan, persediaan, komponen, dan suku cadang dari perusahaan lain yang diperlukan. Dalam hal ini, perusahaan dan pemasok harus mengembangkan hubungan kerja sama yang dibangun atas dasar kepercayaan. Namun kepercayaan saja tidaklah cukup personel pembelian harus terus mencari pemasok baru bahkan saat kebutuhan mereka terpenuhi oleh pemasok saat ini, karena masalah seperti pemogokan dan kerusakan akan senantiasa bisa terjadi setiap saat.

2. Persediaan

Manajer operasional harus fokus pada 3 jenis persediaan yaitu persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Kendali persediaan merupakan proses mengelola persediaan sedemikian rupa untuk meminimalkan biaya persediaan. Saat ini, metode yang digunakan kendali persediaan yaitu perencanaan kebutuhan bahan baku yaitu sistem komputerisasi yang mengintegrasikan perencanaan produksi dan kendali persediaan.

3. Penjadwalan

Adalah sebuah proses untuk memastikan bahwa bahan-bahan dan sumber daya lainnya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Ketika menjadwalkan produksi, manajer juga memperhatikan pengaturan waktu yang berfungsi untuk menentukan kapan bahan tersebut akan tiba di setiap stasiun. Untuk produk yang kompleks, banyak manajer operasional menggunakan grafik Gantt atau Teknik PERT. Grafik Grantt adalah perangkat penjadwalan grafis yang menampilkan tugas yang akan dilakukan pada sumbu vertical dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tugas pada sumbu horizontal. Sedangkan teknik PERT adalah teknik penjadwalan dengan mengidentifikasi semua kegiatan utama untuk menyelesaikan sebuah proyek dan semua peristiwa tersebut diatur secara berurutan berdasarkan pada waktu yang dibutuhkan.

4. Mutu

(6)

diplot pada diagram dan grafik kendali, serta kendali mutu statistik untuk memastikan apakah barang yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan. Peningkatan upaya juga dikhusukan pada inspeksi yang merupakan pemeriksaan mutu barang setengah jadi.

Referensi

Dokumen terkait

100.000.000,00 Klasifikasi Bangunan Sipil Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnyaa (SI001).

Pemahaman atas kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah (entitas) Pemahaman kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah yang diperiksa dapat dilakukan dengan perolehan

Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak,

Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak, dalam hal

Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak,

Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak, dalam hal

Dengan fenomena diatas maka judul yang peneliti angkat adalah “ Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran, Sumber Daya Manusia, dan Pengadaan Barang dan Jasa Terhadap

Subbag Umum dan Perlengkapan mendelegasikan pendistrinbusian barang dan jasa kepada petugas yang ditunjuk Borang serah terima..  Petugas yang ditunjuk menditribusikan ke pengguna jasa