• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN IQ EQ SQ Dalam Membangun Komunikas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN IQ EQ SQ Dalam Membangun Komunikas"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN IQ,EQ,SQ

Dalam Membangun

(2)

• Orang yang mempunyai IQ Tinggi tapi EQ

(3)

Kecerdasan

• Adalah Sebagian kumpulan kapasitas

(4)

• Kecerdasan (Intelligen) mencakup 3 hal :

1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia.

2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan.

(5)

Ciri ciri Mendasar Kecerdasan

(

Intellegens

)

To judge well (dapat menilai).

To comprehend well (memahami secara

keseluruhan).

(6)

Ciri-ciri Perilaku

Intellegen

(Cerdas)

1. Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi yang bersangkutan.

2. Serasi tujuan dan ekonomis (efisien).

3. Masalah mengandung tingkat kesulitan.

4. Keterangan pemecahannya dapat diterima. 5. Sering menggunakan abstraksi.

6. Bercirikan kecepatan.

(7)

Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan

(

Intellegen

)

1. Pembawaan ; Kapasitas/ batas kesanggupan.

2. Kematangan; telah mencapai kesanggupan

menjalankan fungsinya, erat kaitan dengan umur.

3. Pembentukan ; pengaruh dari luar.

4. Minat

5. Kebebasan ; terutama dalam memecahkan

(8)

Rumpun atau macam-macam kecerdasan :

(9)

IQ (

INTELLEGENCE QUOTIENT

)

• Intellegensi adalah keseluruhan kemampuan

(10)

Pengukuran / Klasifikasi IQ

• Very Superior : 130

• Superior : 120 129

• Brght normal : 110 119

• Average : 90 109

• Dull normal : 80 89

• Borderline : 70 79

(11)

Kesimpulan IQ :

• Frustasi dan kegagalan dalam bekerja dapat

berkurang jika pelaku profesi mencari informasi dangan berbagai cara/strategi

(12)

• Situasi yang kondusif untuk bekerja bisa

diciptakan melalui pemberian motivasi atau menumbuhkan motivasi diri sendiri dengan

(13)
(14)

Pengertian EQ/ Kecerdasan Emosi

• Kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri,

perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri,

mengelola emosi dengan baik dan berhubungan dengan orang lain (DANIEL GOLDMAN).

• Kemampuan mengerti dan mengendalikan emosi

(PETER SALOVELY & JOHN MAYER)

• Bertanggung jawab atas harga diri, kesadaran diri,

(15)

Aspek EQ

(menurut Salovely & Goldman) ada lima:

1. Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri). 2. Kemampuan mengelola emosi (penguasaan

diri).

3. Kemampuan memotivasi diri.

4. Kemampuan mengendalikan emosi orang lain.

(16)

Perilaku Cerdas Emosi :

• Menghargai emosi negative orang lain.

• Sabar menghadapi emosi negative orang lain. • Sadar dan menghargai emosi diri sendiri.

• Emosi negative untuk membina hubungan. • Peka terhadap emosi orang lain.

(17)

EQ Tinggi adalah

• Berempati

• Mangungkapkan dan memahami perasaan. • Mengendalikan amarah.

• Kemandirian.

• Kemampuan menyesuaikan diri. • Disukai

(18)

Kesimpulan EQ :

• EQ dianggap sebagai persyaratan bagi

kesuksesan pribadi.

• Alasan utamanya adalah masyarakat percaya

(19)

Dr. DANIEL GOLEMAN memberikan satu asumsi betapa pentingnya peran EQ dalam kesuksesan

pribadi :

• 90 % prestasi kerja ditentukan oleh EQ.

• Pengetahuan dan teknis hanya berkontribusi 4

(20)

Membangun benteng untuk mencapai keterampilan Emosional (Dr Patricia Patton) 1. Paham pentingnya peran emosi dan

pemahaman yang memungkinkan anda merasakan perbedaan besar dalam

bagaimana kita mengendalikan emosi.

(21)

3.Mengekang emosi adalah tindakan yang tidak sehat yang dapat mengarahkan kita kepada hal-hal yang negative.

4. Mempertajam intuisi pemecahan masalah. 5. Mengetahui keterbatasan diri sendiri.

6. Memungkinkan orang lain menjadi diri sendiri.

7. Mengetahui diri sendiri dan menghargai potensi yang kita miliki.

(22)

Menurut Robert K Cooper, PH.D

• Meningkatkan kecerdasan dengan masuk

(23)

SQ (

SPIRITUAL QUOTIENT

)

Spiritual adalah inti dari pusat diri sendiri. • Kecerdasan spiritual adalah sumber yang

ilhami, menyemangati dan mengikat diri

(24)

Menurut VICTOR FRANK (PSIKOLOG)

• Pencarian manusia akan makna hidup

merupakan motivasi utamanya dalam hidup.

• Kearifan spiritual adalah sikap hidup arif dan

(25)

Ciri Ciri SQ Tinggi :

1. Memiliki prinsip dan visi yang kuat. 2. Mampu melihat kesatuan dalam

keanekaragaman.

3. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan.

4. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan. 5. MAmpu mengelola dan bertahan dalam

(26)

a.

Memiliki Prinsip dan Visi Yang Kuat :

Prinsip adalah suatu kebenaran yang hakiki dan fundamental berlaku secara universal bagi

seluruh umat.

Prinsip merupakan pedoman berprilaku, yang

(27)

3 prinsip utama bagi orang yang

spiritualnya tinggi :

(28)

b. Visi yang kuat :

Visi adalah cara pandang bagaimana

(29)

Suatu ungkapan seorang pakar :

NO RELIGION WITHOUT MORAL, NO MORAL

WITHOUT LAW

• Oleh karena itu SDM sebagai pelaksana suatu

profesi haruslah yang beraga dalam arti

(30)

CQ (

CREATIVITY QUOTIENT

)

KECERDASAN KREATIVITAS

• Adalah potensi seseorng untuk memunculkan

sesuatu yang penemuan-penemuan baru

(31)

GUIL FORD mendeskripsikan

5 ciri kreativitas :

1. Kelancaran : Kemampuan memproduksi banyak ide.

2. Keluwesan : Kemampuan untuk mengajukan bermacam-macam pendekatan jalam pemecahan masalah.

3. Keaslian : Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinil sebagai hasil pemikiran sendiri.

4. Penguraian : Kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci.

(32)

Kreativitas terdiri dari dua unsur :

1. Kepasihan (kemampuan menghasilkan

sejumlah gagasn dan ide prmecahan masalah dengan lancar).

2. Keluwesan (Kemampuan untuk menemukan

(33)

Hambatan untuk menjadi Kreatif :

• Kebiasaan, waktu, dibanjiri masalah, tidak ada

masalah, takut gagal, kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang, kegiatan mental yang sulit diarahkan, tahut bersenang-senang, kritik

(34)

Beberapa cara memunculkan gagasan

kreatif yaitu :

1. Kuantitas gagasan.

2. Teknik brainstorming. 3. Sinektik.

(35)

Kesimpulan CQ :

• SDM sebagai pelaksana suatu profesi dengan

tingkat kecerdasan kreativitas (CQ) yang

tinggi, adalah mereka yang kreatif, mampu mencari dan menciptakan

terobosan-terobosan dalam membatasi berbagai kendala atau permasalahan yang muncul dalam

(36)

AQ (ADVERSITY QUOTIENT)

KECERDASAN DALAM MENGHADAPI MASALAH

• Adalah kemampuan/ kecerdasan seseorang

(37)

Paul G Stoltz, merinci AQ berdasarkan

penelitiannya :

• AQ tingkat Quitters (orang-orang yang

berhenti).

(38)

Rentang AQ :

(39)

Analisa SWOT

• Merupakan suatu teknik yang dapat

digunakan untuk menelaan tingkat

(40)

SWOT

• S Strenght (kekuatan) adalah sebuah potensi yang

ada pada diri sendiri yang mendukung cita-cita/karier.

• W Weakness (Kelemahan) adalah seluruh

kekurangan yang ada pada diri sendiri dan kurang mendukung cita-cita/karier.

• O Opportunity (peluang) adalah segala sesuatu

yang dapat menunjang keberhasilan cita-cita/karier.

• T Traits (Ancaman) adalah segala sesuatu yang

(41)

Skema pengambilan keputusan

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan-tindakan para pemuka pendapat (opinion leader) tersebut terlihat pada: a) membentuk TIM 20, b) membangun kerjasama dengan masyarakat Wayame, c) melakukan koordinasi

Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi keselamatan kerja dan membuat variasi yang baru dalam mengkomunikasikan keselamatan kerja,

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Penelitian umumnya mencakup dua tahap, yaitu penemuan masalah dan pemecahan masalah. Penemuan masalah dalam penelitian meliputi identifikasi bidang masalah, penentuan

Analisis spasial wilayah potensial PKL menghasilkan peta tingkat wilayah potensial yang tersebar sepanjang Jalan Dr.Radjiman berdasarkan aksesibilitas lokasi dan

[r]

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia