1.
Persiapan Sosial
2.
Pelaksanaan
3.
Monitoring dan Evaluasi (monev)
1. Persiapan Sosial
Pendidikan partisipasi. Dalam kegiatan ini komunitas dilibatkan dalam perencanan,
penyelesaian masalah, tetapi biasanya dengan pendekatan ini proses perubahan lambat
Pendidikan langsung (perintah). Dalam
pendekatan ini proses berubah ditentukan oleh kekuatan luar, proses berubah berjalan cepat. Namun kerugiannya, masyarakat merasa
Kegiatan dalam Persiapan Sosial
Pengenalan masyarakat
Pengenalan masalah
Libatkan masyarakat;
Dalam menyusun rencana penanggulangan masalah
disesuaikan dengan potensi dan sumber daya yang ada pada masyarakat;
Hindari konflik dari berbagai kepentingan dalam masyarakat; Kesadaran dari kelompok- kelompok kecil masyarakat
hendaknya disebarkan kepada kelompok masyarakat yang lebih luas;
Adakan interaksi dan interelasi dengan tokoh – tokoh masyarakat secara intensif dan akrab
2. Pelaksanaan
Pilihlah kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Libatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam upaya penanggulangan masalah.
Kegiatan disesuaikan dengana kemampuan, waktu dan sumber daya yang tersedia di masyarakat.
Tumbuhkan rasa percaya diri masyarakat bahwa mereka mempunyai kemampuan dalam
3. Monitoring dan Evaluasi (monev)
Selama kegiatan berlangsung (penilaian formatif), penilaian ini dilakukan untuk melihat apakah
pelaksanaan kegiatan yang dijalankan sesuai perencanaan penanggulangan masalah yang disusun. Penilaian ini juga dapat dikatakan monitoring, sehingga dapat diketahui perkembangan hasil yan g akan dicapai.
Setelah program selesai dilaksanakan (penilaian sumatif), penilaian ini dilakukan setelah melalui jangka waktu
tertentu dari kegiatan yang dilakukan. Penilaian ini disebut juga penilaian pada akhir program, sehingga dapat
Pahami dengan jelas objek yang akan di-monev
Susun indikator penilaian yang diperlukan
Kumpulkan data dan informasi yang akurat berkaitan dengan objek yang di-monev
Klarifikasi data dan informasi yang telah dikumpulkan
Analisis pelaksanaan kegiatan dan bandingkan dengan rencana atau ketentuan yang ada
Rumuskan rekomendasi tindakan penanggulangan apabila ditemukan penyimpangan
Aspek Konvensional Partisipatif
Siapa pelaku monev?
Para ahli, akademisi, ilmuwan Masyarakat
Apa yang di-monev?
Aspek dan indikator monev disusun sendiri terlebih dahulu oleh para ahli di belakang meja
Masyarakat memilih sendiri apa saja yang perlu di-monev beserta
indikatornya Bagaimana
caranya?
Terpusat pada objektivitas ilmiah dengan metode-metode yang canggih
Monev sendiri dengan cara yang sederhana sesuai kondisi
masyarakat Kapan? Biasanya selama dan setelah
pelaksanaan program
Setiap tahapan program dalam skala kecil
Alasan Lebih sebagai bentuk pertanggungjawaban akademis/program
Selain sebagai bentuk
4. Perluasan
Perluasan kuantitatif, yaitu perluasan dengan
menambah jumlah kegiatan yang akan
dilakukan, apakah pada wilayah setempat atau di wilayah lainnya sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Perluasan kualitatif, yaitu: perluasan dengan
meningkatkan mutu kegiatan yang telah
Diskusi, baik yang bersifat formal maupun yang bersifat informal (privat). Diskusi formal
dilakukan secara terbuka dengan melibatkan seluas-luasnya anggota masyarakat dari segala macam lapisan. Sedangkan diskusi informal
(privat) adalah diskusi yang melibatkan komunitas secara lebih spesifik
Pelatihan, yang ditujukan pada anggota
Bentuk-bentuk aksi
juga dapat menjadi
sarana PPM dimana suatu aksi yang
memberikan impresi yang positif di mata
masyarakat juga memiliki potensi untuk
meningkatkan partisipasi dalam PPM
tersebut.
1. Memfasilitasi
masyarakat terhadap
kegiatan-kegiatan atau program-program
PPM
2. Memotivasi
masyarakat untuk bekerja
sama atau bergotong royong dalam
melaksanakan kegiatan atau program
bersama untuk kepentingan bersama
1. Mampu menggunAkan berbagai pendekatan kepada masyarakat sehingga dapat menarik kepercayaan masyarakat.
2. Mampu mengajak masyarakat untuk
bekerjasama serta membangun rasa saling percaya antara petugas dan masyarakat. 3. Mengetahui dengan baik sumber daya dan
4. Mampu berkomunikasi secara baik dengan
masyarakat, menggunakan metode dan
teknik komunikasi yang disesuaikan dengan
keadaan masyarakat sehingga informasi
dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh
masyarakat.
5. Mempunyai kemampuan profesional dalam
berhubungan dengan masyarakat baik
6. Mempunyai pegetahuan tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keadaan
lingkungannya.
7. Mempunyai pengetahuan dan keterampian tentang kesehatan yang dapat diajarkan
kepada masyarakat.
8. Mengetahui dinas-dinas terkait dan ahli yang ada di wilayah tersebut untuk dimintakan