• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 9 uji hipotesis sampel kecil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 9 uji hipotesis sampel kecil"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis

Sampel Kecil (n<30)

Dosen Pengampu MK:

(2)

Materi hari ini

Uji Hipotesis rata-rata 1 Sampel kecil

Uji hipotesis selisih rata-rata 2 Sampel kecil

(3)

Uji Hipotesis rata-rata 1 Sampel

Kecil (n<30)

Jika σ diketahui

Jika σ tidak diketahui

STAT

X μ

n

Z

STAT

X μ

n

t

S

titik kritis= t

(db=n-1)

db

 

(4)

Contoh:

Dikatakan rata2 biaya sewa kamar kost harian di Kota Malang adalah 168 ribu/hari. Untuk mengetahui

apakah hal ini benar, sebuah sampel dari 25 kost harian di Kota Malang dipilih dengan rata2 biaya sewa X= 172.5 ribu/hari dan standar deviasi sampel 15.40 ribu/hari. Uji hipotesis

pada tingkat α=0.05 H0: ______ H1:

(5)

Contoh: Pengujian Hipotesis σ

Tidak diketahui

6. Keputusan: Terima Ho. rata2 biaya sewa kost harian di Kota Malang sama dengan 168

ribu/hari

Tolak Ho Tolak Ho

a/2=.025

-t 24,0.025 Gagal tolak Ho0

a/2=.025

-2.064 1.46 2.064

H0: μ = 168

H1: μ ¹ 168

t 24,0.025

1. a = 0.05

2. n = 25, db = 25-1=24

3.  tidak diketahui,

shg gunakan statistik uji t

4. Titik kritis (t tabel):

(6)

Uji Satu Arah

Dalam banyak kasus, hipotesis alternatif

(H

1

) berfokus pada arah tertentu

H

0

: μ ≥ 3

H

1

: μ < 3

H

0

: μ ≤ 3

H

1

: μ > 3

Disebut uji

lower

-tail karena H

1

berfokus pada nilai yg kurang dari

mean=3

Disebut uji

upper

-tail karena H

1

berfokus pada nilai yg lebih dari

mean=3

(7)

Tolak Ho Gagal tolak Ho

Hanya terdapat satu

titik kritis, karena

area penolakan

hanya ada di satu

sisi

Uji Lower-Tail

a

-Zα atau -tα 0

μ

H

0

: μ ≥ 3

H

1

: μ < 3

Z atau t

X

Titik kritis

(8)

Tolak Ho Gagal tolak Ho

Uji Upper-Tail

a

Zα or tα

0

μ

H

0

: μ ≤ 3

H

1

: μ > 3

Hanya terdapat satu

titik kritis, karena

area penolakan

hanya ada di satu

sisi

Titik kritis

Z or t

X _

(9)

Contoh: Uji satu arah (

tidak

diketahui)

Seorang manager telkom berpendapat bahwa biaya pulsa per bulan pelanggannya mengalami peningkatan, di mana rata2 biaya pulsa periode sebelumnya adalah 52 ribu/bulan. Manager tsb ingin menguji klaim ini, sehingga diambil sampel 25

pelanggan dengan rata2 sebesar 53.1 ribu/bulan dan standar deviasi sampel sebesar 10ribu/bulan (gunakan α=0.05)

1. H

0

: μ ≤ 52 rata2 tidak lebih dari 52 ribu/bulan

H

1

: μ > 52 rata2 lebih dari 52/bulan

(10)

Tolak H0 Gagal tolak Ho

2. Misal digunakan

= 0.05 dan n = 25.

Tentukan daerah penolakan:

= 0.05

1.711

0

Tolak Ho

Tolak Ho jika t

>

Contoh: Pengujian Hipotesis

(continued)

(11)

Misal digunakan  = 0.10 dan n = 25.

n = 25, X = 53.1, and S = 10

Maka nilai statistik uji:

Contoh: Pengujian Hipotesis

(continued)

DCOVA

STAT

X μ

53.1

52

0.55

S

10

n

25

(12)

Tolak H0 Gagal tolak H0

Contoh: Pengujian Hipotesis

= 0.05

1.645

0

Tolak H0

Keputusan: gagal tolak Ho krn t

STAT

= 0.55 ≤ 1.645

Dengan demikian, terdapat cukup bukti untuk

tSTAT = 0.55

Buat keputusan dan interpretasi:

(continued)

(13)

Uji Hipotesis selisih rata-rata 2

Sampel Kecil (n<30)

Jika σ

1

dan σ

2

diketahui

Jika σ

1

dan σ

2

tidak diketahui

1 2

STAT 2 2

1 2 1 2 X X n n Z     

1 2

STAT 2

X

X

1

1

n

n

p

t

S

titik kritis= t

titik kritis=

Z



1

12

2

22 2

p

1 2

n

1 S

n

1 S

S

(n

1) (n

1)

(14)

Contoh

Hasil dividen antara saham yg terdaftar di NYSE dan

NASDAQ, dan diketahui ringkasan data sbb.

NYSE NASDAQ

n 15 12

Rata2 sampel

3.27 2.53

Std dev sampel 1.30 1.16

a) Apakah rata2 dividen saham NYSE sama dengan 3.00?

b) Apakah terdapat perbedaan rata2 hasil dividen antar NYSE dan NASDAQ?

c) Apakah rata2 hasil dividen saham di NYSE lebih besar

(15)

Contoh

Hasil dividen antara saham yg terdaftar di NYSE

diketahui dalam ringkasan data sbb.

NYSE

n 15 12

Rata2 sampel

3.27 2.53

Std dev sampel 1.30 1.16

(16)

a) Uji t: rata-rata 1 populasi

6. Keputusan: Gagal tolak Ho. Artinya, rata-rata hasil dividen saham di NYSE sama

dengan 3.00

Tolak Ho Tolak Ho

a/2=.025

-t 14,0.025 Terima Ho0

a/2=.025

-2.145 0.80 2.145

H0: μ = 3.00

H1: μ ¹ 3.00

t 14,0.025

1. a = 0.05

2. n = 15, db = 15-1=14

3.  tidak diketahui dan

n<30 shg gunakan statistik uji t

4. Titik kritis (t tabel):

±t14,0.025 = ± 2.145

(17)

b)Uji t : selisih rata-rata 2 populasi

Statistik uji:

H

0

: μ

1

- μ

2

= 0 i.e. (μ

1

= μ

2

)

H

1

: μ

1

- μ

2

≠ 0 i.e. (μ

1

≠ μ

2

)

DCOV

A

1

12

2

22

2

2

2

n

1 S

n

1 S

15 1 1.30

12 1 1.16

S

1.53

1 2

1 2

 

2 p

1 2

X

X

μ

μ

3.27 2.53

0

t

1.60

1

1

1

1

1.53

(18)

Uji t Pooled-Variance : Uji hipotesis

H

0

: μ

1

- μ

2

= 0 i.e. (μ

1

= μ

2

)

H

1

: μ

1

- μ

2

≠ 0 i.e. (μ

1

≠ μ

2

)

= 0.05

db = n

1

+n

2

-2= 15 + 12 - 2 = 25

Titik kritis: t-tabel = ± 2.060

Statistik Uji:

Keputusan:

Kesimpulan:

Tolak H

0

rata2 hasil dividen saham yg terdaftar di NYSE dan NASDAQ

t

0

2.060

-2.060

.025 Tolak H0 Tolak H0

(19)

Uji Hipotesis Sampel

Berpasangan (Paired Test)

Uji rata2 sampel berpsangan

 sampel saling berpasangan

 menggunakan selisih rata2 sampel:

Sampel

berpasangan

D

i

= X

1i

- X

2i
(20)

Uji Hipotesis Sampel

Berpasangan (Paired Test)

Selisih pasangan data ke i yaitu D

i

,

Sampel

Berpasangan

D

i

= X

1i

- X

2i

estimasi titik bagi μ

D

adalah

D :

Standar deviasi

sampel, S

D
(21)

Statistik uji bagi μ

D

:

Sampel

berpasangan

dimana t

STAT

memiliki db= n - 1

Uji Hipotesis Sampel Berpasangan (Paired Test):

menghitung t

STAT

STAT

D

D

t

S

n

(22)

Lower-tail test:

H

0

: μ

D

0

H

1

: μ

D

< 0

Upper-tail test:

H

0

: μ

D

≤ 0

H

1

: μ

D

> 0

Two-tail test:

H

0

: μ

D

= 0

H

1

: μ

D

≠ 0

Sampel Berpasangan

Uji rata-rata berpasangan:

Macam2 Hipotesis

a

a

/2

a

/2

a

-t

a

t

a

-t

a/2

t

a/2

Tolak H0 jk tSTAT < -ta tolak H0 jk tSTAT > ta Tolak H0 jk tSTAT < -ta/2 atau t > t

(23)

 untuk meningkatkan modal investasi di kabupaten di Jatim,

maka pemerintah membentuk sutau tim khusus yang bertugas untuk menarik investor. Berikut ini adalah data yg menunjukkan besarnya modal investasi (juta dollar) dari 5 kabupaten di Jatim sebelum dan sesudah dibentuk tim khusus. Apakah pembentukan tim khusus ini berhasil meningkatkan modal investasi? (α=0.05)

Contoh

modal investasi (2) - (1)

Kabupaten sblm (1) stlh (2) selisih, Di

1 4 6 2

2 6 20 14

3 2 3 1

4 1 1 0

5 1 4 4

21

D

=

n

D

i
(24)

Apakah pembentukan tim khusus ini berhasil meningkatkan

modal investasi? (α=0.01)

4.2

D =

H

0

: μ

D

≤ 0

H

1

:

μ

D

> 0

Statistik uji:

t

α;db

=

t

0.05;4

= 2.132

db= n - 1 = 4

Tolak Ho

Keputusan:

Terima Ho

Kesimpulan:

Tidak ada

perbedaan signifikan

besarnya modal investasi

Uji Rata-rata Berpasangan

1.66

 = 0.05

DCOV

A

-2.132

D

μ

4.2 0

Referensi

Dokumen terkait