Pertemuan 6: Pengujian Hipotesis
Sampel Besar (n≥30)
Dosen Pengampu MK:
Materi hari ini
Hipotesis, tingkat kesalahan, hipotesis satu
arah dan dua arah
Langkah-langkah pengujian hipotesis Uji Hipotesis rata-rata 1 Sampel
Definisi Hipotesis
Hipotesis adalah suatu
pernyataan yang berkaitan
dengan parameter populasi
Rata-rata populasi
Pernyataan/klaim thdp parameter yang
akan diuji
Contoh: Rata2 pengeluaran bulanan untuk ponsel adalah Rp 75ribu ( )
Hipotesis selalu berkaitan dengan
parameter populasi, tidak pernah statistik
sampel
Hipotesis Nol, H
0DCOVA
0
Hipotesis Nol, H
0
Pengujian hipotesis selalu diawali dengan
asumsi bahwa Ho benar.
mirip seperti praduga tak bersalah
dalam pengadilan
Menunjukkan status quo
Selalu mengandung tanda “=“ sama
dengan
Diterima atau ditolak
Hipotesis Alternatif, H
1 Lawan hipotesis nol
e.g., rata2 pengeluaran untuk ponsel bulanan
( H1: μ ≠ 75 )
“challenges” status quo
Hipotesis alternatif tidak pernah
mengandung tanda “=“
Secara umum merupakan hipotesis yang
coba dibuktikan oleh peneliti
Tingkat Signifikansi dan Daerah
Penolakan
Tingkat signifikansi= a
Uji ini adalah uji dua arah karena terdapat dua daerah penolakan
H0: μ = 30
H1: μ ≠ 30
Titik Kritis
Daerah Penolakan
/2
30
a
/2
a
Uji Hipotesis Bagi Rata-rata
sampel besar
diketahui Tdk diketahui
Uji Hipotesis bagi
Uji Z – Uji hipotesis bagi rata2 (σ
diketahui)
X
Statistik uji:
σ Known σ Unknown
Uji hipotesis
diketahui Tdk diketahui
n σ
μ X
6 Tahap Pengujian Hipotesis
1. Menyatakan hipotesis nol dan hipotesis
alternatif (Ho dan H1)
2. Tentukan tingkat signifikansi ( ) dan ukuran
sampel ( n )
3. Tentukan distribusi sampling dan statistik uji
yang sesuai
4. Tentukan titik kritis yang membagi daerah
6 Tahap Pengujian Hipotesis
5. Kumpulkan data dan hitung nilai statistik uji
6. Lakukan pengambilan keputusan/kesimpulan.
Jika statistik uji berada di daerah penolakan, maka tolak Ho. Namun bila statistik uji ada di daerah penerimaan Ho, maka gagal tolak Ho. Kemudian akukan pengambilan kesimpulan sesuai dengan konteks masalah.
Contoh: Pengujian Hipotesis
Sebuah penelitian bertujuan untuk menguji klaim bahwa rata-rata uang DP pembelian rumah subsidi di suatu kota adalah 30 juta. Suatu sampel berukuran 100 rumah diambil untuk menguji klaim ini dan diperoleh rata2 DP pembelian rumah subsidi adalah 29.4 juta . Lakukan uji hipotesis apakah klaim ini bisa diterima atau tidak (asumsikan σ=3 juta, α=0.05).
1. Nyatakan Ho dan H
Contoh: Pengujian Hipotesis
3. Tentukan distribusi sampling dan statistik uji
Karena σ diasumsikan diketahui maka digunakan uji Z
4. Tentukan titik kritis
Untuk = 0.05 titik kritis Z (Z-tabel) =±1.96
5. Pengumpulan data dan perhitungan statistik uji
n = 100, X = 29.4 (σ = 3 diasumsikan diketahui)
Sehingga nilai statistik uji:
(continued)
STAT
X μ 29.4 30 0.60
Z 2.00
σ 3 0.3
n 100
Tolak Ho Gagal tolak Ho
6. Apakah statistik uji ada daerah penolakan Ho?
/2 = 0.025
-Zα/2 = -1.96 0
Tolak Ho jika ZSTAT < -1.96 atau ZSTAT > 1.96;
Contoh: Pengujian Hipotesis
(continued)
/2 = 0.025
Tolak Ho
6 (lanjutan). Buat keputusan dan interpretasikan hasil uji hipotesis.
-2.0
karena ZSTAT = -2.0 < -1.96, maka diputuskan tolak Ho dan disimpulkan bahwa rata2 uang DP rumah subsidi tidak sama dengan 30 juta.
Hypothesis Testing Example
(continued)
Reject Ho Do not reject Ho
= 0.05/2
-Zα/2 = -1.96 0
= 0.05/2
Reject Ho
+Zα/2= +1.96
Pengujian Hipotesis:
σ tidak diketahui
Karena standar deviasi populasi (σ) tidak diketahui,
gunakan standar deviasi sampel ( S )
Akibat perubahan ini, gunakan distribusi t untuk menguji
hipotesis
Semua tahapan, konsep dan kesimpulan uji hipotesis
denga distribusi t sama dengan distribusi Z
Namun, untuk sampel besar (n>30), distribusi t sama
Uji t untuk Pengujian Hipotesis
Rata2 (σ tidak diketahui)
Hypothesis Tests for
σ Known σ Unknown
Known Unknown
(Z test) (t test)
Konversikan ( ) menjadi statistik uji t
STAT
Statistik uji:
Hypothesis Tests for
σ Known σ Unknown
Known Unknown
(Z test) (t test)
X
Uji Hipotesis
Bagi
σ Known σ Unknown
diketahui Tdk diketahui
DCOVA
STAT
X μ S
n
Contoh: Pengujian Hipotesis σ
Tidak diketahui
Dikatakan rata2 biaya sewa kamar kost harian di Kota Malang adalah 168
ribu/hari. Untuk mengetahui apakah hal ini benar, sebuah sampel dari 36 kost harian di Kota Malang dipilih dengan rata2 biaya sewa X= 172.5 ribu/hari dan standar deviasi sampel 15.40 ribu/hari. Uji hipotesis pada tingkat α=0.05
Contoh: Pengujian Hipotesis σ
Tidak diketahui
6. Keputusan: Terima Ho. rata2 biaya sewa kost harian di Kota Malang sama dengan 168
ribu/hari
Tolak Ho Tolak Ho
a/2=.025
Gagal tolak Ho
0
a/2=.025
- 1.75 2.0639
H0: μ = 168
H1: μ ¹ 168
1. a = 0.05
2. n = 36
3. tidak diketahui,
shg gunakan S
4. Titik kritis (t tabel):
±Z0.025 = ± 1.96
5. Hitung stat. Uji :
STAT
X μ 172.50 168
1.75
S 15.40
Pengujian Hipotesis Selisih
Rata-rata 2 Populasi
Hipotesis yang diuji
H0: μ1 = μ2 H1: μ1 ≠ μ2
Jika σ
1 dan σ2 diketahui
Jika σ1 dan σ2 tidak diketahui (n1+n2 >30)
1 2
STAT 2 2
Contoh
Suatu sampel sebanyak 25 staf masing2 dari
CV Anugerah dan CV Sejahtera diambil. Dari sampel ini diketahui rata-rata gaji staf di CV.
Anugerah adalah 4.2 juta/bulan dengan standar deviasi 1.50 juta/bulan, sedangkan di CV.
Sejahtera adalah 3 juta/bulan dengan standar deviasi sampel 0.50 juta/bulan. Apakah data ini mendukung pernyataan bahwa rata-rata gaji
Jenis Kesalahan
Kesimpulan Ho Benar Ho Salah
Terima
Hipotesis nol (Ho) Benar (1-α) Kesalahan tipe II (β)
Tolak
Hipotesis nol (Ho) Kesalahan tipe I (α)
Benar (1-β) atau kuasa uji
Kesalahan tipe I (α) keputusan menolak Ho
padahal Ho benar
Example: Utilizing The p-value
for The Test
Calculate the p-value and compare to (p-value below
calculated using Excel spreadsheet on next page)
Reject H0
= .10
Do not reject
H0 1.318
0
Reject H0
tSTAT = .55
p-value = .2937
Do not reject H0 since p-value = .2937 > = .10
LATIHAN
1. Seorang manager perusahaan asuransi mengestimasi rata2 klaim per polis akibat bencana alam adalah 5 juta/ klaim. Untuk mengetahui apakah estimasi ini benar,
diambil sampel 200 pemegang polis dengan rata2 klaim sebesar 4.8 juta/klaim. Diasumsikan standar deviasi
Dari sejumlah perusahaan yang terdaftar di BEI
diambil sampel sebanyak 50 perusahaan dan diketahui rata-rata harga sahamnya adalah
Rp325 per lembar dan standar deviasi sampel Rp 30 per lembar. Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah data sampel tersebut
mendukung pernyataan bahwa rata2 harga saham di BEI sama dengan Rp 350 per
Dari sejumlah perusahaan yang terdaftar di BEI
diambil sampel sebanyak 20 perusahaan dan diketahui rata-rata harga sahamnya adalah
Rp325 per lembar dan standar deviasi sampel Rp 30 per lembar. Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah data sampel tersebut
mendukung pernyataan bahwa rata2 harga
Dari sejumlah perusahaan yang terdaftar di BES diambil
sampel sebanyak 64 perusahaan dan diketahui rata-rata harga sahamnya adalah Rp400 per lembar dan standar deviasi sampel Rp 30 per lembar. Sedangkan 36 sampel perusahaan dari BEJ diambil diketahui rata-rata harga sahamnya adalah Rp325 per lembar dan standar deviasi sampel Rp 25 per lembar. Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah data sampel
tersebut mendukung pernyataan bahwa rata2 harga saham di BES sama dengan di BEJ? (gunakan