• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERAT BADAN DAN NUTRISI PADA WANITA HAMIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BERAT BADAN DAN NUTRISI PADA WANITA HAMIL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BERAT BADAN DAN NUTRISI PADA WANITA HAMIL

Sri Mintarsih,S.Kep.,Ns.

Abstrak

Wanita yang sedang hamil sangat penting untuk selalu dipantau peningkatan berat badan dan nutrisinya selama kehamilan, karena ini merupakan indicator pertumbuhan dan perkembangan janin, juga penting untuk proses persiapan menyusui. Kenaikan berat badan selama kehmilan tergantung dari berat badan sebelum kehamilan karena penting dari segi kesehatan bagi ibu dan bayi. Wanita yang mempunyai berat badan yang berlebihan sebelum kehamilan, peningkatan berat badannya dianjurkan harus lebih kecil dari ibu dengan berat badan ideal, yaitu antara 12,5 - 17,5 kilogram hal ini dikarenakan akan mempunyai resiko untuk menjadi diabetes gestasional (kenaikan kadar gula darah karena adanya proses kehamilan) atau terjadinya preeklampsia (keracunan kehamilan dimana terjadi peningkatan tekanan darah). Demikian pula sebaliknya, pada wanita yang berat badannya kurang sebelum hamil, maka ketika hamil ia perlu menambah berat badan yaitu sebanyak 14 - 20 kilogram dari berat ibu hamil yang sebelum hamil memiliki berat badan normal. Apabila terjadi asupan gizi yang kurang akan berdampak pada gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan seperti berat badan lahir rendah (BBLR) dan akan terjadi gangguan kehamilan.

PENDAHULUAN

Setiap kita mendengar atau

melihatkelahiran seorang bayi, pasti yang

akan kita tanyakan adalah apa jenis

kelaminnya dan berapa berat badannya.

Di lingkungan sekitar kita banyak bayi

lahir berkisar antara 3-5 kg. Bahkan ada

juga yang melebihi rentang berat badan

tersebut, dan proses kelahirannya pun

tidak sedikit yang melalui proses operasi

(Sectio Caesarea) dan salah satu

penyebab tindakan itu karena bayinya

besar (big babby).

Pada artikel ini, penulis akan

menyajikan tentang berapa berat badan

yang normal dan ideal bagi wanita hamil

serta apa nutrisi yang dibutuhkan bagi

wanita hamil agar tercapai kehamilan dan

janin yang sehat secara optimal.

A. BERAPAKAH BERAT BADAN

IDEAL PADA WANITA HAMIL

Berapakah kenaikan berat

badan ideal yang seharusnya pada ibu

hamil selama kehamilan?.Hal

terpenting pertama yang harus diingat

selama kehamilan adalah ibu hamil

perlu bertambah berat badannya.

Selama kehamilan bukanlah saatnya

untuk khawatir kalau anda akan

terlihat menjadi besar. Karena ibu

hamil membawa si calon bayi dalam

tubuhnya, dan hal ini penting untuk

proses persiapan menyusui nantinya.

Sebaiknya mulai saja untuk berfikir

melakukan hal yang terbaik dan sehat

bagi ibu sendiri dan bayi dalam

kandungan.

Berapakah sebaiknya kenaikan

(2)

ini tergantung dari berapa tinggi

badan dan berapa berat badan

sebelum kehamilan terjadi.Jika

memiliki berat badan yang kurang

sebelum kehamilan terjadi, maka

dianjurkan kenaikan berat badan anda

antara 14-20 kg. Jika berat badan

anda berada pada berat badan normal

saat sebelum kehamilan, dianjurkan

kenaikan berat badan anda antara

12,5-17,5 kg.

Apabila berat badan sudah berlebih

sebelum kehamilan, maka kenaikan

berat badan antara7,5-12 kg.

Kenaikan berat badan ini

tergantung dari berat badan sebelum

kehamilan karena penting dari segi

kesehatan bagi ibu dan bayi. Apabila

mempunyai berat badan yang

berlebihan sebelum kehamilan, maka

pertambahan yang dianjurkan harus

lebih kecil dari ibu dengan berat

badan ideal, yaitu antara 12,5 - 17,5

kg hal ini dikarenakan akan

mempunyai resiko untuk menjadi

diabetes gestasional (kenaikan kadar

gula darah karena adanya proses

kehamilan) atau terjadinya

preeklampsia (keracunan kehamilan

dimana terjadi peningkatan tekanan

darah). Demikian pula sebaliknya,

pada wanita yang berat badannya

sebelum hamil kurang, maka ketika

hamil ia perlu menambah berat badan

yaitu sebanyak 14 - 20 kg dari berat

ibu hamil yang sebelum hamil

memiliki berat badan normal. Apabila

terjadi asupan gizi yang kurang sudah

jelas akan menghambat pertumbuhan

janin dalam kandungan seperti BBLR

(berat badan lahir rendah) dan

gangguan kehamilannnya.

Berapapun kenaikan berat

badan selama masa kehamilan anda,

semua tergantung dari berat badan

anda saat sebelum kehamilan.Seorang

ibu sebaiknya mempersiapkan berat

badan yang ideal dahulu, hal ini

berkaitan dimana persiapan tubuh

untuk menyimpan semua zat gizi

yang diperlukan oleh tubuh selama

kehamilan secara seimbang, seperti

karbohidrat, protein, lemak, vitamin

dan mineral dalam jumlah yang

seimbang. Apakah yang dapat

dilakukan untuk menambah berat

badan yang ideal selama kehamilan?.

Apabila anda kelebihan berat badan

sebelum hamil bukan berarti anda diet

makan secara ketat karena akan

berbahaya mempengaruhi asupan gizi

yang diperlukan bayi anda. Begitu

juga bila anda kekurangan berat

(3)

sebanyaknya.Ibu hamil dalam hal ini

penting dilakukan pemantauan secara

rutin dari dokter atau tenaga medis

lainnya.

Pengaturan pola makan dengan

cara tepat, membuat ibu hamil dan

bayi dalam kandungan akan

mendapatkan asupan zat gizi

seimbang dan sesuai yang dibutuhkan

selama kehamilan. Apabila ibu hamil

mempunyai masalah dengan

peningkatan berat badan selama

kehamilan ini, sebaiknya cepat

berkonsultasi kepada dokter, sehingga

dokter dapat memberikan saran yang

terbaik dalam menjalani

kehamilan.Ingatlah untuk selalu

memberikan yang terbaik buat bayi

yang ada dalam kandungan. Bayi

anda sangat tergantung kepada apa

dan bagaimana yang anda lakukan

kepadanya.

Berat badan ibu sebelum hamil

dan kenaikan berat badannya selama

hamil ternyata dapat berpengaruh

terhadap kesehatan serta pertumbuhan

janin dalam kandungannya.Mengapa

demikian?Kesehatan dan

pertumbuhan janin sangat

dipengaruhi oleh kesehatan ibunya.

Beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan untuk pengaruh

berat badan ibu terhadap kehamilan:

1. Apabila berat badan ibu sebelum

hamil adalah normal, maka

kenaikan berat badan ibu

sebaiknya antara 12,5 17,5 kg

2. Begat badan ibu hamil

sebelumnya adalah berlebih,

maka kenaikan berat badannya

cukup antara 7,5 12,5 kg.

3. Apabila sebelum kehamilan berat

badan ibu adalah kurang, maka

kenaikan berat badan sebaiknya

antara 14 - 20 kg

4. Jika ibu mengandung bayi kembar

dua atau lebih, maka kenaikan

berat badan selama kehamilan

harus lebih banyak lagi,

tergantung dari jumlah bayi yang

dikandung

5. Ibu sebaiknya tidak perlu

khawatir apabila kenaikan berat

badannya selama hamil adalah

masih dalam kisaran yang ideal.

Kenaikan berat badan tersebut

tidak hanya disebabkan oleh

timbunan lemak, namun jugs

akibat proses tumbuh kembang si

janin, pertambahan berat rahim,

plasenta, volume darah, cairan

ketuban, cairan dalam jaringan

tubuh ibu, serta membesarnya

(4)

badan ibu selama hamil dapat

dilihat sebagai berikut:

a. Selama trimester pertama,

biasanya terjadi kenaikan

sedikit berat badan sekitar 1-2

kg. Walaupun ibu sering

merasa mual dan hilang nafsu

makan, berat badan harus

tetap naik. Pada trimester ini,

organ otak, panca indera, dan

alat kelamin janin sedang

dibentuk.

b. Menginjak trimester kedua,

nafsu makan ibu biasanya

sudah pulih sehingga harus

lebih hati-hati dalam mengatur

konsumsi makanan. Kenaikan

berat badan rata-rata yang

ideal pada masa ini adalah

0.35 sampai 0.4 kg per

minggu. Kenaikan berat badan

akan lebih baik bila terjadi

secara perlahan dan kontinyu.

Perlu diketahui, kenaikan

berat badan yang berlebih atau

terlalu cepat dapat menjadi

indikasi terjadinya keracunan

pada kehamilan dan gangguan

diabetes.

c. Konsumsi makanan dengan

gizi yang seimbang dan

bervariasi sangat dibutuhkan

selama masa kehamilan. Jika

perkiraan kenaikan berat

badan selama hamil adalah

sekitar 12,5 kg, maka tubuh

ibu membutuhkan tambahan

energi sebesar 70.000-80.000

kalori. Pertambahan kalori

tersebut umumnya diperlukan

pada 20 minggu terakhir masa

kehamilan, yaitu ketika

pertumbuhan janin

berlangsung dengan sangat

pesat. Apabila 80.000 kalori

dibagi ke dalam 40 minggu

(280 hari), maka tambahan

kalori yang diperlukan oleh

calon ibu adalah sekitar

285-300 kalori per hari.

6. Apabila berat badan ibu sebelum

hamil dan kenaikan berat

badannya selama hamil adalah

kurang dari normal, maka si bayi

akan beresiko lahir dengan berat

badan yang kurang atau berat bayi

lahir rendah (BBLR). Bayi

dengan BBLR akan terganggu

perkembangan fisik maupun

kecerdasannya.

7. Apabila berat badan sebelum

hamil dan kenaikan berat

badannya selama hamil adalah

(5)

terhambat pertumbuhannya akibat

penyempitan pembuluh darah. Ibu

juga beresiko mengalami

komplikasi, baik selama

kehamilan maupun persalinan,

seperti perdarahan, tekanan darah

tinggi, atau keracunan kehamilan

(pre-eklampsia). Selain itu, ibu

juga akan sulit menghilangkan

kelebihan berat badannya setelah

melahirkan.

B. NUTRISI PADA WANITA

HAMIL

Kehamilan merupakan suatu

kehidupan baru periode pertumbuhan.

Kondisi kesehatan dimasa lampau

sekaligus kesehatan ibu saat ini

merupakan landasan suatu kehidupan

baru.Nutrisi merupakan salah satu

dari banyak faktor yang ikut

mempengaruhi hasil akhir

kehamilan.Status nutrisi dipengaruhi

oleh banyak faktor. Melahirkan bayi

dengan berat badan rendah lebih

tinggi diantara ibu Afrika-Amerika

kelas menengah dari pada ibu kulit

putih dengan status sosial yang sama

.Hal ini mencerminkan dampak

kemiskinan pada generasi

sebelumnya dan dapat pula

menunjukkan pengaruh keadaan gizi

jangka panjang pada hasil akhir

kehamilan. Mortalitas bayi di

Amerika Serikat berada pada urutan

ke-22 dari 28 negara

Industri.Kontributor utama dua

pertiga kematian bayi adalah berat

badan rendah.

Tindakan pencegahan yang

memberikan hasil paling baik ialah

memberi perawatan prenatal

berkualitas tinggi kepada semua

ibu.Komponen penting dalam

perawatan berkualitas bagi ibu hamil

ialah konseling gizi yang diberikan

dengan baik dan khas untuk setiap

individu. Pentingnya nutrisi bagi

keberhasilan kehamilan mula-mula

disadari saat terjadi perang dunia II,

ketika sebagian wilayah Eropa

diembargo dan tidak mendapat suplai

makanan.Kondisi kurang gizi yang

timbul saat ini berpengaruh pada

berat lahir bayi dari ibu yang sedang

menjalani kehamilan trimestrer kedua

danketiga.Defek lahir lebih Bering

timbul dan jumlah konsepsi

menurun.Setelah embargo dibatalkan

berat badan lahir bertambah,

demikian juga kehamilan.Nutrisi ibu

juga meningkat, bukan Baja pada saat

hamil, tetapi juga sebelum konsepsi,

(6)

baik pada kesehatan ibu dan anak.

Nutrisi yang baik diperlukan

pada semua tahapan reproduksi sejak

kanak-kanak sampai menopause

sehingga semua wanita berada dalam

kesehatan yang baik saat

konsepsi.Pentingnya mempromosikan

praktik diet yang sehat sebelum

konsepsi sudah diketahui dengan baik

dewasa ini.

The public healt service expert

Panel on Prenatal Care menganjurkan

ibu supaya melakukan kunjungan

prekonsepsi sebagai bagian rutin

perawatan prenatal.Dalam kunjungan

ini ibu dianjurkan untuk mengikuti

pedoman makanan atau piramida

makanan yang direkomendasikan.

C. PENINGKATAN KEBUTUHAN

NUTRIEN PADA MASA HAMIL.

Untuk mengakomodasi

perubahan yang terjadi pada masa

hamil, banyak nutrien yang

diperlukan dalam jumlah yang lebih

besar dari pada jumlah yang

diperlukan orang dewasa

normal.Perubahan yang terjadi pada

semua sistem organ utama ibu

memungkinkan perkembangan janin

dan pemeliharaan kesehatan ibu yang

optimal.

Pada tahap akhir trimester

pertama volume darah ibu meningkat

dengan cepat, lebih cepat daripada

produksi sel darah merahnya,

Peristiwa ini merupakan hal normal

yang menimbulkan anemia kehamilan

fisiologis atau hemodilusi.Hal ini

bukanlah masalah yang serius kecuali

jika ibu kekurangan zat besi pada saat

konsepsi.

Apabila ibu kekurangan zat

besi, maka akan terjadi anemia

sesungguhnya. Kadar nutrien didalam

darah meningkat atau menurun

selama mass hamil. Kebanyakan

fraksi lipid meningkat (misalnya

kolesterol), sedangkan faktor-faktor

lain (misalnya protein total) menurun.

Dewasa ini belum ada standar yang

digunakan sebagai dasar

mengevaluasi kadar nutrien dalam

darah wanita hamil.

Laju metabolik basal (basal

metabolik rate)/ BMR )meningkat

sekitar 20% selama masa hamil.

Peningkatan ini sudah termasuk

pemakaian energi untuk sintesis

jaringan. Rekomendasi untuk

meningkatkan asupan nutrien tertentu

selama mass hamil telah diatur oleh

National Research Council (1989)

(7)

Dietary Allowance / Menu harian

yang dianjurkan. RDA dikembangkan

untuk digunakan oleh

kelompok-kelompok masyarakat dan penting

untuk tidak menyalah artikan

rekomendasi dengan

kebutuhan.Namun,RDA menjadi

suatu pedoman untuk memulai

konseling gizi perorangan.Batas-batas

yang masih dianggap aman jugs

ditetapkan dalam rekomendasi

tersebut. Hal ini dilakukan untuk

mengakomodasi berbagai variasi

individual, misalnya wanita yang

digunakan RDA sebagai patokan

adalah wanita yang sehat berusia

18-24 tahun, berat badan 58 kg, tinggi

164 cm, hidup pada iklim sedang, dan

memiliki keaktifan normal. Variasi

dalam keadaan ini perlu

dipertimbangkan saat memberikan

konseling perorangan.Usia, tingkat

aktivitas dan berat saat ini adalah

contoh variasi yang perlu

dipertimbangkan.

D. PENGKAJIAN DAN EVALUASI

STATUS NUTRISI

Pengkajian dan evaluasi status

nutrisi biasanya dilakukan pada awal

perawatan prenatal, diikuti tidak

lanjut yang kontinu selama masa

hamil. Pengkajian ini terdiri dari (1)

wawancara (data latar belakang

termasuk riwayat diet dan

evalusi,kebiasaan makan,dan situasi

hidup sehari-hari), (2) pemeriksaan

fisik dengan antropometri diantaranya

termasuk jugs TB, BB, termasuk

pemeriksaan payudara apabila ibu

akan menyusui, untuk

mengidentifikasi masalah-masalah

potensial dalam menyusui misalnya

inverse puting, pemeriksaan dan (3)

Uji Laboraturium yang berguna untuk

memantau status nutrisi sepanjang

mass hamil,minimal meliputi

haemoglobin dan hematokrit yang

dapat dilakukan pada perawatan

prenatal rutin. Sedangkan

Wawancara, meliputi

1. Kebiasaan makan termasuk

riwayat diet dengan mengingat

asupan makanan selama 24 jam

terakhir dan makanan yang sering

dikonsumsi (frekuensi

mengonsumsi makanan tersebut)

2. Analisis asupan makanan dengan

memakai pedoman piramida

makanan

3. Skrining untuk mendeteksi

masalah lain adalah kemudahan

(8)

makanan yang boleh dan tidak

boleh dimakan, misalnya karena

terikat dengan diet vegetarian

ketat, faktor budaya, etnik,

pantangan dalam agama, atau diet

lemak.

4. Penggunaan alkohol, obat-obatan

terlarang, rokok (termasuk

pajanan dalam asap rokok), kopi.

5. Sikap terhadap peningkatan berat

badan.

6. Pika ( merupakan respon

psikologis seseorang yang

membutuhkan perhatian, suatu

fenomena budaya sejati, respon

terhadap lapar, atau respon tubuh

terhadap kebutuhan akan nutrient

)

7. Status emosi dalam menghadapi

kehamilan

8. Perubahan berat badan signifikan

yang barn terjadi

9. Hamil diusia remaja

10.Hamil dengan janin kembar

11.Rencana pemberian makan ibu

untuk bayinya

E. MAKANAN YANG HARUS

DIKONSUMSI DAN DIHINDARI

WANITA HAMIL

1. MAKANAN YANG HARUS

DIKONSUMSI OLEH WANITA

HAMIL

Makanan yang dibutuhkan pada

saat hamil adalah, makanan yang

mengandung energi/ zat tenaga ,

protein, air, vitamin dan mineral,

zat besi, kalsium, asam folat,

seng, natrium, fluor, dan

suplemen nutrient.

2. MAKANAN YANG HARUS

DIHINDARI

Ada beberapa jenis makanan yang

sebaiknya dihindari selama

kehamilan karena mereka dapat

menyebabkan infeksi-infeksi

seperti; salmonella,

toksoplasmosis,listeria, E.coli,

yang dapat membahayakan bayi

dalam kandungan anda.

Makanan yang harus dihindari

tersebut adalah

a. Jangan makan daging mentah

(sushi) atau yang dimasak

kurang matang, karena

mengandung Toksoplasmosis

sebuah parasit yang dapat

menyebabkan infeksi serius

pada janin anda dan juga

E.coli, yang berbahaya bagi

ibu hamil dan janin.

b. Toksoplasmosis terdapat pada

sayuran yang tidak dicuci

(9)

bersihkan sayuran anda

dengan baik, apalagi untuk

salad atau lalapan yang

dimakan mentah.

Hindari juga kotoran kucing

atau bermain-main dengan

kucing selama kehamilan

karena mengandung

toksoplasmosis.

c. Jangan makan daging ayam

dan telur yang dimasak

kurang matang atau mentah ,

hindari makan hati ayam/

daging yang mungkin sumber

dari salmonella, yang dapat

menyebabkan diare yang berat

pada ibu hamil. Juga

diperhatikan piring, alat-alat

masakan yang terkena daging

ayam mentah ini untuk dicuci.

d. Ikan tuna steak, ikan sea bass,

shark, atau ikan-ikan

berukuran besar yang

diketahui mengandung tingkat

mercuri yang tinggi yang

dapat menyebabkan kerusakan

saraf jika dimakan dalam

jumlah besar. FDA

rekomendasi ikan tuna dan

ikan ukuran besar ini sebatas

12 ons perminggu

e. Keju lunak seperti brie dan

camembert, blueveined cheese

juga keju dari susu kambing

dan domba, serta jangan

minum susu yang tidak di

pasteurisasi. Semua produk ini

mempunyai resiko membawa

listeria. Listeria tipe bakteri

yang mampu menembus

plasenta dan menyebabkan

infeksi janin, pada dewasa

tidak ada gejala atau seperti

flu. Listeria dapat

menyebabkan

keguguran,kelahiran

premature, dan keracunan

dalam darah. sebaiknya

hindari makanan jenis ini

sampai melahirkan bayi anda.

f. Jangan minum yang

mengandung alcohol dapat

menyebabkan kelainan

perkembangan pada janin ada

juga problem emosional pada

bayi.

g. Minuman yang mengandung

cafein seperti kopi, teh

sebaiknya di hindari atau

dibatasi karena kopi dapat

mempengaruhi berat badan

rendah pada bayi, keguguran

dan juga cafein mengurangi

(10)

Referensi :

Buku ajar Maternitas. Bobak Lowdermilk and Jensen, Alih bahasa Maria A.Wijayanti, Peter I,

Anugerah : editor edisi bahasa Indonesian Renata Komalasari Ed.4. Jakarta, EGC, 2004

* Dosen Akper PKU Muhammadiyah

Referensi

Dokumen terkait

Proses wawancara yang dilakukan terhadap pasangan ini menemukan bahwa terjadinya mahar nikah disebabkan munculnya kesepakatan diantara mereka berdua.. Dalam persepsi

Tanggal Penandatanganan Akta Penggabungan 21 Januari 2011 Periode pembelian saham dari pemegang saham publik ICON yang 25 – 27 Januari 2011 tidak setuju terhadap

Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas telah nyata-nyata terjadi pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif yang merusak sendi- sendi Pemilukada yang

Dan dapat memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan persalinan nifas bayi baru lahir dan keluarga berencana sesuai dengan standar dalam melaksanakan

Pola distribusi penyakit malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo menurut riwayat sakit adalah sebagian besar adalah baru pertama kali menderita sakit malaria sebanyak

Bunyi bahasa dan kosakata merupakan unsur bahasa yang bersifat terbuka/mudah menerima pengaruh, sehingga dalam kontak bahasa proses serap-menyerap unsur asing akan terjadi. Hal ini

Saat ini perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan iklan animasi layanan masyarakat sudah dimiliki oleh WALHI Yogyakarta dan iklan animasi dapat dijalankan hanya

The address of a byte in memory, for a processor real mode, is formed by adding an offset address to a segment address.. The result of the sum is always a 20-bit value (remember