PENGENAL
Pengenal (identifier) digunakan untuk memberi nama pada konstanta, variabel, tipe data, prosedur, label, fungsi, program, unit, dan field (dalam record). Pengenal harus diawali dengan huruf dan tidak boleh ada spasi. Pengenal dapat terdiri dari angka dan huruf serta sebuah karakter garis bawah ( _ ). Dalam pemprograman Pascal tidak membedakan huruf kecil dan huruf besar. Pengenal paling panjang terdiri dari 63 karakter dan tidak boleh sama dengan kata-tercadang (reserved word) dan pengenal bawaan yang ada dalam unit. Contoh pengenal adalah sebagai berikut:
JumlahBarang Nilai1
Nilai2
Jumlah_siswa_yang lulus
Ini_merupakan_salah_satu_contoh_pengenal_yang _sangat_panjang_sekali
Pada contoh pengenal yang sangat panjang, yang dianggap pengenal hanya pada huruf yang dicetak tebal. Yang termasuk kata-tercadang adalah:
absolute and array begin case const constructor* destructor* div do downto else end external file for forward function goto if implementation in inline interface interrupt label mod nil not object* of or packed procedure program record repeat set shl shr string then to type unit untuil uses var virtual* while with xor *
Khusus untuk Pascal versi 5.5 dan selanjutnya
Contoh pengenal bawaan adalah:
ClrScr Window TextAttr Writeln
TIPE DATA
Selain tipe bawaan, seorang pemprogram diijinkan untuk membuat tipe data baru. Tipe data Pascal dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu: tipe sederhana, tipe pointer, tipe terstruktur, tipe string, dan tipe buatan. Yang termasuk dalam tipe sederhana adalah: tipe bilangan bulat (Tabel 1), tipe bilangan real (Tabel 2), karakter dan boolean.
Tipe data karakter (char) merupakan tipe dari data yang mengandung sebuah karakter
dari elemen ASCII. Tipe data boolean hanya mengenal dua nilai: true dan false. Tipe
ini digunakan untuk pengambilan keputusan dari dua kemungkinan. Tipe data string
Tabel 1. Spesifikasi tipe data bilangan bulat
Jenis Rentang Nilai Format Nilai Ukuran Memori shortint -128 .. 127 8 bit bertanda 1 byte
integer -32768 .. 32767 16 bit bertanda 2 byte
longint -2147483648 .. 2147483647 32 bit bertanda 4 byte
byte 0 .. 255 8 bit tak bertanda 1 byte
word 0 .. 65355 16 bit tak bertanda 2 byte
comp -263 .. 263 - 1 19 s/d 20 digit 8 byte
Pengertian tak bertanda adalah bahwa data diperlakukan sebagai bilangan potitif. Sedangkan rentang nilai adalai adalah kemampuan menyimpan bilangan.
Tabel 2. Spesifikasi tipe data bilangan real (recahan)
Jenis Rentang Nilai Format Nilai Ukuran Memori real ± 2,9x10-39 .. 1,7x1038 11 s/d 12 digit 6 byte
single ± 1,5x10-45 .. 3,4x1038 7 s/d 8 digit 4 byte
double ± 5,0x10-324 .. 1,7x10308 15 s/d 16 digit 8 byte
extended ±5,0x10-4951 .. 1,1x104932 19 s/d 20 digit 10 byte
KONSTANTA
Konstanta merupakan nilai yang tidak pernah berubah selama program berjalan. Turbo Pascal memperkenalkan berbagai jenis konstanta, diantaranya ditunjukkan Tabel 3. Dalam penulisan program konstanta harus diperkenalkan (didedlarasikan) dengan kata-tercadang CONST, sebagai contoh:
CONST duaratus = 200; Phi = 3.14;
Tabel 3. Macam dan cara menuliskan konstanta Jenis
Konstanta Penulisan Keterangan
Konstantan bilangan
20 Bilangan 20
+5555 Bilangan 5555. tanda + boleh ditiadakan
-127 Bilangan minus 127
$FF Tanda $ menyatakan bilangan heksa. FF heksa
$2000 2000 heksa
40.57 Bilangan pecahan 40,57
.5 Pecahan 0,5
2.7E+3 Sama dengan 27000 (2,7 x 103)
-5.2e-6 = -5,2 x 10-6
Konstanta karakter
’A’ Konstanta huruf A
’ ’ Konstanta karakter spasi
’*’ Konstanta simbol *
’’’’ Konstanta petik tunggal
^A Konstanta yang mewakili nilai ASCII 1
^G Konstanta yang mewakili nilai ASCII 7
^M Konstanta yang mewakili nilai ASCII 13
^[ Konstanta yang mewakili nilai ASCII 27
#218 Karakter ┌
#197 Karakter ┼
#219 Karakter █
#$BF = #191 = Karakter ┐
Konstanta string
’Turbo Pascal’ String Turbo Pascal
’’ Null string (string kosong)
’Line 1#10Line 2’
VARIABEL
Variabel adalah suatu nama yang mewakili lokasi memori komputer. Variabel yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai dan nilainya dapat diubah-ubah selama program dijalankan. Sebelum dapat digunakan, variabel harus diperkenalkan (dideklarasikan) agar lokasi komputer dapat dipesan. Deklarasi variabel menggunakan kata-tercadang var. Semua tipe data yang diperkenalkan diatas dapat menjadi tipe variabel. Contoh deklarasi variabel adalah sebagai berikut:
Var selesai : boolean; {variabel selesai tipe boolean} Jejari, luas,keliling : real; {Jejari, luas, dan keliling tipe real}
Pemakaian variabel memerlukan operator penugasan (:=). Contoh:
Jejari := 3;
Luas := 2*3.14*Jejari;
UNGKAPAN
Ungkapan matematis (aljabar maupun boolean) dibentuk oleh operand dan operator. Operand dan operator yang membentuk ungkapan dicontohkan sebagai berikut:
A + B juga 2 * (C – 4)
A, B, C, 2, dan 4 adalah operand, sedangkan +, *, - adalah operator.
OPERATOR
Kebanyakan operator Pascal bersifat binary, yaitu operator yang melibatkan dua operand dalam proses. Jika salah satu operand bertipe real, hasil operasinya adalah tipe real, kecuali div dan mod hasilnya selalu interger. Operator lainnya bersifat unary, yaitu operator yang hanya melibatkan satu operand. Operator yang tertulis dalam ungkapan, dikerjakan prosesor dengan prioritas tertentu. Tabel 4 menunjukkan operator dalam Pascal, prioritasnya, dan sifatnya.
Tabel 4. Operator dalam Turbo Pascal
Operator Prioritas Sifat
@ not pertama Unary
* / div mod and shl shr kedua Binary
+ - or xor ketiga Binary
= <> < > <= >= in kempat Binary
Contoh:
2 + 3 * 4 = 24 (2 + 3) * 4 = 20
4 * 2,0 = 8,0 4 div 3 = 1
7 mod 2 = 1
jika b=-3 maka –b=3
Jika A = 101010102 = 17010 B = 110011002 = 20410 C = 110000112 = 19510
not A = 85 A and B = 136 A or B = 238
Latihan 1: Identifier (pengenal) dan deklarasi konstanta
Tujuan :
1. Mengetahui cara deklarasi konstanta
2. Memanfaatkan pengenal yang telah dideklarasikan sebagai nama konstanta.
Langkah Percobaan
1. Tulislah program dibawah ini pada editor Turbo Pascal
Brs
ke Naskah program Keterangan
1 Program pengenal_dan_konstanta; Boleh tidak ditulis 2 (* --- *) Teks yang diapit tanda
(* dan *) hanya sebagai keterangan program, tidak diekskusi komputer 3 (* Nama : *)
4 (* NIM : *)
5 (* --- *)
6 Const kr_at = #201; datar = #205;
Deklarasi 7 buah konstanta 7 Kr_bw = #200; Tegak = #186;
8 Kn_at = #187; spasi = #$20;
9 Kn_bw = #188;
10 Begin Awal program utama
11 Writeln(datar, kn_at'br 1 ', kr_at, datar, datar, datar,
);
Menulis konstanta karakter dan konstanta string di layar monitor.
Lihat hasilnya dan catat. 12 Writeln(spasi, tegak'br 2 ', tegak, spasi, spasi, spasi,
);
13 Writeln('br 3 ', tegak, spasi, spasi, spasi,
spasi, tegak);
14 Writeln(spasi, tegak'br 4 ', tegak, spasi, spasi, spasi,
);
15 Writeln(datar, kn_bw'br 5 ', kr_bw, datar, datar, datar,
);
16 Readln; Tunggu tombol [] ditekan 17 Writeln('line 1', #10, 'Line 2');
Lihat hasilnya dan catat. 18 Writeln('line 1 #10 Line 2');
19 Readln; Tunggu tombol [] ditekan
17 End. Akhir program
3. Kompilasi dan jalan program. Amati output program pada layar monitor dan catat hasilnya.
Data dari hasil pengamatan layar monitor
Baris Kolom
1234567890123456789012345678890 Keterangan/komentar
1
2
3
4
5
6
Baris Kolom
1234567890123456789012345678890 Keterangan/komentar
8
9
10
Pengamatan data
Lengkapi kolom keterangan/komentar dan tuliskan semua pengenal dan semua konstanta dari program diatas.
Pengenal:
Konstanta:
Lengkapilah pernyataan berikut
1. Pemberian nama program dilakukan dengan ……… ……….
2. Deklarasi konstanta dilakukan dengan ………. ……….
3. Aturan penulisan pengenal adalah sebagai berikut:
Latihan 2: Tipe data, variabel, dan ungkapan
Tujuan :
1. Mengetahui cara deklarasi variabel 2. Mengetahui berbagai tipe data
3. Mengetahui prioritas pelaksanaan operator pada sebuah ungkapan
Langkah Percobaan
1. Tulislah program dibawah ini pada editor Turbo Pascal
Brs
ke Naskah program Keterangan
1 program tipedata_variabel_dan_ungkapan; Nama Program 2 (* --- *)
Nama penulis 3 (* Nama : *)
4 (* NIM : *)
5 (* --- *)
6 const phi = 22/7;
Deklarasi 7 var X, Y, Z : byte;
8 begin Awal Program
9 writeln('Operator penugasan');
Operator penugasan 10 x := 10;
11 writeln('Isi x mula-mula = ', x);
12 x := 25;
13 writeln('Isi x sekarang = ', x);
14 writeln;
15 writeln('Prioritas Operator');
Prioritas operator 16 writeln('2 + 3 x 4 = ', 2 + 3 * 4);
17 writeln('(2 + 3) x 4 = ', (2 + 3) * 4);
18 writeln('X - 25 + 12 = ', x - 25 + 12);
19 writeln;
20 writeln('Output dari sebuah ungkapan aritmatika');
Ungkapan aritmatika 21 writeln('4 + 1.0 = ', 4 + 1.0);
22 writeln('4 + 1 = ', 4 + 1);
23 writeln('4 - 1.0 = ', 4 + 1.0);
24 writeln('4 - 1 = ', 4 + 1);
25 writeln('4 x 2.0 = ', 4 * 2.0);
26 writeln('4 x 2 = ', 4 * 2);
27 writeln('4 / 2.0 = ', 4 / 2.0);
28 writeln('4 / 2 = ', 4 / 2);
29 writeln('7 div 4 = ', 7 div 4);
30 writeln('7 mod 4 = ', 7 mod 4);
31 writeln('-7 mod 4 = ', -7 mod 4);
32 writeln('7 mod -4 = ', 7 mod -4);
33 readln;
34 writeln;
35 writeln('Output dari sebuah ungkapan logika');
Operator unary dalam
Ungkapan logika 36 x := $10;
37 y := -x;
38 z := not x;
39 writeln('x = ', x);
40 writeln('y = ', y,' tetapi writeln(-x) => ', -x);
41 writeln('not x = ', z);
43 x := $55; y := $c3;
Ungkapan logika dengan operator binary 44 writeln('x = ', x, ' y = ', y);
45 writeln('x AND y = ', x and y);
46 writeln('x OR y = ', x or y);
47 writeln('x XOR y = ', x xor y);
48 writeln('x shr 1 = ', x shr 1);
49 writeln('x shl 1 = ', x shl 1);
50 readln;
51 writeln;
52 end. Akhir program
2. Kompilasi dan jalan program. Amati output program pada layar monitor dan catat hasilnya.
Data dari hasil pengamatan layar monitor Baris
ke
Kolom
123456789012345678901234567889012345678901234567890Keterangan/komentar 1
Pengamatan data
Lengkapi kolom keterangan/komentar dan tuliskan semua semua konstanta dan variabel beserta tipenya dari program diatas.
Konstanta:
Variabel:
Lengkapilah pernyataan berikut
1. Deklarasi variabel ditandai dengan ……….……… ……….
2. Bila diinginkan deklarasi variabel dengan tipe yang sama dapat dilakukan dengan ……….
3. Bila salah satu operand dari operator binary adalah tipe real, maka hasilnya adalah ………. 4. Operator pertama yang dikerjakan komputer berturut-turut dari baris 16 dan 17 adalah ……… dan ……… 5. Jelaskan penyebab perbedaan hasil operasi baris 37 dan 40.