• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan algoritma dan struktur data (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengenalan algoritma dan struktur data (1)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

REFERENSI

PENGENALAN STRUKTUR DATA

DISUSUN OLEH:

NAMA:

RISA RAHMAYANI

ANITA

PRODI: TEKNIK INFORMATIKA 1B

DOSEN: ZAID ROMEGAR MAIR, ST., M.Cs

YAYASAN MUBA SEJAHTERA

POLITEKNIK SEKAYU

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah swt. Atas diberikannya kesehatan serta kesempatan untuk

menulis referensi ini yaitu tentang pengenalan algoritma dan struktur data. Referensi ini

sangat berguna dalam menambah ilmu pengetahuan tentang algoritma dan struktur data

karena materi ini adalah awal atau pengenalan dalam pembelajaran. Semoga referensi ini

bisabermanfaat untuk teman teman teman sekalian dalam membantu belajar untuk persiapan

ujian akhir semester.

Diucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada dosen kami yaitu bapak

ZAID

ROMEGAR MAIR, ST., M.Cs

yang mana telah memberikan pengajaran kepada kami

sehingga kami bisa membuat referensi tentang pengenalan algoritma dan struktur data ini.

Kritik dan juga saran kami harapkan dari bapak dan juga teman teman semuanya dikarenakan

referensi ini masih banyak kekurangan.

Terima kasih dan semoga referensi ini bermanfaat bagi semua orang dalam proses

belajar dan pembelajaran.

Penulis

(3)

PENGENALAN ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan...1

2.1. Rumusan masalah...1

ISI

1.2

definisi algoritma dan strktur data ...1

1.3

turbo pascal ...1

1.4

struktur pemrograman pascal ...2

1.5

aturan pengenalan pascal...3

1.6

komponen dasar pascal...6

1.7

jenis jenis data...7

1.8

jenis data standar...8

1.9

jenis data non standar...9

1.10 konstanta variabel dan ekspresi...11

1.11 input dan output...14

(4)

PENGENALAN ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

PENDAHULUAN

1.1 tujuan

1. untuk menambah ilmu pengetahuan

2. untuk persiapan ujian akhir semester

3. menambah nilai yang kurang

2.1. rumusan masalah

1. apa itu algorima dan struktur data?

2. apa itu turbo pascal?

3. apa saja struktur program pascal?

4. apa saja aturan pengenalan pascal?

5. apa saja komponen dasa pascal?

6. apa saja jenis jenis data?

7. apa saja jenis data standar?

8. apa saja jenis data nonstandar?

9. apa itu konstanta variabel dan ekspresi?

10. apa itu input dan output?

ISI

1.2.

Definisi algoritma dan struktur data

1. algoritma

Algoritma adalah logika, metode dan Tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dan kamus besar bahasa Indonesia (BalaiPustaka1988) secara formal mendefinisikan algoritma sebagai berikut:

“Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.”

Algoritma: sederetan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Disebut Logis karena setiap langkah bisa diketahui dengan pasti. Algoritma lebih merupakan alur pemikiran untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau suatu masalah.

2. Struktur data

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.

Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan,direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan,suara,gambar,sinyal atau simbol.

1.3. turbo pascal

(5)

1.4 struktur program pascal

Program struktur Pascal secara umum yaitu terbagi menjadi dua :

1. Program Inti (yang akan menjalankan/dipanggil pertama kali dalam running)

Pada dasarnya diawali dengan perintah “Begin” dan diakhiri dengan perintah “End.”

(end titik).

Untuk Program Inti yaitu :

Var ...{Menyebutkan jenis nama Variabel}

Begin

Statement

Statement

...{Diletakkan perintah-perintah}

Statement

Statement

End.

2. Perintah Untuk program non Inti atau sub dalam inti yaitu :

Dengan struktur sebagai berikut :

Selalu diawali dengan “Begin” dan diakhiri dengan”end;” (end titik koma).

Untuk program non inti/Sub yaitu :

Var ...{Menyebutkan jenis nama Variabel}

Begin

Statement

Statement

... {Diletakkan perintah-perintah}

Statement

Statement

End;

Untuk Jenis Variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu.

Contoh 1.1

program dalam struktur Pascal

Begin

End.

program dalam struktur Pascal

Begin

Statement...

Begin

Statement...

End;

Begin

Statement...

End;

End.

Contoh 1.2

program dalam struktur Pascal :

Begin

(6)

Begin

Statement...

End;

Statement...

End;

Statement...

End.

Contoh program:

program nested_loop;

uses wincrt;

var

i,j:integer;

begin

clrscr;

i :=1;

while i<=5 do

begin

j := 1;

while j <=5 do

begin

write(i * j,' ');

j:= j + 1;

end;

writeln;

i := i + 1;

end;

readln;

end.

1.5. aturan pengenalan pascal

a. Judul program

Judul program Pascal bersifat opsional. Porgram masih bisa berjalan, meskipun belum

diberikan judul.Namun, agar terlihat lebih bagus, sebaiknya diberikan judul. Judul program

ditulis pada bagian teratas.

Contoh: program nested_loop;

b. Kepala program

(7)

1. Type

Deklarasi type merupakan deklarasi untuk stuktur data tertentu, seperti Array, Record, Pointer, dsb. Contoh:

type isiconst=string [anggota];

tumpukan = record {keanggotaan dari tipe data rekam/record} isi:isiconst;

atas:0..anggota; end;

Penutup deklarasi type menggunakan end diikuti dengan titik-koma.Pada contoh diatas kita sudah mendeklarasikan type bernama tumpukan yang bertipe record.

1. Konstanta

Konstanta merupakan tetapan yang nilainya tidak bisa diubah. Contoh: const phi=3.14;

2. Uses

Uses digunakan untuk mendeklarasikan libaray atau unit yang akan digunakan dalam program. Contoh: uses wincrt;

3. Variabel

Deklarasi variabel artinya, kita mendaftarkan variabel apa saja yang akan dibutuhkan dalam program. Format pendeklarasian variabel:

var r:integer;

luas,volume:real;

c. Tubuh Program

Tubuh program merupakan bagian utama dari progam. Tubuh program diawali dengan kata kunci BEGIN, kemudian diakhiri dengan END..

Contoh: begin

writeln('menghitung volume dan luas permukaan bola');

writeln('========================================='); write('masukkan nilai jari jari= ');

readln(r);

volume:=4/3*phi*r*r*r;

write('volume bola = ' ,volume:3:0,' satuan volume '); readln;

luas:=4*phi*r*r;

write('luas permukaan bola = ' ,luas:3:0,' satuan luas '); readln;

end.

d. Penulisan Tipe Data

Berbeda tipe data, berbeda pula cara penulisannya.

1. String dan char: diapit dengan tanda petik satu, contoh: 'petani kode'.

2. Integer: tidak diapit dengan petik, contoh: 12

(8)

4. boolean: Tidak diapit tanda petik. contoh: true;

e. Intruksi

Intruksi disebut juga statement, merupakan fungsi yang akan menyuruh komputer melakukan sesuatu. Intruksi dutulis dalam tubuh program.

Contoh: begin

writeln('menghitung volume dan luas permukaan bola'); write('masukkan nilai jari jari= ');

readln(r); end.

f. Komentar

Komentar adalah bagian yang akan diabaikan oleh komputer. Komentar digunakan untuk dokumentasi dan mencatat keterangan kode.

Ada tiga cara penulisan komentar pada pascal: 1. Kurung dan bintang: (* di sini komentar *)

2. Garis miring ganda: // di sini komentarnya

3. Kurung kurawal: { ini komentar } Contoh:

- label 1; {menggunakan statement goto}

- const anggota=100; (*batasan konstanta anda*)

g. Blok kode

Blok kode berisi kumpulan intruksi. Blok kode dimulai dengan begin dan diakhiri dengan end. Blok kode untuk tubuh program (program utama) diakhiri dengan tanda titik (.), sedangkan untuk blok kode yang lainnya diakhiri dengan titik-koma (;).

Contoh:

{program utama} begin

clrscr; awalan(t);

writeln('program tumpukan untuk membalik tulisan anda');

writeln('============================================'); writeln; (*jarak antara judul dan inputan kalimat*)

write('ketikan tulisan anda:'); readln(tulisan); clrscr;

writeln('kalimat asli:',tulisan); writeln;

writeln('setelah operasi push dan pop:');

for i:=1 to length(tulisan) do (*mempush kalimat kedalam tumpukan*) push(t,tulisan[i]);

for i:=1 to length(tulisan) do (*mempop isi tumpukan sehingga terlihat kalimat yang terbalik*) write (pop(t));

readln; readkey; writeln;

(9)

end.

1.6. KOMPONEN DASAR PASCAL

Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu :

1. Simbol Dasar

2. Reserved Word (kata pasti) 3. Identifier (pengenal)

1.

Simbol Dasar.

Simbol dasar terdiri atas :

1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z. (huruf besar dan kecil).

2. Simbol angka atau digit yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

3. Simbol khusus, yaitu + - * / ; := , ‘ = <><= >= <> : { } ( ) [ ]

2.

Reserved Word (kata pasti)

Reserved Word adalah suatu kata yang sudah mempunyai arti khusus atau ‘kata kunci’ dan harus digunakan sebagaiman yang telah ditentukan kegunaannya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak dapat dipergunakan sebagai identifier.

Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain :

AND

ARRAY

BEGIN

CASE

CONST

DIV

DO

DOWNTO

ELSE

END

FILE

FOR

FUNCTION

GOTO

IF

IN

LABEL

MOD

NOT

OF

OR

PROCEDURE

PROGRAM

RECORD

REPEAT

SET

THEN

TYPE

UNTIL

VAR

WHILE

WITH

3.

Identifier (sebutan/pengenal)

Identifier merupakan sebuah kata yang diberikan oleh programmer dan digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier. Identifier dapat digunakan untuk menyatakan nama suatu : program, konstanta, variable, procedure, fungsi, label, tipe bentukan, objek, dan hal lain yang dideklarasikan oleh pemrogram.

Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

- terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.

- tidak boleh mengandung blank.

- Tidak boleh berupa reserved word atau kata kunci dalam Pascal. - tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.

(10)

Identifier

Keterangan

GajiKaryawan

Benar

No_Mhs

Benar

Tinf01

Benar

1X

Salah, karakter pertama harus huruf

A&B

Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus

Nama Mhs

Salah, tidak boleh mengandung blank/spasi

Begin, while, array

Salah, tidak boleh kata kunci

PERINTAH WRITE DAN WRITELN

Struktur umum write(parameter); dan writeln(parameter);

Perintah write dan writeln mempunyai kegunaan yang sama yaitu menuliskan parameter-nya ke layar. Perbedaanya hanya pada pemindahan posisi kursor setelah penulisan. Perintahwriteln yang merupakan kependekan dari write line, setelah menuliskan parameter-nya di layar, maka kursor penulisan akan langsung pindah ke baris di bawahnya sehingga hasil yang dicetak berikutnya akan ditampilkan pada baris yang berbeda.

Perintah write hanya menuliskan parameternya saja, tanpa pindah baris sehingga tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.

Contoh:

writeln('perkalian:', N1:2:0,' * ',N2:2:0,' = ',total:2:0); write('tekan keyboard untuk melanjutkan...');

1.7. JENIS JENIS TIPE DATA

Jenis Tipe data pada pascal ada 4 diantaranya:

1. Tipe bilangan bulat

Untuk data-data angka yang tidak mengandung angka dibelakang koma. Tipe data:

-Int (16/32 bit)

-Unsigned int (16/32 bit) -Signed int (16/32 bit) -Short int (16 bit)

-Unsigned short int (16 bit) -Signed short int (16 bit) -Long int (32 bit) -Signed long int (32 bit) -Unsigned long int (32 bit) 2. Tipe bilangan Real

Untuk data-data angka yang mengandung angka dibelakang koma. Tipe data:

-Float (32 bit) -Double (64 bit) -Long double (80 bit)

Contoh: const phi=3.14;

(11)

Tipe ini mempresentasikan data-data yang hanya mengandung 2 buah nilai, yaitu nilai logika (boelean) yang hanya terdiri dari nilai benar (1) dan salah (0), dalam pemrograman nilai umumnya lebih dikenal dengan nilai true (benar) dan false (salah).

Contoh program: program case_else; uses wincrt; var

grade:char;

begin grade :='F'; case (grade) of

'A' :writeln('istimewah'); 'B','C':writeln('sangat baik'); 'D' :writeln('mengulang'); else

writeln('anda tidak belajar dengan baik!'); end;

writeln('nilai anda adalah ',grade); end.

4. Tipe Karakter/String

Tipe ini digunakan dengan tipe char, sedangkan untuk string ( kumpulan karakter) dinyatakan

sebagai pointer dari tipe char, yaitu dituliskan dengan char.char.

Contoh : ket:integer; lanjut:char;

Contoh: a,b : array [1..7] of string;

1.8. JENIS TIPE DATA STANDAR

a.Tipe Data Integer

Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114, -44, 10000, atau 128730123.

Contoh: var r:integer;

b. Tipe Data Real

Tipe data real adalah tipe data angka yang mengandung nilai pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99, atau 679073.22.

Contoh: luas,volume:real;

c. Tipe data char

tipe data char adalah tipe data yang akan menampung karakter. Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’.

(12)

d. Tipe Data Boolean

Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 diantara 2 nilai: true atau false

(benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan untuk percabangan kode program seperti

struktur IF atau perulangan (looping).

Berikut contoh cara pendefenisian tipe data boolean di dalam pascal: Contoh:

program selection_if; uses wincrt;

var nilai,nama:integer; A,B,C,D:char; begin

clrscr;

write('masukkan nama anda'); readln(nama);

write('masukkan nilai anda'); readln(nilai);

if nilai>=85 then writeln('nilai anda A'); if nilai>=76 then writeln('nilai anda B'); if nilai>=66 then writeln('nilai anda C'); else

writeln ('nilai anda D'); end;

writeln('nilai anda adalah: ', nilai); readkey;

end.

1.9. JENIS DATA NONSTANDAR (TERSTRUKTUR)

Dalam tipe data terstruktur setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data.

Masing-masing nilai data disebut komponen. Karakteristik data bertipe tersetruktur

ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan tipe masing-masing komponen.

Jenis dalam tipe data terstruktur :

• larik/array

• Record

• Set

• File

Larik/Array

Larik atau array adalah tipe tersetruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah tetap dan

setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing Dalam tipe data

terstruktur setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data. Masing-masing nilai

data disebut komponen. Karakteristik data bertipe tersetruktur ditentukan berdasarkan cara

penstrukturan dan tipe masing-masing komponen.

Penulisan Array

komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index.

Bentuk umum:

(13)

Dimana:

• Pengenal : nama tipe data

• Tipe index : tipe data untuk nomor index

• Tipe : tipe data komponen

Contoh Array:

a,b : array [1..7] of string;

Tipe Data Record

Digunakan untuk penyimpanan suatu kelompok data dengan tipe data yang berbeda-beda. Contoh Record

type data=record nama:string;

tanggal,bulan,tahun: integer; end;

var siswa : data;

{jika siswanya banyak digunakan array} var siswa :array[1..100] of data;

Contoh:

type s100=string[anggota]; tumpukan=record

isi:s100; atas:0..anggota; end;

Tipe Data Set

Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematik. contoh: A = { 1, 2, 3, 4, 5 }

Sintak : set of contoh:

type Angka = set of 0..9; Huruf = set of 'A'..'Z';

Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu);

SetHuruf = set of Huruf; SetHari = set of Hari;

const Genap: Angka = [0, 2, 4, 6, 8]; Vokal: Huruf = ['A', 'E', 'I',

'O', 'U', 'Y'];

Kita tidak bisa menulis atau membaca isi dari set, tetapi kita bisa melakukan operasi yang lain dengan data yang ada pada set (mis. relasional).

Contoh:

Program contoh_set;

type hari = (ahad, sen, sel, rab, kam,jum, Sab); var semua_hari : set of hari;

(14)

begin

hari_ini:=sen;

if hari_ini in hari_kerja then writeln(' HARI KERJA') else writeln('HARI LIBUR'); end.

Salah satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk mementukan apakah suatu karakter berupa lower case letter (huruf kecil), mis. Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis :

if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.'); atau, dengan notasi set, kita bisa menulis , if Ch in ['a'..'z'] then

Writeln( Ch,' merupakan hurufkecil.');

1.10. konstanta variabel dan ekspresi

a. konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.

konstanta dibagi menjadi 4 :

1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal

2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).

Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).

Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).

const NamaKonstanta: JenisKonstanta := NilaiKonstanta;

b.variabel

Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam

program. Variabel dapat disebut juga sebagai perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyimpan nilai, dimana nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.

JENIS-JENIS VARIABEL :

1.

Boolean

(15)

2. Integer

Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0,

-89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal

terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.

3. Real

Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan

lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh.

Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².

4. Karakter(char)

Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”,

“1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di

tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus

menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).

5.

String

Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara

tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter

stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’,

‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.

6. Pointer

Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada

memori.

7.

Ordinal

ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart

dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data

sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal

adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe

data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai

Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman

yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa

pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:

1. Nama variabel harus diawali dengan huruf.

2. Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan

karakter underscore (_).

3. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /,

<, >, &, (, ) dan lain-lain.

4. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

c. ekspresi

Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi).

Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a + b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang dipakai

(16)

Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya juga bertipe numerik. Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika.

Pada ekspresi aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu :

1. Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan 2 buah operand. Contoh: a 2. Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang punya 1 operand contoh “-2”

Contoh 2. (Penulisan ekspresi dengan notasi algoritma) T = 5/9 * (c + 32)

Z = (2*x + y) / (5 * w)

Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p + q)) Ø Ekspresi Perbandingan/ Relasional

Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or dan xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional disebut ekspresi boolean.

Ø Ekspresi Logika (Menggunakan Operator Boolean)

Adalah sebuah perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila kondisi tertenti terpenuhi.

Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika. Pada kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah AND dan OR.

Operator AND digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi tersebut bernilai TRUE.

Logika I

Operator

Boolean Lgika II Hasil Akhir

FALSE FALSE FALSE FALSE

AND TRUE FALSE

TRUE FALSE FALSE

TRUE TRUE TRUE

Operator OR dipergunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya bernilai TRUE jika minimal salah satu ekspresi logika bernilai TRUE.

Logika I

Operator

Boolean Lgika II Hasil Akhir

FALSE FALSE FALSE FALSE OR TRUE TRUE TRUE FALSE TRUE TRUE TRUE TRUE

Contoh:

program selection_if; uses wincrt;

(17)

begin clrscr;

write('masukkan nama anda'); readln(nama);

write('masukkan nilai anda'); readln(nilai);

if nilai>=85 then writeln('nilai anda A'); if nilai>=76 then writeln('nilai anda B'); if nilai>=66 then writeln('nilai anda C'); else

writeln ('nilai anda D'); end;

writeln('nilai anda adalah: ', nilai); readkey;

end.

1.11.INPUT DAN OUTPUT

Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output. Memasukan data. input secara interaktif merupakan salah satu contoh dari program aplikasi yang banyak beredarsaat ini. Suatu program yang tidak dapat menghasilkan bentuk keluaran (output) akan menjadi sebuah program yang sia-sia, karena kita tidak dapat melihat hasil dari proses yang dilakukan

oleh program tersebut.

(18)

Output:

PENUTUP

(19)

https://ketinggalan.files.wordpress.com/2010/11/pascal-4-aturan-penulisan-pascal.pdf by: Heriyanto,A.Md, S.Kom

https://www.petanikode.com/pascal-sintaks/ by:muhar dian

https://id.wikipedia.org/wiki/Turbo_Pascal#Lihat_pula

http://sandriana96.blogspot.co.id/2016/09/komponen-dasar-program-pascal.html by:ari sandriana

https://alamk1405.blogspot.co.id/2017/11/jenis-jenis-tipe-data-pada-pascal.html

http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-jenis-jenis-tipe-data-di-dalam-bahasa-pascal

http://goomilar97.blogspot.co.id/2016/09/variabel-lokal-dan-global.html by:gugur gumilar

https://49012032sehatsempurna.wordpress.com/2012/04/06/perbedaan-antara-variabel-global-dan-variabel-lokal/

http://mykumpulanalgoritma.blogspot.co.id/2011/04/tugas-pascal-tentang-variabel-global.html

http://adisutowijoyo.blogspot.co.id/2012/07/tipe-data-terstruktur.html by: adi sutowijoyo

http://cynthia281999.blogspot.co.id/2016/01/tipe-data-konstanta-ekspresi-operator.html by:chyntia atmaja

https://www.academia.edu/11780039/Input_Proses_dan_Output_dalam_Pascal

http://staffnew.uny.ac.id/upload/198412092015041001/pendidikan/materi-ppt-algortima-dan-stuktur-data.pdf

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/37199442/Bab_3._Input_Proses_Output.pdf? AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1514362940&Signature=RGbv4SZnjXLX MYwukRKtbzGn9Nw%3D&response-content-disposition=attachment%3B%20filename

Referensi

Dokumen terkait

siswa cenderung malas dan enggan untuk mengikuti proses pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks. Saat proses pembelajaran siswa menunjukkan sikap seenaknya sendiri,

Berikut adalah daftar Abstrak yang diterima untuk dipresentasikan pada Seminar Nasional Matematika II yang diselenggarakan oleh Jurusan Matematika FMIPA Universitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pencapaian KBKM mahasiswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol; (2) ada perbedaan pencapaian KPMM mahasiswa antara kelas

Yoghurt kacang merah dibuat dengan menggunakan metode Illinois yang dimodifikasi. Komponen dalam yoghurt kacang merah dapat saling bersinergi sehingga dapat

data sekunder, kemudian dilanjutkan dengan penelitian data primer di lapangan atau masyarakat., yaitu tentang praktik perlindungan hukum terhadap saksi dalam proses

Melaui model pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) tipe Number Head Together (NHT) dan Student Team Achievment Division (STAD), siswa diharapkan dapat

Jika nyamuk tersebut menggigit anak yang sedang mengandung virus demam berdarah di darahnya, nyamuk itu akan dapat menyebarkannya kepada anak yang lain..

dirinya mampu mendidik anak-anaknya, harga diri wanita single parent dengan lebih rajin berkomunikasi dengan anak, selalu berusaha, bersemangat dan berjuang dalam