REFERENSI
PENGENALAN STRUKTUR DATA
DISUSUN OLEH:
NAMA:
RISA RAHMAYANI
ANITA
PRODI: TEKNIK INFORMATIKA 1B
DOSEN: ZAID ROMEGAR MAIR, ST., M.Cs
YAYASAN MUBA SEJAHTERA
POLITEKNIK SEKAYU
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah swt. Atas diberikannya kesehatan serta kesempatan untuk
menulis referensi ini yaitu tentang pengenalan algoritma dan struktur data. Referensi ini
sangat berguna dalam menambah ilmu pengetahuan tentang algoritma dan struktur data
karena materi ini adalah awal atau pengenalan dalam pembelajaran. Semoga referensi ini
bisabermanfaat untuk teman teman teman sekalian dalam membantu belajar untuk persiapan
ujian akhir semester.
Diucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada dosen kami yaitu bapak
ZAID
ROMEGAR MAIR, ST., M.Cs
yang mana telah memberikan pengajaran kepada kami
sehingga kami bisa membuat referensi tentang pengenalan algoritma dan struktur data ini.
Kritik dan juga saran kami harapkan dari bapak dan juga teman teman semuanya dikarenakan
referensi ini masih banyak kekurangan.
Terima kasih dan semoga referensi ini bermanfaat bagi semua orang dalam proses
belajar dan pembelajaran.
Penulis
PENGENALAN ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan...1
2.1. Rumusan masalah...1
ISI
1.2
definisi algoritma dan strktur data ...1
1.3
turbo pascal ...1
1.4
struktur pemrograman pascal ...2
1.5
aturan pengenalan pascal...3
1.6
komponen dasar pascal...6
1.7
jenis jenis data...7
1.8
jenis data standar...8
1.9
jenis data non standar...9
1.10 konstanta variabel dan ekspresi...11
1.11 input dan output...14
PENGENALAN ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
PENDAHULUAN
1.1 tujuan
1. untuk menambah ilmu pengetahuan
2. untuk persiapan ujian akhir semester
3. menambah nilai yang kurang
2.1. rumusan masalah
1. apa itu algorima dan struktur data?
2. apa itu turbo pascal?
3. apa saja struktur program pascal?
4. apa saja aturan pengenalan pascal?
5. apa saja komponen dasa pascal?
6. apa saja jenis jenis data?
7. apa saja jenis data standar?
8. apa saja jenis data nonstandar?
9. apa itu konstanta variabel dan ekspresi?
10. apa itu input dan output?
ISI
1.2.
Definisi algoritma dan struktur data
1. algoritma
Algoritma adalah logika, metode dan Tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dan kamus besar bahasa Indonesia (BalaiPustaka1988) secara formal mendefinisikan algoritma sebagai berikut:
“Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.”
Algoritma: sederetan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Disebut Logis karena setiap langkah bisa diketahui dengan pasti. Algoritma lebih merupakan alur pemikiran untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau suatu masalah.
2. Struktur data
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.
Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan,direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan,suara,gambar,sinyal atau simbol.
1.3. turbo pascal
1.4 struktur program pascal
Program struktur Pascal secara umum yaitu terbagi menjadi dua :
1. Program Inti (yang akan menjalankan/dipanggil pertama kali dalam running)
Pada dasarnya diawali dengan perintah “Begin” dan diakhiri dengan perintah “End.”
(end titik).
Untuk Program Inti yaitu :
Var ...{Menyebutkan jenis nama Variabel}
Begin
Statement
Statement
...{Diletakkan perintah-perintah}
Statement
Statement
End.
2. Perintah Untuk program non Inti atau sub dalam inti yaitu :
Dengan struktur sebagai berikut :
Selalu diawali dengan “Begin” dan diakhiri dengan”end;” (end titik koma).
Untuk program non inti/Sub yaitu :
Var ...{Menyebutkan jenis nama Variabel}
Begin
Statement
Statement
... {Diletakkan perintah-perintah}
Statement
Statement
End;
Untuk Jenis Variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Contoh 1.1
program dalam struktur Pascal
Begin
End.
program dalam struktur Pascal
Begin
Statement...
Begin
Statement...
End;
Begin
Statement...
End;
End.
Contoh 1.2
program dalam struktur Pascal :
Begin
Begin
Statement...
End;
Statement...
End;
Statement...
End.
Contoh program:
program nested_loop;
uses wincrt;
var
i,j:integer;
begin
clrscr;
i :=1;
while i<=5 do
begin
j := 1;
while j <=5 do
begin
write(i * j,' ');
j:= j + 1;
end;
writeln;
i := i + 1;
end;
readln;
end.
1.5. aturan pengenalan pascal
a. Judul program
Judul program Pascal bersifat opsional. Porgram masih bisa berjalan, meskipun belum
diberikan judul.Namun, agar terlihat lebih bagus, sebaiknya diberikan judul. Judul program
ditulis pada bagian teratas.
Contoh: program nested_loop;
b. Kepala program
1. Type
Deklarasi type merupakan deklarasi untuk stuktur data tertentu, seperti Array, Record, Pointer, dsb. Contoh:
type isiconst=string [anggota];
tumpukan = record {keanggotaan dari tipe data rekam/record} isi:isiconst;
atas:0..anggota; end;
Penutup deklarasi type menggunakan end diikuti dengan titik-koma.Pada contoh diatas kita sudah mendeklarasikan type bernama tumpukan yang bertipe record.
1. Konstanta
Konstanta merupakan tetapan yang nilainya tidak bisa diubah. Contoh: const phi=3.14;
2. Uses
Uses digunakan untuk mendeklarasikan libaray atau unit yang akan digunakan dalam program. Contoh: uses wincrt;
3. Variabel
Deklarasi variabel artinya, kita mendaftarkan variabel apa saja yang akan dibutuhkan dalam program. Format pendeklarasian variabel:
var r:integer;
luas,volume:real;
c. Tubuh Program
Tubuh program merupakan bagian utama dari progam. Tubuh program diawali dengan kata kunci BEGIN, kemudian diakhiri dengan END..
Contoh: begin
writeln('menghitung volume dan luas permukaan bola');
writeln('========================================='); write('masukkan nilai jari jari= ');
readln(r);
volume:=4/3*phi*r*r*r;
write('volume bola = ' ,volume:3:0,' satuan volume '); readln;
luas:=4*phi*r*r;
write('luas permukaan bola = ' ,luas:3:0,' satuan luas '); readln;
end.
d. Penulisan Tipe Data
Berbeda tipe data, berbeda pula cara penulisannya.
1. String dan char: diapit dengan tanda petik satu, contoh: 'petani kode'.
2. Integer: tidak diapit dengan petik, contoh: 12
4. boolean: Tidak diapit tanda petik. contoh: true;
e. Intruksi
Intruksi disebut juga statement, merupakan fungsi yang akan menyuruh komputer melakukan sesuatu. Intruksi dutulis dalam tubuh program.
Contoh: begin
writeln('menghitung volume dan luas permukaan bola'); write('masukkan nilai jari jari= ');
readln(r); end.
f. Komentar
Komentar adalah bagian yang akan diabaikan oleh komputer. Komentar digunakan untuk dokumentasi dan mencatat keterangan kode.
Ada tiga cara penulisan komentar pada pascal: 1. Kurung dan bintang: (* di sini komentar *)
2. Garis miring ganda: // di sini komentarnya
3. Kurung kurawal: { ini komentar } Contoh:
- label 1; {menggunakan statement goto}
- const anggota=100; (*batasan konstanta anda*)
g. Blok kode
Blok kode berisi kumpulan intruksi. Blok kode dimulai dengan begin dan diakhiri dengan end. Blok kode untuk tubuh program (program utama) diakhiri dengan tanda titik (.), sedangkan untuk blok kode yang lainnya diakhiri dengan titik-koma (;).
Contoh:
{program utama} begin
clrscr; awalan(t);
writeln('program tumpukan untuk membalik tulisan anda');
writeln('============================================'); writeln; (*jarak antara judul dan inputan kalimat*)
write('ketikan tulisan anda:'); readln(tulisan); clrscr;
writeln('kalimat asli:',tulisan); writeln;
writeln('setelah operasi push dan pop:');
for i:=1 to length(tulisan) do (*mempush kalimat kedalam tumpukan*) push(t,tulisan[i]);
for i:=1 to length(tulisan) do (*mempop isi tumpukan sehingga terlihat kalimat yang terbalik*) write (pop(t));
readln; readkey; writeln;
end.
1.6. KOMPONEN DASAR PASCAL
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu :
1. Simbol Dasar
2. Reserved Word (kata pasti) 3. Identifier (pengenal)
1.
Simbol Dasar.
Simbol dasar terdiri atas :
1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z. (huruf besar dan kecil).
2. Simbol angka atau digit yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
3. Simbol khusus, yaitu + - * / ; := , ‘ = <><= >= <> : { } ( ) [ ]
2.
Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word adalah suatu kata yang sudah mempunyai arti khusus atau ‘kata kunci’ dan harus digunakan sebagaiman yang telah ditentukan kegunaannya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak dapat dipergunakan sebagai identifier.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain :
AND
ARRAY
BEGIN
CASE
CONST
DIV
DO
DOWNTO
ELSE
END
FILE
FOR
FUNCTION
GOTO
IF
IN
LABEL
MOD
NOT
OF
OR
PROCEDURE
PROGRAM
RECORD
REPEAT
SET
THEN
TYPE
UNTIL
VAR
WHILE
WITH
3.
Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang diberikan oleh programmer dan digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier. Identifier dapat digunakan untuk menyatakan nama suatu : program, konstanta, variable, procedure, fungsi, label, tipe bentukan, objek, dan hal lain yang dideklarasikan oleh pemrogram.
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
- terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
- tidak boleh mengandung blank.
- Tidak boleh berupa reserved word atau kata kunci dalam Pascal. - tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
Identifier
Keterangan
GajiKaryawan
Benar
No_Mhs
Benar
Tinf01
Benar
1X
Salah, karakter pertama harus huruf
A&B
Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
Nama Mhs
Salah, tidak boleh mengandung blank/spasi
Begin, while, array
Salah, tidak boleh kata kunci
PERINTAH WRITE DAN WRITELN
Struktur umum write(parameter); dan writeln(parameter);
Perintah write dan writeln mempunyai kegunaan yang sama yaitu menuliskan parameter-nya ke layar. Perbedaanya hanya pada pemindahan posisi kursor setelah penulisan. Perintahwriteln yang merupakan kependekan dari write line, setelah menuliskan parameter-nya di layar, maka kursor penulisan akan langsung pindah ke baris di bawahnya sehingga hasil yang dicetak berikutnya akan ditampilkan pada baris yang berbeda.
Perintah write hanya menuliskan parameternya saja, tanpa pindah baris sehingga tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
Contoh:
writeln('perkalian:', N1:2:0,' * ',N2:2:0,' = ',total:2:0); write('tekan keyboard untuk melanjutkan...');
1.7. JENIS JENIS TIPE DATA
Jenis Tipe data pada pascal ada 4 diantaranya:
1. Tipe bilangan bulat
Untuk data-data angka yang tidak mengandung angka dibelakang koma. Tipe data:
-Int (16/32 bit)
-Unsigned int (16/32 bit) -Signed int (16/32 bit) -Short int (16 bit)
-Unsigned short int (16 bit) -Signed short int (16 bit) -Long int (32 bit) -Signed long int (32 bit) -Unsigned long int (32 bit) 2. Tipe bilangan Real
Untuk data-data angka yang mengandung angka dibelakang koma. Tipe data:
-Float (32 bit) -Double (64 bit) -Long double (80 bit)
Contoh: const phi=3.14;
Tipe ini mempresentasikan data-data yang hanya mengandung 2 buah nilai, yaitu nilai logika (boelean) yang hanya terdiri dari nilai benar (1) dan salah (0), dalam pemrograman nilai umumnya lebih dikenal dengan nilai true (benar) dan false (salah).
Contoh program: program case_else; uses wincrt; var
grade:char;
begin grade :='F'; case (grade) of
'A' :writeln('istimewah'); 'B','C':writeln('sangat baik'); 'D' :writeln('mengulang'); else
writeln('anda tidak belajar dengan baik!'); end;
writeln('nilai anda adalah ',grade); end.
4. Tipe Karakter/String
Tipe ini digunakan dengan tipe char, sedangkan untuk string ( kumpulan karakter) dinyatakan
sebagai pointer dari tipe char, yaitu dituliskan dengan char.char.
Contoh : ket:integer; lanjut:char;
Contoh: a,b : array [1..7] of string;
1.8. JENIS TIPE DATA STANDAR
a.Tipe Data Integer
Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114, -44, 10000, atau 128730123.
Contoh: var r:integer;
b. Tipe Data Real
Tipe data real adalah tipe data angka yang mengandung nilai pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99, atau 679073.22.
Contoh: luas,volume:real;
c. Tipe data char
tipe data char adalah tipe data yang akan menampung karakter. Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’.
d. Tipe Data Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 diantara 2 nilai: true atau false
(benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan untuk percabangan kode program seperti
struktur IF atau perulangan (looping).
Berikut contoh cara pendefenisian tipe data boolean di dalam pascal: Contoh:
program selection_if; uses wincrt;
var nilai,nama:integer; A,B,C,D:char; begin
clrscr;
write('masukkan nama anda'); readln(nama);
write('masukkan nilai anda'); readln(nilai);
if nilai>=85 then writeln('nilai anda A'); if nilai>=76 then writeln('nilai anda B'); if nilai>=66 then writeln('nilai anda C'); else
writeln ('nilai anda D'); end;
writeln('nilai anda adalah: ', nilai); readkey;
end.
1.9. JENIS DATA NONSTANDAR (TERSTRUKTUR)
Dalam tipe data terstruktur setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data.
Masing-masing nilai data disebut komponen. Karakteristik data bertipe tersetruktur
ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan tipe masing-masing komponen.
Jenis dalam tipe data terstruktur :
• larik/array
• Record
• Set
• File
Larik/Array
Larik atau array adalah tipe tersetruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah tetap dan
setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing Dalam tipe data
terstruktur setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data. Masing-masing nilai
data disebut komponen. Karakteristik data bertipe tersetruktur ditentukan berdasarkan cara
penstrukturan dan tipe masing-masing komponen.
Penulisan Array
komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index.
Bentuk umum:
Dimana:
• Pengenal : nama tipe data
• Tipe index : tipe data untuk nomor index
• Tipe : tipe data komponen
Contoh Array:
a,b : array [1..7] of string;
Tipe Data Record
Digunakan untuk penyimpanan suatu kelompok data dengan tipe data yang berbeda-beda. Contoh Record
type data=record nama:string;
tanggal,bulan,tahun: integer; end;
var siswa : data;
{jika siswanya banyak digunakan array} var siswa :array[1..100] of data;
Contoh:
type s100=string[anggota]; tumpukan=record
isi:s100; atas:0..anggota; end;
Tipe Data Set
Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematik. contoh: A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Sintak : set of contoh:
type Angka = set of 0..9; Huruf = set of 'A'..'Z';
Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu);
SetHuruf = set of Huruf; SetHari = set of Hari;
const Genap: Angka = [0, 2, 4, 6, 8]; Vokal: Huruf = ['A', 'E', 'I',
'O', 'U', 'Y'];
Kita tidak bisa menulis atau membaca isi dari set, tetapi kita bisa melakukan operasi yang lain dengan data yang ada pada set (mis. relasional).
Contoh:
Program contoh_set;
type hari = (ahad, sen, sel, rab, kam,jum, Sab); var semua_hari : set of hari;
begin
hari_ini:=sen;
if hari_ini in hari_kerja then writeln(' HARI KERJA') else writeln('HARI LIBUR'); end.
Salah satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk mementukan apakah suatu karakter berupa lower case letter (huruf kecil), mis. Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis :
if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.'); atau, dengan notasi set, kita bisa menulis , if Ch in ['a'..'z'] then
Writeln( Ch,' merupakan hurufkecil.');
1.10. konstanta variabel dan ekspresi
a. konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.
konstanta dibagi menjadi 4 :
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
const NamaKonstanta: JenisKonstanta := NilaiKonstanta;
b.variabel
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam
program. Variabel dapat disebut juga sebagai perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyimpan nilai, dimana nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.
JENIS-JENIS VARIABEL :
1.
Boolean
2. Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0,
-89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal
terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
3. Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan
lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh.
Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
4. Karakter(char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”,
“1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di
tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus
menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
5.
String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara
tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter
stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’,
‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
6. Pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.
7.
Ordinal
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart
dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data
sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal
adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe
data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman
yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa
pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
1. Nama variabel harus diawali dengan huruf.
2. Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan
karakter underscore (_).
3. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /,
<, >, &, (, ) dan lain-lain.
4. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman
c. ekspresi
Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi).
Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a + b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang dipakai
Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya juga bertipe numerik. Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika.
Pada ekspresi aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu :
1. Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan 2 buah operand. Contoh: a 2. Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang punya 1 operand contoh “-2”
Contoh 2. (Penulisan ekspresi dengan notasi algoritma) T = 5/9 * (c + 32)
Z = (2*x + y) / (5 * w)
Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p + q)) Ø Ekspresi Perbandingan/ Relasional
Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or dan xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional disebut ekspresi boolean.
Ø Ekspresi Logika (Menggunakan Operator Boolean)
Adalah sebuah perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila kondisi tertenti terpenuhi.
Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika. Pada kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah AND dan OR.
Operator AND digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi tersebut bernilai TRUE.
Logika I
Operator
Boolean Lgika II Hasil Akhir
FALSE FALSE FALSE FALSE
AND TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE
TRUE TRUE TRUE
Operator OR dipergunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya bernilai TRUE jika minimal salah satu ekspresi logika bernilai TRUE.
Logika I
Operator
Boolean Lgika II Hasil Akhir
FALSE FALSE FALSE FALSE OR TRUE TRUE TRUE FALSE TRUE TRUE TRUE TRUE
Contoh:
program selection_if; uses wincrt;
begin clrscr;
write('masukkan nama anda'); readln(nama);
write('masukkan nilai anda'); readln(nilai);
if nilai>=85 then writeln('nilai anda A'); if nilai>=76 then writeln('nilai anda B'); if nilai>=66 then writeln('nilai anda C'); else
writeln ('nilai anda D'); end;
writeln('nilai anda adalah: ', nilai); readkey;
end.
1.11.INPUT DAN OUTPUT
Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output. Memasukan data. input secara interaktif merupakan salah satu contoh dari program aplikasi yang banyak beredarsaat ini. Suatu program yang tidak dapat menghasilkan bentuk keluaran (output) akan menjadi sebuah program yang sia-sia, karena kita tidak dapat melihat hasil dari proses yang dilakukan
oleh program tersebut.
Output:
PENUTUP
https://ketinggalan.files.wordpress.com/2010/11/pascal-4-aturan-penulisan-pascal.pdf by: Heriyanto,A.Md, S.Kom
https://www.petanikode.com/pascal-sintaks/ by:muhar dian
https://id.wikipedia.org/wiki/Turbo_Pascal#Lihat_pula
http://sandriana96.blogspot.co.id/2016/09/komponen-dasar-program-pascal.html by:ari sandriana
https://alamk1405.blogspot.co.id/2017/11/jenis-jenis-tipe-data-pada-pascal.html
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-jenis-jenis-tipe-data-di-dalam-bahasa-pascal
http://goomilar97.blogspot.co.id/2016/09/variabel-lokal-dan-global.html by:gugur gumilar
https://49012032sehatsempurna.wordpress.com/2012/04/06/perbedaan-antara-variabel-global-dan-variabel-lokal/
http://mykumpulanalgoritma.blogspot.co.id/2011/04/tugas-pascal-tentang-variabel-global.html
http://adisutowijoyo.blogspot.co.id/2012/07/tipe-data-terstruktur.html by: adi sutowijoyo
http://cynthia281999.blogspot.co.id/2016/01/tipe-data-konstanta-ekspresi-operator.html by:chyntia atmaja
https://www.academia.edu/11780039/Input_Proses_dan_Output_dalam_Pascal
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198412092015041001/pendidikan/materi-ppt-algortima-dan-stuktur-data.pdf
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/37199442/Bab_3._Input_Proses_Output.pdf? AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1514362940&Signature=RGbv4SZnjXLX MYwukRKtbzGn9Nw%3D&response-content-disposition=attachment%3B%20filename