EVALUASI FASILITAS RUANG TUNGGU GUNA
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN
PENDEKATAN MIKRO ERGONOMI DAN MAKRO
ERGONOMI PADA STASIUN KERETA API DI MEDAN
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
CLARA THERESIA
0 8 0 4 0 3 0 3 5
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
penelitian dengan judul “Evaluasi Fasilitas Ruang Tunggu Guna Peningkatan
Kualitas Pelayanan dengan Pendekatan Mikro Ergonomi dan Makro
Ergonomi pada Stasiun Kereta Api di Medan” sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Teknik, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi
fasilitas pada bagian ruang tunggu Stasiun Kereta api di Medan. Dengan
mengetahui kondisi tersebut selanjutnya diusulkan rancangan perbaikan fasilitas
ruang tunggu Stasiun kereta api di Medan dengan pendekatan Mikro Ergonomi
dan Makro Ergonomi guna peningkatan kualitas pelayanan pada Stasiun kereta
api.
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak terdapat
kekurangan, maka dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan menerima
kritik saran yang membangun dalam penelitian ini.
Medan, Oktober 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian laporan ini. Pada
kesempatan kali ini, penulis mencoba untuk menyebutkan pihak atau nama dalam
lembaran ucapan terima kasih ini.
1. Dosen Pembimbing I, Ir. Mangara M. Tambunan M.Sc. dan juga selaku
Koordinator Tugas Sarjana yang telah banyak membimbing dan mengajarkan
ilmu serta memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan laporan
Tugas Akhir ini.
2. Dosen Pembimbing II, Ir. Nazlina, MT yang telah banyak membimbing dan
mengajarkan ilmu serta memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
3. Ketua Departemen Teknik Industri FT USU, Ir. Khawarita Siregar, MT.
4. Sekretaris Departemen Teknik Industri FT USU, Ir. Ukurta Tarigan, MT.
5. Kepala Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja FT USU, Ir.
Dini Wahyuni, MT. yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada
penulis.
6. Pimpinan serta seluruh staf dan karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Divisi Regional I Sumatera Utara khususnya Stasiun Kereta Api Medan yang
7. Papa dan Mama, Ridwan dan Yanti yang selalu memberikan dukungan kepada
penulis serta motivasi yang paling besar sehingga penulis mampu
menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
8. Cece Sany Monika, Koko Hendra, Dedek Felisia dan Sheryl beserta keluarga
yang selalu mendukung dan memberi motivasi kepada penulis.
9. Sahabat penulis, Fitri M. Siahaan, Dewi Resna, Katarina Marpaung, Yemima
Dayfiventy yang telah banyak memberi dukungan berupa doa, motivasi, dan
semangat kepada penulis.
10.Rekan seperjuangan penulis, Ajeng Ayu Cahyaditha yang telah menemani
selama proses penelitian, teman bertukar pikiran dan teman yang telah banyak
memberikan semangat kepada penulis.
11.Sahabat tercinta, Merry Mardiana, Ivana, Moureen, Jefri Sanjaya, Yudiana,
Danny, Erida dan Susendy yang meskipun jauh disana tapi selalu memberikan
dukungan dan semangat lewat telepon dan sms kepada penulis.
12.Rekan-rekan Asisten 2008 (Marta, Ajeng, Ira, Eka dan Kristoffel) dan
Adik-adik rekan asisten 2009 dan 2010 di Laboratorium Ergonomi & PSK FT USU.
13.Pegawai jurusan Teknik Industri (Kak Dina, Bang Mijo, Bang Ridho, Bang
Nurmansyah, Kak Rahma dan Kak Ani) yang telah banyak membantu penulis
dalam urusan administrasi.
14.Rekan-rekan angkatan 2008 Teknik Industri FT USU.
Medan, Oktober 2012
ABSTRAK
Stasiun kereta api di Medan merupakan salah satu stasiun yang berada dibawah pengawasan PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang bergerak dalam bidang usaha penyediaan jasa transportasi darat. Banyaknya jumlah penyedia jasa transportasi mendorong persaingan antara penyedia jasa transportasi untuk memberikan pelayanan yang baik guna memuaskan keinginan konsumen. Kualitas pelayanan dan kondisi fasilitas yang ada pada stasiun kereta api di Medan khususnya bagian ruang tunggu masih belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang dengan Kereta Api berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 9 tanggal 8 Febuari 2011. Oleh sebab itu perlu adanya identifikasi dan penilaian kondisi fasilitas ruang tunggu serta analisis dan evaluasi yang dilakukan untuk peningkatan kualitas pelayanan dengan pendekatan Mikro Ergonomi dan Makro Ergonomi. Dengan pendekatan Mikro Ergonomi akan diberikan usulan perbaikan untuk mengatasi masalah lingkungan kerja (temperatur udara dan tingkat intensitas bunyi) di bagian ruang tunggu Stasiun kereta api. Dengan pendekatan Makro Ergonomi akan dilakukan perancangan ulang sistem kerja pada bagian ruang tunggu Stasiun kereta api yang dapat diimplementasikan oleh pihak pengelola Stasiun kereta api.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis permasalahan dan memberikan usulan perbaikan pada kondisi fasilitas dibagian ruang tunggu dengan pendekatan Mikro Ergonomi dan Makro Ergonomi guna peningkatan kualitas pelayanan pada Stasiun Kereta Api di Medan.
Penelitian ini memaparkan kondisi fasilitas yang ada pada bagian ruang tunggu Stasiun Kereta Api di Medan melalui kuisioner yang disebarkan kepada pengguna jasa kereta api. Dengan mengetahui kondisi tersebut, dilakukan pengukuran kondisi lingkungan kerja pada bagian ruang tunggu Stasiun Kereta api. Diperoleh hasil pengukuran temperatur udara di bagian ruang tunggu berkisar
pada 31-35,3oC dan tingkat intensitas bunyi pada bagian ruang tunggu berkisar
pada 66,8-88,1dB. Kemudian dilakukan pemecahan masalah dengan pendekatan
Makro Ergonomi menggunakan metode MEAD (Macro Ergonomic Analysis and
Design) melalui sepuluh tahapan proses dan diperoleh hasil pemilihan alternatif yaitu melakukan perbaikan serta pengadaan fasilitas di bagian ruang tunggu, pelatihan petugas pada Stasiun kereta api dan perbaikan budaya atau kebiasaan penumpang.
Dari penelitian ini diberikan usulan perbaikan fasilitas ruang tunggu pada Stasiun kereta api di Medan yang dapat diimplementasikan oleh pihak manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) guna peningkatan kualitas pelayanan Stasiun kereta api.
Kata Kunci: Mikro Ergonomi, MEAD (Macro Ergonomic Analysis and Design),
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
I PENDAHULUAN ... I-1
1.1. Latar Belakang ... I-1
1.2. Rumusan Masalah ... I-3
1.3. Tujuan Penelitian... I-3
1.4. Asumsi dan Batasan Penelitian ... I-3
1.5. Manfaat Penelitian... I-4
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1
2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-5
2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-6
2.3.1. Struktur Organisasi ... II-6
2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-9
III LANDASAN TEORI ... III-1
3.1. Kereta Api... ... III-1
3.2. Kriteria Fasilitas Ruang Tunggu ... III-3
3.2.1. Kriteria Fasilitas Ruang Tunggu Berdasarkan Standar
Pelayanan Minimum ... III-3
3.2.2. Kriteria Fasilitas Ruang Tunggu Berdasarkan Indian
Railway Station Standard ... III-4
3.3. Pembuatan Kuisioner ... III-8
3.3.1. Skala Penilaian ... III-10
3.4. Teknik Sampling ... III-12
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
3.4.1. Non-Probability Sampling ... III-15
3.5. Ukuran Sampel ... III-17
3.6. Validitas dan Reabilitas ... III-19
3.6.1. Validitas ... III-19
3.4.1. Reabilitas ... III-21
3.7. Lingkungan Kerja ... III-22
3.7.1. Temperatur Udara ... III-22
3.7.2. Kebisingan di Tempat Kerja ... III-24
3.8. Pengertian Makro Ergonomi ... III-25
3.9. Keterkaitan antara Makro Ergonomi dengan Penelitian ini ... III-28
3.10. Macro Ergonomic Analysis and Design Methodology ... III-29
3.10.1. Sistem Sosioteknikal ... III-35
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1
4.2. Rancangan Penelitian ... IV-1
4.3. Objek Penelitian ... IV-1
4.4. Instrumen Penelitian ... IV-2
4.5. Jenis dan Sumber Data ... IV-2
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
4.7. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3
4.6.1. Definisi Operasional Variabel ... IV-4
4.6.2. Variabel Penelitian ... IV-5
4.8. Metode Pengolahan Data ... IV-5
4.9. Metode Analisis dan Evaluasi ... IV-5
4.10. Kesimpulan dan Saran ... IV-6
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1
5.1. Penyebaran Kuisioner Terbuka ... V-1
5.1.1. Rekapitulasi Kuisioner Terbuka ... V-1
5.1.2. Penyebaran Kuisioner Tertutup ... V-5
5.1.2.1. Uji Validitas ... V-6
5.1.2.2. Uji Reabilitas ... V-9
5.2. Data Fasilitas pada Ruang Tunggu Stasiun Kereta Api ... V-11
5.3. Layout Ruang Tunggu Stasiun Kereta Api di Medan ... V-12
5.4. Pengumpulan Data Lingkungan Kerja Stasiun Kereta Api ... V-15
5.4.1. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Temperatur Udara ... V-22
5.4.2. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Tingkat Intensitas Bunyi V-24
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
5.5.1. Uraian Elemen Kegiatan ... V-27
5.5.2. Uraian Job Description Petugas Stasiun Kereta Api ... V-29
5.6. Macro Ergonomic Analysis and Design (MEAD)... V-32
5.6.1. Pembuatan Diagram Pohon Permasalahan ... V-32
5.6.2. Identifikasi Data Varians ... V-33
5.6.3. Penyusunan Matrik Varians ... V-34
5.6.4. Penyusunan Tabel Kontrol Varians dan Analisis Peran ... V-38
5.6.5. Penyusunan Function Allocation dan Joint Design ... V-42
5.6.6. Evaluasi Peran dan Persepsi Tanggung Jawab... V-44
5.6.6.1. Evaluasi Bobot Skor Alternatif ... V-44
5.6.6.2. Evaluasi Peran dan Tanggung Jawab ... V-32
5.6.7. Perancangan Ulang Subsistem Pendukung ... V-43
5.6.8. Iterasi, Implementasi dan Improvisasi ... V-52
VI ANALISIS DAN EVALUASI ... VI-1
6.1. Analisis... ... VI-1
6.1.1. Analisis Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Mikro
Ergonomi ... VI-1
6.1.2. Analisis Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Makro
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
6.2. Evaluasi ... ... .. VI-18
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan... VII-1
7.2. Saran ... VII-3
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
3.1. Rute Kereta Api Penumpang di Sumatera Utara ... III-1
3.2. Zona Pembagian Tingkat Intensitas Bunyi (dB) ... III-24
3.3. Kebutuhan Iluminasi untuk Pekerjaan ... III-25
5.1. Rekapitulasi Kuisioner Terbuka ... V-2
5.2. Rekapitulasi Jumlah Penumpang pada Stasiun Medan ... V-5
5.3. Butir-butir Pertanyaan pada Kuisioner Tertutup ... V-6
5.4. Pengujian Validitas Sepuluh Butir Pertanyaan ... V-8
5.5. Perhitungan Varians Tiap Butir Pertanyaan ... V-10
5.6. Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Medan ... V-13
5.7. Hasil Pengukuran Pendahuluan Tingkat Intensitas Bunyi ... V-14
5.8. Hasil Pengukuran Pendahuluan Tingkat Pencahayaan ... V-16
5.9. Data Hasil Pengamatan Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-16
5.10. Data Hasil Pengamatan Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-19
5.11. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Temperatur Udara ... V-21
5.12. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Tingkat Intensitas Bunyi ... V-23
5.13. Matriks Varians Data ... V-34
5.14. Tabel Kontrol Varians dan Analisis Peran ... V-38
5.15. Kriteria Penilaian Bobot Alternatif ... V-42
5.16. Evaluasi Bobot Skor Alternatif ... V-44
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Struktur Organisasi PT.Kereta Api Indonesia Divre I Sumatera
Utara ... II-8
3.1. Rute Perjalanan Kereta Api Penumpang di Sumatera Utara ... III-2
3.2. Peta Rute Kereta Api di Wilayah Sumatera ... III-2
3.3. Ranah Makro Ergonomi ... III-27
4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3
4.2. Blok Diagram Penelitian ... IV-7
5.1. Kursi pada Bagian Ruang Tunggu Stasiun Kereta Api Medan .... V-11
5.2. Toilet pada Stasiun Kereta Api Medan... V-11
5.3. Free Charger Area ... V-12
5.4. Smoking Area ... V-12
5.5. Posisi Peletakan Titik Pengukuran ... V-15
5.6. Posisi Peletakan Pengukuran ... V-15
5.7. Titik Pengukuran ke-1 Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-17
5.8. Titik Pengukuran ke-2 Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-17
5.9. Titik Pengukuran ke-3 Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-17
5.10. Titik Pengukuran ke-4 Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-18
5.11. Titik Pengukuran ke-5 Temperatur dan Tingkat Intensitas Bunyi V-18
5.12. Display Informasi ... V-26
DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)
GAMBAR HALAMAN
5.14. Flowchart Penumpang menuju Ruang Tunggu Stasiun Kereta
Api ... V-28
5.15. Diagram Pohon Permasalahan ... V-31
5.16. Alternatif Penyelesaian Masalah ... V-41
6.1. Layout Posisi Peletakan Display Usulan pada Stasiun Kereta
Api (Skala 1:60) ... VI-2
6.2. Air Conditioning ... VI-5
6.3. Posisi Peletakan AC di Ruang Tunggu Stasiun Kereta Api ... VI-5
6.4. Kipas Angin Tipe Tornado Deluxe ... VI-5
6.5. Jarak Antar Loudspeaker Kondisi Aktual di Ruang Tunggu ... VI-6
6.6. Posisi Peletakan Loudspeaker Usulan ... VI-7
6.7. Loudspeaker Tipe ZS-F2000B ... VI-8
6.8. Bentuk Dinding Peredam Bunyi ... VI-9
6.9. Penempatan Dinding Peredam Bunyi ... VI-10
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
I. Standar Pelayanan Minimum PM No.9 Tahun 2011 ... L-1
II. Kuisioner Terbuka ... L-12
III. Kuisioner Tertutup ... L-14
IV. Rekapitulasi Hasil Kuisioner Tertutup ... L-16
V. Tabel Nilai r Product Moment ... L-22