SINTESIS PARFUM 1-FENIL-1,3-BUTANADION
DARI ASETOFENON DAN ETIL ASETAT SERTA
ANALISISNYA DENGAN GCMS
SKRIPSI
OLEH:
HERLINA JULIANA SINAGA
NIM 081501026
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
SINTESIS PARFUM 1-FENIL-1,3-BUTANADION DARI
ASETOFENON DAN ETIL ASETAT SERTA
ANALISISNYA DENGAN GCMS
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
HERLINA JULIANA SINAGA
NIM 081501026
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
SINTESIS PARFUM 1-FENIL-1,3-BUTANADION DARI
ASETOFENON DAN ETIL ASETAT SERTA
ANALISISNYA DENGAN GCMS
OLEH:
HERLINA JULIANA SINAGA
NIM 081501026
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : Oktober 2012
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Drs. Ismail, M.Si., Apt. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt. NIP 195006141980031001 NIP 195108161980031002
Pembimbing II, Drs. Ismail, M.Si., Apt. NIP 195006141980031001
Drs. Syahrial Yoenoes, SU., Apt. Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt. NIP 195112061983031001 NIP 195005081977022001
Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt. NIP 194909061980032001
Medan, Oktober 2012 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat, kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul ”Sintesis Parfum 1-Fenil-1,3-Butanadion Dari Asetofenon Dan Etil
Asetat Serta Analisisnya Dengan GCMS”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs. Ismail, M.Si., Apt., dan Bapak Drs.
Syahrial Yoenoes, SU., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu,
bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi
ini serta kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku penasehat
akademis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Bapak Dr. Ginda
Haro, M.Sc., Apt., Ibu Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt., dan Ibu Masria Lasma
Tambunan, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan
arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu
staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan serta
Bapak kepala Laboratorium Sintesa Obat, Kimia Anorganik dan Penelitian yang
telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ibunda tercinta, S. boru Purba, yang tiada hentinya berkorban
adikku yang selalu setia memberi doa, dukungan dan motivasi selama melakukan
penelitian.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu
diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan
saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.
Medan, Oktober 2012
Penulis
Herlina Juliana Sinaga
SINTESIS PARFUM 1-FENIL-1,3-BUTANADION DARI ASETOFENON DAN ETIL ASETAT SERTA ANALISISNYA DENGAN GCMS
ABSTRAK
Parfum adalah campuran senyawa yang dibuat untuk digunakan berbagai keperluan. Parfum ini dibuat dari ribuan senyawa yang kebanyakan dibuat melalui proses kimia. Senyawa parfum 1-fenil-1,3-butanadione yang mepunyai bau balsamik, yaitu parfum yang besar dan bertahan dapat didiskoneksi jadi enolat keton dan suatu ester. Reaksi dapat dilaksanakan dengan mengkombinasikan keton dengan ester dan basa yang cukup kuat. Reaksi ini dapat berlangsung melalui reaksi kondensasi karbonil yang melibatkan kombinasi dari substitusi-α
dan adisi nukleofilik.
Katalis yang digunakan adalah NaOH-etanol dan natrium etanolat. Penelitian ini dilakukan dalam 4 jenis perlakuan. Pertama, NaOH-etanol dimasukkan ke dalam campuran 24 ml asetofenon dan 20 ml etil asetat kemudian dikocok. Kedua, 13,5 g natrium etanolat dimasukkan ke dalam campuran 24 ml asetofenon dan 20 ml etil asetat, direfluks pada suhu 78oC lalu diekstraksi dengan 6 ml HCl 1N dan 15 ml akuades sehingga diperoleh larutan berwarna coklat. Ketiga, 13,5 g natrium etanolat dimasukkan ke dalam campuran 24 ml asetofenon dan 20 ml etil asetat, dihomogenkan campuran, lalu diekstraksi dengan 6 ml HCl 1N dan 15 ml akuades sehingga diperoleh larutan berwarna kuning. Keempat, 7,5 g natrium etanolat dimasukkan ke dalam campuran 24 ml asetofenon dan 20 ml etil asetat, dihomogenkan campuran, lalu diekstraksi dengan 6 ml HCl 1N dan 15 ml akuades sehingga diperoleh larutan berwarna kuning. Kemudian dilakukan penentuan titik didih senyawa hasil sintesis.
Hasil menunjukkan bahwa perlakuan pertama dan kedua tidak terjadi reaksi kondensasi karbonil. Sedangkan pada perlakuan ketiga dan keempat terjadi kondensasi karbonil dimana diperoleh 1-fenil-1,3-butanadion sebagai hasil sintesisnya. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis dengan menggunakan GCMS dan dari penentuan titik didih hasil sintesis.
SYNTHESIS PERFUME 1-PHENYL-1,3-BUTANADIONE FROM ACETOPHENONE AND ETHYL ACETATE WITH ANALIZED BY
GCMS
ABSTRACT
Perfumes are mixtures created for use in a wide variety of applications. They are created from a palette of several thousand materials, most of which are manufactured by chemical processing methods. Perfume, 1-phenyl-1,3-butanadione having balsamic odor could occurred disconnection from ketone and ester. The reaction can be carried out by combining esters and ketones with a strong base. his reaction can take place through the carbonyl condensation reactions involving the combination ofα-substitution and nucleophilic addition.
The catalyst used is NaOH-ethanol and sodium ethoxide. The research was done in 4 different types of catalysts. First, the NaOH-ethanol was incorporated into the mixture of 24 ml acetophenone and 20 ml of ethyl acetate and then was shuffled. Second, 13.5 g of sodium ethoxide was incorporated into the mixture of 24 ml acetophenone and 20 ml of ethyl acetate, was refluxed at a temperature of 78oC and then was extracted with 6 ml 1N HCl and 15 ml of aquadest, and showed a brown solution. Third, 13.5 g of sodium ethoxide was incorporated into the mixture of 24 ml acetophenone and 20 ml of ethyl acetate, homogenized, then extracted with 6 ml 1N HCl and 15 ml of aquadest, and showed a yellow solution. Fourth, 7.5 g of sodium ethoxide was incorporated into the mixture of 24 ml acetophenone and 20 ml of ethyl acetate, homogenized, then extracted with 6 ml 1N HCl and 15 ml of aquadest, showed a yellow solution. After awards, boiling point was determined.
The results showed that there was not carbonyl condensation reactions at the first and the second. While, it was occurred at the third and fourth which produced 1-phenyl-1,3-butanedione. It was proved by the analyzed using GCMS and by the determined of its boiling point.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Rancangan Analisis ... 5
2.2 Elektronegativitas dan Polaritas ... 8
2.3 Elektofilik dan nukleofilik ... 9
2.4 Karbokation dan Karbanion ... 9
2.6 Sintesis Organik ... 10
2.7 Reaksi Umum dari Senyawa Karbonil ... 11
2.8 Reaksi adisi nukleofilik ... 11
2.9 Spektrometri Massa ... 13
BAB III METODE PENELITIAN ... 15
3.1 Alat dan Bahan ... 15
3.1.1 Alat ... 15
3.1.2 Bahan ... 15
3.2 Penyiapan Bahan dan Pereaksi ... 16
3.2.1 Penyiapan bahan ... 16
3.2.2 Pembuatan pereaksi ... 16
3.2.2.1 Larutan asam klorida (HCl) 1 N ... 16
3.3 Prosedur ... 16
3.3.1 Prosedur pembuatandry ethanol ... 16
3.3.2 Pembuatan natrium etanolat ... 17
3.3.3 Sintesis Parfum ... 17
3.3.3.1 Dengan katalis NaOH - etanol ... 17
3.3.3.2 Dengan katalis natrium etanolat dibantu dengan pemanasan ... 17
3.3.3.3 Dengan katalis natrium etanolat tanpa bantuan pemanasan ... 18
3.3.4 Elusidasi struktur senyawa hasil sintesis ... 19
3.3.5 Penentuan titik didih hasil sintesis ... 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
4.1.1 Hasil analisis sintesis dengan katalis
NaOH-etanol ... 21
4.1.2 Hasil analisis sintesis dengan katalis natrium etanolat dibantu pemanasan ... 21
4.1.3 Hasil analisis sintesis dengan katalis natrium etanolat tanpa bantuan pemanasan ... 33
4.1.4 Penentuan titik didih senyawa hasil sintesis ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
5.1 Kesimpulan ... 42
5.2 Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Sinton dan senyawa sinton ... 5
2.2 Retrosintetik parfum ... 7
2.3 Mekanisme reaksi sintesis parfum ... 8
2.4 Rumus umum senyawa karbonil ... 11
2.5 Rumus umum senyawa aldehid dan keton ... 11
2.6 Reaksi adisi nukleofilik ... 13
4.1 Kromatogram larutan hasil sintesis dengan bantuan pemanasan ... 22
4.2 Spektrum massapeakpertama ... 23
4.3 Spektrum massa senyawa hasil sintesis dengan bantuan pemanasan (1,3-difenil-2-buten-1-one) ... 24
4.4 Mekanisme reaksi autokondensasi ... 25
4.5 Fragmentasi senyawa 1,3-difenil-2-buten-1-one ... 27
4.6 Spektrum massapeakkedua ... 29
4.7 Spektrum massa senyawa hasil sintesis dengan bantuan pemanasan (3-metil,1-fenil, 1-butanone) ... 30
4.8 Mekanisme reaksi kondensasi berlanjut ... 31
4.9 Fragmentasi senyawa 1-metil-1-fenil-1-butanone ... 32
4.10 Kromatogram larutan hasil sintesis tanpa bantuan pemanasan .... 34
4.11 Spektrum massa larutan hasil sintesis tanpa bantuan pemanasan ... 35
4.12 Spektrum massa senyawa hasil sintesis dengan bantuan pemanasan (1-fenil-1,-butanadione) ... 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Flowsheet pembuatandry ethanol ... 45
2 Flowsheet pembuatan natrium etanolat ... 46
3 Flowsheet sintesis parfum ... 47
4 Flowsheet penentuan titik didih hasil sintesis ... 50
5 Kromatogram hasil sintesis ... 51
6 Spektrum massa hasil sintesis ... 53
7 Perhitungan statistik titik didih senyawa hasil sintesis ... 55
8 Daftar Tabel t ... 58
9 Gambar alat yang digunakan ... 59
10 Rangkaian alat pembuatan natrium etanolat ... 60
11 Rangkaian alat penentuan titik didih ... 61