• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Pendapatan Nasional 2 sektor (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian Pendapatan Nasional 2 sektor (2)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengertian Pendapatan Nasional

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau

merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang

dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung

menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.

PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Untuk menghitung angka-angka PDB ada tiga pendekatan yang dapat digunakan, yaitu : 1. Menurut Pendekatan Produksi

PDB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha (sektor) yaitu :

 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan  Pertambangan dan Penggalian

 Industri Pengolahan  Listrik, Gas dan Air Bersih  Konstruksi

 Perdagangan, Hotel dan Restoran  Pengangkutan dan Komunikasi

 Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan

 Jasa-jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah. Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub sektor.

2. Menurut Pendekatan Pendapatan

(2)

ikut serta dalam proses produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi).

3. Menurut Pendekatan Pengeluaran

PDB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari :  pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba  pengeluaran konsumsi pemerintah

 pembentukan modal tetap domestik bruto  perubahan inventori, dan

 ekspor neto (ekspor neto merupakan ekspor dikurangi impor).

Secara konsep ketiga pendekatan tersebut akan menghasilkan angka yang sama. Jadi, jumlah pengeluaran akan sama dengan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan harus sama pula dengan jumlah pendapatan untuk

faktor-faktoproduksi. PDB yang dihasilkan dengan cara ini disebut sebagai PDB atas dasar harga pasar, karena di dalamnya sudah dicakup pajak tak langsung neto. 2. Dari data PDB dapat juga diturunkan beberapa indikator ekonomi penting lainnya, seperti

:

1. Produk Nasional Bruto

yaitu PDB ditambah dengan pendapatan neto dari luar negeri. Pendapatan neto itu sendiri merupakan pendapatan atas faktor produksi (tenaga kerja dan modal) milik penduduk Indonesia yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan yang sama milik penduduk asing yang diperoleh di Indonesia.

2. Produk Nasional Neto atas dasar harga pasar

yaitu PDB dikurangi dengan seluruh penyusutan atas barang-barang modal tetap yang digunakan dalam proses produksi selama setahun.

3. Produk Nasional Neto atas dasar biaya faktor produksi

(3)

menaikkan harga jual sedangkan subsidi sebaliknya. Selanjutnya, produk nasional neto atas dasar biaya faktor produksi disebut sebagai Pendapatan Nasional. 4. Angka-angka per kapita

yaitu ukuran-ukuran indikator ekonomi sebagaimana diuraikan di atas dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

3. Kegunaan Statistik Pendapatan Nasional

Data pendapatan nasional adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap tahun. Manfaat yang dapat diperoleh dari data ini antara lain adalah :

1. PDB harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu negara. Nilai PDB yang besar menunjukkan sumber daya ekonomi yang besar, begitu juga sebaliknya.

2. PNB harga berlaku menunjukkan pendapatan yang memungkinkan untuk dinikmati oleh penduduk suatu negara.

3. PDB harga konstan (riil) dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setipa sektor dari tahun ke tahun.

4. Distribusi PDB harga berlaku menurut sektor menunjukkan struktur

perekonomian atau peranan setiap sektor ekonomi dalam suatu negara. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu negara.

5. PDB harga berlaku menurut penggunaan menunjukkan produk barang dan jasa digunakan untuk tujuan konsumsi, investasi dan diperdagangkan dengan pihak luar negeri.

6. Distribusi PDB menurut penggunaan menunjukkan peranan kelembagaan dalam menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi. 7. PDB penggunaan atas dasar harga konstan bermanfaat untuk mengukur laju

pertumbuhan konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri.

8. PDB dan PNB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDB dan PNB per kepala atau per satu orang penduduk.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa jawaban responden terhadap minat pembiayaan murābaḥah karena pembiayaan murābaḥah yang direkomendasikan oleh pihak

Sehingga kekhusyukan shalat pada diri mahasiswa diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan energi dan pikiran positif serta ketentraman jiwa yang berdampak pada

Ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya, ini di dasarkan dari asal kata ekonomi yang berasal dari bahasa yunani,

(4) Pertukaran para pejabat atau siswa, bila dimungkinkan, untuk belajar lebih lanjut bidang-bidang tertentu mengenai topik yang menjadi kepentingan bersama seperti

demonstrated that positively framed messages presented first resulted in significantly greater scores than negatively framed messages for those subjects in the nonexpert condition

Perbedaan dari skripsi peneliti yakni jika skripsi diatas membahas tentang arti atau makna sesajen dalam pelaksanaan pesta perkawinan serta siapa yang mempunyai

Siswa mendiskusikan tentang hasil praktek / pengumpulan Siswa mendiskusikan tentang hasil praktek / pengumpulan data dengan temannyac. data dengan

Sehingga siswa calon mahasiswa dapat menentukan studi sesuai dengan kemampuannya.Untuk penentuan semacam ini, Zhiwu Liu, dkk (Liu & Zhang, 2010) telah menggunakan pendekatan