Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan Wilayah
Pembangunan Wilayah
Oleh:
Oleh:
Prof. DR. Ir. Herman Haeruman Js.
pembangunan wilayah
pembangunan wilayah
berkembang karena
berkembang karena
•
Perkembangan faktor strategis
(globalisasi, revolusi informasi teknologi
dan komunikasi, teknologi distribusi dan
produksi)
•
penjabaran lebih rinci dan lebih dekat
dengan pelaksanaan konsep
Perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan
1.
Perencanaan fisik yang menekankan
aspek fisik,
2.
Perencanaan ekonomi, titikberat pada
penggunaan modal.
3.
Gabungan sistim perencanaan fisik
dengan ekonomi (perencanaan ruang
makro – suatu perencanaan ekonomi
dalam persfektif ruang
perencanaan
Teori pengembangan ekonomi
Teori pengembangan ekonomi
wilayah mencakup
wilayah mencakup
1.
Pertumbuhan wilayah
2.
Perubahan struktur
Teori pembangunan wilayah
Teori pembangunan wilayah
atau daerah
atau daerah
1.
Teori pertumbuhan wilayah
2.
Teori proses spatial dan perubahan
struktur wilayah
Teori Pertumbuhan wilayah
Teori Pertumbuhan wilayah
1.
Endwoment wilayah
2.
Export base
3.
Ketidak seimbangan pertumbuhan
wilayah
Teori proses spatial
Teori proses spatial
1.
Pentahapan
2.
Tahap tinggal landas
3.
Transformasi sektoral
4.
Proses spatial dan faktor lokasi
Teori Pertumbuhan dan Distribusi
Teori Pertumbuhan dan Distribusi
Pendapatan
Pendapatan
1.
Hipotesa Kuznet
Berbagai teori tersebut jarang
Berbagai teori tersebut jarang
digunakan sendirian
digunakan sendirian
•
Berbagai teori muncul bersamaan dalam
pembangunan kawasan tertinggal dan
pengentasan kemiskinan
•
Pentahapan sekuen antar sektor :
ekstraksi (A)
manufaktur (M)
distribusi
(D)
pelayanan jasa (S); atau S
D
M
A
Konsep perencanaan regional
Konsep perencanaan regional
•
Adanya perbedaan kemampuan antar
daerah/wilayah,
•
Perencanaan regional
– memanfaatkan wilayah yang berpotensi besar utk menghela yang berpotensi rendah
– mengenali wilayah inti dan wilayah tepi yang saling berhubungan
– mengakui kesatuan wilayah pelayanan • ekosistem (DAS, pesisir dan laut, pegunungan),
• pelayanan fisik (kawasan kota dan desa, kawasan andalan),
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
Berkelanjutan
Berkelanjutan
•
Mengenali keterkaitan 3 subsistem :
(ekosistem alami SA dan LH, sistim
produksi-distribusi-konsumsi, dan sistim
sosial-budaya)
Ekosistem alam
Sistim produksi
Sistim sosial
Perencanaan Pembangunan dalam
Perencanaan Pembangunan dalam
Otonomi Daerah berkaitan dengan:
Otonomi Daerah berkaitan dengan:
1.
Mekanisme pengambilan keputusan (decision
making & planning)
2.
Mekanisme pembiayaan (budgeting)
3.
Mekanisme pengorganisasian (organizing)
4.
Mekanisme pelaksanaan (implementation)
Tujuan Perencanaan
Tujuan Perencanaan
Pembangunan dalam rangka
Pembangunan dalam rangka
otonomi daerah
otonomi daerah
1. Meningkatkan produktivitas dalam
pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya daerah
2. Meningkatkan efisiensi pelayanan aparat kepada masyarakat
3. Memperluas partisipasi masyarakat dalam pembangunan
4. Meningkatkan kapasitas daerah dalam mempertahankan kesinambungan
Para fihak perencanaan
Para fihak perencanaan
pembangunan daerah
pembangunan daerah
1.
Aparat pemerintah daerah
2.
Peranserta masyarakat
3.
Organisasi profesi dan LSM
4.
Kesiapan dunia usaha
5.
Kalangan akademisi
Mekanisme pengambilan
Mekanisme pengambilan
keputusan
keputusan
• Proses pengambilan keputusan berkaitan dengan penentuan prioritas dan strategi pembangunan daerah
• Tujuan akhir dari pengambilan keputusan adalah memilih strategi terbaik untuk mengelola
sumberdaya daerah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemandirian daerah
• Membangun sinergi antara rencana
Mekanisme pembiayaan
Mekanisme pembiayaan
pembangunan
pembangunan
•
Pengelolaan sumber-sumber
penerimaan daerah
•
Penentuan prioritas pengeluaran
Sumber penerimaan daerah
Sumber penerimaan daerah
•
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
•
Bantuan dari pemerintah pusat berupa dana
perimbangan
– penerimaan PBB dan bea perolehan hak atas tanah dan sumberdaya alam lainnya bagi hasil SDA
– dana alokasi umum berasal dari pajak
– dana alokasi khusus dana reboisasi
•
Pinjaman daerah
Prinsip dasar pengelolaan dana
Prinsip dasar pengelolaan dana
pembangunan
pembangunan
1. Keterbukaan (transparency)
2. Partisipasi (participation)
3. Tepat waktu dan langsung (quick disbursement)
4. Dapat dipertanggung-gugatkan (accountability)
5. Berkelnjutan (sustainability)
6. Sederhana dapat dilaksanakan (simplicity)