• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingi docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingi docx"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL PROGRAM

Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (

Air

Conditioner

) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi

Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik (

Save

Cost, Save Energy For A Better Future

)

BIDANG KEGIATAN :

PKM GAGASAN ILMIAH

Diusulkan Oleh :

Adelia Aprillisianti (08111001034, Angkatan 2011)

Kiki Wiyandi

(08121001070, Angkatan 2012)

Putri Nilam Cayo

(08011281320005, Angkatan 2013)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

OGAN ILIR

(2)
(3)

HALAMAN SAMPUL ………..… i

HALAMAN PENGESAHAN ……… ii

DAFTAR ISI ………... iii

DAFTAR GAMBAR………. iv

RINGKASAN ………... v

BAB 1. PENDAHULUAN ………..1

Latar Belakang ……… 1

Tujuan ………. 1

Manfaat ………..………. 1

BAB 2. GAGASAN ……….. 2

Kondisi kekinian pencetus gagasan ……… .2

Solusi yang pernah ditawarkan ……… 3

Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan ……….. 4

Pihak-pihak yang dapat membantu mengimplementasikan gagasan ………... 5

Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ………. 6

BAB 3. KESIMPULAN ……… 8

DAFTAR PUSTAKA ……… 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……….. vi

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ………... vi

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ……..… xiii Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……….… xiv

Lampiran 4.Gambaran Kondisi Kekinian dan Gagasan Yang Disarankan ……… xv

(4)

Gambar 1. Gedung Perkantoran Swasta, Pemerintahan, Perbankan dan Industri di

Indonesia ………. xiv

Gambar 2. Contoh Ruangan Kontrol Tempat Pengaturan Temperatur AC dan Dipantau Melalui CCTV yang Dioperasikan Oleh Seorang Operator.. xv

Gambar 3. Contoh Ruangan Kontrol Versi Lainnya ……….… xvi

(5)

energi primer tahunan Indonesia di tahun 2011 sebesar 114,6 MTOE. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi energi dunia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) disebutkan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7% pertahun sementara pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6% pertahun. Jika tidak ada upaya penghematan pemakaian energi fosil di Indonesia, maka diperkirakan Indonesia akan mengimpor minyak bumi, batubara, dan gas dari negara lain dan akan menghabiskan dana yang sangat besar dan mengganggu stabilitas ekonomi negara.

Berdasarkan fakta dari Green Building Council Indonesia yang mengatakan bahwa menaikan 1 pendingin udara dapat menghemat 6% biaya listrik maka tujuan dari karya tulis ini adalah menciptakan suatu sistem terpusat dalam pengaturan suhu air conditioner di gedung-gedung perkantoran di Indonesia sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik. Disediakan sebuah ruangan yang juga dilengkapi kamera CCTV (Closed Circuit Television) sebagai alat pendukung untuk memantau waktu kapan saja AC butuh dinyalakan. Sehingga apabila suhunya semua dinaikan 5 saja maka akan menghemat biaya listrik sebesar 30%. Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini adalah dapat menjadi suatu langkah awal untuk membuat sistem terbaru dalam pemusatan pengaturan suhu ruangan di gedung-gedung perkantoran yang ada di Indonesia. Dan diharapkan pula sistem yang baru tersebut dapat terwujud sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik yang diketahui berdampak pula pada persediaan energi fosil yang semakin terbatas. Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis dari beberapa permasalahan pemakaian energi yang terjadi di Indonesia, yang dikombinasi dengan solusi logis berdasarkan tinjauan pustaka yang ada.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dengan melaksanakan sistem terpusat pada gedung-gedung baik perkantoran, pemerintahan yang menggunakan AC dalam jumlah banyak akan menghemat penggunaan energi listrik sangat efektif. Pelaksanaannya akan diawasi oleh Kementerian ESDM, PLN dan pihak pengelola gedung juga masyarakat Indonesia. Selain itu, langkah selanjutnya adalah memasifkan informasi bahwa dengan menaikan temperature AC sebesar 1 dapat menghemat biaya listrik sebesar 6% melalui media baik media elektronik, media cetak dan media online. Hal yang sama juga dilakukan oleh hotel, perumahan, apartemen, industri dan sebagainya, maka jumlah energi yang bisa dihemat sangat besar. Ini akan membawa keuntungan bagi pemerintah, kalangan swasta, dan PLN. PLN bisa menghemat cadangan listrik sehingga mencukupi kebutuhan dan tidak perlu membangun fasilitas pembangkit listrik baru. Keuntungan bagi pemerintah, berkurangnya dana yang digunakan untuk mensubsidi BBM bagi PLN. Seperti diberitakan bahwa bahan bakar yang digunakan oleh PLN memang masih disubsidi oleh pemerintah.

(6)

1. PENDAHULUAN

Suhu bumi yang semakin meningkat menyebabkan penggunaan mesin pendingin ruangan (AC) pun ikut meningkat. Indonesia memang negara tropis sehingga AC seringkali dijadikan kebutuhan pokok. Namun kita tidak butuh suhu udara yang sangat dingin, karena iklim Indonesia yang tropis dan tubuh kita sudah dirancang untuk bisa menerima suhu kisaran 24 .[1] AC menggunakan energi listrik yang tentunya turut serta dalam mendukung penggunaan energi fosil yang persediannya mulai terbatas.

Menurut tabulasi dalam BP Statistical Review of World Energy 2012, konsumsi energi primer tahunan Indonesia di tahun 2011 sebesar 114,6 MTOE. Jika elastisitas energi sebesar 1,84 dan katakanlah pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 6%, maka diperkirakan konsumsi energi tahunan Indonesia di tahun 2012 sebesar 127 MTOE – sekitar 1% dari total konsumsi energi dunia. Angka elastisitas dan intensitas energi yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa pemakaian energi di Indonesia termasuk tidak efisien atau boros. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi energi dunia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) disebutkan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7% pertahun sementara pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6% pertahun. Jika tidak ada upaya penghematan pemakaian energi fosil di Indonesia, maka diperkirakan Indonesia akan mengimpor minyak bumi, batubara, dan gas dari negara lain dan akan menghabiskan dana yang sangat besar dan mengganggu stabilitas ekonomi negara.

(7)

tersebut dapat menghemat pemakaian listrik pada instalasi-instalasi pemerintahan dan gedung-gedung perkantoran yang dewasa ini telah memakai energi listrik dalam jumlah yang sangat besar. Sehingga apabila suhunya semua dinaikan 5 saja maka akan menghemat biaya listrik sebesar 30%. Tentunya sangat menguntungkan dan sangat bermanfaat.

Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini adalah dapat menjadi suatu langkah awal untuk membuat sistem terbaru dalam pemusatan pengaturan suhu ruangan di gedung-gedung perkantoran yang ada di Indonesia. Dan diharapkan pula sistem yang baru tersebut dapat terwujud sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik yang diketahui berdampak pula pada persediaan energi fosil yang semakin terbatas.

2. GAGASAN

a. Kondisi kekinian pencetus gagasan.

Penggunaan AC di gedung-gedung perkantoran di Indonesia tergolong boros, fakta ini diungkapkan oleh Aryadi Suwono dan Tim Peneliti dari ITB yang mengungkapkan bahwa sebesar 60% dari penggunaan energi listrik itu diperuntukan

air conditioning ( AC ). Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis menjadikan penggunaan AC sebagai kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Penggunaan AC setiap hari di jam-jam kerja (08.00 am – 17.00 pm) nonstop mengakibatkan dampak yang sangat buruk terhadap indeks elastisitas dan intensitas energi Indonesia.

Di Indonesia, meskipun kita merasa nyaman secara termal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ventilasi alami sulit diusahakan di iklim tropis yang lembab ini

(8)

Hal ini membuat para praktisi konstruksi berusaha mendesain suatu gedung perkantoran yang selain efektif, efisien, nyaman, ramah lingkungan juga hemat energi. Namun yang menjadi permasalahan yaitu ketika banyak pihak yang mengutamakan kenyamanan ruangan kerja dan mengabaikan batas pemakaian energi listrik. Sehingga yang kerap kali terjadi adalah air conditioning di ruangan kerja dinyalakan terus-menerus untuk membuat ruangan menjadi nyaman ketika akan digunakan. Tentu saja hal ini mendukung pemborosan energi dan dampaknya sangat merugikan di masa mendatang.

Mengingat ketersediaan energi global yang semakin terbatas, sudah saatnya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan tetap memperhatikan efisiensi pemakaian air conditioning. Apabila ruangan sedang tidak digunakan, air

conditioning dapat dinonaktifkan. Ketika dinyalakan, temperaturnya harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang telah ditentukan yaitu hanya 24 -26 .

b. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 13 Tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik BAB

II Pasal 4 ayat (2) yang berbunyi “ Penghematan pemakaian tenaga listrik melalui

sistem tata udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan cara : Menggunakan AC hemat energi (berteknologi inverter) dengan daya sesuai dengan besarnya ruangan;

1. Menggunakan refrigerant jenis hidrokarbon;

2. Menempatkan unit kompresor AC pada lokasi yang tidak terkena langsung

sinar matahari;

3. Mematikan AC jika ruangan tidak digunakan;

4. Memasang thermometer ruangan untuk memantau suhu ruangan;

(9)

a. Ruang kerja dengan suhu berkisar antara 24 hingga 27 dengan kelembaban relatif antara 55% sampai dengan 65%;

b. Ruang transit (lobby, koridor) dengan suhu berkisar antara 27 hingga 30 dengan kelembaban relatif antara 50% sampai dengan 70%;

c. Mengoperasikan AC central:

i. 30 menit sebelum jam kerja unit fan AC dinyalakan, satu jam kemudian unit kompresor AC dinyalakan;

ii. 30 menit sebelum jam kerja berakhir unit kompresor AC dimatikan, pada saat jam kerja berakhir unit fanAC dimatikan.”

Solusi lainnya yang pernah ada yaitu hadirnya AC inverter yang hemat listrik namun apabila penggunaan AC inverter masih pada tempertatur 16 -22

penghematannya masih digolongkan boros karena dengan mengatur pemakaian temperatur hanya sebatas 24 akan semakin mengoptimalkan penghematan.

c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan

yang diajukan.

Apabila hanya mengandalakan peraturan menteri tanpa adanya sanksi dan

pengawasan yang ketat maka tindakan tersebut kurang efektif untuk menjadi solusi penghematan energi. Apabila diberikan sanksi dan pengawasan pun akan kurang efektif pelaksanaannya karena pemerintah tidak dapat memantau langsung kondisi lapangan setiap gedung. Maka dengan dibuatnya sistem terpusat untuk pemakaian AC di gedung-gedung perkantoran dan suhu langsung terkontrol di satu ruangan yang juga merupakan ruang kontrol untuk CCTV. CCTV akan diletakan disetiap ruangan digunakan sebagai pemantau kondisi ruangan (siapa saja yang keluar masuk ruangan) dan juga bisa dimanfaatkan untuk melihat apakah ruangan masih digunakan atau tidak. Sehingga apabila ruangan telah dikosongkan atau tidak dipergunakan lagi maka AC dapat dimatikan.

(10)

gerakan penghematan penggunaan energi fosil. Suhu AC dapat disamaratakan untuk semua ruangan dan dipantau langsung oleh operatornya di ruangan kontrol.

Sistem pemusatan ini dapat diterapkan untuk semua jenis pendingin ruangan (AC). Baik non-inverter maupun AC inverter. Maka dari itu, sudah saatnya diterapkan sistem pengaturan AC secara terpusat ini dimulai dari gedung-gedung yang menggunakan banyak sekali pendingin ruangan. Pelaksanaannya pun dapat diawasi dengan tagihan listrik di setiap gedung. Dalam hal ini pemerintah Kementerian ESDM dapat bekerja sama dengan PLN.

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya.

Pemerintah (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral); dengan peraturan menteri yang telah ada dapat kembali mempublikasi dan menyebarkan surat edaran ke semua gedung perkantoran baik gedung milik pemerintah ataupun swasta mengenai peraturan tersebut.

PLN; dengan mengawasi setiap tagihan listrik gedung-gedung. Untuk gedung

(11)

Tabel 1. Tabel Pendataan Pemakaian Tenaga Listrik dan Biaya Listrik serta Rumus

Penghitungan Penghematan yang Telah Dilakukan

Pihak pengelolaan gedung; setiap gedung wajib memiliki sebuah ruangan yang digunakan sebagai ruang kontrol untuk menyalakan atau mematikan AC dan mengatur suhu setiap ruangan yaitu hanya 24 -26 . Menyalakan atau mematikan

AC diputuskan berdasarkan apakah ruangan yang bersangkutan sedang digunakan atau tidak, keadaan dipantau melalui CCTV.

Media; memasifkan sosialisasi melalui media cetak, media online ataupun media elektronik mengenai informasi yang mengatakan bahwa menaikan 1

temperatur AC dapat menghemat biaya listrik dan pemakaian energi listrik yang merupakan salah satu energi fosil yang persediaannya semakin terbatas.

Masyarakat; kesadaran diri dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program penghematan ini. Apabila masyarakat Indonesia telah sadar akan pentingnya menghemat penggunaan energi listrik dan peduli untuk melakukan penghematan maka akan terjadi dampak positif yang sangat besar dalam pemakaian energi fosil.

e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

(12)

-26 , pelaksanaan diawasi langsung oleh petugas operator menggunakan CCTV untuk setiap ruangan sehingga AC dapat dinonaktifkan apabila ruangan sedang tidak digunakan.

Berdasarkan tabel berikut maka dilakukan pengawasan oleh Kementerian ESDM terhadap gedung perkantoran yang tagihan rekening listriknya melebihi

standar efisiensi yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Tabel 2. Standar IKE Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Mewajibkan setiap gedung perkantoran menggunakan sistem kontrol terpusat untuk penggunaan AC dan temperatur hanya diperbolehkan berkisar diantara 24 -26 diawasi menggunakan CCTV untuk setiap ruangan sehingga AC dapat

dinonaktifkan apabila sedang tidak digunakan oleh petugas operator.

Memasifkan informasi kepada masyarakat Indonesia mengenai kenaikan 1

dapat menghemat biaya listrik sebesar 6% dan temperatur yang dibutuhkan tubuh hanyalah 24 -26 untuk iklim tropis seperti Indonesia. Informasi disebarluaskan melalui media massa baik media online, media cetak dan media elektronik.

3. KESIMPULAN

(13)

Maka dengan melaksanakan sistem terpusat pada gedung-gedung baik perkantoran, pemerintahan yang menggunakan AC dalam jumlah banyak akan menghemat penggunaan energi listrik sangat efektif. Pelaksanaannya akan diawasi oleh Kementerian ESDM, PLN dan pihak pengelola gedung juga masyarakat Indonesia. Selain itu, langkah selanjutnya adalah memasifkan informasi bahwa dengan menaikan suhu sebesar 1 dapat menghemat biaya listrik sebanyak 5% - 6% melalui media baik media elektronik, media cetak dan media online.

Jika dengan menaikan temperatur sebesar 1 dapat menghemat biaya listrik sebesar 6% maka apabila setiap gedung yang biasa menggunakan temperatur ruangan 18 lalu diatur secara terpusat menjadi 25 maka dapat menghemat biaya listrik sebesar 42%. Misalnya gedung perkantoran yang setiap bulannya menghabiskan Rp 300.000.000 untuk biaya listrik penggunaan AC jika melakukan langkah yang disarankan ini maka dapat menghemat Rp 126.000.000. Hal yang sama juga dilakukan oleh hotel, perumahan, apartemen, industri dan sebagainya, maka jumlah energi yang bisa dihemat sangat besar. Ini akan membawa keuntungan bagi pemerintah, kalangan swasta, dan PLN sendiri. Bagi PLN, penghematan energi bisa menghemat cadangan listrik sehingga mencukupi kebutuhan dan tidak perlu membangun fasilitas pembangkit listrik baru. Keuntungan bagi pemerintah, berkurangnya dana yang digunakan untuk mensubsidi BBM bagi PLN. Seperti diberitakan, bahan bakar yang digunakan PLN memang masih disubsidi oleh pemerintah.

Jadi, langkah ini jika dilaksanakan akan sangat efektif dalam menghemat penggunaan energi di Indonesia sehingga angka elastisitas penggunaan energi di Indonesia dapat menurun dan tidak lagi tergolong dalam negara yang boros dalam pemakaian energi global.

4. DAFTAR PUSTAKA

(14)

Badan Standardisasi Nasional (2000). Tata Cara Perancangan Konservasi Energi pada Bangunan Gedung. SNI 03-6389-2000. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (2001). Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. SNI 03-6572-2001. Jakarta. Lippsmeier dan Indarto Purnomo Wahyu (1994). Bangunan Tropis. Edisi Kedua.

Jakarta : Erlangga.

Mangunwijaya, YB (1988). Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta: Djambatan. Satwiko, Prasasto (2004), Fisika Bangunan 2. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.

[1]

(15)

1. Ketua Pelaksana Kegiatan A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Adelia Aprillisianti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Matematika

4 NIM 08111001034

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 04 April 1994

6 E-mail dhel_violet@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 082180318098

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Mayang

Mangurai Jambi SMP N 6 Jambi SMA N 3 Jambi

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk –

Lulus 1999 – 2005 2005 – 2008 2008– 2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasional (PIMNAS) 26

(16)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Penyaji Tingkat Nasional Dikti 2013

2 Juara III Olimpiade Sains Nasional

- Matematika Pertamina 2012

3 Juara II Olimpiade Sains Provinsi - Matematika

Dinas P dan K Provinsi

Jambi 2010

4 Harapan I Sempoa Aritmatika Tingkat Nasional

Sempoa Indonesia Pratama

Indonesia 2005

5 Juara I Sempoa Aritmatika Tingkat Provinsi

Sempoa Indonesia Pratama

Provinsi Jambi 2005

6 Juara III LCC Matematika Tingkat Provinsi

Dinas P dan K Provinsi

Jambi 2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Gagasan Ilmiah.

2. A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Kiki Wiyandi

2 Jenis Kelamin Laki-laki

(17)

5 Tempat dan Tanggal Lahir Srirahayu 03 Desember 1993

6 E-mail Wiyandi_kiki@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 085768522205

B. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Juara II LCT Umum Tingkat

Provinsi Universitas Lampung 2010

2 Juara III LCT Pramuka Tingkat Provinsi

Pengurus Pramuka Tingkat

Provinsi 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(18)

Indralaya, 21 Maret 2014 Pengusul,

3. Anggota Pelaksana Kegiatan A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Putri Nilam Cayo

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Matematika

4 NIM 08011281320005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 01 Oktober 1995

6 E-mail pu3.cayo95@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081996017224

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 43 Lubuklinggau

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

(19)

3 Juara III Olimpiade Sains

5 Juara I Olimpiade Sains Nasional - Matematika

Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau 2009

6 Juara IV Siswa Berprestasi Tingkat Provinsi

Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Selatan 2006 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Gagasan Ilmiah.

Indralaya, 21 Maret 2014 Pengusul,

(Putri Nilam Cay 6. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap dan Gelar Sisca Octarina, S.Si, M.Sc

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 NIP 19840903 200604 2 001

4 NIDN 0003098401

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 3 September 1984 6 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

(20)

B. Riwayat Pendidikan C. Riwayat Penelitian

No Daftar Pustaka

1 Octarina, Sisca. 2014. Penentuan Zone dan Perencanaan Sistem Zone Tarif dalam Optimasi Transportasi Publik BRT Trans Musi Palembang. Penelitian Hibah Bersaing BOPTN.

2 Octarina, Sisca. 2013. Substitusi Metode Gomory Cutting Plane dalam Algoritma Balas Pada Persoalan Pemrograman Bilangan Bulat 0-1. Penelitian Fundamental BOPTN.

3 Octarina, Sisca. 2013. Optimalisasi Alokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Khusus BRT Trans Musi Menggunakan Aplikasi Integer Programming. Penelitian Dosen Muda Sateks.

4 Octarina, Sisca. 2008. Analisis Sensitivitas Masalah Transportasi Multi Objektif, Penelitian Dosen Muda Dana DIPA UNSRI. Penelitian Dosen Muda DIPA Unsri.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(21)

Indralaya, 21 Maret 2014

(22)

No Nama / NIM Program Studi Bidang

Untuk tugas selebihnya dilakukan secara bersama-sama dan dimonitoring oleh dosen pembimbing

(23)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Kampus Unsri Jl. Palembang-Prabumulih Km-32 Indralaya, OI 30662 Tel : (0711) 580069-580169-580073 Fax: (0711)580664

www.unsri.ac.id

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Adelia Aprillisianti

NIM : 08111001034

Program Studi : Matematika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Karsa Cipta saya dengan judul:

Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner)

Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan

Energi Fosil dan Biaya Listrik ( Save Cost, Save Energy For A Better Future )

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya

Indralaya, 21 Maret 2014

Mengetahui,

Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan,

Bidang kemahasiswaan,

(Adelia Aprillisianti)

NIM. 08111001034 NIM. 08111001034

(24)

Gambar 1. Gedung Perkantoran Swasta, Pemerintahan, Perbankan dan Industri di

Indonesia

(25)

Dipantau Melalui CCTV yang Dioperasikan Oleh Seorang Operator

(26)

Gambar

Tabel 1. Tabel Pendataan Pemakaian Tenaga Listrik dan Biaya Listrik serta Rumus Penghitungan Penghematan yang Telah Dilakukan
Tabel 2. Standar IKE Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Gambar 1. Gedung Perkantoran Swasta, Pemerintahan, Perbankan dan Industri di
Gambar 2. Contoh Ruangan Kontrol Tempat Pengaturan Temperatur AC dan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk merancang Kombinasi antara unsur-unsur Desain Tehnik

Pada dasarnya terdapat penelitian terdahulu yang membahas mengenai strategi politik berkaitan dengan kontestasi pilkada, pertama pada kajian yang dilakukan oleh Afriel Zafril,

a. Bisa diserahterimakan waktu akad c. Jelas diketahui oleh para pihak akad d.. Barang yang menjadi objek dalam akad harus merupakan sesuatu yang sah menurut hukum

Penyerahhak hendaklah pada bila-bila masa dan apabila diminta oleh Bank melaksanakan bagi memihak kepada Bank atau sebagaimana Bank boleh arahkan, perundangan selanjutnya

Tujuan dari pembuatan Studio Animasi Dan Komik ini yaitu memperoleh sebuah rancangan bangunan dan desain studio yang dapat di pergunakan sebagai wadah sarana

dalam cairan asites yang signifikan secara statistik, namun pada penelitian tersebut terlihat bahwa kadar IFN-γ yang tinggi pada jaringan ovarium (>median 0,5548

coli O157:H7 hasil isolasi dari feses ayam diketahui memiliki patogenitas yang tinggi terkait dengan dihasilkannya enterohemolisin yang merupakan marka/penanda

Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa Bobot Kering bibit, Luas Daun dan Indeks Vigor Hipotetik tertinggi pada 5 mst diperoleh pada perlakuan benih yang