• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eko Makro PASAR BARANG DAN PASAR UANG 3j

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Eko Makro PASAR BARANG DAN PASAR UANG 3j"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

PASAR BARANG DAN PASAR UANG MODEL IS – LM

ASUMSI

Perekonomian hanya terdiri atas 2 sektor yaitu sector riil

(pasar barang dan jasa) dan sector moneter (pasar uang)

Peran tingkat suku bunga sangat penting baik di Pasar

Uang maupun Pasar Barang

Pengeluaran Konsumsi (C) bergantung pada Pendapatan

Disposable (Yd)

Permintaan Investasi (I) bergantung pada tingkat bunga

(i) dan pendapatan (Y)

Pengeluaran Pemerintah (G) bersifat Eksogen

Tingkat harga diasumsikan ditentukan secara eksogenPermintaan akan Uang (MD) ditentukan oleh tingkat

pendapatan dan tingkat bunga

Jumlah Uang Beredar (MS) bersifat eksogen, yang

(2)

PENGERTIAN MODEL IS – LM

Adalah bagaimana tingkat bunga dan output total yang dihasilkan di dalam perekonomian

(3)

KEGUNAAN MODEL IS – LM

Menyediakan suatu pemahaman yang

mendalam mengenai bagaimana kebijakan pemerintah dapat

mempengaruhi kegiatan ekonomi agregat.

Memungkinkan untuk menjawab sejumlah

pertanyaan penting menyangkut

kegunaan dan keefektifan dari kebijakan fiscal dan moneter

Dapat digunakan untuk meramalkan

(4)

Berikut ini Bagan yang

menjelaskan bagaimana interaksi antara pasar barang dan pasar

(5)

PASAR BARANG : KURVA IS

Definisi.

Pasar Barang adalah pasar untuk

barang - barang dan jasa-jasa.

Kurva IS adalah Kurva yang

menggambarkan berbagai titik

kombinasi antara tingkat bunga (i) dan tingkat pendapatan (Y), di

(6)

Penurunan Kurva IS

Kasus Perekonomian Tertutup Sederhana

(7)

i1

Kurva a Kurva c

(8)
(9)

Penurunan Kurva IS

Kasus Perekonomian Tertutup dengan Kebijakan Fiskal

Y = C + I + G

C = Co + cYd I = Io – ri + aY G = Go

(10)
(11)

CARA MENGGAMBAR KURVA IS

Diketahui :

C = 40 + 0,6Yd I = 80 – 4i

Pertanyaan :

a. Bentuklah Fungsi IS

(12)

CARA MENGGAMBAR KURVA IS

Jawab :

a. Fungsi IS – nya adalah : Y = C + I

Y = Co + Io – ri (1 – c)

Sehingga Fungsi IS – nya adalah : Y = 300 – 10i  

Langkah-langkah dalam menggambar

* Langkah 1 (Kuadran 1) :

Hubungan antara Investasi dengan tingkat bunga F. Investasi : I = 80 – 4i

(13)

CARA MENGGAMBAR KURVA IS

* Langkah 2 (Kuadran 2) :

Melihat keseimbangan pendapatan nasionalnya. Keseimbangan IS-nya adalah I = S

Jika I = 60 maka S = 60 Jika I = 56 maka S = 56

* Langkah 3 (Kuadran 3) :

Hubungan antara Pendapatan Nasional (Y) dengan Saving (S) S = - 40 + 0,4Yd

Jika S = 60 maka Y = 250 Jika S = 56 maka Y = 240

* Langkah 4 (Kuadran 4) :

Hubungan antara pendapatan Nasional (Y) dengan tingkat bunga (i)

Y = 300 – 10i

(14)
(15)

SOAL LATIHAN

C = 40 + 0,6Yd I = 80 – 4i

G = 100 Tx = 10 Tr = 5 X = 50 M = 20

Pertanyaan :

Bentuklah Fungsi IS

(16)

SOAL LATIHAN

C = 40 + 0,6Yd I = 80 – 4i

G = 100 Tx = 10

Pertanyaan :

Bentuklah Fungsi IS

Turunkan Kurva IS dalam bentuk

(17)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURVA IS

1. Angka Pengganda (Multiplier)

Akan mempengaruhi intersept dan slope Kurva IS  

2. Kepercayaan Masyarakat & Pengusaha terhadap Perekonomian

Akan mempengaruhi intersept Kurva IS

 

3. Kepekaan pengeluaran investasi terhadap perubahan tingkat

bunga yang dilukiskan oleh koefisiennya. Akan mempengaruhi slope Kurva IS

 

4. Campur tangan pemerintah / kebijakan pemerintah. Akan mempengaruhi intersept dan slope Kurva IS

(18)
(19)

PASAR UANG : KURVA LM

DEFINISI PASAR UANG

Adalah pasar di mana uang atau

dana jangka pendek dipinjam atau dipinjamkan (diperdagangkan)

atau tempat di mana akan terjadi interaksi antara penawaran uang dan permintaan uang, yang pada akhirnya menentukan tingkat

(20)

PENAWARAN UANG (MONEY SUPPLY = MS)

M1 = C + DD

M2 = M1 + TD atau

M2 = M1 + Qm

Karena MS ditentukan oleh Bank

Sentral maka MS bersifat

eksogen (otonom), sehingga dinyatakan dalam bentuk sbb :

(21)

Secara Grafik MS dapat digambarkan sebagai berikut :

Tingkat bunga ( i )

Keseimbangan uang riil, M/P

P

M1/ M2/P

(22)

PERMINTAAN UANG (MONEY DEMAND = MD)

Adalah jumlah uang yang orang atau masyarakat berencana memegangnya pada suatu waktu

tertentu dalam keadaan tertentu.  

Menurut JM. KEYNES dalam bukunya “The General Theory of Employment, Interest and Money

(1936)”,

ada 3 motif sesorang atau masyarakat memegang uang tunai :

Motif untuk Transaksi (Transaction Motive) Mt = f (Y)

Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive) Mp = f (Y)

(23)

Catatan :

Karena Motif untuk Transaksi (Transaction Motive) dan Motif Berjaga-jaga

(Precautionary Motive) dipengaruhi oleh pendapatan maka dapat dinotasikan sbb : Mt = f (Y) atau L1 = f (Y)

 

Dengan demikian Kurva MD dapat digambarkan sebagai berikut :

(24)

Permintaan Uang utk transaksi +

berjaga jaga dan spekulasi

Menaikkan tingkat bunga

Tingkat

a) Permintaan uang utk spekulasi b) Permintaan uang utk transaksi

1

(25)

PENGERTIAN KURVA LM

Adalah suatu kurva yang

(26)

PENURUNAN KURVA LM

Secara Matematis : Mt = kY

Msp = Mspo – hi

Sehingga MD = Mt + Msp MD = kY + Mspo – hi

Sedangkan MS = MS

Sehingga Keseimbangan Pasar Uang : MD = MS

kY + Mspo – hi = MS kY = MS – Mspo + hi

Y = MS – Mspo + hi k

(27)
(28)

CONTOH SOAL :

Diketahui data sebagai berikut : MS = MS = 200

Mt = 0,2Y

Mps = 40 – 5i Pertanyaan :

Bentuklah Fungsi LM

Turunkan Fungsi LM dalam bentuk

(29)

JAWAB :

Fungsi LM diperoleh melalui : MD = MS

Sehingga diperoleh Y = 800 + 25i

Untuk menggambar dalam bentuk 4 kuadran maka langkah-langkahnya sebagai berikut :

Langkah 1 (Kuadran 1) :

(30)

Langkah 3 (Kuadran 3) :

Hubungan antara permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga (Mt)

Hubungan antara pendapatan nasional (Y) dengan tingkat bunga (i)

Y = 800 + 25i

(31)
(32)

Membuat Kurva LM

i

6

5

-32

Y

LM atau Y = 800 + 25i

(33)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

2. Permintaan Uang yang bersifat otonom (eksogen) Jika MD meningkat maka Kurva LM akan bergeser ke.. Jika MD menurun maka Kurva LM akan beregeser ke..  

3. Elastisitas permintaan uang untuk spekulasi terhadap tingkat bunga.

Semakin elastis MD terhadap tingkat bunga, maka Kurva LM akan semakin datar. Sebaliknya jika tidak elastis maka akan semakin tegak.

 

4. Elastisitas permintaan uang untuk transaksi+berjaga2 terhadap tingkat pendapatan.

Elastisitas permintaan uang untuk transaksi ini akan mempengaruhi baik intersept maupun slope dari Kurva LM

 

(34)
(35)

Faktor-faktor yg mempengaruhi

Kurva LM

1. Jumlah uang beredar (M)

2. Jumlah uang yang diminta untuk spekulasi oyonom (Mo)

3. Kepekaan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga (k)

(36)

1. Perubahan kurva LM bila M berubah menjadi 250

1. LM1 pada M = 200 adalah Y = 800 + 2.500i

2. LM2 pada M = 250 adalah Y = 1.050 + 2.500i

(37)

2. Perubahan kurva LM bila spekulasi otonom (Mo) berubah

1. Perubahan Mo mempunyai

pengaruh yang sama dengan perubahan M yaitu hanya

mempengaruhi intersep LM saja 2. Jika Mo bertambah besar

(ceterisparibus) maka kurva LM

bergeser ke kiri sejajar dengan LM yang lama (LM1)

(38)

Perubahan Kurva LM karena Mo

berubah (mhs diminta membuktikan dg contoh

angka)

i

Y 0

LM1 LMo LM2

(39)

Contoh kasus

(kemanakah kurva LM bergeser jika Mo berubah menjadi 50)

1. LM atau Y = (M – Mo) / k + (m/k)i 2. Y = (200 – 50)/0,2 + (500/0,2) i LM atau Y = 750 + 2.500i

3. LM atau Y lama = 800 + 2.500i, berarti Y bergeser ke kiri 50

4. Implikasinya adalah dengan

meningkatnya spekulasi otonom

(siterisparibus) akan menyebabkan

pendapatan nasional ditinjau dari sisi pasar uang mengalami

(40)

3.Pengaruh perubahan

permintaan uang untuk Transaksi dan berjaga (k) thdp LM

1. Perubahan k akan mempengaruhi intersep dan gradien LM

2. Bila k meningkat maka intersep dan

gradien LM mengecil (karena uang lari ke pasar barang)

3. Contoh LM bila k berubah dari 0,2 menjadi 0,25.

(41)

Perubahan Kurva LM karena

berubahnya k

(0,2 menjadi 0,25)

i

0 640 800 Y

LM atau Y = 640 + 2.000i

(42)

4.Kepekaan permintaan uang untuk

spekulasi thdp bunga (m)

1. Hanya akan mempengaruhi gradien LM sebab tidak berkaitan dengan

jumlah uang beredar dan nilai spekulasi otonom

2. Bila m bertambah besar maka LM

semakin mendatar

3. Bila m mengecil maka LM semakin

(43)

Temukan fungsi dan kurva LM jika m

berubah dari 500 menjadi 600

1. LM atau Y = (M – Mo) / k + (m/k)i 2. Y = (200-40)/0,2 + (600/0,2)i

LM atau Y = 800 + 3.000i

3. Perubahan gradiennya sebesar ∆m/k

yaitu sebesar 100 / 0,2 = 500

(44)

Perubahan kurva LM akibat

berubahnya m (500 menjadi 600)

LM = 800 + 2.500i

LM = 800 + 3.000i i

Y 0 800

0,2

(45)

i

Y

LM(P0)

IS

i0

Y0

Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan ekuilibrium simultan dalam pasar barang dan jasa dalam pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan tingkat harga tertentu.

Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan ekuilibrium simultan dalam pasar barang dan jasa dalam pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan tingkat harga tertentu.

(46)

Soal latihan

Diketahui data makroekonomi sektor sebagai berikut :

• Konsumsi C= 180 + 0,8 Yd

• Permintaan uang transaksi dan berjaga-jaga Mt = 0,2 Y

• Jumlah Uang beredar riil Ms = 350

Note : Yd adalah disposable income dan r adalah suku bunga Dari data di atas tentukanlah :

a. Pendapatan nasional keseimbangan (Y eq) dan suku bunga keseimbangan (r eq).

Gambarkan keseimbangan tersebut secara grafik

b. Bagaimana kondisi saldo anggaran dan trade balance pada saat pendapatan nasional keseimbangan tersebut (surplus, defisit atau seimbang).

c. Jika pengeluaran pemerintah naik sebesar ΔG = 20, hitung tingkat pendapatan nasional dan suku bunga yang baru. Gambarkan .

(47)

Soal latihan

Diketahui data makroekonomi sektor sebagai berikut :

• Tabungan S = - 180 + 0,2 Yd

• InvestasiI = 200 – 400 i

• Pengeluaran Pemerintah G = 230

• Pajak Tax = 100 + 0,1 Y

• Transfer Tr = 50

• Ekspor X = 150

• Impor M = 200 + 0,12 Y

• Permintaan uang spekulatif MSp= 150 – 200 i

• Permintaan uang transaksi dan berjaga-jaga : Mt = 0,2 Y

• Jumlah Uang beredar riil : MS = 370

Catatan : Yd adalah disposable income dan i adalah suku bunga Dari data di atas tentukanlah :

• Pendapatan nasional keseimbangan (Y eq) dan suku bunga keseimbangan (r eq).

Gambarkan keseimbangan tersebut secara grafik

• Bagaimana kondisi saldo anggaran dan trade balance pada saat pendapatan nasional keseimbangan tersebut (surplus, defisit atau seimbang).

• Jika pengeluaran pemerintah naik sebesar ΔG = 20, hitung tingkat pendapatan nasional dan suku bunga yang baru. Gambarkan .

• Naiknya pengeluaran pemerintah (ceteris paribus) tersebut membawa implikasi

(48)

i

Y

LM(P0)

IS

i0

Y0

Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan ekuilibrium simultan dalam pasar barang dan jasa dalam pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan tingkat harga tertentu.

Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan ekuilibrium simultan dalam pasar barang dan jasa dalam pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan tingkat harga tertentu.

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

r

(55)

Perangkap Likuiditas

(Liquidity Trap)

1. Jumlah investor yg ingin memegang obligasi naik bila i

sekarang > daripada perkiraan mereka.

2. Bila i > i2 maka L2 vertikal

(56)
(57)

Motif Spekulasi

Liquidity trap adalah daerah dimana suku bunga

begitu rendahnya sehingga harga surat berharga

sangat tinggi. Pada daerah liquidity trap ini dipercaya suku bunga tidak akan turun lagi dari keadaan itu.

Karenanya harga surat berharga adalah yang tertinggi. Orang-orang tidak ada yang mau membeli surat

berharga dan tidak ada bedanya antara memegang uang tunai dengan membeli surat berharga.

Dari penjelasan tentang motif permintaan uang di atas

maka dapat dijelaskan bahwa permintaan uang merupakan penjumlahan antara permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga (m1) dengan

(58)

Perangkap Likuiditas

(lanjutan)

i

i2

i1

LM

a b

c

a = Daerah perangkap likuiditas

b = Daerah tengah-tengah

c = Daerah Klasik

(59)

Interpretasi Kurva LM

1. Daerah perangkap likuiditas. Pada i yang

rendah ini, bunga obligasi menjadi demikian tinggi sehingga semua orang meramalkan terjadi penurunan bunga obligasi. Maka

adanya tambahan uang untuk spekulasi

tidak dibelikan obligasi melainkan dipegang sbg uang tunai. Berarti tambahan uang

beredar tidak mempengaruhi bunga.

2. Daerah tengah. Elastisitas permintaan uang akan negatif bila sukubunga lebih besar dari i1 dan masyarakat bersedia membeli obligasi

3. Daerah klasik. Disebut daerah Klasik

(60)

Latihan soal

Diketahui L1 = 0,2Y dan L2 = 100 – 400i

sedangkan M = 200. Diminta: 1. Temukan fungsi dan kurva LM

2. Berubah berapakah Y bila masyarakat cenderung mengurangi hasrat

mengkonsumsi dan berjaga-jaga menjadi 0,1Y sementara bunga tetap 10%

3. Berubah berapakah Y bila bank sentral menambah penawaran uangnya menjadi 250 sementara bunga dianggap tetap

(61)
(62)

Liquidity Trap - Keynes

Definisi Liquidity Trap

Daerah dimana tingkat

suku bunga sangat rendah dan sebaliknya harga surat berharga sangat tinggi. Ini menyebabkan orang yang

memegang uang tidak

akan membelanjakan

(63)

Kebijakan yang efektif pada saat Liquidity Trap - Keynes

Peningkatan Y via keb fiscal

(64)

Classical Range (daerah klasik)

Classical Range (daerah klasik)

Kurva LM yang tegak Lurus (disebabkan

karena MD tidak

dipengaruhi oleh suku bunga, melainkan

disebabkan karena

(65)

Kebijakan yang efektif pada

saat

Classical Range - Klasik

(66)

• Daerah klasik

Kurva LM sejajar dengan sumbu tingkat suku bunga, akibat dari pemikiran para

ekonom klasik yang menafikan variabel tingkat bunga dalam setiap variabel

a

Bentuk dan Keefektian Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter pada Kurva LM

Kebijakan Moneter paling Efektif

(67)

• Daerah Jerat Likuiditas

Kurva LM sejajar dengan sumbu

pendapatan nasional nyata. Akibat asumsi tingkat bunga rendah sehingga harga surat-surat berharga, saham menjadi lebih tinggi

a

Bentuk dan Keefektian Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter pada Kurva LM

Kebijakan Fiskal yang paling efektif

(68)

Daerah Tengah

a. Kebijakan Fiskal dapat menaikkan pendapat nasional

Y0 ke Y1 dan juga dapat menaikkan tingkat suku

bunga r0 ke r1

b. Kebijakan Moneter dapat menaikkan tingkat

pendapatan nasional dari Y0 ke Y1 dan juga

menurunkan tingkat suku bunga r0 ke r1

a

(69)

a

Bentuk dan Keefektian Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter pada Kurva LM

Referensi

Dokumen terkait

Simulasi sistem dinamik membantu industri dalam memprediksi jika terjadi peningkatan pesanan produk, sehingga industri dapat segera mengidentifikasi kebutuhan jumlah

Stokes Monsanto Hardness Tester. Uji Waktu Hancur Tablet. Dilakukan terhadap 6 tablet menggunakan alat penentu waktu hancur dengan medium air temperatur 36°-38°C.

Ibunya mengambil seroang (sejenis pedang bermata dua), sedangkan ayahnya bersenjatakan tulang kasuari. Menyadari hal ini Tant Ridah segera lari dan bersembunyi menyelamatkan diri

We studied DNA methylation and expression of homeobox gene family in human hepatocellular carcinoma (HCC), the ifth most common cancer and the third leading cause of cancer

Rupanya Belanda mulai meniru apa yang dulu pernah ada, yaitu bandar pelabuhan transit bagi pedagang – pedagang di wilayah lain Akan tetapi sedikit berbeda, Belanda tidak

Dapat dilihat bahwa untuk atribut kemudahan interface dikenali memiliki penerimaan usability oleh user sebesar 3,87 (sudah berada di atas nilai 3 atau di atas nilai

1 Tahun 1974 selama ini tidak cukup memadai dalam memberikan perlindungan hukum dan cenderung diskriminatif, status anak di luar nikah atau anak yang dilahirkan di

Adanya kegiatan di luar jam pelajaran merupakan salah satu bentuk faktor pendukung pembelajaran bagi anak didik. Begitu pula di PPHM Asrama Putri Sunan Pandanaran ini