• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran dan Manfaat Teknologi Informasi En

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran dan Manfaat Teknologi Informasi En"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Scientific Paper

Entrepreneur and Information Technology

Peran dan Manfaat Teknologi Informasi Enterprise Resource Planning (ERP)

Serta E-Commerce Dalam Dunia Bisnis

KWU

9

10114420

Darmawan Fathurrohman

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

JL. DIPATIUKUR NO. 112 – 116

(2)

Abstrak

E-Commerce menjadi sebuah trend baru yang berkembang didalam masyarakat. E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Berbicara tentang e-commerce tidak saja mencakup transaksi orang perseorangngan, ataupun transaksi perseorangan dengan sebuah perusahaan. Namun dengan perkembangan yang ada saat ini tidak menutup kemungkinan untuk sebuah perusahaan bertransaksi dengan perusahaan lainya dalam skala besar. Dalam sistem informasi terdapat sebuah sistem yang dinamakan Enterprise Resource Planning (ERP). Enterprise Resource Planning merupakan sebuah sistem yang mengintegrasika semua proses bisnis yang ada didalam sebuah perusahaan. Dengan adanya ERP maka proses bisnis yang ada akan berjalan dengan baik, bia hal tersebut digabungkan dengan kemudahan yang dapat diberikan oleh e-commerce makan akan menciptakan sebuah sistem yang dapa membantu perusahan untuk berkembang dengan lebih cepat dengan memanfaatkan informasi, pencatatan dan penjualan secara optimal.

(3)

Daftar Isi

Abstrak ... 2

Daftar Isi ... 3

Introduction ... 4

Landasan Teori... 7

Process and Outcomes ... 19

Kesimpulan ... 26

(4)

Introduction

Menjadi seorang entrepreneur merupan pilihan yang baik di pada masa saat ini. Melihat

keadaan yang ada saat ini dimana jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia tidak berbanding

dengan banyaknya jumlah pencari kerja yang ada. Ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada

menjadikan banyaknya pengangguran dan merununya tingkat perekonomian. Kekhawatiran

mengenai kurangnya lapangan pekerjaan memicu orang-orang untuk berusaha lebih keras.

Melihat kondisi pengangguran yang memprihatinkan, maka saat ini kebanyakan

orang-orang mulai memilih untuk menjadi seorang-orang entrepreneur. Terdapat banyak peluang untuk

mewujudkan diri menjadi seorang entrepreneur. Pada saat ini entrepreneur dapat dimulai dari

berbagai bidang pekerjaan yang ada. Terutama entrepreneur dibidang Teknologi Informasi

yang saat ini sedang diminati banyak orang. Ini dibuktikan dengan mulai banyaknya

bermunculan Startup-startup berbasis Teknologi Informasi.

Teknologi Informasi memang merupakan bidang yang tidak ada habisnya. Begitu

banyak bidang-bidang lain yang dapat dikaitkan dengan Teknologi Informasi. Sejalan dengan

tujuan awal dari teknologi informasi yaitu untuk mempermudah segala urusan manusia atau

membantu mempermudah kegiatan manusia. Teknologi Informasi telah menjadikan dunia

yang semula memiliki batasan menjadi terhubung secara keseluruhan. Terutama dalam hal

penyebaran dan pengaksesan informasi yang semakin mudah untuk didapatkan dimana saja

dan kapan saja. Penyebaran informasi yang sangat cepat tidak terlepas dari adanya Internet

yang menghubungkan banyak perangkat diseluruh dunia secara real-time. Pengguna internet

(5)

Dari data yang ada, pengguna internet di Indonesia selalu mengalami peningkatan

setiap tahunya. Hal ini yang memicu banyaknya orang yang ingin memulai usaha di bidang

Teknologi Informasi. Selain memiliki pasar yang sangat besar namun juga terdapat

perkembangan yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang. Bahkan secara keseluruhan

orang didunia sangan bergantung pada penggunaan internet saat ini.

Lebih dari 3.8 milyar orang menggunakan internet saat ini dan miliaran orang yang

merupakan pengguna aktif dari social media. Berbicara tentang internet tentu saja tidak terlepas

dari social media yang ada. Dengan social media orang-orang dapat berkomunikasi tanpa ada

batasan kapanpun dan dimanapun. Maka bila berbicara mengenai internet tidak melulu

mengenai website-website namun didalamnya juga terdapat media social, e-commerce dan

platform lainya.

Teknologi Informasi yang awal mula perkembanganya dimulai oleh adanya kebutuhan

informasi yang sangat detail, akurat dan realtime dalam suatu perusahaan adalah Enterprise

Resource Planning System. Enterprise Resource Planning System atau biasa juga disebut ERP

System ini merupakan gabungan dari berbagai modul-modul manajemen system yang ada di

suatu perusahaan. ERP System menghubungkan antara Financial Management, Supply Chain

Management, Manufacturing Resource Planning, Human Resource Management dan

(6)

Membangun sebuah bisnis memang bukan hal yang mudah bahkan merupakan

tantangan yang sangat berat dan melelahkan. Diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang

cukup untuk memulai menjadi entrepreneur. Banyak entrepreneur yang membangun bisnisnya

dengan sukses, memiliki banyak asset, memiliki banyak pegawai, membuka cabang di berbagai

daerah dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Namun setelah pencapaian yang

begitu gemilang, tidak sidikit dari para entrepreneur yang mengalami kerugian bahkan

kebangkrutan dikarenakan buruknya tata kelola yang ada diperusahaan.

Makalah ilmiah tentang Entrepreneurship and Information Technology yang berjudul

“Peran dan Manfaat Teknologi Informasi Enterprise Resource Planning (ERP) Serta E-Commerce Dalam Dunia Bisnis” bermaksud dan memiliki tujuan untuk mengenalkan kepada

masyarakat luas mengenai suatu Teknologi Informasi yang dapat membantu Entrepreneur

dalam mengelola bisnis yang dimilikinya. Dengan adanya arus informasi yang cepat, akurat,

dan real time sehingga segala proses bisnis yang ada didalam suatu perusahaan dapat terlaksana

dengan baik dan dapat terkendali penggunaanya, serta dengan adanya pasar yang luas dari

E-Commerce. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan perusahaan kearah yang lebih baik dan

dapat menjaga kelangsungan perusahaan. Diharapkan dengan adanya makalah ilmiah ini dapat

membuka pemikirian para entrepreur bahwa teknologi informasi Entersprise Resource

(7)

Landasan Teori

1. Enterpreneurship

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014: 26) Menjelaskan bahwa Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja yang hasilnya kelak berguna bagi orang lain. Entrepreneurship mengandung makna wiraswasta atau wirausaha adalah cabang ilmu ekonomi yang mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri dalam memulai suatu usaha dalam rangka mencapai profit serta mengembangkan seluruh potensi ekonomi yang dimiliki.

2. Enterpreneur

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014: 26) Mendefinisikan wirausaha atau entrepreneur sebagai seorang yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif yang dapat mendirikan, membangun, mengembangkan, memajukan dan menjadikan perusahaan yang di dirikan menjadi unggul.

Menurut Joseph Schumpeter (1934) adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk :

1. memperkenalkan produk baru.

2. memperkenalkan metode produksi baru. 3. membuka pasar yang baru.

4. memperoleh pasokan baru dari material atau komponen baru 5. menjalankan organisasi baru pada suatu industri.

3. Teknologi Informasi

Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa

teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan

informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Oxford English Dictonary (OED): Pengertian teknologi informasi menurut Oxford

English Dictionary adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya

jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalah konteks bisnis atau usaha.

Williams and Sawyer (2003): williams dan sawyer menjelaskan pengertian teknologi

informasi merupakan teknologi yang menggabungkan proses komputasi (komputer)

(8)

Martin (1999): Menurut martin bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang

tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan

digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencaku teknologi

komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.

4. Enterprise Resource Planning

Setyawan Wibisono (2005:1) yaitu untuk menyatukan seluruh departemen dan fungsi

yang ada pada sebuah perusahaan ke dalam sebuah sistem yang dapat mengakomodasi

seluruh kebutuhan spesifik dari departemen yang berbeda. Sistem inilah yang harus

dapat memenuhi semua kebutuhan departemen dan mereduksi pekerjaan - pekerjaan

manual yang ada. ERP menghubungkan sistem komputer yang tadinya saling berdiri

sendirI pada departemen - departemen yang ada. Setiap departemen masih memiliki

sistem sendiri, tetapi semua sudah trhubung satu sama lain, sehingga dapat memantau

suatu permasalahan yang terjadi secara terstruktur dan efisien.

Menurut Jeff Thompson (2009) : ERP merupakan sebuah sistem informasi yang

dirancang untuk perusahaan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan

dan mengotomatiskan proses bisnis. ERP mendukung proses bisnis termasuk

penjualan, pemasaran, produksi, logistik, akuntansi dan sumber daya manusia.

Sedikitnya terdapat 3 sumber daya di dalam perusahaan yang perlu dikelola secara

benar. Inilah mengapa perangkat lunak ERP kebanyakan akan mempunyai 3 buah

modul utama yaitu Financial, Distribution and Manufacturing dan Human Resource.

5. Financial Management

Menurut Suharyono (2012) adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang

dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Membuat sebuah perencanaan pemasukan dan

pengeluaraan perusahaan dimasa yang akan datang serta kegiatan-kegiatan lainnya

untuk suatu periode tertentu. Tindak lanjut dari perencanaan keuangan adalah dengan

membuat detail pengeluaran dan pemasukan yang akan terjadi. Menggunakan dana

perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. Mencari dan

memanfaatkan sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan dimasa

yang akan datang. Mengumpulkan dana perusahaan dari proses bisnis yang ada serta

(9)

perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan. Melakukan audit

internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan oleh

pihak-pihak tertentu.

6. Supply Chain Management

Sariyun Naja Anwar (2011:2) 6.Supply Chain Management diartikan sebagai

kumpulan dari aktifitas-aktifitas yang terlibat dalam proses distribusi barang mulai dari

bahan baku yang paling awal yaitu alam sampai menjadi produk akhir yang dipasarkan

kepada konsumen. Maka Supply Chain Management meliputi proses manajemen yang

menyangkut bahan baku alam, kemudian bahan baku tersebut diubah menjadi

komponen atau bahan setengah jadi, kemudian berkaitan dengan suplier bahan

pendukung produk, perusahaan yang akan merakit produk, distributor yang membantu

distribusi, dan retailer yang membantu pemasaran ke konsumen akhir. Supply Chain

Management memiliki beberapa aktor utama yang mempunyai kepentingan yang sama,

yaitu:

Sedikitnya ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu :

• Pertama, yaitu aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, kemudian barang tersebut diproduksi, setelah produksi selesai

barang dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke konsumen akhir.

• Kedua, adalah aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu secara terstruktur

• Ketiga adalah aliran informasi yang benar dan up to date yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.

7. Manufacturing Resource Planning

MRP merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk merencanakan dan

mengandalikan item barang yang tergantung pada item yang lebih tinggi. Metode yang

digunakan pada MRP bersifat Computer Oriented Approach yang terdiri dari

(10)

pencatatan yang dirancang untuk melakukan identifikasi suatu Master Production

Schedule(MPS). Ada 3 inputan dasar yang dibutuhkan untuk membangun sebuah

sistem MRP. Inputan tersebut adalah :

1. Master Production Schedule (MPS) adalah suatu rencana produksi yang akan

menggambarkan hubungan antara kuantitas setiap jenis produk akhir yang

diinginkan dengan waktu penyediaannya. MPS diperoleh dari hasil proyeksi

kebutuhan melalui tahapan perhitungan dan perencanaan produksi yang baik.

2. Bill Of Material (BOM) merupakan daftar dari semua material, parts dan

subassemblies, serta kuantitas yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit

produksi parent assembly.

3. Status Persediaan (Inventory Master File) merupakan kondisi dari setiap komponen

atau material yang ada dalam persedian yang meliputi, jumlah persedian yang

dimiliki pada setiap periode, jumlah barang yang sedang dipesan, dan waktu

persiapan.

Dari ketiga input tersebut dapat terbentuk arsip-arsip yang saling memiliki

keterhubungan dengan bagian produksi dan pembelian. Sehingga menghasilkan

informasi yang paling baru tentang, pemesanan, penerimaan, dan pengeluaran barang

dari gudang. Setelah kesemua input tersedia, makan MRP dapat melakukan proses

perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Output yang dihasilkan dari

perhitungan MRP ini merupakan penentuan jumlah dari masing-masing item yang

dibutuhkan dan tanggal kapan item dibutuhkan. Informasi tersebut digunakan untuk

membuat rencana pemesanan item untuk pembelian dan pembuatan komponen yang

dibutuhkan.

8. Human Resource Management

Menurut A.F. Stoner, manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah prosedur

yang bertujuan untuk menyediakan orang-orang yang tepat untuk suatu jabatan pada

perusahaan atau organisasi yang memerlukan.

Menurut Edwin B. Flippo, HRM merupakan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan dari pada pengadaan, pengembangan, pemberian balas

(11)

titik akhir untuk mencapai tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat

terpenuhi.

Menurut Andrew F. Sikula, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses

penarikan, penyeleksian, penempatan, indoktrinasi, pelatihan dan pengembangan

sumber daya manusia oleh dan di dalam suatu perusahaan.

Human Resources Management itu sendiri adalah suatu prosedur yang dibuat dan

digunakan untuk mengatur sumber daya manusia atau tenaga kerja yang ada didalah

suatu perusahaan atau organisasi. Sistem tersebut dirancang untuk mengeluarkan

potensi terbaik dari setiap individu secara efektif, sehingga tujuan bersama dari

perusahaan dapat tercapai. HRM mengemban tuga untuk membuat sistem Human

Resource yang baik sehingga dapat digunakan dalam dunia bisnis dan perusahaan.

9. Customer Relationship Management

CRM merupakan suatu prosedur untuk melakukan analisa prilaku dari konsumen

perusahaan. Dari hasil analisis yang diperoleh, perusahaan dapat mengambil cara

terbaik dalam melayani konsumen nya secara lebih personal, maka efeknya konsumen

menjadi lebih loyal kepada perusahaan. Konsumen tidak puas dengan hanya sekali

menggunakan produk atau jasa dari sebuah perusahaan tetapi akan selalu terus menerus

menggunakanya. Saat ini dengan banyaknya teknologi yang terkomputerisasi maka

CRM menjadi hal yang penting, mengingat konsumen bisa dikelompokan dalam

sebuah lingkup pola transaksi yang dilakukan. Tiga fase yang terdapat dalam CRM

antara lain :

1. Mendapatkan customer baru (acquire), Perusahaan memperoleh customer baru

dengan cara melakukan promosi produk dan menawarkan pelayanan kepada

mereka.

2. Meningkatkan keuntungan dari customer yang telah ada (enhance), Perusahaan

meningkatkan hubunganya dengan pelanggan melalui up-selling dan cross-selling

yang terbaik sehingga memperdalam dan memperluas hubungan dengan customer.

3. Mempertahankan customer yang menguntungkan (retain). Untuk mempertahankan

customer adalah dengan cara berfokus pada penyesuaian layanan yang diberikan

dengan memberikan apa yang diinginkan oleh customer bukan apa yang diinginkan

(12)

10. SAP AG

SAP AG didirikan di Jerman oleh 5 orang mantan karyawan IBM pada tahun 1972 yang

merupakan perusahaan penyedia dan konsultan software. SAP merupakan sebuah

singkatan dari kata Systeme, Andwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung atau

jika diterjemahkan kedalam bahasa inggris adalah Systems, Applications, Products in

Data Processing.

Awal didirikan SAP hanya berfokus pada pelanggan dari kelas atas. Namun dengan

munculnya para kompetitor dan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan

sejenisnya ditambah kesadaran perusahaan kecil hingga menengah akan software

manajemen maka fokus SAP perlahan bergeser ke segmen pasar tersebut. Saat ini SAP

tidak hanya menyediakan layanan bagi perusahaan kelas atas namun juga menyediakan

solusi ERP untuk perusahaan kecil hingga menengah, sebut saja SAP Business One dan

SAP All-in-One.

Pada dasarnya, software ERP yang dibuat SAP menggunakan sistem arsitektur 3-tier

yang terdiri dari modul-modul yang saling terintegrasi. Produk utama SAP yang banyak

digunakan dipasaran meliputi SAP ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi

aplikasi ERP dan SAP Business Suite yang merupakan paket solusi yang lain seperti

SAP CRM (Customer Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain

Management), SAP SRM (Supplier Relationship Management) dan SAP PLM (Product

(13)

Modul yang ada dalam system SAP dapat diimplementasikan secara keseluruhan

ataupun dapat digunakan hanya sebagianya saja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Inovasi terus dilakukan oleh SAP, bahkan saat ini system yang dibuat sudah dapat

mendukung transaksi online atau e-commerce. Dimana keunggulan fitur e-commerce

tersebut ada pada modul SCM yang menghubungkan selurung pengguna SAP lainya

melalui internet.

Hasil survey terbaru dari beberapa media yang memperkirakan bahwa software

keluaran SAP ini memiliki lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi

produk ERP dari SAP yang mana ini merupakan 65% dari pasar ERP yang ada didunia.

Hal ini yang membuat SAP menjadi market-leader atau penguasa pasar ERP saat ini.

11. Oracle

Oracle didirikan pada tahun 1977 merupakan aplikasi database pertama yang

mengadopsi konsep SQL (structure query language) pada sistemnya yang menjadi

standar bahasa bagi DBMS yang ada saat ini. Oracle juga sudah mengembangkan

banyak software yang memiliki kemampuan handal dan fungsional selain DBMS.

Awal pendirian Oracle merupakan sebuah perusahaan pengembang aplikasi database

software yang berfokus pada pengembangan sistem informasi basis data terpusat.

Hingga saat ini juga Oracle masih memimpin pasar sebagai database terbaik yang

dipakai oleh hampir seluruh software ERP.

Memiliki kemampuan pada bidang pengelolaan data, maka Oracle menawarkan sebuah

produk dalam bentuk suite packace ERP yang dilengkapi dengan layanan konsultasi,

pendidikan, dan pelayanan pelanggan hampir di setiap negara di dunia. Dengan melihat

situasi yang ada saat ini dimana para kompetitor Oracle di bidang ERP sebagian besar

(14)

Produl ERP keluaran Oracle memiliki keunggulan dimana fokusnya pada solusi

e-business. Dimana kemudahan pengelolaan berbasis internet menjadi hal terdepan

sehingga Oracle memiliki pembeda dengan para kompetitornya yang sebagian besar

masih mengadopsi sistem client-server. Dengan terus berkembangnya prduk ERP milik

oracle ini, pada desember 2004 Oracle resmi mengakuisisi salah satu perusahaan

pengembang ERP terkemuka yaitu Peoplesoft. Bahkan Peoplesoft sebelumnya sudah

mengakuisisi JD Edwards yang merupakan perusahaan ERP ternama juga. Hasil dari

akuisisi ini menjadikan produk yang dibuat Oracle mampu mendukung berbagai jenis

layanan dan terus mengembangkanya.

Selain dari akuisisi Peoplesoft oleh Oracle, terdapat juga perusahaan lain yang

diakuisisi yaitu Siebel yang merupakan perusahaan pengembang CRM. Semua akuisisi

ini menjadikan Oracle memiliki banya produk yang variatif untuk memenuhi kebutuhan

pasar. Produk yang dimiliki Oracle saat ini adalah Oracle E-Business, Peoplesoft

Enterprise dan JD Edward Enterprise One. Oracle juga memiliki produk-produl

pelengkap lainya selain dari produk utama tersebut.

12. People Soft

Peoplesoft didirikan pada tahun 1987 yang pada awal pendirianya merupakan sebuah

perusahaan pengembang aplikasi software untuk management SDM dan Accounting.

Namun dengan perkembangan teknologi yang meningkat dan kebutuhan pasar yang

(15)

kepada customernya berupa penerapan sistem informasi baru yaitu ERP. Peoplesoft

kemudian terus meningkatkan ruang lingkup produk software yang dibuatnya ke setiap

aspek bisnis.

Peoplesoft mengembangkan software ERP nya dengan arsitektur terbuka. Hal ini

memungkinkan para customernya membangun sistem ERP yang mudah di integrasikan

dengan sistem-sistem yang telah dibuat sebelumnya. Setelah diakuisisi oleh Oracle,

Peoplesoft menambah keragaman produk dan memperluas dukungan baik dari DBMS

maupun software ERP.

Hasil dari pengakuisisian Oracle, produk yang ada adalah Oracle Peoplesoft enterprise

Aplication, yang merupakan paket aplikasi yang dirancang untuk

mendukungkebutuhan bisnis yang rumit. Software tersebut menyediakan solusi bagi

bisnis dan industri untuk membantu meningkatkan kinerja. Aplikasi tersebut juga

dilengkapi fitur untuk mengintegrasikan layanan web sehingga memudahkan pengguna

memilih insfrastruktur teknologi secara fleksibel.

13. Microsoft Business Solution

Miscrosoft yang memiliki salah satu unit bisnis yang dinamai Microsoft Business

Solution memperkenalkan 3 jenis produk software untuk implementasi ERP. Pertama

adalah Microsoft Axapta, kemudian kedua Microsoft Great Plains, dan terakhir adalah

(16)

menambahkan kata Dynamics didepanya menjadi Dynamics Microsoft Axapta,

Dynamics Microsoft Great Plains, Dynamics Microsoft Navision.

Dari ketiga produk sistem ERP yang dimiliki Microsoft tersebut memang tidak

memiliki perbedaan yang signifikan, namun kesemua produk Microsoft Dynamics ini

mewarisi karakteristik khas dari produk Microsoft lainnya yaitu:

1. Mudah digunakan dan juga sudah terintegrasi dengan seluruh produk Microsoft

Office yang banyak digunakan sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan

mengurangi waktu adaptasi terhadap produk.

2. Mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis pengguna yang bersifat

dinamis dan dapat berubah-ubah, atau menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik

dari perusahaan.

3. Memiliki fungsi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar berupa fungsi yang lengkap

dan tidak berlebihan.

14. Industrial and Financial System(IFS)

IFS yang didirikan pada tahun 1983 merupakan vendor penyedia layanan ERP dari

Swedia. Perusahaan dengan 2.600 karyawan ini telah ada di 54 negara dan dibuat dalam

20 bahasa. Software aplikasi yang dibuat IFS memiliki fungsi-fungsi dari sistem ERP

yaitu, Customer Relation Management (CRM), Suplly Chain Management (SCM) ,

(17)

Enterrise Asset management (EAM), dan Maintenace Repair and Overhaul (MRO).

Selain itu juga IFS menydiakan software aplikasi solusi ntuk Retail & Wholesale

Distribution.

IFS merancang produk buatanya berbasis komponen sehingga mudah untuk di

implementasikan, dijalankan, dan di kembangkan. Dengan rancangan berbasis

komponen tersebut membuat sistem IFS dapat dengan mudah dikonfigurasi

menyesuaikan dengan perubahan proses sehingga dapat mendukung proses bisnis yang

ada di perusahaan dan memberikan nilai lebih dibanding aplikasi lainya. Implementasi

dari software aplikasi IMS bisa diterapkan sebagian secara bertahap dari mulai bagian

yang paling dibutuhkan hingga kebutuhan akan modul-modul penunjang lainya untuk

mendukung proses bisnis yang ada dan mendukung pertumbuhan perusahaan. Selain

dari itu plikasi ini juga dirancang dengan konsep Service Oriented Compenent

Atchitecture yang bersifat terbuka. Dengan demikian aplikasi IFS dapat dengan mudah

diintegrasikan dengan berbagai software lainya yang serupa.

15. Compiere ERP&CRM

Compiere merupakan salah satu software yang dibangun menggunakan bahasa

pemrograman JAVA, yang memungkinkan aplikasi ini dapat berjalan di berbagai

platform Operating System seperti Windows, Solaris, Linux, Unix, dan sistem operasi

lainya. Dengan demilkian Compiere memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dimana

pengguna dapat memilih dan menentukan sendiri jenis Operating System yang akan

digunakan dan kebutuhan hardware yang sesuai dengan sistem yang akan digunakan.

Selain dari kemudahan dalam memilih dan menentukan OS, Compiere juga memiliki

kemudahan dalam hal Customize dimana dalam aplikasi Compiere terdapat modul

Application Dictionary dimana pengguna dapat menambah windows, membuat form,

(18)

pemrograman. Dengan memanfaatkan fitur tersebut sistem dapat dicustomize dalam

waktu yang singkat. Compiere juga memiliki fitur utility Customize Report dimana

pengguna dapat menentukan jenis laporan yang diinginkan yang paling sesuai dengan

kebutuhan perusahaanya.

Compiere membuat struktur interface yang sangat memudahkan bagi pengguna yaitu

struktur yang mirip dengan windows explorer sehingga pengguna lebih familiar ketika

menggunakan sistem. Selain itu COmpiere disediakan dalah 2 versi yaitu versi desktop

dan versi web dimana kedua versi tersebut dapat dijalankan secara bersamaan.

Sehingga hal itulah yang menjadikan COmpiere menjadi berbeda dengan produk ERP

manapun.

16. E-Commerce

Laudon & Laudon (1998) menjelaskan bahwa e-commerce merupakan sebuah proses

jual beli anta konsumen dan perusahaan secara elektronik dengan media internet

(19)

Process and Outcomes

Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang berhubungan dengan interaksi

manusia dengan teknologi. Penggunaan sistem informasi pada saat ini telah diterapkan pada

berbagai aspek kehidupan yang ada. Dalam dunia bisnis, sistem informasi dituntut untuk

mendukung perusahaan dalam menghadapi perubahan kondisi bisnis yang sangat cepat. Dalam

sistem informasi terdapat sebuah sistem yang dinamakan Enterprise Resource Planning (ERP).

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa industri menyatakan bahwa sebuah sistem

ERP dapat mengatasi permasalahan bisnis tersebut. Sistem ERP merupakan salah satu

perkembangan paling inovatif dalam teknologi sistem informasi, banyak dari

organisasi/perusahaan besar yang kini telah menggunakan sistem ERP.

Enterprise Resource Planning merupakan sebuah sistem yang mengintegrasika semua

proses bisnis yang ada didalam sebuah perusahaan. Sistem ini bermanfaat untuk

menyederhanakan aktivitas perusahaan, memfasilitasi interaksi antar bagian/unit bisnis, dan

memberikan kemudahan untuk mengakses informasi dengan tepat dan akurat secara real-time.

Dengan menggunakan sistem ERP, dapat meningkatkan kinerja yang ada dalam suatu

perusahaan dengan mempercepat semua proses-proses yang ada. Pada akhirnya sistem yang

ada dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. ERP juga sering disebut dengan sistem

back-office.

ERP merupakan sistem informasi yang dirancang untuk perusahaan manufaktur

maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomatiskan proses bisnis. ERP

mendukung proses bisnis termasuk penjualan, pemasaran, produksi, logistik, akuntansi dan

(20)

Sedikitnya ada 3 sumber daya di dalam perusahaan yang perlu dikelola secara benar.

Inilah mengapa perangkat lunak ERP kebanyakan mempunyai 3 modul utama yaitu Financial,

Distribution and Manufacturing dan Human Resource.

1. Financial

➢ Financial Accounting – FI

Digunakan sebagai parameter untuk perhitungan keuntungan, mengukur kinerja

keuangan dengan berbasis pada data transaksi. Modul FI juga menyediakan data yang

dapat digunakan sebagai alat audit dalam laporan keuangan.

➢ Controlling – CO

Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan pokok :

• Pengendalian investasi.

• Pengendalian kegiatan keuangan, memantau dan merencanakan kegiatan pembayaran sesuai dengan jadwal.

• Pengendalian kegiatan pembelian, pengadaan dan penggunaan dana dalam unit- unit kerja.

• Pengendalian biaya dan keuntungan berdasarkan semua aktifitas perusahaan ➢ Investment Management – IM

Modul IM berkaitan dengan fungsi modul TR, dengan modul IM lebih ditujukan untuk

analisis investasi jangka panjang dan aset tetap dari perusahaan untuk membuat

keputusan.

➢ Enterprise Controlling – EC

Modul EC adalah untuk memberikan akses mengenai :

• Kondisi keuangan

• Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan

• Pengembangan Investasi

• Pemeliharaan aset - aset yang dimiliki

• Pengembangan SDM

• Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan

(21)

➢ Treasury – TR

Modul ini berfungsi untuk menghubungkan atau mengintegrasikan cash management

dan cash forecasting dengan aktifitas logistik yang berjalan dan transaksi keuangan.

2. Distribution and Manufacturing ➢ Logistics Execution – LE

Modul LE ini lebih berfokus pada pengaturan logistik dari mulai pembelian hingga ke

proses distribusi. Modul ini juga memiliki keterkaitan dengan modul lainya seperti

modul PP, EC, SD, MM, PM, dan QM.

➢ Sales Distribution – SD

Modul SD memiliki fokus pada penggunaan strategi penjualan yang mampu untuk

mengantisipasi perubahan pasar. Modul ini membuat struktur data yang mampu

merekam, menganalisis, dan mengontrol segala aktifitas yang ada untuk memberikan

kepuasan kepada pelanggan. Dan menghasilkan keuntungan yang sesuai bagi

perusahaan dalam periode akuntansi yang akan datang.

➢ Materials Management – MM

Fokus utama dari Modul Material Management adalah untuk membantu proses

manajemen dalam menjalankan aktifitas dari berbagai tipe bisnis apapun yang

memerlukan konsumsi material, termasuk juga energi dan pelayanan.

➢ Producting Planning – PP

Modul PP memiliki kegunaan dalam merencanakan dan melakukan pengendalian

jalanya material hingga proses pengiriman dari produk jadi.

➢ Plant Maintenance – PM

Modul PM berfokus untuk mendukung dan melakukan kontrol terhadap proses

pemeliharaan peralatan, pengaturan data perawatan, dan integrasi data dari komponen

peralatan dengan aktifitas operasional yang berjalan diperusahaan.

➢ Quality Management – QM

Menyediakan master data yang dibutuhkan perusahaan yang berdasarkan pada

rekomendasi dari ISO-9000 series merupakan salah satu tugas dari modul QM. Modul

(22)

➢ Project System – PS

Modul PS memiliki fungsi untuk mendukung kegiatan berikut ini:

• Membuat perencanaan terhadap waktu dan nilai.

• Membuat perencanaan detail berdasarkan kepada perencanaan cost element atau unit cost dan menetapkan waktu kritis, serta mendeskripsikan aktifitas dan

penjadwalan.

• Melakukan koordinasi sumber daya melalui otomasi permintaan material, manajemen dan kapasitas material, serta sumber daya manusia yang ada.

• Selama proyek berjalan, PS elakukan pemantauan terhadap material, kapasitas dan dana.

• Menyediakan analisis hasil dan perbaikan untuk penutupan proyek. 3. Human Resource

Berfungsi untuk:

➢ Memudahkan perusahaan untuk mengelola manajemen yang baik yang berhubungan dengan SDM perusahaan seperti gaji, benefit dan biaya.

➢ Melindungi data-data personalia dari pihak yang tidak memiliki kepentingan.

➢ Membangun system untuk proses perekrutan dan membangun SDM menjadi lebih efisien melalui manajemen karir

Pada perkembanganya saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan Enterprise

Resource Planning untuk menjalankan proses bisnis didalam perusahaannya. Namun sistem

yang ada hanya berfokus pada pengelolaan perusahaan itu sendiri.

Dalam dunia bisnis saat ini E-Commerce menjadi sebuah trend baru yang berkembang

didalam masyarakat. Kemudahan yang ditawarkan seolah menjadi daya tarik tersendiri

sehingga orang-orang lebih senang menggunakan e-commerce dibandingkan dengan belanja

dengan cara bepergian. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya pembeli yang

menggunakan jasa e-commerce.

E-Commerce termasuk salah satu istilah perdagangan elektronik yang berubah sejalan

dengan waktu. Pada awal mula perkembanganya perdagangan online merupakan aktivitas

perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial

(23)

E-commerce atau Electronic Commerce adalah salah satu dari banyak teknologi yang

berkembang pesat dalam dunia bisnis dan internet. Banyak pihak yang diuntungkan dari

pemanfaatan e-commerce dalam proses bisnis, baik dari segi konsumen, produsen maupun

penjual. Untuk pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat berbelanja

menjadi lebih mudah dengan waktu yang singkat. Selain dari itu, harga barang-barang yang

dijual melalui E-Commerce biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan harga di toko atau

memiliki pototngan harga yang cukup besar, itu dikarenakan jalur distribusi dari produsen

barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.

Karena begitu luasnya cakupan proses dari transaksi jual beli yang ada, sangat sulit

menentukan ruang lingkup atau batasan dari e-commerce. Berikut ini merupakan batasan dari

sebuah e-commerce:

➢ Teknologi

Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mendukung terjadinya suatu transaksi secara

online atau E-Commerce adalah perkembangan Teknologi Informasi khususnya adalah

Internet. Transaksi jual-beli secara online terbentuk karena keterhubungan jutaan

komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian E-commerce merupakan prosedur

untuk mempertemukan penjual dan konsumen dalam satu jaringan internet yang

menghubungkan banyak komputer diseluruh dunia. ➢ Marketing

Dalam segi marketing, e-commerce merupan salah satu cara baru untuk

menghubungkan perusahaan dengan pelanggan. Dengan penggunaan e-commerce

cakupan pemasaran dari sebuah perusahaan menjadi lebih besar dan luas karena

perusahaan dapat memasarkan produknya tanpa batasan geografis ke seluruh penjuru

dunia. Selain itu perusahan juga dapat langsung berhubungan langsung dengan

end-costumernya tanpa harus melalui distributor. Dengan adanya e-commerce mendorong

terbentuknya sebuah prinsip ekonomi baru yaitu ekonomi digital. Dimana dalam

konsep ekonomi ini, semua sumber daya dapat dibuat menjadi tidak terbatas jumlahnya

dan berpeluang menjadi public goods yang dapat dimiliki oleh siapa saja. Informasi dan

knowledge menjadi sember penentu sukses tidaknya para pelaku bisnis dalam sistem

ekonomi ini. Berbagaimacam model bisnispun muncul dan diperkenalkan dalam

konsep ekonomi baru ini. Diperkenalkan pula physical value chain dan konsep virtual

value chain yang akan sangat menentukan proses penciptaan produk maupun jasa di

(24)

➢ Information Value

Informasi menjadi bahan baku terpenting dalam menggunakan E-Commerce. Sejalan

dengan itu, proses pertambahan nilai menjadi kunci penting berjalanya sebuah

mekanisme e-commerce. Hal ini diperkuat dengan adanya virtual value chain yang

menggambarkan proses dari pertambahan nilai terhadap informasi yang ada melalui

proses gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan distributing. ➢ Market Making

Dengan keberadaan E-commerce yang secara langsung telah membentuk sebuah pasar

perdanganan baru yang mempertemukan jutaan penjual dengan jutaan pembeli di

seluruh dunia. Didalam e-commerce terjadi perdagangan secara terbuka dan bebas

karena penjual dapat berhubungan langsung dengan pembeli tanpa adanya perantara

seperti jalur distribusi konvensional. E-commerce juga disebut sebagai perdangan yang

paling efisien karena memiliki kecenderungan yang berorientasi pada pelanggan,

disamping pada struktur persaingan antar penjual produk atau jasa yang berada dalam

suasana persaingan yang sehat. ➢ Service Infrastructure

Dengan adanya e-commerce tidak hanya melahirkan mekanisme transaksi jual-beli

semata, tetapi ternyata banyak juga jasa-jasa baru yang lahir berawal dari kebutuhanya

sebagai pendukung aktivitas jual-beli tersebut. Misalnya saja jasa dari perusahaan

keuangan yang menawarkan berbagaimacam metode pembayaran elektronik, jasa dari

berbagai pembuat aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk membantu

menjembatani proses tersebut, jasa dari provider yang menyediakan layanan internet

yang cepat dan murah, jasa dari penyedia hosting web yang menyediakan fitur

keamanan data, dan jasa-jasa lainya.

Saat ini banyak penyedia portal layanan e-commerce yang ada. Para penyedia layanan

berfungsi sebagai pihak ketiga yang memfasiltasi penjual dan pembeli agar bertransaksi secara

aman tanpa ada yang dirugikan. Namun e-commerce saat ini hanya memfasilitasi hal tersebut

saja. Berbicara tentang e-commerce tidak saja mencakup transaksi orang perseorangngan,

ataupun transaksi perseorangan dengan sebuah perusahaan. Namun dengan perkembangan

yang ada saat ini tidak menutup kemungkinan untuk sebuah perusahaan bertransaksi dengan

perusahaan lainya dalam skala besar.

Tentu saja dalam setiap perusahaan besar didalamnya terdapat sistem yang mengatur

(25)

menjaga stabilitas dan mengembangkan perusahaan. Bila hal tersebut dapat digabungkan

dengan sebuah e-commerce maka akan membentuk sebuah sistem yang dapat mengatur

proses-proses bisnis dengan baik dan dapat mempermudah transaksi atara satu perusahaan dengan

(26)

Kesimpulan

Dengan menggunakan ERP dapat membantu mempersingkat proses bisnis dan

membuatnya jadi lebih mudah, murah, cepat dan efisien. Ini disebabkan karena sistem ERP

didesain dengan sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi dan menghilangkan duplikasi

data selama proses bisnis berlangsung. Sistem ERP merupakan sebuah sistem yang

mengintegrasikan seluruh data dan informasi yang ada didalam suatu perusahaan. Akan sangat

membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan, terutama apabila muncul masalah dalam

perusahaan, maka system akan dengan cepatmengetahuinya dan segera mencari dan

mengambil keputusan guna memecahkan masalah yang terjadi tersebut. Juga dapat

meningkatkan jumlah penjualan, karena sistem ERP ini membantu dalam keluar masuknya

arus barang yang ada didalam perusahaan. Hal-hal tersebut merupakan keuntungan yang akan

didapat oleh perusahaan yang menerapkan sistem informasi Enterprise Resource Planning.

Implementasi ERP merupakan investasi guna meningkatkan efisiensi kinerja serta

mengembangkan bisnis. Pada dasaranya dengan sistem ERP, sebuah bisnis, industri atau

perusahaan dapat berjalan secara optimal. Artinya bahwa sistem ini dapat membantu

mempersingkat dan mengontrol seluruh aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman,

produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini penggunaan

e-commerce sangat dibutuhkan di dunia bisnis, karena dengan menggunakan e-e-commerce

banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain

memudahkan promosi produk, memperluas area pemasaran, menciptakan saluran distribusi

baru, menekan waktu siklus dan tugas-tugas administratif mulai dari pesanan hingga

pengiriman produk dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari

penggunaan e-commerce.

Mengingat sangat pentingnya kedua hal tersebut dalam membantu sebuah perusahaan

dalam mencapai tujuan. Dan juga masing masing memiliki keunggulan yang sangat dibutuhkan

perusahaan untuk terus berkembang dan dapat bersaing dengan perusahaan lainya. Maka dapat

dibuat sistem yang menggabungkan kedua hal tersebut. Dimana sistem ERP yang ada disetiap

perusahaan dapat terhubung secara langsung dan dapat melakukan transaksi antar perusahaan

tetapi tidak melanggar batasan-batasan yang ada disetiap perusahaan. Juga setiap perusahaan

(27)

adanya informasi yang mencakup segala hal yang menyangkut perusahaan dari mulai pemasok

hingga pelanggan.

Penggabungan antara kedua hal tersebut yaitu Enterprise Resource Planing (ERP) dan

E-Commerce bukanlah hal yang tidak mungkin. Dengan perkembangan teknologi yang tidak

pernah berhenti, sistem informasi yang dapat melakukan pencacatan secara baik dan terstruktur

dalam rantai bisnis yang ada serta penjualan dan pemasaran yang tidak terbatas dapat

(28)

Daftar Pustaka

• Soegoto, Eddy Soeryanto. Entrpreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung. Elex Media Komputindo, 2009. Safitri, Eka, “PENGERTIAN ENTREPRENEURSHIP MENURUT PARA AHLI”, 2016.

• Suharyono, “Financial Management”, 2012.

• Anwar, Sariyun Naja. "Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management): Konsep dan Hakikat." Jurnal Dinamika Informatika 3.2 (2011).

• Itika, Josephat Stephen, “Fundamentals of human resource management”, 2011, African Studies Centre.

• Arnes , Fahmi, 2013, “Peran CRM (Customer Relationship Management) dan Dampaknya Terhadap Hubungan Antara Perusahaan dengan Customer”.

• E. Halida and A.K Wisnu, “Enterprise Resource Planning(ERP) for Retail Company”, 2008.

• Samwel Matende and Patric Ogao, “Enterprise Resource Planning(ERP) System

Implementation”, 2013.

• Motiwalla, Luvai. V dan Jeff Thompson. (2009). “Enterprise Systems for Management. Pearson Education”, Inc, New Jersey, USA.

• Wibisono, Setyawan. "Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi." Dinamik-Jurnal Teknologi Informasi 10.3 (2005).

• Yasin, Verdi. "Pentingnya Sistem Enterprise Resource Planning (Erp) Dalam Rangka Untuk Membangun Sumberdaya Pada Suatu Perusahaan." Jurnal Manajemen Informatika 4 (2013). • Indrajit, Richardus Eko. Electronic government: strategi pembangunan dan pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan ashitaba maka diformulasikan granul effervescent, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi

Keberadaan Departemen Kajian dan Aksi Strategis pasti memiliki alasan. Kami percaya bahwa kehadiran Kastrat di dalam BEM memberikan ruh yang menegaskan perbedaan

Kinerja jaringan umumnya ditentukan dari berapa rata-rata dan persentase terjadinya tundaan (delay) terhadap aplikasi, jenis pembawa (carriers), laju bit

Kerja : Tetap dan cukup jelas (vi) Bentuk Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan : Tetap dan cukup jelas (vii) Bentuk Komposisi Tim dan Penugasan : Tetap dan cukup jelas

Los yang akan direncanakan pada pasar Banjarsari yaitu areal yang ditinggikan kira-kira 30 cm untuk para pedagang dan pembeli dalam tawar menawar barang antara pedagang dan pembeli

Bahan –bahan yang digunakan untuk pembuatan mesin ini ada yang dibeli dan ada juga yang dibuat, beberapa contoh bahan yang dibeli seperti bantalan, sabuk, puli, motor

Hasil penelitian ini juga menggambarkan bahwa BBLR dinyatakan berhubungan secara statistik dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan yang ditunjukkan dengan hasil uji

Bila terjadi error pada transmisi, suatu negative acknowledgment (nak) dipakai untuk mengindikasikan bahwa suatu sistim tidak siap menerima, atau data yang diterima error.. Hal ini