• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADAT ISTIADAT DAN KEBIASAAN JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ADAT ISTIADAT DAN KEBIASAAN JAWA BARAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ADAT ISTIADAT

DAN KEBIASAAN

JAWA BARAT

UPACARA TINGKEBAN DAN

KEBIASAAN ORANG SUNDA

▸ Baca selengkapnya: cengkir gading digunakan untuk

(2)

UPACARA ADAT TINGKEBAN

Arti atau Makna Upacara Tingkeban

Upacara Tingkeban adalah salah satu tradisi masyarakat

Jawa, upacara ini disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang arti nya tujuh. Upacara ini dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan dan pada kehamilan pertama kali. Upacara ini bermakna bahwa pendidikan bukan saja

setelah dewasa akan tetapi semenjak benih tertanam di dalam rahim ibu. Dalam upacara ini sang ibu yang sedang hamil dimandikan dengan air kembang setaman dan

(3)
(4)

 Menurut tradisi Jawa, upacara dilaksanakan pada tanggal 7 ,

17 dan 27 sebelum bulan purnama pada penanggalan Jawa, dilaksanakan di kiri atau kanan rumah menghadap kearah matahari terbit. Yang memandikan jumlahnya juga ganjil misalnya 5,7,atau 9 orang. Setelah disiram, dipakaikan kain /jarik sampai tujuh kali, yang terakhir/ ketujuh yang dianggap paling pantas dikenakan. Diikuti oleh acara pemotongan tumpeng tujuh yang diawali dengan doa

kemudian makan rujak, dan seterusnya. Hakekat dasar dari semua tradisi Jawa adalah suatu ungkapan syukur dan

permohonan kepada Yang Maha Kuasa untuk keselamatan dan kenteraman, namun diungkapkan dalam bentuk

(5)

 Prosedur Upacara Tingkeban

 Dalam upacara tingkeban tidak sembarangan dilaksanakan

begitu saja adapun cara cara dalam melaksanakan upacara tingkeban ini antara lain adalah :

 Siraman yang di lakukan oleh para sesepuh sebanyak 7

(6)

 Setelah siraman selesai, dilanjutkan dengan upacara

memasukan telur ayam dan cengkir gading. Calon ayah memasukan telur ayam mentah ke dalam sarung/kain yang di kenakan oleh calon ibu melalui perut sampai pecah

kemudian menyusul kedua cengkir gading di teroboskan dari atas ke dalam kain yang di pakai calon ibu sambil di terima di bawah oleh calon nenek dan kelapa gading tersebut di gendong oleh calon nenek dan di letak kan sementara di kamar. Hal ini merupakan symbol harapan semoga bayi akan lahir dengan mudah tanpa ada halangan.

 Upacara Ganti Pakaian. Calon Ibu mengenakan kain putih

Referensi

Dokumen terkait

Pada penambahan 6% berat MgO ini, terbentuk fasa β ” yang lebih dominan jika dibandingkan dengan 0% dan 3% berat MgO, artinya dengan adanya penam- bahan 6% berat MgO ini

PERAN GURU PKN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DEMOKRATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENINGKATAN PENGUASAAN PENGETAHUAN LAUNDRY MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA PESERTA DIDIK AKOMODASI PERHOTELAN SMK NEGERI 3 CIMAHI. Universitas Pendidikan Indonesia |

III. Perbedaan dan Persamaan Budaya dalam Perkembangan Kognitif.. Perkembangan kognitif adalah spesialiasasi dalam psikologi yang mempelajari bagaimna kemampuan berpikir

Dalam menghasilkan informasi ke pemirsanya, KOMPAS TV memiliki kebijakan tersendiri dalam mengatur medianya seperti memiliki rasa idealisme yang tinggi, medianya tidak

1) Reduksi data, yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

Temuan ini mendukung pecking order theory yakni pertumbuhan aset perusahaan akan membutuhkan pendanaan yang bersumber dari laba ditahan, jika laba ditahan tidak

media sosial tersebut, semakin menunjukkan eksistensinya. Kebutuhan akan pengakuan orang lain ini pada umumnya diwujudkan dengan mengekpose kehidupan di dunia nyata ke