Kali ini kami dari kelompok (sekian) akan membahas beberapa kasus
pelanggaran etika dalam teknologi informasi. Kami tertarik untuk membahas, memberikan komentar dan memberi masukan tentang cara menyelesaikan kasus-kasus yang berhubungan dengan Cyber Crime yaitu Kejahatan melalui
jaringan internet. Beberapa contoh Cyber Crime yang pernah terjadi di Indonesia adalah:
PENDAHULUAN
NTeknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Namun, apabila kita tidak memiliki etika serta profesionalisme yang
Kasus Pertama -
Cybersquatting
Cybersquatting adalah mendaftar, menjual atau menggunakan nama domain dengan maksud mengambil keuntungan dari merek dagang
atau nama orang lain.
CONTOH :
Penyelesaian kasus ini adalah dengan menggunakan prosedur Anticybersquatting Consumer Protection Act (ACPA), memberi hak untuk pemilik merek dagang untuk menuntut sebuah
cybersquatter di pengadilan federal dan mentransfer nama domain kembali ke pemilik merek dagang. Dalam beberapa kasus, cybersquatter harus membayar ganti rugi uang.
Kasus Kedua
Contoh Kasus Virus Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia. Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian
dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
CONTOH :
Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you,
dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang
Indonesia yang membuat virus (seperti kasus di Filipina) Modus dari pembuatan virus sangat beragam. Ada yang mengaku masih coba-coba lalu ada yang professional karena memang ingin menyadap suatu
Penyelesaian Kasus - Virus
Untuk penyelesaian kasus Virus ini ada baiknya kita tidak