• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Pembelian Barang KW oleh Mahasiswa Pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Pembelian Barang KW oleh Mahasiswa Pen"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1

Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga A.Jati Diri

Prodi Pendidikan Ekonomi adalah salah satu dari tujuh prodi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Fakultas menyelenggarakan pendidikan ekonomi dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang pengajaran ekonomi untuk tingkat pendidikan menengah sampai tinggi dengan kualifikasi sarjana pendidikan (si yang unggul, profesional, teramprl, dan peka terhadap perubahan dunia pendidikan dan perubahan perekonomian tidak hanya Indonesia namun juga dunia, dan sosial budaya. Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi juga dibekali keterampilan kewirausahaan (enterpreneurahip) serta pengelolaan bidang kependidikan.Program studi Pendidikan Ekonomi FKIP. UKSW telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai B (SK dari BAN-PT 1167/BAN-PTIAkredsXI/2015)

B.Visi, misi, dan tujuan  Visi

Tahun 2021 menjadi 10 besar program studi di Indonesia penghasil guru ekonomi profesional yang berjiwa wirausaha dan berkarakter kasih.

 Misi

1. Menyelenggarakan perkuliahan yang membangun sikap kreatif, inovatif, dan pro aktif

2. Menyelenggarakan penelitian dibidang pendidikan ekonomi dalam lingkup luas mencakup :

a. Pengembangan ilmu pendidikan ekonomi. b. Pengembangan metode pembelajaran ekonomi,

c. Manajemen lembaga pendidikan dan atau lembaga sosial, d. Profesionalitas guru ekonomi, dan

e. Perilaku ekonomi wirausaha masyarakat termasuk guru ekonomi.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untu mengembangkan kualitas

(2)

b. Profesionalitas guru ekonomi

c. Perilaku ekonomi/wirausaha pelaku bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 Tujuan

1. Menghasilkan guru profesional yang : a. Memegang teguh nilai-nilai Kasih

b. Menguasai kompetensi yang tinggi sesuai dengan bidangnya c. Memiliki sikap kreatif proaktif, dan tangguh

2. Menghasilkan karya penelitian di bidang ilmu pendidikan ekonomi yang bertaraf regional, nasional, dan internasional baik yang dilakukan oleh dosen secara individual, dosen secara kelompok. maupun dosen secara mahasiswa.

3. Menghasilkan karya ilmiah oleh dosen secara individual, dosen secara kelompok, maupun dosen dengan mahasiswa.

4. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud penerapan ilmu pendidikan ekonomi.

C.Daya Unggul dan Peluang Kerja

Sesuai dengan slogan UKSW ACHIEVING EXCELLENCE FOR ALL.Progdi PE memiliki daya unggul dalam hal lulusan dengan kompetensi profesional yang utuh dan terpadu dengan jiwa wirausaha yang yang tangguh.Bukti daya unggul lulusan, mereka yang menjadi guru (SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK) banyak yang jabatan struktural (Kepala Sekolah, Pengawas, dan tugas lainnya), disamping itu mereka aktif di lembaga-lembaga dan organisasi masyarakat.Kreatifitas dan inovasi yang tinggi membuat banyak peluang kerja di bidang bisnis yang terbuka bagi lulusan Progdi PE.

Daya unggul yang tidak kalah pentingnya adalah bangunan kuat kekeluargaan berlandaskan pada kecintaan almamater bemakna ganda.Bentuk rasa saling memiliki diantara mahasiswa Progdi PE dengan sekolah almamaternya, mahasiswa kakak tingkat dengan mahasiswa adik tingkatnya, dan Almamater Alumni PE dengan civitas akademika Progdi PE. Kegiatan GERTAMA, antara lain berupa: temu alumni jalinan kerja alumni; jalinan kerja alumni; jalinan kerja kelompok belajar kegiatan mahasiswa; dan salah satu bentuk yang tidak kalah penting adalah penerimaan mahasiswa baru dengan progam GERTAMA.

(3)

Capaian pembelajaran meliputi Sikap, Ketrampilan Umum, Pengetahuan dan Ketrampilan Khusus para lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi. Capaian pembelajaran ini disusun dan ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Pendidikan Ekonomi Indonesia dan telah disampaikan kepada Diren Belmawa Kemenristek dikti, seperti berikut ini :

1. Sikap

Setiap lulusan Program Studi si Pendidikan Ekonomi memiliki sikap Bebagai berikut : a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious,

b. Mengunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdaaarkan agama, moral, dan etika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat. berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki naaionaliame serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terbadap masyarakat dan lingkungan

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bemasyarakat dan bernegara h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik,

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekeraan di bidang keahliannya secara mandin, dan

j. Mengintermalisasi semangat kemandirian, keuangan, dan kewirausahaan

2. Rumusan Kererampilan Umum

Setiap lulusan Program Studi si Pendidikan Ekonomi memiliki sikap Bebagai berikut :

a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

(4)

berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan aolusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam buntak skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan ;

d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentu skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupaun di luar lembaga.

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya:

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

i. Mampu mendokumentasikan menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

3. Rumusan Pengetahuan

Setiap lulusan Program Studi si Pendidikan Ekonomi memiliki pengetahuan sebagai berikut: a. Menguasai konsep pedagogik ekonomi untuk melaksanakan pembelajaran ekonomi b. Menguasai konsep teoritis ekonomi yang mendukung pembelajaran ekonomi

c. Menguasai prinsip dan teknik perencanaan, pengelolaan dan evaluasi pembelajaran ekonomi

d. Menguasai metodologi penelitian untuk melaksanakan penelitian di bidang pendidikan ekonomi

e. Menguasai konsep dan prinsip manajerial leadership) 4. Rumusan Keterampilan Khusus

Setiap lulusan Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi memiliki keterampilan khusus ebagai berikut:

(5)

b. Mampu mengkaji dan menerapkan berbagai metode pembelajaran ekonomi secara inovatif c. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternatif

penyelesaian masalah di bidang pendidikan ekonomi serta mempublikasikan hasilnya d. Mampu menerapkan konsep dan prinsip manajerial yang didukung oleh soft competence

dalam bidang pendidik E.Fasilitas Perkuliahan

Guna menunjang pembelajaran yang dilakukan dan pencapaian tujuan kurikulum, Program studi Pendidikan Ekonomi melengkapi fasilitas sebagai

1. Kantor program studi 2. Kantor dosen

3. Ruang kelas

4. Laboratorium bisnis terpadu, micro teaching, koperasi, komputer 5. Perpustakaan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi meningkat setiap tahunnya.Namun, penurunan jumlah pendaftar masuk ke Progdi PE menurun pada tahun angkatan 2015.Berikut adalah jumlah mahasiswa yang ada di Program Studi Pendidikan Ekonomi tahun 2013-2017.

No. Mahasiswa Tahun Jumlah

1 2013 32

2 2014 40

3 2015 26

4 2016 21

5 2017 26

Sumber : Tata Usaha pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana salatiga

(6)

4.1.2 keputusan pembelian barang kw oleh mahasiswa pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana .

4.1.2.1keputusan pembelian barang kw

Dalam memutuskan pembelian barang mahasiswa mempuyai banyak alternatif salah satunya adalah membeli barang ori dan kw , menurut mahasisawa pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana salatiga barang kw adalah barang barang palsu atau barang tiruan di mana produk ini di jual dan di buat tanpa ada ijin dari perusahaan yang mempuyai hak cipta tersebut , biasanya barang kw yang beredar di pasaran adalah tiruan dari suatu produk yang terkenal .

Yang menjadi dasar membeli barang kw adalah harga yang murah di banding harga barang ori adalah faktor utama yang membuat para mahasiswa pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana dalam membeli sebuah produk kw , di lihat dari bentuknya barang kw hampir sama dengan yang ori bisa dan barang kw ada banyak di pasar mudah di dapat di mana saja seperti di pertokoan , pasar bahkan pedangan di pingir jalan , tidak seperti barang ori yang sulit di dapat dan hanya ada di kota kota besar di kota kecil atau daerah yang jauh dari kota lebih mudah mendapat barang kw di banding barag ori . Selain itu yang mempengaruhi faktor dalam pembelian barang kw karena faktor pribadi yaitu keadaan ekonomi yang mana mahasiswa belum bekerja hanya mempuyai uang yang terbatas menjadikan mereka lebih memilih barang kw yang di lihat dari segi harga murah dengan membeli barang kw para mahasiwa dapat memenuhi kebutuhanya dan ada juga faktor lingkungan kita tau bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi ini juga terdapat dalam kasus keputusan pembelian barang kw di mana banyak mahasiswa yang mengingkan sesuatu barang dari melihat atau dari informasi teman mereka tentang keungulan produk , karena kebanyakan para anak muda lebih mudah jika di pengaruhi temanya di banding dengan orang tua mereka .

(7)

mendapat barang tersebut sehabis itu baru di beli sebuah barang yang di butuhkan atau di inginkan oleh para mahasiswa Kristen satya wacana salatiga .

4.2.1.2 kualitas

Dalam membeli produk kw kualitas tidak terlalu penting bagi konsumen yang terpenting adalah harga yang terjangkau. Banyak konsumen dari produk kw yang mengetahui bahwa produk kw memiliki kualitas yang buruk tetapi mereka tetap membelinya karena menurut mereka kualitas dari suatu barang tidak begitu penting karena keterbatasan uang menjadikan mereka membeli barang yang sesuai dengan keuangan mereka dan kebutuhan mereka , Kualitas bisanya sebanding dengan harga kalau harga mahal kualitas baik sebaliknya jika harga murah maka kualitas akan jelek . Hal ini wajar karena karena untuk membuat produk yang baik juga membutuhkan bahan yang bagus dan biasanya bahan yang bagus juga memiliki biaya produksi yang mahal juga membuat harga jual produk tersebut mahal juga .Jika di lihat Dari dimensi kualitas produk bentuk antara barang kw dan barang ori bagi mahasiswa pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana hampir sama , karena biasanya produsen barang kw membuat barang sebisa mungkin sama persis dari produk ori tapi kalau dari kualitas daya tahan berbeda jauh dari barang ori dan kw di mana barang ori memiliki kualitas yang jauh lebih baik di banding barang kw , dimana biasnya barang kw hanya bertahan beberapa bulan saja , berbeda dengan produk ori yang bisa bertahan bertahun tahun .

4.2.1.3 harga

(8)

4.2 Pembahasan

4.2.1 Keputusan pembelian barang kw

.

Dalam memenuhi kebutuhan mahasiwa banyak pilihan produk di pasar yaitu ada barang ori dan barang kw .barang ori adalah barang yang di produksi dari suatu perusahaan yang sudah di lakukan beberapa riset terlebih dahulu , dimana biasanya barang ori ini memiliki harga yang mahal . sedangkan barang kw adalah barang tiruan yang di buat oleh orang atau perusahaan dengan meniru barang ori yang sudah ada di pasaran . dalam pemilihan bahan biasanya barang kw berbeda dari orang ori dan mempuyai harga yang lumayan murah . dalam hal ini ada beberapa mahasiswa yang memilih barang kw karena harga yang di tawarkan lebih murah dan sesuai dengan keuangan mahasiswa .hal ini seperti yang di ungkapkan oleh schifman dan kanuk (2008 : 485 ) keputusan pembelian adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih , dalam hal ini pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika akan melakukan keputusan pembelian .

Tidak hanya harga yang mendorong membeli barang kw ada beberapa faktor juga yang medorong mahasiswa membeli barang kw yaitu faktor diri pribadi dan faktor lingkungan . dari faktor pribadi yaitu keadaan ekonomi dimana keuangan mahasiwa yang terbatas di rasa mahal untuk mebeli barang ori dan akhirnya membeli barang kw , ada juga faktor lingkungan dimana teman – teman juga mempengaruhi dalam memebeli sebuah produk , karena melihat teman – temanya memiliki sebuah produk kw yang bagus dan mereka angap bagus , juga mendorong mahasiswa membeli produk tersebut .hal ini seperti yang di ungkapkanSetiadi (2010:10) Keputusan pembelian oleh konsumen tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian, antara lain faktor sosial Peran dan Status, Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status.Dan faktor pribadi Keadaan ekonomi, selain pekerjaan konsumen keadaan ekonomi juga merupakan salah satu hal yang diperhatikan ketika akan melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk. Hal yang diperhatikan dalam keadaan ekonomi dilihat berdasarkan besaran penghasilan yang dimiliki konsumen tersebut, jumlah tabungan, utang dan sikap terhadap atau menabung.dan.Kepribadian dan konsep diri,setiap konsumen mempunyai berbagai macam karakteristik kepribadaian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya yang dapat mempengaruhi aktivitas kegiatan pembelian. Kepribadian merupakan suatu hal yang sangat berguna dalam menganalisis pilihan merek konsumen. Hal tersebut disebabkan karena beberapa kalangan konsumen akan memilih merek yang cock dengan kepribadian dan konsep dirinya.

(9)

mereka melihat dari segi bentuk , harga , corak warna dan kenyaman terhadap suatu barang kw setelah melakukan itu semua mereka baru memutuskan untuk membeli sebuah barang . hal ini sesuai dengan Kotler (2005:223) tahap evaluasi alternatif dan keputusan pembelian terdapat minat membeli, yang mengukur kecenderugan konsumen untuk melakukan suatu tindakan terhadap produk atau jasa tertentu secara keseluruhan. Proses keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen menjadi 5 tahap,tapi tidak semua tahap di lakukan hanya beberapa seperti :

1. Pencarian informasi

Tahap pengambilan keputusan oleh konsumen menuntut konsumen untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai prouk tersebut. Jumlah informasi yang ingin diketahui seorang konsumen tergantung pada kekuatan dorongan kebutuhannya, banyaknya informasi yang telah dimilikinya, kemudahan memperoleh informasi tambahan, penilaiannya terhadap informasi tambahan dan kepuasan apa yang diperolehnya dari kegiatan mencari informasi tersebut. Sumber informasi yang diperoleh konsumen dapat melalui sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga dan kenalan), sumber komersial (iklan, wiraniaga, agen, kemasan dan penjualan), sumber publik (media massa dan organisasi penilai konsumen) dan sumber pengalaman (penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk).

2. Evaluasi Alternatif

Pada tahapan ini konsumen menggunakan seluruh informasi yang didapatnya untuk mengevaluasi merk alternatif atau pilihan yang telah ditetapkan.Konsumen membandingkan antara produk satu dengan produk yang lainnya dan kemudian menjatuhkan pada satu yang menurutnya terbaik yang dapat memberikan kepuasan maksimal.

3. Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang menjadi alternatif pilihan. Faktor sikap orang lain dan situasi yang tidak dapat diatisipasi yang dapat mengubah niat pembelian terasuk kedalam faktor-faktor yang menghambat pembelian. Sebelum melakukan pembelian, konsumen harus membuat lima sub-keputusan pembelian, yaitu: sub-keputusan merek, sub-keputusan pemasok, sub-keputusan kuantitas, keputusan waktu dan keputusan metode pembayaran. Dengan adanya pertimbangan-pertimbangan tersebut secara matang, konsumen akan mendapatkan kepuasan maksimal atas produk yang dikonsumsinya.

4.2.2 Kualitas

(10)

.Kualitas bisanya sebanding dengan harga kalau harga mahal kualitas baik sebaliknya jika harga murah maka kualitas akan jelek, hal ini wajar karena biaya bahan yang di gunakan juga baik menjadikan harga menjadi lebih mahal jika di bandingkan dengan barang kw yang mempuyai kualitas bahan yang seadanya .hal ini menjadikan para konsumen para mahasiswa pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana Salatiga tidak mementingkan daya tahan akan suatu barang kw yang mereka beli hal ini tidak sesuai denganmenurut Philip kotler (1999:122) menjelaskan kualitas sebagai berikut “kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi , daya tahan keandalan , ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan”

Menurut para mahasiswa pendidikan ekonomi universitas Kristen satya wacana Salatiga jika kita lihat dari bentuk antara barang kw dan barang ori bagi mahasiswa hampir sama tidak ada perubahan bentuk yang menonjol antara barang kw dan ori dan sangat sulit untuk di bedakan hanya bagian kecil yang berbeda dari bentuk ori dan kw itupun bisa kita lihat jika kita sangat teliti dalam pengamatan bentuk antara barang ori dan kw tapi kalau dari ketahanan berbeda jauh dari barang ori dan kw yang biasanya barang kw hanya akan bertahan di 4 bulanan tidak seperti barang ori yang bisa bertahun – tahun , tapi itu semua juga di pengaruhi bagaimana kita memakai barang tersebut jika seseorang yag sangat baik dalam pengunaan barang maka barang tersebut walaupun kw akan awet dan kalau orang tersebut membeli yang ori maka jauh lebih awet karena barangnya bagus dan pemilikinya dapat menjaga barangnya . Barang ori memiliki ketahan yang jauh lebih baik di banding barang kw di karenakan telah ada riset dan pemilihan bahan yang cocok utuk suatu produk tertentu di mana mahasiswa melihat dimensi kualitas produk dari bentuk dan ketahanya .hal ini sesuai apa yang di ungkapkan Kotler (2010:361) Dimensi kualitas produk :

1. Bentuk (Fom), Produk dapat dengan mudah dibedakan antara satu denngan yang lainnya berdasarkan bentuk, ukuran atau stuktur fisik dari produk tersebut. Bentuk dari produk juga dapat mempermudah konsumen untuk mengingat atau menemukan produk tersebut dengan mudah.

2. Ketahanan (Durability), Berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus

(11)

4.2.3 Harga

Barang kw terkenal dengan harga yang jauh lebih murah di bandingkan dengan barang ori yang serupa dari segi bentuk juga sangat sulit di bedakan karena ini lah beberapa mahasiswa memilih barang kw di banding barang ori karena bentuk yang di tawarkan sama tapi mempuyai harga yang jauh berbeda . Dalam membeli produk Harga sangat berpengaruh dalam keputusan kita mau membeli atau tidak suatu barang tersebut . Harga sangat berpengaruh karena kebanyakan responden yaitu mahasiswa belum berkeja dan belum memiliki sendiri dan hanya tergantung dari uang yang di berikan orang tua , mereka juga berfikiran akan lebih menguntungkan membeli barang kw yang murah di banding membeli barang ori yag mahal karena jika di lihat dari bentuk hampir sama , dapat memperoleh barang lebih banyak jika membeli barang kw contohnya jika mereka membeli sepatu ori dengan harga satu juta mereka hanya akan mendapat 1 pasang sepatu sebaliknya jika mereka membeli barang kw mereka akan mendapat 3 bahkan 4 pasang sepatu karena ini lah mereka mengap harga sangatlah berpengaruh dan mendapatkan keuntungan yang lebih jika membeli barag kw . hal ini sesuai dengan Philip dan Kotler (2008:345) harga adalah sejumlah nilai yang diberikan oleh pelanggan atau konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti memilih pengguna BlackBerry sebagai obyek penelitian karena pada tahun 2010, Pertumbuhan pembelian BlackBerry di Indonesia terus meningkat signifikan, fenomena

Secara umum, keragaman corak perencanaan yang ada dalam praktek saat ini, yaitu: (1) perencanaan komprehensif (comprehensive planning); (2) perencanaan induk (master planning);

Sebaliknya siswa dengan Self-Efficacy yang lemah atau rendah cenderung rentan dan mudah menyerah menghadapi masalah matematika tersebut, mengalami kesulitan dalam

Upaya penyelesaian dalam perjanjian kerjasama jika terjadi sengketa dari penelitian yang telah dilakukan menerangkan bahwa dalam pasal 18 pada perjanjian tersebut telah diatur

“Pedoman umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik, dan pihak lain yang tunduk pada Undang-undang pasar modal untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang

Berdasarkan uraian yang penulis jelaskan, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh dalam bentuk skripsi dan mengambil penelitian di lingkungan kerja Dinas Koperasi, UKM,

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kombinasi jenis dan konsentrasi filler (dekstrin dan tepung beras) terbaik sehingga dapat menghasilkan puree jambu

Proses analisis data yang pertama adalah pengumpulan data. Pengumpulan data adalah bagian terpenting dari analisis data. Aktifitas pengambilan data berdasarkan penelitian