• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

51

L

A

M

P

I

R

A

(2)

52 LAMPIRAN 1

(3)
(4)

54 LAMPIRAN 2

(5)
(6)

56 LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD N Tlompakan 01 Tuntang Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua) Materi : Bangun Datar Simetris

Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

B. Kompetensi Dasar

8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris

C. Indikator

Pertemuan ke-1

1. Memahami suatu bangun yang simetris.

2. Mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Mengidentifikasi bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

4. Menyebutkan ciri bangun datar beraturan yang simetris.

5. Menunjukkan benda-benda (bangun datar) yang simetris.

6. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar beraturan.

(7)

57

1. Mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan tidak

simetris.

2. Mengidentifikasi bangun datar tidak beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Menyebutkan ciri bangun datar tidak beraturan yang simetris.

4. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak beraturan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru tentang bangun datar yang simetris, siswa

dapat menjelaskan bangun datar beraturan yang simetris.

2. Dengan melihat demonstrasi dari guru tentang bangun datar yang simetris,

siswa dapat mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan

asimetris.

3. Melalui tanya jawab tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat

mengidentifikasi ciri bangun datar beraturan yang simetris.

4. Melalui penjelasan dari guru tentang sumbu simetri, siswa dapat

mengidentifikasi sumbu simetri bangun datar beraturan.

5. Melalui tanya jawab tentang sumbu simetri, siswa dapat menentukan

sumbu simetri suatu bangun datar beraturan.

E. Materi ajar

Bangun Datar Simetris Simetri

Simetri berarti seimbang antara bagian kiri dan kanan atau atas dam

bawah. Contoh benda/bangun simetri: tubuh kita jika dibuat garis mulai dari

kepala, hidung, mulut, pusar sampai ke bawah akan terlihat bahwa bagian

kanan dan bagian kiri sama. Ada mata kanan mata kiri, telinga kanan telinga

kiri, tangan kanan tangan kiri, kaki kanan kaki kiri, dan seterusnya.

Suatu bangun apabila dilipat sisi-sisinya saling berhimpit dengan tepat

maka, bangun tersebut mempunyai simetri lipat. Bekas lipatan tersebut

(8)

58

sumbu simetrinya. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama

besar dan berhimpit dengan tepat disebut bangun datar simetris.

Bangun Datar Beraturan Simetris

1. Persegi

Persegi mempunyai 4 simetri lipat dan 4 sumbu simetri.

2. Persegi panjang

Persegi panjang mempunyai 2 simetri lipat dan 2 sumbu simetri.

3. Segitiga

Segitiga yang simetris yaitu:

Segitiga sama sisi

mempunyai 3 simetri lipat dan 3 sumbu simetri.

Segitiga sama kaki

(9)

59

4. Belah ketupat

Belah ketupat mempunyai 2 sumbu simetri dan 2 simetri lipat.

5. Layang-layang

Bangun layang-layang mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

6. Trapesium sama kaki

Mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

(10)

60

Bangun segilima berturan mempunyai 5 simetri lipat dan lima sumbu

simetri. Pada segi beraturan, banyaknya simetri lipat dan sumbu simetri

sama dengan banyaknya sisi pada bangun tersebut.

Bangun Datar Beraturan Asimetris

1. Trapesium

2. Segitiga

Segitiga siku-siku

Segitiga sembarang

3. Jajar genjang

Bangun Datar Tidak Beraturan Simetris

(11)

61

Bangun Datar Tidak Beraturan Asimetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang asimetris:

Ciri-ciri bangun simetris

1. Memiliki simetri lipat.

2. Dapat dilipat atau dibagi menjadi dua bagian sama besar.

Sumbu Simetri

Sumbu simetri atau garis simetri adalah garis yang membagi bangun

datar menjadi dua bagian yang simetris. Perhatikan gambar berikut:

Persegi panjang ABCD apabila dilipat melalui garis a maka titik sudut A akan berhimpit dengan titik sudut D, titik sudut B berhimpit dengan titik

sudut C. Sisi CD berhimpit dengan sisi AB. Apabila kita lipat melalui garis b

maka sisi AD akan berhimpit dengan sisi BC, demikian pula titik sudut A

berhimpit dengan titik sudut B. Titik sudut C berhimpit dengan titik sudut D.

Persegi panjang ABCD memiliki 2 simetri lipat dengan sumbu

simetrinya garis a dan b. Apabila dilipat melalui garis BD tidak ada sisi yang persis berhimpit dan juga tidak ada sudut yang berhimpi, maka garis BD

bukan sumbu simetri.

F. Model pembelajaran

a. Ceramah variasi

b. Tanya jawab

b a

C D

(12)

62 G. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1

No

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru dan Siswa Karakter

1. Pendahuluan

(5 menit)

a. Guru memberi salam.

b. Salah satu siswa memimpn do’a. c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yaitu mendiskusikan bangun datar yang

simetris.

e. Apersepsi:

Siswa diberi pertanyaan “siapa yang bisa

memasukkan kertas ini agar bisa masuk

a. Guru menyediakan beberapa gambar

bangun datar beraturan.

b. Guru menyampaikan materi tentang

bangun datar yang simetris.

Elaborasi

a. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru tentang bangun datar yang simetris.

b. Siswa memperhatikan demonstrasi dari

guru tentang bangun datar yang simetris.

c. Siswa mengidentifikasi bangun datar

beraturan yang simetris dan asimetris.

d. Setelah siswa dapat mengidentifikasi

(13)

63

bangun yang simetris, siswa diminta

untuk mengidentifikasi ciri-ciri bagun

datar yang simetris.

e. Siswa menunjukkan benda di sekitar

yang simetris.

f. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru tentang sumbu simetri suatu bangun

datar.

Konfirmasi

a. Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang

belum dipahami oleh siswa.

b. Siswa mengerjakan soal.

c. Membahas hasil pekerjaan siswa.

Teliti

Berani

Percaya

diri

3. Penutup

(10 menit)

a. Guru dan siswa bertnya jawab tentang

pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Guru dan siswa membuat kesimpulan

hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru menutup pelajaran.

Pertemuan ke-2

(14)

64 Pembelajaran

1. Pendahuluan a. Guru memberi salam.

b. Salah satu siswa memimpn do’a. c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yaitu mendiskusikan bangun datar yang

simetris.

e. Apersepsi:

Siswa diberi pertanyaan “Apa gunanya

kesimetrisan suatu benda dalam

kehidupan kita?”

Ketuhanan

2. Inti Eksplorasi

a. Siswa mengamati beberapa bangun datar

tidak beraturan yang disediakan guru.

Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan bangun datar

tidak beraturan yang simetris dan

asimetris.

b. Siswa menunjukkan benda di sekitar

yang simetris.

c. Siswa menentukan sumbu simetri bangun

datar tidak beraturan.

Konfirmasi

d. Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang

belum dipahami oleh siswa.

e. Siswa mengerjakan soal.

f. Membahas hasil pekerjaan siswa.

Teliti

Berani

Percaya

(15)

65

3. Penutup f. Guru dan siswa bertnya jawab tentang

pembelajaran yang telah dilakukan.

g. Guru dan siswa membuat kesimpulan

hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

h. Guru menutup pelajaran.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar Alat/Bahan

1. Gambar bangun datar tidak beraturan.

Sumber belajar

1. Mustaqim, Burhan dan Ari Astuti. 2008. “Ayo Belajar Matematik 4: untuk

SD dan MI kelas 4”. Jakarta: Pusat pembukuan, Depdiknas.

2. Sulardi. 2006. “Pandai Berhitung Matematika 4”. Jakarta: Erlangga. 3. LKS Permata kelas IV.

I. Penilaian

Prosedur : Penilaian Akhir

Teknik Tes : Tes

Jenis tes : Tertulis (isian)

Instrumen tes :Soal dan kunci jawaban, pedoman penilaian

(terlampir)

(16)

66

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 1

Nama :

Kelas :

Petunjuk :

1. Kerjakan bersama kelompokmu

2. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom “Simetris”.

3. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom “Tidak Simetris”.

No Nama

Bangun

Bangun Datar Simetris Tidak Simetris

Banyaknya Simetri

Lipat

1

2

3

4

Persegi

Trapesium

Segitiga sama kaki

(17)

67

5

6

7

8

9

10

Segitiga siku-siku

Persegi panjang

Segitiga sembarang

Trapesium sama kaki

Segitiga sama sisi

(18)

68

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 2

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Yang dimaksud dengan bangun simetri adalah . . . .

2. Banyaknya simetri lipat suatu bangun sam dengan banyaknya . . . . 3. Persegi memilki . . . sumbu simetri.

4. Banyaknya simetri lipat bangun disamping adalah . . . .

5.

Yang merupakan bangun simetris ditunjukkan oleh huruf . . . . 6. Banyaknya sumbu simetri pada trapesium sama kaki adalah . . . . 7.

Yang merupakan bangun asimetris ditunjukkan oleh huruf . . . .

8. Garis yang merupakan sumbu simetri persegi panjang di samping adalah . . . .

9. . . . .

(k) (h)

Dari gambar di atas, yang merupakan gambar simetris ditunjukkan oleh huruf. . . .

10. Bangun jajar genjang di samping tidak memiliki sumbu simetri, maka bangun jajar genjang disebut bangun . . . . b

a X

B

Nama : Kelas :

Z

(19)

69

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN Kunci Jawaban LKS pertemuan 1

No Nama

Bangun

(20)

70

8

9

10

Trapesium sama kaki

Segitiga sama sisi

Jajar genjang

1

3

0

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1

Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan 10

(21)

71 Kunci Jawaban LKS pertemuan 2

1. Bangun yang dapat dilipat atau dibagi menjasi dua sama besar dan saling

berhimpit.

2. Sumbu simetri.

3. 4

4. 5

5. X

6. 1

7. b

8. B

9. K

10.Asimetris

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1

Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan 10

(22)

72

LAMPIRAN 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD N Tlompakan 03, Tuntang Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua) Materi : Bangun Datar Simetris Alokasi waktu : 4 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun

datar

B. Kompetensi Dasar

8.3Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris

C. Indikator

Pertemuan ke-1

7. Memahami suatu bangun yang simetris.

8. Mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

9. Mengidentifikasi bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

10.Menyebutkan ciri bangun datar beraturan yang simetris.

11.Menunjukkan benda-benda (bangun datar) yang simetris.

12.Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar beraturan.

(23)

73

1. Mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan tidak

simetris.

2. Mengidentifikasi bangun datar tidak beraturan yang simetris dan

asimetris.

3. Menyebutkan ciri bangun datar tidak beraturan yang simetris.

4. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak beraturan.

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

1. Melalui peragaan tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat

memahami bangun datar yang simetris.

2. Melalui diskusi kelompok tentang bangun datar yang simetris, siswa

dapat mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan

asimetris.

3. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang

simetris, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar beraturan yang

simetris dan asimetris.

4. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang

simetris, siswa dapat menyebutkani ciri bangun datar yang simetris.

5. Melalui diskusi kelompok tentang bangun yang simetris, siswa dapat

menunjukkan benda-benda di sekitar yang simetris.

6. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang sumbu simetri, siswa

dapat menentukan sumbu simetri suatu bangun datar.

Pertemuan ke-2

1. Melalui diskusi kelompok tentang bangun datar yang simetris, siswa

dapat mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan

asimetris.

2. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang

simetris, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar tidak beraturan yang

(24)

74

3. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang

simetris, siswa dapat menyebutkan ciri bangun datar yang simetris.

4. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang sumbu simetri, siswa

dapat menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak simetris.

E. Materi ajar

Bangun Datar Simetris Simetri

Simetri berarti seimbang antara bagian kiri dan kanan atau atas dam

bawah. Contoh benda/bangun simetri: tubuh kita jika dibuat garis mulai dari

kepala, hidung, mulut, pusar sampai ke bawah akan terlihat bahwa bagian

kanan dan bagian kiri sama. Ada mata kanan mata kiri, telinga kanan telinga

kiri, tangan kanan tangan kiri, kaki kanan kaki kiri, dan seterusnya.

Suatu bangun apabila dilipat sisi-sisinya saling berhimpit dengan tepat

maka, bangun tersebut mempunyai simetri lipat. Bekas lipatan tersebut

disebut sumbu simetri lipat. Banyaknya simetri lipat sama dengan banyaknya

sumbu simetrinya. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama

besar dan berhimpit dengan tepat disebut bangun datar simetris.

Bangun Datar Beraturan Simetris

4. Persegi

Persegi mempunyai 4 simetri lipat dan 4 sumbu simetri.

5. Persegi panjang

(25)

75

6. Segitiga

Segitiga yang simetris yaitu:

Segitiga sama sisi

mempunyai 3 simetri lipat dan 3 sumbu simetri.

Segitiga sama kaki

mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

8. Belah ketupat

Belah ketupat mempunyai 2 sumbu simetri dan 2 simetri lipat.

(26)

76

Bangun layang-layang mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

10. Trapesium sama kaki

Mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

11. Segi lima beraturan

Bangun segilima berturan mempunyai 5 simetri lipat dan lima sumbu

simetri. Pada segi beraturan, banyaknya simetri lipat dan sumbu simetri

sama dengan banyaknya sisi pada bangun tersebut.

Bangun Datar Beraturan Asimetris

4. Trapesium

5. Segitiga

Segitiga siku-siku

(27)

77

6. Jajar genjang

Bangun Datar Tidak Beraturan Simetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang simetris:

Bangun Datar Tidak Beraturan Asimetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang asimetris:

Ciri-ciri bangun simetris

3. Memiliki simetri lipat.

4. Dapat dilipat atau dibagi menjadi dua bagian sama besar.

Sumbu Simetri

Sumbu simetri atau garis simetri adalah garis yang membagi bangun

datar menjadi dua bagian yang simetris. Perhatikan gambar berikut:

Persegi panjang ABCD apabila dilipat melalui garis a maka titik sudut A

akan berhimpit dengan titik sudut D, titik sudut B berhimpit dengan titik

b a

C D

(28)

78

sudut C. Sisi CD berhimpit dengan sisi AB. Apabila kita lipat melalui garis b

maka sisi AD akan berhimpit dengan sisi BC, demikian pula titik sudut A

berhimpit dengan titik sudut B. Titik sudut C berhimpit dengan titik sudut D.

Persegi panjang ABCD memiliki 2 simetri lipat dengan sumbu

simetrinya garis a dan b. Apabila dilipat melalui garis BD tidak ada sisi yang persis berhimpit dan juga tidak ada sudut yang berhimpi, maka garis BD

bukan sumbu simetri.

F. Model Pembelajaran

STAD (Student Team Achievement Division) yang dikombinasikan dengan teori Dienes

G. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1

No

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan guru dan siswa Karakter

1. Pendahuluan

(5 menit)

a. Guru memberi salam

b. Salah satu siswa memimpin do’a. c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yaitu mendiskusikan

bangun datar yang simetris.

e. Guru menjelaskan langkah-langkah

dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan.

f. Apersepsi:

Siswa diberi pertanyaan “siapa yang bisa memasukkan kertas ini agar

bisa masuk ke dalam amplop?”

Religius

Disiplin

Berani

(29)

79

2. Inti

(55 menit)

Eksplorasi

a. Guru memberi penjelasan tentang

bangun datar yang simetris. STAD Tahap 1

b. Guru membagi siswa menjadi 5

kelompok yang masing-masing

kelompok terdiri dari empat siswa

yang heterogen.

c. Masing-masing kelompok diberi

identitas kelompok.

d. Guru memberi macam-macam

bentuk bangun datar beraturan

kepada masing-masing kelompok.

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok, diminta

untuk mengelompokkan bangun

datar mana yang termasuk bangun

datar simetris dan asimetris.

b. Siswa diminta untuk berdiskusi

dengan teman sekelompok.

Kegiatan dalam diskusi ini:

1. Siswa bebas mencoba

memperagakan bangun datar

untuk mengelompokkan bangun

datar beraturan yang simetris

(30)

80

permainan bebas)

2. Siswa diminta untuk melipat

bangun datar menjadi dua

dengan syarat lipatan harus sama

besar. (Tahap permainan

menggunakan aturan)

3. Siswa mengidentifikasi bangun

datar yang simetris dan bangun

datar yang asimetris. (Tahap

permainan kesamaan sifat)

4. Siswa diminta untuk mencari

ciri-ciri bangun datar yang

simetris. (Tahap permainan

representasi)

5. Siswa diminta untuk

menentukan sumbu simetri suatu

bangun datar tidak beraturan.

(Tahap permainan simbolisasi)

6. Siswa diarahkan untuk

menemukan banyaknya simetri

lipat pada bangun datar tidak

beraturan. (Tahap formalisasi)

c. Siswa bekerjasama dalam kelompok

untuk mengerjakan lembar kerja

kelompok yang diberikan guru.

(STAD Tahap 2)

d. Siswa mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

Konfirmasi

a. Guru memberi kesempatan siswa

Berani

Tanggung

(31)

81

untuk bertanya tentang hal yang

belum dimengerti oleh siswa.

b. Siswa mengerjakan soal individu

tentang bangun datar yang simetris.

(STAD Tahap 3)

c. Guru memberi penghargaan kepada

kelompok yang mendapatkan skor

paling banyak dari hasil

mengerjakan tugas kelompok dan

soal individu. (STAD Tahap 4)

3. Penutup

(10 menit)

a. Guru bersama siswa membuat

kesimpulan hasil pembelajaran.

b. Guru memberi motivasi kepada

siswa agar dapat lebih berprestasi

pada pembelajaran selanjutnya.

Pertemuan ke-2

No

Kegiatan Pembelajn

Kegiatan guru dan siswa Karakter

1. Pendahuluan

(5 me

nit)

a. Guru memberi salam.

b. Salah satu siswa memimpin do’a. c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yaitu mendiskusikan

bangun datar tidak beraturan yang

simetris.

e. Apersepsi:

Siswa diberi pertanyaan “Lihatlah

benda-benda disekitar! Coba

Religius

Disiplin

Berani

(32)

82

sebutkan benda mana yang

simetris?”

2. Inti

(55 menit)

Eksplorasi

a. Guru menyampaikan materi tentang

bangun datar tidak beraturan yang

simetris. (STAD Tahap 1)

b. Guru membagi siswa menjadi 5

kelompok yang masing-masing

kelompok terdiri dari empat siswa

yang heterogen.

c. Masing-masing kelompok diberi

identitas kelompok.

d. Guru memberi macam-macam

bentuk bangun datar tidak beraturan

kepada masing-masing kelompok.

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok, diminta

untuk mengelompokkan bangun

datar yang simetris dan tidak

simetris.

b. Siswa diminta untuk berdiskusi

dengan teman sekelompok.

Kegiatan dalam diskusi ini:

1. Siswa memperagakan bangun

datar untuk mengelompokkan

bangun datar beraturan yang

simetris dan tidak simetris.

Teliti

Kerjasama

(33)

83

(Tahap permainan bebas)

2. Siswa diminta untuk

mengelompokkan bangun datar

yang dapat dilipat menjadi dua

bagian yang sama besar. (Tahap permainan menggunakan aturan)

3. Siswa mengidentifikasi bangun

datar yang simetris dan bangun

datar yang tidak simetris. (Tahap permainan kesamaan sifat)

4. Siswa diminta untuk mencari

ciri-ciri bangun datar yang

simetris. (Tahap permainan

representasi)

5. Siswa diminta untuk

menentukan sumbu simetri suatu

bangun datar. (Tahap permainan simbolisasi)

6. Siswa diarahkan untuk

menemukan banyaknya simetri

lipat pada bangun datar. (Tahap formalisasi)

c. Siswa bekerjasama dalam kelompok

untuk mengerjakan lembar kerja

kelompok yang diberikan guru.

(STAD Tahap 2)

d. Siswa mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

Konfirmasi

Teliti

Tanggung

(34)

84

a. Guru memberi kesempatan siswa

untuk bertanya tentang hal yang

belum dimengerti oleh siswa.

b. Siswa mengerjakan soal individu

tentang bangun datar tidak beraturan

yang simetris. (STAD Tahap 3)

c. Guru memberi penghargaan kepada

kelompok yang mendapatkan skor

paling banyak dari hasil

mengerjakan tugas kelompok dan

soal individu. (STAD Tahap 4)

3. Penutup

(10menit)

a. Guru bersama siswa membuat

kesimpulan hasil pembelajaran.

b. Guru memberi motivasi kepada

siswa agar dapat lebih berprestasi

pada pembelajaran selanjutnya.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar Alat/Bahan

2. Berbagai bangun datar yang terbuat dari kertas lipat.

3. Kertas karton

4. Lem

5. Spidol

Sumber belajar

4. Mustaqim, Burhan dan Ari Astuti. 2008. “Ayo Belajar Matematik 4:

(35)

85 I. Penilaian

Prosedur : Penilaian Akhir

Teknik Tes : Tes

Jenis tes : Tertulis (isian)

Instrumen tes :Soal dan kunci jawaban, pedoman penilaian (terlampir)

(36)

86

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 1

Nama :

Kelas :

Petunjuk :

4. Kerjakan bersama kelompokmu

5. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom “Simetris”.

6. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom “Tidak Simetris”.

7.

No Nama

Bangun

Bangun Datar Simetris Tidak Simetris

Banyaknya Simetri

Lipat

1

2

3

4

Persegi

Trapesium

Segitiga sama kaki

(37)

87

5

6

7

8

9

10

Segitiga siku-siku

Persegi panjang

Segitiga sembarang

Trapesium sama kaki

Segitiga sama sisi

(38)

88

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 2

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

11. Yang dimaksud dengan bangun simetri adalah . . . .

12. Banyaknya simetri lipat suatu bangun sam dengan banyaknya . . . . 13. Persegi memilki . . . sumbu simetri.

14. Banyaknya simetri lipat bangun disamping adalah . . . .

15.

Yang merupakan bangun simetris ditunjukkan oleh huruf . . . . 16. Banyaknya sumbu simetri pada trapesium sama kaki adalah . . . . 17.

Yang merupakan bangun asimetris ditunjukkan oleh huruf . . . .

18. Garis yang merupakan sumbu simetri persegi panjang di samping adalah . . . .

19. . .

(k) (h)

Dari gambar di atas, yang merupakan gambar simetris ditunjukkan oleh huruf. . . .

20. Bangun jajar genjang di samping tidak memiliki sumbu simetri, maka bangun jajar genjang disebut bangun . . . b

a X

B

Nama : Kelas :

Z

(39)

89

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN Kunci Jawaban LKS pertemuan 1

No Nama

Bangun

(40)

90

8

9

10

Trapesium sama kaki

Segitiga sama sisi

Jajar genjang

1

3

0

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1

Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan 10

(41)

91 Kunci Jawaban LKS pertemuan 2

11.Bangun yang dapat dilipat atau dibagi menjasi dua sama besar dan saling

berhimpit.

12.Sumbu simetri.

13.4

14.5

15.X

16.1

17.b

18.B

19.K

20.Asimetris

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1

Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan 10

(42)

92 LAMPIRAN 5

INSTRUMEN TES AWAL (PRETEST)

SEBELUM VALIDITAS

PRE TEST Mata pelajaran : Matematika

Kelas : Empat

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Bilangan -4 dibaca….

A. Empat

B. Positif empat

C. Negatif empat

D. Samadengan empat

2. Lawan dari bilangan 6 adalah. . . . Bentuk operasi hitung untuk garis bilangan di atas adalah …. A.-7 + 2 + 3 = -2

Nama :

(43)

93

B. 2 + 3 – 7 = -2 C.-2 + (-2) + (-3) = -7

D.-7 + 2 + 3 = 2

4. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian dua ribu meter. Penulisan

dalam bentuk bilangan bulatnya adalah....

A. -2.000

B. 2.000

C. 2 ribu

D. 200

5. Sebuah terumbu karang berada pada kedalaman 1 meter di bawah

permukaan air laut. Penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya adalah …. A. 1

B. -1

C. -2

D. -3

6. 3, -6, -4, 5, 2, -1

Bilangan-bilangan di atas jika diurutkan dari yang paling besar menjadi ….

8. Suhu mula-mula suatu ruangan 26oC. Setelah mesin pendingin dinyalakan, suhu ruangan itu turun 8oC. Suhu akhir ruangan tersebut adalah ….oC A. 18

(44)

94

C. 28

D. 34

9. Bilangan berikut yang paling kecil adalah …. A. 0

B. 1

C. -4

D. 4

10.Lawan dari bilangan 17 adalah ….

A. 71

Bilangan yang tepat untuk melengkapi garis bilangan di atas secara urut

(45)

95

B. -18

C. 18

D. 90

15.-5, -2, 3, 6, -7, 8. Bilangan di samping biladiurutkan dari yang terbesar

rmenjadi . . . .

A. 8, -7, -6, 5, 3, -2

B. 8, 5, 3, -2, -6, -7

C. -2, 3, 5, -6, -7, 8

D. -7, -6, -2, 3, 5, 8

16.Andi berada pada titik 3. Agar Andi berada pada posisi -2, maka ia harus

melangkah sebanyak . . . .

A. Lima langkah ke kanan

B. Lima langkah ke kiri

C. Satu langkah ke kanan

D. Satu langkah ke kiri

17.Yang merupakan lawan dari 9 adalah . . . .

A. -9

B.

C. 9

D. 90

18.Tiga meter di bawah permukaan air laut dapat dinyatakan dengan bilangan ….

A. -5

B. -3

C. 3

D. 8

19.Suhu pada malam hari 2 derajat di bawah nol. Penulisan dalam bentuk

bilangan bulatnya adalah….

(46)

96

D. 2o

20.Amin berada pada titik -3, kemudian melangkah ke kanan sebanyak 7

satuan. Sekarang posisi Amin berada di titik ….

A. -10

23.Bilangan yang terletak di sebelah kiri nol dalam garis bilangan termasuk

bilangan ….

A. Negatif

B. Positif

C. Ganjil

D. Genap

24.8 satuan sebelah kanan -9 adalah bilangan…. A. -17

B. -1

C. 1

D. 17

25.Bilangan yang lebih kecil dari -14 tapi lebih besar dari -16 adalah …. A. -12

(47)

97

C. -14

D. -15

26.Bilangan bulat genap yang terletak antara -4 dan 4 adalah ….

A. -3

B. -1

C. 2

D. 3

27.Suhu dipuncak gunung -6oC. Suhu di kaki gunung 15oC. Selisih suhu dua tempat tersebut ….oC

A. 21

B. 9

C. -9

D. -21

28.Bilangan yang terletak di sebelah kanan nol dalam garis bilangan termasuk

bilangan ….

B. Negatif dua belas

C. Dua puluh satu

(48)

98 LAMPIRAN 6

INSTRUMEN TES AWAL (PRETEST)

SESUDAH VALIDITAS

PRE TEST Mata pelajaran : Matematika

Kelas : Empat

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

3. Bilangan -4 dibaca….

E. Empat

F. Positif empat

G. Negatif empat

H. Samadengan empat

2. -2 Bentuk operasi hitung untuk garis bilangan di atas adalah …. A.-7 + 2 + 3 = -2

B. 2 + 3 – 7 = -2 C.-2 + (-2) + (-3) = -7

D.-7 + 2 + 3 = 2

3. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian dua ribu meter. Penulisan

dalam bentuk bilangan bulatnya adalah.... Nama :

(49)

99

E. -2.000

F. 2.000

G. 2 ribu

H. 200

4. Sebuah terumbu karang berada pada kedalaman 1 meter di bawah

permukaan air laut. Penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya adalah …. E. 1

F. -1

G. -2

H. -3

5. 3, -6, -4, 5, 2, -1

Bilangan-bilangan di atas jika diurutkan dari yang paling besar menjadi ….

(50)

100

Bilangan yang tepat untuk melengkapi garis bilangan di atas secara urut

adalah….

11.Tiga meter di bawah permukaan air laut dapat dinyatakan dengan bilangan ….

bilangan bulatnya adalah….

E. -2o F. 0o G. 0,2o H. 2o

13.Amin berada pada titik -3, kemudian melangkah ke kanan sebanyak 7

satuan. Sekarang posisi Amin berada di titik ….

E. -10

(51)

101

15.Lawan dari bilangan -675 adalah ….

A. 576

17.8 satuan sebelah kanan -9 adalah bilangan…. E. -17

F. -1

G. 1

H. 17

18.Bilangan yang lebih kecil dari -14 tapi lebih besar dari -16 adalah …. E. -12

F. -13

G. -14

H. -15

19.Bilangan bulat genap yang terletak antara -4 dan 4 adalah ….

(52)

102

F. -1

G. 2

H. 3

20.Suhu dipuncak gunung -6oC. Suhu di kaki gunung 15oC. Selisih suhu dua tempat tersebut ….oC

E. 21

F. 9

G. -9

(53)

103

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN

Kunci Jawaban Pretest

1. C

2. A

3. B

4. B

5. D

6. A

7. C

8. D

9. A

10.C 11.B 12.A 13.C 14.C 15.B 16.A 17.B 18.D 19.C 20.D

Pedoman Penilaian Pretest Skor Setiap Soal = 5

Skor Maksimal = 100

Nilai = jumlah butir soal benar x 5 = 100

(54)

104 LAMPIRAN 7

INSTRUMEN TES AWAL (POST TEST)

SEBELUM VALIDITAS

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c atau d pada soal dibawah ini dengan tepat!

1. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama besar dan sama

persis disebut bangun . . .

A.Beraturan C. Simetris

B. Sempurna D. Kongruen

2.

(A) ( B )

(C ) ( D )

Perhatikan gambar di atas!

Bangun yang memiliki simetri lipat adalah . . .

A. A C. C

B. B D. D

3. Huruf-huruf di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . .

(55)

105

B. D.

4. Bangun segitiga sama kaki memiliki simetri lipat sebanyak . . .

A.1 B. 2 C. 3 D. 4

5. Bangun berikut yang memiliki sumbu simetris lebih dari dua yaitu…. A. Layang-layang

B. Segitiga sama kaki

C. Trapezium sama kaki

D. Belah ketupat

6.

i ii iii iv

Dari gambar diatas yang menunjukkan bangun yang tidak memiliki simetri

adalah . . .

A.i B. ii C. iii D. iv

7. Sumbu simetri bangun di bawah ini adalah garis . . .

A.n

B.m

C.l

D.k

8. Bangun dibawah ini memiliki sumbu simetri sebanyak . . .

A. 5

B. 4

C. 3

D. 2

(56)

106

9.

Bangun seperti gambar di atas mempunyai … sumbu simetri.

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

10. Bangun di bawah ini yang simetris adalah. . .

A. C.

B. D.

11. Bangun disamping memiliki sumbu simetri sebanyak. . .

A. 2 C. 4

B. 3 D. 5

12. Di antara huruf berikut yang merupakan huruf simetri adalah . . .

A. C.

B. D.

13. Bangun di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . .

(57)

107

B. D.

14. Bangun di bawah mempunyai … sumbu simetri.

A. 2

B. 4

C. 6

D. 8

15. Bangun persegi panjang mempunyai … sumbu simetri. A. 0

B. 2

C. 4

D. 6

16. Diberikan suatu bangun datar berikut.

Bangun yang memiliki satu sumbu simetri adalah ...

A. (i) dan (ii)

B. (i) dan (iii)

C. (ii) dan (iii)

D. (ii) dan (iv)

17. Di antara bangun berikut, bangun yang memiliki 3 simetri lipat adalah ....

(58)

108

18. Bangun dibawah ini memiliki . . . simetri lipat.

A. 3

B. 2

C. 1

D. 0

19. Gambar di bawah ini mempunyai . . . simetri.

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

20. Yang merupakancontohbangundatarsimetrisadalah . . . .

A. Jajargenjang

B. Trapesiumsiku-siku

C. Layang-layang

D. Segitiga Sembarang

21. Jika gambar disamping dilipat pada sumbu AT,

maka titik R akan berhimpit dengan titik?

A. O

B. P

C. Q

D. S

(59)

109

B. . E.

23. Bangun dibawah ini yang simetris adalah . . .

A. .

B.

C.

D.

24. Huruf di bawah ini yang memiliki simetri adalah . . .

A. C.

B. D.

25. Yang merupakan sumbu simetri gambar disamping adalah . . .

A. R

B. S

C. T

D. U

26. Bangun di bawah ini yang tidak simetri adalah . . .

(60)

110

B. D.

27. Banyaknya simetri lipat pada bangun disamping adalah . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

28. Bangun segitiga sama sisi memiliki simetri lipat sebanyak . . .

A. 4

B. 3

C. 2

D. 1

29. Bangun datar segi enam memiliki sumbu simetrisebanyak . . . .

A.5

B. 7

C.6

D.8

(61)

111 LAMPIRAN 8

INSTRUMEN TES AWAL (POST TEST)

SESUDAH VALIDITAS

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c atau d pada soal dibawah ini dengan tepat!

1. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama besar dan sama persis

disebut bangun . . .

A. Beraturan

B. Sempurna

C. Simetris

D. Kongruen

2.

(B) ( B )

(C ) ( D )

Perhatikan gambar di atas! Bangun yang memiliki simetri lipat adalah . . .

A. A

B. B

C. C

D. D

3.

(62)

112

Dari gambar di atas yang menunjukkan bangun asimetris adalah . . .

A. i

B. ii

C. Iii

D. iv

4. Sumbu simetri bangun di bawah ini adalah garis . . .

E. n

F. m

G. l

H. k

5. Bangun dibawah ini memiliki sumbu simetri sebanyak . . .

A. 5

B. 4

C. 3

D. 2

6. Huruf-huruf di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . .

A.

B.

C.

D.

7. Bangun berikut yang memiliki sumbu simetris lebih dari dua yaitu….

(63)

113

E. Layang-layang

F. Segitiga sama kaki

G.Trapezium sama kaki

H.Belah ketupat

8. Bangun di bawah mempunyai … sumbu simetri.

A. 2

B. 4

C. 6

D. 8

9. Bangun persegi panjang mempunyai … sumbu simetri. A. 0

B. 2

C. 4

D. 6

10.

Bangun seperti gambar di atas mempunyai … sumbu simetri.

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

11.Gambar di bawah ini mempunyai . . . simetri.

A. 2

B. 3

(64)

114

D. 5

12.Yang merupakan contoh bangun data rsimetris adalah . . . .

A. Jajar genjang

B. Trapesium siku-siku

C. Layang-layang

D. Segitiga sembarang

13. Jika gambar disamping dilipat pada sumbu AT, maka titik R akan

berhimpit dengan titik?

A. O

B. P

C. Q

D. S

14. Bangun disamping memiliki sumbu simetri sebanyak. . .

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

15.Bangun dibawah ini yang simetris adalah . . .

A. .

B.

C.

R

P

Q S

(65)

115

D.

16. Yang merupakan sumbu simetri gambar disamping adalah . . .

A. R

B. S

C. T

D. U

17. Banyaknya simetri lipat pada bangun disamping adalah . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

18.Bangun segitiga sama sisi memiliki simetri lipat sebanyak . . .

A. 4

B. 3

C. 2

D. 1

19.Di antara huruf berikut yang merupakan huruf simetris adalah . . .

A.

B.

C.

D.

(66)

116

A.

B.

C.

(67)

117

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN

Kunci Jawaban Posttest

1. C

2. B

3. A

4. D

5. A

6. D

7. D

8. C

9. B

10.A 11.A 12.C 13.C 14.A 15.B 16.C 17.B 18.B 19.B 20.A

Pedoman Penilaian Posttest

Skor Setiap Soal = 5

Skor Maksimal = 100

Nilai = jumlah butir soal benar x 5 = 100

(68)

118 LAMPIRAN 9

DATA MENTAH PRETEST

Data Mentah Validitas dan Reliabilitas Tes Awal (Pre-Test)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0

2 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

3 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

4 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0

5 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0

8 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

9 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

10 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0

11 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0

12 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0

13 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

14 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1

15 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0

16 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1

17 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0

18 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0

(69)

119

20 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

21 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

22 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

23 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1

24 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1

25 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

26 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0

28 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1

(70)

120 LAMPIRAN 10

DATA MENTAH POST TES)

Data Mentah Validitas dan Reliabilitas Tes Akhir (Post-Test)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1

2 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0

3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0

5 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1

6 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1

7 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1

8 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

12 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1

13 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1

15 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

17 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

18 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

(71)

121

20 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

21 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1

22 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

23 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

24 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

25 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1

28 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1

30 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

(72)

122

LAMPIRAN 11

HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PRETEST

(73)

123

(74)

124

VAR00027 13.6250 20.177 .538 .844 VAR00028 13.7188 20.918 .365 .852

(75)

125 LAMPIRAN 12

HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS

POST TEST

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 1

Reliability Statistics

(76)

126

(77)

127

(78)

128

(79)

129 LAMPIRAN 13

HASIL ANALISIS PRETEST

Hasil Analisis Deskriptif (Pre Test) Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

eksperimen 25 45 90 66.00 14.216

kontrol 23 40 90 68.91 14.844

Valid N (listwise) 23

Hasil Analisis Deskriptif Gabungan (Pre Test) Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

nilai 48 40 90 67.40 14.440

Valid N (listwise) 48

Hasil Uji Normalitas Pre Test Tests of Normality

KELOMPOK Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. HASIL

BELAJAR

(80)

130

Uji Homogenitas Pretest Group Statistics

KELOMPOK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

HASIL BELAJAR

EKSPERIMEN 25 66.0000 14.21560 2.84312

KONTROL 23 68.9130 14.84438 3.09527

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

Interval of the

(81)

131 LAMPIRAN 14

HASIL ANALISIS POST TEST

Hasil Analisis Deskriptif (Post Test) Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

eksperimen 25 60 95 81.40 8.602

kontrol 23 55 95 72.39 12.142

Valid N (listwise) 23

Hasil Analisis Deskriptif Gabungan (Post Test) Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

nilai 48 55 95 77.08 11.291

Valid N (listwise) 48

Hasil Uji Normalitas Post Test Tests of Normality

KELOMPOK Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. HASIL

BELAJAR

EKSPERIME

N .125 25 .200

*

(82)

132

Hasil Uji Homogenitas Posttest

Group Statistics

KELOMPOK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

HASIL BELAJAR EKSPERIMEN 25 81.4000 8.60233 1.72047 KONTROL 23 72.3913 12.14211 2.53180

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

Interval of the

(83)

133 LAMPIRAN 15

DAFTAR NILAI KELAS EKSPERIMEN (SDN TLOMPAKAN 03)

Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen SD Negeri Tlompakan 03

Nomor Subjek Nilai Pre Test Nilai Post Test

(84)

134 LAMPIRAN 16

DAFTAR NILAI KELAS EKSPERIMEN (SDN TLOMPAKAN 01)

Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol SD Negeri Tlompakan 01

Nomor Subjek Nilai Pre Test Nilai Post Test

(85)

135

LAMPIRAN 17

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Pembagian kelompok secara heterogen

Pemberian tugas kelompok

(86)

136

Guru membimbing jalannya diskusi

Siswa mempresentasikan hasil diskusi

(87)

137

Guru melakukan kegiatan konfirmasi

(88)

138

LAMPIRAN 18

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Guru memberikan materi pembelajaran

Siswa mencatat materi pembelajaran

(89)

139

Referensi

Dokumen terkait

Demikian formulir ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surabaya, 06 April 2016

Bila dilihat dari sejarahnya, bahkan sebelum adanya UU No.6 Tahun 2014 ini Desa Karang Bajo telah memiliki sistem informasi untuk desa dalam bentuk radio

Hasil pengamatan sifat fisik serat Nenas pada proses pengelantangan memperlihatkan bahwa untuk pulp hasil perlakuan NaOH 0% dan 5% yang dikelantang sedikit mengurangi

[r]

The study only focused on variable sales manager control system, variable levels of experience selling, sales territory design variable, the variable performance

Sementara itu, Inggris pun mempromosikan teknik kimia sebagai ilmu yang berbeda di Eropa dan mulai membentuk Lembaga Insinyur Teknik Kimia (IChemE) pada

penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari faktor kinerja tenaga penjualan. terhadap sistem kontrol manager penjualan, tingkat pengalaman menjual

memperbaiki apa-apa kerosakan biasa yang disebabkan oleh " Fair Wear dan Tear " dan Tuan Rumah bertanggungjawab bagi mengawas dan mengurus segala