• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

26 3.1. Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas dengan kondisi yang homogen. Kelas pertama yaitu kelas eksperimen atau kelas yang diberikan perlakuan sedangkan kelas yang kedua yaitu kelas kontrol atau kelas yang tidak diberikan perlakuan.

Dalam penelitian ini perlakuan yang digunakan adalah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dengan pembelajaran berbasis masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar IPA antara strategi pembelajaran inkuiri dengan pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V semester II SD Negeri se-gugus Singoprono 1 kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2014/2015.

3.1.2 Desain Penelitian.

Menurut Arikunto ( 2013:125 ) dalam bukunya “ Prosedur Penelitian “ tahun 2013. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuasi eksperimen atau eksperimen semu. Jenis disain yang digunakan adalah Disain Kelompok Kontrol, Prates-Pasacates ( Control group pre-test-post-test ) :

Gambar 3.1 Control group pre-test-post-test KE 01 X1 02

(2)

27 3.2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah sebuah rangkaian tahap penelitian dari awal hingga akhir. Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalahmengetahui pengaruh strategi pembelajaran inkuiri pada siswa kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1.

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi perubahan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran inkuiri dengan Pembelajaran berbasis masalah. Hal ini dikarenakan metode ini untuk mempengaruhi hasil belajar siswa kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa IPA pada siswa kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1.

3.3.2. Definisi Operasional

Strategi pembelajaran inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuan dengan penuh percaya diri. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri adalah (1) keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, (2) keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran, dan (3) mengembangkan sikap percaya diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri.

(3)

28

pikirkan (kognisi mereka) selama siswa mengerjakannya. Meskipun peran guru dalam pelajaran yang berbasis masalah kadang-kadang juga melibatkan mempresentasikan dan menjelaskan berbagai hal kepada siswa, tetapi guru lebih harus sering memfungsikan diri sebagai pembimbing dan fasilitator sehingga siswa dapat belajar untuk berpikir dan menyelesaikan masalahnya sendiri.

3.4. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1 tahun ajaran 2014/2015 Tempat penelitian dipilih dengan berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut : 1) sekolah tersebut mengijinkan untuk dilaksanakan kegiatan penelitian. 2) sekolah bersedia memberikan data yang diperlukan peneliti. 3) Di sekolah tersebut belum pernah digunakan sebagai obyek penelitian, sehingga penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi sekolah tersebut.

Tabel 3.1

Data Subjek Penelitian SD Negeri Segugus Singoprono 1 Kecamatan Simo

No Kelompok Sekolah Jumlah

1 Eksperimen SD Negeri 2 Simo 15

2 Kontrol SD Negeri Puteri Simo 15

3.4.1. Populasi

Menurut Arikunto (2013:173) Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.

3.4.2. Sampel

(4)

29

bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Yang dimaksud mengeneralisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam Penelitian Eksperimen, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.5.1.1. Observasi

Menurut Nana Sudjana (2009: 84), observasi digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pelajaran. Observasi yang peneliti lakukan adalah observasi langsung. Observasi terhadap guru kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1 difokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Sementara itu, observasi terhadap siswa kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1 difokuskan pada pengamatan perilaku, pengamatan keterampilan, dan pengamatan perilaku psikomotor.

3.5.1.2.Tes

(5)

30

pada materi yang dikuasai siswa kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1 setelah kegiatan pemberian tindakan.

3.5.1.3. Dokumentasi

Teknik mencatat dokumen ini sebagai cara untuk menemukan beragam hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh berbagai arsip atau data berupa Silabus kelas V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), foto kegiatan pembelajaran, serta daftar nilai pada siswa kelas V SD Negeri gugus Singoprono 1 sebelum dan sesudah penggunaan SPI.

3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data 3.5.2.1. Lembar Soal Tes

Dalam membuat instrumen pengumpulan data, alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian ini adalah tes formatif hasil belajar dalam bentuk tes. Sebelum dibuat instrumennya maka disusun kisi-kisi soal terlebih dahulu.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Butir Soal IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya Kelas V Semester II Tahun 2014/2015

Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat karya seni dan model.

Kompetensi Dasar : 6.1 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Indikator Tujuan Pembelajaran No Item Soal - mendeskripsikan sifat-sifat yang

mengenai cermin datar dan cermin lengkung ( cembung/cekung )

- melalui metode ceramah bervariasi siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dengan benar.

7,8,11,12,

- memahami laporan hasil pengamatan - melalui diskusi siswa dapat memahami laporan hasil pengamatan dengan baik.

(6)

31 - mencari informasi mengenai

sifat-sifat cahaya

- melalui kerja kelompok siswa dapat mencari informasi

mengenai sifat-sifat cahaya dengan baik.

1, 2 21 , 9, 13, 17,

- mencari informasi tentang sifat-sifat cahaya.

- melalui kerja kelompok siswa dapat mencari informasi

tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung.

4,6,10, 24,27

- yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung.

- melalui diskusi siswa dapat melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya yang

mengenai berbagai benda.

5, 15, 18, 29

- melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda

- Melalui diskusi Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengenal sifat bayangan pada cermin.

14, 16, 25, 26

- melakukan percobaan untuk

mengenal sifat bayangan pada cermin

- Siswa dapat

mendemontrasikan sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda ( bening, berwarna , dan gelap )

19, 20, 22, 23, 28, 30

- melakukan percobaan untuk

mengenal sifat bayangan pada cermin - melakukan percobaan untuk

(7)

32 3.5.2.2 Lembar Observasi

Penelitian ini menggunakan tehnik observasi yaitu sebuah tehnik pengukuran untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

Observasi dilakukan untuk hal implementasi RPP yaitu: a. Kisi-kisi observasi implementasi RPP untuk aktifitas guru.

Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang pencapaian pengajar dalam pemberian treatment di dalam kelas, sehingga di dalam pelaksanaan pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang di harapkan. Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran inkuiri. Untuk melakukan observasi maka di buat instrumen observasi sebelum instrumen observasi dibuat, maka di buat dulu kisi-kisi instrumen observasi. Konsep dasar penyusunan instrumen observasi ini adalah teori dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strategi pembelajaran inkuiri dalam kegiatan pembelajaran.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Observasi pada Kelompok Inkuiri

Sintak Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

1. Guru mengkaji kesesuaian metode dengan tujuan yang akan dicapai

Guru mengkaji kesesuaian metode terhadap tujuan yang akan dicapai

2. Memilih dan memilah peralatan

yang akan digunakan guru menganalisis kebutuhan peralatan untuk demostrasi 3. Memperkirakan waktu yang

akan diperlukan Guru menganalisis kebutuhan waktu 4. Mencoba peralatan terlebih

dahulu Guru mencoba peralatan

B. Pelaksanaan

1. Guru menjelaskan tujuan yang

akan dicapai Guru pembelajaran dan kompetensi yang menyampaikan tujuan ingin dicapai

2. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan strategi Inkuiri.

(8)

33 3. Memperagakan suatu proses

yang disertai penjelasan, ilustrasi, pertanyaan-pertanyaan yang diikuti oleh seluruh siswa secara seksama

Guru memperagakan suatu proses yang disertai penjelasan, ilustrasi, pertanyaan - pertanyaan yang di ikuti oleh semua siswa secara seksama

C. Tindak Lanjut

1. Guru menanyakan proses/urutan langkah-langkah yang baru saja selesai di laksanakan

Guru menanyakan tindakan, proses, atau prosedur yang baru saja dilaksanakan

2. Siswa diberi kesempatan mendemonstrasikan ulang pada kelompok.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba melakukan segala hal yang telah diperintahkan oleh guru. D. Penutup

1. Guru memberikan tugas-tugas kepada siswa untuk lebih memperjelas terhadap bahan yang baru saja dilaksanakan

Guru memberikan tugas berupa lembar kerja/pengamatan kepada siswa.

2. Guru mengadakan evaluasi Guru memberikan evaluasi

(9)

34 Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Observasi pada Kelompok Pembelajaran Berbasis Masalah

Sintak Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

1. Guru merumuskan masalah yang

dipelajari bersama siswa Guru merumuskan masalah yang dipelajari bersama dengan siswa 2. Memilih mencari yang akan

diselesaikan Guru mencari masalah yang akan diselesaikan B. Pelaksanaan

1. Guru menjelaskan hakikat masalah dan tujuan yang akan dicapai

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin diselesaikan

2. Guru mengatur peran siswa yang meliputi, saran, pendapat, pertanyaan, dan jawaban yang timbul untuk memecahkan masalah

Guru mengatur peran siswa yang meliputi, saran, pendapat, pertanyaan, dan jawaban yang timbul untuk memecahkan masalah.

C. Tindak Lanjut

1. Pengarahan pembicaraan agar

sesuai dengan tujuan Guru mengarahkan pembicaraan agar sesuai dengan tujuan D. Penutup

1. Pemberian bimbingan siswa untuk

mengambil kesimpulan Guru memberikan bimbingan pada siswa untuk mengambil kesimpulan

(10)

35

Pembelajaran berbasis masalah yang terakhir yaitu penutup dengan kegiatan yang diamati adalah guru memberikan bimbingan pada siswa untuk mengambil kesimpulan.

3.6.Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan,adalah analisis deskriptif interaktif. Milles dan Huberman (2007: 20) mengemukakan bahwa kegiatan pokok analisis model interaktif meliputi: reduksi data, penyajian data, penar ikan kesimpulan atau verifikasi.

Teknik analisis data yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan uji t (t test). Teknik ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari sampel yang independen. Statistik uji yang dipakai adalah t-test, yaitu:

− = −

+

Keterangan:

= Nilai raport IPA kelas V semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 kelompok eksperimen

= Nilai raport IPA kelas V semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 kelompok kontrol

= varians kelompok eksperimen = varians kelompok kontrol

= jumlah siswa kelompok eksperimen = jumlah siswa kelompok kontrol (Sugiyono, 2010: 197)

3.7. Uji Prasyarat

3.7.1. Uji validitas Instrumen Tes

(11)

36

instrumen terlebih dahulu diuji cobakan dikelas uji coba yaitu pada siswa kelas VI dengan jumlah soal 30 pilihan ganda di SD Negeri 2 Simo kecamatan Simo, kabupaten Boyolali. Untuk menentukan suatu item tertentu valid atau tidak digunakan pedoman Ali ( 1987 ) dalam Setyaningsih ( 2011 ) nilai koefisien korelasi sebagai berikut :

0,81 – 1,00 = Validitas sempurna 0,61 – 0,80 = validitas sempurna 0,41 – 0,60 = validitas sedang 0,21 – 0,40 = validitas rendah

0,00 – 0,20 = dianggap tidak ada validitas 3.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Menurut Susan Stainback 1988, ( Sugiono 2010:364 ) menyatakan reliabilitas berkenaan dengan derajat konsisten dan stabilitas data. Suatu data yang reliabel atau konsisten akan cenderung valid, walaupun belum tentu valid. Reliabilitas suatu tes merupakan taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha, besarnya koefisien Alpha merupakan tolak ukur dari tingkat reliabilitasnya. Menurut pedoman George dan Mallery ( 1995 ) dalam Setyaningsih ( 2011 ) untuk menentukan koefisien reliabilitas menggunakan kriteria sebagai berikut :

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan 0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas bagus 0,7 < α ≤ 0,8 ; dapat diterima α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

untuk menguji reliabilitas instrumen, sama seperti menguji validitas. Penulis menggunakan hasil nilai siswa pada kelas uji coba yaitu SD Negeri 2 Simo Kecamatan Simo kabupaten Boyolali.

3.7.3. Analisis Taraf kesukaran Item Instrumen

(12)

37

siswa. Untuk menetukan tingkat kesukaran soal dapat mengunakan rumus, sebagai berikut :

I = Keterangan

I = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar N = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran soal 0,00 – 0,30 adalah soal sukar 0,30 – 0,70 adalah soal sedang 0,70 – 1,00 adalah soal mudah

Semakin kecil indeks yang diperoleh, semakin sulit soal tersebut. Sebaliknya semakin besar indeks yang diperoleh, semakin mudah soal tersebut. 3.7.4. Uji Homogenitas

Menurut Sugiono ( 2010 ) Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varian kelompok homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians menggunakan bantuan software SPSS ( statistical product and service solusion ) yaitu dengan menggunakan uji-t dengan langkah Analyze-Comperemean-Independent Samples T-Test.

3.7.5. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk menganalisis data yang digunakan yaitu menganalisis data nilai siswa dari kedua kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Data yang berdistribusi normal menggunakan statistika parametrik sedangkan data yang tidak berdistribusi normal menggunakan statistik non parametrik. Uji normalitas dapat dilakukan bantuan software SPSS yaitu dengan langkah-langkah Analyze-nonparametrik-one sampel KS-masukan variabel pada jendela variabel-Klik normal pada test distribusion.

3.8.Validasi Instrumen Penelitian

(13)

38

Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian (Emory, 1985 dalam Sugiyono, 2010: 102).

Gambar

Gambar 3.1 Control group pre-test-post-test
Tabel 3.1 Data Subjek Penelitian SD Negeri Segugus Singoprono 1
Tabel 3.2  Kisi-Kisi Instrumen Butir Soal IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya Kelas
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Observasi pada Kelompok Inkuiri
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. ©

Setelah itu, produk dilakukan evaluasi akhir dengan melibatkan 18 (delapan belas) orang peserta didik dari kelas Matahari. Semua subyek tersebut diminta untuk

xwvutrqponmlkjihfedcbaWVUTPOMLKJIHFCBA tttt^A

Berdasarkan hasil pembahsan penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani padi dalam memasarkan produknya adalah harga gabah,

Sebagai contoh: untuk dapat lulus dalam suatu tes tertentu, siswa harus menyelesaikan dengan benar sekurang-kurangnya 75% dari soal-soal yang diberikan, tanpa melihat

Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik bersalin, dengan keluhan: ibu mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat bayi 2800gram, saat ini

Turnamen Round-Robin akan direpresentasikan ke dalam bentuk graf lengkap berarah dengan orde 10 dan11 dengan menggunakan dua metode, yaitu untuk turnamen dengan jumlah vertex

pihak yang kekurangan dana, sehingga dapat dikatakan bahwa lembaga keuangan merupakan perantara keuangan masyarakat (Fuady, 2002: 57). Keuntungan dari Adira Finance adalah