• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Make A Match Berbantuan Media PowerPoint Siswa Kelas 5 SDN Butuh 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Make A Match Berbantuan Media PowerPoint Siswa Kelas 5 SDN Butuh 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

Surat Ijin Observasi, Validitas dan

Reliabilitas, dan Ijin Penelitian

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran 2

(9)

Lampiran 2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I Hasil Reliabilitas

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

,876 30

Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

(10)

Lampiran 2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus II Hasil Reliabilitas

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

,908 30

Hasil uji validitas

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

(11)

Lampiran 3

(12)

Lampiran 3.1 : RPP Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 1

B. Kompetensi Dasar

7.1 mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

C. Indikator

 Menyebutkan 3 jenis batuan (batuan beku, endapan, malihan)  Menyebutkan ciri-ciri batuan.

 Menyebutkan proses terbentuknya batuan. (batuan beku, endapan, malihan)

 Menjodohkan nama batuan dengan ciri-ciri batuan.

 Menjodohkan nama batuan dengan proses terbentuknya batuan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar batuan dalam media power point, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan.

2. Setelah mengamati gambar batuan dalam media power point, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri batuan.

(13)

4. Dengan permaianan make a match siswa dapat menjodohkan nama batuan dan ciri-ciri batuan dengan benar.

5. Dengan permainan make a match, siswa dapat menjodohkan nama batuan dan proes terbentuknya batuan dengan benar.

E. Materi Essensial

1. Jenis-jenis batuan (batuan beku, endapan, malihan) (lampiran 1) 2. ciri-ciri dan manfaat batuan (lampiran 1)

F. PENDEKATAN & METODE

Model : Make a match

Metode : Pengamatan, Penugasan, dan Tanya Jawab.

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru memprsiapkan ruang, media dan siswa

untuk memulai pembelajaran. 2. Siswa memberi salam.

3. Siswa memperhatikan guru yang menunjukkan gambar tebing melalui media power point. Kemudian guru apersepsi berupa pertanyaan

“tahukan kalian bahwa lama kelamaan tebing akan terkikis?”

4. Guru dan siswa bertanya jawab tentang pertanyaan yang diajukan guru.

5. Siswa memperhatikan guru yang menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.

6. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model make a match kepada siswa.

(14)

Inti Eksplorasi

1. Guru menunjukkan peta konsep mengenai proses

pembentukan tanah. Guru bertanya “apakah

kalian mengetahui jenis-jenis batuan?”

2. Guru menunjukan gambar batuan serta menyebutkan nama batuan yang ditunjukan dalam media power point.

3. Guru dan siswa bertanya jawab tentang nama batuan dan gambar batuan.

4. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum jelas akan penjelasan dari guru. 5. Guru membentuk siswa dalam 2 kelompok, yaitu

kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok anggotanya sama banyak.

6. Guru menjelaskan peraturan permainan yang harus diikuti oleh setiap kelompok.

7. Guru membagikan kartu pertanyaan pada kelompok A, kelompok B mendapatkan kartu jawaban.

8. Siswa dimina mencari pasangan kartu yang mereka bawa, anggota kelompok A mencari anggota kelompok B dan kelompok B mencari pada kelompok A sesuai waktu yang ditentukan.

30 menit

Elaborasi

9. Siswa yang telah menemukan pasanganya maju ke depan untuk mempresentasikan hasil jawaban. Siswa yang belum menemukan pasangan mendapatkan hukuman sesuai yang telah disepakati.

10.Siswa lain menanggapi pendapat temannya.

(15)

11.Guru kembali mengacak kartu untuk memulai permainan mencocokan kartu.

12.Siswa dan guru menyimpulkan bersama tentang hasil eksplorasi yang sudah disampaikan.

Konfirmasi

13.Guru menjelaskan tentang materi yang belum disampaikan pada kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

14. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.

10 menit

Penutup 1. Siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari selama 1 pertemuan ini.

2. Siswa dibantu guru membuat rangkuman atau simpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari. 3. Siswa memberikan salam penutup.

10 menit

Pertemuan kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru memprsiapkan ruang, media dan siswa

untuk memulai pembelajaran. 2. Siswa memberi salam.

3. Guru mengingatkan kembai jenis-jenis batuan melalui media power point.

4. Guru memberikan apresepsi berupa gambar dalam power point batu yang mengapung. Guru

bertanya “mengapa batu yang terdapat dalam gambar bisa mengapung?”

5. Siswa memperhatikan guru yang memberikan

(16)

apersepsi berupa pertanyaan, “mengapa batu apung dapat mengapung di permukaan air?” 6. Guru dan siswa bertanya jawab tentang

pertanyaan yang diajukan guru.

7. Siswa memperhatikan guru yang menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.

8. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model make a match kepada siswa.

Inti Eksplorasi

1. Guru menunjukkan peta konsep mengenai proses

pembentukan tanah. Guru bertanya “apakah

kalian mengetahui ciri-ciri batuan yang sudah kalian pelajari?”

2. Guru menunjukan gambar batuan serta ciri-ciri dan proses terbentuknya.

3. Guru bertanya jawab tentang gambar batuan serta ciri-ciri batuan.

4. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum jelas akan penjelasan dari guru. 5. Guru membentuk siswa dalam 2 kelompok, yaitu

kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok anggotanya sama banyak.

6. Guru menjelaskan peraturan permainanyang harus diikuti oleh setiap kelompok.

7. Guru membagikan kartu pertanyaan pada kelompok A, kelompok B mendapatkan kartu jawaban.

8. Siswa diminta mencari pasangan kartu yang mereka bawa, anggota kelompok A mencari

(17)

anggota kelompok B dan kelompok B mencari pada kelompok A sesuai waktu yang ditentukan. Elaborasi

9. Siswa yang telah menemukan pasanganya maju ke depan untuk mempresentasikan hasil jawaban. Siswa yang belum menemukan pasangan mendapatkan hukuman sesuai yang sudah disepakati.

10.Siswa lain menanggapi pendapat temannya. 11.Guru kembali mengacak kartu untuk memulai

permainan mencocokan kartu.

12.Siswa dan guru menyimpulkan bersama tentang hasil eksplorasi yang sudah disampaikan.

10 menit

Konfirmasi

13.Guru menjelaskan tentang materi yang belum disampaikan pada kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

14. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.

10 menit

Penutup 1. Siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari selama 2 pertemuan ini.

2. Siswa dibantu guru membuat rangkuman atau simpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari. 3. Siswa memberikan salam penutup.

10 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu

Pendahluan 1. Guru memprsiapkan ruang, media dan siswa untuk memulai pembelajaran.

(18)

2. Siswa memberi salam.

3. Guru mengingatkan kembai pembelajaran tentang jenis-jenis batuan, ciri-ciri, dan cara terbentuknya melalui media power point.

Inti 1. guru memberikan latihan-latihan soal kepada siswa tentang jenis-jenis batuan, ciri-ciri, dan cara terbentuknya.

2. Siswa mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru.

3. Guru dan siswa membahas soal latihan yang dikerjakan.

15 menit

Penutup 1. Siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari selama 2 pertemuan sebelum ini.

2. Siswa dibantu guru membuat rangkuman atau simpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari. 3. Siswa mengerjakan soal evalusi.

4. Siswa dan guru membahas soal evaluasi yang sudah dikerjakan.

5. Guru menyampaikan salam penutup.

45 menit

H. Sumber dan Media 1. Sumber:

a) Lingkungan sekitar siswa meliputi sekolah dan daerah tempat tinggalnya. b) Buku IPA 5 Salingtemas Penerbit Erlangga halaman 123-128.

2. Media:

a) Kartu soal dan kartu jawaban b) Power point

(19)

I. Penilaian:

1. Prosedur Penilaian

a) Penilaian hasil belajar

Penilaian ini dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menilai dokumen pekerjaan siswa.

2. Teknik penilaian

a) Penilaian hasil belajar  Tes

3. Instrumen Penilaian

1) Tes : Soal pilihan ganda (kognitif)

Soal Evaluasi (Lampiran 3)

Hasil penilaian

Skor Akhir : jumlah jawaban benar

20

X 100 = 100

No Nama Jumlah jawaban benar SKOR AKHIR

1. Ardhan Fikri N 2. Eka Wahyu S 3. Lutviseviana 4. Yeskiyel Rossi 5. Susanti Dasih

6. Wibisono W

7. Rizki K

(20)
(21)

Lampiran 1

Materi

Proses Terbentuknya Tanah

Sebenarnya, tanah berasal dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran-butiran yang sangat halus. Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini bertambah banyak dan terbentuklah tanah. Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan yang berbeda-beda. Namun, sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di permukaan bumi.

1. Jenis-Jenis Batuan

Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenisbatuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf).

a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

(22)

Tabel 1.1 Jenis Batuan Beku, Ciri-ciri, dan Proses Terbentuknya

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

(23)

c. Batuan Malihan (Metamorf)

(24)
(25)

Lampiran 2

Gambar-gambar pada power point

Batu apung batu basal batu apung yang mengapung

Batu granit batu konglomerat batu granit

Batu marmer batu kapur batu andesit

(26)

Lampiran 3

Tes Evaluasi

TES SIKLUS I

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi, kecuali....

a. Batuan beku b. Batuan basal c. Batuan endapan d. Batuan malihan

2. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut.

1) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda.

2) Mempunyai rongga-rongga. 3) Dapat terapung di air.

Jenis batuan tersebut adalah...

a. batu kapur b. batu apung c. batu kali d. batu marmer

3. Batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan adalah batuan....

a. beku c. endapan

b. metamorf d. malihan 4. Berdasarkan proses terbentuknya,

batu pasir dan batu kapur tergolong batuan...

a. beku c. endapan b. metamorf d. andesit

5. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan...

a. kandungan mineralnya b. tempat ditemukannya c. kegunaannya

d. proses pelapukannya

6. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena . . . .

a. perubahan suhu yang drastis b. getaran permukaan bumi

c. terjangan ombak yang terusmenerus

(27)

7. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu...

a. Genes c. sabak b. marmer d.breksi

8. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang a. tanah berpasir b. tanah berhumus c. tanah berkapur d. tanah liat

10.berdasarkan sifat-sifatnya batuan dibedakan menjadi 4, yaitu.... a. keras, lunak, kasar, beku b. lunak, keras, beku, endapan c. beku, endapan, halus, kasar d. keras, lunak, kasar , halus 11.Batuan yang tidak termasuk batuan

beku, adalah ... .

a. granit c. konglomerat b. obsidian d. basalt 12.Tanah berasal dari ... .

a. batuan yang mengeras b. pelapukan batuan

c. batuan yang berubah d. perubahan wujud batuan

13.Batuan endapan yang memiliki butiran-butiran yang kasar dan bersudut-sudut tajam adalah …. a. batu konglomerat

b. batu basal c. batu breksi d. batu granit

14.Batuan yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi adalah ... . a. batu marmer c. batu kapur b. batu apung d. batu breksi 15.Batu yang dimanfaatkan untuk

menghaluskan kayu adalah .… a. batu granir c. batu kapur b. batu apung d. batu breksi 16.Batuan marmer termasuk batuan

(28)

ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Batu yang di maksud adalah...

a. Batu pasir c. Batu kapur b. Batu apung d. Batu apung 19.Batu yang proses terbentuknya

berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan adalah.... a. Batu mamer

b. Batu breksi c. Batu genes d. Batu kapur

20.Batuan malihan juga disebut dengan batuan...

(29)
(30)

Lampiran 3.2: RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 2

B. Kompetensi Dasar

7.1 mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

C. Indikator

 Menyebutkan 2 jenis pelapukan (pelapukan biologi dan pelapukan fisika).  Menyebutkan susunan-susunan tanah.

 Menyebutkan 4 jenis tanah.(tanah humus, berpasir, liat, berkapur)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan menggunakan media power point, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pelapukan batuan.

2. Melalui permainan make a match, siswa dapat menjodohkan faktor penyebab pelapukan batuan dengan jenis pelapukan.

3. Setelah mangamati gambar susunan tanah pada media power point, siswa dapat menyebutkan susunan-susunan tanah.

(31)

5. Melalui permainan make a match, siswa dapat menjodohkan soal dan jawaban tentang susunan tanah dan jenis tanah.

E. Materi Essensial

1. Proses pembentukan tanah karena pelapukan fisika dan pelapukan biolog (lampiran 1)

2. Susunan tanah beserta jenis-jenisnya (Lampiran 1)

F. PENDEKATAN & METODE

Model : Make a Match

Metode : Pengamatan, Penugasan, dan Tanya Jawab.

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru memprsiapkan ruang, media dan siswa

untuk memulai pembelajaran. 2. Siswa memberi salam.

3. Siswa memperhatikan guru yang menunjukkan gambar batu karang yang terkena ombak. Guru

bertanya “bagaimana bentuk batu karang yang sering terkena ombak?”

4. Guru dan siswa bertanya jawab tentang pertanyaan yang diajukan guru.

5. Siswa memperhatikan guru yang menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.

6. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model

(32)

make a match kepada siswa.

Inti Eksplorasi

1. Guru menunjukkan peta konsep mengenai proses pembentukan tanah. Guru bertanya

“coba sebutkan jenis jenis pelapukan batuan?” 2. Guru menunjukan gambar-gambar contoh

pelapukan batuan dalam media power point. 3. Guru menjelaskan mengenai pelapukan fisika

dan pelapukan biologi kepada siswa.

4. Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis pelapukan pada batuan.

5. Siswa yang belum mengerti menegenai materi yang dijelaskan oleh guru dapat bertanya. 6. Guru membentuk siswa dalam 2 kelompok,

yaitu kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok anggotanya sama banyak.

7. Guru menjelaskan peraturan permainan yang harus diikuti oleh setiap kelompok.

8. Guru membagikan kartu pertanyaan pada kelompok A, kelompok B mendapatkan kartu jawaban.

9. Siswa diminta mencari pasangan kartu yang mereka bawa, anggota kelompok A mencari anggota kelompok B dan kelompok B mencari pada kelompok A sesuai waktu yang ditentukan oleh guru.

30 menit

Elaborasi

10.Siswa yang telah menemukan pasanganya maju ke depan untuk mempresentasikan hasil jawaban. Siswa yang belum menemukan

(33)

pasangan, mendapatkan hukuman sesuai yang sudah disepakati.

11.Siswa lain menanggapi pendapat temannya. 12.Guru kembali mengacak kartu untuk memulai

permainan mencocokan kartu.

13.Siswa dan guru menyimpulkan bersama tentang hasil eksplorasi yang sudah disampaikan.

Konfirmasi

14.Guru menjelaskan tentang materi yang belum disampaikan pada kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

15. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.

10 menit

Penutup 1. Siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari selama 1 pertemuan ini.

2. Siswa dibantu guru membuat rangkuman atau simpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari.

3. Siswa memberikan salam penutup.

10 menit

Pertemuan kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru memprsiapkan ruang, media dan siswa

untuk memulai pembelajaran. 2. Siswa memberi salam.

3. Guru mengingatkan siswa tentang materi yang sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya.

(34)

4. Guru memberikan gambar tumbuhan di

padang pasir. Guru bertanya “mengapa

tumbuhan yang tumbuh di padang pasir tidak bisa tumbuh dengan baik?”

5. guru dan siswa bertanya jawab tentang pertanyaan yang diajukan guru.

6. Siswa memperhatikan guru yang menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.

7. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model make a match kepada siswa.

Inti Eksplorasi

1. Guru menunjukkan peta konsep mengenai susunan tanah beserta jenis-jenisnya?”

2. Guru menunjukan penjelaasan mengeni susunan tanah dalam media powerpoint. 3. Guru menunjukan materi tentang jenis-jenis

tanah dalam media powerpoint.

4. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai susunan tanah dan jenis-jenis tanah.

5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum jelas akan penjelasan dari guru.

6. Guru membentuk siswa dalam 2 kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok anggotanya sama banyak.

7. Guru menjelaskan peraturan permainanyang harus diikuti oleh setiap kelompok.

8. Guru membagikan kartu pertanyaan pada

(35)

kelompok A, kelompok B mendapatkan kartu jawaban.

9. Siswa diminta mencari pasangan kartu yang mereka bawa, anggota kelompok A mencari anggota kelompok B dan kelompok B mencari pada kelompok A sesuai waktu yang ditentukan.

Elaborasi

10.Siswa yang telah menemukan pasanganya maju ke depan untuk mempresentasikan hasil jawaban.

11.Siswa lain menanggapi pendapat temannya. 12.Guru kembali mengacak kartu untuk memulai

permainan mencocokan kartu.

13.Siswa dan guru menyimpulkan bersama tentang hasil eksplorasi yang sudah disampaikan.

10 menit

Konfirmasi

14.Guru menjelaskan tentang materi yang belum disampaikan pada kegiatan eksplorasi dan elaborasi.

15. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.

10 menit

Penutup 1. Siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari selama 2 pertemuan ini.

2. Siswa dibantu guru membuat rangkuman atau simpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari.

3. Siswa memberikan salam penutup.

(36)

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu

Pendahluan 1. Guru memprsiapkan ruang, media dan siswa untuk memulai pembelajaran.

2. Siswa memberi salam.

3. Guru mengingatkan kembali pembelajaran tentang jenis-jenis pelapukan, susunan tanah dan jenis-jenis tanah.

10 menit

Inti 1. Guru memberikan latihan-latihan kepada siswa tentang jenis-jenis pelapukan, susunan tanah dan jenis-jenis tanah.

2. Siswa mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru.

3. Guru dan siswa membahas soal latihan yang dikerjakan.

15 menit

Penutup 6. Siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari selama 2 pertemuan ini.

7. Siswa dibantu guru membuat rangkuman atau simpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari.

8. Siswa mengerjakan soal evalusi.

9. Siswa dan guru membahas soal evaluasi yang sudah dikerjakan.

10.Guru menyampaikan salam penutup.

45 menit

(37)

a) Lingkungan sekitar siswa meliputi sekolah dan daerah tempat tinggalnya. b) Buku IPA 5 Salingtemas Penerbit Erlangga halaman 128-135.

2. Media:

a) Kartu soal dan kartu jawaban b) Power point

c) Lembar soal evaluasi. d) Lembar jawab evaluasi.

I. Penilaian:

1. Prosedur Penilaian

a) Penilaian hasil belajar

Penilaian ini dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menilai dokumen pekerjaan siswa.

2. Teknik penilaian

a) Penilaian hasil belajar  Tes

3. Instrumen Penilaian

1) Tes : Soal pilihan ganda (kognitif)

Soal Evaluasi (Lampiran 3)

Hasil penilaian

Skor Akhir : jumlahjawabanbenar

20

X 100 = 100

No Nama Jumlah jawaban benar SKOR AKHIR

1. Ardhan Fikri N

2. Eka Wahyu S

(38)
(39)

Lampiran 1

Materi

1. Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukam Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi.

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut.

Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil.

Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah.

(40)

terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. Lakukan kegiatan berikut untuk lebih memahami pelapukan fisika.

b. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

2. Susunan Tanah Beserta Jenis-Jenisnya.

Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus.

Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

(41)

karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya.

Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur. Sekarang, lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui bahan-bahan pembentuk tanah.

Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air.

Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur

a. Tanah Berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.

b. Tanah Berpasir

(42)

berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah.

d. Tanah Berkapur

(43)

Lampiran 2

Gambar-gambar pada Power Point

(44)

Lampiran 3

Soal

TES SIKLUS 2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Tanah yang mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur disebut ....

a. tanah berpasir b. tanah berhumus c. tanah liat d. tanah berkapur

2. Tanah termasuk sumber daya alam ...

a. buatan

b. dapat diperbaharui c. tidak dapat diperbaharui d. biotik

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas menunjukkan pelapukan secara ....

a. Fisika c. organik

b. Kimia d. anorganik 4. Pelapukan yang disebabkan oleh

lumut termasuk pelapukan .... a. fisika c. anorganik b. kimia d. Biologi 5. Pelapukan yang disebabkan oleh

perubahan suhu yang berulang-ulang disebut pelapukan... a. fisika c. biologi b. kimia d. ekologi 6. Pelapukan biologis dapat

disebabkan oleh ...

a. pengkristalan air garam b. hujan asam

c. perubahan cuaca d. lumut kerak

7. Terbentuknya stalagtit adalah akibat dari pelapukan ... . a. biologis c. fisik b. mekanik d. kimiawi 8. Pelapukan yang terjadi karena

(45)

a. biologi c. kimia b. fisika d. mekanik 9. Pelapukan yang terjadi karena

faktor iklim disebut pelapukan .... a. biologi c. kimia b. fisika d. mekanik 10.Lapisan tanah yang bersifat pejal

dan merupakan lapisan paling bawah adalah...

a. tanah lapisan atas b. tanah lapisan bawah c. lapisan bahan induk d. lapisan batuan induk 11.Jenis tanah yang banyak

menyusun daerah pantai adalah ....

a. tanah lempung c. tanah liat b. tanah pasir d. tanah sawah 12.Tanah yang kadar humusnya

sangat kurang akibat pengikisan air disebut ....

a. tanah gersang c. tanah liat b. tanah humus d. tanah pasir 13.Berikut termasuk proses

pelapukan batuan secara fisika,

kecuali ....

a. akibat angin b. akibat lumut c. akibat suhu

d. akibat sinar matahari

14.Pelapukan batuan oleh lumut termasuk pelapukan.... a. fisis

b. fisika c. kimia d. biologi

15.Akar tanaman dapat

menyebabkan pelapukan secara

….

a. Kimia c. biologi b. Fisika d. biokimia 16.Perhatikan gambar di bawah!

Lapisan humus ditunjukkan oleh nomor...

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

17.Berikut ini makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan

secara biologi adalah ….

a. jamur dan lumut b. ganggang dan lumut c. jamur dan tumbuhan paku d. lumut dan tumbuhan paku 18.Tanah yang banyak mengandung

unsur hara adalah tanah ….

(46)

c. liat d. berpasir

19.Urutan tanah berdasarkan

komposisinya adalah ….

a. tanah berpasir, tanah humus, tanah berkapur, tanah liat b. tanah humus, tanah berpasir,

tanah liat, tanah berkapur c. tanah berpasir, tanah

berkapur, tanah liat, tanah humus

d. tanah berkapur, tanah liat, tanah berpasir, tanah humus 20.Perhatikan ciri-ciri tanah berikut.

1) Tidak licin 2) Tidak kasar 3) Melekat di jari 4) Mudah dibentuk

Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah...

(47)
(48)

Lampiran 4

(49)

Lampiran 4.1 Hasil Belajar IPA Prasiklus

No Nama Siswa Nilai Prasiklus

1 Ardhan Fikri 68

Nilai Tertinggi 85

(50)

Lampiran 4.2 Hasil Belajar IPA Siklus I

Rata-rata 73,25

Nilai Tertinggi 50

(51)

Lampiran 4.3 Hasil Belajar IPA Siklus II

Rata-rata 75,25

Nilai Tertinggi 90

(52)

Lampiran 5

(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

Lampiran 6

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)

Lampiran 7

(63)

Lampiran 7.1 Dokumentasi Siklus I

Guru Menjelaskan Menggunakan Media Power Point

Siswa Menjodohkan Kartu Soal dengan Kartu Jawaban

(64)

Lampiran 7.2 Dokumentasi Siklus II

Guru Menjelaskan Menggunakan Media Power Point

Siswa Menjodohkan Kartu Soal dengan Kartu Jawaban

Gambar

gambar tebing melalui media power point.
gambar batuan
gambar bisa mengapung?”
Tabel 1.1.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan multi nasional bisa beragam tingkatannya mulai dari organisasi multi nasional ringan yang mengekspor produk-produk sederhana ke luar negeri, sampai

yang mempengaruhi keputusan wali siswa dalam memilih SD YPPK St.. 1.4

Menentukan cepat rambat bunyi di udara dengan menggunakan osiloskop Menggunakan konsep yang sama pada interferensi celah ganda (percobaan young) maka dapat ditentukan apabila

 Terakhir untuk teman-teman dan saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk semuanya atas dukungan dan suport yang tidak pernah bosan

Sedangkan untuk kuantitatif, kita juga tidak bisa menutup mata dengan data yang diurai dan dideskripsikan sebab tujuan akhir penelitian kuantitiatif juga akan menggambarkan

Dapat dilihat bahwa, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode Snowball Throwing pada kelas XI IPA SMA

means song can help student to increase and memorable the word using song, because for students elementary school leam vocabulary using song Is very fun and easy to remember.. Songs

Penggunaan benzil adenin dengan konsentrasi yang lebih tinggi dan dikombinasikan dengan asam naftalen asetat akan merarangsang regenerasi tunas dengan frekuensi yang lebih