Konsep Kurikulum 2013
(Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum)
Tim Narasumber TOT Kurikulum 2013
Penulis, Tim Pengembang Kurikulum Puskurbuk Kemdikbud RI dan Kemenag RI
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Rasional
Pengembangan Kurikulum
2013
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Kronologi Pengembangan Kurikulum
2013
DASAR HUKUM:
Amanah RPJMN 2010-2014 mengarahkan untuk memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan nasional, melalui penyediaan sistem pembelajaran,
penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pembelajaran. Sasaran : Penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014.
KRONOLOGI: 31 Juli 2012
Rapat Sidang Terbatas Arahan Presiden RI
“Penguatan Kurikulum dengan penekanan memasukkan
pendidikan karakter”
4 Agustus 2012
Komite Pendidikan Laporan awal :
Penataan dan Penyempurnaan (Pengembangan) Kurikulum
Komite Pendidikan Menyetujui
19 September 2012
Rapat Koordinasi Menghadapi Panja Belanja Pemerintah Pusat Banggar DPR RI
Usulan Kriteria Pemanfaatan
Optimalisasi Anggaran Pendidikan :
“Program telah dibahas dan
disetujui oleh Komite Pendidikan Nasional”
22 November 2012
Raker Komisi X DPR RI:
“sepakat pembahasan pengembangan kurikulum dalam panja Kurikulum”
14 Desember 2012
Raker Komisi X DPR RI:
“menyetujui anggaran
Kurikulum untuk Satker Dikdas dan Dikmen”
3
18 Februari 2013
Sidkab Paripurna Arahan Presiden:
“kurikulum 2013 lebih
disosialisasikan secara masif untuk
pelaksanaannya mulai TA
2013/2014”
RPJMN 2010-2014
INPRES 1/2010
3
Landasan Pengembangan Kurikulum
Aspek
Filosofs
• Filosof pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur,
nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
• Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
Aspek
Yuridis
RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
•Perubahan metodologi pembelajaran
•Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
•Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional:
Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa
Aspek
Konsept
ual
• Relevansi
• Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
• Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
• Proses pembelajaran
Aktivitas belajar Output belajar Outcome belajar
• Penilaian
Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian
RPJMN 2010-2014
Prioritas: Metodologi
Penerapan metodologi pendidikan yang tidak
lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian
(
teaching to the test
), namun pendidikan
menyeluruh
yang memperhatikan
kemampuan sosial, watak, budi pekerti,
kecintaan terhadap budaya-bahasa
Indonesia…
dst…
Pendidikan hendaknya tidak hanya
mengembangkan
aspek
kognitif
[pengetahuan]
semata-mata tetapi juga harus
mengembangkan
aspek
afektif
[sikap]
dan
psikomotorik
RPJMN 2010-2014
Prioritas: Kurikulum
Penataan ulang kurikulum sekolah
yang dibagi menjadi
kurikulum tingkat
nasional, daerah, dan sekolah
dst..
Pemberian kewenangan kepada
sekolah/guru untuk
menyusun KTSP/Silabus
tidak dilaksanakan secara optimal, pada
umumnya
hanya CP.
Mulai sekarang, Pemerintah menyiapkan
silabus, buku teks siswa, dan buku panduan
guru.
Pemerintah daerah menyiapkan KD, silabus,
buku teks siswa, dan buku panduan guru
Perkembangan Kurikulum di
Indonesia
1947
Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964
Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968
Kurikulum Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975
Kurikulum Sekolah Dasar
1984
Kurikulum 1984 1994
Kurikulum 1994
1997
Revisi Kurikulum 1994
2004 Rintisan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK)
2006
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015
2013
‘Kurikulum 2013’
7
7
Perbandingan Kurikulum dari Masa ke
Masa
N
o
Kurikulum .... –
1994
Kurikulum 2004 –
2006
Kurikulum 2013
1
Basis materi
Basis produk
Basis praksis
2
Fokus pada ranah
pengetahuan
Mapel berkontribusi
pada kompetensi
tertentu
Mapel
berkontribusi pada
semua ranah
kompetensi
2
Produk dan proses
ditentukan dari
materi
Produk ditentukan
dari materi, proses
ditentukan terpisah
Materi dan proses
diturunkan dari
produk
2
Penekanan pada
rencana
Penekanan pada
hasil
Penekanan
keselarasan
rencana, kegiatan,
hasil
3
Keseragaman
materi
Keseragaman hasil
Keseragaman
materi, proses dan
hasil
4
Pemantauan
pelaksanaan
silabus dan RPP
standar
Penilaian hasil yang
sangat ketat
(harusnya), mis. UN
Penilaian proses
dan hasil secara
utuh
5
Menggunakan
materi sebagai
konteks
Menggunakan materi
sebagai konteks
Menggunakan
tema populer
sebagai konteks
Arah Pengembangan: Kurikulum sebagai
Kerangka Kurikulum 2013
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Rantai Pasok Kurikulum
Kurikulum Yang Dipikirkan
Kurikulum Yang Dituliskan
Kurikulum Yang Harus
Diajarkan
Kurikulum Yang Disampaikan
Kurikulum Yang Diserap
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung pelakunya 10
Pengara
h
Perumu
s
Penulis
Guru
Siswa
Konsep
Dokumen
Buku
Pembelajar
an
Eclectic
Praksis
Input
(Materi)
Output
(Produk)
Prose
s
Pengendalian
Teoritis
Praktis
Produktif
Essensialisme
Progresivisme
Constructionisme
(Sesuai dengan tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional, spt tercantum dalam pasal 3, UU 20/2003)
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sika
p
Spiritu
al
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampila
Kompet
ensi
Kompet
ensi
Kurikulum Sebagai Praksis
Kontekstual
13
13
3
4
1
2
Proses
pembelajara n dan
Konsep Pengembangan Kurikulum
Sebagai Praksis
14
Kebutuhan
:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan
Negara
Materi
Inti
Pembelaj
aran
Proses
Pembelaj
aran
Proses
Penilaian
Dokum
en
Kurikul
um
UU Sisdiknas
Keutuhan
Keseragaman Keselarasan
(Praktek terbaik)
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
Buku
Pembelaj
aran
KI-KD Mapel
Bervariasi Standar
(produk )
Variasi (normal, pengayaan, remedi) Standar
(materi dan proses) Konteks
STRUKTUR KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR (SD)
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
STRUKTUR KURIKULUM SD 2006
NoKomponen
I
II
III
IV
V
VI
A
Matapelajaran
TEMATIK
1 Pend. Agama
3
3
3
2 Pend. Kewarganegaraan
2
2
2
3 Bahasa Indonesia
5
5
5
4 Matematika
5
5
5
5 IPA
4
4
4
6 IPS
3
3
3
7 Seni Budaya & Ketrpln.
4
4
4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes.
4
4
4
B
Muatan Lokal
2
2
2
C
Pengembangan Diri
2
2
2
Jumlah
26 27 28 32 32 32
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7 4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA 3 3 3
6 IPS 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya
(termasuk muatan lokal*) 4 4 4 6 6 6 8 Pend. Jasmani, OR & Kes
(termasuk muatan lokal). 4 4 4 3 3 3
Jumlah 30 32 34 36 36 36
STRUKTUR KURIKULUM SD 2013
Catatan:
1.Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
2.IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013
Elemen Perubahan
Elemen Perubahan
Elemen Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Kompetensi
Lulusan • Mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang Materi (ISI) • Adanya keseimbangan antara materi untuk mendukung
kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
• Semua konten mendukung ketiga kompetensi diatas secara berimbang
Pendekatan (ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
• Tematik Integratif
dalam semua mata pelajaran
•Mata
pelajaran IPA dan IPS
masing-masingnya adalah
terpadu
•Mata pelajaran wajib,
peminatan, lintas minat, dan
pendalaman minat
•Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan
standar industri
Proses
pembelajaran
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfrmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya,
Mengolah, Menalar, Menyajikan, dan Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
• Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
19
Elemen Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Penilaian hasil belajar
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilaian melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian dan penilaian mandiri oleh siswa Ekstrakurikul
er • Pramuka (wajib)
• UKS
• PMR
• Bahasa Inggris
• Pramuka (wajib)
• OSIS
• UKS
• PMR
• Dll
• Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka)
Elemen Perubahan
Pela
ku
Beban
Penyelesaian
Guru
Menyusun Silabus
Disediakan buku
pegangan guru
Mencari buku yang sesuai
Mengajar beberapa mata pelajaran
dengan cara berbeda
Pendekatan
tematik
terpadu
menggunakan satu
buku untuk semua
mata pelajaran
sehingga dapat selaras
dengan kemampuan
Bahasa Indonesia
sebagai alat
komunikasi dan
carrier
of knowledge
Mengajar banyak mata pelajaran
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai
penghela mata pelajaran yang lain
sehingga selaras
Menggunakan ilmu pengetahuan
sebagai penggerak pembahasan
Murid
Mempelajari banyak mapel
Mempelajarai mata pelajaran dengan
cara berbeda
Membeli buku
Penyedian buku teks
oleh
pemerintah/daerah
Membeli lembar kerja siswa
Arah Rancangan: Penyesuaian Beban
Guru dan Siswa SD
21
I. Kompetensi Lulusan
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Mata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata Pelajaran
Himpunan Kompetensi Dasar Mata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata Pelajaran
Himpunan Kompetensi Inti
KI Kelas IIII
KI Kelas IV
KI
Kelas V
KI
Kelas VI
KI Kelas IIII
KI Kelas IV
KI
Kelas V
KI
Kelas VI
KL
Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar
Jenjang Pendidikan
Tujuan Pendidika
n Nasional
Integra
si Vert
KL : Kompetensi Lulusan
23
24
Standar Kompetensi Lulusan
SIKAP
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
DOMAIN ELEMEN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
Individu BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL
Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH
Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN
KETERAMPILA N
Proses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta
Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG
Konkret MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA
PENGETAHUA N
Proses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA
Standar Kompetensi Lulusan
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1.Perkembangan psikologis anak 2.Lingkup dan kedalaman materi 3.Kesinambungan
4.Fungsi satuan pendidikan 5.Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENURUT
KURIKULUM 2013
Sika
p
Memiliki [melalui
SD
SMP
SMA/SMK
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan sikap
orang beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis],
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam , di
sekitar rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
Memiliki [melalui
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis],
percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan
pergaulannya
Memiliki [melalui
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan
dirinya sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia
27
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENURUT
KURIKULUM 2013
Ket
era
mpil
an
SD
SMP
SMA/SMK
Memiliki [melalui
mengamati,
menanya, mencoba,
mengolah, menyaji,
menalar, mencipta]
kemampuan pikir
dan tindak yang
produktif dan
kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret
sesuai dengan yang
ditugaskan
kepadanya.
Memiliki [melalui
mengamati,
menanya,
mencoba,
mengolah,
menyaji, menalar,
mencipta]
kemampuan pikir
dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah
abstrak dan
konkret sesuai
dengan yang
dipelajari
disekolah dan
sumber lain
sejenis
Memiliki [melalui
mengamati,
menanya,
mencoba,
mengolah,
menyaji, menalar,
mencipta]
kemampuan pikir
dan tindak yang
produktif dan
kreatif dalam
ranah abstrak dan
konkret sebagai
pengembangan
dari yang
dipelajari di
sekolah secara
mandiri [sesuai
dengan bakat dan
minatnya]
dari
berbagai sumber dengan
sudut pandang berbeda
28
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENURUT
KURIKULUM 2013
Pen
geta
hua
n
SD
SMP
SMA/SMK
Memiliki [melalui
mengetahui,
memahami,
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi]
pengetahuan
faktual dan
konseptual
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, dan
budaya dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
kejadian di
lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
Memiliki [melalui
mengetahui,
memahami,
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi]
pengetahuan
faktual,
konseptual, dan
prosedural
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
kejadian yang
tampak mata
Memiliki [melalui
mengetahui,
memahami,
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi]
pengetahuan
prosedural dan
metakognitif
dalam ilmu
pengetahuan,
teknologi,seni,
budaya dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian
29
Contoh Perumusan
SKL dan KI Sekolah Dasar Kelas I
30 Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kelas I
Memiliki [melalui menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain
Menerima dan menjalankan ajaran agama dan kepercayaan yang
dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta]
kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret terkait dengan yang ditugaskan kepadanya.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi]
pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan
pengetahuan untuk membangun
soft skills
dan
hard skills
1Sikap Keterampilan
Pengetahuan
SD SMP SMA/K
PT
Mata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata Pelajaran
Himpunan Kompetensi Dasar
KI Kelas I
KI Kelas II
KI
Kelas V
KI
Kelas VI
KI Kelas I
KI Kelas II
KI Kelas I
KI Kelas II
KI
Kelas V
KI
Kelas VI
KI Kelas I
KI Kelas II
KI
Kelas V
KI
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan,
Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD
Kompetens i
Lulusan Integ
rasi V
ertika l
KI : Kompetensi Inti Kompetens
.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya
penguatan
Tingkat Kompetensi
Kelas
Kelas XII
Kelas XI
Kelas X
Kelas IX
Kelas VIII
Kelas VII
Kelas VI
Kelas V
Kelas IV
Kelas III
Kelas II
Kelas I
Tingkat Kompetensi I
Tingkat Kompetensi II
Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi IVa
II. Materi Pembelajaran (Isi)
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Mengeta
Perluasan dan pendalaman taksonomi Bloom menjadi Bloom-Anderson
Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam
Kurikulum 2013
SI
SD/MI
SD/MI: yang ditugaskan
KOMPETENSI INTI SD
KOMPETENSI INTI KELAS I DAN KELAS II
KOMPETENSI INTI KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI KELAS IV
KOMPETENSI INTI KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya . 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
37
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari
Kompetensi Inti
PAI dan Budi Pekerti Kelas I SD
38
38
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menerima
dan
menjalankan
ajaran agama
yang
dianutnya
1.1 Terbiasa berdoa sebelum dan
sesudah belajar
sebagai bentuk pemahaman
terhadap Q.S.
Fatihah
1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang
Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian
sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Fatihah
dan Q.S. Al-Ikhlas
1.4 Terbiasa bersuci sebelum beribadah
1.5 Terbiasa membaca Basmalah setiap
memulai
39
39
KOMPETENSI
INMTI
KOMPETENSI DASAR
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman sifat “shiddiq”
Rasulullah SAW
2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Luqman (31): 14
2.3 Memiliki perilaku hormat kepada sesama anggota keluarga sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 2.4 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW
2.5 Memiliki sikap percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Ikhlas
2.6 Memiliki sikap yang baik ketika berbicara sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 83
2.7 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
’Alaq (96): 1-5
2.8 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai
40 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap
3.2 Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S Al Fatihah, Al Ikhlas
dan Al ’Alaq (96): 1-5
3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari rukun Islam
yang pertama
3.5 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah belajar 3.6 Mengenal tata cara bersuci
3.7 Memahami shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya
melalui pengamatan
3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam a.s. 3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi Idris a.s. 3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. 3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud a.s
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 3.13 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
41
41 Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
.
4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap
4.2.1 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dan Al ’Alaq (96): 1-5
dengan benar dan jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar
dan jelas
4.3 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
4.4 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas
4.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.
4.6 Mempraktikkan tata cara bersuci
4.7.1 Melaksanakan shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan
4.7.2 Mencontohkan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s. 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s. 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. 4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 4.13 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru
4.14 Mencontohkan perilaku saling menghormati antarsesama anggota
III. Proses Pembelajaran
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Rumusan Proses dalam Kurikulum
Kurikulum 2006
Kurikulum 2013
Pembentukan Kompetensi Melalui
Pembelajaran dan Pemanfaatannya
Pengetah uan
Pengetah uan
Sikap
Keterampilan
PengetahuanKeteram-pilan
Sikap
Pembelajaran
K-S-A
Pemanfaatan
A-S-K
Belajar Menga pa
Belajar Menga pa
Belajar Apa Belajar Bagaimana
IV. Proses Penilaian
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
1. SISTEM PENILAIAN
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
N
o
Jenis Penilaian
Pelaku
Waktu
1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan
2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.
3 Penilaian projek Guru Tiap akhir bab atau tema pelajaran
4 Ulangan harian (dapat
berbentuk penugasan)
Guru terintegrasi dengan
proses pembelajaran
5 Ulangan Tengah dan
Akhir Semester Guru (di bawah koord. satuan pendidikan)
Semesteran
6 Ujian Tingkat
Kompetensi Sekolah (kisi-kisi dari Pemerintah) Tiap tingkat kompetensi yang tidak bersamaan dengan UN
7 Ujian Mutu Tingkat
Kompetensi Pemerintah (dengan metode survei)
Tiap akhir tingkat
kompetensi (yang bukan akhir jenjang sekolah)
8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai
dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
9 Ujian Nasional sebagai
Ujian Tingkat
Kompetensi pada akhir jenjang satuan
pendidikan.
Pemerintah
(sesuai dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan harian 1. Ujian Tingkat Kompetensi
(UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian mutu Tingkat
Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
1. Penilaian Otentik
Waktu: terus menerus
2. Penilaian Projek
Waktu: Akhir Bab/Tema
3. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana
4. UTS/AUS Waktu:
Semesteran
48
Tingkat Kompetensi dan Ujiannya
Kelas
Kelas XII
Kelas XI
Kelas X
Kelas IX
Kelas VIII
Kelas VII
Kelas VI
Kelas V
Kelas IV
Kelas III
Kelas II
Kelas I
Tingkat Kompetensi I
Tingkat Kompetensi II
Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi IVa
Tingkat Kompetensi V
Tingkat Kompetensi VI
Uji Tingkat Kompetensi I
Uji Tingkat Kompetensi II
Uji Tingkat Kompetensi III
Uji Tingkat Kompetensi IV
Uji Tingkat Kompetensi IVa
2. MODEL RAPOR SD
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Model Rapor Sekolah Dasar
Pengetahuan
Aspek Catatan
Mengingat dan memahami
pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:
-dirinya,
-makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya
-benda-benda lain di sekitarnya
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan
pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
Keterampilan
Menyajikan kemampuan
mengamati, menanya, dan mencoba dalam:
-bahasa yang jelas, logis dan sistematis
-karya yang estetis
-gerakan anak sehat
-tindakan anak beriman dan berakhlak mulia
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menon-jol dan apa yang perlu
usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
Sikap
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menon-jol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk men-capai
kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air
V
Penulisan Buku Kurikulum
2013
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama
Konsep Umum Buku Kurikulum 2013
•
Terdiri dari
Buku Siswa
dan
Buku Guru
•
Buku siswa ditulis
berbasis aktivitas
•
Buku Guru mencakup: ringkasan buku siswa,
metode
pembelajaran
,
metode penilaian, materi pengayaan,
materi remedial, interaksi dengan orang tua
•
Mengacu pada
kompetensi inti
yang telah dirumuskan untuk
kelas (dan
kompetensi generik
untuk kelompok peminatan
dimana buku tersebut ditulis)
•
Menjelaskan
pengetahuan sebagai input
kepada siswa untuk
menghasilkan
output berupa keterampilan
siswa dan
bermuara pada
pembentukan sikap siswa sebagai outcome
pembelajaran
•
Menggunakan
pendekatan saintifk
melalui mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan menyaji, termasuk
pengumpulan dan pengolahan data hasil pengamatan/percobaan
•
Menekankan pentingnya data dalam melakukan analisis dan
evaluasi
Konsep Umum Buku Kurikulum 2013
•
Memuat
penilaian capaian pembelajaran secara
bertahap
mulai
review
[ulasan],
exercise
[latihan],
problem
[pemecahan masalah],
challenge
[tantangan yang
membutuhkan pemikiran mendalam], dan
project
[kegiatan
bersama dalam memecahkan permasalahan yang
membutuhkan dukungan sumber lainnya].
•
Perlunya didahului dengan menuliskan rumusan masalahnya
dengan jelas sebelum mencari cara dan penyelesaiannya
•
Menekankan pentingnya proses bukan hasil melalui
perumusan prosedur dalam pemecahan masalah. Untuk
matematika, sampai menekankan pentingnya algoritma
pemecahan masalah
•
Menekankan penggunaan
bahasa
yang jelas, logis,
sistematis
.
•
Keterampilan
tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga
harus karya konkret dan dalam bentuk
tindakan nyata
•
Menekankan pada high order thinking (melalui rekonstruksi
Prosedur
•
Evaluasi buku 2013
– Hasil evaluasi orang lain
– Hasil evaluasi diri
•
Rancangan global buku
2014 (Daftar Isi Buku)
– Model buku siswa
– Model buku guru
•
Rancangan detil buku
2014 (isi satu bab)
– Materi bab
– Proses pembelajaran
– Proses penilaian
– Materi pengayaan
– Materi remedial
•
Evaluasi oleh penelaah
•
Lanjutan penulisan
Evaluasi Buku
2013
Rancangan
Global Buku
2013
Rancangan
Detil Buku
2013
Evaluas
i oleh
Penela
ah
Lanjutkan
Penulisan Buku
Terimakasih
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kementerian Agama