ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN MEREK ASING
TERHADAP TINDAKAN PENDAFTARAN SECARA ITIKAD
TIDAK BAIK (STUDI PUTUSAN NO. 108/PK/PDT.SUS/2011)
TESIS
Oleh
ANDY HORISON
127011143/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN MEREK ASING
TERHADAP TINDAKAN PENDAFTARAN SECARA ITIKAD
TIDAK BAIK (STUDI PUTUSAN NO. 108/PK/PDT.SUS/2011)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ANDY HORISON
127011143/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN MEREK ASING TERHADAP TINDAKAN PENDAFTARAN SECARA ITIKAD TIDAK BAIK (STUDI PUTUSAN NO. 108/PK/PDT.SUS/2011
Nama Mahasiswa : ANDY HORISON
Nomor Pokok : 127011143
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 13 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
Anggota : 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 2. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 3. Dr. Jelly Leviza, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ANDY HORISON
Nim : 127011143
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN MEREK ASING
TERHADAP TINDAKAN PENDAFTARAN SECARA
ITIKAD TIDAK BAIK (STUDI PUTUSAN NO.
108/PK/PDT.SUS/2011
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i
ABSTRAK
Merek adalah merupakan unsur penting yang melekat pada suatu barang dan jasa. Pada umumnya yang membuat suatu barang diminati dan harganya tinggi adalah mereknya, bukan produknya. Semakin terkenalnya suatu merek, maka semakin diminati oleh masyarakat. Ketenaran dari suatu merek juga mengakibatkan merek tersebut menjadi sasaran dari tindakan pelanggaran merek. pelanggaran yang sering terjadi adalah pendaftaran merek secara itikad tidak baik. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk melakukan penelitian yang membahas Perlindungan Merek Asing terhadap pendaftaran dengan itikad tidak baik.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai perlindungan Hukum yang diberikan oleh Undang-Undang merek Indonesia terhadap merek asing dalam hal terjadi pendaftaran secara itikad tidak baik dan mengenai penerapan Hukum oleh Hakim dalam perkara merek antara pihak Wen Ken Drug CO PTE LTD melawan pihak Tjioe Budi Yuwono. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif yang melakukan analisis deskriptif.
Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa Undang-Undang No 15 tahun 2001 tentang merek menganut sistem Konstitutif, oleh karena itu perlindungan merek hanya diberikan kepada pemilik merek yang melakukan pendaftaran pertama atas mereknya, dan pendaftaran merek merupakan sesuatu yang diwajibkan bila ingin mendapatkan perlindungan merek. Analisa terhadap Putusan dalam perkara merek antara pihak Wen Ken Drug CO PTE LTD melawan pihak Tjioe Budi Yuwono, dapat diketahui bahwa pendaftaran merek Cap Badak tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 4 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001.
Kesimpulan yang didapat adalah perlindungan merek hanya diberikan kepada merek terdaftar. Terhadap merek asing yang belum terdaftar menurut Undang-Undang merek tidak mendapat perlindungan. Akan tetapi bilamana pemilik merek asing dapat membuktikan bahwa merek yang dimiliki adalah tergolong merek terkenal maka akan memungkinkan mendapatkan perlindungan dari Undang-Undang No 15 Tahun 2001. Sementara dalam perkara merek antara pihak Wen Ken Drug CO, PTE LTD Melawan pihak Tjioe Budi Yuwono, Penerapan Hukum yang dilakukan Hakim sudah sesuai dengan ketentuan pada ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang No 15 Tahun 2001 tentang Merek.
Diharapkan pada pembahasan Rancangan Undang-Undang Merek berikutnya ada dimuat pengaturan mengenai merek asing. Pemilik merek asing tidak semuanya mengetahui tentang perundang-undangan merek di negara lain, sehingga memungkinkan pemilik asing tidak mengikuti pendaftaran merek disetiap negara. Sehingga menimbulkan perlanggaran terhadap merek asing tersebut. Sementara Hakim dalam memutuskan suatu perkara merek selain hanya mengacu pada perundang-undangan merek, Hakim juga diharapkan memperhatikan yurisprudensi dari Hakim terdahulu maupun bisa juga memperhatikan Konvensi Internasional. Sehingga bisa mendapatkan masukan lebih banyak dalam memberikan Putusan sengketa merek terutama terkait dengan merek asing.
ii
ABSTRACT
A brand is an important element which is adhered to goods and services. Generally, it is a brand and not a product which makes goods interested and its price high. The more well-known a brand is, the more it is interested by people. However, its fame also causes it to be the violating target, and what usually occurs is bad faith in registering the brand. This condition has made the researcher conduct a research on the protection of foreign brands toward bad faith in registering a brand.
The problems of the research was about legal protection under Law on Indonesian brands toward foreign brands about bad faith in registering a brand and about the implementation of law by a judge in the brand case between Wen Ken Drug CO PTE LTD and Tjioe Budi Yuwono. The research used judicial normative method with descriptive qualitative approach.
The result of the research showed that Law No. 15/2001 on Brand was adhered to constitutive system; therefore, brand protection was only given to the brand owner who registered it for the first time and brand registration was required when someone wanted to get brand protection. From the analysis on the verdict in the brand case between Wen Ken Drug CO PTE LTD and Tjioe Budi Yuwono, it was found that the registration of Cap Badak was not confirmed by evidence that it violated the provision in Article 4 of Law No. 15/2001.
The conclusion was that brand protection was only given to registered brand. According to Law on Brand, a foreign brand which had not been registered did not get any protection. However, when foreign brand owner could give evidence that his brand could be categorized as a famous brand, it was possible for him to get brand protection under Law No. 15/2001. Meanwhile, in the brand case between Wen Ken Drug CO PTE LTD and Tjioe Budi Yuwono, the implementation of law by the judge was in line with the provision under Law No. 15/2001 on Brand.
It is recommended that reviewing the next draft of Law on Brand should include the regulation on foreign brands since not all foreign brand owners know about the regulation about foreign brands. They do not know the regulation of a certain country about it so that they do not register their brands in each country, and this will violate the regulation. It is also recommended that the judge who reaches a verdict on brand case pay attention to the jurisprudence of the previous judges and pay attention to the International Convention so that he will obtain input in reaches a verdict on the brand dispute related to foreign brands.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penuh
kasih dan anugerah, karena atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
sebuah karya ilmiah berbentuk Tesis dengan judul “ANALISIS HUKUM
PERLINDUNGAN MEREK ASING TERHADAP TINDAKAN
PENDAFTARAN SECARA ITIKAD TIDAK BAIK (STUDI PUTUSAN NO. 108/PK/Pdt.Sus/2011)”. Penyusunan Tesis ini bertujuan untuk melengkapi syarat memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dengan penuh kesadaran bahwa tiada satupun yang sempurna di muka bumi
ini, penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan tesis ini masih terdapat
kekurangan dan kelemahan terlebih dengan keterbatasan kemampuan, baik dari segi
penyajian, teknik penulisan maupun materi. Penulisan tesis ini tidaklah mungkin akan
menjadi sebuah karya ilmiah tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari berbagai
pihak yang telah ikut serta baik langsung maupun tidak langsung dalam usaha
menyelesaikan tesis ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K), Selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatasan yang diberikan
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister
Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas sumatera Utara dan juga sebagai Dosen Pembimbing Utama dalam
penelitian tesis ini, atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn)
Fakultas Hukum Sumatera Utara serta dengan sabar memberikan masukan yang
iv
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas sumatera Utara dan juga sebagai Dosen
Pembimbing III dalam penelitian tesis ini, atas kesempatan yang diberikan untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister
Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Sumatera Utara serta dengan sabar
memberikan masukan yang berarti dalam penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Universitas sumatera Utara dan juga sebagai Dosen
Pembimbing II dalam penelitian tesis ini, atas kesempatan yang diberikan untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister
Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Sumatera Utara serta dengan sabar
memberikan masukan yang berarti dalam penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn, selaku Dosen Penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah dengan sabar memberikan masukan berarti dalam penulisan
tesis ini.
6. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum, selaku Dosen Penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah dengan sabar memberikan masukan berarti dalam penulisan
tesis ini.
7. Para Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas jasa-jasanya dalam memberikan ilmu selama
masa perkuliahan.
8. Segenap keluarga besar penulis atas segala doa, rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga menjadi dukungan untuk penulis selama masa
perkuliahan, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini.
9. Para pegawaipada Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah membantu kelancaran dalam manajemen administrasi
selama perkuliahan.
v
memberikan banyak dukungan dan kerjasamanya selama penulis menjalankan
perkuliahan, semoga sukses untuk kita semua.
11. Semua pihak yang telah membantu penulisan tesis yang belum disebutkan satu per satu namanya yang telah memberikan masukan, mendukung, dan mendoakan
keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Akhirnya tidak lupa penulis memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas
segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga Tuhan
senantiasa melindungi dan membalas segala budi baik mereka semuanya, dengan
segala kerendahan hati penulis berharap penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Medan, Januari 2015
Penulis
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama : Andy Horison
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Balai, 9 April 1989
Jenis Kelamin : Pria
Agama : Buddha
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jalan Yos Sudarso, Komplek Sarimas No 1 AA
Telepon/HP : 08197262214
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Sayuti Tanjung Balai 1994-2000
2. SLTP Wiyata Dharma Medan 2000-2003
3. SLTA Wiyata Dharma Medan 2003-2006
4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa 2007-2011
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... . ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... . vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR SINGKATAN ... ix
DAFTAR ISTILAH ASING ... x
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 12
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 13
E. Keaslian Penelitian ... 13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 15
1. Kerangka Teori ... 15
2. Konsepsi ... 20
G. Metode Penelitian ... 21
1. Sifat dan pendekatan penelitian ... 22
2. Sumber Data Penelitian ... 23
3. Teknik dan Alat Pengumpul Data ... 24
4. Analisis Data ... 25
viii
A. Konsep Perlindungan Hukum dalam Merek ... 26
B. Perlindungan Hukum Merek dari Berbagai Aspek ... 36
1. Perlindungan Merek Secara Pidana ... 36
2. Perlindungan Merek Secara Perdata ... .. 42
3. Perlindungan Hukum Merek melalui Administrasi Negara ... .. 44
C. Pembatalan Pendaftaran Merek Terdaftar dan Penghapusan Merek Terdaftar ... 48
D. Pengertian Dan Konsep Itikad Tidak Baik Dalam Pendaftaran Merek... 58
1. Pengaturan Itikad Tidak Baik Dalam Hukum Beberapa Negara ... 61
2. Kriteria Itikad Tidak Baik Menurut Undang-undang Merek Di Indonesia ... 70
E. Perlindungan Merek Asing Menurut Perundang-undangan merek Di Indonesia ... 73
BAB III PENERAPAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM PERKARA MEREK ANTARA PIHAK WEN KEN DRUG CO PTE LTD MELAWAN PIHAK TJIOE BUDI YUWONO ... 78
A. Deskripsi Kasus ... 78
B. Amar Putusan ... 80
C. Analisa Putusan ... 86
1. Merek Terkenal ... 88
2. Itikad Tidak Baik dalam Pendaftaran ... 97
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 102
A. Kesimpulan ... 102
B. Saran ... 103
ix
DAFTAR SINGKATAN
TRIPs : Trade Related Aspect Of Intelectual Property Right
WTO : World Trade Organization
KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KUHPerd : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
CTMO : China Trademark Office
x
DAFTAR ISTILAH ASING
Well-known marks : Merek yang berpredikat terkenal
Trademark piracy : Pembajakan Merek
Counterfaiting : Pemalsuan
Imitations of labels and packaging : Peniruan label dan kemasan
Product identity : Identitas produk
Mean of trade promotion : Promosi dalam perdagangan
Quality guarantee : Jaminan atas kualitas
Source of origin : Sumber asal
Principle of Assimilation : Prinsip assimilasi
Judex Facti : Hakim yang berwenang memeriksa fakta dan
bukti, dalam hal ini Hakim-Hakim Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi
Judex Yuris : Hakim yang berwenang memeriksa penerapan
Hukum dari suatu perkara, dalam hal ini Hakim-Hakim dalam tingkat Mahkamah Agung
Ex-officio : jabatan seseorang pada lembaga tertentu
xi
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI
Gambar I.1 Tampilan merek Cap Kaki Tiga ... 11
Gambar I.2 Tampilan merek Cap Badak ... 11