• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SOFTWARE SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEMS(SLIMS) PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI SOFTWARE SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEMS(SLIMS) PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI SOFTWARE SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT

SYSTEMS (SLiMS) PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

(Studi Deskriptif pada Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Perpustakaan dan Informasi

Oleh:

Novera Sumaryati 1002086

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

(2)

Implementasi

Software

Senayan

Library Management Systems

(SliMS) pada Perpustakaan Sekolah

Studi Deskriptif pada Perpustakaan

SMA Negeri 2 Kota Bandung

Oleh Novera Sumaryati

(3)

© Novera Sumaryati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)
(5)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

B. Identifikasi Masalah ...Error! Bookmark not defined.

C. Rumusan Masalah ...Error! Bookmark not defined.

D. Tujuan Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

E. Manfaat Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

1.Manfaat Teoritis ...Error! Bookmark not defined.

2.Manfaat Praktis ...Error! Bookmark not defined.

F. Struktur Organisasi Skripsi ...Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN TENTANG SOFTWARE SENAYAN LIBRARY

MANAGEMENT SYSTEMS (SLiMS) ... Error! Bookmark not defined.

A. Tinjauan Tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi .... Error! Bookmark not defined.

1.Pengertian Teknologi Informasi dan KomunikasiError! Bookmark not defined.

2.Dampak Teknologi Informasi ...Error! Bookmark not defined.

3.Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Perpustakaan... Error! Bookmark not defined.

(6)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 1.Definisi Software ...Error! Bookmark not defined.

2.Strategi Pemilihan Software ...Error! Bookmark not defined.

3.Pengadaan Software ...Error! Bookmark not defined.

C. Senayan Library Management Systems ...Error! Bookmark not defined.

1.Perkembangan Senayan Library Management Systems ... Error! Bookmark not defined.

2.Definisi dan Fitur pada Senayan Library Management SystemsError! Bookmark not defined.

3.Keunggulan Senayan Library Management Systems ... Error! Bookmark not defined.

4.Technology Accapetance Model (TAM) ...Error! Bookmark not defined.

5.Implementasi Software Senayan ...Error! Bookmark not defined.

D. Perpustakaan Sekolah ...Error! Bookmark not defined.

1.Definisi Perpustakaan Sekolah ...Error! Bookmark not defined.

2.Tujuan Perpustakaan Sekolah ...Error! Bookmark not defined.

3.Tugas Perpustakaan Sekolah ...Error! Bookmark not defined.

4.Fungsi Perpustakaan Sekolah...Error! Bookmark not defined.

5.Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi .. Error! Bookmark not defined.

6.Perangkat Untuk Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Infomasi . Error! Bookmark not defined.

E. Penelitian yang Relevan ...Error! Bookmark not defined.

F. Kerangka Pemikiran ...Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian ....Error! Bookmark not defined.

1.Lokasi Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

2.Subjek Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

3.Objek Penelitan ...Error! Bookmark not defined.

B. Metode Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

(7)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 D. Instrumen Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

E. Proses Pengembangan Instrumen ...Error! Bookmark not defined.

1.Pedoman Wawancara ...Error! Bookmark not defined.

2.Pedoman Observasi ...Error! Bookmark not defined.

3.Pedoman Dokumentasi ...Error! Bookmark not defined.

F. Langkah-langkah Pengumpulan Data ...Error! Bookmark not defined.

G. Teknik Pengumpulan Data ...Error! Bookmark not defined.

H. Sumber Data dan Jenis Data Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

I. Analisis Data ...Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not defined.

A. Profil Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

1.Visi Misi Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

2.Sejarah Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

3.Jadwal Layanan Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

4.Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

B. Hasil Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

1.Perencanaan Implementasi Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2

Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

2.Pengelolaan Software Senayan pada Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung ...Error! Bookmark not defined.

3.Dampak Implementasi Software Senayan pada Perpustakaan SMA Negeri 2

Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

4.Kendala-kendala yang dihadapi dalam Implementasi Software Senayan pada

Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

(8)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 1.Analisis Perencanaan Implementasi Software Senayan pada perpustakaan SMA

Negeri 2 Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

2.Analisis pengeleloaan Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2

Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

3.Analisis dampak implementasi Software Senayan terhadap kegiatan

perpustakaan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota BandungError! Bookmark not defined.

4.Analisis kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Software Senayan

pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung .Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ...Error! Bookmark not defined.

1.Perencanaan implementasi Software Senayan ...Error! Bookmark not defined.

2.Pengelolaan Software Senayan ...Error! Bookmark not defined.

3.Dampak dari implementasi Software Senayan ...Error! Bookmark not defined.

4.Kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Software Senayan .... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung ... 1

Tabel 3.1 Daftar Subjek Penelitian ... 49

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen ... 52

Tabel 3.3 Format Pedoman Wawancara ... 54

Tabel 3.4 Format Pedoman Observasi ... 55

Tabel 3.5 Format Pedoman Dokumentasi ... 56

Tabel 4.1 Daftar Tenaga Pengelola Perpustakaan pada Tahun 2007 ... 63

(9)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014

Tabel 4.3 Jadwal Layanan Perpustakaan ... 64

Tabel 4.4 Bentuk Penerapan Software Senayan ... 66

Tabel 4.5 Jumlah Siswa yang Mengetahui adanya Software Senayan ... 83

Tabel 4.6 Perbanding sebelum dan sesudah adanya Software Senayan ... 85

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Techology Accaptance Model (TAM) ... 23

Gambar 2.2 Versi Final TAM ... 25

Gambar 2.3 Alur Komunikasi Data pada Jaringan ... 42

Gambar 2.4 Proses Digitalisasi Dokumen ... 43

Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... 47

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan ... 65

(10)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014

Gambar 4.3 Box Setelah Klik Ok pada Tampilan Sebelumnya ... 70

Gambar 4.4 Gambar untuk Menu Install ... 70

Gambar 4.5 Proses Install Xampp ... 71

Gambar 4.6 Proses Install Xampp Selesai ... 71

Gambar 4.7 Tampilan Awal Penggunaan Xampp ... 72

Gambar 4.8 Tampilan untuk Membuat Database ... 72

Gambar 4.9 Database Senayan Muncul pada Bagian Kiri ... 73

Gambar 4.10 Impor pada Database Senayan ... 73

Gambar 4.11 Run as Administrator Notepad ... 74

Gambar 4.12a Pengeditan Sysconfig.inc.php ... 74

Gambar 4.12b Settiing Privilage di Database Senayan ... 75

Gambar 4.13a Settiing Privilage di Database Senayan ... 75

Gambar 4.13b Tampilan Instalasi Senayan ... 76

Gambar 4.13c Tampilan Instalasi Senayan ... 76

Gambar 4.14 Tampilan Instalasi Senayan ... 77

Gambar 4.15 Tampilan Software Senayan ... 77

Gambar 4.16 Tampilan Login Senayan ... 78

Gambar 4.17 Tampilan jika Login Berhasil ... 78

Gambar 4.18 Tampilan Bibliography ... 79

Gambar 4.19 Form Entry data ... 79

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Presentase Pengetahuan Tentang Software Senayan ... 81

(11)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Pembimbing

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Akademik FIP

(12)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Lampiran 4 Surat telah Melakukan Penelitian

Lampiran 5 Kisi-Kisi Instrumen

Lampiran 6 Pedoman Wawancara Informan

Lampiran 7 Pedoman Observasi

Lampiran 8 Pedoman Dokumentasi

Lampiran 9 Catatan Lapangan

Lampiran 10 Lembar Member Check

Lampiran 11 Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

Lampiran 12 Daftar Tenaga Pengelola Perpustakaan

Lampiran 13 Statistik Pengunjung dan Peminjaman

Lampiran 14 Grafik Jumlah Koleksi

Lampiran 15 Monitoring Bimbingan Pembimbing I

(13)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 ABSTRAK

Novera Sumaryati (1002086), Implementasi Software Senayan pada Perpustakaan Sekolah (studi deskriptif pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung). Skripsi, Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2014.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Software Senayan yang belum dikenal secara luas, terutama di perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung. Pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mendeskripsikan perencanaan implementasi Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung; untuk mendeskripsikan pengelolaan

Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung; untuk

mendeskripsikan dampak implementasi Software Senayan terhadap kegiatan perpustakaan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung; serta untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dalam perencanaan implementasi Software Senayan pihak sekolah SMA Negeri 2 Kota Bandung membentuk perencanaan tertulis dengan melakukan konsultasi pada ahli software, melakukan analisis SWOT, serta menetapkan sasaran dan target; proses instalasi Software Senayan dapat dilakukan oleh tenaga pengelola perpustakaan, sedangkan pemeliharaan dilakukan hanya ketika software ataupun

hardware rusak tidak ada tindakan pencegahan; Software Senayan memberikan

dampak yang postif, yaitu pelayanan dan pengolahan koleksi lebih cepat, proses temu kembali informasi lebih mudah, kinerja pustakawan lebih efesien dan efektif serta terjadi peningkatan kunjungan perpustakaan dan; kendala yang dihadapi yaitu sumber daya manusia yang kurang baik kuantitas maupun kualitas serta fasilitas seperti minimnya jumlah komputer pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung. Saran pada penelitian ini adalah setiap perpustakaan harus memperhatikan sumber daya manusia dan fasilitas perpustakaan, karena hal tersebut merupakan faktor penting dalam implementasi perpustakaan yang terautomasi.

(14)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 ABSTRACT

Novera Sumaryati (1002086), Implementasi Software Senayan pada Perpustakaan Sekolah (studi deskriptif pada Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung). Skripsi, Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2014.

This research is motivated by the Software Senayan which has not been widely known , especially in the library SMAN 2 Bandung . Subject matter disclosed in this research is how the implementation of the library Senayan Software SMAN 2 Bandung . The aim of this study are: to describe the implementation plan Senayan Software on library SMAN 2 Bandung ; to describe the Senayan on library management software SMAN 2 Bandung ; to describe the impact of the implementation of the Senayan Software libraries on library activities SMAN 2 Bandung ; as well as to describe the obstacles faced in the implementation of the library Senayan Software SMAN 2 Bandung . This study used a qualitative method with descriptive approach . Data collected by using interviews , observation and documentation . Subjects in this study amounted to 9 people . The results of this study show that : in planning the implementation of Software Senayan school SMAN 2 Bandung establish a written plan with expert consultation on software , perform SWOT analysis , as well as set goals and targets ; Senayan Software installation process can be carried out by skilled library manager , while maintenance is performed only when the software or hardware is damaged no precautions ; Software Senayan positive impact , namely the collection of service and faster processing , information retrieval process easier , more efficient performance and effective librarians and library visits and increased ; constraints faced is a lack of human resources in both quantity and quality as well as facilities such as the minimal number of computers in the library SMAN 2 Bandung . Suggestions in this study is that every library should pay attention to human resources and facilities of the library , because it is an important factor in the implementation of the terautomasi library .

(15)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung merupakan salah satu

perpustakaan yang telah mengubah sebagian cara kerja mereka dengan

menggunakan teknologi, khusunya pada bagian layanan perpustakaan.

Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung pada tahun 2007 pernah

meraih juara 1 perpustakaan sekolah terbaik tingkat nasional. Pada saat itu

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung telah memanfaatkan teknologi

yaitu Software untuk kegiatan perpustakaan, dan OPAC untuk membantu

siswa dalam menelusur informasi, akan tetapi Software tersebut mengalami

kerusakan yang mengakibatkan semua data koleksi yang dimiliki

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung hilang.

Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung memiliki koleksi yang cukup

banyak. Berikut merupakan daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan SMA

Negeri 2 Kota Bandung:

Tabel 1.1

Daftar Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung Tahun 2014

No. Koleksi Jumlah eksemplar

1 Fiksi 900 eks

2 Referensi 5000 eks

3 Sirkulasi 18.000 eks

Jumlah 23.900s

Tabel di atas menunjukkan bahwa perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung memiliki koleksi buku kurang lebih 23.900 eksemplar, akan tetapi

(16)

2

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 sehingga semua kegiatan perpustakaan harus dilakukan secara manual dan

akan memakan waktu yang cukup lama.

Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung memiliki 3 orang tenaga

pengelola perpustakaan, 1 orang bagian koordinator perpustakaan, 1 orang

pada bagian layanan dan pengelolaan koleksi dan 1 orang pada bagian IT.

Dengan jumlah staf perpustakaan yang terbatas dan harus melayanai 3.000

siswa, pada bulan februari 2014 perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

mulai menggunakan Software Senayan terutama pada kegiatan pengelolaan

koleksi dan layanan perpustakaan guna mengatasi keterbatasan dalam

memberikan layanan perpustakaan terutama layanan sirkulasi. Software

senayan yang digunakan oleh perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

yaitu software senayan versi cendana.

Perpustakaan merupakan suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan

penghimpunan, pengolahan, penyebarluasan (pelayanan) dan pelestarian

berbagai bentuk informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam

berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder,

video, komputer dan lain-lain (Yusuf: 2010, hlm. 1).

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang setiap harinya

menyababkan perpustakaan harus merubah cara kerja mereka. Dengan adanya

perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung akan memberikan

dampak bagi pustakawan dan pemustaka, dimana pustakawan harus dapat

memberikan pelayanan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan informasi

pemustaka secara cepat, tepat dan akurat sedangkan pemustaka harus

mendapatkan pelayanan yang terbaik dan terpenuhinya kebutuhan informasi. Dalam UU no. 43 tahun 2007 pasal 14 ayat 3 menyebutkan bahwa “setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan

(17)

3

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 dalam kegiatan manajemen perpustakaan. Hal ini sesuai dengan pendapat

Darmawan (2009, hlm. 3) yang mengemukakan bahwa:

penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat difungsikan antara laian sebagai berikut: 1) penerapan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sistem informasi manajemen perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi manajemen perpustakaan di antaranya adalah akuisisi, inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, sirkulasi, keanggotaan perpustakaan dan statistik jumlah pengunjung. 2) penerapan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi atau ilmu pengetahuan dalam format digital.

Penerapan teknologi di perpustakaan misalnya dengan menerapkan sistem

otomasi perpustakaan. Perpustakaan automasi merupakan sistem yang dalam

kegiatan perpustakaan sudah terkomputerisasi. Salah satu penerapan teknologi

informasi yang dimanfaatkan oleh perpustakaan adalah software/ perangkat

lunak.

Senayan merupakan Open Source Software (OSS) berbasis web untuk

memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan (library automation) skala kecil

hingga skala besar.Sama halnya seperti kartu katalog, Senayan ini berisi data

bibliografis perpustakaan yang tersimpan dalam hardisk suatu komputer (local

database). Local database ini merupakan bahan dasar untuk OPAC.

Kelebihan dari Software Senayan yaitu dapat membantu penelusuran

informasi lebih cepat, kelebihan ini seharusnya menjadi daya tarik pengelola

perpustakaan untuk mengimplementasikan Software Senayan. Selain itu

Software Senayan perlu diimplementasikan di perpustakaan sekolah

mengingat perpustakaan merupakan sebuah organisasi yang harus selalu

berkembang. Hal ini sesuai dengan pendapat S.R Ranganathan (2006,

hlm.382) dalam hukumnya yang kelima mengemukakan bahwa:

(18)

4

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014

changes in size and takes new shopes and forms (S.R. Ranganathan, 2006,

hlm. 382).

Perpustakaan sebagai salah satu organisasi harus selalu berkembang sesuai

dengan perkembangan zaman. Perpustakaan akan berkembang dengan baik

apabila didukung dengan para pustakawan yang tanggap akan perkembangan

teknologi informasi. Dengan memiliki pustakawan yang tanggap dan

memahami perkembangan teknologi informasi maka secara tidak langsung

membantu pustakawan lainnya dalam memberikan layanan dan informasi

yang cepat, tepat dan akurat.

Implementasi otomasi perpustakaan saat ini menjadi tolak ukur bahwa

perpustakaan tersebut telah mengikuti perkembangan zaman. semakin canggih

sebuah perpustakaan, maka semakin maju perpustakaan tersebut. Dengan

kemudahan yang didapatkan melalui penggunaan teeknologi informasi, maka

kegiatan dan layanan perpustakaan menjadi lebih baik sehingga perpustakaan

dapat berkembang dan mengalami perubahan dalam manajemen layanan

informasi. Berbagai kelemahan yang diperoleh dari penggunaan metode

manual bisa di atasi dengan penggunaan teknologi informasi.

Berdasarkan hasil pengamatan turunnya minat siswa dalam berkunjung ke

perpustakaan disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang

menyebabkan hal tersebut yaitu sering sekali terjadi antrian yang panjang pada

bagian layanan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi. Ini

disebabkan oleh pustakawan yang masih menggunakan cara manual dan

belum memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan perpustakaan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Cahyono (2013) tentang

analisis pemanfaatan Senayan Library Management Systems (SLiMS) di

kantor perpustakaan dan arsip daerah kota Salatiga mengemukakan bahwa

pemanfaatan Software Senayan pada perpustakaan sangat berdampak besar

bagi pustakawan dan pemustaka karena memiliki manfaat antara lain: 1)

(19)

5

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 pekerjaan; 3) meningkatkan produktivitas kerja; 4) pekerjaan di perpustakaan

lebih efektif; 5)mempermudah pekerjaan.

Berkaitan dengan penelitian sebelumnya, Rachmaningsih (2012) tentang

kepuasan pemustaka terhadap pemanfaatan Software Senayan di perpustakaan

perguruan tinggi fakultas kedokteran bagian neurologi universitas diponegoro

mengemukakan bahwa pemanfaatan Software Senayan ini membuat para

pemustaka fakultas kedokteran Universitas Diponegoro merasa efektif dan

efesien dalam temu kembali informasi, karena dapat membantu dalam mencari

koleksi yang ada pada rak buku.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada

penelitian terdahulu berfokus pada pemanfaatan software senayan, sedangkan

pada penelitian ini berfokus pada proses implementasi software senayan pada

perpustakaan sekolah, dimana peneliti menjelaskan dari perencanaan,

pengelolaan, kendala yang dihadapi sampai dampak dari implementasi

software senayan tersebut.

Keadaan tersebut menarik perhatian peneliti untuk mengetahui hal-hal

yang berkaitan dengan implementasi software senayan di perpustakaan

sekolah, mulai dari proses perencanaan, kendala-kendala yang dialami sampai

dampak dari implementasi software senayan tersebut.

Berdasarkan ketertarikan tersebut, maka fokus penelitian ini adalah pada

implementasi Software Senayan pada perpustakaan sekolah. Sehingga peneliti mengambil judul “Implementasi Software Senayan Library Management Systems (SLiMS) pada Perpustakaan Sekolah (Studi Deskriptif pada

Perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung)”.

B. Identifikasi Masalah

Untuk merumuskan permasalahan apa yang akan dikaji maka penulis

melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Identifikasi masalah tersebut

(20)

6

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 1. Pustakawan sekolah yang belum memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi secara optimal

2. Kurangnya sumber daya manusia pada bidang layanan sehingga sering

terjadi antrian pada layanan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan

koleksi.

C. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dikaji pada penelitian ini dibagi menjadi dua yakni

masalah umum dan masalah khusus. Masalah umum dari penelitian ini yakni “Bagaimana Implementasi Software Senayan di perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung?”. Dan masalah khususnya sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan implementasi Software Senayan pada

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung?

2. Bagaimana pengelolaan Software Senayan pada perpustakaan SMA

Negeri 2 Kota Bandung?

3. Bagaimana dampak implementasi Software Senayan pada perpustakaan

SMA Negeri 2 Kota Bandung?

4. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Software

Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini disesuaikan dengan masalah yang akan dikaji

yakni tujuan umum “untuk mendeskripsikan implementasi Software Senayan

pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung”. Dan tujuan khusus dari

masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan implementasi Software Senayan pada

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

2. Untuk mendeskripsikan pengelolaan Software Senayan pada perpustakaan

(21)

7

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 3. Untuk mendeskripsikan dampak implementasi Software Senayan pada

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

4. Untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam

implementasi Software Senayan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung.

E. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada

semua pihak yang memiliki perhatian dan tertarik terhadap ilmu perpustakaan

dan informasi, khususnya dalam hal penerapan Software Senayan sebagai

salah satu penerapan perpustakaan berbasis teknologi. Berdasarkan

permasalahan diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoritis

maupun manfaat praktis. Uraian lengkap akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan

masukan untuk peningkatan layanan perpustakaan di perpustakaan yang

menjadi tempat penelitian.

2. Manfaat Praktis

1) Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian yang menarik

untuk dikembangkan oleh peneliti selanjutnya yang tertarik dengan

bidang yang sama dan dapat menjadi referensi dalam menyelesaikan

penelitian yang dilakukan.

2) Bagi pustakawan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu media yang dapat

menunjang peningkatan kompetensi pustakawan dalam memberikan

pelayanan dan kegiatan perpustakaan

(22)

8

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan untuk

meningkatkan pelayanan perpustakaan dan menerapkan perpustakaan

berbasis teknologi.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. bab I merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

struktur organisasi

2. bab II merupakan kajian teori yang berisi, tinjauan tentang teknologi

informasi dan komunikasi, Software, Software Senayan, perpustakaan

sekolah, penelitian yang relevan dan kerangka pemikiran.

3. bab III merupakan metodologi penelitian yang berisi, lokasi dan subjek

populasi/ sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional,

instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, keabsahan data,

langkah-langkah pengumpulan data, teknik pengumpulan data, sumber

data dan jenis data penelitian, dan analisis data.

4. bab IV merupakan pembahasan yang berisi hasil penelitian dan analisis

hasil penelitian yang telah dilakukan.

(23)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Seorang peneliti akan mengahadapi permasalahan dalam memilih lokasi

penelitian, baik keterbatasan biasanya, tenaga, waktu, dan untuk apa

penelitian dilakukan.

Memilih lokasi penelitian harus memperhatikan beberapa hal, salah satu

hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi penelitian yaitu harus

sesuai dengan kondisi lokasi penelitian, hal ini sejalan dengan pendapat

Daniel (2013, hlm. 15) yang mengemukakan ada dua dasar yang dapat

dijadikan pegangan dalam melakukan penelitian, yakni: a) Faktor

kegunaan, dimana dalam memilih lokasi penelitian peneliti harus

memperhatikan besar dan luasnya masalah yang akan dipecahkan dan b)

unsur-unsur yang tersedia, dimana dalam sebuah penelitian peneliti harus

dapat menyesuaikan penelitian dengan keadaan lokasi penelitian.

Peneliti melakukan penelitian pada perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung yang berada di jalan Cihampelas, Bandung Jawa Barat. Alasan

peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut karena menurut peneliti

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung merupakan perpustakaan yang

memiliki banyak koleksi dan terdapat layanan sirkulasi, referensi dan

multimedia. Selain itu alasan lain peneliti melakukan penelitian di

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung masih terdapat permasalahan,

yakni belum optimalnya penggunaan software otomasi perpustakaan yang

diperuntukkan bagi pustakawan maupun pemustaka, sehingga peniliti

berasumsi bahwa Software Senayan seharusnya sudah diterapkan dengan

(24)

49

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah sivitas akademika SMA Negeri 2

Kota Bandung. Dalam penelitian ini informan ditentukan dengan

menggunakan teknik purposive sampling dimana tidak semua yang ada

pada sekolah SMA Negeri 2 Kota Bandung menjadi informan. Sugiyono

(2001, hlm.62) mengemukakan bahwa teknik purposive sampling

merupakan teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu saja, misalnya

akan melakukan penelitian tentang disiplin pegawai, maka sampel yang

dipilih maka sampel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang

kepegawaian saja. Penelitian ini yang menjadi sampel hanya beberapa

orang karena memenuhi kirteria yang telah di tentukan sebelumnya.

Kriteria yang telah dipenuhi oleh informan yakni: anggota dari sivitas

akademika SMA Negeri 2 Kota Bandung, mengerti tentang perkembangan

perpustakaan dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Sehingga,

sampel tersebut dapat dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini.

Berikut merupakan tabel sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.1

Daftar Subjek Penelitian

No. Inisial Pendidikan Terakhir Tugas

1. HR D2 Kordinator perpustakaan

2. PM STM Tenaga pengelola

perpustakaan

3. LA SMA Tenaga pengelola

perpustakaan

4. S S2 Wakasek kurikulum

5. U S1 Guru

(25)

50

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014

7. N SMP Siswa

8. A SMP Siswa

9. I SMP Siswa

3. Objek Penelitan

Objek pada penelitian ini adalah perpustakaan SMA Negeri 2 Kota

Bandung sebagai perpustakaan sekolah yang telah mengimplementasikan

sistem otomasi perpustakaan yaitu dengan menerapkan Software Senayan

dalam pengolahan bahan pustaka dan layanan sirkulasi.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sugiyono (2011, hlm.9) bahwa:

“metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat, postspositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari

pada generalisasi.”

Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya mengenai implementasi Software Senayan pada perpustakaan

SMA Negeri 2Kota Bandung.

C. Definisi Operasional

Definisi opersional merupakan definisi yang menyatakan seperangkat

petunjuk. Definisi operasional dibuat ketika kita menggunakan satu strategi.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman, maka peneliti menjelaskan istilah-istilah

esensial dalam penelitian. Isitilah-istilah esensial yang terdapat dalam

(26)

51

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 1. Implementasi merupakan sebuah proses. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) implementasi merupakan pelaksanaan dan penerapan

program. Dalam sebuah proses pelaksanaan dan penerapan, hal pertama

yang harus diperhatikan yaitu fungsi-fungsi manajemen terutama pada

perencanaan dan bagaimana pengelolaannya. Implementasi dalam

penelitian ini dilihat berdasarkan perencanaan, pengelolaan dan dampak

dari implementasi tersebut. pengumpulan data untuk implementasi

didapatkan melalui wawancara.

2. Software Senayan merupakan Open Source Software (OSS) berbasis web

untuk memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan (library automation)

skala kecil hingga skala besar. Software ini didesain secara khusus untuk

perpustakaan dan dapat didapatkan secara gratis.

Dari kedua batasan istilah diatas maka judul yang telah disepakati

sebelumnya dapat diartikan sebagai implementasi Software Senayan berguna

atau tidak dalam kegiatan perpustakaan dan pelayanan perpustakaan.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan media yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Hal tersebut sjalan dengan pendapat Arikunto (2013,

hlm. 103) yang mengemukakan bahwa:

“instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah”.

Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian kualitatif, dan tidak

dapat digantikan oleh tes maupun angket. Selama penelitian berlangsung,

peneliti mengamati keadaan lokasi penelitian dengan melakukan wawancara

(27)

52

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Sebagai instrumen penelitian, maka peneliti memiliki peran yang sangat

rumit, sekaligus merupakan perencana pelaksana pengumpulan data, analisis,

penafsir data (Moleong, 2014, hlm. 168). Maka dari itu peneliti memerlukan

alat bantu dalam melakukan penelitian. Untuk itu peneliti membuat instrumen

penelitian sederhana yaitu dengan membuat pedoman wawancara, pedoman

observasi dan membuat pedoman dokumentasi.

Dalam penelitian ini, peneliti membuat desain instrumen yang mengacu

pada teori manajemen perpustakaan untuk mengetahui bagaimana

implementasi Software otomasi perpustakaan yaitu Software Senayan pada

perpustakaan SMAN 2 Kota Bandung. Desain tersebut dapat dilihat dalam

Variabel/ Indikator Jenis Instrumen

(28)

53

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 No. Pertanyaan

Penelitian

Variabel/ Indikator Jenis Instrumen b. Perangkat keras

(hardware)

c. Perangkat lunak

(software)

E. Proses Pengembangan Instrumen

Instrumen dalam penelitian kualitatif yaitu peneliti sendiri, oleh karena itu

pengembangan instrumen perlu dilakukan setiap saat. Sementara itu alat bantu

yang digunakan peneliti yaitu pedomana wawancara, pedoman obesrvasi dan

pedoman dokumentasi. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dalam

pengembangan instrumen tersebut:

1. Pedoman Wawancara

Dalam mengembangkan instrumen ini, peneliti terlebih dahulu

melakukan tahapan-tahapan dari mulai menentukan fokus penelitian dan

menentukan hingga melakukan pencetakan instrumen. Tahapan-tahapan

pengembangan instrumen ini adalah sebagai berikut.

a. Menentukan fokus penelitian

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui dan menggali data

dengan fokus penelitian tentang bagaimana implementasi Software

Senayan pada perpustakaan sekolah.

(29)

54

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Setelah menentukan fokus penelitian, peneliti melakukan kajian

pustaka. Dimana hasil dari kajian pustaka tersebut, peneliti

memutuskan untuk menggunakan teori manajemen perpustakaan dan

Technology Accaptance Model untuk mengukur bagaimana

implementasi Software Senayan pada perpustakaan sekolah.

c. Membuat kisi-kisi pertanyaan

Setelah melakukan kajian pustaka, peneliti membuat kisi-kisi yang

mengacu pada teori manajemen perpustakaan dan teori mengenai

Software dan teknologi informasi dan komunikasi.

d. Menyusun daftar pertanyaan

Setelah membuat kisi-kisi intrumen, peneliti menyusun pertanyaan

sesuai dengan kisi-kisi instrumen yang telah ditentukan sebelumnya.

e. Menggabungkan daftar pertanyaan kedalam pedoman wawancara.

Setelah menyusun pertanyan-pertanyaan, kemudian pertanyaan

tersebut digabungkan ke dalam pedoman wawancara. Berikut

merupakan format pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.3

(30)

55

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 f. Mencetak instrumen sebelum melakukan penelitian

Setelah melakukan revisi, peneliti mencetak instrumen guna

sebagai pedoman dalam melakukan penelitian.

2. Pedoman Observasi

Pedoman observasi dilakukan dengan tahapan-tahapan yang tidak

jauh berbeda dengan tahapan-tahan yang dilakukan dalam pedoman

wawancara. Perbedaan pedoman observasi dengan pedoman wawancara

yaitu pada format pedoman. Berikut ini merupakan format pedoman

observasi yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.4

Format Pedoman Observasi

PEDOMAN OBSERVASI A. PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari/ Tanggal :

Waktu :

Tempat :

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda checklist ( ) pada kolom yang telah disediakan! 2. Tulislah hal-hal yang dianggap penting pada kolom keterangan!

No. Aspek yang di amati Ya Tidak Keterangan 1.

(31)

56

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 3. Pedoman Dokumentasi

Tahapan-tahapan dalam pedoman dokumentasi ini tidak jauh berbeda

dengan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengembangan instrumen

lainnya. Pedoman ini dibuat untuk memudahkan peneliti dalam pendataan

dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung data-data

penelitian. Berikut merupakan format pedoman dokumentasi yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.5

Format Pedoman Dokumentasi

PEDOMAN DOKUMENTASI PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda checklist ( ) pada kolom yang telah disediakan!

2. Tulislah sumber, hari, tanggal dan waktu saat mendapatkan dokumen

serta hal-hal yang dianggap penting dalam kolom keterangan!

(32)

57

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 F. Langkah-langkah Pengumpulan Data

Suatu penelitian yang telah direncanakan secara matang akan terlaksana

dengan baik. Maka dalam penelitian ini diperlukan beberapa langkah

pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:

Pertama adalah masalah. Penelitian dimulai karena adanya masalah.

Banyaknya masalah yang dihadapi oleh seseorang ataupun sebuah lembaga

tentunya harus menemukan pemecahan masalah, tetapi karena keterbatasan

kemampuan dalam memecahkan masalah, maka masalah tersebut sulit untuk

dipecahkan. Masalah yang terjadi harus dirumuskan secara jelas terlebih

dahulu, karena masalah dalam penelitian kualitatif merupakan sebuah

keunikan yang ingin dibahas.

Peneliti mencari masalah dari berbagai sumber seperti pengamatan

langsung dan pengalaman pribadi. Selanjutnya peneliti memfokuskan pada

subjek penelitian, dan tahap terakhir adalah mengangkatnya menjadi sebuah

judul, yaitu Implementasi Software Senayan Library Management

Systems (SLiMS) pada Perpustakaan Sekolah (studi deskriptif pada

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung)”.

Selanjutnya setelah menetapkan judul, peneliti menentukan tempat yang

akan menjadi lokasi penelitian apakah lokasi layak untuk dijadikan penelitian

dan tahapan terakhir yaitu membuat perizinan kepada sekolah untuk dijadikan

lokasi penelitian selama beberpa bulan.

Kedua ekspolarasi, penelitian melakukan penggalian data, peneliti

mengamati lingkungan sekolah terutama perpustakaan. Ini untuk

mendapatkan kakuratan data, untuk itu maka peneliti terlebih dahulu

menentukan instrumen. Instrumen merupakan media yang digunakan untuk

pengumpulan data dalam penelitian. Dalam arikunto (2013, hlm.203)

(33)

58

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga

lebih mudah diolah. Selain instrumen peneliti juga memilih sumber data dan

menyusunnya dalam sebuah laporan guna untuk menilai dan melakukan

evaluasi kembali yang pada akhirnya akan menghasilkan pemecahan masalah

yang baik dan benar.

Ketiga melakukan pengkajian kembali terhadap hasil penelitian, hal ini

dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam hasil data, agar dapat

memperoleh kesimpulan yang benar dan dapat dipercaya.dalam pengkajian

kembali peneliti melakukan beberapa hal, yaitu: 1) Menyusun hasil

penelitian, 2) melaporkan atau menyampaikan hasil penelitian kepada subjek

penelitian yaitu pihak sekolah untuk dicek kembali, dan 3) Merevisi hal-hal

yang keliru, agar tidak terjadi kekeliruan antara apa yang dipikirkan oleh

peneliti dengan kenyataan yang ada.

Keempat triangulasi. Triangulasi merupakan teknik mengambil data dari

berbagai sumber data yang berbeda. Menurut Sutopo (2006) dalam website

PDII-LIPI, triangulasi merupakan cara paling umum yang digunakan bagi

peningkatan validitas data dalam penelitian kualitatif.

Dalam melaksanakan triangulasi data, peneliti melakukan beberpa

kegiatan, yaitu antara lain: a) peneliti melakukan wawancara secara

mendalam, b) peneliti melakukan penelitian dengan metode wawancara,

dokumentasi serta observasi, dan c) peneliti melakukan penelitian sesuai

dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya.

Setelah melakukan beberapa langkah kegiatan yang telah dipaparkan

sebelumnya diharapkan data yang diperoleh peneliti memiliki nilai kebenaran

yang maksimal, sehingga dapat dipertanggung jawabkan di kemudian hari.

G. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif mewajibkan peneliti untuk memiliki kedekatan

(34)

59

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 dapat memperoleh pemahaman jelas tentang kondisi yang nyata yang terjadi

di lokasi penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberpa cara

dalam teknik pengumpulan data, metode tersebut antara lain: 1) wawancara,

2) observasi dan 3) dokumentasi.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk

mengetahui sesuatu hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

repondennya sedikit/ kecil.

Dalam Sugiyono (2010, hlm. 138) wawancara dapat dilakukan secara

terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka

(face to face) maupun dengan menggunakan telepon.

Obeservasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri

spesifik bila dibandingkan dengan teknik pengumpulan data yang lainnya.

Hadi dalam Sugiyono (2010, hlm 145) mengemukakan bahwa observasi

merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

pelbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data dengan

observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,

proses kerja dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.

Dokumentasi pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

dokumentasi resmi dan dokumentasi tidak resmi. Teknik pengumpulan data

ini ditujukan untuk memperoleh data mengenai: 1) sejarah berdirinya

perpustakaan SMAN 2 Kota Bandung, 2) visi dan misi perpustakaan SMAN

2 Kota Bandung, 3) statistik pengunjung perpustakaan SMAN 2 Kota

Bandung, 4) proses installasi Software Senayan, 5) proses input data ke

dalam Software Senayan dan yang lainnya.

H. Sumber Data dan Jenis Data Penelitian

Sumber data merupakan bagian yang sangat mempengaruhi hasil

penelitian. Dalam penelitian ini data hasil penelitian diperoleh dari berbagai

(35)

60

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu kepala perpustakaan dan

tenaga perpustakaan, sedangkan sumber data sekunder yaitu guru dan siswa

yang sering berkunjung ke perpustakaan. Selain dari para narasumber, sumber

data juga diperoleh dari hasil dokumentasi, dimana dokumentasi dilakukan

selama penelitian berlangsung.

Jenis data penelitian merupakan media yang digunakan dalam penelitian.

Jenis data penelirian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, catatan, foto,

dan dokumen. Catatan

I. Analisis Data

Kegiatan analisis data pada dasarnya dibagi menjadi dua bagaian, yaitu

mendeskripsikan data dan melakukan uji statistika. Akan tetapi, dalam

penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif maka peneliti tidak

melakukan uji statistika. Peneliti hanya mendeksripsikan data dimana peneliti

memberikan gambaran nyata yang terjadi di lokasi penelitian.

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitaif, dimana

penelitian kuantitatif melakukan analisis data di akhir penelitian setelah

semua data terkumpul dan biasanya menggunakan statistik, sedangkan

kualitiatif data yang ada dianalisis secara berkelanjutan, terus menerus selama

penelitian berlangsung. Pada awal penelitian analisis data dilakukan untuk

menentukan fokus penelitian. Di akhir penelitian data yang telah terkumpul

dianalisis untuk dibuat kesimpulan, dalam hal ini tidak ada penggunaan

statistik.

Terdapat beberapa langkah untuk proses pengolahan data dalam penelitian

ini, langkah tersebut sebagai berikut:

a. Setelah proses penelitian, data yang telah terkumpul diolah sehingga

mendapatkan jawaban yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi

dalam penelitian ini, serta mencari kesesuaian antara hasil penelitian dan

(36)

61

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 b. Melakukan penyimpulan data untuk membuat rangkuman. Hal ini

dilakukan untuk membuat abstrak dalam penelitian

c. Tahap terakhir yaitu, menyusun hasil dari pengolahan data penelitian ke

dalam format yang tersusun secara sistematis agar didapat hasil yang

dapat digunakan untuk proses analisis data dalam penelitian ini.

Selain langkah yang telah dipaparkan, peneliti menambahkan beberapa

(37)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan telah dipaparkan

pada BAB IV, dapat disimpulkan bahwa Software Senayan mampu membantu

kegiatan perpustakaan baik pelayanan maupun pengolahan bahan pustaka.

Beberapa simpulan berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan,

diantaranya sebagai berikut:

1. Perencanaan implementasi Software Senayan

Dalam perencanaan implementasi Software Senayan perpustakaan SMA

Negeri 2 Kota Bandung cukup baik, karena pihak sekolah SMA Negeri 2

Kota Bandung membentuk perencanaan secara tertulis, dengan melakukan

konsultasi pada ahli Software, melakukan analisis SWOT serta

menetapkan sasaran dan target.

2. Pengelolaan Software Senayan

Pengelolaan Software Senayan yang dimulai dengan proses intalasi

Software Senayan dapat dilakukan oleh tenaga pengelola perpustakaan

SMA Negeri 2 Kota Bandung. Sedangkan pemeliharaan yang dilakukan

oleh tenaga pengelola perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

terhadap Software Senayan hanya dilakukan ketika terjadi kerusakan baik

pada hardware maupun software yang digunakan. Dengan kata lain tidak

dilakukan tindakan pencegahan terhadap kerusakan yang mungkin terjadi

pada hardware maupun software.

3. Dampak dari implementasi Software Senayan

Software Senayan memberikan dampak yang positif pada perpustakaan

SMA Negeri 2 Kota Bandung. Dampak yang diberikan antara lain: 1)

(38)

103

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 informasi lebih mudah, 3) kinerja pustakawan lebih efektif dan efesien,

dan 4) kunjungan perpustakaan lebih meningkat.

4. Kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Software Senayan

Kendala yang dihadapi oleh perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung

dalam implementasi Software Senayan yaitu, sumber daya manusia dan

fasilitas perpustakaan. Sumber daya manusia yang belum mencukupi, baik

dari segi kuantitas maupun kualitas dalam memahami ilmu perpustakaan.

Sedangkan fasilitas yaitu minimnya jumlah komputer yang ada di

perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bandung.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan dan pengalaman yang dirasakan

oleh peneliti selama melakukan penelitian, peneliti memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Perpustakaan SMAN 2 Kota Bandung

Sebaiknya otomasi perpustakaan didukung dengan fasilitas yang memadai

dan menambah sumber daya manusia pada bagian pengelolaan koleksi.

Karena apabila yang mengelola pelayanan dan pengolahan koleksi hanya

satu orang, maka dikhawatirkan tidak akan tertangani dengan baik.

2. Pustakawan

Sebaiknya pustakawan lebih tanggap akan perkembangan teknologi,

dengan cara memperbaharui pengetahuan pustakawan tentang

perpustakaan khususnya tentan teknologi di perpustakaan.

3. Peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian

yang sudah dilakukan. Terutama mengenai implementasi Software

Senayan terhadap kinerja pustakawan dan pengaruh Software Senayan

(39)

104

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(40)

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 DAFTAR PUSTAKA

Achmad, dkk. (2012). Layanan Cinta: perwujudan layanan prima ++

perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Lasa, H.S. (2008). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media

Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi: konsep dan aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar

Murya, Paryati Yosep. (2007). Sistem Informasi. Yogyakarta: Ardana Media

Pendit, Putu Laxman. (2008). Perpustakaan Digital : dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa

Prastowo, Andi. (2012). Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta: Diva Press

Purwono. (2010). Dokumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Setiawan, Wawan. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Sinaga, Dian. (2009). Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana

S.R. Ranganathan. (2006). The Five of Library Science. New Delhi: Ess Ess Publications

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. (2008). Teknologi Informasi

(41)

105

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Sinar Grafika Offset

Suwarno, Wiji. (2010). Ilmu Pepustakaan & Kode Etik Pustakawan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia

Yusuf, Pawit M.. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana

SUMBER INTERNET

Andriyanto. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Multi

Puspose Station (MPS) di perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). [pdf] tersedia di: http://ejournal.unpad.ac.id (di unduh pada 03 juni 2014, 20:30 WIB)

Astuti, Yuli. (2013). Pengembangan Perpustakaan Digital Universitas Riau

dengan Program Library Management System (SLIMS).[pdf] tersedia di: http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JGP/article/download/1138/1129 (di unduh pada 03 juni 2014, 20:35 WIB)

Cahyono, Jefri Eko. (2013). Analisis Pemanfaatan Senayan Library Management

Systems (SLiMS) di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga. [pdf]

tersedia di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip (di unduh pada 03 juni 2014, 20:37 WIB)

Indonesia. (2007). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007:

tentang perpustakaan. [pdf] (diunduh pada 19 januari 2014, 19:58 WIB)

Indonesia. (2008). Permendiknas Nomor 25 tahun 2008: tentang standar tenaga

perpustakaan sekolah/madrasah.[pdf] (diunduh pada 19 januari 2014, 20:10

WIB)

Khakim, Kharisma Nur. (2011).Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Penerimaan dan Penggunaan Software Akuntansi MYOB dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). [pdf]

(42)

106

Novera Sumaryati, 2014

Implementasi software senayan Library Management Systems (SLIMS) pada Perpustakaan Sekolah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO.37/S1/KTP/PERPUSINFO/DESEMBER/2014 Mahdiah. (2011). Evaluasi Kinerja SLiMS sebagai Sarana Temu Kembali

Informasi di Perpustakaan DPR RI. [pdf] tersedia di:

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/408

Nurfajriah, Dila Farida. (2013). Hubungan Koneksi Wifi dengan Minat

Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan. [pdf]. Tersedia di: http://repository.upi.edu (di unduh pada 03 september 2014, 10:45 WIB)

Rachmaningsih, Dewi Maharani. (2013). Kepuasan Pemustaka Terhadap

Pemanfaatan Software Senyan Di Perpustakaan Perguruan Tinggi Fakultas

Kedokteran. [pdf] tersedia di:

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/728 (di unduh pada 05 juni 2014, 19:35 WIB)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [online] tersedia di: http://kbbi.web.id/

ARTIKEL dan JURNAL

Darmawan, Deni. (2009). ICT dalam Pengembangan Digital Library. Makalah yang disampaikan dalam seminar sehari di cianjur, 2009

Hakim, Heri Abu Burachman. (-). Optimalisasi Software Senayan sebagai

Perangkat Lunak Berbasis Open Source untuk Perpustakaan Seni. [pdf]

tersedia di: www.pnri.go.id (di unduh pada 10 juli 2014, 22:10 WIB)

CD-ROM

Gambar

Tabel 3.1 Daftar Subjek Penelitian
Tabel 3.2
Tabel 3.3 Format Pedoman Wawancara
Tabel 3.4 Format Pedoman Observasi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain bahwa kehadiran perangkat lunak (aplikasi) perpustakaan Senayan Library Management System (SLiMS) yang handal ternyata sangat membantu para

Penulis memiliki ketertarikan yang sangat besar dalam menjalankan kegiatan KKP ini di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta karena penulis melihat

Berdasarkan hasil jawaban responden yang menyatakan „ya‟ terhadap sistem otomasi Perpustakaan Senayan Libray Management System (SLiMS) Pada Perpustakaan Stikes Senior Medan telah

Dengan kata lain bahwa kehadiran perangkat lunak (aplikasi) perpustakaan Senayan Library Management System (SLiMS) yang handal ternyata sangat membantu para

Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat kematangan sistem informasi Senayan Library Management Systems (SLiMS) pada Perpustakaan STIE AUB Surakarta, menggunakan

13) Series Title, Judul seri suatu dokumen. 14) Call Number, adalah Nomor Panggil yang ditulis pada punggung buku yang digunakan untuk memanggil / mencari keberadaan

Dari keseluruhan hasil di atas, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa pemanfaatan aplikasi Senayan Libarary Management System SLiMS pada perpustakaan perguruan tinggi yaitu Universitas

Pembahasan Otomasi perpustakaan berbasis Senayan Library Management System SLiMS di MAN se- Kabupaten Bogor Hasil penelitian menunjukkan pada indikator modul OPAC memperoleh skor