ANALISIS WACANA KRITIS TEKS JURNALISTIK PADA SURAT KABAR ONLINE LE MONDE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
Oleh
Triana Budi Utami 0900193
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Analisis Wacana Kritis Teks
Jurnalistik pada Surat Kabar Online
Le Monde
Oleh
Triana Budi Utami
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Triana Budi Utami 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN TRIANA BUDI UTAMI
ANALISIS WACANA KRITIS TEKS JURNALISTIK PADA SURAT KABAR ONLINE LE MONDE
Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I
Drs. Soeprapto Rakhmat, M. Hum. NIP. 195502171980111002
Pembimbing II
Hj. Farida Amalia, M. Pd. NIP. 197401082000032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
v
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKSI
Utami, Triana Budi. 2014. Analisis Wacana Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat
Kabar Online Le Monde. Bandung : UPI
Keunikan bahasa jurnalistik pada media massa merupakan salah satu hal yang melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini membahas tentang bagaimana teks jurnalistik pada surat kabar online Le Monde dianalisis dengan menggunakan teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) elemen wacana struktur makro, (2) elemen wacana superstruktur, dan (3) elemen wacana struktur mikro teks jurnalistik yang terdapat pada surat kabar online Le Monde. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk sebagai pisau bedah analisisnya. Sampel dari penelitian ini adalah 3 teks jurnalistik yang dilansir dari surat kabar online Le monde yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Penulis menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yaitu dokumentasi, studi pustaka, dan analisis isi media massa. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa jurnalis Le Monde seringkali menjadikan isu – isu positif mengenai dunia pendidikan sebagai tema atau topik dari teks jurnalistik tersebut. Penonjolan sisi positif ini merupakan salah satu cara yang digunakan oleh jurnalis untuk membentuk cara pandang khalayak agar serupa dengan cara pandang jurnalis. Bahasa yang digunakan jurnalis Le Monde netral, lugas dan tidak bertele-tele. Jurnalis Le Monde cenderung bersikap dan menanggapi positif akan segala pemberitaan di bidang pendidikan ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggugah keinginan mahasiswa untuk lebih banyak membaca teks-teks jurnalistik guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mata kuliah Étude de Textes.
Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Teks Jurnalistik
ABSTRACT
vi
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
the superstructure of the discourse (3) describe the micro structure of the discourse in online mass media, Le Monde. The method used in this study is qualitative methode by using an approach critical discours analyse as its scapel. The sample of three journalistic texts in this study are taken from the online mass media, Le Monde, which has relation with education world. Researcher uses three techniques in collecting data. They’re documenting, book studying and media content analysing. This study gives some conclusion. The journalis of Le Monde often make positive issues as the main topics of the text. The language used by the journalist Le Monde is neutral, simple and not exessively long. The journalist of Le Monde tend to think positively about all news in education report, researcher
hope that the aoutcome of this study can improve the student’s ability in cours
Étude de Texte .
v
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Tujuan Penelitian ... 6
1.5 Manfaat Penelitian ... 6
1.6 Asumsi ... 7
BAB II TEKS JURNALISTIK DALAM SURAT KABAR DAN ANALISIS WACANA KRITIS ... 8
2.1 Jurnalistik ... 8
2.1.1 Bahasa Jurnalistik ... 9
2.1.2 Karakteristik Bahasa Jurnalistik ... 10
2.1.3 Nilai-nilai Jurnalistik ... 13
2.1.4 Berita dan Jenis-Jenis Berita ... 13
2.1.5 Media Massa Surat Kabar Online ... 15
2.2 Wacana ... 18
2.3 Analisis Wacana kritis... 20
vi
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.5 Teori-Teori Analisis Wacana Kritis ... 23
2.5.1 Teori Analisis Wacana Kritis Sara Mills ... 23
2.5.2 Teori Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough ... 25
2.5.3 Teori Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
3.1 Metode Penelitian ... 34
3.2 Populasi ... 35
3.3 Sampel ... 36
3.4 Variabel Penelitian ... 37
3.5 Definisi Operasional ... 37
3.6 Instrumen Penelitian ... 38
3.7 Validitas... 40
3.8 Reliabilitas ... 40
3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.10 Teknik Pengolahan Data ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 43
4.1 Hasil Penelitian ... 43
4.1.2 Analisis ... 44
4.1.2.1 Analisis Teks Jurnalistik I ... 44
4.1.2.2 Analisis Teks Jurnalistik II ... 50
4.1.2.3 Analisis Teks Jurnalistik III ... 56
4.2 Pembahasan ... 62
4.2.1 Hasil dan Pembahasan Teks Jurnalistik I ... 62
4.2.2 Hasil dan Pembahasan Teks Jurnalistik II ... 70
vii
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 85
5.1 Simpulan ... 85
5.2 Rekomendasi ... 87
DAFTAR PUSTAKA ... 89
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Media massa pada masa kini telah menjadi salah satu komponen
terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Melalui media massa, masyarakat
dapat mengetahui segala perkembangan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi
di seluruh penjuru negeri. Salah satu media massa yang tidak ada matinya dan
terus-menerus berkembang setiap waktu adalah surat kabar harian atau koran.
Surat kabar harian biasanya terbit setiap hari dan menyajikan berbagai macam
berita secara aktual. Surat kabar harian sarat akan berita mengenai perkembangan
politik dan ekonomi suatu negara. Walaupun begitu, bukan berarti surat kabar
harian tidak menyajikan berita-berita yang berasal dari aspek kehidupan lainnya.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Abdul Chaer (2010:34), isi surat kabar juga
terdiri dari (1) berita ringan yang berisi tentang peristiwa-peristiwa ringan yang
menarik dan bertujuan membawa pikiran pembaca menjadi lebih santai dan (2)
berita kisah yang berisi tentang fakta-fakta mengenai ilmu pengetahuan dan
sengaja disajikan guna menambah wawasan para pembaca.
Surat kabar merupakan salah satu jenis dari media massa. Penyajian dan
penulisan suatu berita dalam sebuah media massa memiliki tata cara dan
sistematikanya tersendiri. Bahasa yang digunakan dalam media massa adalah
bahasa jurnalistik. Selain untuk berkomunikasi dan bersosialisasi, bahasa juga
memiliki fungsi lainnya yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Berdasarkan pendapat Halliday dalam Sobur (2012:17), dapat diketahui bahwa
bahasa memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi ideasional, fungsi interpersonal
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai pembentuk dan penjelas suatu hubungan masyarakat. Sedangkan fungsi
interpersonal menerangkan bahwa bahasa berfungsi untuk menyampaikan
informasi diantara anggota masyarakat dan fungsi tekstual adalah fungsi bahasa
untuk menyediakan suatu kerangka guna membangun sebuah wacana yang
relevan.
Bahasa jurnalistik mempunyai ragam bahasa sendiri yang
membedakannya dengan ragam bahasa pada umumnya. Bahasa jurnalistik seperti
yang diungkapkan Chaer (2010:2) haruslah ringkas, teliti, mudah dimengerti dan
menarik. Ketelitian dalam menulis sebuah karya jurnalistik harus diperhatikan,
karena artikel yang ditulis harus berdasarkan fakta dan tidak mengandung
rekayasa berita. Sebuah karya jurnalistik juga harus disusun secara ringkas agar
pembaca tidak perlu membuang-buang waktunya untuk membaca kalimat-kalimat
yang tidak perlu. Kemenarikan sebuah judul artikel juga harus diperhatikan,
seperti pemilihan kata dan pemilihan gaya bahasanya agar dapat menarik
perhatian pembaca. Kegiatan jurnalistik sendiri bertujuan untuk mengumpulkan
informasi-informasi aktual, opini masyarakat dan ide-ide yang kemudian
dituangkan ke dalam sebuah teks dan disampaikan kepada masyarakat luas
melalui media massa.
Pembaca surat kabar adalah semua masyarakat yang membaca surat kabar
tersebut dan memiliki tingkat pendidikan serta cara berpikir yang berbeda-beda.
Maka dari itu, keempat syarat penulisan bahasa jurnalistik harus benar-benar
diterapkan oleh jurnalis. Jika keempat syarat itu tidak terpenuhi, bukan tidak
mungkin akan terjadi kesalahpahaman terhadap suatu opini di masyarakat. Gaya
bahasa jurnalistik yang dipakai oleh jurnalis berbeda-beda. Seorang jurnalis
biasanya menggunakan gaya bahasa dan susunan gramatikal tertentu untuk
menggiring pandangan para pembaca pada suatu keadaan tertentu yang cenderung
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
gramatikal dalam suatu karya jurnalistik inilah yang menarik untuk ditelusuri
lebih lanjut.
Jika ditelusuri lebih lanjut, media massa tidak hanya berfungsi sebagai
penyebar luasan berita saja, tetapi juga memiliki fungsi sebagai kontrol sosial para
kaum idealis terhadap suatu keadaan. Tetapi, pada masa kini, media massa
kadang-kadang hanya dijadikan suatu alat bagi kaum kapitalis untuk mencetak
uang. Seiring berjalannya waktu, fungsi media massa sedikit demi sedikit
bergeser. Jurnalis tidak lagi bersikap idealis dan cenderung lebih berpihak kepada
pemiliki modal atau kaum kapitalis. Sehingga tidak heran jika pada saat ini,
berita-berita yang ada kadang tidak bersifat objektif dan faktual.
Penyimpangan-penyimpangan tersebut dapat kita teliti dengan melihat gaya bahasa dan susunan
gramatikal yang dipakai dalam artikel yang ada di dalam surat kabar tersebut.
Berdasarkan masalah di atas, peneliti merasa tergugah untuk mengetahui
makna dan tujuan terselubung apa saja yang sebenarnya terdapat di dalam sebuah
surat kabar. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis teks-teks
jurnalistik yang terdapat di dalam surat kabar harian online Perancis, Le Monde.
Peneliti memilih untuk mengambil beberapa artikel mengenai pendidikan dari
surat kabar ini untuk diteliti lebih lanjut. Peneliti memilih surat kabar online Le
Monde karena Le Monde merupakan salah satu surat kabar harian Perancis yang
tersohor dan memiliki banyak pembaca, tidak hanya di Perancis, tetapi juga di
banyak negara lain. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa surat kabar Le Monde
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia jurnalistik dan sangat cocok
untuk dijadikan objek penelitian kali ini.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan pendekatan analisis
wacana kritis untuk membedah lebih lanjut segala persoalan yang terdapat di
dalam surat kabar tersebut. Analisis wacana kritis dirasakan tepat untuk
digunakan sebagai pisau bedah dalam penelitian ini, karena analisis wacana kritis
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan meneliti gaya bahasa dan susunan gramatikalnya saja. Analisis wacana
kritis juga berusaha mencari tahu ada atau tidaknya dominasi dari suatu kelompok
atau golongan tertentu terhadap suatu kelompok berdasarkan artikel yang diteliti.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan teori analisis wacana kritis
milik Teun A. Van Dijk. Teori analisis wacana kritis Van Dijk memusatkan
analisis pada tiga bagian elemen wacana, yaitu struktur makro, superstruktur dan
struktur mikro. Peneliti memilih judul skripsi “Analisis Wacana Kritis Teks
Jurnalistik pada Surat Kabar Online Le Monde”, selain karena masalah-masalah
yang telah dijabarkan sebelumnya, peneliti juga terinspirasi dari sebuah skripsi
yang juga menganalisis sebuah surat kabar dengan pendekatan analisis wacana
kritis. Skripsi tersebut adalah skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra
Indonesia, Frans Ekodhanto tahun 2009 yang berjudul “Analisis Wacana Kritis Ideologi Politik Media Massa Mada Teks Tajuk Terencana Kompas dan Pikiran Rakyat”.
Penelitian yang dilakukan oleh Eko ini menghasilkan suatu kesimpulan
bahwa kedua surat kabar tersebut menggunakan gaya bahasa yang berbeda dalam
menyampaikan maksud dan pesan dari masing-masing tajuk terencana. Adapun
penelitian lain yang menggunakan analisis wacana kritis untuk membedah isi dari
suatu teks jurnalistik adalah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Perancis, Tua Hendra Berutu tahun 2010 dengan judul
“Penerapan Pendekatan Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Pada Surat Kabar Perancis (Le Monde)”. Penelitian ini memusatkan penelitian terhadap penerapan
analisis wacana kritis untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
memahami teks surat kabar. Penelitian yang dilakukan oleh Tua Hendra
menghasilkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan pendekatan ini,
kemampuan mahasiswa dalam memahami teks jurnalistik pada surat kabar
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berbeda dengan kedua skripsi yang telah disebutkan di atas, dalam
penelitian ini, peneliti tidak membandingkan tajuk terencana dari dua surat kabar
yang berbeda atau menggunakan pendekatan analisis wacana kritis untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa mahasiswa. Peneliti di sini akan mencoba
mengungkap pesan dan maksud apa saja yang terdapat pada beberapa teks
jurnalistik yang terdapat di dalam surat kabar Le Monde tanpa
membandingkannya dengan surat kabar Perancis lain.
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
untuk pembelajaran mata kuliah Etude de Textes. Analisis wacana kritis pada
suatu teks akan sangat berguna untuk mengungkapkan ideologi dan makna
tersembunyi yang terkandung di dalam teks jurnalistik suatu surat kabar. Dengan
demikian, mahasiswa tidak hanya mempelajari teks jurnalistik dengan mencari
makna yang tersirat dan tersurat saja, tetapi juga dapat mengetahui ideologi apa
yang sebenarnya jurnalis ingin sampaikan kepada para pembacanya. Analisis
secara mendalam ini juga dapat berguna untuk mengetahui keadaan sosial-politik,
ekonomi dan pola perilaku masyarakat suatu negara berdasarkan teks jurnalistik
tersebut.
1.2Rumusan Masalah
Untuk membatasi masalah yang akan dibahasa dalam proposal penelitian
ini, penulis telah merumuskan beberapa pertanyaan untuk dijawab pada bab
berikutnya.
1. Bagaimana penyampaian struktur makro pada teks jurnalistik bidang
pendidikan dalam surat kabar onlineLe Monde?
2. Bagaimana supertruktur pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat
kabar onlineLe Monde?
3. Bagaimana pengutaraan struktur mikro pada teks jurnalistik bidang
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3Batasan Masalah
Batasan maslah dalam suatu penelitian sangatlah penting. Dengan batasan
masalah, penelitian ini akan terarah dan terhindar dari penyimpangan dan
pelebaran pembahasan masalah. Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Wacana pada penelitian ini dianalisis sebatas analisis tekstual dengan
menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk.
2. Teks-teks jurnalistik yang dikaji adalah berita-berita mengenai dunia
pendidikan di Perancis pada surat kabar online Le Monde terhitung dari 25
Oktober 2013 sampai dengan 21 November 2013.
3. Analisis ini dilakukan hanya untuk mengetahui gaya penulisan, maksud dan
strategi yang digunakan surat kabar online Le Monde dalam menyampaikan
berita-berita dalam bidang pendidikan.
1.4Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sebagai
petunjuk agar penelitian ini memiliki hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan struktur makro pada teks jurnalistik bidang
pendidikan dalam surat kabar onlineLe Monde.
2. Untuk mendeskripsikan superstruktur pada teks jurnalistik bidang pendidikan
dalam surat kabar online Le Monde
3. Untuk mendeskripsikan struktur mikro pada teks jurnalistik bidang
pendidikan dalam surat kabar online Le Monde
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.5.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang
pendekatan analisis wacana kritis dalam menganalisis makna sebuah wacana
teks jurnalistik yang terdapat dalam surat kabar Perancis.
1.5.2 Manfaat Praktis
1) Manfaat bagi pengajar
a. Sebagai bahan pertimbangan pengajar untuk menggunakan pendekatan
analisis wacana kritis untuk menjelaskan suatu makna atau fenomena
sosial yang terjadi di dunia pada sebuah wacana jurnalistik.
b. Berkontribusi dalam mata kuliah Étude de Textes.
2) Manfaat bagi mahasiswa
a. Mahasiswa dapat tertarik dan termotivasi untuk mencari tahu lebih banyak
fenomena-fenomena sosial yang terjadi di Perancis.
b. Mahasiswa menjadi lebih terbiasa dalam memahami makna teks jurnalistik
dan gaya bahasa yang terdapat di dalamnya.
3) Manfaat bagi peneliti sendiri
a. Penelitian ini sangat penting bagi peneliti karena dapat dijadikan bekal
untuk menjadi tenaga pendidik pada masa yang akan datang.
b. Mengembangkan wawasan peneliti dalam perkembangan gaya bahasa teks
jurnalistik dan kode-kode linguistik yang digunakan untuk menulis sebuah
teks jurnalistik.
4) Manfaat bagi peneliti lainnya
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang tertarik untuk mengkaji dan meneliti lebih dalam tentang makna
sebuah wacana dalam teks jurnalistik surat kabar Perancis.
5) Manfaat Bagi Lembaga
Sebagai referensi guna membantu memperoleh pemahaman yang lebih
dalam pada mata kuliah Etude de Textes.
1.6Asumsi
Dalam penelitian ini, peneliti memiliki asumsi-asumsi yang kebenarannya
dapat diterima secara umum dan dapat dijadikan sebagai pijakan untuk
berpikir dan bertindak dalam melakukan penelitian ini, asumsi-asumsi tersebut
adalah:
1. Surat kabar online Le Monde atau surat kabar harian Le Monde merupakan
salah satu surat kabar Perancis yang mempunyai pengaruh cukup besar
baik di negaranya maupun di beberapa negara lain.
2. Analisis wacana kritis Teun A van Dijk merupakan analisis yang tepat
untuk digunakan sebagai pisau bedah dalam meneliti teks-teks jurnalistik
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian, seorang peneliti memerlukan suatu metode untuk
dijadikan pijakan dalam mengerjakan penelitiannya tahap demi tahap. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Setiadi (2010:2)
menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah:
“Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai penelitian tentang pemahaman
mengenai masalah sosial atau masalah manusia, yang didasarkan pada pengembangan suatu gambara yang kompleks dan holistik, diuraikan dengan kata-kata yang menggambarkan rincian pendapat atau pandangan
sumber data”.
Sejalan dengan penjabaran pada bab sebelumnya, teks jurnalistik pada
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Teun A.
Van Dijk. Surat kabar merupakan salah satu madia massa yang sarat akan
berita-berita terkini dan masalah kehidupan sosial masyarakat. Maka dari itu, penelitian
dengan metode kualitatif ini dirasakan cocok untuk digunakan dalam
menguraikan permasalahan yang terdapat pada penelitian ini. Dengan
menggunakan motode penelitian kualitatif pada penelitian ini, hasil yang
didapatkan dari analisis wacana ini akan lebih deskriptif dan lebih rinci. Karens,
hasil dari metode penelitian kualitatif lebih ditekankan pada makna. Hal ini
sejalan dengan pendapat Sugiyono (2009:1), yang menerangkan bahwa:
“Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (Sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana
kritis milik Teun A. van Dijk untuk membedah lebih lanjut mengenai sutruk
makro, superstruktur dan struktur mikro yang terdapat di dalam surat kabar online
Le Monde. Analisis wacana kritis dirasakan tepat untuk digunakan sebagai pisau
bedah dalam penelitian ini, karena analisis wacana kritis tidak hanya menyingkap
makna dan maksud tersembunyi dari suatu wacana saja, tetapi dengan pendekatan
analisis wacana kritis kita dapat mengetahui ada atau tidaknya dominasi dari
kaum dominan terhadap kaum marjinal pada masyarakat.
Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, analisis wacana kritis
adalah suatu teori yang digunakan untuk mengkritisi suatu wacana sosial dengan
cara menganalisa aspek kebahasaannya. Selain mengkritisi, analisis wacana kritis
pun berfungsi untuk mencari maksud dan pesan terselubung dibalik gaya bahasa
yang digunakan oleh jurnalis pada teks jurnalistik tersebut dan teori analisis
wacana kritis van Dijk merupakan teori analisis wacana kritis yang paling tepat
untuk digunakan membedah teks media massa.
Jika dilihat secara global, analisis wacana kritis luas sekali cakupannya,
penelitian yang dilakukan dengan pendekatan ini sebaiknya tidak hanya
menganalisis teksnya saja tetapi juga harus berhubungan langsung dengan
masyaraktnya. Untuk penelitian ini, peneliti hanya akan menganalisis teks
jurnalistik berdasarkan aspek keabahasaannya saja. Teori Van Dijk memfokuskan
penelitian terhadap analisis gaya bahasa dan struktur bahasa yang terdapat pada
wacana. Dengan menggunakan teori ini, peneliti dapat lebih fokus menganalisis
teks jurnalistik dengan melihat sisi kebahasaannya saja.
3.2 Populasi
Setiadi (2010:37) menjelaskan bahwa pada dasarnya populasi adalah
sumber data atau sekumpulan data yang menjadi objek penelitian. Pengertian
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga
disebut studi populasi atau studi sensus”.
Dengan demikian, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
teks-teks jurnalistik yang terdapat pada surat kabar online Le Monde pada kurun waktu
25 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 21 November 2013.
3.3. Sampel
Sampel adalah beberapa populasi yang diambil untuk diteliti, seperti yang
diungkapkan oleh Arikunto (2002:109), “Sampel adalah sebagian atau wakil
popilasi yang diteliti”. Suatu sampel tidak dapat diambil begitu saja, tetapi ada
teknik dan jenisnya tersendiri, sebagaimana dijelaskan oleh Setiadi (2010:37)
yang menerangkan bahwa “Proses penentuan sampel dari jumlah populasi yang
ada disebut dengan teknik penyampelan (sampling technique)”. Di bawah ini
merupakan beberapa jenis teknik pengambilan sampel yang dijelaskan oleh
Arikunto (2002:123):
1. Random sampling (undian, ordinal, menggunakan tabel bilangan random).
2. Stratified sampling. 3. Area probability sampling
4. Propotional sampling (dikombinasikan dengan stratified atau area probability sampling).
5. Purposive sampling 6. Quota sampling. 7. Cluster sampling; dan 8. Double sampling.
Mengingat penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap teks
jurnalistik, maka teknik penyampelan yang digunakan oleh peneliti adalah teknik
purposive sampling atau sampel bertujuan. Arikunto (2002:117) menjelaskan
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan penelitian yang lebih besar atau jauh, keterbatasan tersebut seperti
waktu, tenaga dan dana. Walapun begitu, dikarenakan teknik pengambilan sampel
ini dapat dikatakan lemah, Arikunto (2002:117) menegaskan bahwa teknik
pengambilan sampel ini dapat diperkuat dengan syarat-syarat dibawah ini:
1. Pengambilan sampel harus didasarkan dengan ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.
2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi (key subjects).
3. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.
Dengan demikian, teknik pengambilan sampel bertujuan ini dirasakan
sangat tepat digunakan untuk penelitian analisis wacana teks jurnalistik yang
peneliti lakukan. Sampel dalam skripsi ini adalah 3 teks jurnalistik yang diambil
dari rubrik Pendidikan pada surat kabar online Le Monde (yang terbit pada 25
Oktober 2013 sampai dengan 21 November 2013).
Peneliti memilih rubrik pendidikan, karena rubrik tersebut cocok dan
sejalan dengan jurusan yang diambil oleh peneliti, yaitu jurusan Pendidikan
Bahasa Perancis. Selain untuk mengetahui struktur makro, superstruktur dan
struktur mikronya, tujuan lain dipilihnya rubrik pendidikan sebagai sampel dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dunia pendidikan di negara
Perancis. Pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau
mungkit dapat dijadikan sebagai panutan.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini hanya ada satu, yaitu teks
jurnalistik pada surat kabar online Le Monde yang dianalisis menggunakan
analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk.
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan
variabel-variabel yang terdapat pada penelitian ini, penulis akan menjelaskan dan
menyajikan pengertian-pengertian istilah yang terdapat dalam judul.
3.4.1 Analisis Wacana Kritis
Alex Sobur dalam bukunya yang berjudul Analisis Teks Media (2012:48)
mengatakan bahwa, “analisis wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi”. Analisis wacana kritis dalam penelitian ini memiliki
arti suatu cara yang digunakan untuk mengetahui prinsip, ideologi dan
makna yang terkandung dalam suatu wacana atau teks dilihat dari prespektif
penulis wacana tersebut.
3.4.2 Teks Jurnalistik
Sumadiria dalam Haris (2008:4) menjelaskan bahwa:
„Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa
Perancis, Journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan
pencatatan atau pelaporan setiap hari‟.
Teks jurnalistik dalam penelitian ini adalah kumpulan berita aktual yang
terbit setiap harinya dan dimuat pada media massa surat kabar harian online.
Teks jurnalistik yang dipilih dalam penelitian ini adalah teks-teks jurnalistik
yang membahas tentang dunia pendidikan di negara Perancis.
3.4.3 Surat Kabar Online Le Monde
Surat kabar pada saat ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu surat kabar
harian (koran) dan surat kabar online. Surat kabar online merupakan surat
kabar yang diterbitkan melalui website internet dan dapat diakses kapanpun
dan dimanapun. Le Monde adalah salah satu surat kabar harian sore
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini, peneliti tidak mengambil teks jurnalistik yang terdapat didalam surat
kabar (koran) Le Monde, tetapi penulis mengambil teks-teks jurnalistik dari
surat kabar online Le Monde yang dapat di akses secara mudah di alamat
web lemonde.fr. Surat kabar online yang dimaksud dalam penelitian ini,
adalah surat kabar yang terdapat di media informasi jaringan internet dan
dapat selalu diakses kapanpun dan dimanapun.
3.5 Instrumen Penelitian.
Dalam setiap penelitian, diperlukan suatu alat yang digunakan untuk
membedah persoalan-persoalan yang terdapat pada penelitian tersebut, alat itu
disebut dengan instrumen penelitian. Seperti yang diungkapkan oleh Arikunto
(2002:136) “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah”.
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah instrumen berupa tabel
analisis teori analisis wacana kritis Van Dijk. Hasil analisis dengan tabel tersebut
kemudian akan diperjelas dengan deskripsi yang lebih luas pada tiap poinnya. Di
bawah adalah tabel instrumen penelitian ini:
TABEL ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK Tabel 3.5.1 Struktur Makro
No Elemen Wacana URAIAN
1 Tematik
a. Topik
b. Subtopik
c. Fakta
Tabel 3.5.2 Superstruktur
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Summary
Sudjana dalam Setiadi (2010:21) menjelaskan bahwa “validitas suatu
pengumpulan data berkenaan dengan ketepatannya dalam mengukur apa yang
seharusnya diukur”. Validitas dilakukan semata-mata adalah untuk mengetahui
apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian tepat atau tidak. Validitas juga
dilakukan untuk mensahihkan instrumen yang kita gunakan. Lazimnya, validitas
dalam suatu penelitian ada beberapa jenis, yaitu validitas isi, validitas konstruk,
dan validitas kesamaan. Validitas-validitas ini biasanya dilakukan untuk
memvalidkan instrumen yang bersifat penelitian di lapangan dan tidak biasanya
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Walaupun begitu, Cresswell (Setiadi, 2010:20) berpendapat bahwa:
Banyak hasi penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena (1) subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, (2) alat penelitian yang utama, wawancara dan observasi, mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka apalagi tanpa kontrol, dan (3) sumber data kualitatif yang kurang dapat dipercaya (credibel) akan mempengaruhi akurasi hasil penelitian. Oleh karena itu, ada beberapa tolok ukur yang harus diperhatikan, yaitu (1) kredibilitas, (2) transferabilitas, (3) dependabilitas, (4) konfirmabilitas.
3.7 Reliabilitas
Reabilitas penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi kondep dan
definisi yang dirumuskan berbeda-beda menurut pengetahuan peneliti, metode
pengumpulan dan analisis data, situasi dan kondisi sosial, status dan kedudukan
peneliti dihadapan responden, serta hubungan peneliti dengan responden. Agar
data dan hasil analisis data dapat dipercaya, maka peneliti harus menyadari
kekurangan-kekurangan selama penelitian dilaksanakan (Setiadi, 2010:85).
Pada dasarnya instrumen yang digunakan dalam penelitian haruslah
reliabel atau ajeg. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan
ajeg karena instrumen yang digunakan adalah instrumen yang berasal dari teori
seorang ahli ternama dalam bidang analisis wacana kritis, yaitu Teun A. van Dijk.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian kualitatif, terdapat beberapa cara yang dapat
digunakan untuk mengumpulkan data, di antaranya observasi, wawancara dan
dokumentasi. Berikut akan dijelaskan pengertian dari cara-cara pengumpulan data
oleh Setiadi (2010:80):
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumen. Sebagian besar data yang tersedia adalah bentuk-bentuk surat, catatan harian, laporan, artefak, foto dan sebagainya.sifat utama data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail, bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, kliping, dokumen pemerintahan atau swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain.
Reza dalam http://novrisyahreza.blogspot.com/teknikpengumpulandata
menjelaskan:
2. Studi Pustaka
Teknik kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan melalui telaah/studi dari berbagai laporan penelitian dan buku literatur yang relevan
3. Analisis Isi Media Massa
Teknik analisis isi media massa adalah teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis isi media massa. Media massa dijadikan sumber untuk pengumpulan data, misalnya radio, televisi, koran, majalah dan buletin.
Dengan demikian, teknik pengumpulan data yang tepat digunakan untuk
penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dengan cara meninjau data-data
dokumentasi, studi pustaka dan analisis. Peneliti menggunakan cara ini karena
teknik pengumpulan data dokumentasi cocok dengan teks jurnalistik surat kabar
harian Le Monde yang diambil dari website online resmi surat kabar tersebut.
3.8 Teknik Pengolahan Data
Setelah semua data terkumpul, data-data tersebut kemudian diolah dengan
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Tahap pertama: menemukan elemen-elemen wacana yang terdapat pada
teks-teks jurnalistik. Elemen-elemen tersebut adalah topik, subtopik, fakta,
judul, lead, latar detil, maksud, praanggapan, nominalisasi, bentuk kalimat,
koherensi, kata ganti, leksikon, grais dan metafora
2. Tahap kedua: elemen-elemen wacana yang telah ditemukan kemudian
dianalisis dan dideskripsikan.
3. Tahap ketiga: menyimpulkan topik, strategi dan makna dari gaya bahasa
yang digunakan oleh surat kabar online Le Monde. Teks-teks
Jurnalistik
1
Analisis Wacana Kritis:
teori Teun A. Van Dijk
2
Hasil: Bahasa dan Ideologi
yang ditampilkan
surat kabar
online Le Monde
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.1Simpulan
Penelitian ini diawali dengan asumsi bahwa teori analisis wacana kritis
milik Van Dijk merupakan teori yang tepat digunakan untuk mengetahui makna,
pesan dan strategi yang disampaikan surat kabar menegenai sebuah wacana.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan pula bahwa analisis wacana kritis
Teun A van Dijk dirasakan sangat tepat untuk digunakan untuk mengkritisi,
membedah isi dan makna dari suatu teks jurnalistik. Teori analisis wacana kritis
Teun A. Van Dijk membedah suatu wacana pada media massa dengan tiga
tahapan analisis, yaitu analisis struktur makro, analisis superstruktur dan analisis
struktur mikro.
Berdasarkan hasil analisis struktur makro dari ketiga teks jurnalistik, dapat
disimpulkan bahwa surat kabar online Le Monde cenderung mengedepankan
isu-isu mengenai keberhasilan sistem pendidikan di Perancis sebagai topik wacana.
Jurnalis seringkali menampilkan fakta-fakta yang lugas dan subtopik yang
mendukung terbentuknya suatu topik global dari wacana-wacananya. Fakta-fakta
disampaikan secara eksplisit oleh jurnalis, berbeda halnya dengan subtopik.
Subtopik yang berperan sebagai pendukung terbentuknya topik ini kadang
disampaikan secara implisit dan terkesan bias.
Hasil analisis dari elemen superstruktur menunjukan bahwa dalam
menyampaikan berita mengenai dunia pendidikan, surat kabar online Le Monde
cenderung menonjolkan sisi positif dari pemberitaan tersebut. Walaupun
pemberitaan yang muncul merupakan pemberitaan yang kurang baik, jurnalis
tetap mengedepankan sisi positif dari pemberitaan tersebut. Seperti yang terdapat
pada teks jurnalistik ketiga yang berjudul “Louée pour ses taux de réussite,
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diangkat dalam teks jurnalistik ketiga ini adalah kebangkrutan yang dialami oleh
Universitas Versailles-Saint-Quentin, tapi walaupun begitu, melalui judul
tersebut, dapat dilihat bahwa jurnalis tetap mengedepankan fakta bahwa
Universitas tersebut merupakan universitas yang dipuja-puji atas
keberhasilah-keberhasilannya. Strategi ini jurnalis lakukan untuk menampilkan kesan bahwa
sistem pendididikan di Perancis baik dan tetap berprestasi walaupun keadaan
sekitarnya tidak mendukung.
Berdasarkan analisis superstruktur pula dapat diketahui bahwa Le Monde
seringkali menampilkan komentar para tokoh atau narasumber secara utuh.
Jurnalis jarang sekali membuat suatu pernyataan yang berdasarkan pada komentar
tokoh atau narasumber. Alih-alih membuat kesimpulan, jurnalis lebih senang
untuk menampilkan langsung komentar tokoh pada artikel. Dengan ini, pembaca
dapat menyimpulkan sendiri pernyataan atau komentar tokoh dan narasumber. Hal
sederhana seperti ini dapat diartikan sebagai kesempatan untuk bebas berpikir
yang diberikan oleh jurnalis kepada khalayak.
Analisis struktur mikro merupakan analisis elemen wacana yang
berhubungan dengan makna, pemilihan kata, penggunaan kalimat dan retorika.
Analisis struktur mikro menghasilkan beberapa kesimpulan mengenai makna,
pemilihan kata, penggunaan kalimat dan retorika yang ditampilkan di dalam surat
kabar online Le Monde. Bahasa yang digunalan oleh jurnalis dalam menyuarakan
pandangannya mengenai dunia pendidikan lugas dan tidak bertele-tele. Jurnalis
seringkali menyampaikan maksud dan detail secara eksplisit. Walaupun
disampaikan secara eksplisit, jurnalis tetap bersifat netral dalam menanggapi
isu-isu. Adapun kritik yang dilontarkan oleh jurnalis, kata-kata yang digunakan tidak
mengandung pemiskinan kata. Ketiga teks jurnalistik ini tidak semuanya
dilengkapi oleh gambar pada awal halamannya. Hanya teks jurnalistik ketiga yang
ditak dilengkapi oleh gambar. Teks jurnalistik pertama dilengkapi oleh gambar
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dasarnya gambar-gambar yang ditampilkan media massa bertujuan untuk menarik
perhatian pembaca, namun jika dilihat secara seksama gambar-gambar yang
disajikan oleh jurnalis kurang menarik.
1.2Rekomendasi
Sejalan dengan hasil penelitian dan simpulan mengenai analisis wacana
kritis pada teks jurnalistik, peneliti memiliki beberapa rekomendasi yang ingin
peneliti sampaikan. Peneliti berharap rekomdasi ini dapat memberikan manfaat
khususnya untuk mahasiswa, pengajar dan peneliti selanjutnya dan bagi
pembelajaran bahasa Perancis.
Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat lebih banyak membaca berbagai macam surat
kabar berbahasa Perancis guna menambah wawasan mengenai
peristiwa-peristiwa terbaru yang terjadi di Perancis dan menambah perbendaharaan kata
dalam bidang jurnalistik.
Bagi Pengajar
Pengajar diharapkan dapat memberi dan menambah pengetahuan mahasiswa
mengenai teori-teori analisis, khususnya teori analisis wacana. Pembedahan
teks dengan menggunakan teori analisis wacana kritis dirasa tepat dan cocok
untuk digunakan pada mata kuliah Etude de Texte. Karena dengan analisis ini,
makna dan pesan dari suatu teks dapat diketahui secara rinci dan dapat
mengembangkan pemikiran mahasiswa untuk mengkritisi suatu wacana yang
terdapat pada media.
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Calon peneliti selanjutnya yang berminat untuk melakukan penelitian
mengenai wacana, calon peneliti disarankan memilih teori analisis wacana
kritis menggunakan teori ahli lain, seperti teori analisis wacana kritis milik
Norman Fairclough atau Sara Mills. Calon peneliti juga dapat melakukan
penelitian analisis wacana kritis dengan objek yang lain, seperti majalah atau
melakukan penelitian pada rubrik lain yang terdapat pada surat kabar, seperti
rubrik politik, lingkungan hidup dan hobi.
Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI
Jurusan diharapkan dapat menambah referensi kepustakaannya mengenai
teori-teori di bidang analisis wacana dan gaya bahasa supaya para peneliti
berikutnya memperoleh banyak sumber selain sumber dari Perancis melalui
internet dan universitas lain. Dengan demikian, teori dan data yang dihasilkan
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
AR, Syamsuddin. (2009). Wacana Bahasa Mengukuhkan Identitas Bangsa.
Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Partek.
Jakarta: PT Asdi Mhasatya.
Barry. Les Textes de Méthodologie. Pdf [Online], halaman 15. Tersedia:
http://www.chaire.med.ca/ [07 Maret 2013].
Brafman, Nathalie. (2013, 21 Oktober). Louée pour ses taux de réussite,
l’université de Versailles-Saint-Quentin n’a plus un sou. Le Monde [Online], halaman 1. Tersedia: http://lemonde.fr [06 November 2013].
Berutu, Tua Hendra. (2010). Penerapan Pendekatan Analisis Wacana Kritis
Model Teun A. van Dijk dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Pada Surat Kabar Perancis (Le Monde). Skripsi Pada
FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Chaer, Abdul. (2010). Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta
Eriyanto. (2012). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yougyakarta:
LkiS Printing Cemerlang.
Haris, AS. (2008). Bahasa Jurnalistik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Olii, Helena. (2007). Berita dan Informasi: Jurnalistik Radio. Jakarta: Indeks
Predescu Et Gelan. Média de mass. Pdf [Online], halaman 32. Tersedia:
http://fsu.valahia.ro/user/image/32.Predescu.pdf[07 Maret 2013].
Qiugnon, Catherine. (2013, 25 Oktober). Le Prof, clé de voûte des meilleurs
systèmes. Le Monde [Online], halaman 1. Tersedia http://lemonde.fr [06
Triana Budi Utami, 2014
Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rey-Lefebvre, Issabelle. (2013, 06 September). L'université Paris-Ouest-Nanterre
choisit le dialogue contre la délinquance. Le Monde [Online], halaman 1.
Tersedia: http://lemonde.fr [06 November].
Reza. (2013). Teknik pengumpulan Data. Blogspot [Online], halaman 1. Tersedia:
http://novrisyahreza.blogspot.com/teknikpengumpulandata.
Ridwan, Dede Muh. (2008). Analisis Wacana Kritis Ideologi Politik Pada Teks
Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas. Skipsi Pada FPBS UPI : tidak
diterbitkan.
Romli, Muhammad. (2009). Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media
Setiadi, Riswanda. (2010). Analisis Dan interpretasi Data Melalui Pendekatan
Kuantitatifdan Kualitatif. Bandung: UPI Press.
Shoelhi, Muhammad. (2009). Komunikasi Internasional: Prespektif Jurnalistik.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sobur, Alex. (2012). Analis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Wikipédia [Online], halaman 1. Tersedia: Wikipedia/Médias_de_masse.com [07