• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN :Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN :Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar : 346/UN.40.7.D1/LT/2014

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN

(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Oleh:

Sri Dewi Saraswati 1005479

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN

(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)

Oleh

Sri Dewi Saraswati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Sri Dewi Saraswati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

No. Daftar : 346/UN.40.7.D1/LT/2014

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN

(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)

SKRIPSI

Disusun Oleh:

Sri Dewi Saraswati 1005479

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Dr. Ikin Solikin SE., M.Si., Ak., CA NIP. 19651012 200112 1 011

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi

(4)

i

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan Komitmen Organisasi Terhadap

Penyusunan Anggaran (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)”. Skripsi

ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar S.E (Sarjana

Ekonomi) pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang

bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini guna

bahan perbaikan pada masa yang akan datang. Penulis juga berharap skripsi ini

dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi

siapa saja yang membacanya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala

usaha kita. Aamiin.

Bandung, Agustus 2014

(5)

ii

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)” sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntasi. Shalawat serta

salam semoga tetap tercurah kepada junjunan alam Nabi Muhammad SAW.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa hambatan dan

kesulitan selalu ada. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan

apresiasi setinggi-tingginya penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada

kedua orang tua yang amat berharga, Ibu Suwasti dan Alm. Bapak Ence Supagi

yang telah membimbing, menyayangi, dan memberikan dorongan baik moril

maupun materil, serta memanjatkan do’a untuk keselamatan dan keberhasilan

dalam setiap langkah penulis yang tidak terhingga dan tidak akan bisa terbayar

oleh apapun beserta kakak-kakakku tercinta, Denden Sugiri, Marno Mardani, dan

Ruby P Sidik, yang telah memberikan doa juga bantuan bimbingannya selama

proses penyelesaian skripsi ini.

Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada

Bapak Dr. Ikin Solikin SE., M.Si., Ak., CA yang telah bertindak sebagai

(6)

iii

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar besarnya kepada pihak-pihak yang telah berkenan memberikan

pengarahan, bantuan dan dukungan selama penyusunan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Rektor Universitas

Pendidikan Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan

Bisnis.

3. Bapak Dr. H. Nono Supriatna, M.Si., Ketua Program Studi Akuntansi.

4. Bapak Dr. Arim, SE., M.Si., Ak, selaku Dosen Pembimbing Akademik serta

selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan selama masa perkuliahan.

5. Ibu Aristanti Widyaningsih, S.Pd., M.Si, Denny Andriana, SE., MBA., Ak.,

CA., CMA, selaku Dosen Penguji yang memberikan saran yang membangun

dalam penyelesaian skripsi ini,

6. Seluruh dosen Program Studi Akuntansi, terima kasih atas segala ilmu,

bimbingan, pengalaman, serta nasihat yang telah diberikan selama masa

menempuh pendidikan di civitas UPI.

7. Administrasi Program Studi Akuntansi, Pak Kiki serta para staff administrasi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang telah membantu penulis

menyelesaikan segala urusan administrasi selama masa perkuliahan sampai

(7)

iv

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Teman-teman baikku Mitha Persia Prahara, Rizkia Nur Halimah, Fathia Ikmi

Hikmatulyaqin, Kumita Ary Fhuspha, dan Ashma Nurul Fajri, yang selalu

saling memotivasi dan menemani perjalananku selama kurang lebih empat

tahun menyelesaikan S1.

9. Temanku Suhendar, yang selalu ada menemani, mendengarkan keluh kesahku

dan memberikan semangat dalam menyelesaikan studi ini.

10.Teman-teman seperjuangan Akuntansi angkatan 2010 yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

11.Rekan-rekan penghuni kostan 7B, Tarkenih, Dina Widiawati, Nurhalimah,

Rita Aisyatul Dalfah memberikan dukungan serta doa-doanya yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.

12.Sepupuku Reza, Mbak Laily, Tyara yang telah memberikan segenap

kebaikkannya kepadaku.

13.Sahabat kampung halaman, SMP, dan SMA yang juga memberikan motivasi,

Andita Saraswati, Rena Yuliana, Arien Hilyatul Millah, Ely Puji Setianingsih,

dan Cikal Laras Pamungkas.

14.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Terima kasih atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, semoga

bantuan dan doa serta amal kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari

Allah SWT.

(8)

v

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(9)

vi

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI HAK CIPTA

MOTTO ABSTRAK ABSTRACT

KATA PENGANTAR... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 11

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 11

1.3.1 Maksud Penelitian ... 11

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 12

1.4. Kegunaan Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ... 14

(10)

vii

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pertanggungjawaban ... 14

2.1.1.2 Tujuan Akuntansi Pertanggungjawaban ... 16

2.1.1.3 Manfaat Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban ... 16

2.1.1.4 Definisi Pusat Pertanggungjawaban ... 18

2.1.1.5 Pusat-Pusat Pertanggungjawaban ... 19

2.1.2. Komitmen Organisasi ... 20

2.1.2.1 Definisi Komitmen Organisasi ... 20

2.1.2.2 Macam-Macam Komitmen Organisasi ... 22

2.1.3. Penyusunan Anggaran ... 23

2.1.3.1 Konsep Anggaran ... 23

2.1.3.2 Proses Penyusunan Anggaran ... 27

2.1.4. Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Penyusunan Anggaran 31 2.1.5. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Penyusunan Anggaran ... 33

2.1.6. Penelitian Terdahulu ... 34

2.2. Kerangka Pemikiran ... 35

2.3. Hipotesis ... 40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 41

3.2. Metode Penelitian... 41

3.2.1. Desain Penelitian ... 42

3.2.2. Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 42

3.2.2.1. Definisi Variabel ... 42

3.2.2.2. Operasionalisasi Variabel ... 45

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 46

(11)

viii

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.2. Sampel Penelitian ... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5 Teknik Analisis Data ... 51

3.5.1 Transformasi Data... 51

3.5.2 Uji Kualitas Instrumen... 52

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 54

3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 59

4.1.1. Tinjauan Hasil Penelitian ... 59

4.1.1.1 Sejarah Singkat Pemerintah Kota Sukabumi 59 4.1.1.2 Letak Geografis Pemerintah Kota Sukabumi 60 4.1.1.3 Visi dan Misi Pemerintah Kota Sukabumi .. 61

4.1.2. Analisis Deskriptif Data Responden ... 61

4.1.3. Pengujian Kualitas Instrumen... 65

4.1.3.1. Pengujian Validitas Instrumen... 65

4.1.3.2. Uji Reliabilitas Instrumen ... 70

4.1.4. Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian ... 72

4.1.4.1. Variabel Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban (X1) ... 72

4.1.4.2. Variabel Komitmen Organisasi (X2) ... 82

4.1.4.3. Variabel Penyusunan Anggaran (Y) ... 94

4.1.5. Pengujian Statistik ... 104

4.1.5.1. Transformasi Data... 104

4.1.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 105

4.1.6. Rancangan Pengujian Hipotesis ... 107

(12)

ix

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemerintah Kota Sukabumi ... 113 4.2.2. Komitmen Organisasi Pada Pemerintah Kota Sukabumi 116 4.2.3. Penyusunan Anggaran Pada Pemerintah Kota Sukabumi117 4.2.4. Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban

terhadap Penyusunan Anggaran ... 118 4.2.5. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Penyusunan Anggaran ... 120 4.2.6. Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan Komitmen Organisasi terhadap Penyusunan Anggaran 122

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 125 5.2. Saran... 126

(13)

x

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

(14)

xi

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Ketidakpatuhan Terhadap Ketentuan Perundang-undangan di

Kota Sukabumi yang Mengakibatkan ... 6

Tabel 1.2. Hasil Penelitian Partisipasi Publik di Indonesia... 8

Tabel 2.1.Matriks Penelitian Terdahulu ... 34

Tabel 3.1.Operasionalisasi Variabel... 45

Tabel 3.2.Daftar SKPD Kota Sukabumi... 46

Tabel 3.3. Skor Jawaban pada Skala Likert ... 49

Tabel 3.4. Interpretasi Skor ... 50

Tabel 4.1. Data Responden ... 62

Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban... 67

Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi ... 67

Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Komitmen Organisasi... 68

Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Variabel Penyusunan Anggaran ... 69

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Penyusunan Anggaran... 69

Tabel 4.7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penerapan Akuntansi ... 70

Tabel 4.8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi ... 71

Tabel 4.9. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penyusunan Anggaran ... 71

Tabel 4.10. Tanggapan Responden Tentang Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban... 73

Tabel 4.11.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 74

Tabel 4.12.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 75

Tabel 4.13.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 75

Tabel 4.14.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 76

(15)

xii

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.16.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 77

Tabel 4.17.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 78

Tabel 4.18.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 78

Tabel 4.19.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 79

Tabel 4.20. Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 79

Tabel 4.21.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 80

Tabel 4.22.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 81

Tabel 4.23.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 81

Tabel 4.24.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 82

Tabel 4.25. Tanggapan Responden Tentang Komitmen Organisasi ... 83

Tabel 4.26.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 84

Tabel 4.27.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 85

Tabel 4.28.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 85

Tabel 4.29.Skor Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 86

Tabel 4.30.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 86

Tabel 4.31.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 87

Tabel 4.32.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 87

Tabel 4.33.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 88

Tabel 4.34.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 88

Tabel 4.35.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 89

Tabel 4.36.Tanggapan Responden tentang Item Pernyataan ... 89

Tabel 4.37. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 90

Tabel 4.38. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 90

Tabel 4.39. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 91

Tabel 4.40. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 91

Tabel 4.41. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 92

Tabel 4.42. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 92

Tabel 4.43. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 93

(16)

xiii

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.45. Tanggapan Responden Tentang Penyusunan Anggaran ... 94

Tabel 4.46. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 95

Tabel 4.47. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 96

Tabel 4.48. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 97

Tabel 4.49. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 97

Tabel 4.50. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 98

Tabel 4.51. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 98

Tabel 4.52. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 99

Tabel 4.53. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 100

Tabel 4.54. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 100

Tabel 4.55. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 101

Tabel 4.56. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 101

Tabel 4.57. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 102

Tabel 4.58. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 103

Tabel 4.59. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 103

Tabel 4.60. Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ... 104

Tabel 4.61. Hasil Uji Normalitas... 105

Tabel 4.62. Hasil Uji Multikolinearitas ... 107

Tabel 4.63. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 107

Tabel 4.64. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi X1 dan Y ... 109

Tabel 4.65. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi X2 dan Y ... 110

(17)

xiv

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

(18)

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENYUSUNAN

ANGGARAN

(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)

Disusun Oleh:

Dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka pengelolaan keuangan daerah diserahkan kepada daerah itu sendiri. Salah satunya adalah masalah penyusunan anggaran. Dalam hal ini terjadi beberapa perubahan peraturan seperti diberlakukannya penerapan akuntansi pertanggungjawaban serta diperlukannya suatu komitmen organisasi agar penyusunan anggaran bisa mencapai tujuan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan komitmen organisasi terhadap penyusunan anggaran. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan akuntansi pertanggungjawaban serta komitmen organisasi, sedangkan variabel dependennya adalah penyusunan anggaran.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Unit analisis penelitian ini adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan di SKPD Kota Sukabumi yang berbentuk badan, dinas, kantor, dan kecamatan. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada Pemerintah Kota Sukabumi termasuk kategori sangat baik. Kedua, komitmen organisasi pada Pemerintah Kota Sukabumi termasuk kategori baik. Ketiga, penyusunan anggaran pada Pemerintah Kota Sukabumi termasuk kategori sangat baik. Keempat, penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap penyusunan anggaran secara parsial maupun simultan pada Pemerintah Kota Sukabumi.

(19)

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF APPLYING RESPONSIBILITY ACCOUNTING AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT TOWARDS BUDGETING

(A CASE STUDY OFTHE GOVERNMENT IN SUKABUMI) Written by:

The implementation of regional autonomy makes the financial management area is handed over to the region includes budgeting. In this case, there are some changes such as the implementation of responsibility accounting and the needs of an organization's commitment to the preparation of the budget in order to achieve the goals. This study aims to investigate the influence of the implementation of responsibilityaccounting and organizational commitment to budgeting. The independent variable in this study is the application of responsibilityaccounting and organizational commitment, while the dependent variable is budgeting.

The research method used is descriptive method. The units of analysis of this research arethe Head of the Regional Working Units, the Head of Human ResourcesSub-Division andthe Head of Finance Sub-Division ofthe Regional Working Unitsin Sukabumiorganized asinstitution, department, offices, and districts. The data used are primary data. The sampling technique used is saturated sampling, with 30 samples. Statistical analysis used is multiple regression analysis.

The results show that: firstly, the implementation of responsibility accounting in the government ofSukabumiis categorized as excellent. Secondly, the organizational commitment of the government of Sukabumibelongs to good criteria. Third, the budgetingof the government of Sukabumiis counted as excellent. Fourth, the application of responsibility accounting and organizational commitment partially or simultaneously gives positive effect on the budgeting.

(20)

1

1

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pelaksanaan otonomi daerah yang telah diberlakukan mulai Januari 2001

bertujuan agar pengelolaan keuangan dilakukan oleh pemerintah daerah itu

sendiri. Daerah otonom mampu berotonomi terletak pada kemampuan keuangan

daerah, daerah otonom harus memiliki kewenangan dan kemampuan menggali

sumber-sumber keuangan sendiri, mengelola dan menggunakan keuangan sendiri

yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan di

daerahnya. Ketergantungan kepada bantuan pemerintah pusat harus seminimal

mungkin sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus menjadi sumber

keuangan yang terbesar, yang didukung oleh kebijaksanaan Perimbangan

keuangan pusat dan daerah sebagai pra syarat mendasar dalam system

pemerintahan negara ( Koswara, 2000: 5 ).

Dalam kaitannya dengan otonomi daerah, sesuai dengan amanat

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, pemerintah daerah

dinyatakan berwenang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Sejak diberlakukannya

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yaitu pada tahun 2001,

pemerintah melaksanakan otonomi daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan

(21)

2

2

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu aspek dari pemerintah daerah yang harus diatur secara hati-hati

adalah masalah penyusunan anggaran daerah. Dalam hal penyusunan anggaran

daerah, pemerintah daerah menetapkan tujuan dan sasaran kemudian membuat

rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada sektor

pemerintahan, tujuannya bukanlah maksimalisasi laba tetapi lebih kepada publik

service orientif. Pencapaian tujuan suatu pemerintah daerah membutuhkan peran

semua anggota yang ada dalam Pemerintahan.

Agar tujuan Pemerintah mudah dicapai, maka diperlukan suatu pedoman

yang disebut anggaran. Anggaran daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi pemerintah daerah

sebagai instrumen kebijakan, anggaran daerah menduduki posisi sentral dalam

upaya pengembangan kapabilitas dan efektivitas pemerintah daerah. Anggaran

Daerah seharusnya dipergunakan sebagai alat untuk menentukan besarnya

pendapatan dan pengeluaran, alat bantu pengambilan keputusan dan perencanaan

pembangunan, alat otoritas pengeluaran di masa yang akan datang. Ukuran

standar untuk evaluasi kinerja serta alat koordinasi bagi semua aktivitas di

berbagai unit kerja. Penentuan besarnya penerimaan / pendapatan dan pengeluaran

/ belanja daerah tidak terlepas dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan adanya otonomi daerah ini maka terjadilah beberapa reformasi

akuntansi keuangan daerah yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah No. 105

(22)

3

3

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Hansen, Mowen (2009:116) definisi pertanggungjawaban adalah sebagai

berikut :

“Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur berbagai

hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban

mereka.”

Dalam proses penyusunan anggaran ditetapkan siapa yang berperan dan

sumber daya yang disediakan bagi pemegang peran tersebut untuk

memungkinkannya dalam melaksanakan sebagian aktivitas pencapaian sasaran

perusahaan. Sumber daya yang disediakan untuk memungkinkan manajer

berperan dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan tersebut diukur dengan

satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi. Oleh karena itu,

penyusunan anggaran hanya mungkin dilakukan jika tersedia informasi akuntansi

pertanggungjawaban, yang mengukur berbagai nilai sumber daya yang disediakan

selama tahun anggaran bagi manajer yang diberi peran untuk mencapai sasaran

perusahaan. (Mulyadi, 2001:175).

Hal tersebut sejalan dengan penelitian Wilda Aghinta (2009) yang berjudul

hubungan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan penyusunan anggaran

pada CV. Oshwin Bustari Makhruf. Hasil dari penelitiannya menunjukan bahwa

terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara penerapan akuntansi

pertanggungjawaban dengan penyusunan anggaran, yaitu sebesar 0,918. Artinya

jika penerapan akuntansi pertanggungjawaban baik maka penyusunan anggaran

(23)

4

4

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penyusunan anggaran selain harus berdasarkan informasi dari

setiap pusat pertanggungjawaban, penyusunan anggaran yang dilaksanakan oleh

setiap pelaksana harus mempunyai komitmen. Wienner (1982) dalam Sumarno

(2005) menyebutkan komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam diri

individu untuk melakukan sesuatu agar menunjang keberhasilan organisasi sesuai

dengan tujuan yang ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi.

Komitmen dari seluruh komponen organisasi pemerintah daerah adalah

kesepakatan antara kepala satuan kerja perangkat daerah beserta seluruh

komponen organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasinya

untuk mencapai tujuan, visi dan misi dari organisasinya.

Menurut Solihin (2011), untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi

implementasinya proses penyusunan dokumen Rencana Strategi (Renstra) Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu membangun komitmen dan kesepakatan

dari semua stakeholder untuk mencapai tujuan SKPD melalui proses yang

transparan, demokratis dan akuntabel. Setiap anggota organisasi diharapkan dapat

berkomitmen dan mempunyai tujuan serta visi misi yang sama agar dapat

teraihnya suatu kesepakatan yang diharapakan. Dengan adanya komitmen ini

pegawai penyusun anggaran akan lebih serius dan menyusun anggaran tepat

waktu, serta setiap pegawai menjadi lebih fokus terhadap bagian dari tugasnya.

Anggaran merupakan catatan masa lalu, rencana masa depan, mekanisme

pengalokasian sumber daya, metode untuk pertumbuhan, alat penyaluran

(24)

5

5

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

strategi organisasi, satu bentuk kekuatan kontrol, dan alat atau jaringan

komunikasi. (Bahtiar dkk : 2002). Tahap penganggaran menjadi sangat penting

karena anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan

menggagalkan tujuan pencapaian yang telah disusun.

Terdapat beberapa permasalahan dalam proses penyusunan anggaran yang

disering dihadapi pemerintah, yang pertama adalah waktu penyusunan anggaran

yang tidak tepat waktu. Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan

Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) melebihi waktu dari jadwal yang

seharusnya disampaikan kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) yakni pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan. Demikian pula,

draf Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang

semestinya sudah harus diserahkan ke DPRD pada pekan pertama bulan Oktober

untuk dibahas, kenyataannya biasa terlambat yang akhirnya penetapannya pun

mengalami keterlambatan. Di Kota Sukabumi keterlambatan menyerahkan

RAPBD terjadi pada Tahun Anggaran 2011, kemudian diperingatkan oleh ketua

DPRD Kota Sukabumi Aep Saepurahman agar dievaluasi dan tidak terulang

kembali. Karena keterlambatan ini bukan hanya berdampak terhadap kurang

baiknya penilaian pemerintah pusat, namun juga berpengaruh pada pelayanan

terhadap masyarakat. Ditambah, reward dari pemerintah pusat berupa Dana

Insentif Daerah (DID) tidak akan diterima. (www.neraca.co.id)

Keterlambatan ini menunjukan bahwa masih kurangnya komitmen kontinu

(25)

6

6

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Allen (1991:68-69) komitmen kontinu berarti komitmen berdasarkan persepsi

aparatur tentang kerugian yang akan dihadapi jika meningggalkan organisasi.

Salah satu indikator dari komitmen ini adalah sikap mental seorang aparatur untuk

menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Sedangkan pada kenyataannya

penyusunan anggaran masih saja terjadi keterlambatan.

Masalah yang kedua adalah ketaatan terhadap perundang-undangan.

Temuan kasus-kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi dijelaskan pada Ikhtisar

Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2012 dimana terdapat temuan

ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 1.1

Ketidakpatuhan Terhadap Ketentuan Perundang-undangan di Kota Sukabumi yang Mengakibatkan

No Kelompok Temuan Jumlah Kasus

Nilai (Juta Rp)

Ketidakpatuhan Terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Daerah 6 1.357,59

2 Potensi Kerugian Daerah 1 178,40

3 Kekurangan Penerimaan 2 163,04

4 Administrasi 4 0

5 Ketidakefektifan 1 0

Sumber: www.bpk.go.id 2012

Menurut Meyer dan Allen (1991:68-69) komitmen terbagi menjadi tiga

jenis, salah satunya adalah komitmen normatif yang berarti perasaan-perasaan

aparatur tentang kewajiban yang harus ia berikan kepada organisasi, dan juga

menunjukan adanya dimensi moral yang berdasarkan pada kesadaran akan adanya

kewajiban dan tanggung jawab yang harus dipikul. Indikator dari komitmen ini

(26)

7

7

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang berlaku. Sedangkan bila dilihat dari tabel diatas bahwa masih banyak

ketentuan yang tidak dipatuhi oleh para aparat pemerintahan.

Masalah ketiga yang terjadi dalam penyusunan anggaran adalah penetuan

program-program yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan tersebut. Setiap

bagian departemen diharuskan untuk menyampaikan satu masukan atau ide dalam

penentuan program. Agar anggaran berdasarkan pada pusat pertanggungjawaban.

Akan tetapi tidak semua bagian dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

menyampaikan sarannya mengenai program. Masih tidak jarang program tahun

berjalan sama dengan program tahun sebelumnya. Sehingga program yang

direncanakan tidak sesuai dengan peraturan daerah yang setiap tahun berganti.

Selanjutnya masalah yang terjadi adalah kurang berpihaknya anggaran

pemerintah kepada publik. Hampir semua APBD di Indonesia anggarannya

mayoritas dialokasikan guna memenuhi belanja pegawai. APBD Kota Sukabumi

Tahun 2012 mengalami kenaikan 8,28 % atau sekitar Rp.51.906.929.400, jika

dibandingkan dengan APBD tahun 2011 setelah perubahan Rp. 626.773.462.000.

Dimana untuk tahun 2012, Pemerintah Kota Sukabumi menganggarkan APBD

sebesar Rp.678.680.391400. (www.neraca.co.id)

Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur menjelaskan belanja

tidak langsung dalam rencana APBD 2012 sebesar Rp. 381.799.112.200 naik

8,95% dari tahun lalu. Dimana untuk belanja pegawai pada tahun 2012 sebesar

(27)

8

8

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tahun 2011. Sedangkan untuk belanja Hibah pada tahun 2012 Rp. 26.535.821.600

dan mengalami penurunan sebesar 32,75 %, sedangkan untuk belanja langsung

dalam RAPBD 2012 sebesar Rp. 296.881.279.200 mengalami kenaikan 7,43%

dibandingkan tahun lalu. Meningkatnya belanja pegawai pada tahun 2012

dikarenakan adanya kenaikan gaji PNS, tunjangan dan rapel beras. Namun

pembangunan infrastruktur publik seperti Terminal Bus Sudirman dan Gedung

DPRD Kota Sukabumi ditunda hingga Tahun Anggaran 2013. Pengalokasian

anggaran masih saja kurang berimbang antara belanja pegawai dengan belanja

pembangunan. (www.sentanaonline.com)

Anggaran akan berpihak pada publik dengan syarat adanya partisipasi dari

masyarakat yang merupakan salah satu prinsip penyusunan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) yang harus dipenuhi yang mana tertuang dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013.

Berdasarkan hasil dari Open Budget Survey (OBS) Tahun 2012, Indonesia

merupakan suatu negara yang memiliki pengawasan anggaran yang kuat namun

lemah dalam keterlibatan publik dibandingkan dengan negara lainnya di Asia

Tenggara. Untuk temuan OBS terkait partisipasi publik Indonesia berdasarkan

indikator dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.2

(28)

9

9

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Kebutuhan (Indikator) Temuan

1. Proses sebelum terjadinya konsultasi Publik

Syarat formal untuk partisipasi public Tidak Ada

Penyampaian tujuan dalam partisipasi public Tidak Ada Komunikasi lembaga audit (BPK) selain publikasi laporan hasil

audit

Ada dan Kuat

2. Proses Konsultasi Publik

Mekanisme yang dikembangkan eksekutif untuk partisipasi dalam perencanaan

Tidak Ada

Dengar partisipasi di legislatif mengenai kerangka ekonomi makro

Tidak Ada

Dengar pendapat di legislatif mengenai masing -masing lembaga Ada tapi lemah Kesempatan publik di legislatif untuk berpendapat selama dengar

pendapat anggaran

Ada tapi lemah

Mekanisme yang dikembangkan oleh eksekutif untuk partisipasi selama pelaksanaan anggaran

Tidak Ada

Pengembangan mekanisme oleh BPK untuk partisipasi dalam agenda audit

Ada tapi lemah

3. Proses setelah Konsultasi Publik

Tanggapan oleh eksekutif mengenai masukan yang diberikan oleh public

Tidak Ada

Laporan yang dikeluarkan legislatif pada rapat dengar pendapat anggaran

Ada tapi lemah

Tanggapan oleh BPK mengenai masukan yang diberikan oleh public

Tidak ada

Sumber : Open Budget Survey 2012

Mengacu pada tabel tersebut bahwa keterlibatan masyarakat untuk

berpartisipasi dalam proses penganggaran di Indonesia masih terbatas, dilihat dari

beberapa indikator yang menunjukkan lemahnya atau tidak adanya partisipasi.

Sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sopanah (2009),

bahwa partisipasi masyarakat masih secara normatif dapat dikatakan sesuai

dengan mekanisme yang diatur dalam UU No. 25 Tahun 2004. Berkaitan dengan

implementasi pasrtisipasi masyarakat kaitannya dengan proses partisipasi

dianggap semu, yang mana hasilnya kurang lebih hanya 25-40% usulan

(29)

10

10

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian mengenai Hubungan Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban

dan Penyusunan Anggaran pernah dilakukan oleh Wilda Aghita (2009)

memberikan temuan empiris bahwa terdapat hubungan positif yang sangat kuat

antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan penyusunan anggaran.

Penelitian serupa yang berjudul Pengaruh Implementasi Akuntansi

Pertanggungjawaban dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT

Pupuk Kujang Cikampek dilakukan oleh Dwi Puspita Sari (2010) menyatakan

bahwa kedua faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek.

Penelitian mengenai Komitmen Organisasi pernah dilakukan oleh R.A.

Adi Puspa Sawitri (2011), yang menyimpulkan bahwa komitmen organisasi

berpengaruh signifikan terhadap keandalan pelaporan keuangan.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Seno Dwiyusufadi (2013)

menyatakan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

kualitas informasi laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung. Sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Ifat Fatmawati (2013) yang menyebutkan bahwa

komitmen organisasi sebagai variabel moderasi tidak terbukti memperkuat

pengaruh antara partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran.

Berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian ini meneliti variabel

akuntansi pertanggungjawaban yang sudah cukup banyak dilakukan di sektor

bisnis/swasta, akan tetapi penelitian ini tidak sering dilakukan di sektor

(30)

11

11

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

organisasi sarat dengan nilai dan sasaran. Istilah tersebut mengandung makna

bahwa sebuah proses bagaimana nilai dan sasaran tersebut tercapai atau dengan

kata lain komitmen organisasi merupakan syarat sebuah keberhasilan (Azhar,

2007). Serta masih adanya perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh dari

komitmen organisasi.

Selain itu penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kota Sukabumi,

alasannya yaitu pemerintah Kota Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat

dengan jumlah anggaran cukup besar. Hal ini akan mengakibatkan tuntutan

masyarakat akan pertanggungjawaban kinerja keuangannya semakin tinggi.

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Sukabumi)”.

1.2Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti dalam penelitian

ini sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada Pemerintah

Kota Sukabumi?

2. Bagaimana komitmen organisasi pada Pemerintah Kota Sukabumi?

(31)

12

12

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan

komitmen organisasi terhadap penyusunan anggaran secara parsial

maupun simultan pada Pemerintah Kota Sukabumi?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari serta mengkaji pengaruh

penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan komitmen organisasi terhadap

penyusunan anggaran pada Pemerintah Kota Sukabumi.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010:52) yaitu “Rumusan

kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian”.

Tujuan dalam penelitian berfungsi untuk menentukan arah pencapaian suatu

permasalahan dalam penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui bagaimana :

1. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada Pemerintah Kota

Sukabumi .

2. Komitmen organisasi pada Pemerintah Kota Sukabumi.

(32)

13

13

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan komitmen

organisasi terhadap penyusunan anggaran secara parsial maupun simultan

pada Pemerintah Kota Sukabumi.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna dan

dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik berguna secara

teoritis maupun kegunaan operasional:

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi serta sumbangan

pemikiran dalam mengembangkan keilmuan akuntansi sektor publik,

terutama dalam bahasan tentang penyusunan anggaran.

2. Kegunaan Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah

daerah Kota Sukabumi dalam membuat atau menyiapkan suatu

penyusunan anggaran secara lebih matang, sehingga dapat membantu

terserapnya anggaran secara lebih efektif.

b. Dapat menghimpun informasi sebagai bahan sumbangan pemikiran

bagi pemerintah daerah Kota Sukabumi untuk dijadikan referensi serta

masukan guna meningkatkan kinerja terutama dalam pencapaian

(33)

14

14

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Dapat mendorong pemerintah daerah agar lebih menyadari pentingnya

penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan komitmen organisasi

(34)

41

41

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

Suharsimi (2002:118) menyatakan bahwa “objek penelitian (variabel

penelitian) adalah apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Sedangkan

menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah “sasaran ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

objektif, valid, dan reliabel tentang sesuatu hal (variabel tertentu)”.

Objek penelitian dari penelitian ini adalah penerapan akuntansi

pertanggungjawaban, komitmen organisasi serta penyusunan anggaran pada

Pemerintah Kota Sukabumi.

3.2 Metode Penelitian

Sugiyono (2010: 5) mendefinisikan metode penelitian sebagai berikut :

Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.

Metode dalam penelitian ini berupa penelitian kuantitatif, yang mana pada

metode penelitian ini umumnya melibatkan proses pengumpulan data, analisis dan

interpretasi data, serta penulisan hasil penelitian. “Dalam penelitian kuantitatif

(35)

42

42

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kualitatif yang mana masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

peneliti memasuki lapangan” (Sugiyono,2010:31).

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian menurut Sugiyono (2010) adalah :

keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian .

Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian deskriptif. Menurut

Sugiyono (2006:11) penelitian deskriptif adalah “penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa

membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain.Untuk

membuktikan hipotesis yang telah disusun, maka akan diteliti variabel-variabel

yang terkait. Variabel-variabel yang terkait itu adalah penerapan akuntansi

pertanggungjawaban, komitmen organisasi dan penyusunan anggaran. Untuk

mendapatkan data yang dibutuhkan maka akan dilakukan penelitian di lapangan

dengan cara wawancara, kuisioner, dan data-data lain yang diperlukan.

3.2.2 Definisi dan Operasional Variabel 3.2.2.1 Definisi Variabel

Sugiyono(2013:38) menyatakan bahwa “variable penelitian adalah suatu

(36)

43

43

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel

dependen. “Variabel independen sering disebut sebagai variabel bebas yang

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013:39)”. Sedangkan “variabel

dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2013:39).

Penelitian dengan judul “Pengaruh penerapan akuntansi

pertanggungjawaban dan komitmen organisasi terhadap penyusunan anggaran

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi” memiliki dua

varibel independen yaitu penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan komitmen

organisasi, satu variabel dependen yaitu penyusunan anggaran.

Berikut definisi dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini

adalah:

a. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban

Konsep Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

pengertian penerapan adalah perbuatan menerapkan. Menurut Mulyadi

(2001:19) definisi akuntansi pertanggungjawaban adalah merupakan

sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat pertanggungjawaban pada

(37)

44

44

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pusat pertanggungjawaban dengan menetapkan pendapatan dan biaya

tertentu. Sehingga penerapan akuntansi pertanggungjawaban adalah

menerapkan sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat

pertanggungjawaban sehingga pengumpulan dan pengeluaran biaya serta

pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam

organisasi.

Penerapan akuntansi pertanggungjawaban terdiri dari tiga indikator

dengan skala lima poin. Poin terendah menandakan penerapan akuntansi

pertanggungjawaban tidak dilaksanakan dengan baik dan sebaliknya poin

tinggi menandakan bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban

dilaksanakan dengan baik.

b. Komitmen Organisasi

Menurut Wiener, komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam

individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan

organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan

organisasi. Komitmen organisasi mempengaruhi motivasi individu untuk

melakukan suatu hal.

Komitmen organisasi darienam indikator dengan skala lima poin. Poin

terendah menandakan tingkat komitmen organisasi yang dimiliki individu

rendah dan sebaliknya poin tinggi menandakan tingkat komitmen yang

dimiliki individu tinggi.

(38)

45

45

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut R.A. Chalit penyusunan anggaran merupakan suatu bentuk

kongkrit rencana kerja keuangan daerah yang komprehensif yang

mengkaitkan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah yang

dinyatakan dalam bentuk uang untuk mencapai tujuan atau target yang

direncanakan dalam jangka waktu tertentu dalam satu tahun anggaran.

Penyusunan anggaran terdiri dari delapan indikator dengan skala lima

poin. Poin terendah menandakan penyusunan anggaran yang dilakukan

belum baik dan sebaliknya poin tinggi menandakan penyusunan anggaran

yang dilakukan telah baik.

3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel

Jogiyanto (2008:62) mengemukakan bahwa operasionalisasi variabel atau

disebut pengoperasian konsep adalah “menjelaskan karakteristik dari obyek

(properti) ke dalam elemen-elemen (elements) yang dapat diobservasi yang

menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan di dalam riset”.

Dalam penelitian ini operasionalisasi dari masing-masing variabel dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator S kala No

(39)

46

46

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” (Sugiyono,

2013:80). Berdasarkan keterangan tersebut maka yang menjadi populasi dari

penelitian ini adalah meliputi seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di

1. Struktur Organisasi Ordinal 1-6

2. Penyusunan anggaran

pusat pertanggungjawaban Ordinal 7-10

3. Laporan

pertanggungjawaban Ordinal 11-14

Komitmen Organisasi

2. Usaha mencapai tujuan Ordinal

1-2 3-4

2)Normative commitment

3. Kepatuhan dan Ketaatan

4. Kesamaan nilai Ordinal

15-17 mengenai tujuan, sasaran, hasil, manfaat

6. Alokasi dana yang adil

Ordinal 7-9

4). Efisiensi dan Efektifitas Anggaran

7. M enetapkan tujuan, sasaran,

hasil, dan manfaat yang jelas Ordinal 10-11

5). Format Anggaran

8. Format anggaran

(40)

47

47

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lembaga setingkat badan, lembaga setingkat dinas, lembaga setingkat kantor dan

kecamatan yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Daftar SKPD Pemerintah Kota Sukabumi

No Lembaga Setingkat Badan

1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 3 Badan Pemberdayaan Masyarkat,Perempuan&KB 4 Badan Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu 5 Inspektorat Kota Sukabumi

Lembaga Setingkat Dinas

1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2 Dinas Kesehatan

3 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan

4 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 5 Dinas Perhubungan

6 Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman 7 Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman

8 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

9 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata 10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana 11 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Lembaga Setingkat Kantor

1 Kantor Komunikasi dan Informatika 2 Kantor Lingkungan Hidup

3 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

4 Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah 5 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kecamatan

3.3.2 Sampel Penelitian

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

(41)

48

48

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah “sebagian wakil populasi yang diteliti”. Selanjutnya menurut Husein Umar

(2008:136) menyatakan bahwa “sampel merupakan bagian dari populasi”.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability

sampling dengan sampling jenuh. Di mana pengambilan sampel tidak memberi

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Menurut Riduwan (2007:248) “sampel jenuh adalah

teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel.”

Oleh karena itu sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua dinas

yang ada di kota Sukabumi. Teknik sampel jenuh digunakan karena jumlah

populasi kota di Sukabumi berjumlah 30 (tiga puluh) SKPD (daftar sampel dapat

dilihat dilampiran). Menurut Arikunto (2010:134) menyatakan bahwa “apabila

subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi.”

Responden dalam penelitian ini ditujukan kepada pihak-pihak yang dapat

memberikan penjelasan dan informasi yang sesungguhnya mengenai Penerapan

Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai variabel X1 kepada Kepala SKPD karena

yang memahami dan mengetahui informasi dari setiap pusat pertanggungjawaban,

Komitmen Organisasi sebagai variabel X2 respondennya yaitu Kepala Sub Bagian

Kepegawaian. Serta kuesioner dengan pertanyaan yang berkaitan dengan

Penyusunan Anggaran sebagai variabel Y diberikan kepada Kepala Sub Bagian

(42)

49

49

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terlibat langsung secara teknis dalam penyusunan anggaran pada masing-masing

SKPD.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2013:137) mengungkapkan bahwa “terdapat dua hal utama

yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen

penelitian dan kualitas pengumpulan data. Untuk pengumpulan data dapat

dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai

cara....pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengunakan sumber primer dan

sumber sekunder.” Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sumber data primer. Sumber primer yang dimaksud adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Sedangkan teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner (angket). Teknik

pengumpulan data itu sendiri.

(43)

50

50

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kuesioner pada penelitian ini menggunakan Skala Likert, dimana “skala

ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2013:93)”. Jawaban pada

setiap instrumen yang menggunakan skala ini mempunyai gradasi dari sangat

positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata. Untuk keperluan

analisis kuantitatif, maka jawaban-jawaban dari skala ini dapat diberi skor

misalnya:

Tabel 3.3

Skor Jawaban pada Skala Likert

Uraian Skor Pernyatan

Positif

Skor Pernyatan Negatif

Sangat setuju/selalu/sangat positif 5 1

Setuju/sering/positif 4 2

Ragu-ragu/kadang-kadang/netral 3 3

Tidak setuju/hampir tidak pernah/ negative 2 4

Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negative 1 5

Sugiyono (2010:133) juga menjelaskan kriteria interpretasi skor

berdasarkan jawaban responden dapat ditentukan sebagai berikut, “skor

maksimum setiap kuesioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar

20% sampai 100% maka antara skor yang berdekatan adalah 16% (100%-20%)/5.

Sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.4

(44)

51

51

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Sugiyono (2010:133)

Interpretasi skor ini diperoleh dengan cara membandingkan skor item yang

diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan skor tertinggi jawaban

kemudian dikalikan 100%

Skor item diperoleh dari hasil perkalian antara nilai skala pertanyaan

dengan jumlah responden yang menjawab pada nilai tersebut. Sementara skor

tertinggi diperoleh dari jumlah nilai skala pertanyaan paling tinggi dikalikan

dengan jumlah responden secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, nilai skala

yang paling tinggi adalah 5 dan jumlah responden secara keseluruhan adalah 30,

sehingga skor tertinggi adalah 30 x 5 =150 untuk masing- masing item pertanyaan.

Agar penelitian dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya, maka

diperlukan kesungguhan responden dalam menjawab setiap item pernyataan dari

kuesioner. Oleh sebab itu, perlu dilakukan uji validitas (keabsahan) dan uji

reliabilitas (keandalan).

3.5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data

dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis

(45)

52

52

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data

tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang

telah diajukan.

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

Menurut Sugiyono (2013:147) “Terdapat dua macam statistik yang digunakan

untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik

inferensial”. Pada penelitian ini untuk melakukan analisis data dilakukan dengan

menggunakan statistik inferensial. “Statistik inferensial, (sering disebut juga

statistik induktif atau statistik probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan

untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”. Agar

penelitian dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya, maka diperlukan

kesungguhan responden dalam menjawab setiap item pernyataan dari kuesioner.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan uji validitas (keabsahan) dan uji reliabilitas

(keandalan).

3.5.1 Transformasi Data (Data Ordinal ke Data Interval)

Data yang diperoleh melalui kuesioner berupa data ordinal, maka untuk

keperluan pengolahan data secara statistika data dengan skala ordinal tersebut

harus ditransfer menjadi skala interval. Untuk mentransfer data tersebut

digunakan Method Succesive Interval (MSI). Langkah-langkah operasional

(46)

53

53

Sri Dewi Saraswati, 2014

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyusunan Anggaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tentukan frekuensi tiap skor pertanyaan. Untuk semua item pertanyaan, dihitung frekuensi jawabannya, berapa responden yang menjawab untuk mendapatkan masing-masing skor 1,2,3,4, atau 5. Asumsikan alternatif jawaban hanya 5.

2. Tentukan proporsi (p) tiap skor jawaban dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah responden.

3. Tentukan proporsi (p) tiap skor jawaban secara kumulatif.

4. Hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif dari tiap skor dengan menggunakan tabel distribusi normal.

5. Tentukan nilai densitas yang diambil dari nilai Z untuk setiap skor dengan mnggunakan tabel Densitas.

6. Tentukan nilai skala (NS) untuk setiap nilai Z dengan rumus : NS = (A-B) / (C-D)

Dimana:

A = nilai densitas pada skor sebelum skor yang diamati B = nilai densitas pada skor yang diamati

C = nilai probabilitas kumulatif pada skor yang diamati

D = nilai probabilitas kumulatif pada skor sebelum skor yang diamati 7. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus :

NT = NS + (1 + |NSmin|)

Dimana |NSmin| adalah harga mutlak NS yang paling kecil dari skor yang tersedia.

3.5.2 Uji Kualitas Instrumen 3.5.2.1 Uji Validitas

“Validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrumen penelitian yang

digunakan. Suatu alat pengukur dinyatakan valid apabila alat tersebut dipakai

untuk mengukur sesuai dengan kegunaannya” (Moh.Pabundu Tika, 2006:65). Uji

validitas dalam penelitian ini yaitu dengan pengujian validitas konstruksi dengan

analisis faktor. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yang

mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor

tiap butir. Dalam analisis item ini Masrun (dalam Sugiyono, 2013:133)

Gambar

Tabel 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.2
Tabel 3.3

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk. menentukan sebuah parameter baru dalam penentuan kekuatan

Oleh karena tambahan gaji setiap bulannya tetap, yaitu sebesar b rupiah, maka ini termasuk barisan aritmetika. Gaji karyawan tersebut pada bulan

Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola sistem penjualan surat kabar diharapkan dapat mempermudah dalam pemprosesan data pada kegiatan penjualan surat kabar

Gagasan at au ide dar i Mont esquieu m engaj ar kan dalam suat u negar a har us ada pem isahan kekuasaan anat ar sat u dengan kekuasaan yang lain ( Separ at ion Of Pow er ).

Program aplikasi ini dapat berguna untuk menggantikan tugas seorang mekanik dalam mengatasi kerusakan sepeda motor yang berupa anjuran-anjuran teknis, namun program ini belum

Peserta PLPG menyiapkan bahan media pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu di sekolah masing-masing.. Peserta PLPG membawa Surat Tugas dari

Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan mencoba menjelaskan proses pembuatan Aplikasi Penjualan Sparepart Mobil CV Gunawan Motor Dengan Menggunakan Microsoft Access 2000.