• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas pada Pelanggan (Studi pada Bus Pariwisata Suryaputra).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas pada Pelanggan (Studi pada Bus Pariwisata Suryaputra)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Service quality is an important factor for companies especially in the field of services. In the increasingly competition, service quality can be a competitive adventage. Service is a kind of products that does not have phsycal form and create no ownership. Therefore, it is difficult for consumers to judge the quality of service. 5 dimensions SERVQUAL by Parasuraman is the one of indicators that be able to measure the quality of service.

The purpose of this research is to analyze whether there is an influence of service quality to customer loyalty. In this research, researcher used PT. Suryaputra Adipradana which runs in transportation industry especially tourist buses; as an object of research. For research’s data collection, 100 customer of Suryaputra tourist buses taken as respondents with purposive sampling technique. The analyze of this research is simple linier regression method, along with validity test, reliability test, and classical assumptions.

The result of this research indicates that the quality of services influence customer loyalty significantly. This research was alaso supported by the results of previous researches with the same study of the effect of service quality on customer loyalty. With this result, it can be concluded that the quality of services plays an important role in building customer loyalty

(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kualitas layanan menjadi faktor penting bagi perusahaan-perusahaan khususnya di bidang jasa. Di dalam persaingan yang semakin ketat, kualitas layanan dapat menjadi keunggulan kompetitif. Jasa merupakan bentuk dari produk yang tidak memiliki bentuk dan tidak menimbulkan kepemilikan. Oleh karena itu, sulit bagi konsumen untuk menilai kualitas suatu jasa. Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai kualitas suatu jasa adalah kualitas layanan dengan 5 dimensi SERVQUAL oleh Parasuraman.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan PT. Suryaputra Adipradana yang bergerak dalam industri jasa transportasi khususnya bus pariwisata; sebagai objek penelitian. Untuk pengumpulan data penelitian, diambil 100 responden konsumen bus pariwisata Suryaputra dengan teknik pengambilan data

purposive sampling. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi

linier sederhana, dengan disertai uji validitas, reliabilitas dan asumsi klasik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sama yaitu pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen. Dengan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan berperan penting dalam membangun loyalitas konsumen.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... ... i

PERNYATAAN KEORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ...ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR …... ... vi

DAFTAR ISI... .. ix

DAFTAR TABEL...xiv

DAFTAR GAMBAR …... ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II STUDI PENDAHULUAN 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pemasaran ... 9

2.1.2 Jasa ... 10

2.1.3 Kualitas Layanan (SERVQUAL) ... 14

2.1.4 Loyalitas Konsumen ... 18

2.1.5 Hubungan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan ... 19

2.2 Rerangka Teoritis ... 21

2.3 Rerangka Pemikiran ... 22

2.4 Penelitian Terdahulu ... 23

2.5 Model Riset ... 25

2.6 Hipotesis ... 26

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.1.1 Varibel Independen ... 27

3.1.2 Variabel Dependen ... 29

3.1.3 Profil Perusahaan ... 30

3.2 Jenis Penelitian ... 34

3.3 Populasi dan Sampel ... 35

3.3.1 Populasi ... 35

3.3.2 Sampel ... 35

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 36

3.5 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 37

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.7 Uji Pendahuluan ... 40

3.7.1 Uji Validitas ... 40

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 41

3.7.3 Uji Normalitas ... 41

3.7.4 Uji Heterokedastisitas ... 42

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Responden ... 43

4.2 Analisis Deskriptif Variabel ... 44

4.2.1 Kualitas Layanan (SERVQUAL) ... 44

4.2.2 Loyalitas Konsumen ... 46

4.3 Analisis Kuantitatif ... 47

4.3.1 Uji Kualitas Data ... 47

a. Uji Validitas ... 47

b. Uji Realibilitas ... 49

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 52

a. Uji Normalitas ... 52

b. Uji Heterokedastisitas ... 53

4.3.3 Analisis Data ... 54

a. Besarnya Pengaruh Simultan ... 54

b. Uji Simultan ... 55

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

d. Besarnya Pengaruh Parsial ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran dan Keterbatasan Penelitian ... 59

5.2.1 Saran Penelitian Lanjutan ... 59

5.2.2 Keterbatasan Penelitian ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu ... 24

Tabel 3.1 Tabel DOV ... 38

Tabel 4.1 Gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 43

Tabel 4.2 Gambaran subjek penelitian berdasarkan usia ... 44

Tabel 4.3 Gambaran variabel kualitas layanan ... 45

Tabel 4.4 Gambaran variabel loyalitas konsumen ... 46

Tabel 4.5 Gambaran uji validitas ... 48

Tabel 4.6 Gambaran variabel validitas ... 49

Tabel 4.7 Gambaran uji reliabilitas variabel X ... 50

Tabel 4.8 Gambaran uji reliabilitas variabel Y ... 51

Tabel 4.9 Gambaran variabel reliabilitas ... 51

Tabel 4.10 Gambaran uji normalitas ... 52

Tabel 4.11 Gambaran uji heterokedastisitas ... 53

Tabel 4.12 Gambaran besar pengaruh simultan ... 55

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.14 Gambaran uji parsial ... 56

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rerangka Teoritis ... 21

Gambar 2 Rerangka Pemikiran ... 22

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 Kuesioner ... 63

Lampiran2 Variabel Kualitas Layanan (SERVQUAL) ... 65

Lampiran 3 Variabel Loyalitas Konsumen ... 66

Lampiran 4 Validitas ... 67

Lampiran 5 Reliabilitas Variabel X ... 70

Lampiran 6 Reliabilitas Variabel Y ... 72

Lampiran 7 Uji Normalitas ... 73

Lampiran 8 Uji Heterokedastisitas ... 76

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi

masyarakat di jaman sekarang yang segalanya dituntut agar serba cepat dan efisien.

Transportasi merupakan proses pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

manusia atau mesin (http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi). Transportasi sendiri

dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: transportasi darat, transportasi laut, dan juga

transportasi udara. Namun, masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi darat

untuk melakukan perjalanan jarak dekat dan jarak menengah. Bayangkan bila

kehidupan jaman sekarang tanpa adanya transportasi yang memadai, semua orang

harus menempuh jarak yang jauh untuk sampai ke tempat yang hendak dituju. Dalam

kaitannya dengan kehidupan manusia, transportasi memiliki peranan yang signifikan

dalam berbagai aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi,

lingkungan, politik, pertahanan dan keamanan (Widyaningtyas, 2010:1).

Peran transportasi sangat penting dalam kaitannya dengan kehidupan

manusia. Dalam berbagai kondisi, transportasi juga dituntut agar dapat efektif dan

efisien sesuai dengan tujuannya. Transportasi angkutan yang efisien contohnya bus

karena transportasi ini dapat menampung banyak orang. Pada era globalisasi yang

(13)

2 Universitas Kristen Maranatha memilih bus eksekutif untuk perjalanan karena cepat, nyaman dan aman (Panjaitan

dkk, 2010:1)

Terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang transportasi.

Transportasi menjadi salah satu kebutuhan penting karena manusia memerlukan

transportasi hampir setiap hari. Ini yang menjadi pertimbangan bagi perusahaan

untuk membangun bisnis transportasi, khususnya transportasi darat yang sering

digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Tingkat persaingan antar perusahaan semakin tinggi dan ketat, keadaan

tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk mempertahankan

kelangsungan hidup. Syarat yang harus dipenuhi suatu perusahaan agar dapat sukses

dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan

mempertahankan pelanggan (Tjiptono; dalam Agustina, 2012:17). Signifikasi

loyalitas pelanggan sangat terkait dengan kelangsungan perusahaan dan terhadap

kuatnya pertumbuhan perusahaan di masa datang, oleh karena itu mempertahankan

pelanggan yang ada saat ini lebih penting dibanding strategi agresif seperti

memperluas ukuran pasar dengan menggaet konsumen potensial (Lupiyoadi dan

Hamdani; dalam Agustina, 2012:17). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

kepuasan konsumen, salah satunya adalah service quality.

Setiap kualitas pelayanan suatu perusahaan bersifat abstrak, walaupun

terkadang terlihat sama namun setiap kualitas pelayanan yang diberikan ada

perbedaan dengan kualitas pelayanan perusahaan lainnya. Contohnya, kualitas

layanan perusahaan A berbeda dengan kualitas layanan perusahaan B, walaupun

kedua-duanya memiliki jenis service yang sama. Schiffman dan Kanuk (dalam

(14)

3 Universitas Kristen Maranatha Pearson Prentice Hall.Hal 191) menjelaskan bahwa pelayanan merupakan suatu hal

yang penting, sebab peningkatan daripada pelayanan itu sendiri dapat meningkatkan

kepuasan pelanggan dan pada waktu yang bersamaan dapat meningkatkan

keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi suatu perusahaan

meningkatkan kualitas layanan. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu bus

pariwisata. Dalam bisnis transportasi bus pariwisata, kenyamanan konsumen menjadi

faktor penting, oleh karena itu penelitian kualitas layanan pada objek ini sangat

cocok. Peneliti mengambil objek penelitian pada salah satu perusahaan transportasi

bus pariwisata yang ada di Bandung, yaitu PT. Suryaputra Adipradana

PT. Suryaputra Adipradana didirikan pada tahun 1996 sebagai anak

perusahaan dari PT. Suryaputra Sarana, authorized dealer Mitsubishi sejak tahun

1980. PT. Suryaputra Adipradana melayani jasa transportasi pariwisata di wilayah

pulau Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera (rute dari Palembang sampai Lombok);

dengan armada lebih dari 50 unit, yang terdiri dari bus besar, bus ukuran sedang, bus

mikro, hingga berbagai kendaraan niaga. Peneliti menemukan terdapat masalah

dalam kualitas pelayanan pada perusahaan ini, masalah-masalah yang teridentifikasi

adalah sebagai berikut: masalah pada kualitas crew terutama supir, terjadi

keterlambatan waktu keberangkatan bus, kerusakan bus, dll. Peneliti menggunakan

tool SERVQUAL untuk menemukan solusi atas masalah-masalah yang terjadi di

perusahaan bus pariwisata Suryaputra.

Menurut Lewis dan Booms (dalam Tjiptono dan Chandra, 2005), kualitas

layanan (service quality) merupakan ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang

diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Penyelenggaraan kualitas

(15)

4 Universitas Kristen Maranatha yang konsisten. Service dan kualitas merupakan dua atribut terpenting baik bagi

konsumen maupun produsen ketika terjadinya transaksi suatu produk atau jasa yang

sedang berlangsung. Disamping itu, terdapat atribut-atribut yang penting dalam

merumuskan service itu sendiri. Menurut Sasser dkk (dalam Yazid, 2005), service

juga mempunyai atribut-atribut yang tangible (high goods content) dan intangible

(low or no goods content), sehingga service itu sendiri tidak bisa disimpan.

Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (dalam Tjiptono, 2001),

SERVQUAL (Service Quality) dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama,

yaitu persepsi pelanggan atas layanan nyata yang mereka terima (Perceived Service)

dengan layanan yang sesungguhnya yang diharapkan/diinginkan (Expected Service).

Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan bermutu,

sedangkan jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka layanan dikatakan

tidak bermutu. Apabila kenyataan sama dengan harapan maka layanan tersebut

memuaskan.

Menurut Parasuraman dkk (dalam Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:182; dalam

Agustina, 2012:17), ada 5 dimensi SERVQUAL sebagai terdapat lima dimensi dalam

kualitas jasa yaitu berwujud (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan

(responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty). Suatu perusahaan yang

mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan akan dapat membuat

citra positif terhadap perusahaan. Pelayanan yang baik mendorong minat pelanggan

untuk menggunakan kembali jasa tersebut sehingga tercipta loyalitas.

Dalam bisnis transportasi, perusahaan harus membuat konsumen merasa puas

akan produk jasa (transportasi) yang ditawarkan. Setelah kepuasan terbentuk, maka

(16)

5 Universitas Kristen Maranatha bahwa terjadinya loyalitas pelanggan disebabkan oleh pengaruh kepuasan atau

ketidakpuasan dengan produk atau jasa tersebut yang terakumulasi secara terus

menerus disamping adanya persepsi tentang kualitas produk atau jasa. Konsumen

juga dapat menjadi loyal karena konsumen puas terhadap merek suatu produk atau

pelayanan yang memuaskan pelanggan, sehingga ingin terus melanjutkan hubungan

dengan perusahaan baik itu yang berfokus pada produk maupun jasa. Loyalitas juga

merupakan respon perilaku atau pembelian yang bersifat bias dan terungkap secara

terus menerus oleh pengambilan keputusan dengan memperhatikan satu atau lebih

merek lain dari sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis.

Namun perlu ditekankan bahwa hal tersebut berbeda dengan perilaku beli ulang,

loyalitas pelanggan menyertakan aspek perasaan didalamnya.

Kepuasan pelanggan merupakan kunci keberhasilan perusahaan, karena

dengan konsumen puas, maka konsumen tersebut akan loyal. Loyalitas pelanggan

diperoleh karena adanya kombinasi dari kepuasan dan keluhan. Konsumen yang

loyal adalah konsumen yang sangat puas dengan produk dan pelayanan yang

diberikan (Widyaningtyas, 2010:19). Konsumen yang loyal terhadap suatu produk

akan melakukan pembelian ulang (repurchase) pada produk tersebut. Kepuasan dan

loyalitas pelanggan menjadi penting karena pada dasarnya perusahaan akan selalu

berhadapan dengan dua macam pelanggan, yaitu pelanggan baru dan pelanggan

lama. Menurut Crosby (dalam Yazid, 2005), biaya untuk menarik pelanggan baru

membutuhkan biaya tiga hingga lima kali lipat dari biaya untuk mempertahankan

pelanggan lama. Ini menjadi semakin menarik dalam pernyataan Crosby, bahwa

dalam perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk pelanggan baru terbilang jauh lebih

(17)

6 Universitas Kristen Maranatha dapat membuat pelanggan-pelanggan menjadi loyal, perusahaan diharuskan

memberikan nilai tambah pada produk-produk mereka, dan salah satunya adalah

service. Service yang berkualitas istimewa adalah alat yang cukup ampuh untuk

memperoleh keunggulan kompetitif.

Loyalitas pelanggan juga dapat terbentuk dari kepuasan yang dirasakan oleh

konsumen. Kotler dan Keller (2008:177), menyatakan bahwa kepuasan adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan

kinerja atau hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang

diharapkan. Dengan kata lain, konsumen merasa puas apabila hasil yang didapat

minimal mampu memenuhi harapannya sedangkan konsumen merasa tidak puas

apabila hasil yang didapat tidak mampu memenuhi harapannya. Kepuasan yang

dirasakan konsumen akan memberikan dampak terhadap perilaku penggunaan

kembali (repurchase) secara terus menerus sehingga terbentuklah loyalitas.

Dari pemaparan variabel-variabel penelitian di atas, peneliti mengambil judul

penelitian: ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP

(18)

7 Universitas Kristen Maranatha

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang muncul pada fenomena diatas, maka

dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah SERVQUAL yang diterapkan oleh PT. Suryaputra Adipradana

tergolong baik atau tidak dalam melayani pelanggan-pelanggannya?

2. Apakah SERVQUAL yang diterapkan oleh PT. Suryaputra Adipradana

berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan?

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah menganalisis tingkat service quality atau

kualitas layanan yang diberikan oleh PT. Suryaputra Adipradana dalam

rangka memperoleh data, dan dapat menjadi informasi yang berguna bagi

pihak perusahaan maupun pihak lainnya.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka penelitian ini bertujuan

sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis apakah SERVQUAL yang diterapkan oleh PT.

Suryaputra Adipradana tergolong baik atau tidak dalam melayani

pelanggan-pelanggannya

2. Untuk menganalisis apakah SERVQUAL yang diterapkan oleh PT.

Suryaputra Adipradana berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

(19)

8 Universitas Kristen Maranatha

1.4

Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaatnya kepada pihak:

1. Manfaat bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan

ilmu Manajemen, khususnya Manajemen Pemasaran. Dan juga penelitian

ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian-penelitian

selanjutnya

2. Manfaat bagi Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi-informasi yang

bersangkutan dengan kualitas pelayanan khususnya di bidang jasa, dan

dapat membantu dalam mengimplementasikannya di dalam dunia nyata

3. Manfaat bagi PT. Suryaputra Adipradana

Dan tentu penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan

bersangkutan, yaitu: PT. Suryaputra Adipradana agar dapat memperbaiki

masalah kualitas layanan yang ada dan informasi-informasi yang terdapat

(20)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, penelitian

tentang pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan bus pariwisata

Suryaputra dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitian ini membukti bahwa kualitas layanan mempunyai pengaruh

terhadap loyalitas pelanggan bus pariwisata Suryaputra. Dari pengolahan dan

analisis data yang telah dilakukan, hipotesis awal (Ho) penelitian yang

menyatakan: “tidak terdapat pengaruh service quality atau kualitas layanan

secara langsung terhadap loyalitas pelanggan Bus Suryaputra” ditolak

sehingga hipotesis alternatif (Ha) penelitian yang menyatakan: “terdapat

pengaruh service quality atau kualitas layanan secara langsung terhadap

loyalitas pelanggan Bus Suryaputra” dapat diterima.

2. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa indikator pertanyaan yang valid

adalah TAN1, TAN2, TAN3, REL1, REL2, REL3, RES1, RES2, RES3,

ASS1, ASS2, ASS3, EMP2, EMP3, LOY2, LOY3. Tetapi terdapat dua

indikator pertanyaan yang tidak valid, yaitu EMP1 dan LOY1.

3. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa indikator kualitas layanan (variabel

(21)

59 Universitas Kristen Maranatha

4. Hasil uji analisis data dengan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa

kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil

penelitian ini juga menguatkan riset-riset sebelumnya yang membuktikan

bahwa kualitas layanan mempengaruhi loyalitas pelanggan

5.2

Saran dan Keterbatasan Penelitian

5.2.1 Saran Penelitian Lanjutan

1. Kualitas layanan merupakan faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan

secara signifikan. Namun terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi

loyalitas pelanggan selain kualitas layanan seperti kebijakan pricing, brand,

dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut diperlukan untuk menunjang

penelitian ini agar dapat membandingkan besarnya pengaruh faktor-faktor

lain dengan pengaruh kualitas layanan terhadap kualitas layanan

2. Model penelitian yang dipakai oleh peneliti termasuk model sederhana karena

hanya meneliti dua variabel yaitu: kualitas layanan sebagai variabel

independen dan loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen. Penelitian

selanjutnya dapat menambahkan model yang berbeda dengan menambahkan

variabel independen maupun menambahkan variabel moderasi.

3. Di dalam penelitian ini, variabel kepuasan pelanggan tidak diteliti, oleh

karena itu hasil penelitian akan lebih baik dengan menambahkan variabel

(22)

60 Universitas Kristen Maranatha

5.2.2 Keterbatasan Penelitian

Di dalam penelitian yang telah dilakukan, terdapat kekurangan dan

kelemahan dalam penelitian ini, salah satunya adalah kurangnya jumlah sampel

dalam mengumpulkan data kuesioner. Jumlah yang diambil oleh peneliti dalam

penelitian ini sebanyak 100 responden, namun dari 100 responden terdapat 5

responden yang tidak dapat dipakai karena tidak memenuhi syarat uji. Di dalam

pengolahan data, pengaruh kualitas layanan (variabel X) dirasa tidak terlalu besar

(23)

61 Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Agustina, Vina. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan,

dan Nilai Pelanggan dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Joglosemar Bus

(Studi pada wilayah Semarang Town Office)

Dharmesta, B.S. 1999. Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai

Panduan Bagi Peneliti. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Fibrianto, Lucky. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Bus DAMRI Kota Semarang (Studi pada penumpang Bus Damri kota Semarang)

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah

Mada, edisi pertama

Kotler, Philip. (2000). Marketing Management, The Milenium Edition, Ten edition,

USA: PrenticeHall, Inc.

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta

Kurniawan, Digdo. (2012). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas yang

Dimediasi Kepuasan Nasabah Bank Mandiri di Surabaya

Lupiyoadi, Rambat dan Hambdani, A. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba

Empat. Jakarta.

Sugiono. (2002). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta

Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk Menaikkan Pangsa

Pasar. Rineka Cipta. Jakarta

(24)

62 Universitas Kristen Maranatha

Widyaningtyas, Richa. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas serta

Dampaknya pada Kepuasan Konsumen dalam Menggunakan Jasa Kereta Api

Harina (Studi pada PT. Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang).

Ziethaml, Valerie A., Leonard L. Berry, and A.Parasuraman. (1996). “The Behavioral

Referensi

Dokumen terkait

dominant firm , setting a price that maximized its own profits... Chapter 12 Slide

Kondisi bangsa kita sekarang, merupakan salah satu indikator bahwa sebagian pemuda di negeri ini telah mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara.Hal

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.31/Menhut- II/2014 tentang Tata Cara Pemberian Dan Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam, Izin

[r]

Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi Situs Pembelajaran Grammar Bahasa Inggris, yang diharapkan dapat digunakan sebagai supplement tambahan

Pemilihan bakteri fermentatif ini berdasarkan pada beberapa keunggulan yang dimiliki antara lain mampu tumbuh dan mengkonsumsi gula dengan cepat menggunakan jalur

Untuk mengetahuipengaruh pemberian berbagai dosis kompos azolla( Azolla spp.) terhadap pertumbuhan produksi bawang merah( Allium ascalonicum L.).

Kewajiban pebelajar; bersih hati, hendaklah tujuan belajar itu mendekatkan diri dengan Tuhan, tabah dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan supaya merantau, menghormati guru.. Pelajaran