• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Trimester III Terhadap Metode Inisiasi Menyusu Dini Di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Trimester III Terhadap Metode Inisiasi Menyusu Dini Di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung 2011."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP METODE INISIASI MENYUSU DINI DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 2011

Siuliyanty, 2011 Pembimbing I : Dani, dr., M.Kes.

Pembimbing II : Meilinah Hidayat, Dr., dr., M.Kes.

Salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi di Indonesia adalah karena tidak diberikannya ASI pertama saat lahir. Upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan mencanangkan Program Inisiasi Menyusu Dini. Program ini mengajak para calon ibu untuk membiarkan bayinya yang baru dilahirkan mencari puting susu ibu dan menyusu sendiri. Dengan demikian, kesempatan bayi untuk hidup meningkat. Akan tetapi, masih banyak calon ibu yang belum mengetahui tentang program tersebut.

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu-ibu hamil trimester III mengenai Inisiasi Menyusu Dini.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan rancangan cross sectional, teknik pengambilan data survei melalui wawancara langsung, menggunakan instrumen kuesioner, dengan responden sebanyak 30 orang (minimal sample).

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh pengetahuan ibu-ibu hamil trimester III baik (87%), sikap ibu-ibu hamil trimester III baik (83%), dan perilaku ibu – ibu hamil trimester III baik (63%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu-ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini baik.

(2)

Universitas Kristen Maranatha v

ABSTRACT

DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR OF PREGNANT WOMEN TRIMESTER III AT MOTHER AND CHILD HOSPITAL IN BANDUNG 2011 TOWARD EARLY INITIATION METHOD Siuliyanty, 2011 1st Tutor : Dani, dr., M.Kes.

2nd Tutor : Meilinah Hidayat, Dr., dr., M.Kes.

The existence of high infant mortality rate in Indonesia might be occurred because of the insufficient of first mother’s milk that not being given when they were born. Therefore, in order to reduce the number of infant mortality rates, the government has established a program named Early Initiation. The goal of this program is to educate all mothers as to let the newborn baby finding their mother’s nipple and suckle on the breast by himself /herself. Consequently, baby’s opportunity to live is higher.

The objective of this research is to identify the knowledge, attitude and behavior of pregnant women trimester III regarding Early Initiation Program.

The methods used in this research are descriptive with cross sectional design and survey data through direct interview and questionnaire as the instrument, with 30 respondents (minimal sample).

From the research that has been conducted, it discovered that 87% of pregnant women trimester III have good knowledge about early initiation, 83 % have good attitude, and 63% have good behavior toward early initiation method. Thus the research concluded that the knowledge, attitude, and behavior of pregnant women trimester III toward the Early Initiation Program is good.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku ... 5

2.1.1 Pengetahuan ... 5

2.1.2 Sikap ... 6

2.1.3 Perilaku ... 7

2.2. Inisiasi Menyusu Dini ... 8

2.2.1 Mengenal Inisiasi Menyusu Dini ... 8

2.2.2 Beberapa Penelitian Tentang Inisiasi Menyusu Dini ... 10

2.2.3 Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini ... 11

2.2.4 Persiapan Melakukan Inisiasi Menyusu Dini ... 13

2.2.5 Perilaku Sebelum Bayi Berhasil Menyusu ... 14

2.2.6 Tata Laksana Inisiasi Menyusu Dini... 15

(4)

Universitas Kristen Maranatha vii

BAB III BAHAN/ SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Bahan/ Subjek Penelitian ... 19

3.1.1 Bahan Penelitian ... 19

3.1.2 Subjek Penelitian ... 19

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

3.2. Metode Penelitian ... 20

3.2.1 Desain Penelitian ... 20

3.2.2 Variabel Penelitian ... 20

3.2.3 Besar Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel ... 24

3.2.4 Prosedur Kerja ... 24

3.2.5 Metode Analisis ... 25

3.2.6 Aspek Etik Penelitian ... 27

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1. Identitas Responden ... 28

4.2. Pengetahuan ... 31

4.3 Sikap ... 38

4.4 Perilaku... 43

4.5 Gambaran Seluruh Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku... 48

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Golongan Usia ... 29

Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Pendidikan ... 29

Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan ... 30

Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Jumlah Anak ... 30

Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Jumlah Partus... 31

Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Riwayat IMD ... 31

Tabel 4.7 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan Suami ... 32

Tabel 4.8 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Program Inisiasi Menyusu Dini... 32

Tabel 4.9 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Manfaat dari Program Menyusu Dini... 33

Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Tindakan Bayi Setelah ditengkurapkan pada tubuh ibu... 34

Tabel 4.11 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Waktu Bayi Dalam Menemukan Puting Ibu ... 34

Tabel 4.12 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Waktu yang Diperlukan Bayi Untuk Menyusu Sendiri ... 35

Tabel 4.13 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai keadaan bayi saat nelakukan Inisiasi Menyusu Dini... 36

Tabel 4.14 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai bayi yang boleh melakukan Inisiasi Menyusu Dini... 36

(6)

Universitas Kristen Maranatha ix

Tabel 4.18 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya dengan program Inisiasi Menyusu Dini ... 39 Tabel 4.19 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya Inisiasi

Menyusu Dini bermanfaat bagi Ibu dan Bayi... 39 Tabel 4.20 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya membiarkan

bayi merangkak sendiri di tubuh ibu hingga menemukan puting ... 40 Tabel 4.21 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya bayi mampu

menemukan puting ibu tanpa bantuan dalam waktu 50 menit ... 40 Tabel 4.22 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya bayi cukup

menyusu sendiri selama 1 jam ... 41 Tabel 4.23 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya bayi tidak akan

kedinginan saat dilakukan Inisiasi Menyusu Dini ... 41 Tabel 4.24 Distribusi sikap Responden Mengenai setuju/tidaknya Inisiasi

Menyusu Dini dilakukan pada bayi yang lahir normal ... 42 Tabel 4.25 Distribusi sikap responden mengenai setuju/tidaknya ibu harus

mengkonsumsi makanan-makanan bergizi... 42 Tabel 4.26 Distribusi sikap responden mengenai setuju/tidaknya bahwa Inisiasi

Menyusu Dini dapat memenuhi kebutuhan bayi akan kolostrum... 43 Tabel 4.27 Distribusi sikap responden mengenai setuju/tidaknya bayi kontak

langsung dengan kulit ibu tanpa dibedong ... 43 Tabel 4.28 Distribusi perilaku responden dalam melakukan Program Inisiasi

Menyusu Dini... 44 Tabel 4.29 Distribusi perilaku responden dalam merasakan manfaat Program

Inisiasi Menyusu Dini ... 44 Tabel 4.30 Distribusi perilaku responden dalam merasakan manfaat Program

Inisiasi Menyusu Dini ... 45 Tabel 4.31 Distribusi perilaku responden untuk tidak membantu bayi dalam

(7)

Tabel 4.33 Distribusi perilaku responden untuk membiarkan bayi telanjang selama

melakukan Inisiasi Menyusu Dini... 46

Tabel 4.34 Distribusi perilaku responden untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini pada bayi yang lahir normal ... 47

Tabel 4.35Distribusi perilaku responden untuk mengkonsumsi makanan-makanan bergizi sebelum melakukan Inisiasi Menyusu Dini ... 47

Tabel 4.36 Distribusi perilaku responden bahwa bayi akan mendapatkan kolostrum dan ketenangan setelah melakukan Inisiasi Menyusu Dini .... 48

Tabel 4.37 Distribusi perilaku responden untuk memposisikan bayi langsung bersentuhan dengan kulit ibu tanpa dibedong saat Inisiasi Menyusu Dini... ... 48

Tabel 4.38 Distribusi responden menurut tingkat pengetahuan ... 49

Tabel 4.39 Distribusi Responden Menurut Tingkat Sikap... 49

(8)

Universitas Kristen Maranatha 53

LAMPIRAN 1

SURAT IZIN PENELITIAN DARI PEMERINTAH KOTA BANDUNG BADAN KESATUAN BANGSA, PERLINDUNGAN DAN

(9)
(10)

Universitas Kristen Maranatha 55

LAMPIRAN 2

(11)
(12)

Universitas Kristen Maranatha 57

LAMPIRAN 3

(13)

KUESIONER

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

1. Apakah Ibu mengetahui tentang Inisiasi Menyusui Dini? a. Ya, bayi langsung ditengkurapkan ke tubuh ibu tanpa

dimandikan lalu dibiarkan mencari puting susu ibu (10)

b. Ya, bayi dimandikan dahulu kemudian ditengkurapkan ke tubuh ibu dan dibiarkan mencari puting susu ibu (5)

c. Tidak tahu (1)

2. Apa yang didapatkan ibu dan bayi jika melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Pemberian ASI eksklusif menjadi lebih baik dan lancar (10) b. Bayi menjadi tenang (5)

c. Tidak tahu (1)

(14)

Universitas Kristen Maranatha 59

c. Bayi menangis (1)

4. Berapa lama bayi berhasil menemukan puting ibu ? a. 50 menit tanpa bantuan (10)

b. 50 menit dengan bantuan (5) c. Tidak tahu (1)

5. Berapa lama bayi dibiarkan menyusu sendiri di tubuh ibu? a. 1jam (10)

b. >1jam <3jam (5) c. >3jam (1)

6. Apakah bayi akan merasa kedinginan saat melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Tidak, karena kulit ibu menyesuaikan suhu dengan kebutuhan bayi (10)

b. Tidak, karena bayi diselimuti (5) c. Ya, karena bayi dibiarkan telanjang (1)

7. Siapa saja yang boleh melakukan Inisiasi Menyusui Dini? a. Bayi lahir normal cukup bulan dan berat badan normal (10) b. Bayi sesar (5)

c. Bayi permatur (1)

8. Apa yang ibu harus konsumsi sebelum melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Makan makanan yang bergizi, tidak pedas, dan tidak banyak mengandung bahan kimia (10)

b. Makan makanan sehari-hari seperti biasa (5) c. Tidak tahu (1)

9. Apa keuntungan yang bayi dapatkan sehingga perlu dilakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Kolostrum dan mengenal keberadaan ibunya(10) b. ASI (5)

(15)

10. Bagaimana posisi bayi saat melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Kontak langsung dengan kulit ibu tanpa dibedong (10) b. Kontak langsung dengan ibu sambil bayi dibedong (5) c. Tidak tahu (1)

SIKAP

1. Apakah ibu setuju dengan program Inisiasi Menyusui dini?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

2. Apakah ibu setuju Inisiasi Menyusui Dini bermanfaat bagi ibu sendiri dan bayi ibu?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

3. Apakah ibu setuju membiarkan bayi merangkak sendiri di atas tubuh ibu hingga menemukan puting ibu?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

4. Apakah ibu setuju bayi ibu dapat menemukan puting ibu selama 50 menit tanpa bantuan apapun?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

5. Apakah ibu setuju bayi ibu cukup menyusu sendiri selama 1jam?

a. Setuju

(16)

Universitas Kristen Maranatha 61

6. Apakah ibu setuju jika Inisiasi Menyusui Dini tidak akan membuat bayi kedinginan?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

7. Apakah ibu setuju Inisiasi menyusui Dini dilakukan pada bayi normal?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

8. Apakah ibu setuju sebelum melakukan inisiasi menyusui dini ibu harus mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi tanpa

mengandung bahan-bahan kimia?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

9. Apakah ibu setuju Inisiasi Menyusui Dini dapat memenuhi kebutuhan bayi ibu akan kolostrum?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

10. Apakah ibu setuju posisi bayi kontak langsung dengan kulit ibu tanpa dibedong saat melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Setuju

b. Tidak setuju c. Tidak tahu

PERILAKU

1. Apakah ibu pernah / akan melakukan program Inisiasi menyusui Dini?

(17)

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

2. Apakah ibu yakin bayi ibu dan ibu akan merasakan manfaat dari Program Inisiasi Menyusui Dini?

a. Yakin b. Tidak yakin c. Tidak tahu

3. Apakah ibu pernah / akan membiarkan bayi ibu merangkak sendiri di atas tubuh ibu untuk menemukan puting ibu?

a. Pernah / akan

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

4. Apakah bayi ibu pernah menemukan puting ibu dengan sendirinya tanpa bantuan?

a. Pernah / akan

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

5. Apakah ibu pernah / akan membiarkan bayi ibu menyusu sendiri selama 1 jam?

a. Pernah / akan

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

6. Apakah ibu akan membiarkan bayi ibu telanjang selama melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Pernah / akan

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

(18)

Universitas Kristen Maranatha 63

c. Tidak tahu

8. Apakah ibu akan / pernah mengkonsumsi makanan-makanan bergizi sebelum melakukan Inisiasi menyusui Dini?

a. Pernah / akan

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

9. Apakah bayi ibu akan / pernah mendapatkan kolostrum dan ketenangan setelah ibu melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Pernah / akan

b. Tidak pernah / tidak akan c. Tidak tahu

10. Apakah ibu akan / pernah memposisikan bayi ibu kontak langsung dengan kulit ibu sendiri tanpa dibedong saat melakukan Inisiasi Menyusui Dini?

a. Pernah / akan

(19)

LAMPIRAN 4

(20)
(21)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Siuliyanty

NRP : 0810029

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 29 Mei 1990

Alamat : Jl. Rajawali Sakti Dalam No. 23 Bandung

Riwayat Pendidikan

1994 – 1996 : TK BPK Penabur

1996 – 2002 : SDK 6 BPK Penabur

2002 – 2005 : SMPK 5 BPK Penabur

2005 – 2008 : SMAK 1 BPK Penabur

(22)

1 2009 yaitu sebesar 6.829.360.438 jiwa. Penduduk perempuan sebesar 3.386.509.865 jiwa dan penduduk laki-laki sebesar 3.442.850.573 jiwa. Sedangkan di Indonesia, jumlah penduduk wanita yaitu sebesar 115.157.525 jiwa (GeoHive, 2009).

Menurut sensus penduduk 2010, jumlah penduduk wanita di Jawa Barat yaitu 21.145.254 jiwa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) & Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Propinsi Jawa Barat, total penduduk wanita tahun 2004 di Jawa Barat yaitu sebesar 19.338.980, sedangkan tahun 2005 yaitu sebesar 19.768.662 jiwa. Di Kabupaten Bandung sendiri, tahun 2005, jumlah penduduk perempuan sebesar 2.155.044 jiwa (SUSEDA, 2005).

Angka kelahiran di Indonesia yaitu sebesar 18,45 kelahiran/1.000 populasi (CIA, 2010). Di samping tingginya angka kelahiran, data menunjukkan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi di Indonesia, yaitu 51 per 1.000 kelahiran (Dodik Briawan, 2004). Salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi ialah kurangnya pemberian ASI dari sejak pertama lahir.

Upaya pemerintah untuk menanggulangi tingginya angka kematian bayi adalah dengan mencanangkan Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Program Inisiasi Menyusu Dini adalah suatu program pemberian ASI eksklusif secara langsung kepada bayi setelah lahir. Pada satu jam pertama bayi harus disusukan pada ibunya, untuk pemberian nutrisi. Dengan demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun dan terhindar dari kematian.

(23)

2

ASI pada hari pertama, dan angka tersebut meningkat menjadi 22% bila bayi melakukan inisiasi menyusu dini dalam 1 jam pertama setelah lahir. Selain itu, ada juga, penelitian Gareth Jones, dkk, mengemukakan bahwa menyusu dapat mencegah 13% kematian balita (DEPKES, 2007).

Tetapi, menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 1997 dan 2002, lebih dari 95% ibu pernah menyusui bayinya, namun yang menyusui dalam 1 jam pertama cenderung menurun dari 8% pada tahun 1997 menjadi 3,7% pada tahun 2002 (Isnaini Nurul Arifah, 2009).

Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian mengenai gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu-ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini. Hal ini dapat membantu kesadaran ibu-ibu hamil mengenai pentingnya melakukan Inisiasi Menyusu Dini, serta diharapkan dapat mengetahui bagaimana praktik melakukan Inisiasi Menyusu Dini ibu-ibu di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung. Di mana Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung ini sebagai model penelitian, karena cakupan wilayahnya cukup luas.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah adalah

• Bagaimana gambaran pengetahuan para ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini.

• Bagaimana gambaran sikap para ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini.

(24)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku para ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini.

Tujuan dari penelitian ini adalah agar manfaat Inisiasi Menyusu Dini dapat dirasakan ibu dan bayi sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi di Indonesia.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis adalah menambah data atau wawasan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha tentang gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap Inisiasi Menyusu Dini.

Manfaat praktis adalah pencerahan kepada masyarakat tentang manfaat Inisiasi Menyusu Dini.

Manfaat untuk peneliti adalah memberi pengalaman bagi peneliti yang kemudian akan disosialisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.

1.5 Metodologi

• Metode Penelitian : Deskriptif

• Rancangan Penelitian : Cross

Sectional

• Instrumen : Kuesioner

• Teknik Pengambilan Data : Survei

• Teknik Pengambilan Sample : Incidental Sampling

(25)

4

1.6 Lokasi dan Waktu

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) kota Bandung.

(26)

5

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RSKIA Astana Anyar mengenai tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang Inisiasi Menyusui Dini dapat diambil kesimpulan bahwa :

a. Gambaran pengetahuan ibu-ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini adalah baik (87%).

b. Gambaran sikap ibu-ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini adalah baik (83%).

c. Gambaran perilaku ibu-ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini adalah baik (63%).

5.2 Saran

Walaupun hasil dari penelitian ini, hampir semua responden memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik, namun masih terdapat beberapa responden yang tidak mengetahui dan menyetujui program Inisiasi Menyusui Dini, maka dari itu peneliti menyarankan untuk :

• Mengimbau ibu-ibu untuk mensosialisasikan Inisiasi Menyusu Dini baik di keluarga maupun lingkungan.

• Mengimbau tenaga medis di RSKIA untuk mensosialisasikan Program Inisiasi Menyusu Dini serta teknik Inisiasi Menyusu Dini agar ibu-ibu mau mengikuti Program Inisiasi Menyusu Dini.

(28)

Universitas Kristen Maranatha 51

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee: Protocol 35. 2007. Peripartum Breastfeeding Management for The Healthy Mother and Infant at Term. Ritrieved May.

American College of Obstretics and Gynecology. 2007. Breastfeeding Maternal and Infant Aspects. Specal report from ACOG Clin Rev, 12 (supp), 1s-16s. Aris Setyadi. 2009. Hubungan Persepsi Ibu-Ibu Tentang Inisiasi Menyusui Dini

Dengan Praktek Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Sidoharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Surakarta: Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Central Intelligence Agency. 2010. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html 19 Januari 2011.

Depkes. 2007. Breastfeeding-education. Dalam Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Konseling Menyusui dan Pelatihan Fasilitator Konseling Menyusui. Jakarta: Departemen Kesehatan. p.2

Dodik Briawan.2004. Pengaruh Promosi Susu Formula terhadap Pergeseran Penggunaan Air Susu Ibu (ASI). Bogor : Institut Pertanian Bogor

GeoHive. 2009. http://xist.org/earth/pop_gender.aspx 7 Januari 2011.

Isnaini Nurul Arifah. 2009. Perbedaan Waktu Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini Antara Persalinan Normal Dengan Caesar Di Ruang An-nisa RSI Sultan Agung Semarang. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

SUSEDA.2005. Penyusunan Data Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA) 2005 Propinsi Jawa Barat. Bandung: Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Propinsi Jawa Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Jawa Barat. UNICEF India. 2007. BREAST CRAWL Initiation of Breastfeeding By Breast

Referensi

Dokumen terkait

Total Quality Management (TQM) digunakan untuk memaksimalkan adanya persaingan organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

merumuskan karakteristik bahan ajar mata kuliah Penulisan Kreatif bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter religius bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

Persaingan yang muncul dalam dunia usaha saat ini menuntut semua komponen dalam organisasi untuk selalu mempersiapkan diri terutama kualitas sumber daya manusia

Arus kendaraan yang diperoleh dari hasil pengamatan di lokasi, maka data pengamatan kendaraan yang diperoleh berupa arus terganggu yang terjadi pada saat

The purpose of this research is to determine the best factors and level combination on bio ethanol fer- mentation process, in order to made bio ethanol with higher content bu

Penelitian ini juga akan memberikan informasi sebagai referensi bagi kalangan dunia pendidikan yang ingin melakukan riset dibidang otomotif dalam pengembangan bahan