Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN
LEVERAGETERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA
PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2010-2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan
Indonesia
DisusunOleh:
Fetti Rizki Irnama
NIM. 1001522
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
Fetti Rizki Irnama, 2015
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE
TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN
SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2010-2012
Oleh
Fetti Rizki Irnama
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Fetti Rizki Irnama 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2015
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE
TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN
SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2010-2012
SKRIPSI
Oleh: Fetti Rizki Irnama
1001522
Telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing:
Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak NIP. 19690327 200112 1 002
Mengetahui,
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Pengaruh Profit Margin, Assets Turnover dan Leverage Terhadap Sustainable
Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2012
Oleh: Fetti Rizki Irnama
Pembimbing:
Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profit Margin, Assets Turnover dan Leverage terhadap Sustainable Growth Rate. Variabel yang digunakan adalah profit margin, assets turnover dan leverage sebagai variable independen dan sustainable growth rate sebagai variable dependen. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan profit margin yang diproksikan oleh Net Profit Margin (NPM), assets turnover yang diproksikan oleh Total Assets Turnover (TATO), leverage yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio (DER) dan Sustainable Growth Rate (SGR) perusahaan sektor jasa. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda serta menggunakan t-statistik untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan adanya variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa profit margin berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate, assets turnover berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate, dan leverage berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate.
ii Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAC
The influence of Profit Margin, Assets Turnover and Leverage On Service Sector Company’s Sustainable Growth Rate Listed in Indonesia Stock
Exchange 2010-2012 period and Leverage of the Sustainable Growth Rate. Variable used is the profit margin, asset turnover and leverage as the independent variable and sustainable growth rate as the dependent variable. This study also aims to describe the profit margin is proxied by net profit margin (NPM), asset turnover proxied by Total Assets Turnover (TATO), the leverage which is proxied by the Debt to Equity Ratio (DER) and the Sustainable Growth Rate (SGR) companies services sector. This research was conducted in the service sector companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2012 period. Data obtained from the Indonesia Stock Exchange website. The data analysis technique used is multiple linear regression and using the t-statistic to test the effect of each independent variable on the dependent variable partially. Previously performed classical assumption that includes test data normality, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test. Based on test data normality, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test did not reveal any variables that deviate from the classical assumption. The results showed that the profit margin positive effect on the sustainable growth rate, asset turnover positive influence on the sustainable growth rate, and leverage positive influence on the sustainable growth rate.
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAC ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI... i
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... 6
BAB I ... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.3.1 Maksud Penelitian ...Error! Bookmark not defined.
1.3.2 Tujuan Penelitian ...Error! Bookmark not defined.
1.4 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4.1 Kegunaan Secara Teoritis ...Error! Bookmark not defined.
1.4.2 Kegunaan Secara Praktis ...Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined.
LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Teori yang Relevan dan Hasil Penelitian Terdahulu Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Sustainable Growth Rate (SGR) ...Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Profit Margin ...Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Assets Turnover ...Error! Bookmark not defined.
ii
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.5 Penelitian Terdahulu ...Error! Bookmark not defined.
2.1.6 Hubungan Antar Variabel ...Error! Bookmark not defined.
2.1.6.1 Pengaruh Profit Margin (NPM) terhadap Sustainable Growth Rate .... Error! Bookmark not defined.
2.1.6.2 Pengaruh Assets Turnover (TATO) terhadap Sustainable Growth Rate
...Error! Bookmark not defined.
2.1.6.3 Pengaruh Leverage (DER) terhadap Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
BAB III ... Error! Bookmark not defined.
OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Obyek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ...Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...Error! Bookmark not defined.
3.2.3 Teknik Pengumpulan dan Tipe Data ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4 Teknik Analisis Data ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.1 Uji Asumsi Klasik ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.1.1 Uji Normalitas ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.1.2 Uji Multikolinieritas ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.1.3 Uji Heterokedastisitas ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.1.4 Uji Autokorelasi ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.2 Rancangan Pengujian Hipotesis ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.3 Pengujian Hipotesis...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.4 Menghitung Koefisien Determinasi ...Error! Bookmark not defined.
3.2.4.5 Penarikan Kesimpulan ...Error! Bookmark not defined. BAB IV ... Error! Bookmark not defined.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Peneltian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Tinjauan Umum Subjek Penelitian ...Error! Bookmark not defined.
iii
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel PenelitianError! Bookmark not defined.
4.1.2.1 Profit Margin ...Error! Bookmark not defined.
4.1.2.2 Assets Turnover ...Error! Bookmark not defined.
4.1.2.3 Leverage ...Error! Bookmark not defined.
4.1.2.4 Sustainable Growth Rate ...Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ...Error! Bookmark not defined.
4.1.3.1 Uji Normalitas Data ...Error! Bookmark not defined.
4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ...Error! Bookmark not defined.
4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ...Error! Bookmark not defined.
4.1.3.4 Uji Autokorelasi ...Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda ...Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Pengujian Hipotesis...Error! Bookmark not defined.
4.1.5.1 Analisis Regresi Profit Margin dengan Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5.2 Analisis Regresi Assets Turnover dengan Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5.3 Analisis Regresi Leverage dengan Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.
4.1.6 Koefisien Determinasi (Kd) ...Error! Bookmark not defined.
4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Gambaran Profit Margin pada Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ...Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Gambaran Assets Turnover pada Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ...Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Gambaran Leverage pada Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ...Error! Bookmark not defined.
4.2.4 Pengaruh Profit Margin terhadap Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.
4.2.5 Pengaruh Assets Turnover Terhadap Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.
4.2.6 Pengaruh Leverage Terhadap Sustainable Growth Rate .... Error! Bookmark not defined.
iv
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Periode Tahun
2010-2012……….….………...4
Tabel1.2 Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Mengalami Kenaikan Periode Tahun 2010-2012……..……….5
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu………21
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional………28
Tabel 3.2 Sampel Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012………32
Tabel 3.3 Kriteria Nilai Durbin-Watson (DW) Statistic…...……….……..…....37
Tabel 4.1 Profit Margin (NPM) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012………....……...………….…63
Tabel 4.2 Assets Turnover (TATO) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012………..64
Tabel 4.3 Leverage (DER) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012……….………66
Tabel 4.4 Sustainable Growth Rate Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012…………..………..67
Tabel 4.5 Sustainable Growth Rate (SGR) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012……….68
Tabel 4.6 Uji Normalitas………..……….69
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas……….70
Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas………..………..71
Tabel 4.9 Uji Autokorelasi………72
Tabel 4.10 Output SPSS Regresi Linear Berganda………...73
Tabel 4.11 Pengujian Hipotesis 1………..74
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis 2………..75
vi
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.14 Net Profit Margin Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010-2012………..……...79
Tabel 4.15 Total Assets Turnover Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010-2012………..82
Tabel 4.16 Debt to Equity Ratio Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha, 2011 –2013…...3
Gambar 1.2 Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan perekonomian Indonesia saat ini, perusahaan dituntut untuk dapat
lebih meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan di dalam menghadapi
perkembangan perekonomian yang selalu berubah dengan cepat dan dinamis.
Kebanyakan manajemen berpikir bahwa pertumbuhan perusahaan harus
tinggi. Alasannya sederhana semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan
maka pendapatan dan laba perusahaan akan bertambah. Namun, dari aspek
finansial perusahaan, pertumbuhan tidak selalu merupakan hal yang positif.
Tingkat pertumbuhan yang meningkat terlalu tinggi dan cepat akan menyebabkan
kebutuhan modal kerja (working capital) menjadi semakin tinggi, dan apabila
manajemen tidak menyadari, dan tidak mengevaluasi pertumbuhan perusahaan,
maka hal ini dapat berujung pada kesulitan keuangan suatu perusahaan. Fakta
yang menyedihkan bahwa kenyataannya adalah kesulitan keuangan perusahaan
yang disebabkan oleh terlalu tingginya tingkat pertumbuhan sama besar
kemungkinannya dengan kesulitan keuangan perusahaan yang disebabkan tingkat
pertumbuhan perusahaan yang terlalu rendah.
Di samping pertumbuhan laba, ada alat pengukuran yang lebih bermanfaat
dan sering digunakan sebagai alat pengukuran kemampuan atau kinerja
keuanganpada sebuah perusahaan yaitu sustainable growth rate (SGR). Pihak
yang berkecimpung dalam dunia keuangan mengerti bahwa diperlukan uang untuk
dapat menghasilkan uang. Peningkatan angka penjualan akan membutuhkan
peningkatan dalam sisi aset baik dalam bentuk piutang usaha, persediaan, ataupun
jumlah aset tetap, dimana untuk meningkatkan aset tersebut akan diperlukan lebih
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang cukup untuk mendanai pertumbuhan ini maka perusahaan akan dihadapkan
2
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sustainable growth rate ialah tingkat maksimum dimana penjualan
perusahaan bisa naik tanpa kehabisan sumber daya keuangan (Higgins,1992).
Konsep sustainable growth rate menunjukan bahwa kebijakan keuangan tiap
perusahaan berbeda sesuai dengan sasaran pertumbuhannya sehingga konsep
tersebut digunakan sebagai pengatur kebijakan keuangan dan sasaran
pertumbuhan yang sesuai. Pertumbuhan penjualan disertai laba dapat
meningkatkan aset lalu kenaikan dalam aset tanpa pengeluaran modal merupakan
syarat pertumbuhan, tiap aset yang naik harus didanai dengan tambahan
kewajiban atau dari laba ditahan sehingga bila kebijakan keuangan tidak diubah
maka tingkat pertumbuhan modal pemegang saham akan membatasi pertumbuhan
penjualan. Hal tersebut mengindikasi bahwa terdapat ketidaksinkronan khususnya
antara pertumbuhan penjualan (elemen operasi) dengan struktur modal (elemen
keuangan) yang memiliki arah berbeda dalam menilai suatu kebijakan dalam
perusahaan.
Menurut De Wet (2004) dalam Amouzesh, et al. (2011) konsep
sustainable growth rate bernilai karena menekan hubungan antara empat unsur
penyusun sustainable growth rate dengan sustainable growth rate itu sendiri.
Salah satu hal tersebut menandakan bahwa dengan membuat kenaikan pinjaman
pada perubahan kebijakan keuangan tentu akan dapat menaikan sustainable
growth rate. Namun hal tersebut juga akan mengurangi profitabilitas karena biaya
bunga yang tinggi sehingga hubungan antara dua kompenen tersebut akan saling
menekan. Dengan demikian jelas bila perusahaan tidak mau menerbitkan saham
atau merubah profitabilitas, asset turnover, kebijakan keuangan atau kebijakan
dividen, salah satu unsur sustainable growth rate maka hal tersebut membuat
unsur sustainable growth rate yang lain juga dapat berubah akibat mendapat
tekanan.
Pada tahun 2014 terdapat peningkatan kinerja perekonomian yang
didorong oleh pertumbuhan sektor jasa dan ekspor neto, perekonomian Indonesia
year-3
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
on-year menjadi 5,72% meski lebih rendah jika dibandingkan dengan periode
yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 6,18%.
Gambar 1.1
Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2011 – 2013 (y-o-y, dalam %)
Sumber: BPS dan CEIC (2014)
Sektor Jasa masih dominan dalam mendorong pertumbuhan pada kuartal
IV-2013. Meskipun demikian, sektor ini mengalami penurunan laju pertumbuhan
dan sektor Primer dan sektor Industri mulai merangkak naik. Sektor jasa
menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat, dengan pertumbuhan yang hanya
tercatat sebesar 6,48% lebih rendah jika dibandingkan dengan kinerja kuartal
IV-2012 yaitu 7,66%. Sementara itu, sektor primer tumbuh mencapai 3,86% (y-o-y).
Hal itu didorong oleh pertumbuhan pada sektor pertambangan dan penggalian
yang tercatat sebesar 3,91% (y-o-y). Meskipun sektor primer mengalami
peningkatan, laju pertumbuhan sektor primer lambat laun semakin rendah.
Selanjutnya, sektor Industri juga menunjukkan pertumbuhan yang tercatat sebesar
5,60% (y-o-y) sejalan dengan laju pertumbuhan ekspor terutama pada ekspor
non-migas. Secara keseluruhan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor
4
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 6,79% (y-o-y) dan sektor
kontribusi sektor jasa pada perekonomian Indonesia, tentunya masing-masing
perusahaan jasa perlu meningkatkan kinerjanya agar pertumbuhan semakin baik
dan terus meningkat. Berikut adalah ukuran kinerja perusahaan sektor jasa yang
diukur dengan Sustainable Growth Rate:
Tabel 1.1
Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Periode Tahun
2010-2012
6 Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 0.227 0.353 0.339
7 Perdana Gapuraprima Tbk. 0.053 0.065 0.073
8 Jaya Real Property Tbk. 0.131 0.140 0.146
9 Metropolitan Kentjana Tbk. 0.127 0.138 0.137
10 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0.181 0.148 0.169
11 PP (Persero) Tbk. 0.116 0.134 0.151
12 Total Bangun Persada Tbk. 0.065 -0.037 0.131
13 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0.124 0.142 0.144
Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
14 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 0.229 0.191 0.200
15 Jasa Marga (Persero) Tbk. 0.065 0.094 0.104
5
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17 Indosat Tbk. 0.021 0.029 0.016
18 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 0.185 0.088 0.095
19 Indika Energi Tbk. 0.077 0.130 -0.091
Keuangan
20 Bank Central Asia Tbk. 0.201 0.198 0.207
21 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 0.377 0.320 0.254
No Nama Perusahaan SGR
2010 2011 2012
22 Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 0.157 0.218 0.164
Perdagangan, Jasa dan Investasi
29 Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 0.143 0.115 0.130
30 Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 0.078 0.083 0.081
31 Pudjiadi & Sons Tbk. 0.319 0.163 0.177
32 Media Nusantara Citra Tbk. 0.126 -0.048 0.149
33 Surya Citra Media Tbk. -0.011 0.669 0.255
34 Astra Graphia Tbk. 0.180 0.112 0.122
35 Metrodata Electronics Tbk. 0.259 0.100 0.167
36 MNC Investama Tbk. 0.147 0.079 0.109
37 Pool Advista Indonesia Tbk. -0.062 0.039 0.077
Rata-rata 0.120 0.140 0.130
Tertinggi 0.380 0.670 0.340
Terendah -0.270 -0.050 -0.170
Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan, Data diolah
Pada tabel 1.1 di atas, nilai Sustainable Growth Rate (SGR) pada
perusahaan sektor jasa berfluktuasi, terlihat selama 3 tahun hanya beberapa
perusahaan yang memiliki SGR dengan angka diatas rata-rata perusahaan jasa
lainnya. Berikut perusahaan yang memiliki SGR yang cenderung naik bahkan
diatas rata-rata, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
6
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Mengalami
Kenaikan Periode Tahun 2010-2012
No Nama Perusahaan SGR
2010 2011 2012
1 Alam Sutera Realty Tbk. 0.110 0.215 0.243
2 Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 0.227 0.353 0.339
3 Jaya Real Property Tbk. 0.131 0.140 0.146
4 Metropolitan Kentjana Tbk. 0.127 0.138 0.137
5 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0.181 0.148 0.169
No Nama Perusahaan SGR
2010 2011 2012
6 PP (Persero) Tbk. 0.116 0.134 0.151
7 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0.124 0.142 0.144
8 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 0.229 0.191 0.200
9 XL Axiata Tbk. 0.204 0.144 0.117
10 Bank Central Asia Tbk. 0.201 0.198 0.207
11 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 0.377 0.320 0.254
12 Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 0.157 0.218 0.164
13 Tunas Ridean Tbk. 0.213 0.200 0.198
14 Ace Hardware Indonesia Tbk. 0.085 0.239 0.342
15 Mitra Adiperkasa Tbk. 0.129 0.203 0.200
16 Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 0.143 0.115 0.130
17 Pudjiadi & Sons Tbk. 0.319 0.163 0.177
18 Astra Graphia Tbk. 0.180 0.112 0.122
19 Metrodata Electronics Tbk. 0.259 0.100 0.167
Rata-rata 0.120 0.140 0.130
Tertinggi 0.380 0.670 0.340
Terendah -0.270 -0.050 -0.170
7
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.2
Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Mengalami
Kenaikan Periode Tahun 2010-2012
Hardware Indonesia Tbk. dengan nilai 0,342 atau 34%.
Dari 37 Perusahaan sektor jasa, hanya 19 perusahaan yang memiliki SGR
di atas 10% dan meningkat setiap tahunnya selama tahun 2010-2012, ini artinya
18 perusahaan jasa lainnya masih memiliki SGR dibawah nilai rata-rata, tentunya
dengan hasil ini menunjukan bahwa perusahaan harus tetap mempertahankan nilai
SGR yang tinggi dan untuk perusahaan yang belum mencapai nilai rata-rata
tentunya harus memperhatikan faktor-faktor apa saja yang dapat dilakukan
perusahaan agar mendapatkan nilai SGR yang tinggi.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Adimas Wahyu Saputro dan Agus
Purwanto (2013) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2009-2011. Mereka menyimpulkan bahwa acid ratio
8
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sustainable growth rate. ROA dan rasio lancar terbukti berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap deviasi actual growth rate dari sustainable growth rate.
Sedangkan price to book ratio menunjukan pengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap deviasi actual growth rate dari sustainable growth rate dan return saham
menunjukan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap deviasi actual growth
rate dari sustainable growth rate.
Persamaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah sama-sama
menggunakan alat statistik SPSS. Perbedaannya yaitu variabel independen yang
digunakan adalah profit margin, assets turnover dan leverage. Periode penelitian
lebih terbaru yaitu periode 2010-2012 dan objek penelitian pada perusahaan
sektor jasa periode 2010-2012. Mengingat semakin berkembangnya industri
jasa sementara tidak banyak penelitian dengan sektor industri jasa sebagai
objek penelitiannya, maka penulis tertarik untuk mengambil sektor jasa
sebagai objek penelitiannya.
Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian
ini bertujuan menguji pengaruh profit margin yang difokuskan pada net profit
margin (NPM), assets turnover yang difokuskan pada total assets turnover
(TATO), dan leverage dengan mengukur debt to equity ratio (DER) terhadap
sustainable growth rate. Berdasarkan pandangan di atas maka penelitian ini
berjudul: “Pengaruh Profit Margin, Assets Turnover dan Leverage Terhadap
Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas,
penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana deskripsi profit margin pada perusahaan sektor jasa.
2. Bagaimana deskripsi assets turnover pada perusahaan sektor jasa.
9
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Bagaimana pengaruh profit margin terhadap sustainable growth rate
pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.
5. Bagaimana pengaruh assets turnover terhadap sustainable growth rate
pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.
6. Bagaimana pengaruh leverage terhadap sustainable growth rate pada
perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjawab tujuan secara
umum dari proses penelitian, kemudian ditarik kesimpulan sehingga diperoleh
bukti yang empiris mengenai pengaruh profit margin, assets turnover dan
leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan jasa yang terdaftar di
BEI periode 2010-2012.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin diperoleh penulis melalui penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui deskripsi profit margin pada perusahaan sektor
jasa.
2. Untuk mengetahui deskripsi assets turnover pada perusahaan sektor
jasa.
3. Untuk mengetahui deskripsi leverage pada perusahaan sektor jasa.
4. Untuk mengetahui pengaruh profit margin terhadap sustainable
growth rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode
2010-2012.
5. Untuk mengetahui pengaruh assets turnover terhadap sustainable
growth rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode
10
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap sustainable growth
rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode
2010-2012.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Secara Teoritis
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan
pengetahuan dan pengembangan kajian mengenai pengaruh profit
margin, assets turnover, dan leverage terhadap sustainable growth
rate. Sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai
kesesuaian antara teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan
dengan praktek dilapangan.
2. Dapat dijadikan sebagai tambahan informasi dan pembanding untuk
penelitian selanjutnya, sehingga pengembangan ilmu dapat
bermanfaat bagi pihak lain yang membutuhkannya dan sebagai
sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
1.4.2 Kegunaan Secara Praktis
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu dasar
pertimbangan bagi pihak manajemen perusahaan dalam meningkatkan profit
margin, assets turnover, dan leverage sehingga sustainable growth rate pada
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBYEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah pengaruh profit margin, assets turnover
dan leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan sektor jasa. Untuk
itu dalam penelitian ini data yang digunakan adalah laporan keuangan dan laporan
ringkasan kinerja perusahaan sektor jasa periode 2010-2012 yang tedaftar di BEI.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dan tujuan untuk menemukan jawaban, untuk membuktikan
suatu hal atau untuk memecahkan masalah. Dalam melakukan suatu penelitian
ilmiah seorang peneliti harus mempunyai metode yang sesuai dengan kebutuhan
penelitian sehingga mempermudah pencapaian tujuan peneliti.
Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh
Sugiyono (2008:2) yaitu: “Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kausalitas. Menurut Indriantoro dan Supomo (2011:90),
mengemukakan bahwa:
Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan antara variabel X
dengan variabel Y dimana variabel dependen (sebut:variabel Y) dijelaskan
ataudipengaruhi oleh variabel independen tertentu (sebut: variabel X), maka dapat
dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y.
3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2008:59) variabel penelitian adalah ”suatu atribut atau
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik
29
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono (2008:59) mendefinisikan variabel bebas dan terikat
sebagai:
a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.
b. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas.
Dalam penelitian ini terdiri dari variabel sebagai berikut:
1. Variabel bebas: profit margin (� ), assets turnover (� ) dan leverage (� )
dimana variabel ini tidak dipengaruhi oleh variabel lain, akan tetapi
variabel ini akan mempengaruhi variabel lain.
2. Variabel terikat: Sustainable Growth Rate(Y), dimana variabel ini
merupakan suatu akibat yang ditimbulkan oleh reaksi variabel bebas.
Sedangkan operasionalisasi variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan
dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1
Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel Definisi Variabel Skala Pengukuran
1. DEPENDEN
30
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penjualan tertentu.
4. Leverage (X3) Rasio yang mengukur besarnya hutang yang
Definisi operasionalisasi dari masing-masing variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
a. Sustainable Growth Rate
Sustainable growth rate (SGR) merupakan tingkat maksimum
pertumbuhan penjualan perusahaan bisa diperoleh tanpa pendanaan ekuitas
eksternal. Diformulasikan menurut Ross et al. (2009) sebagai berikut:
SGR = × �
− × � × 100 %
Keterangan:
SGR = Sustainable growth rate
R = Retention rate, dengan rumus (1- dividends payout ratio)
ROE = Return on equity, dengan rumus ( ℎ ℎ
ℎ × 100%)
31
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Profit margin adalah rasio yang digunakan untuk menghitung sejauh mana
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.
Rasio profit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu dan sebaliknya
profit margin yang rendah menandakan perusahaan mengeluarkan biaya yang
terlalu besar untuk tingkat penjualan tertentu. (M. Hanafi dan Abdul Halim, 2009)
Net profit margin ratio menurut (Syamsuddin, 2010) dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut: �
× 100 %
Besar kecilnya rasio profit margin pada setiap transaksi sales ditentukan
oleh dua faktor, yaitu sales dan laba usaha atau net operating income tergantung
kepada pendapatan dari sales dan besarnya biaya usaha (operating expenses).
Dengan jumlah operating expenses tertentu rasio profit margin dapat diperbesar
dengan memperbesar sales, atau dengan jumlah sales tertentu rasio profit margin
dapat diperbesar dengan menekan atau memperkecil operating expenses.
c. Assets Turnover
Assets turnover adalah rasio efisiensi yang mengukur kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan penjualan dari aset dengan membandingkan
penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Dengan kata lain, rasio ini
menunjukkan seberapa efisien perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk
menghasilkan penjualan, sehingga rasio yang lebih tinggi selalu lebih
menguntungkan.
Total assets turnover (TATO) menggambarkan kemampuan serta efisiensi
perusahaan dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya atau perputaran dari
aktiva-aktiva tersebut. TATO digunakan untuk mengukur seberapa efisiennya
seluruh aktiva perusahaan dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan penjualan.
Rumus TATO dapat dihitung sebagai berikut:
TATO = �
32
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Leverage adalah suatu kondisi yang baik dimana biaya stabil dan
mengarah kepada sederetan besar tingkat keuntungan. Keputusan tentang
penggunaan leverage seharusnya menyeimbangkan hasil pengembalian yang
lebih tinggi yang diharapkan dengan bertambahnya resiko dan konsekuensi yang
dihadapi perusahaan jika mereka tidak dapat memenuhi pembayaran bunga
atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Menurut Riyanto ( 2001: 375) leverage
dapat didefenisikan sebagai penggunaan aktiva atau dana, dimana untuk
penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar
beban tetap.
DER merupakan rasio yang mengukur besarnya hutang yang ditanggung
oleh perusahaan dan juga sebagai instrument untuk mengetahui kemampuan
ekuitas atau aktiva bersih suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya
(Van Horne 2003:56). DER dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
DER = �
3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jasa yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari populasi tersebut dipilih sampel
penelitian dengan menggunakan metode penyempelan bersasaran (purposive
sampling), dengan kriteria sebagai berikut:
1 Termasuk dalam sektor perusahaan Jasa go public di Bursa Efek
Indonesia.
2 Tidak melakukan right issue selama periode tahun penelitian. Dalam
konsep sustainable growth rate perusahaan diasumsikan perusahaan
memperoleh tambahan modal baru yang berasal dari pinjaman baru atau
33
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diasumsikan bahwa pemilik perusahaan masih ingin mempertahankan
struktur pemegang saham dalam perusahaan.
3 Perusahaan yang selama periode tahun penelitian dengan membagikan
dividen berturut-turut.
Dari hasil penentuan sampel dengan kriteria di atas, diperoleh 37
perusahaan sebagai sampel dari populasi. Sehingga dari sampel tersebut dijadikan
bahan penelitian.
Berikut nama-nama perusahaan sektor jasa yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini:
Tabel 3.2
Sampel Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012
No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan
Property dan Real Estate Keuangan
1 Alam Sutera Realty Tbk. 20 Bank Central Asia Tbk.
2 Ciputra Development Tbk 21 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
3 Summarecon Agung Tbk. 22 Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
4 Ciputra Property Tbk. Perdagangan, Jasa dan Investasi
5 Ciputra Surya Tbk. 23 Lautan Luas Tbk.
6
Gowa Makassar Tourism Development
Tbk. 24 Tigaraksa Satria Tbk.
7 Perdana Gapuraprima Tbk. 25 Tunas Ridean Tbk.
8 Jaya Real Property Tbk. 26 Ace Hardware Indonesia Tbk.
9 Metropolitan Kentjana Tbk. 27 Mitra Adiperkasa Tbk.
10 Adhi Karya (Persero) Tbk. 28 Matahari Putra Prima Tbk.
11 PP (Persero) Tbk. 29 Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.
12 Total Bangun Persada Tbk. 30 Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
13 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 31 Pudjiadi & Sons Tbk.
Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi 32 Media Nusantara Citra Tbk.
14 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 33 Surya Citra Media Tbk.
15 Jasa Marga (Persero) Tbk. 34 Astra Graphia Tbk.
16 XL Axiata Tbk. 35 Metrodata Electronics Tbk.
17 Indosat Tbk. 36 MNC Investama Tbk.
18 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 37 Pool Advista Indonesia Tbk.
19 Indika Energi Tbk.
34
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.3 Teknik Pengumpulan dan Tipe Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Ada dua
tahap dalam melakukan melakukan teknik pengumpulan data. Tahap pertama
dilakukan melalui studi pustaka dengan cara pengkajian dari literatur-literatur,
seperti buku, jurnal akuntansi dan laporan penelitian yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti guna memperoleh dasar teoritis. Pada tahap kedua,
pengumpulan data sekunder. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data. (Sugiyono, 2008:402). Data sekunder
tersebut diperoleh dari media internet dengan cara mengunduh melalui situs
www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan perusahaan
dan laporan ringkasan kinerja perusahaan sektor jasa.
Sumber data dalam berbagai analisis ekonometrika tergantung kepada
ketersediaan data yang layak. Tipe data bukanlah skala pengukuran statistik.
Berikut adalah beberapa tipe data dalam analisis empiris (Gurajati, 2004:25-28):
1. Data Time Series
Data time series ini sering disebut juga dengan data runtut waktu yaitu
merupakan rangkaian observasi pada suatu nilai yang diambil pada waktu yang
berbeda. Data tersebut dikumpulkan secara berkala pada interval waktu tertentu,
misalnya harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
2. Data Cross Section
Data cross section adalah data dari satu atau lebih variabel yang
dikumpulkan dalam satu waktu yang sama, misalnya sensus penduduk. Data tipe
ini mempunyai masalah lain yaitu masalah heterogenitas.
3. Pooled Data
Pooled data adalah kombinasi antara data time series dan cross section.
Contohnya adalah data beberapa rasio keuangan dari beberapa perusahaan dalam
rentang beberapa tahun atau beberapa periode.
35
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data panel adalah bentuk khusus dari pooled data. Data panel juga sering
disebut dengan longitudinal atau micropanel data. Tipe data panel adalah pooled
data dengan unit cross sectional yang sama misalnya unit keluarga dan
perusahaan.
Tipe data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Tujuan
menggunakan data panel karena obyek dalam penelitian ini lebih dari satu
perusahaan dan tiap obyek memiliki beberapa tahun. Keunggulan yang dimiliki
oleh data panel dibandingkan data cross section dan time series (Gujarati,
2004:637), yaitu:
1. Teknik estimasi menggunakan data panel akan menghasilkan
keanekaragaman secara tegas dalam perhitungan dengan melibatkan
variabel-variabel individual secara spesifik.
2. Memberi informasi yang lebih banyak, variabilitas yang lebih baik,
mengurangi hubungan antara variabel bebas, memberikan lebih banyak
derajat kebebasan, dan lebih efisien.
3. Data panel lebih cocok digunakan jika melakukan studi tentang perubahan
dinamis dan dapat mendeteksi serta mengukur efek yang tidak bisa
dilakukan oleh data time series dan cross section.
4. Data panel memungkinkan peneliti untuk mempelajari model perilaku
yang lebih kompleks dan data panel dapat meminimalkan bias.
3.2.4 Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul dianalisis untuk dapat memberikan jawaban
dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Analisis ini dilakukan pada data
yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang diteliti. Menurut
Sugiyono (2008:428) analisis data adalah:
36
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
analisis kuantitatif. Data ini berupa angka-angka yang kemudian diolah
menggunakan metode statistik dengan menggunakan software SPSS (Statistik
Product and Service Solution). Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi
klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
3.2.4.1Uji Asumsi Klasik
1.2.4.1.1Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk melakukan pengujian data observasi
apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. (Sarwono, 2012:96). Uji
normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara uji statistika
nonparametrik Kolmogorov Smirnov. Menurut Sarwono (2012:97) Apabila nilai
probabilitas signifikansinya lebih besar dari 0,05 (>0,05), maka data tersebut
terdistribusi secara normal. Sedangkan apabila nilai probabilitas signifikansi lebih
kecil dari 0,05 (<0,05), maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.
Selain itu, untuk mendeteksi normalitas juga dapat menggunakan program
IBM SPSS Versi 20.0. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat grafik distribusi
normal atau Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual. Dasar
pengambilan keputusan adalah:
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi mempunyai residual yang normal.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis
normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
37
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Imam Ghozali (2007:91), multikolinearitas adalah untuk menguji
apakah terdapat korelasi antar variabel independen. Sedangkan model regresi
yang baik adalah model regresi yang tidak terdapat problem multikolinearitas
(nonmultikolinearitas) yang tidak terdapat korelasi antar variabel independennya
atau tidak berhubungan secara sempurna antar variabel independen.
Jika variabel independen saling berkorelasi (multikolinearitas) maka
keslahan standar estimasi akan cenderung meningkat dengan bertambahnya
variabel independen atau dengan kata lain tidak orthogonal. Sedangkan menurut
Imam Ghozali (2007:91) pengertian ortogonal adalah “variabel independen yang nilai korelasiantar semua variabel independen sama dengan nol”.
Metode yang akan digunakan untuk melihat adanya multikolinearitas
dalam penelitian ini adalah dengan melihat besaran nilai tolerance dan nilai
Variance Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance digunakan untuk mengukur
variabilitas variabel yang dipilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel
independen lainnya (Imam Ghozali, 2007:91).
Nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) berbanding
terbalik, dengan kata lain yaitu jika nilai tolerance rendah maka nilai Variance
Inflation Factor (VIF) akan tinggi. Nilai yang dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai tolerance value < 0,10 dan nilai Variance Inflation
Factor (VIF) > 10.
1.2.4.1.3 Uji Heterokedastisitas
Menurut Imam Ghozali (2007:105) tujuan dilakukan uji asumsi
heterokedastisitas adalah “untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi
ketidaksamaan varians dan residual dari suatu pengamatan yang lain”.Jika nilai
residualnya tetap, maka disebut homoskedastisitas sedangkan jika berbeda disebut
dengan heterokedastisitas.
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala
38
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perhitungan dari korelasi rank spearman antara variabel absolut � dengan
variabel-variabel bebas. Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan
sebagai berikut:
a. Jika nilai Sig variabel independent < 0,05: terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika nilai Sig variabel independent > 0,05: tidak terjadi heteroskedastisitas.
1.2.4.1.4 Uji Autokorelasi
Pada data time series sering ditemukan adanya masalah autokorelasi.
Menurut Imam Ghozali (2007:95), uji autokorelasi bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika
terdapat korelasi, maka akan dinamakan ada problem autokorelasi. Sedangkan
cara untuk mengetahui adanya autokorelasi adalah dengan menggunakan
Durbin-Watson (DW) Statistic dengan kriteria melihat tabel sebagai berikut:
Tabel 3.3
Kriteria Nilai Durbin-Watson (DW) Statistic
Kurang dari 1,10 Ada Korelasi 1,10 – 1,54 Tanpa Kesimpulan 1,55 – 2,45 Tidak ada autokorelasi 2,46 – 2,90 Tanpa Kesimpulan Lebih dari 2,91 Ada Korelasi
3.2.4.2Rancangan Pengujian Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
(Suharsimi Arikunto, 2006:71). Hipotesis yang telah dibuat tersebut harus
dilakukan pengujian. Pengujian hipotesis menurut Suharyadi dan Purwanto (2008:82), adalah “prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar dan
39
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
itu harus ditolak”. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Ha-3: β3> 0 Ada pengaruh positif leverage terhadap Sustainable Growth
Rate.
Data-data yang dipergunakan untuk pengujian statistik ini merupakan
data-data yang berasal dari variabel dependen yaitu sustainable growth rate perusahaan
dan data yang berasal dari variabel independen yaitu profit margin, assets
turnover dan leverage. Variabel sustainable growth rate, profit margin, assets
turnover dan leverage menggunakan skala rasio.
3.2.4.3Pengujian Hipotesis
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (Multiple Regression
Analysis). Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji pengaruh
profit margin, assets turnover, dan leverage terhadap sustainable growth rate.
Dalam hal ini untuk variabel dependennya adalah sustainable growth rate (SGR)
40
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel
dependen maka digunakan model regresi linier berganda (multiple linier
regression method), yang dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + � � + � � + � �
Keterangan:
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
Y = Sustainable Growth Rate (SGR)
� = Net Profit Margin � = Total Assets Turnover � = Debt to Equity Ratio
3.2.4.4Menghitung Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (KD) menurut Suharyadi dan Purwanto (2008)
merupakan “ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu persamaan regresi.
Dengan kata lain, koefisien determinasi menunjukkan kemampuan variabel X
yang merupakan variabel bebas menerangkan atau menjelaskan variabel Y yang
merupakan variabel tidak bebas. Nilai koefisien determinasi berada anatara 0
sampai 1 (0 ≤ KD ≤ 1)
a. Jika nilai koefisien determinasi (KD) = 0, berarti tidak ada hubungan
variabel independen terhadap variabel dependen.
b. Jika nilai koefisien determinasi (KD) = 1, berarti variansi (naik/turunnya)
variabel dependen adalah 100% dipengaruhi oleh variabel independen.
c. Jika nilai koefisien determinasi (KD) berada diantara 0 dan 1 maka
besarnya hubungan variabel independen terhadap variasi variabel
independen adalah sesuai dengan nilai KD itu sendiri, dan selebihnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Formulasi koefisien determinasi
41
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KD = (r2) x 100%
Dimana: KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
3.2.4.5Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan didasarkan atas analisis tiap variabel dan pengujian
hipotesis atas variabel penelitian. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis
selanjutnya akan mencoba memberikan pandangan dan saran-saran yang
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada bab
sebelumnya, didapat kesimpulan mengenai pengaruh profit margin, assets
turnover dan leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan Sektor
Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, yaitu:
1. Profit margin pada perusahaan sektor jasa selama periode penelitian ini
menunjukan hasil yang positif dan terus meningkat.
2. Dalam tiga tahun periode penelitian yaitu tahun 2010-2012, perusahaan
sektor jasa belum menunjukan kinerja yang baik dalam pemanfaatan
perputaran nilai aktiva untuk menghasilkan penjualan atau pendapatannya.
3. Perusahaan jasa yang menjadi objek dalam penelitian ini masih memiliki
nilai rasio utang yang cukup tinggi.
4. Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukan profit margin
berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate. Artinya bahwa
semakin tinggi nilai profit margin maka sustainable growth rate pada
suatu perusahaan akan meningkat.
5. Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukan assets turnover
berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate. Artinya bahwa
semakin tinggi nilai assets turnover maka sustainable growth rate pada
suatu perusahaan akan meningkat.
6. Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukan debt to equity ratio
berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate. Artinya bahwa
semakin tinggi nilai debt to equity ratio maka sustainable growth rate
92
Fetti Rizki Irnama, 2015
PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012 dan memperoleh kesimpulan, penulis
mencoba memberikan saran yang diharapkan yang diharpakan berguna bagi:
1. Bagi perusahaan yang memiliki nilai NPM rendah diharapkan dapat lebih
meningkatkan kemampuan dalam memperoleh laba, salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan laba adalah dengan mengendalikan sedemikian
rupa biaya-biaya yang ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan.
2. Hasil penelitian terhadap TATO menunjukan nilai TATO pada perusahaan
sektor jasa masih belum mencapai rata-rata nilai industri, dengan hasil ini
diharapkan manajemen perusahaan untuk bekerja lebih efektif agar perusahaan
mampu menjaga aktivitas operasinya. Perusahaan harus secara berkala melakukan
perawatan aset agar dapat digunakan lebih efisien dan optimal guna menambah
angka pendapatan dan penjualan.
3. Bagi perusahaan yang memiliki nilai DER tinggi, diharapkan dapat
mengubah atau mengevaluasi kembali kebijakan utang yang dilakukan oleh
perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang tinggi tanpa
harus banyak berutang kepada pihak lain sehingga mampu mengefektifkan dana
internal.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna baik dari segi
faktor yang diteliti maupun jumlah data, untuk itu bagi peneliti selanjutnya
disarankan untuk menambah variable independennya agar tidak selalu berfokus
pada tiga hal yang mencakup profit margin, assets turnover dan leverage sehingga
permodelan menjadi lebih baik dan penelitian mendatang hendaknya
mengarahkan penelitian pada subjek penelitian yang lebih luas dengan mengambil
subjek pada industri lain yang terdaftar di BEI dengan mengambil sampel yang
lebih banyak, dan penelitain dipetakan pada beberapa sub sektor, agar penelitian
93
Fetti Rizki Irnama, 2015