PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA : Studi Kasus Diklat Auditor Pada Pusdiklatwas BPKP.

(1)

R. Bramantyo, 2014

PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA

(Studi Kasus Diklat Auditor Pada Pusdiklatwas BPKP)

DISERTASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor Pendidikan Program Studi Administrasi Pendidikan

Konsentrasi Manajemen Pendidikan

Oleh R. Bramantyo NIM : 1008972

PROGRAM STUDI

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

R. Bramantyo NIM : 1008972

PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK

MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA

(Studi Kasus Diklat Auditor Pada Pusdiklatwas BPKP)

Disetujui dan disahkan oleh panitia disertasi

Promotor

Prof. Dr. H. Djam’an Satori, M.A.

Kopromotor

Prof. H. Udin Syaefudin Sa’ud. Ph.D

Anggota

Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd

Mengetahui,

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang berjudul ”

PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA (Studi Kasus Diklat Auditor pada Pusdiklatwas BPKP)” beserta seluruh isinya adalah benar-benar hasil karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakkan atau pengutipan dengan cara

yang tidak sesuai etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat ilmiah.

Dan saya bersedia menanggung sanksi apabila dikemudian hari terbukti adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam disertasi ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya.

Bandung, 2014

Pembuat pernyataan

R. Bramantyo

(4)

ABSTRACT

PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA

(Studi Kasus Diklat Auditor Pada Pusdiklatwas BPKP) R.Bramantyo, 1008972

Pemberdayaan pendidikan dan pelatihan auditor intern pemerintah sangatlah penting bagi peningkatan kompetensi auditor sehingga akan meningkatkan kinerja lembaga pengawasan (BPKP, Inspektorat jenderal di Kementerian dan lembaga, Inspektorat Wilayah propinsi-kabupaten-kota) dalam upaya mencegah terjadinya penyimpangan, sehingga memberikan kepuasan bagi lembaga pengawasan serta memberikan outcome terwujudnya good and clean governance. Pemberdayaan pendidikan dan pelatihan auditor dapat terwujud apabila pendidikan dan pelatihan auditor didukung penyusunan visi-misi-tujuan-program yang sesuai harapan pengguna (lembaga pengawasan intern pemerintah), adanya kurikulum yang sesuai dengan pengembangan kompetensi auditor, widyaiswara yang profesional, dan penjaminan mutu diklat.

Penelitian difokuskan pada analisis bagaimana pemberdayaan pendidikan dan pelatihan auditor dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (pusdiklatwas) BPKP, dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian, adalah: bagaimana cara pusdiklatwas menyusun visi, misi tujuan dan program?, bagaimana cara pusdiklatwas mengembangkan kurikulum pendidikan dan pelatihannya?, apa yang dilakukan oleh pusdiklatwas sehingga widyaiswaranya profesional?, bagaimana cara pusdiklatwas melakukan penjaminan mutu proses pendidikan dan pelatihan?, Rumusan model hipotetik apa yang sesuai agar pendidikan dan pelatihan berdaya menghasilkan peserta didik yang berkualitas?.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen, dan obsevasi. Unit analisis penelitiannya adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (pusdiklatwas) BPKP di Ciawi Bogor Jawa Barat. Subjek penelitian meliputi unsur pimpinan, widyaiswara, dan staf. Langkah-langkah dalam penelitian meliputi: mengembangkan kategori/sub kategori, mengembangkan Instrumen, mengumpulkan data lapangan, mengolah data, mendeskripsikan, membahas dan menyimpulkan, memeriksa keabsahan, menyusun laporan penelitian.

Hasil penelitian memberikan pemaknaan bahwa: penyusunan visi misi tujuan dan program belum melibatkan pegawai secara representatif dan pengkomunikasian visi misi tujuan dan program belum intensif, kurikulum diklat Jabatan Fungsional Auditor (JFA) belum sesuai dengan standar kompetensi auditor, pengembangan kompetensi widyaiswara belum terstruktur, belum melibatkan anggota organisasi dalam mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.

Agar pemberdayaan pendidikan dan pelatihan lebih optimal, peneliti memberikan beberapa saran yaitu: melibatkan peran serta seluruh anggota organisasi dalam penyusunan visi misi, tujuan, dan program serta mengkomunikasikan visi-misi-tujuan dan program dengan intensif; merubah pola diklat yang mencakup kurikulum diklat JFA dan Teknis Substansi sesuai standar kompetensi auditor intern; mengembangkan kompetensi tenaga pengajar secara terstruktur sesuai kebutuhan pengembangan diri widyaiswara; melibatkan seluruh anggota organisasi dalam mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Kata Kunci:

(5)

ABSTRACT

EMPOWERMENT EDUCATION AND TRAINING TO IMPROVE USER SATISFACTION

(Case Study In Center for Supervisory Education and Training Financial and Development Supervisory Agency/BPKP)

R.Bramantyo , 1008972

Empowerment education and training of internal auditors in government is crucial for improving the competence of auditors that will improve supervisory agency performance (BPKP, the Inspectorate General of the Ministry and agencies, provincial Inspectorate) in an effort to prevent the occurrence of irregularities, so as to give satisfaction to the oversight agencies and provided outcome realization of good and clean governance.

Empowerment education and training of auditors can be realized if the education and training of auditors supported the preparation of the vision-mission-goals-appropriate program user expectations (internal control government agencies), the presence of an appropriate curriculum with the development of the competence of auditors, professional instructor, training and quality assurance.

The study focused on analyzing how empowerment education and training auditors conducted at the Centre for Education and Training Supervision (pusdiklatwas) BPKP, the research questions are: how do pusdiklatwas develop a vision, mission and program objectives?, How pusdiklatwas develop education and training curriculum?, what is done by pusdiklatwas so instructor professional?, how pusdiklatwas perform quality assurance of education and training process?, The formulation of a hypothetical model of what is appropriate education and training in order to generate power quality students?

The research approach used was qualitative, with data collection techniques through interviews, document studies, and observation. The unit of analysis is the study of Education and Training Center Supervision (pusdiklatwas) BPKP Ciawi Bogor in West Java. Subjects of study include elements of leadership, instructor, and staff. The steps in the research include: developing categories/sub-categories, developing instruments, collecting field data, process data, describe, discuss and conclude, checking validity, prepare research reports.

The results of the study provide a meaning that: the preparation of the vision, mission and program objectives are not involve employee representatives and communicating the vision and mission of the program is not intensive purposes, Auditor Functional training curriculum (JFA) is not in accordance with the standards of auditor competence, competence development of instructor is not structured, not involve members of the organization in identifying areas that need improvement..

Empowerment education and training in order to be optimal, researchers give some suggestions are: involve the participation of all members of the organization in the preparation of the vision mission, goals, and programs and communicate the vision-mission-goals and programs with intensive; change the pattern of training that includes training curriculum JFA and Substance compliant Technical competence of internal auditors; develop the competence of instructor in a structured according to the needs of self-development; involving all members of the organization in identifying areas that need improvement.

Keywords:

(6)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 6

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 8

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian... 9

F. Struktur Organisasi Disertasi ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 12

A. Pendidikan dan pelatihan dalam konteks Administrasi Pendidikan 12 B. Pengembangan Organisasi ... 13

C. Manajemen Sumber Daya Manusia ... 17

D. Manajemen Pendidikan dan Pelatihan ... 21

E. Pemberdayaan Pendidikan dan pelatihan... 29

F. Perencanaan Stratejik Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan .. 34

G. Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan... 59

H. Pengembangan Profesionalisme Widyaiswara ... 75

I. Penjaminan Mutu Pendidikan dan pelatihan ... 84

J. Hasil Penelitian Terdahulu ... 109

K. Kerangka Pikir Penelitian ... 115

BAB III METODE PENELITIAN ... 117

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 117

B. Metode Penelitian ... 121

C. Instrumen Penelitian ... 124

D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 127

E. Pengolahan Data ... 135

F. Memeriksa Keabsahan data ... 135

(7)

A. Hasil Penelitian 137

1. Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Program ... 137

2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan... 166

3. Pengembangan Profesionalisme Widyaiswara... 210

4. Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pelatihan... 219

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 242

1. Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan program... 242

2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan... 253

3. Pengembangan Profesionalisme Widyaiswara... 256

4. Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pelatihan... 259

C. Model Hipotetik Pemberdayaan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Instansi pemerintah ... 262 1. Rasional ... 263

2. Tujuan Pengembangan Model ... 263

3. Asumsi ... 264

4. Visualisasi Model ... 264

5. Implementasi Model... 267

6. Indikator Keberhasilan ... 268

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 270

A. Kesimpulan ... 270

B. Saran ... 273

DAFTAR PUSTAKA

(8)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1.1 Jumlah Kasus Temuan Pemeriksaan BPK 5

2.1 Perbedaan Manajemen SDM dan Manajemen Personalia 76

3.1 Sumber daya manusia Pusdiklatwas BPKP 120

3.2 Kategori dan sub kategori penelitian 124

3.3 Instrumen Penelitian kualitatif 125

3.4 Pedoman Inquiry Lapangan 131

4.1 Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP periode tahun 2005 s.d. 2009 144

4.2 Harapan Stakeholder dan Konstribusi Pusdiklatwas BPKP 146

4.3 Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Pusdiklatwas

BPKP

150

4.4 Potensi Risiko yang Mungkin Akan Terjadi 154

4.5 Visi Pusdiklatwas BPKP sejak tahun 2007 s.d. tahun 2011 157

4.6 Kegiatan dan Indikator Keberhasilan Tahun 2010 s.d. 2012 164

4.7 Alokasi Sumber daya Tahun 2010 s.d. 2012 165

4.8 Target Capaian Kinerja Tahun 2010 s.d. 2014 165

4.9 Kompetensi Peserta Diklat 174

4.10 Contoh deskripsi Tujuan Pembelajaran Umum, Tujuan Pembelajaran

Khusus, dan deskripsi materi

197

4.11 Jenis diklat Teknis Substansi 199

4.12 Contoh GBPP 203

4.13 Contoh SAP 204

4.14 Penyerapan Dana Peningkatan Kompetensi 212

4.15 Rencana dan Realisasi jam mengajar Widyaiswara dan instruktur Th

2012

216

4.16 Daftar Responden BPKP 227

4.17 Tabulasi Hasil Survey Kepuasan Fasilitas dan Akomodasi 229

4.18 Tabulasi Hasil Survey Kepuasan Proses Pemelajaran 230

4.19 Tabulasi Hasil Survey Kepuasan atas Modul 231

4.20 Tabulasi Hasil Survey Kepuasan atas Fasilitas dan Akomodasi 234

(9)

4.22 Tabulasi Hasil Survey Kepuasan atas Modul 236

4.23 Tabulasi hasil survey penilaian pada peserta 239

4.24 Tabulasi hasil survey penilaian pada peserta 240

4.25 Komponen indikator- indikator keberhasilan dan target kegiatan 247

4.26 Evaluasi pernyataan Visi, Misi dan Nilai 248

4.27 Masukan Peserta pada Survei Kepuasan Pengguna 261

(10)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1.1 Identifikasi masalah penelitian 7

2.1. Proses Pengembangan Organisasi Cummings dan Worley 16

2.2 strategic human resource management Dessler 19

2.3 Company’s strategic plan cascade to human resource management

Dessler

20

2.4 Linkage Strategy, Tactics, and Objective 24

2.5 Manajemen Pendidikan dan Pelatihan 28

2.6 Pemberdayaan organisasi 32

2.7 Model Proses Manajemen Stratejik Fred R. David 36

2.8 Model Proses Manajemen Stratejik John Viljoen dan Susan Dann 37

2.9. Alternatif Strategi Berdasar Posisi Kuadran Organisasi 38

2.10 Tahapan Perencanaan Stratejik 43

2.11 Proses penyusunan Visi dan Misi 48

2.12 Rangkaian Perspektif Proses Bisnis Internal 53

2.13 Hubungan antara Perspektif Balance Scorecard 55

2.14 Hubungan antara Perspektif Balance Scorecard 56

2.15 System Model of Training Bohlander 61

2.16 Urutan langkah tujuan pengajaran 68

2.17 Continuous Process Improvement Cycle 95

2.18 Hubungan antara Perilaku Supervisi, Perilaku Mengajar, Perilaku

Belajar, dan Hasil Belajar

107

2.19 Hubungan antar teori 114

2.20 Kerangka Pikir Penelitian 115

3.1. Bagan Organisasi Pusdiklatwas BPKP 119

3.2. Langkah Penelitian Kualitatif 122

4.1 Pola penyusunan Visi Misi dan Tujuan, dan program pencapaiannya 142

(11)

4.3 Program dan Kegiatan 163

4.4 Pola penyusunan Kompetensi Peserta 178

4.5 Proses pengembangan Kurikulum Pusdiklatwas BPKP 208

4.6 Grafik diklat/workshop/seminar yang diikuti oleh Widyaiswara

Pusdiklatwas BPKP dalam tahun 2012

213

4.7 Grafik Jumlah Widyaiswara Pengampuh setiap Materi Diklat 215

4.8 Proses Pengembangan Profesional Widyaiswara 219

4.9 Prosedur Sistem Penjaminan Mutu pada Pelaksanaan Diklat 221

4.10 Hirarki Sistem Dokumentasi 223

4.11 Laporan Audit Mutu Internal semester I tahun 2012 226